bab vi kliwonan

10
BAB VI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH VI.1. Alternatif Pemecahan Masalah di Dusun Kliwonan Tahapan setelah dilakukan analisis penyebab masalah adalah memberikan alternatif pemecahan masalah. Masalah yang terdapat di Dusun Kliwonan dikategorikan menjadi masalah fisik dan nonfisik yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya dengan alternatif pemecahan masalah yang tertulis di bawah ini. SPAL yang berbau dan terbuka Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga memiliki SPAL yang berbau dan terbuka. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga tentang syarat SPAL yang sehat dan dampak yang dapat timbul akibat SPAL yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Tidak memasang kasa nyamuk pada ventilasi Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga tidak nenpunyai kasa nyamuk pada ventilasi. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan tingkat pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul akibat tidak memasang 92

Upload: nigeli-tosaga-budianto

Post on 18-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bab vi

TRANSCRIPT

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI.1.Alternatif Pemecahan Masalah di Dusun KliwonanTahapan setelah dilakukan analisis penyebab masalah adalah memberikan alternatif pemecahan masalah. Masalah yang terdapat di Dusun Kliwonan dikategorikan menjadi masalah fisik dan nonfisik yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya dengan alternatif pemecahan masalah yang tertulis di bawah ini. SPAL yang berbau dan terbuka

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga memiliki SPAL yang berbau dan terbuka. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga tentang syarat SPAL yang sehat dan dampak yang dapat timbul akibat SPAL yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Tidak memasang kasa nyamuk pada ventilasi

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga tidak nenpunyai kasa nyamuk pada ventilasi. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan tingkat pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul akibat tidak memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan karena kurangnya biaya untuk membeli kasa nyamuk. Pemasangan ventilasi

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga memiliki ventilasi yang tidak memenuhi syarat. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran serta dampak yang dapat timbul akibat dari ventilasi yang kurang memenuhi syara kesehatan Tidak memiliki langit-langit rumah yang baikHasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga tidak mempunyai langit-langit rumah yang baik. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan manfaat langit langit. Tidak mempunyai sarana pembuangan sampahHasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga tidak mempunyai sarana pembuangan sampah. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran tentang manfaat membuang sampah pada tempatnya, kurangnya informasi dan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan kurangnya kesadaran dan tingkat pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul akibat tidak membuang sampah pada tempatnya. Pemberantasan sarang nyamuk tidak dilakukan rutin seminggu sekali

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga kurang mempunyai kesadaran untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dan tingkat pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul akibat tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Tidak mengetahui kelas ibu hamil

Menurut hasil survei, sebagian besar warga di Dusun Kliwonan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui adanya kelas yang ditujukan pada ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan informasi ibu hamil tentang adanya kelas ibu hamil, dan kurangnya peran serta kader dalam mengumumkan pelaksanaan kelas ibu hamil, serta kurangnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya mengetahui keadaan ketika hamil,persalinan dan setelah melahirkan. Ketersediaan jamban sehat

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada warga di Dusun Kliwonan, didapatkan bahwa masih kurangnya kesadaran dari sebagian warga akan pentingnya fungsi jamban. Dengan memiliki jamban diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit. Berdasarkan hasil wawancara dengan warga yang tidak memiliki jamban, didapatkan faktor ekonomi yang menjadi penyebab utama dan kurangnya pengetahuan sebagai penyebab lain. Sedikitnya keluarga yang termasuk dalam Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)

Menurut hasil survei, sebagian besar warga di Dusun Kliwonan belum memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada keluarganya serta belum termasuk dalam keluarga sadar gizi. Hal ini disebabkan oleh faktor kebiasaan dari warga, faktor ekonomi dimana tingkat pendapatan warga masih kurang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang serta kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi. Pengenalan 13 pesan dasar gizi seimbang perlu digiatkan agar masalah gizi pada warga Dusun Kliwonan dapat diminimalisir.Tabel 8. Alternatif pemecahan masalah .

