bab vii evaluasi risiko dalam investasi · pdf fileistilah ini juga kadang ... yaitu risiko...

19
AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , www.asia.ac.id , 2013 110 BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI INTERNASIONAL Pokok-pokok pembahasan dalam Bab VII ini antara lain: Analisa Risiko Negara; Faktor risiko keuangan; Jenis penilaian risiko Negara; Tehnik Penilaian risiko Negara dan Contoh penilaian. Negara secara kuantitatif. Setiap kegiatan bisnis, baik yang berorientasi keuntungan ( profit orientation) maupun yang beroreintasi bukan laba (non profit orientation) pasti menghadapi risiko. Pengertian Risiko dalam investasi menurut Kamus Online Investopedia ada dua yaitu Risiko Menguntungkan (Premium Risk) dan Risiko merugikan (Discount Risk). Risiko menguntungkan (Premium Risk) adalah keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi besarnya yang melebihi tingkat bebas risiko pengembalian investasi yang diharapkan. Premi risiko aset merupakan bentuk kompensasi bagi investor yang mentolerir risiko tambahan - dibandingkan dengan aset bebas risiko - dalam investasi yang diberikan. Sebagai contoh, obligasi korporasi berkualitas tinggi yang dikeluarkan oleh perusahaan bonafit akan memiliki sedikit risikom tetapi membeikan keuntungan besar. Oleh karena itu, obligasi tersebut akan membayar tingkat bunga yang lebih rendah (atau yield) dari obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan- perusahaan yang kurang mapan dengan profitabilitas tidak pasti dan risiko gagal bayar (default) yang relatif lebih tinggi. Risiko merugikan (Discount Risk) adalah sebuah situasi di mana investor baik perorangan atau perusahaan, memutuskan untuk menerima lebih sedikit dari laba atas investasi mereka. Risk Discount adalah kebalikan dari premi risiko, dan sejauh mana setiap orang akan memilih besarnya jumlah diskon dari masing-masing investor adalah sangat bervariasi. Sebagai contoh, seorang investor yang memutuskan untuk mengambil risiko diskon dapat memilih untuk membeli obligasi korporasi bermutu tinggi dengan yield to maturity (YTM) dari 5%, sedangkan obligasi setara dari perusahaan lain memiliki YTM sebesar 5,25%. Investor ini dapat merasakan ikatan hasil yang lebih rendah sebagai investasi yang lebih aman, dan keputusan pilihan ini disebut mengambil risiko diskon (Discount Risk). Dari pengertian diatas, risiko bukannya sesatu yang berhubungan dengan hal-hal yang negative saja, seperti kecelakaan, tenggelam, kehilangan, namun risiko juga bersifat

Upload: ngodang

Post on 03-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

110

BAB VII

EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI INTERNASIONAL

Pokok-pokok pembahasan dalam Bab VII ini antara lain: Analisa Risiko Negara; Faktor risiko

keuangan; Jenis penilaian risiko Negara; Tehnik Penilaian risiko Negara dan Contoh penilaian.

Negara secara kuantitatif.

Setiap kegiatan bisnis, baik yang berorientasi keuntungan (profit orientation) maupun

yang beroreintasi bukan laba (non profit orientation) pasti menghadapi risiko. Pengertian Risiko

dalam investasi menurut Kamus Online Investopedia ada dua yaitu Risiko Menguntungkan

(Premium Risk) dan Risiko merugikan (Discount Risk).

Risiko menguntungkan (Premium Risk) adalah keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi

besarnya yang melebihi tingkat bebas risiko pengembalian investasi yang diharapkan. Premi

risiko aset merupakan bentuk kompensasi bagi investor yang mentolerir risiko tambahan -

dibandingkan dengan aset bebas risiko - dalam investasi yang diberikan. Sebagai contoh, obligasi

korporasi berkualitas tinggi yang dikeluarkan oleh perusahaan bonafit akan memiliki sedikit

risikom tetapi membeikan keuntungan besar. Oleh karena itu, obligasi tersebut akan membayar

tingkat bunga yang lebih rendah (atau yield) dari obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-

perusahaan yang kurang mapan dengan profitabilitas tidak pasti dan risiko gagal bayar (default)

yang relatif lebih tinggi.

