bab vi hasil rancangan 6.1. hasil rancangan...

42
Khikmatus Amaliyah 11660014 | 154 Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang Tema Healing Environment BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasan Hasil Rancangan menggunakan konsep Serenity in Fluidity yang dijelaskan dalam bab sebelumnya, yaitu dengan menggunakan lingkungan yang tenang dengan mengambil unsur-unsur alam sebagai ketenangan di dalam bangunan yang mampu mempengaruhi kesehatan rehabilitan dan pengguna yang lainnya. Pada umumnya setiap unsur alam tersebut digunakan pada tiap jenjang penyembuhan dari awal hingga akhir. Konsep desain tersebut tidak hanya diterapkan pada sebagian kecil bangunan tapi diterapkan pada keseluruhan kawasan dari awal hingga akhir sehingga tercipta keharmonisan antara bangunan dengan lingkungan disekitarnya yang dapat mendorong dan membantu proses penyembuhan para rehabilitan. Gambar 6.1 Siteplan (Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Upload: phamdat

Post on 31-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 154

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

BAB VI

HASIL RANCANGAN

6.1. Hasil Rancangan Kawasan

Hasil Rancangan menggunakan konsep Serenity in Fluidity yang dijelaskan

dalam bab sebelumnya, yaitu dengan menggunakan lingkungan yang tenang

dengan mengambil unsur-unsur alam sebagai ketenangan di dalam bangunan yang

mampu mempengaruhi kesehatan rehabilitan dan pengguna yang lainnya. Pada

umumnya setiap unsur alam tersebut digunakan pada tiap jenjang penyembuhan

dari awal hingga akhir. Konsep desain tersebut tidak hanya diterapkan pada

sebagian kecil bangunan tapi diterapkan pada keseluruhan kawasan dari awal

hingga akhir sehingga tercipta keharmonisan antara bangunan dengan lingkungan

disekitarnya yang dapat mendorong dan membantu proses penyembuhan para

rehabilitan.

Gambar 6.1 Siteplan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 2: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 155

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan

atap bangunan dengan elemen landscape seperti rumput, kolam ikan, slasar,

berbagai jenis vegetasi dan elemen landscape lain yang ada disekitar bangunan.

Rancangan siteplan juga mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada disekitar

tapak seperti batas yang melingkupi seluruh sisi tapak. Atap yang digunakan pada

tiap-tiap massa bangunan menggunakan atap tropis dengan material genteng tanah

liat agar mengoptimalkan indera penglihatan manusia dengan mengurangi efek dari

material dingin seperti metal ataupun besi. Pada beberapa bangunan juga

menggunakan skylight yang dapat membuat cahaya matahari masuk dan menerangi

ruangan di dalamnya. Pada salah satu bangunan juga menggunakan kolam air yang

terbuat dari tempered glass sebagai atap (Bottom Glass Pool) agar cahaya dapat

dibiaskan dan efek bayangan yang ditimbulkan oleh kolam air adalah dapat

mengoptimalkan kembali sensitifitas indera yang dimiliki para rehabilitan dan

pengguna lain seperti terlihat pada gambar 6.2.

Page 3: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 156

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

SKYLIGHT

BOTTOM GLASS

POOL

Gambar 6.2 Keterkaitan Rancangan dengan Kondisi Lingkungan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Adapun spesifikasi mengenai massa bangunan yang ada pada kawasan serta

gambaran visual dari kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten

Malang terlihat pada gambar 6.3t.

Page 4: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 157

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Kantin dan Area Servis

PenginapanRehabilitan

RehabilitasiSosial

Penginapan Pengelola

Masjid

RehabilitasiMedis

KantorPengelola

GedungPertemuan

LapanganOlahraga

Gambar 6.3 Spesifikasi Massa Bangunan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Terdapat beberapa jenis bangunan yang ada pada kawasan, diantaranya

adalah:

1. Massa kantor pengelola dan penginapan tamu, yang digunakan sebagai

lobby pengunjung serta untuk staff pengelola kawasan Pusat Rehabilitasi

Narkoba.

2. Massa rehabilitasi medis, yang digunakan sebagai tempat penanganan

pertama para rehabilitan.

3. Massa rehabilitasi sosial, yang digunakan sebagai tempat rehabilitasi pasca

medis, penanganan psikologis dari pengguna, dan pemberian terapi

vokasional untuk bekal bagi para rehabilitan.

