bab vi disain pengelolaan sampah gedung … · annual report 2014 83 ... sebagai contoh daur ulang...

20
Annual Report 2014 82 BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG GEOSTEK 6.1. Latar Belakang Penanganan sampah di sumbernya, yang meliputi pemilahan/sortasi, pewadahan, pemindahan, penampungan sementara/penyimpanan, pemindahan, dan pengolahan di Tempat Penampungan Sampah Sementara Reduce-Reuse-Recycle (TPS-3R), dan pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPA). Karena kegiatan penanganan sampah di sumbernya khusus sumber sampah perkantoran ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komposisi dan karakteristik sampah, kesehatan masyarakat di lingkungan perkantoran, serta sikap para karyawan dan pengguna gedung perkantoran terhadap sistem pengelolaan sampah, maka sangatlah penting untuk memahami bagaimana sebaiknya kegiatan penanganan sampah on-site dilakukan. Berdasarkan Undang-undang Persampahan No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; Sedangkan tata cara pengelolaan sampah dari sumbernya, teknik operasional penanganannya mengacu pada SNI 03-3243-2008 yang meliputi: penerapan pemilahan sampah organik dan non organik dan penerapan teknik 3R di sumber dan di TPS. Didalam kegiatan ini dilakukan perencanaan dan disain TPS sampah yang sesuai dengan karakteristik sampah gedung perkantoran. Disain yang dibuat juga melingkupi konsep 3R dalam pengelolaan sampah, seperti pemanfaatan sampah organik sisa-sisa makanan dan dedaunan dari taman, untuk diproses menjadi pupuk organik kompos yang akan digunakan sebagai media pupuk dalam area ruang terbuka hijau (RTH) gedung Geostek, Serpong. 6.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat detail design engineering (DED) sistem pengelolaan sampah gedung Geostek. DED ini dibuat berdasarkan hasil-hasil kajian kegiatan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelum. DED hasil kajian ini nantinya akan dipakai untuk membangun TPS sampah di gedung Geostek.

Upload: hanhu

Post on 07-May-2018

247 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

82

BAB VI

DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG GEOSTEK

6.1. Latar Belakang

Penanganan sampah di sumbernya, yang meliputi pemilahan/sortasi,

pewadahan, pemindahan, penampungan sementara/penyimpanan, pemindahan, dan

pengolahan di Tempat Penampungan Sampah Sementara Reduce-Reuse-Recycle

(TPS-3R), dan pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPA). Karena

kegiatan penanganan sampah di sumbernya khusus sumber sampah perkantoran ini

dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komposisi dan karakteristik

sampah, kesehatan masyarakat di lingkungan perkantoran, serta sikap para karyawan

dan pengguna gedung perkantoran terhadap sistem pengelolaan sampah, maka

sangatlah penting untuk memahami bagaimana sebaiknya kegiatan penanganan

sampah on-site dilakukan.

Berdasarkan Undang-undang Persampahan No. 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sampah; Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; Sedangkan

tata cara pengelolaan sampah dari sumbernya, teknik operasional penanganannya

mengacu pada SNI 03-3243-2008 yang meliputi: penerapan pemilahan sampah organik

dan non organik dan penerapan teknik 3R di sumber dan di TPS.

Didalam kegiatan ini dilakukan perencanaan dan disain TPS sampah yang

sesuai dengan karakteristik sampah gedung perkantoran. Disain yang dibuat juga

melingkupi konsep 3R dalam pengelolaan sampah, seperti pemanfaatan sampah

organik sisa-sisa makanan dan dedaunan dari taman, untuk diproses menjadi pupuk

organik kompos yang akan digunakan sebagai media pupuk dalam area ruang terbuka

hijau (RTH) gedung Geostek, Serpong.

6.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat detail design engineering (DED)

sistem pengelolaan sampah gedung Geostek. DED ini dibuat berdasarkan hasil-hasil

kajian kegiatan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelum. DED hasil kajian ini

nantinya akan dipakai untuk membangun TPS sampah di gedung Geostek.