Risiko merugikan (Discount Risk) adalah sebuah situasi di mana investor baik perorangan atau

perusahaan, memutuskan untuk menerima lebih sedikit dari laba atas investasi mereka. Risk

Discount adalah kebalikan dari premi risiko, dan sejauh mana setiap orang akan memilih

besarnya jumlah diskon dari masing-masing investor adalah sangat bervariasi. Sebagai contoh,

seorang investor yang memutuskan untuk mengambil risiko diskon dapat memilih untuk

membeli obligasi korporasi bermutu tinggi dengan yield to maturity (YTM) dari 5%, sedangkan

obligasi setara dari perusahaan lain memiliki YTM sebesar 5,25%. Investor ini dapat merasakan

ikatan hasil yang lebih rendah sebagai investasi yang lebih aman, dan keputusan pilihan ini

disebut mengambil risiko diskon (Discount Risk).

Dari pengertian diatas, risiko bukannya sesatu yang berhubungan dengan hal-hal yang

negative saja, seperti kecelakaan, tenggelam, kehilangan, namun risiko juga bersifat

Page 2: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

111

menguntungkan atau hal-hal yang menyenangkan, mendapat untung lebih, lebih cepat selesai

tugas dan lain-lain.

ANALISIS RISIKO NEGARA

Bagi perusahaan yang beroperasi secara global, wajib melakukan analisa risiko Negara

(Country risk). Menurut Wikipedia, 2013, menyatakan bahwa Risiko Negara adalah risiko yang

dihadapi investor di suatu negara, derajat ringgi rendah nya risiko tergantung pada perubahan

dalam lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi laba operasi atau nilai aset di negara tertentu.

Misalnya, faktor-faktor keuangan seperti kontrol mata uang, devaluasi atau perubahan peraturan,

atau faktor stabilitas seperti kerusuhan massa, perang sipil dan peristiwa potensial lainnya

berkontribusi terhadap risiko operasional perusahaan. Istilah ini juga kadang-kadang disebut

sebagai risiko politik, namun, risiko negara adalah istilah yang lebih umum yang umumnya

mengacu hanya untuk risiko yang mempengaruhi semua perusahaan yang beroperasi dalam suatu

negara tertentu.

Menurut Eiteman et al, 2001, Ch. 1, menyebutkan bahwa risiko ada dua yaitu Macro Risk

(risiko makro) dan Micro-Risk (risiko mikro).

MACRO RISK (risiko makro) yaitu risiko yang berasal di luar lingkugan perusahaan MNE

(external environment). Risiko makro terdiri dari :

a. Expropriation; adalah suatu kebijakan Negara untuk menguasai asset MNE yang ada di

Negara tersebut (perampasan secara melawan hokum). Contoh: di Indonesia seluruh

pabrik gula yang dibangun oleh MNE ketika Belanda menjajah Indonesia adalah asset

MNE, namun oleh Indonesia diambil alih dan dikelola oleh Perusahaan Milik Negara

BUMN PT. PG Rajawali Nusantara. Pihak MNE tidak bisa menuntut mengambil kembali

asetnya karena, faktanya asset mereka berada di Indonesia dan sulit untuk dibawa ke

Home Country nya MNE (Belanda, red).

b. Ethnic Strife, adalah kerusuhan yang terjadi akibat adanya kesenjangan social, sehingga

kondisi ini akan mengganggu aktifitas opersaional MNE. Contoh nya perang antar suku.

c. Terrorism . Terorisme adalah penggunaan teror secara sistematik, seringkali berupa

kekerasan, terutama sebagai pemaksaan. Dalam masyarakat internasional, bagaimanapun,

terorisme tidak ada yang mengikat secara hukum, definisi hukum pidana. definisi umum

Page 3: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

112

terorisme hanya mengacu pada tindakan-tindakan kekerasan yang dimaksudkan untuk

menciptakan ketakutan (teror),. Yang dilakukan oknum yang mengatas namakan agama,

politik , atau tujuan ideologis, dan sengaja menargetkan atau mengabaikan keselamatan

warga sipil. Beberapa definisi sekarang termasuk tindak kekerasan yang melanggar

hukum dan perang. Contohnya Bom Bali, Pesawat nabrak gedung kembar WTC US.

MICRO RISK (risiko mikro) yaitu risiko yang terjadi di dalam perusahaan MNE (internal

environment) yaitu:

a. Goal Conflict. Konflik pencapai tujuan, risiko yang terjadi karena terjadi konflik para

manajer di dalam MNE baik berlangsung di Home Country maupun di Host Country.