Page 5: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 158

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

4. Massa penginapan rehabilitan, yang digunakan sebagai tempat tinggal para

rehabilitan selama berada pada tiap tahapan penyembuhan ketergantungan.

5. Massa kantin dan area servis, yang digunakan sebagai tempat makan para

rehabilitan dan sebagai area servis berupa laundry.

6. Massa penginapan pengurus, yang digunakan sebagai tempat tinggal

beberapa pengurus yang menjaga kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna

Narkoba.

7. Massa masjid, yang digunakan sebagai tempat ibadah para pengguna

kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba.

8. Massa gedung olahraga, yang digunakan sebagai tempat futsal bagi para

pengguna Kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba.

9. Massa gedung pertemuan, yang digunakan sebagai tempat diadakannya

pertemuan.

6.2 Hasil Rancangan Tapak

Hasil perancangan tapak memiliki beberapa poin yang dapat terlihat secara

utuh pada konsep Serenity in Fluidity yang berdasar pada tema healing

environment, yaitu Zoning, Sirkulasi, Bentuk Bangunan pada Tapak, dan

Landscape.

6.2.1 Zoning

Terdapat 3 zoning pada Kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba

yaitu zona publik, zona semi privat, dan zona privatyang terlihat pada gambar 6.4.

Zona publik merupakan area yang dapat digunakan oleh para pengunjung umum

seperti para keluarga ataupun para tamu yaitu kantor pengelola dan penginapan

Page 6: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 159

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

tamu, masjid, gedung olahraga, dan gedung pertemuan. Sedangkan untuk zona semi

privat adalah area yang lebih banyak digunakan oleh para rehabilitan dan pengurus

tetapi pada saat-saat tertentu seperti pada jam jenguk, pengunjung umum

diperbolehkan untuk memasuki ruang di area tersebut.

PUBLIKPRIVAT

SEMI PRIVAT

Gambar 6.4 Pembagian Zona Kawasan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Terdapat 2 bangunan yang tergolong zona semi privat yaitu pada area

rehabilitasi medis dan area rehabilitasi sosial. Pada zona privat memiliki area

privasi yang hanya memperbolehkan para rehabilitan dan para pengelola untuk

berada pada area tersebut. Diantaranya adalah penginapan rehabilitan, kantin dan

area servis, dan penginapan pengurus.

Page 7: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 160

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.2.2 Sirkulasi Pada Tapak

Jenis-jenis sirkulasi yang ada pada tapak terbagi atas 5 jenis sirkulasi, yaitu

sirkulasi UGD, sirkulasi rehabilitan, sirkulasi pengelola, sirkulasi pengunjung.

Adapun penjelasan sirkulasi pada tapak dengan menggunakan gambar adalah

sebagai berikut:

Pada gambar 6.5 terlihat sirkulasi UGD merupakan sirkulasi penting yang

ada pada tiap-tiap kawasan bangunan kesehatan. Akses UGD berada pada sisi timur

tapak dan berdekatan dengan entrance masuk kawasan agar mempermudah keluar

masuknya ambulan serta mempercepat proses pemindahan pasien rehabilitasi.

Gambar 6.5 Sirkulasi UGD

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 8: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 161

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Terdapat 2 jenis sirkulasi untuk para rehabilitan, yang pertama adalah

menggunakan area UGD untuk para rehabilitan yang sedang berada pada kondisi

darurat dan sirkulasi yang kedua adalah melewati gedung kantor pengelola dan

penginapan tamu yang memiliki lobby sehingga dari lobby tersebut para rehabilitan

diarahkan menuju rehabilitasi medis seperti terlihat pada gambar 6.6.

Gambar 6.6 Sirkulasi Rehabilitan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Terdapat 3 jenis pengelola pada kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna

Narkoba diantaranya adalah dokter dan perawat pada Gedung Rehabilitasi Medis,

para therapist pada bangunan rehabilitasi sosial, para pengelola administrasi pada

Page 9: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 162

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Kantor Pengelola, dan para petugas servis. Dokter dan perawat medis menggunakan

entrance pada area UGD dan pada lobby Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu.

Selain itu para therapist juga menggunakan lobby Kantor Pengelola dan

Penginapan Tamu untuk menuju Gedung Rehabilitasi Sosial.