Page 2: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

83

Sasaran kegiatan adalah diperoleh satu paket DED pengelolaan sampah

gedung kantor Geostek, Serpong yang akan dipakai untuk membangun TPS sampah.

6.3. Hasil Kegiatan

6.3.1. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Perkantoran

Untuk menerapkan pengelolaan sampah perkantoran terpadu berbasis

masyarakat di perkantoran, perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1. Komposisi dan karakteristik sampah untuk memperkirakan jumlah sampah yang

dapat dikurangi dan dimanfaatkan

2. Karakteristik lokasi dan kondisi social ekonomi masyarakat perkantoran, untuk

mengidentifikasi sumber sampah dan pola penanganan sampah 3R yang sesuai

dengan kemampuan masyarakat perkantoran;

3. Metode penanganan sampah 3R, untuk mendapatkan formula teknis dan

prasarana dan sarana 3R yang tepat dengan kondisi masyarakat perkantoran;

4. Proses pemberdayaan masyarakat untuk menyiapkan penghuni kantor dalam

perubahan pola penangan sampah dari proses konvensional (kumpul angkut

buang) menjadi pola 3R;

5. Uji coba pengelolaan, sebagai ajang pelatihan bagi penghuni kantor dalam

melaksanakan berbagai metode 3R;

6. Kelanjutan pengelolaan, untuk menjamin kesinambungan proses pengelolaan

sampah yang dapat dilakukan oleh masyarakat/penghuni kantor secra mandiri.

7. Minimisasi sampah hendaknya dilakukan sejak sampah belum terbentuk yaitu

dengan menghemat penggunaan bahan, membatasi konsumsi sesuai

kebutuhan, memilih bahan yang mengandung sedikit sampah;

8. Upaya memanfaatkan sampah dilakukan dengan menggunakan kembali

sampah sesuai fungsinya seperti penggunaan botol minuman atau kemasan

lainnya;

6.3.2. Potensi Daur Ulang Sampah Perkantoran Geostek

Guna mengetahui potensi daur ulang sampah yang ada di perkantoran Geostek,

serpong, telah dilakukan penelitian komposisi dan karakteristik sampah. Dari hasil

penelitian tersebut diketahui jumlah potensi daur ulang sampah tersebut sebagai

berikut: Jumlah sampah organik sebesar 32,02% yang sebagian besar berasal dari

Page 3: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

84

smpah kantin dan sampah dari taman dan halaman Gedung Geostek, dan sampah

anorganik sebesar 67,08% yang terdiri dari sampah kertas/kardusas keras 3,02%,

sampah aluminium foil 0,16%; Kertas HVS 1,55%; Tissue 4,05%; Kertas Duplek 2,99%;

Kertas Boncos sebesar 11,99%; Mainan 1,13%; Sampah kertas ini merupakan jumlah

sampah yang terbanyak dari sampah yang diproduksi di Geostek. Kemudian sampah

plastic yang terdiri dari aqua gelas 0,88%; Botol aqua sebesar 3,84%; Plastik mika

sebesar 3,49% dari total sampah anorganik; Plastik yang berupa lembaran kresek

sebesar 3,30%; Plastik lembaran bening 5,52%; Plastik kemasan 0,76%; sampah kayu

sebesar 0,16%; sampah kain/sampah tekstil 0,14%; sedangkan sampah karet 1,03%;

sampah logam yang berupa zeng sebesar 0,21%; Sampah yang berupa logam

aluminium sebesar 0,15%; sampah beling bening 0,73% dari sampah anorganik;

sampah yang mengandung B3 yang berupa kemasan sebesar 0,32%; sampah

Styrofoam sebesar 1,62%; sedangkan sisanya yang berupa residu seperti, tanah, pasir,

kerikil sebesar 20,95% plastic sebesar 8,60%, sampah karet 0,07%, sampah logam

0,35%, sampah kaca 0,29%, sampah Styrofoam sebesar 0,42%, sampah tissue o,63%,

sampah lainnya sebesar 1,23%. (Tabel 6.1. Grafik 6.1.).