Konflik terjadi karena berebut jabatan, berebut prestasi, bahkan konflik pribadi yang

terbawa ke dalam perusahaan,

b. Corruption, menurut Ensiklopedia Bebas Wikipedia menyatakan bahwa dalam diskusi

filosofis, teologis, atau moral, korupsi adalah pengotor spiritual atau moral atau

penyimpangan dari norma. Korupsi dapat mencakup banyak kegiatan, termasuk suap dan

penggelapan. Pemerintah, atau 'politik', korupsi terjadi ketika birokrat atau karyawan

pemerintah bertindak dalam kapasitas resmi untuk mengambil keuntungan pribadi

sendiri. Untuk melihat tingkat korupsi dunia lihat di website www.transparency.org

Selain itu masih ada risiko-risiko yang lain yaitu:

a. Social Risk (risiko social) yaitu risiko yang timbul dalam bidang social, Kaya vs Miskin,

Birokrat vs Rakyat.

b. CULTURAL RISK yaitu risiko yang disebabkan oleh budaya Host Country biasanya

berkaitan dengan agama, contohnya Jangan mendirikan Pabrik Sosis Sapi di India, jangan

membangun peternakan Babi di Arab Saudi.

c. GOVERNMENT RISK yaitu risiko yang disebabkan oleh adanya undang-undang

pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan usaha.

Faktor2 yang harus diperhatikan dalam melakukan Investasi Internasional:

Kondisi Negara sasaran bisnis (Host Country) tidak sama dengan Negara asal investor

(Home Country). Beberapa perbedaan nya antara lain: perbedaan mata uang; peraturan

pemerintah; bahasa, budaya; situasi politik; tingkat perekonomian; dan lain-lain. Pada kenyataan

Page 4: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

113

yang demikian maka ada beberapa factor yang harus diperhatikan dalam investasi internasional

yaitu: Kondisi politik; kondisi penduduk atau budaya; kondisi pemerintahan dan peraturan2

pemerintahan dan kondisi perekonomian.

Contohnya antara lain:

1. Adanya kebijakan nilai tukar (Fixed rate atau Floating rate).

2. Kebijakan pengambilalihan asset-asset asing (Program Nasionalisasi) Istilah asing

dikenal dengan Expropriation.

3. Perubahan undang2 perpajakan.

4. Kebijakan persyaratan produk harus ada kandungan local.

5. Adanya campur tangan pemerintah (Kebijakan Tariff; Quote dan Restriksi atau

restriction).

6. Suasana politik yang memanas.

Informasi secara lengkap mengenai risko Negara di 185 negara di dunia bisa dibaca

dalam www.euromoneycountryrisk.com

Risiko merupakan sesuatu yang pasti ada (given), namun kita harus bisa mengelolanya tetapi

bukan menghilangkan risiko. Cara mengelola risiko ada tiga point penting yaitu:

1. AGREEMENT yaitu setiap kegiatan yang melibatkan pihak-pihak antar Negara perlu di

buat perjanjian misalnya MOU (memorandum of understanding)

2. INSURANCE yaitu melibatkan jasa asuransi. Contohnya asuransi huru-hara, asuransi

pengerjaan proyek (Kasus Lumpur Lapindo Sidoarjo), walaupun proyek gagal, tetapi

perusahaan memperoleh klaim asuransi nya

3. GUARANTY yaitu harus ada orang yang menjamin (Personnal Guaranty), misalnya

untuk Indonesia dijamin Bapak Susilo Bambang Yudoyono (Pak SBY), untuk Amerika

Serikat dijamin Barack Obama.

Langkah-langkah penting dalam mengantisipasi risiko:

1. Jika negara melakukan kebijakan Trade Barriers (Kebijakan Hambatan Perdagangan)

misalnya Negara tujuan bisnis (Host Country) menetapkan tariff masuk yang tinggi,

maka investor asing tidak perlu melakukan export-import, maka disarankan melakukan

kerjasama (partnership) atau investasi langsung (The Foreign Direct Investment).

Page 5: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

114

2. Host Country memberlakukan kebijakan Trade Barrier dan Kebijakan Nasionalisasi,

maka investor asing disarankan menjalin kerjasama saja dengan mitra bisnisnya di Host

Country tersebut.

3. Negara Host dengan kondisi tidak ada Trade Barrier; tidak ada kebijakan nasionalisasi

dan tidak ada demo atau kerusuhan, maka investor asing disarankan melakukan ke tiga

bentuk bisnis yang ada, Bisa melakukan Expor-import, bisa kerja sama ataupun bisa

melakukan penanaman modal asing (The Foreign Direct Investment).

4. Jika Negara host tidak ada trade barrier tetapi ada kebijakan nasionalisasi, maka

disarankan investor asing melakukan export-import dan kerjasama (partnership).

