bab v penutupeprints.perbanas.ac.id/4751/7/bab v.pdf · 2019-09-26 · 73 bab v penutup 5.1...

7
73 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Islamic Governance terhadap Indeks Maqashid Syariah dengan periode penelitian selama lima tahun, mulai tahun 2013 hingga tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.co.id. Jumlah Bank Umum Syariah pada penelitian ini adalah 11 bank setiap tahunnya . Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel Islamic Governance yang memiliki 4 (empat) indikator, dimana indikator jumlah anggota DPS, rangkap jabatan anggota DPS, latar belakang pendidikan anggota DPS memiliki tingkat validitas konvergen rendah, sedangkan untuk indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator rapat anggota DPS. 2. Variabel indeks maqashid syariah yang memiliki 3 (tiga) indikator, dimana indikator pendidika dan indikator kepentingan publik memiliki tingkat validitas konvergen rendah sehingga harus di eliminasi, sedangkan untuk indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator keadilan. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis variabel Islamic Governance Bank Umum Syariah berpengaruh positif signifikan terhadap indeks maqashid di Indonesia, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Upload: others

Post on 05-Mar-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

73

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Islamic Governance

terhadap Indeks Maqashid Syariah dengan periode penelitian selama lima tahun,

mulai tahun 2013 hingga tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder

yang diperoleh dari website Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.co.id. Jumlah

Bank Umum Syariah pada penelitian ini adalah 11 bank setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel Islamic Governance yang memiliki 4 (empat) indikator, dimana

indikator jumlah anggota DPS, rangkap jabatan anggota DPS, latar belakang

pendidikan anggota DPS memiliki tingkat validitas konvergen rendah,

sedangkan untuk indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah

indikator rapat anggota DPS.

2. Variabel indeks maqashid syariah yang memiliki 3 (tiga) indikator, dimana

indikator pendidika dan indikator kepentingan publik memiliki tingkat

validitas konvergen rendah sehingga harus di eliminasi, sedangkan untuk

indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator keadilan.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis variabel Islamic Governance Bank

Umum Syariah berpengaruh positif signifikan terhadap indeks maqashid di

Indonesia, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima.

74

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mempengaruhi hasil

penelitian sebagai berikut:

1. R2 memiliki pengaruh hanya sebesar 10% dan sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain diluar variabel yang diteliti.

2. Data yang berhubungan dengan Indeks Maqashid Syariah dalam Bank

Umum Syariah di Indonesia tidak lengkap pengungkapan dalam laporan

keuangan tahunan dan ada biaya yang digabung dalam

pengalokasiannya yaitu antara biaya pendidikan dengan biaya pelatihan

sehingga mempengaruhi hasil data.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan dan hasil penelitian ini, maka peneliti dapat

memberikan saran-saran bagi peneliti selanjutnya maupun pengambilan keputusan

bagi perusahaan dan para investor yang berhubungan dengan penelitian ini. Saran

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagi Bank Umum Syariah

Sebaiknya manajemen bank lebih memperhatikan pengelolaan tata kelola

perusahaan untuk menentukan indeks maqashid syariahnya, dikarenakan dalam

penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya apabila ingin mengambil topik yang sama dengan

penelitian ini, maka peneliti menyarankan untuk menambah variabel, periode

pengamatan serta obyek penelitian yang berbeda seperti BPRS, Asuransi syariah

75

dan Lembaga Keuangan Syariah lainnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat

mengembangkan indikator Islamic Governance dan Indeks Maqashid Syariah yang

sesuai dengan kondisi Bank Umum Syariah di Indonesia.

DAFTAR RUJUKAN

Arifin. (2005). Peran Akuntan dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance

pada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspekri Teori Keagenan). Semarang:

Universitas Diponegoro.

Bawono, A. (2006). Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga press.

Bhinawan. (2010). Penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an tentang Keadilan Sosial dan Keadilan

Ekonomi.

Endraswati, H. (2017). Gender Diversity in Board of Director’s and Firm Performance:

Study in Indonesia Sharia Banks . Review of Integrative Business and Economics

Research, Vol. 7, Supplementary Issue 1.

Endraswati, H. (2017). Struktur Islamic Corporate Governance dan Kualitas

Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Bank Syariah di Indonesia. Salatiga:

LP2M Press.

Falikhatun , & Assegaf, Y. U. (2012). Bank Syariah di Indonesia: Ketaatan Pada Prinsip-

Prinsip Syariah dan Kesehatan Finansial. CBAM-FE UNISSULA, Vol. 2 (1).

Faozan, A. (2013). Implementasi Good Corporate Governance dan Peran Dewan Pengawas

Syariah di Bank Syariah . Jurnal Ekonomi Islam La Riba, Vol. VII (1).