Tabel 6.1. Komposisi Sampah Perkantoran di Gedung Geostek Tahun 2014

KOMPONEN SAMPAH JUMLAH (%)

Organik (sisa makanan, daun, dll) 32.02

Kardus/Kertas keras 3.02

aluminium foil 0.16

kertas kantor (HVS, dll) 1.55

Tissue 4.05

Duplek 2.99

Boncos (kertas nasi) 11.99

Mainan 1.13

aqua gelas 0.88

Botol aqua 3.84

Plastik Mika 3.49

Plastik Lembaran kresek 3.30

Plastik lembaran bening 5.52

Kemasan 0.76

Page 4: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

85

Kayu 0.16

Kain 0.14

Karet 1.03

Seng 0.21

Aluminium 0.15

Beling bening 0.73

Sampah Khusus Beracun (B3) 0.32

Styrofoam 1.62

residu 20.95

Jumlah 100.00

Sumber: Sumber: Penelitian Team Sampah PTL-BPPT

6.3.3. Pengolahan sampah di Sumber (intermediate treatment)

Pengolahan sampah disumber akan mudah dilakukan apabila sampah tersebut

dari sumbernya sudah dipilahkan. Pemilahan ini berdasarkan atas kegunaan yang akan

diinginkan. Saat ini pemilahan umumnya baru sampah basah dan kering atau sampah

organic dan sampah anorganik. Sampah yang sudah dipilahkan ini apabila sampah

tersebut akan didaur ulang maka akan lebih mudah dan lebih baik materialnya yang

diperoleh. Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah

sudah dipilahkan akan lebih mudah memperolehnya. Demikian pula apabila

pengolahan sampah dari sumbernya akan diproses/dibuat kompos, material/bahan

baku sampah sampah organic yang dibutuhkan lebih banyak dari sampah

anorganiknya. Hal ini akan diperoleh kwalitas dan jumlah bahan baku kompos dari

sampah oraganik yang lebih berkwualitas apabila sampah tersebut sudah dipilahkan

dari sumbernya.

6.3.4. Disain Penampungan Sampah Sementara 3R [TPS-3R] (Temporary

Dumping-3R)

Tempat penampungan sampah sementara (TPS) perlu dikondiskan sesuai

dengan sumber sampah yang sudah dipilahkan. Jadi TPS yang dibuat harus

dipisahkan/dipilahkan untuk sampah organic dan sampah anorganik. (sampah basah

dan sampah kering). Dilokasi TPS ini selain dipisahkan untuk sampah basah dan

kering di lokasi TPS ini juga dapat melakukan kegiatan pemilahan lagi, apabila sampah

Page 5: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

86

yang berasal dari sumber belum dilakukan pemilahan, atau sampah dari sumber sudah

dilakukan pemilahan tetapi belum sempurna.

Selain kegiatan pemilahan sampah di Tempat penampungan sampah sementara

(TPS), dapat dilakukan pengolahan sampah (intermediate treatment) dengan

melakukan program pengomposan untuk sampah organic, dan kegiatan daur ulang

sampah anorganik (BANK Sampah) seperti kertas, plastic, besi, aluminium, karton,

bulky waste, sampah elektronik/e-Waste dll. Jadi dengan adanya pemilihan dan

pengolahan yang ada di setiap sumber sampah sampah yang akan diangkut ke TPA

akan berkurang semaksimal mungkin; demikian pula proses pengolahan dengan daur

ulang kompos dan sampah organic akan menjadi lebih optimal.

Dari hasil penelitian dari sumber sampah kemudian sampah dipilahkan menjadi

sampah anorganik (30%) dan sampah organic (70%). Kompos yang diperoleh sebesar

25% dari total sampah organik atau 7,5% dari total sumber sampah. Dan residu yang

diperoleh hanya 3% dari total sumber sampah atau 10% dari sampah organik, sisanya

menguap dan berupa air yang mengalir/meresap ke tanah sebesar 65% dari total

jumlah sumber sampah.