Kondisi politik yang stabil merupakan jaminan keamanan lingkungan bagi investasi asing.

Stabilitas politik ditentukan oleh beberapa factor antara lain:

1. Frekuensi perubahan kabinet pemerintahan.

2. Tingkat pembunuhan per 100,000 penduduk.

3. Jumlah kerusuhan.

4. Konflik antar suku.

5. Jaminan kepala pemerintahan atas asset perusahaan asing.

Semakin besar volume dari point 1 s/d 4 maka kondisi Negara tidak aman bagi investasi

asing.

Kondisi ekonomi dapat dilihat dari indicator-indikator dibawah ini:

1. Tingkat inflasi (tingkat inflasi di masing-masing Negara di dunia dapat dilihat pada

website www.imf.org ) tingkat inflasi sama dengan Consumer Prices Index.

2. Neraca Pembayaran dalam kondisi deficit atau surplus.

3. Gross National Product (GNP) atau The Growth rate of per-capita.

4. Program Nasionalisasi tujuannya untuk menaikkan pendapatan Negara.

5. Kebijakan nilai tukar (Kebijakan Devaluasi) untuk memperbaiki kondisi Naraca

Pembayaran.

6. Tingkat income per capita Negara. Informasi income percapita bisa dilihat di:

http://en.wikipedia.org/List_of_countries_by_GDP%28PPP%29_per_capita untuk tahun

2010.

Page 6: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

115

Kondisi lain yang ada hubungan dengan lingkungan investasi asing adalah aspek subyektif

berupa kondisi lingkungan bisnis bagi perusahaan swasta di masing-masing Negara. Informasi

indeks risiko lingkungan bisnis sering disebut Business Environment Risk Indexs (BERI)

dengan score angka 0-100. Semakin besar tingkat BERI suatu Negara maka semakin baik bagi

investasi asing, dan sebaliknya semakin kecil tingkat BERI suatu Negara maka Negara yang

bersangkutan tidak aman untuk investasi asingnya.

Kategori Score BERI

Score 100 - 86: Kondisi Negara sangat stabil dan lingkungan bisnis yang aman, nyaman bagi

investasi asing. Contoh Negara yang memiliki score BERI 100-86 adalah Swiss,

Jepang dan Singapore,

Score 85 - 70 : Negara dengan score BERI tersebut merupakan tipe Negara industrialis,

pertumbuhan ekonominya yang tinggi dan sangat baik bagi investasi keuangan

baik local maupun asing. Contoh: Jerman, Taiwan, Hongkong

Score 69- 56 : Tipe Negara dengan tingkat risiko moderat atau risiko medium. Contoh: Inggris,

Belanda dan Malaysia.

Score 55 - 41 : Tipe Negara berisiko tinggi (High Risk) bagi investor asing kecuali dalam situasi

khusus dan mendapat jaminan penuh dari pemerintah setempat. Contoh. Freeport

McMoran Copper and Gold karena perusahaan pertambangan yang keberadaan

bahan baku nya hanya pada Negara tertentu maka ia mendirikan pabriknya di

Negara yang berisiko tinggi (Indonesia). Contoh Negara yang berisiko tinggi

bagi investasi asing: Israel, Italia, Indonesia dan Mexico.

Score 40 < : Tipe Negara yang tidak disarankan bagi investor asing beroperasi dinegara tersebut

(unacceptable business condition), Contoh: Afrika Selatan. Negeria dan

Zimbagwe. (Sumber: Business Environment Risk Information Genewa 1987)

ELEMEN RISIKO NEGARA BAGI MNE

Risiko negara merupakan kemungkinan berdampak buruk bagi MNE, sehingga kondisi

gambaran risiko negara dapat digunakan untuk memonitor negara lokasi usaha MNE saat ini.

Jika risiko suatu negara tertentu naik, MNE dapat mempertimbangkan untuk mendivestasi anak

perusahan yang berlokasi di negara tersebut. MNE juga dapat menggunakan analisis risiko

Page 7: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

116

negara sebagai sarana pemilihan untuk menghindari melakukan usaha di negara dengan risiko

tinggi. Analisis risiko negara tidak terbatas pada prediksi krisis utama. MNE juga dapat

menggunakan analisis ini untuk merevisi keputusan investasi atau keputusan keuangan terkait

dengan peristiwa terakhir. Salah satu peristiwa tersebut dapat mempengaruhi kemungkinan arus

kas yang akan dihasilkan oleh MNE atau biaya pembiayaan proyek dan pada akhirnya akan

mempengaruhi nilai MNE.