Pengelola administrasi dapat menggunakan lobby Gedung Kantor

Pengelola dan Penginapan Tamu sebagai tempat sirkulasi dan entrance menuju area

perkantoran yang berada juga di gedung tersebut. Sirkulasi bagi para petugas servis

adalah sirkulasi yang ada pada sisi selatan gedung rehabilitasi medis dan sisi timur

kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba seperti terlihat pada gambar 6.7.

Gambar 6.7 Sirkulasi Pengelola

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 10: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 163

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Sirkulasi pengunjung kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di

Kabupaten Malang terbagi atas 2 golongan seperti terlihat pada gambar 6.8, yang

pertama adalah pengunjung pribadi yang menggunakan mobil dan sepeda motor.

Sedangkan yang kedua adalah pengunjung yang menggunakan bis. Bagi

pengunjung yang menggunakan motor dan dan mobil dapat masuk menuju drop off

area pengunjung lalu memarkirkannya kendaraannya di tempat parkir. Bagi

pengunjung yang menggunakan bis dapat memarkirkannya di tempat parkir bis dan

berjalan menuju Gedung Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu.

Parkir Mobil dan Motor

Parkir Bis

Gambar 6.8. Sirkulasi Kendaraan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Secara umum sirkulasi kendaraan hanya berada pada sisi timur tapak

sedangkan pada area dalam kawasan pusat rehabilitasi narkoba diperuntukkan bagi

para pejalan kaki seperti terlihat pada gambar 6.9. Slasar diberikan pada area

sirkulasi di dalam tapak agar memudahkan para rehabilitan melintasi area

therapeutic garden serta memberikan kenyamanan pada para pengguna termasuk

para rehabilitan da para pengelola. Pemisahan sirkulasi di luar dan didalan kawasan

Page 11: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 164

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

pusat rehabilitasi tersebut agar mengoptimalkan pengaruh dari tema healing

environment pada tingkat penyembuhan ketergantungan para rehabilitan.

Gambar 6.9 Sirkulasi di dalam tapak

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.2.3 Bentuk dan Tampilan Bangunan pada Tapak

Bentuk lengkung mendominasi setiap bentukan massa bangunan dan

bentukan tatanan landscape yang ada pada healing garden. Bentukan tersebut

mengacu pada salah satu prinsip yang digunakan pada tema healing environment

yaitu comfortable shape seperti terlihat pada gambar 6.10.

Page 12: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 165

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.10 Perspektif Kawasan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada gambar 6.11 terlihat orientasi tiap-tiap massa bangunan adalah pada

healing garden yang berada di tengah kawasan. Akan tetapi beberapa bangunan

yang berhubungan langsung dengan area dropp off pengunjung dan rehabilitan

memiliki orientasi ke sirkulasi utama.

Gambar 6.11Orientasi Massa Bangunan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 13: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 166

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Adapun mengenai tampak bangunan yang ada pada kawasan Pusat

Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang dapat dilihat pada gambar

tampak dan potongan kawasan. Seperti terlihat pada gambar 6.12, secara tampilan

keseluruhan bangunan terdapat beberapa bagian yang menggunakan bata ekspose

untuk memberikan pengaruh terhadap indera penglihatan dan peraba para

rehabilitan. Penggunaan bata ekspose memberikan tekstur khusus material alam

yang dapat meningkatkan sensibilitas para rehabilitan atau pengguna lain. Selain

itu warna material yang alami dipadu dengan warna dari elemen lansekap dapat

memunculkan kepekaan indera penglihatan para pengguna.

Gambar 6.12 Tampak dan Potongan Kawasan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada malam hari, nuansa ketenangan dapat muncul pada kawasan tersebut

sehingga para rehabilitan dapat lebih tenang untuk mengikuti tahapan terapi yang

dilakukan pada malam hari seperti terlihat pada gambar 3.13.

Page 14: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 167

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.13 Suasana Malam Hari

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.2.4 Landscape

Tatanan landscape yang ada pada kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna

Narkoba di Kabupaten Malang dimaksudkan sebagai healing garden, yaitu taman

yang digunakan sebagai area penyembuhan berbadasarkan elemen-elemen yang

ada pada taman. Beberapa unsur yang ada pada taman adalah vegetasi, kolam ikan,

dan pedestrian. Adapun penjelasan dari unsur landscape adalah sebagai berikut.

