serat optik sebagai sensor kelembaban dengan cladding gelatin

9
Click to edit Master subtitle style 5/22/12 Serat Optik Sebagai Sensor Kelembaban dengan Cladding Gelatin Yunanda Basuki7110040001 Amirul Huda 711004000 Dika Anggara 711004000 Yusuf A. 7110040004 Kandung DRP 7110040005 Bagus Malik K.A 71100400

Upload: kandung-drp

Post on 21-Jul-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Click to edit Master subtitle style

Serat Optik Sebagai Sensor Kelembaban dengan Cladding Gelatin

5/22/12

Yunanda Basuki Amirul Huda Dika Anggara Yusuf A. Kandung DRP Bagus Malik K.A

7110040001 7110040002 7110040003 7110040004 7110040005 7110040006

Kelembaban Udara dan Uap AirUkuran jumlah uap air di udara diistilahkan sebagai kelembaban udara. Jumlah uap air mempengaruhi prosesproses fisika, kimia dan biologi di alam, dengan demikian juga mempengaruhi kenyamanan manusia begitupun terhadap lingkungan.

5/22/12

Sensor Kelembaban

Sensor resistif, didasarkan pada perubahan sifat konduksi listrik material sensor terhadap kelembaban. Contoh : bahan-bahan oksida keramik seperti TiO2 kapasitif, didasarkan pada perubahan nilai kapasitansi material terhadap kelembaban. Contoh : bahan bahan polimer

Sensor

Sensor

yang didasarkan pada perubahan sifat optik bahan terhadap 5/22/12

GelatinGelatin adalah salah satu bahan hidrogel dari polimer alami yang dapat mengalami pembengkakan ketika menyerap air. Gelatin merupakan protein alami yang diekstrak dari tulang dan kulit berbagai jenis binatang. Gelatin tidak berwarna (transparan), tidak berbahaya, tidak berasa, mampu menyerap air 5-10 kali bobotnya, membentuk gel pada suhu 35-400C dan larut dalam air panas, membengkak (swelling) dalam air dingin, dapat berubah secara reversible dari sol ke gel dan dapat melindungi koloid

5/22/12

Prinsip Kerja GelatinBahan hidrogel gelatin mengalami pembengkakan ketika menyerap air sehingga kerapatannya berkurang yang mengakibatkan sifat optiknya juga berubah, yaitu nilai indeks bias optiknya berkurang terhadap jumlah air yang diserap mendekati indeks bias air. Perubahan indeks bias gelatin terhadap konsentrasi uap air yang diserap :

5/22/12

Prinsip Kerja Sensor Kelembaban dengan Cladding Gelatin pada Didasarkan

5/22/12

fenomena absorpsi gelombang evanescent pada antarmuka inti serat optik dan cladding gelatin. Perubahan nilai indeks bias cladding gelatin akan menentukan besarnya intensitas gelombang evanescent yang terserap, sehingga juga menentukan intensitas gelombang optik

Pada saat sinar cahaya menjalar pada serat optik, sebagian gelombang terserap ke dalam cladding dan energi gelombang tersebut menghilang secara eksponensial.

Dari persamaan di atas tampak bahwa kedalaman penetrasi gelombang evanescent bergantung pada nilai indeks bias cladding 5/22/12

Hasil Penelitian

Pada probe A

Pada Probe B

5/22/12

Kesimpulan lapisan

gelatin dapat merespon perubahan kelembaban udara melalui fenomena swelling ketika menyerap uap air respon optik gelatin diketahui pada spektrum hijau hingga merah (500 nm - 700 nm), dengan respon signifikan pada pita merah (600 nm - 650 nm)

Daerah

Probe

sensor kelembaban serat optik ini dapat merespon kelembaban dari 42 %R 5/22/12 hingga 99%H dengan respon