Meskipun MNE mengurangi eksposurnya terhadap risiko Negara tersebut pada suatu saat

tertentu, namun peristiwa lain dapat terjadi pada saat berikutnya. Untuk setiap peristiwa ini,

MNE harus mempertimbangkan apakah arus kasnya akan terkena dampak dan apakah terdapat

perubahan kebijakan yang harus ditanggapi MNE. Analisis risiko negara merupakan proses

berkelanjutan. Sebagian besar MNE tidak akan terkena dampak seluruh peristiwa tersebut, tetapi

MNE akan memerhatikan peristiwa yang mungkin berdampak pada industri atau negara dimana

MNE berusaha. MNE juga memahami bahwa perusahaan tidak dapat menghilangkan ekposur

atas semua peristiwa tetapi paling tidak dapat berupaya untuk membatasi eksposur atas peristiwa

yang terjadi di negara tertentu.

Elemen Risiko Politik

MNE harus menilai risiko negara tidak hanya di negara tempat MNE beroperasi, tetapi

juga negara dimana MNE akan mengekspor atau mendirikan anak perusahaan. Beberapa

karakteristik risiko suatu negara dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja, dan MNE

tersebut harus mempertimbangkan besarnya pengaruh karakteristik tersebut. Bentuk risiko

negara yang ekstrim memungkinkan bahwa negara setempat akan mengambil alih anak

perusahaan. Pada beberapa kasus pengambilalihan, sejumlah kompensasi diberikan dengan

jumlah yang ditentukan oleh negara setempat. Pada kasus lain, asset disita tanpa diberikan

kompensasi. Berikut merupakan bentuk umum risiko politik: Nasionalisasi perusahaan asing,

Huruhara yang terjadi saat Pemilu.

Elemen Sikap Konsumen di Negara Setempat

Bentuk risiko politik yang paling ringan (bagi seorang ekportir) adalah kecendrungan

warga untuk membeli barang produksi local saja. Meskipun ekportir memutuskan untuk

mendirikan anak perusahaan di negara asing, filosofi warga tersebut dapat menghalangi

Page 8: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

117

keberhasilan MNE. Seluruh negara di dunia memiliki kecenderungan untuk mendorong

masyarakatnya (konsumen) untuk membeli dari produsen lokal. MNE yang mempertimbangkan

untuk memasuki pasar asing harus memonitori kesetiaan pelanggan terhadap produk lokal. Jika

konsumen sangat setia dengan produk lokal, maka strategi kerja sama dengan perusahaan lokal

mungkin lebih menguntungkan dibandingkan dengan ekspor.

Elemen Tindakan pemerintah setempat.

Berbagai tindakan pemerintah setempat dapat mempengaruhi arus kas suatu MNE.

Misalnya pemerintah setempat dapat mengenakan standar pengendalian polusi yang

mempengaruhi biaya dan pajak perusahan tambahan dan pajak perusahaan tambahan yang

mempengaruhi laba setelah pajak seperti juga pajak kekayaan dan pembatasan pengiriman dana

yang mempengaruhi arus kas setelah pajak yang dikirim ke induk perusahaan. Beberapa MNE

menggunakan tingkat pergantian pejabat pemerintah atau filosofi negara sebagai pendekatan atas

risiko politik suatu negara. Meskipun hal ini dapat mempengaruhi secara signifikan arus kas

masa depan, namun bukan merupakan cerminan risiko politik yang layak. Anak perusahaan tidak

selalu terpengaruh oleh pergantian pemerintahan. Selain itu, suatu anak perusahaan dapat

dipengaruhi oleh kebijakan baru pemerintah setempat atau perubahan sikap terhadap negara asal

anak perusahaan, meskipun pemerintah setempat tidak berisiko akan diganti. Pemerintah

setempat dapat menggunakan berbagai cara untuk mengarahkan operasi MNE agar sejalan

dengan tujuan negara. Selain itu pemerintah dapat mengharuskan tersedianya fasilitas sosial atau

pengendalian lingkungan tertentu. Seluruh tindakan ini mencerminkan risiko politik, dalam hal

tindakan tersebut mencerminkan karakteristik politik suatu negara yang dapat mempengaruhi kas

MNE.