6.2.4.1 Vegetasi

Pemilihan vegetasi pada tapak dipengaruhi oleh tema healing environment

dan konsep serenity in fluidity yang mengoptimalkan kepekaan setiap indera yang

dimiliki oleh manusia. Selain melatih kepekaan indera penglihatan, berbagai jenis

vegetasi pada kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

juga melatih kepekaan indera penciuman dengan menggunakan aroma dari

berbagai vegetasi berupa bunga dan tanaman perdu seperti terlihat pada gambar

6.14.

Page 15: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 168

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.14 Tanaman Pada Kawasan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Beragam vegetasi tidak hanya diletakkan di luar bangunan atau pada tatanan

landscape tetapi juga digunakan pada inner court seperti terlihat pada gambar 6.15.

Pemanfaatan inner court dimaksudkan untuk mengaplikasikan juga kesegaran dan

aroma yang dimiliki tanaman pada beberapa ruang, seperti pada lobby kantor

pengelola, rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, dan penginapan rehabilitan.

Page 16: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 169

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.15 Inner Court

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Jenis vegetasi pengarah seperti palem diletakkan pada sirkulasi masuk dan

keluar serta pada area parkir. Pada area landscape yang luas diberikan jenis pohon

yang bersifat menaungi untuk menciptakan lingkungan yang teduh dan sejuk.

Selain itu pohon tersebut diletakkan pada area sirkkulasi pejalan kaki di dalam

kawasan Rehabilitasi Pengguna Narkoba.

6.2.4.2 Kolam

Salah satu unsur landscape yang digunakan sebagai healing garden pada

kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang adalah kolam.

Terdapat 2 jenis kolam pada landscape tersebut yaitu kolam air mancur dan kolam

ikan. Kolam air mancur berada di tengah healing garden dan disekitarnya terdapat

beberapa tempat duduk yang dapat digunakan oleh rehabilitan untuk beristirahat.

Kolam air mancur memberikan suara gemericik yang dapat menstimulasikan

ketenangan psikologis bagi para pengguna khususnya para rehabilitan. Suara

gemericik juga dapat mengoptimalkan indera pendengaran manusia seperti terlihat

pada gambar 6.16. Selain suara air dari kolam tersebut, tatanan landscape yang

Page 17: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 170

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

teduh juga akan mengundang berbagai jenis burung untuk berada di healing garden

tersebut sehingga perpaduan dari suara burung akan dapat memberikan ketenangan

psikologis bagi para rehabilitan.

Gambar 6.16 Kolam

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada gambar 6.17 terdapat 4 kolam yang digunakan sebagai kolam ikan dan

1 kolam air mancur. Keberadaan dari kolam ikan tersebut dapat menambah

kesatuan dari tatanan landscape. Selain itu terdapat beberapa aktivitas para

rehabilitan atau pengguna lain yang berhubungan langsung dengan kolam yaitu

adanya ruang bersama outdoor yang ada di atas kolam ikan sehingga para pengguna

dapat merasakan efek aliran kolam. Dampak lain dari adanya kolam ikan tersebut

adalah untuk mengajak para rehabilitan untuk lebih produktif dan lebih aktif dalam

proses pengembangbiakan ikan.

Page 18: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 171

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Kolam ikan

Kolam ikan

Kolam ikan

Kolam ikan

Kolam AirMancur

Gambar 6.17 Letak Kolam Ikan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Kolam pada area rehabilitasi selain digunakan sebagai alat terapi melalui

suara juga digunakan sebagai kolam pengembangbiakan ikan lele yang diolah oleh

para rehabilitan. Para rehabilitan diajak untuk lebih aktif dalam setiap kegiatan

pengembangbiakan ikan. Kolam dibagi menjadi beberapa area yaitu kolam induk

yang dipakai sebagai tempat induk lele. Sedangkan kolam penetasan digunakan

utuk menetaskan telur lele hingga berumur 1 bulan. Kolam pembesaran digunakan

untuk tempat pembesaran lele dari umur 1 bulan hingga siap di konsumsi seperti

terlihat pada gambar 6.18.