Sedangkan untuk sampah yang dipilahkan menjadi sampah anorganik sejumlah

70%. Dan apabila dilakukan kegiatan daur ulang, sampah yang diperoleh dari hasil

daur ulang sebesar: 28% dari total sampah, atau sebesar 40% dari total sampah

anorganik. Sedangkan residu yang diperoleh dari kegiatan daur ulang sampah

anorganik sebesar 42% dari total sumber sampah atau sebesar 60% dari total

sampah anorganik. (lihat Gambar sketsa TPS untuk sampah domestik perkantoran dan

sampah laboratorium yang ber B-3).

Page 6: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

87

Sumber: Penelitian Team Sampah PTL-BPPT

Grafik 6.1. Komposisi Sampah Perkantoran di Gedung Geostek, Puspitek (2014)

Page 7: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

88

6.3.5. Disain TPS 3R

Tempat Penampungan sampah Sementara 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)

terbagi menjadi dua lokasi, terdiri dari:

1. Tempat Penampungan Sampah Sementara yang terbagi menjadi 4 bagian lokasi

yang mempunyai fungsi berbeda dengan kegiatan kegiatan sebagai berikut:

a. Tempat penampungan sampah (loading) yang berasal dari semua sumber dari

perkantoran Geostek baik sampah yang sudah terpilahkan menjadi sampah

organik dan sampah anorganik berikut sampah yang masih tercampur [belum

terpilahkan dari sumbernya]

b. Tempat/ruangan untuk melakukan pemilahan sampah menjadi sampah organik

dan sampah anorganik. Hasil dari pemilahan tersebut ditempatkan di area atau

tempat penampungan sementara sampah organik dan sampah anorganik;

c. Tempat penampungan sampah anorganik yang terdiri dari beberapa

kotak/bangunan berbentuk kotak segi empat, untuk penampungan sampah

anorganik seperti: kertas, plastik, logam, dll;

d. Tempat penampungan sementara sampah organik yang dipakai sebagai hasil

penampungan sampah organik baik yang berasal dari taman maupun dari hasil

pemilahan di sumber maupun di TPS, Kemudian sampah organik ini dibawa ke

tempat pengolahan kompos sebagai bahan baku;

e. Pos Tempat penimbangan dan pencatatan karakteristik sampah ber B3

f. Tempat Penampungan sampah yang mengandung B3, di TPS ini dibangun

kotak/kubus yang tertutup sebagai penampungan/penyimpanan sementara

sampah yang mengandung B3 sebelum dibawa ke PPLI-Cilengsi untuk di

treatment. Kotak/bangunan persegi empat ini digolongkan sesuai dengan

karakteristik sampah seperti: mudah terbakar, mudah reaktif, infeksius, korosif,

beracun, dll;

g. Area/lokasi untuk loading dan unloading truk pengangkut sampah untuk dibawa

ke TPA;

h. Area penunjang untuk melakukan kegiatan penunjang kegiatan secara

keseluruhan, seperti: tempat peralatan, tempat pencucian, tempat penyimpanan

alat dan perlengkapan, dll. (lihat gambar skema di bawah)

Page 8: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

89

Gambar 6.2. Skema TPS-3R Sampah Perkantoran, Geostek

2. Tempat Proses Komposting sampah Organik, terdiri dari:

a. Tempat penampungan sampah organik yang bersifat compostable, untuk

menampung sampah organik yang berasal dari sampah taman dan kebon

disekitar Gedung Geostek, dan juga sampah yang berasal dari sampah

perkantoran yang sudah dipilahkan baik dari sumbernya maupun dari pemilahan

di TPS-3R;

b. Ruang mesin pencacah untuk melakukan pencacahan (crushing) sampah

organik sebelum diproses untuk komposting;

c. Ruang proses komposting yang berupak kotak/bangunan berbentuk kubus

terbuka dengan penutup yang berengsel, sehingga dapat dibuka dan ditutup.