Elemen Pembatasan Pengiriman Dana

Anak perusahaan MNE sering kali mengirim dana kembali ke kantor pusat untuk

melunasi pinjaman, pembelian perlengkapan, beban administrasi, laba yang dikirim kembali,

atau tujuan lainnya. Pada beberapa kasus pemerintah setempat dapat memblokir pengiriman

dana, yang akan memaksa anak perusahaan melakukan proyek yang tidak optimal. Alternative

lain, MNE dapat menginvestasikan dana yang sedang diblokir ke dalam sekuritas lokal untuk

Page 9: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

118

memperoleh imbal hasil (return). Namun pengembalian tersebut mungkin lebih kecil dari yang

dapat diperoleh jika dana dikirim kembali ke anak perusahaan.

Elemen Mata Uang yang Tidak Dapat Ditukar

Beberapa pemerintahan tidak mengizinkan mata uang setempat ditukar menjadi mata

uang lainnya. Karenanya, laba yang dihasilkan oleh anak perusahaan pada negara tersebut tidak

dapat dikirim kembali pada induk perusahaan melalui pertukaran mata uang. Jika mata uang

tidak dapat ditukar, maka induk perusahaan MNE harus menukar uang tersebut dengan barang

untuk memperoleh keuntungan dari proyek yang dilakukan di negara tersebut.

Elemen Perang

Beberapa negara memiliki kecenderungan untuk terlibat konflik berkepanjangan dengan

negara tetangganya atau mengalami kekacauan di dalam negeri. Hal ini dapat mempengaruhi

keselamatan dari tenaga kerja di anak perusahaan atau tenaga pemasaran yang berusaha

memenuhi pasar ekspor bagi MNE. Selain itu, negara yang terancam perang umumnya memiliki

siklus bisnis yang berfluktuasi sehingga arus kas MNE yang berasal dari negara tersebut menjadi

lebih tidak pasti. Serangan teroris ke AS pada tanggal 11 september 2001, memberikan dampak

buruk bagi eksposur perusahaan dari serangan teroris, terutama jika anak perusahaan berlokasi

di negara yang penduduknya tidak suka dengan AS. Meskipun MNE tidak terkena dampak

perang secara langsung, MNE mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk menjamin keselamatan

tenaga kerjanya. Meningkatnya suku bunga karena banyaknya dana yang dibutuhkan untuk

membiayai pengeluaran militer juga dikhwatirkan oleh MNE. Beberapa prediksi yang lebih

pesimis juga memperkirakan kemungkinan biaya perlengkapan yang lebih tinggi dan

kemungkinan dampak tingginya inflasi atau suku bunga AS terhadap kurs. Dengan

mempertimbangkan seluruh ketidakpastian ini, MNE membatasi ekspansinya hingga dampak

perang terhadap harga minyak, defisit penganggaran antara negara lain sudah lebih jelas.

Eleman Birokrasi

Faktor risiko negara lainnya adalah birokrasi pemerintah, yang dapat mempersulit bisnis

MNE. Meskipun terlihat tidak relavan, faktor ini merupakan penentu utama bagi MNE saat

Page 10: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

119

pertimbangkan proyek di eropa timur pada awal tahun 1990-an. Beberapa pemerintah eropa

timur tidak terlalu berpengalaman dalam memfasilitasi masuknya MNE ke pasar mereka.

Elemen Korupsi

Korupsi dapat berdampak negatif pada bisnis internasional MNE karena akan

meningkatkan biaya untuk melakukan usaha atau mengurangi pendapatan MNE. Beragai bentuk

korupsi dapat terjadi antar perusahaan atau antar perusahaan dengan pemerintah. Misalnya, suatu

MNE akan kehilangan pendapatan karena kontrak pemerintah diberikan kepada perusahaan lokal

yang menyuap pegawai pemerintah. Namun undang-undang korupsi dan penerapannya berbeda

di tiap negara.

Berbagai pendekatan untuk penilaian risiko negara (Various approaches to country risk

assessment) :

a. Analisis kualitatif (Qualitative analysis) : Dalam melakukan analisis kualitatif

menggunakan parameter Keuangan, perekonomian, legalisasi, peraturan dan politik.

Lembaga yang memberikan jasa analisa kualitatif risko negara antara lain COFACE

(www.coface.com ), EIU (Economist Intellegence Unit)

http://www.eiu.com/default.aspx .

b. Quantitative approach : rating and scoring, suatu pendekatan kuantitatif dengan

membuat rating dan score terhadap elemen risiko negara.

c. Econometric approach and modelization, adalah proses penilaian risiko negara dengan

memanfaat pendekatan ekonometric dan model persamaan ekonomi misanya Y = C + S.

d. Analytical approach: crisis typology (Indosuez), adalah penilaian risiko negara dengan

menggunakan pendekatan analisa mendalam tentang peristiwa yang terjadi.