Page 19: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 172

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Kolam induk

Kolam penetasan

Kolam pembesaran

Gambar 6.18 Jenis Kolam Ikan Lele

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.2.4.3 Pedestrian

Penggunaan pedestrian pada kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba

dimaksudkan agar para rehabilitan lebih aktif untuk bergerak dan berjalan dan

melatih fisiknya agar daya tahan tubuhnya meningkat. Pedestrian yang ada di dalam

tapak dan ditunjang dengan tatanan landscape yang baik dapat menghasilkan

perpaduan kesehatan fisik dan psikologis yang seimbang. Kelelahan akibat berjalan

jauh dapat teralihkan oleh bentuk visual yang tercipta dari landscape dan view dari

sisi barat tapak. Selain itu slasar yang memiliki elemen vegetasi dan air dapat

meneduhkan pengguna yang melewati pedestrian tersebut seperti terlihat pada

gambar 6.19.

Page 20: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 173

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.19 Pedestrian di dalam Tapak

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.3 Hasil Rancangan Ruang dan Bentuk Bangunan

Hasil Rancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten

Malang merupakan penerapan konsep Serenity in Fluidity pada bangunan.

Penerapan tersebut meliputi keseluruhan bangunan seperti penempatan ruang,

bentuk bangunan, fasad bangunan yang juga terhubung dengan fungsi bangunan

secara keseluruhan. Terdapat 12 bangunan pada tapak dan diantaranya erdapat 4

massa yang memiliki fungsi sama. Adapun penjelasan dari hasil perancangan tiap

bangunan adalah sebagai berikut.

6.3.1 Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu

Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu merupakan bangunan yang

tergolong publik karena berada di area depan kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna

Narkoba. Terdapat 3 fungsi dalam bangunan ini, diantaranya adalah sebagai lobby

yang digunakan sebagai penangkap kedatangan utama bagi para pengunjung

Page 21: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 174

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

ataupun rehabilitan. Di area lobby tersebut juga terdapat pusat informasi sehingga

pengunjung tidak kesulitan berada di kawasan tersebut seperti terlihat pada gambar

6.20.

Gambar 6.20 Denah Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Selain itu pusat informasi juga dapat mengarahkan keluarga yang ingin

melakukan proses administrasi pada kantor administrasi. Fungsi kedua dari Gedung

tersebut adalah sebagai kantor administrasi yang mengelola kawasan Pusat

Rehabilitasi Narkoba di Kabupaten Malang secara administratif. Pada area kantor

terdapat ruang staff, ruang direktur, ruang rapat, serta ruang lain yang melengkapi

area kantor. Fungsi ketiga dari bangunan tersebut adalah sebagai penginapan tamu

yang berada di lantai 2 seperti terlihat pada gambar 6.21.

Page 22: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 175

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.21 Potongan Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Dari gambar 6.22 terlihat bahwa entrance utama merupakan center of

interest dari bangunan tersebut sehingga para rehabilitan dapat langsung menuju

entarance masuk secara mudah.

Gambar 6.22 Tampak Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Berikut ini merupakan suasana ruang dari bangunan Kantor Pengelola dan

Penginapan tamu yang terdapat lobby dan berhubungan langsung dengan inner

court yang dapat terlihat pada gambar 6.23.

Page 23: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 176

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.23. Interior Kantor Staff di Gedung Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.3.2 Rehabilitasi Medis

Gedung rehabilitasi medis merupakan drop off utama bagi rehabilitan yang

sedang dalam keadaan darurat dan dibawa ke UGD. Pada gedung rehabilitasi

terdapat 3 entrance yang digunakan oleh pengguna yaitu entrance UGD, entrance

dari lobby gedung kantor pengelola dan penginapan tamu, serta entrance servis

yang berada di sisi barat bangunan seperti terlihat pada gambar 6.24.

Page 24: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 177

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.24 Denah Rehabilitasi Medis

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Ruang ruang yang ada di dalam gedung rehabilitasi medis berhubungan

langsung dengan penyembuhan secara medis. Ruang-ruang didalamnya pun terbagi

atas 2 fungsi, yaitu area UGD, dan area pemeriksaan medis seperti terlihat pada

gambar 6.25.

Gambar 6.25 Potongan Rehabilitasi Medis

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 25: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 178

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.26Tampak Rehabilitasi Medis

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada gambar 6.26 terlihat bahwa secara visual bangunan Rehabilitasi Medis

tetap menyatu dengan landscape disekitarnya tanpa meninggalkan sirkulasi yang

penting di dalamnya. Pada segi interior ruang rehabilitasi medis, diberikan suasana

yang tenang dengan warna coklat agar tercipta suasana yag hangat. Selain itu

pemberian indirect lighting agar rehabilitan lebih nyaman saat berbaring sehingga

mempercepat proses pemulihan seperti terlihat pada gambar 6.27.