Jumlah bangunan ini terdiri minimal lima kubus/kotak sesuai dengan waktu yang

dibutuhkan dalam proses komposting menjadi kompos. Ditambah lagi beberapa

kubus/kotak untuk menampung kompos curah;

d. Ruang untuk melakukan kegiatan pengemasan kompos yang sudah jadi;

Page 9: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

90

e. Ruang/area untuk penampungan kompos yang sudah dihasilkan sekaligus

sebagai gudang dan etalase/ruang paper;

f. Ruang demplot tanaman hias, bunga maupun pembibitan yang dipupuk dengan

menggunakan kompos yang dihasilkan;

g. Ruang/area untuk menempatkan peralatan biogas yang dipakai untuk

pemrosesan sampah organik menjadi biogas;

h. Lokasi/area Tempat sampah yang terdiri dari tiga kategori tempat sampah

dengan warna yang berbeda yang dipergunakan untuk: sampah organik,

sampah anorganik dan sampah campuran/residu yang sudah tidak dapat

dimanfaatkan.

Gambar 6.3. Skema Lokasi Komposting Sampah Organik, Geostek

Gambar-gambar berikut adalah rancangan yang merupakan hasil dari

penjabaran dari sketsa gambar awal yang kemudian dilakukan detail disainnya,

sebagai berikut:

Page 10: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

91

Gambar 6.4. Site Existing TPS-3 R, Gedung Geostek

Gambar 6.6. Denah Bangunan/Gedung TPS-3R, Gedung Geostek

Page 11: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

92

Gambar 6.7. Denah Pondasi dan Sloof Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Gambar 6.8. Site Plan Bangunan/Gedung TPS-3R, Gedung Geostek

Page 12: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

93

Gambar 6.9.Tampak Belakang Bangunan/Gedung TPS-3R, Gedung Geostek

Gambar 6.10. Tapak Samping Kanan & Kiri Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Page 13: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

94

Gambar 6.11. Denah Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R, Gedung Geostek

Gambar 6.12. Denah Taman Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Page 14: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

95

Gambar 6.13. Denah Pedestal dan Kolom Praktis Komposting

Bangunan/Gedung TPS-3R, Gedung Geostek

Gambar 6.14. Denah Pondasi & Sloof Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Page 15: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

96

Gambar 6.16. Detail Penulangan Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Gambar 6.17. Detail Pondasi Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Page 16: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

97

Gambar 6.18. Potongan A-A Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Gambar 6.19. Potongan B-B Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Page 17: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

98

Gambar 6.20. Tapak Belakang Komposting Bangunan/Gedung TPS-3R,

Gedung Geostek

Pada diagram alir dalam sistem pengelolaan sampah perkantoran terpadu di

Geostek, apabila menggunakan prinsip 3R dari sumber sampah akan diperoleh hasil

upaya sebesar 45% sampah yang tersisa dari proses tersebut. Komposisi sampah

perkantoran di Geostek dari hasil kaJian diperoleh 30% sampah organik dan 70%

sampah anorganik. Sampah organik yang telah dipilahkan kemmudian diolah menjadi

kompos dengan hasil kompos sebesar 25% dari sampah yang dapat dikomposkan,

atau sebesar 7,5% dari total sampah yang dihasilkan di Kantor Geostek. Residu yang

dihasilkan dari proses Bank Sampah ini sebesar 10% dari sampah yang dapat

Page 18: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

99

dikomposkan (compostable) atau 3% dari jumlah sampah yang dihasilkan oleh

perkantoran Geostek. Sedangkan sampah anorganik yang dihasilkan 28% jumlah

sampah dari total produk sampah Geostek, atau 40% dari jumlah sampah anorganik

yang dapat didaur ulang (recyclable). Sedangkan residua atau sisa proses yang tidak

dapat dimanfaatkan yang berupa residu sebesar 60% dari jumlah sampah anorganik

atau 42% dari jumlah sampah yang diproduksi oleh perkantoran Geostek. Sedangkan

residu atau sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi sebesar 45%, yang

kemudian akan diangkut ke TPA.