e. Principal Component Analysis (PCA), menurut Ensiklopedia Wikipedia menyebutkan

bahwa Analisis komponen utama (PCA) adalah prosedur matematika yang menggunakan

transformasi orthogonal untuk mengkonversi serangkaian pengamatan variabel

probabilitas berkorelasi menjadi seperangkat nilai-nilai variabel linear disebut

komponen utama. Jumlah komponen utama kurang dari atau sama dengan jumlah

variabel asli. Transformasi ini didefinisikan sedemikian rupa bahwa komponen utama

pertama memiliki varians probabilitas terbesar (yaitu, menyumbang sebanyak

Page 11: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

120

variabilitas dalam data), dan masing-masing komponen memiliki varian probabilitas

tertinggi mempunyai kendala ortogonal (yaitu, tidak berkorelasi dengan) komponen

sebelumnya. Komponen utama dijamin akan independen jika kumpulan data secara

bersama-sama terdistribusi normal. PCA sensitif terhadap skala relatif dari variabel

primer. PCA diaplikasikan dengan bantuan software statistic misalnya SPSS.

f. Logit Analysis , Analisis logit adalah teknik statistik yang digunakan oleh pemasar untuk

menilai lingkup penerimaan pelanggan dari suatu produk, khususnya produk baru. Ia

mencoba untuk menentukan intensitas atau besarnya niat pembelian pelanggan dan

menterjemahkan ke dalam ukuran perilaku pembelian aktual. Analisis logit

mengasumsikan bahwa kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar telah terdeteksi, dan

bahwa produk tersebut telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan itu. Tujuan dari

analisis logit adalah untuk mengukur potensi penjualan produk tersebut. Dibutuhkan data

survei pada konsumen niat beli dan mengubahnya menjadi probabilitas pembelian aktual.

Analisis logit mendefinisikan hubungan fungsional antara lain niat pembelian dan

preferensi, serta probabilitas aktual pembelian. Sebuah regresi preferensi dilakukan pada

data survei. Ini kemudian dimodifikasi dengan pengamatan langsung tentang perilaku

pembelian. Hubungan fungsional yang dihasilkan mendefinisikan probabilitas pembelian.

g. Non-linear conditional analysis (threshold levels & breaking points: TAC)

LEMBAGA RATING RISIKO NEGARA :

a. BERI (Business Environment Risk Index)

b. Dun and Bradstreet, Moody ’s, S & P, Fitch

www.standardandpoors.com/CriteriaTOC

c. Institutional Investor

d. Frost & Sullivan

e. Euromoney

f. Fraser Institute

g. Credit Risk International (Paris)

h. International Country Risk Guide (NY/London)

i. Coface & Ducroire

j. Heritage Foundation

Page 12: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

121

k. Transparency International

l. DBRS: http://www.dbrs.com/, lembaga rating perusahaan, contoh hasil rating lihat

Eksibit 2

Rangkuman

1. Risiko ada dua yaitu Premium Risk (Risiko menguntungkan) yang artinya suatu

keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi besarnya yang melebihi tingkat bebas

risiko pengembalian investasi yang diharapkan.Kedua Discount Risk (Risiko merugi)

sebuah situasi di mana investor baik perorangan atau perusahaan, memutuskan untuk

menerima lebih sedikit dari laba atas investasi mereka. Risk.

2. Risiko Negara adalah risiko yang dihadapi investor di suatu negara, derajat ringgi

rendah nya risiko tergantung pada perubahan dalam lingkungan bisnis yang dapat

mempengaruhi laba operasi atau nilai aset di negara tertentu. Misalnya, faktor-faktor

keuangan seperti kontrol mata uang, devaluasi atau perubahan peraturan, atau faktor

stabilitas seperti kerusuhan massa, perang sipil dan peristiwa potensial lainnya

berkontribusi terhadap risiko operasional perusahaan.

3. Faktor2 yang harus diperhatikan dalam melakukan Investasi Internasional bahwa Kondisi

Negara sasaran bisnis (Host Country) tidak sama dengan Negara asal investor (Home

Country). Beberapa perbedaan nya antara lain: perbedaan mata uang; peraturan

pemerintah; bahasa, budaya; situasi politik; tingkat perekonomian; dan lain-lain.

4. Penilaian risiko Negara bisa dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif dan pendekatan

kuantitatif.

5. Informasi yang digunakan dalam menganalisa risiko Negara,disamping dari mas media

cetak, elektronik maupun berdasar pada hasil analisa Lembaga Rating dunia seperti S&P,

Transparency International dan lain-lain.