Gambar 6.27 Interior Ruang Rawat Inap di Gedung Rehabilitasi Medis

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 26: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 179

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.3.3 Rehabilitasi Sosial

Bangunan Rehabilitasi Sosial digunakan sebagai tempat rehabilitasi yang

berhubungan dengan psikologis serta hubungan sosial para rehabilitan. Pada

bangunan ini juga digunakan sebagai tempat terapi vokasional yang menunjang

para rehabilitan agar saat keluar dari tempat rehabilitasi pengguna narkoba dapat

berperan aktif dalam masyarakat dan memberi dampak positif kepada masyarakat

luas. Selain itu berbagai jenis terapi tersebut digunakan agar rehabilitan tidak

kembali punya keinginan untuk menggunakan narkoba lagi.

Gambar 6.28 Denah Lantai 1 Rehabilitasi Sosial

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada bangunan rehabilitasi sosial terdapat ruang kunjungan yang digunakan

sebagai tempat pertemuan antara rehabilitan dengan anggota keluarga seperti

terlihat pada gambar 6.28. Selain itu di area sirkulasi juga terdapat skylight yang

dapat mengoptimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam bangunan. Filter pada

skylight juga dapat membuat cahaya matahari yang masuk lebih lembut dan tidak

terlalu panas seperti terlihat pada gambar 6.29 dan 6.30.

Page 27: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 180

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.29 Potongan Rehabilitasi Sosial

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Gambar 6.30 Tampak Rehabilitasi Sosial

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada gambar 6.31 terlihat bahwa kolam kaca diletakkan pada bangunan

rehabilitasi sosial agar merefleksikan cahaya matahari dengan baik, selain itu

cahaya matahari yang terkena air dapat membuat suatu banyangan yang memberi

tekstur tersendiri bagi ruangan dibawahnya. Selain itu warna bias air yang berwarna

biru dapat menenangkan para rehabilitan.

Page 28: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 181

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.31 Interior Lobby di Gedung Rehabilitasi Sosial

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada lantai 2 terdapat ruang terapi fisik dan studio musik, serta roof garden

yang digunakan sebagai tempat bersantai. Penempatan ruang terapi fisik dan studio

musik yang intensitas kebisingannya lebih besar di lantai 2 bertujuan agar tidak

mengganggu ruang terapi lain yang membutuhkan ketenangan seperti terlihat pada

gambar 6.32.

Gambar 6.32 Denah Lantai 2 Rehabilitasi Sosial

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 29: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 182

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.3.4 Penginapan Rehabilitan

Bangunan penginapan rehabiliatan memiliki fungsi sebagai tempat tinggal

para rehabilitan saat berada pada proses penyembuhan ketergantungan. Terdapat 4

bangunan penginapan rehabilitan, 3 bangunan digunakan untuk laki-laki, dan 1

bangunan untuk perempuan. Penginapan rehabilitan untuk laki-laki dan penginapan

rehabilitan untuk perempuan dipisahkan oleh penginapan pengurus dan kantin agar

menjaga privasi dari masing masing pengguna seperti terlihat pada gambar 6.33.

PENGINAPAN REHABILITAN

Gambar 6.33 Letak Penginapan Rehabilitan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pemilihan bangunan yang berjenis cluster dimaksudkan agar

memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka yang dapat langsung berhubungan

dengan kamar para rehabiitan. Selain itu rehabilitan juga dapat merasa seperti di

rumah dan dengan nyaman dapat tinggal di tempat tersebut sampai bebas dari

ketergantungan narkoba seperti terlihat pada gambar 6.34.

Page 30: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 183

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.34 Denah Penginapan Rehabilitan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Area berkumpul diletakkan pada lantai 1 agar para rehabilitan dapat saling

bersosialisasi dan saling memberi motivasi seperti terlihat pada gambar 6.35.

Gambar 6.35 Interior Ruang Bersama di Gedung Penginapan Rehabilitan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Tampilan dari penginapan rehabilitan di desain secara keseluruhan agar

para rehabilitan lebih nyaman tinggal di lingkungan rehabilitasi narkoba. Selain itu

para rehabilitan dapat merasa seperti tinggal di rumah sehingga mempercepat

proses penyebuhan ketergantungannya seperti terlihat paa gambar 6.36.

