pengukuran kelembaban tanah dengan moisture sensor berbasis fix
TRANSCRIPT
“Pengukuran kelembaban Tanah dengan Moisture Sensor Berbasis
Arduino Uno” AJI AHMAD PAIJAN (141611037) CAHYANI AFIFAH(141611041) JAUHARI GIRI PAHMI(141611049) YANA CAHYANA (141611064)
Latar belakang:
Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor penting dari pertumbuhan tanaman. Kelembaban yang berlebihan dapat mengakibatkan akar tanaman menyerap banyak air dan cepat busuk, sedangkan kekurangan kelembaban pada tanah menyebabkan akar tanaman kekurangan air sehingga pertumbuhan tanaman tidak optimal
komponen-komponen utama yang digunakan antara lain sebagai berikut:
Arduino Uno Mini ServoLED
Mikrokontroler berbasis ATmega328 dibangun berdasarkan apa yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB
Merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
Merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, maka magnit permanent motor DC servo yang mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua medan magnit
Resistor
Moisture Sensor
Berfungsi menahan arus litrik, dan karena arus listrik berhubungan dengan tegangan
listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi
penurunan pada tegangan tersebut.
Sensor yang dapat mendeteksi kelembaban tanah terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah,dan membaca resistansinya untuk mendapatkan tingkat kelembaban. Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), .
Deskripsi Alat
Sensor ini mampu mendeteksi langsung nilai kelembaban tanah yang menunjukkan banyaknya kadar air di dalam tanah dengan memadukannya dengan mikrokontroller. Mikrokontroler yang digukan adalah Arduino Uno.Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328.
Sketsa Diagram Alir
Skematik Diagram
Script Program
Next
Pengukuran ke
Nilai Bacaan sensor
LED 1 LED 2 LED 3 servo
1 0 Hidup Mati Mati bergerak
2 210 Mati Hidup Mati bergerak
3 758 Mati Mati Hidup diam
Langkah PengujianMasukkan soil moisture sensor ke dalam 3 wadah yang berisikan
tanah dengan nilai kelembaban yang berbeda.
Analisis Dari hasil pengujian soil moisture sensor, dapat diketahui
bahwa semakin besar jumlah penambahan kadar air maka nilai kelembaban tanah semakin meningkat yang ditandai dengan nilai dan kategori “Kering”, “Lembab” dan “Basah” sesuai dengan range yang telah ditentukan yang terlihat pada serial monitor pada arduino.
Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perancangan alat soil moisture sensor
berbasis Arduino Uno telah beroperasi dengan cukup baik karena mampu mengukur kelembaban air tanah pada sensitivitas sebesar 0.02 %Rh/mV dengan presentase error sebesar 8.8% .
Dapat diketahui bahwa semakin besar jumlah penambahan kadar air maka nilai kelembaban tanah semakin meningkat yang ditandai dengan nilai dan kategori “Kering”, “Lembab” dan “Basah” sesuai dengan range yang telah ditentukan yang terlihat pada serial monitor pada arduino.
Saran Dalam perancangan alat ini masih terdapat kelemahan. Untuk memperbaiki kinerja alat dan
pengembangan lebih lanjut disarankan :
1. Memanggang tanah terlebih dahulu untuk mendapatkan massa tanah kering yang akurat
2. Mengaduk tanah jika telah ditambahkan air agar air dapat terdistribusi merata pada tanah, sehingga tanah menjadi jenuh dan pengukuran kelembaban tanah menjadi akurat.
DAFTAR PUSTAKA Arduino.cc, Arduino unodatasheet.
Gani, Siti Hardianti dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman
secara Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor SEN0057 Berbasis
Mikrokontroler Atmega328p. Sumatera Utara: Untad.
Isnainin, Rahmat dkk. 2012. Rancangan dan Uji Coba Otomatisasi Irigasi Curah.
Jawa Barat: Universitas Agrikultur Bogor.
Stevanus, Setiadikurnia D. 2013. Alat Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis
Mikrokontroler PIC 16F84. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.