NoMasalahPenyebabAlternatif Pemecahan

1.SPAL yang berbau dan terbuka

Kurangnya kesadaran

Kurangnya pengetahuan tentang syarat SPAL yang sehat dan dampak yang dapat timbul 1. Penyuluhan SPAL2. Kerja bakti warga membersihkan SPAL3. Memberdayakan msyarakat untuk membuat SPAL yang tertutup

2.Tidak memasang kasa nyamuk pada ventilasi

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan terhadap dampak yang dapat timbul Kurangnya biaya untuk membeli kasa nyamuk4. Penyuluhan cara menggunakan kelambu pada tempat tidur

3.Pemasangan ventilasi

Kurangnya kesadaran

Kurangnya pengetahuan dan dampak yang dapat timbul5. Penyuluhan rumah sehat

4.Tidak memiliki langit-langit rumah yang baik

Kurangnya kesadaran

Kurangnya pengetahuan tentang manfaat langit-langit6. Penyuluhan tentang rumah sehat

5.Tidak mempunyai sarana pembuangan sampah

Kurangnya kesadaran tentang manfaat membuang sampah pada tempatnya Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya Kurangnya kesadaran dan tingkat pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul.7. Penyuluhan tentang akibat membuang sampah sembarangan 8. Penyuluhan mengenai tempat pembuangan sampah yang ideal9. Memberdayakan masyarakat untuk membuat sarana pembuangan sampah yang sederhana

6.Pemberantasan sarang nyamuk

Kurangnya kesadaran Kurangnya pengetahuan warga terhadap dampak yang dapat timbul 10. Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk11. Kerja Bakti dan melakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) tiap minggu12. Pembentukan dan pelatihan kader jumantik13. Diadakannya pemeriksaan jentik secara berkala

7.Tidak mengetahui kelas ibu hamil

Ketidaktahuan informasi ibu hamil Kurangnya peran serta kader dalam mengumumkan pelaksanaan kelas ibu hamil Kurrangnya kesadaran ibu hamil.14. Kader dan bidan mendata jumlah ibu hamil15. Melakukan sosialisasi tentang diadakannya kelas ibu hamil

8.Ketersediaan jamban sehat

Keterbatasan biaya Kurangnya pengetahuan tentang jamban yang sehat

Kesadaran masyarakat yang kurang akan pentingnya jamban sehat16. Penyuluhan tentang jamban sehat17. Perawatan ulang jamban yang sudah ada

9.Kurangnya keluarga sadar gizi (kadarzi) Kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi Kebiasaan warga Kurangnya biaya18. Penyuluhan kadarzi

19. Pelatihan kader tentang gizi seimbang20. Pembuatan poster tentang gizi seimbang

VI.2.Rekapitulasi Pemecahan Masalah

1. Penyuluhan SPAL2. Kerja bakti warga membersihkan SPAL3. Memberdayakan msyarakat untuk membuat SPAL yang tertutup4. Penyuluhan cara menggunakan kelambu pada tempat tidur5. Penyuluhan tentang rumah sehat6. Penyuluhan tentang akibat membuang sampah sembarangan 7. Penyuluhan mengenai tempat pembuangan sampah yang ideal8. Memberdayakan masyarakat untuk membuat sarana pembuangan sampah yang sederhana9. Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk10. Kerja Bakti dan melakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) tiap minggu11. Pembentukan dan pelatihan kader jumantik12. Diadakannya pemeriksaan jentik secara berkala13. Kader dan bidan mendata jumlah ibu hamil14. Melakukan sosialisasi tentang diadakannya kelas ibu hamil15. Penyuluhan tentang jamban sehat16. Perawatan ulang jamban yang sudah ada17. Penyuluhan kadarzi18. Pelatihan kader tentang gizi seimbang19. Pembuatan poster tentang gizi seimbangVI.3.Penggabungan Pemecahan Masalah

1. Penyuluhan SPAL, rumah sehat, akibat membuang sampah sembarangan , tempat pembuangan sampah yang ideal, menggunakan kelambu pada tempat tidur, pemberantasan sarang nyamuk, jamban sehat, rumah sehat dan kadarzi

2. Kerja Bakti dan melakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) tiap minggu, kerja bakti warga membersihkan SPAL dan memberdayakan msyarakat untuk membuat SPAL yang tertutup, membuat sarana pembuangan sampah yang sederhana3. Diadakannya pemeriksaan jentik secara berka4. Pelatihan kader tentang gizi seimbang, jumantik, kelas ibu hamil

5. Pembuatan poster tentang gizi seimbang

96