Page 31: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 184

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.36 Tampak dan Potongan Penginapan Rehabilitan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.3.5 Penginapan Pengurus

Bangunan penginapan pengurus memiliki fungsi sebagai tempat tinggal

pengurus yang mendampingi para rehabilitan. Detail ruangan dari penginapan

rehabilitan adalah kamar tidur pengurus dan ruang rekreasi untuk bersantai dan

berkumpul. Penempatan kamar tidur yang menghadap ke utara dimaksudkan untuk

menjaga keamanan rehabilitan seperti terlihat paa gambar 6.37.

Page 32: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 185

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.37 Denah Penginapan Pengurus

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Berikut merupakan suasana ruang yang disajikan dalam gambar potongan.

Di depan ruang rekreasi terdapat kolam yang langsung berhubungan dengan area

luar agar menjaga ketenangan dan membuat suasana lebih sejuk seperti terlihat pada

gambar 6.38.

Gambar 6.38 Tampak dan Potongan Penginapan Pengurus

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.3.6 Kantin dan Area Servis

Makan dan minum merupakan aktivitas yang diwadahi oleh kantin. Selain

itu di bangunan Kantin dan Area Servis juga terdapat dapur sebagai tempat untuk

menyiapkan makanan dan minuman. Ruang makan dibuat semi terbuka dengan

memakai partisi kayu sebagai elemen dinding. Dinding yang semi terbuka dapat

Page 33: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 186

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

memudahkan aliran angin dan meningkatkan segi visual dari dalam ruangan makan,

sehingga para rehabilitan dapat makan dengan nyaman seperti terlihat pada gambar

6.39.

Gambar 6.39 Denah Kantin

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Gambar 6.40 Potongan Kantin

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 34: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 187

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Pada gambar 6.40 terdapat kolam pada sisi timur ruang makan yang

megeluarkan suara gemericik yang dapat menambah ketenangan rehabilitan.Selain

fungsi kantin juga terdapat area servis berupa laundry yang memberikan pelayanan

bagi para rehabilitan seperti terlihat pada gambar 6.41.

Gambar 6.41 Tampak Kantin

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.3.7 Masjid

Masjid berada di sisi barat bangunan Kantor Pengelola dan Penginapan

Tamu. Hal tersebut dimaksudkan agar masjid dapat digunakan oleh berbagai

pengguna seperti rehabilitan, pengelola, ataupun pengunjung seperti terlihat pada

gambar 6.42.

Gambar 6.42 Denah Masjid

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Di dalam masjid terdapat 2 zona, yaitu zona laki-laki di sisi sebelah kanan,

dan zona perempuan di sisi sebelah kiri seperti terlihat pada gambar 6.43.

Page 35: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 188

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.43 Tampak dan Potongan Masjid

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Area sholat di dalam masjid dibuat bebas kolom dengan menggunakan

struktur space truss agar shaff sholat dapat rapat dan terisi penuh.

6.3.8 Lapangan Olahraga

Lapangan olahraga didesain secara semi terbuka agar mempermudah

sirkulasi udara serta menjaga para rehabilitan yang sedang berolahraga lebih

nyaman untuk melaksanakan aktivitas seperti terlihat pada gambar 6.44.

Gambar 6.44 Denah Lapangan Olahraga

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 36: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 189

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Pada area lapangan olahraga disediakan lapangan futsal dan kamar madi,

sehingga para rehabilitan yang sudah melaksanakan olahraga dapat membersihkan

diri di kamar madi pada area yang sama seperti terlihat pada gambar 6.45.

Gambar 6.45 Tampak Lapangan Olahraga

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada potongan terlihat bahwa struktur yang digunakan adalah space truss

sehingga lapangan dapat bebas dari kolom dan lebih lapang seperti terlihat pada

gambar 6.45.

Gambar 6.46 Potongan Lapangan Olahraga

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 37: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 190

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.3.9 Gedung Pertemuan

Gedung pertemuan berada di sisi utara tapak. Untuk menuju gedung

pertemuan terdapat 2 sirkulasi yang memudahkan pengunjung atau pengguna lain,

yaitu dari lobby Kantor Pengelola dan Penginapan Tamu serta dari sirkulasi servis

yang langsung melewati Gedung Pertemuan. Daya tampung dari Gedung

Pertemuan mencapai 200 pengunjung seperti terlihat pada gambar 6.47.