6. Cara memanage risiko bisa dijalankan: harus dibuat kontrak persetujuan notarial, segala

asset diasuransikan dan yang terpenting adalah didukung garansi perorangan.

TUGAS

Carilah informasi negara-negara pada saat sekarang dalam kondisi perang, atau terjadi kerusuhan

atau ada kejadian-kejadian buruk lainnya. Kemudian buat resume kejadian yang berlangsung,

Page 13: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

122

dan analisa risiko negaranya dengan memanfaat informasi tingkat rating yang dipublish oleh

lembaga rating dunia. Tugas dikerjakan secara kelompok dan dipresentasikan.

Pertanyaan.

1. Apa yang dimaksud dengan risiko ?

2. Sebutkan macam-macam risiko ? Berikan contohnya

3. Sebutkan elemen – elemen risiko negara ? Berikan contohnya.

4. Bagaimana cara memanage risiko ?

5. Sebutkan indikator ekonomi yang menyebabkan terjadi risiko negara ?

6. Sebutkan indikator politik sebagai risiko negara ?

7. Sebutkan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menilai suatu risiko negara ? Beri

contohnya

Reference:

1. Kamus online Investopedia, 2013, Risk Premium and risk discount, available at:

http://www.investopedia.com/terms/r/riskpremium.asp di akses 18 Juli 2013

2. Eiteman, David K, at all, 2001, Multinational Business Finance, Addison

Westly Publishing Company Inc, USA.

3. Ensiklopedia Bebas Wikipedia, 2013, Terrorisme, available at

http://en.wikipedia.org/wiki/Terrorist di akses 18 Juli 2013.

4. Ensiklopedia Bebas Wikipedia, 2013, Principal Component Analysis, available at:

https://en.wikipedia.org/wiki/Principal_component_analysis, di akses 19 Juli 2013

5. The International Transparency, 2013, Corruption Perception Index 2012, available at:

http://www.transparency.org/cpi2012/results di akses 18 Juli 2013.

6. International Monetary Fund, 2013, Consumer Price Index of 188 countries, available

at: http://www.imf.org/external/country/index.htm di akses 19 Juli 2013.

7. Ensiklopedia Wikipedia, 2013, Country Risk, available at:

http://en.wikipedia.org/wiki/Country_risk di akses 19 Juli 2013.

8. Euromoney Country Risk, 2013, Country Risk, available at:

http://www.euromoneycountryrisk.com/Wiki/Countries di akses 19 Juli 2013.

9. Wiradharma, Satria, 2012, Elemen Risiko Negara, available at:

http://msw27hellyeah.blogspot.com/2012/03/elemen-risiko-negara-perusahaan.html di

akses 19 Juli 2013.

Page 14: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

123

Eksibit 2

Recent rating on Juli 18, 2013

http://www.dbrs.com/

- See more at: http://www.dbrs.com/#sthash.MQf5OG7Q.dpuf

Page 15: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

124

Eksibit 3

Corruption Perception Index 2012

http://www.transparency.org/cpi2012/results

Page 16: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

125

Eksibit 4

EUROMONEY COUNTRY RISK RATING

Country risk ratings

The least-risky countries for investment

Country risk rankings

Rank Previous Country Overall score

1 1 Norway 89.87

2 3 Luxembourg 87.29

3 4 Singapore 86.81

4 5 Sweden 86.81

5 2 Switzerland 86.78

6 6 Finland 84.54

7 7 Denmark 82.64

8 9 Hong Kong 82.43

9 8 Netherlands 81.82

10 8 Canada 81.82

Score out of 100.

Source: Euromoney Country Risk January 2013.

Page 17: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

126

Eksibit 5

STANDARD AND POORS RATING

Page 18: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

127

Eksibit 6

Moody’s Sovereign Ratings 02/2008

http://countryeconomy.com/ratings di akses 19 Juli 2013

Sumber: http://countryeconomy.com/ratings di akses 19 Juli 2013

Page 19: BAB VII EVALUASI RISIKO DALAM INVESTASI · PDF fileIstilah ini juga kadang ... yaitu risiko yang timbul dalam bidang ... bagi investor asing kecuali dalam situasi khusus dan mendapat

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected], www.asia.ac.id, 2013

128

Eksibit 7

Grade rating

Sumber: http://countryeconomy.com/ratings di akses 19 Juli 2013.

Catatan: Begitu banyak lembaga rating di dunia, informasi yang ditampilkan dalam buku ini

berdasarkan informasi secara random memanfaat searching di website.