bab vi

2
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pen ega kan dia gno sis pad a kasu s infeksi jaringan lunak ron gga mulut di da hu lu i de ng an be be ra pa pe mer ik saan, yakni pe me ri ks aan subj ek ti f,  pemeriksaan objektif dan pemeriksaan penunjang untuk memperkuat diagnosis. Salah satu contoh infeksi jaringan rongga mulut adalah herpes labialis. Herpes labi al is me rupakan suat u infeksi pada jarin gan luna k rong ga mu lut yang disebabkan oleh HSV tipe I. Tanda klinis dari infeksi ini salah satunya adalah timbulnya vesikula pada daerah perbatasan mukokutan bibir. Her pes lab ialis memiliki gambara n kli nis yan g mir ip den gan imp etig o vesikobulosa dan herpes oster. !leh karena itu dibutuhkan suatu ketelitian dalam melakukan prosedur diagnosis untuk mendapatkan hasil pera"atan yang optimal. Pemeriksaan laboratorium sangat dibutuhkan dalam membantu hal ini. Selain itu,  pemilihan rencana pera"atan yang tepat juga mempengaruhi keberhasilan  pera"atan. 5.2 Saran #anyaknya jenis infeksi jaringan lunak rongga mulut dengan tanda klinis yang mirip dapat menyebabkan kesalahan pada saat menetapkan diagnosa. !leh ka ren a it u, seb agai mahasis"a kedokt er an gi gi yang ma sih dalam pr oses  pendidikan, sebaiknya mampu memahami etiologi, patogenesis, tanda dan gejala yang khas pada masing$mas ing infeksi jaring an lunak rongga mulut sehin gga tidak terjadi kesalahan penetapan diagnosa dan rencana pera"atan. %&

Upload: nurulmaulidiah

Post on 06-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

infeksi jaringan lunak

TRANSCRIPT

7/17/2019 BAB VI

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vi-568d35db16313 1/1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penegakan diagnosis pada kasus infeksi jaringan lunak rongga mulut

didahului dengan beberapa pemeriksaan, yakni pemeriksaan subjektif,

 pemeriksaan objektif dan pemeriksaan penunjang untuk memperkuat diagnosis.

Salah satu contoh infeksi jaringan rongga mulut adalah herpes labialis. Herpes

labialis merupakan suatu infeksi pada jaringan lunak rongga mulut yang

disebabkan oleh HSV tipe I. Tanda klinis dari infeksi ini salah satunya adalah

timbulnya vesikula pada daerah perbatasan mukokutan bibir.

Herpes labialis memiliki gambaran klinis yang mirip dengan impetigo

vesikobulosa dan herpes oster. !leh karena itu dibutuhkan suatu ketelitian dalam

melakukan prosedur diagnosis untuk mendapatkan hasil pera"atan yang optimal.

Pemeriksaan laboratorium sangat dibutuhkan dalam membantu hal ini. Selain itu,

 pemilihan rencana pera"atan yang tepat juga mempengaruhi keberhasilan

 pera"atan.

5.2 Saran

#anyaknya jenis infeksi jaringan lunak rongga mulut dengan tanda klinis

yang mirip dapat menyebabkan kesalahan pada saat menetapkan diagnosa. !leh

karena itu, sebagai mahasis"a kedokteran gigi yang masih dalam proses

 pendidikan, sebaiknya mampu memahami etiologi, patogenesis, tanda dan gejala

yang khas pada masing$masing infeksi jaringan lunak rongga mulut sehingga

tidak terjadi kesalahan penetapan diagnosa dan rencana pera"atan.

%&