Gambar 6.47 Denah Gedung Pertemuan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Pada sisi kanan bangunan digunakan sebagai area persiapan bagi para

pengisi acara sehingga areanya dibedakan. Selain itu akses masuk bangunan pun

dibedakan agar sirkulasi pengisi acara dengan para tamu tidak bercampur seperti

terlihat pada gambar 6.48.

Gambar 6.48 Potongan dan Tampak Gedung Pertemuan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 38: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 191

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.4 Hasil Rancangan Utilitas

Utilitas pada kawasan Pusat Rehabilitasi Narkoba di Kabupaten Malang ini

terbagi atas utilitas kawasan dan utilitas bangunan.

6.4.1 Utilitas Titik Lampu

Sumber energy listrik yang utama berasal dari PLN, Adapun titik lampu

pada kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang dapat

dilihat pada gambar 6.49.

Gambar 6.49 Rencana Titik Lampu Kawasan

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 39: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 192

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Sumber listrik cadangan pada Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di

Kabupaten Malang adalah genset yang terletak pada gedung pertemuan. Cadangan

sumber listrik ini dipakai apabila listrik dari PLN padam. Lampu taman yang ada

di dalam kawasan tersebut menimbulkan nuansa yang dekat dengan alam pada

malam hari.

6.4.2 Utilitas Air

Sumber air berasal dari PDAM dan ditampung di water tank yang ada di

dekat tiap-tiap bangunan lalu disalurkan pada tiap-tiap ruang yang membutuhkan

air bersih.

Gambar 6.50 Rencana Plumbing

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 40: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 193

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Pada gambar 6.50 terlihat sistem utilitas kolam pada kawasan ini

menggunakan filter yang dapat membersihkan air sehingga kolam dapat terjaga

kebersihannya. Selain itu untuk menjaga permukaan air agar tidak meluap maka

diberikan saluran yang terhubung langsung pada water tank khusus air kolam yang

dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman pada healing garden.

Hydrant juga diletakkan pada tiap tiap bangunan untuk mengurangi efek

akibat terjadinya kebakaran. Springkler juga digunakan secara otomatis jika

terdapat asap berlebih yang menjadi salah satu ciri kebakaran.

6.5 Struktur

Terdapat beberapa pembahasan mengenai struktur, diantaranya adalah

struktur pondasi, struktur kolom, struktur balok, dan struktur. Adapun pembahasan

mengenai struktur adalah sebagai berikut.

6.5.1 Struktur Pondasi

Bangunan yang ada pada Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di

Kabupaten Malang terdiri atas bangunan 2 lantai dan bangunan 1 lantai. Podasi

yang digunaan pada bangunan dua lantai adalahpondasi plat sedangkan pada

bangunan 1 lantai, pondasi yang digunakan adalah pondasi batu kali seperti terlihat

pada gambar 6.51.

Page 41: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 194

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

Gambar 6.51 Rencana Pondasi dan Sloof

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.5.2 Struktur Kolom

Terdapat 3 jenis kolom dengan ukuran yang berbeda pada kawasan Pusat

Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang. Perbedaan penggunaan

kolom tergantung pada perbedaan beban yang berada di atasnya seperti terlihat pada

gambar 6.52.

Gambar 6.52 Rencana Kolom

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

Page 42: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Kawasanetheses.uin-malang.ac.id/1369/10/11660014_Bab_6.pdf · Pada gambar 6.1 tentang rancangan siteplan terlihat perpaduan bentukan atap

Khikmatus Amaliyah 11660014 | 195

Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tema Healing Environment

6.5.3 Struktur Balok

Terdapat 3 jenis balok dengan ukuran yang berbeda pada kawasan Pusat

Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang. Perbedaan penggunaan

balok tergantung pada perbedaan beban yang berada di atasnya seperti terlihat pada

gambar 6.53.

Gambar 6.53 Rencana Balok

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)

6.5.4 Struktur Atap

Struktur atap yang digunakan adalah space truss agar mengurangi adanya

kolom pada ruangan yang dinaunginya, sehingga ruang tersebut bebas kolom dan

memberi kesan lebih luas seperti terlihat pada gambar 6.54.

Gambar 6.54 Struktur Space Truss

(Sumber: Hasil Rancangan, 2015)