bab vi penutup vi.1 kesimpulan -...

4
Desain Interior “House of C.TOWSIX Jazz Club Surabaya” Dengan nuansa era 30an. 91 BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Dalam perancangan tugas akhir ini telah dibahas beberapa konsep desain untuk menunjang perancangan desain pada interior House Of C.TWOCIX Jazz Club Dengan Nuansa Era 30an. Diantaranya mengenai konsep warna, pencahayaan, material, dan elemen estetis. Desain ini diharapkan dapat menjadikan obyek desain semakin memiliki ciri khas/ karakter yang kuat sebagai tempat berkumpul para pecinta musik Jazz di Surabaya. Pada desain interior House Of C.TWOCIX Jazz Club Dengan Nuansa Era 30an ini terdapat pembagian area makan yang baru. Yaitu Lounge area, bar area,dance floor area,dining area dan Stage area. Adanya pembagian area ini diharapkan konsumen dapat mendapatkan pengalaman baru dengan suasana yang berbeda pada setiap area. Setiap suasana pada setiap area tetap mewadahi adanya kebutuhan setiap aktivitas yang berbeda.

Upload: vanlien

Post on 26-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Desain Interior “House of C.TOWSIX Jazz Club Surabaya” Dengan nuansa era 30an.

91

BAB VI

PENUTUP

VI.1 Kesimpulan

Dalam perancangan tugas akhir ini telah

dibahas beberapa konsep desain untuk menunjang

perancangan desain pada interior House Of

C.TWOCIX Jazz Club Dengan Nuansa Era 30an.

Diantaranya mengenai konsep warna, pencahayaan,

material, dan elemen estetis. Desain ini diharapkan

dapat menjadikan obyek desain semakin memiliki

ciri khas/ karakter yang kuat sebagai tempat

berkumpul para pecinta musik Jazz di Surabaya.

Pada desain interior House Of C.TWOCIX

Jazz Club Dengan Nuansa Era 30an ini terdapat

pembagian area makan yang baru. Yaitu Lounge

area, bar area,dance floor area,dining area dan

Stage area. Adanya pembagian area ini diharapkan

konsumen dapat mendapatkan pengalaman baru

dengan suasana yang berbeda pada setiap area.

Setiap suasana pada setiap area tetap mewadahi

adanya kebutuhan setiap aktivitas yang berbeda.

Desain Interior “House of C.TOWSIX Jazz Club Surabaya” Dengan nuansa era 30an.

92

Hasil desain akhir ini diharapkan dapat

menjadi desain yang mampu menjadi karakter kuat

bagi C.TWOSIX Jazz Club. Dan konsep yang ada

dapat dengan jelas dinikmati.

VI.2 Saran

Hendaknya dalam merancang sebuah area

makan dapat diperhatikan standard dan kaedah-

kaedah yang berlaku.

Desain Interior “House of C.TOWSIX Jazz Club Surabaya” Dengan nuansa era 30an.

93

DAFTAR PUSTAKA

[1] Susilowati, Seri Rumah Gaya-SENTUHAN ETNIK,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

[2] Salura, P., 2007, Menelusuri Arsitektur Masyarakat

Sunda, Cipta Sastra Salura, Bandung

[3] 2008, Tabloid RUMAH. Edisi 133. IV, Surabaya

[4] 2006, Tabloid RUMAH. Edisi 90. IV, Surabaya

[5] 2008. Tabloid RUMAH. Edisi 128.IV, Surabaya

[6] Nuryawan, P.H., 2007, Elemen Dasar Interior-

ELEMEN ESTETIS, Tabloid RUMAH. Edisi 107.V

[7] Hume, D., 1987, Essays Moral Political and

Literary. Indianapolis, Literary Classics 5

[8] Santoyo, S.E., 2005, Dasar-Dasar Tata Rupa &

Desain, Arti Bumi Intaran, Yogyakarta

[9] Tangoro, D., 2004, UTILITAS BANGUNAN,

Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta

Desain Interior “House of C.TOWSIX Jazz Club Surabaya” Dengan nuansa era 30an.

94

BIODATA PENULIS Muhammad Mirza Ferdian

Tofani lahir di Surabaya 11 Desember 1985 Merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Sebelum menginjak per-guruan tinggi, penulis telah melalui beberapa jenjang pendidikan yang alhamdulillah dapat ditempuh dengan lancar. Diantaranya TK DARMA SIWI Surabaya, SD Negeri 102 Sura-baya, SLTPN 29 Surabaya, SMA Negeri 2 Surabaya, dan Desain Produk Industri dengan bidang studi Desain Interior Arsitektur-ITS-Surabaya. Berawal dari iseng menggambar, yang berlanjut menjadi hobi mendesain dari Grafis hingga interior. Selain suka menggambar, penulis juga senang mendengarkan musik.

Kuliah yang selama ini ditempuh oleh penulis, dirasa akan

memberikan sesuatu yang terang di masa depan.

“sesungguhnya beban berat ini semua adalah sebagian dari hidup, akan kukejar semua beban berat yang ada diluar sana.”