Jadi jumlah sampah yang dapat dikurangi baik jumlah dalam berat maupun

jumlah dalam volume sebesar 55%. Hal ini berarti bahwa biaya untuk transportasi dari

TPS-3R ke TPA akan berkurang sebesar 55% dari jumlah biaya transportasi ke TPA

apabila tidak dilakukan/diemplementasikan system pengelolaan sampah perkantoran

secara terpadu dengan pemilahan sampah di sumbernya dan prinsip 3R (reduce,

reuse, recycle).

Gambar 6.21. Sistem Pengelolaan Sampah Perkantoran Terpadu di Geostek

Page 19: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

100

6.4. Kesimpulan dan Saran

6.4.1. Kesimpulan

Pemilihan disain TPS sampah sangat ditentukan oleh karakteristik sampah yang

akan ditampung. TPS untuk jenis sampah domestik akan berbeda dengan TPS sampah

kategori limbah B-3. Demikian juga untuk sampah domestik sendiri juga akan berbeda

untuk sampah domestik (organik) yang mudah rusak (membusuk) seperti sampah dari

dapur dengan sampah dari gedung perkantoran yang didominasi sampah kertas.

Disain yang disajikan sebagai hasil kegiatan ini adalah disain TPS sampah

dengan konsep melakukan proses 3R, seperti proses pemillahan dan pemanfataan

sampah. Pemanfaatan sampah organik disini adalah komposting, dimana kompos hasil

proses komposting dimanfaatkan untuk RTH disekitar gedung Geostek, Serpong.

6.4.2. Saran

Perlu dilakukan penyusunan Standard Operation Procedure [SOP] untuk proses

pengolahan sampah dari setiap sumber di TPS-3R, yang menyangkut tentang:

teknologi dan system yang digunakan dlam upaya pengurangan jumlah sampah baik

volume maupun beratnya serta pengurangan jumlah pencemaran yang ditimbulkannya.

Untuk sampah organic digunakan dengan proses composting, biogas, dan

mempergunakan Bank sampah untuk sampah anorganik. Waktu proses dilakukan,

frekwensi, petugas, job discribtion, job specification, lokasi/wilayah kerja, peralatan dan

fasilitas yang dibutuhkan, pengawasan, manajemen produksi, pemasaran, permodalan,

dan bussines plan, serta lainnya.

Page 20: BAB VI DISAIN PENGELOLAAN SAMPAH GEDUNG … · Annual Report 2014 83 ... Sebagai contoh daur ulang kertas, plastic, karton, logam. Apabila sampah sudah dipilahkan akan lebih mudah

Annual Report 2014

101

Daftar Pustaka

1. Japan International Coopertion Agency, Tokyo, Training and Course Integrated

Solid Waste Management and Night Soil Treatment, 1987.

2. KLH, Jakarta, Rangkuman Isian Kuesioner Adipura tahun 2009/2010.

3. BPPT, P3TL, Penelitian Produksi, Komposisi, dan Karakteristik Sampah di DKI

Jakarta, 2010.

4. BPPT, PTL, Penelitian Sistem Pengelolaan Sampah Perkantoran Terpadu dan

Produksi, Komposisi, serta Karakteristik Sampah Perkantoran di Gedung BPPT

Thamrin, 2013.

5. McDougall, F., Thomas, B. and Dryer, A. (2012) Life Cycle Assessment for

sustainable solid waste management -an introduction. Wastes Management, May

2012, pp. 43-45.

6. Philip B. Shepherd , (2003), Integrated Solid Waste Management in Japan and

Waste Management Resources, 2003, Boston, Massachusatts.

7. BPPT, PTL, Penelitian Produksi, Komposisi, dan Karakteristik Sampah di Gedung

Geostech, 820, Puspitek, Serpong Tangerang Selatan, Banten, 2013.