Farook, S., Hassan, K., & Lanis, R. (2011). Determinants of Corporate Social

Responsibility Disclousure: The Case of Islamic Banks . Journal of Islamic

Accounting and Business Research , Vol. 2 (2): 114-141.

Ghazali, I. (2013). Desain Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Akuntansi, Bisnis,

dan Ilmu Sosial Lainnya. Semarang: Yoga Pratama.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang: Badan Penebit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan Aplikasi

Menggunakan SmartPLS 3.0, Edisi 2. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J., Joseph F, & et al. (2011). Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. New Jersey:

Prentice Hall, Inc.

Hameed, S., Wirman, A., Alrazi, B., Nazli, M., & Pramono, S. (2004). Alternative

Disclosure and Performance Measures for Islamic Bank. Department Of

Accounting International Islamic University Malaysia Jalan Gombak Kuala

Lumpur Malaysia, pages: 8-10.

Haniffa, R., & Hudaib, M. (2007). Exploring the Ethical Identity of Islamic Bank via

Communication in Annual Reports. Journal of Business Ethics, Vol. 76: 97-116.

Indah, A. Y. (2015). Analisis Good Corporate Governance Terhadap KIneja Maqashid

Syariah Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia. Yogyakarta: Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

Jazil, T., & Syahruddin. (2013). The Performance Measures of Selected Malaysian and

Indonesian Islamic Bank Based on the Maqashid al-Shari'ah Approach. Vol. 7 (2).

Jensen, M., & Meckling, W. (Oktober 1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior,

Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Volume

3, Issue 4, Pages 305-360.

Jumansyah, & Syafei, A. W. (2013). Analisis Penerapan Good Governance Business

Syariah dan Pencapaian Maqashid Shariah Bank Syariah di Indonesia. Jurnal AL-

AZHAR INDONESIA SERI PRAATA SOSIAL, Vol. 2, No. 1.

Kholid, M. N., & Bachtiar, A. (2015). Good Corporate Governance dan Kinerja Maqashid

Syariah Bank Syariah di Indonesia. JAAI 19 (2): 126-1.

Khotibul Umam, S. B. (2017). Perbankan Syariah Dasar-Dasar dan Dinamika

Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga.

Loredana, R., Alexandru, B., & Roxana, H. (2016). Comparative Analysis Between the

Traditional Model of Corporate Governance And Islamic Model. Annals of the

„Constantin Brâncuşi” University of Târgu Jiu, Economy Series, Vol. 4, pages

165-170.

Maradita, A. (2014). Karakteristik Good Corporate Governance Pada Bank Syariah dan

Bank Konvensional. Yuridika, Vol. 29 (2).

Meilani, S. E. (2015). Hubungan Penerapan Good Governance Business Syariah Terhadap

Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah di Indonesia. 184-195.

Mohammed, M. O., Razak, A. D., & Taib, F. M. (2008). The Performance of Islamic

Banking Based on The Maqashid Syariah. International Islamic University

Malaysia Journal, pages 4-9.

Mollah, S., & Zaman, M. (2015). Shari’Ah Supervision, Corporate Governance and

Performance: Conventional vs. Islamic Banks. Journal of Banking and Finance,

Forthcoming, Vol.58: 418-435.

Muhammad Syafi’i Antonio, Y. D. (2012). An Analysis of Islamic Banking Performance:

Maqashi Index Implementation in Indonesia and Jordania. IIUM Institute of

Islamic Banking and Finance. Journal of Islamic Finance. Vol. 1 , 18-19.

Muttakin, M. B., & Ullah, M. S. (2012). Corporate Governanceand Bank Performance:

Evidence From Bangladesh. Corporate Board: Role, Duties L Composition/

Volume 8, Issue 1, 2012.

Rebecca, Y., & Siregar, S. V. (2012). Pengaruh Corporate Governance Index, Kepemilikan

Keluarga, dan kepemilikan institusional terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang:

Studi Empiri pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Simposium

Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.

Salman, K. R. (2017). Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: PT Indeks.

Salman, K. R., Anshori, M., & Tjaraka, H. (2018). NEW EVIDENCE ON THE DIRECT

AND INDIRECT INFLUENCE OF THE MAQASHID SHARIA INDEX ON

THE ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX. International Journal of

Research Science & Management, 190.

Siddiq, G. (2009). Teori Maqasid Syariah dalam Hukum Islam. Universitas Islam Sultan

agung, Vol. XLIV, No. 188.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D . Bandung:

ALFABETA.

Ulum, I. (2007). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Perbankan di Indonesia . Semarang.

Usamah. (2010). Peran Kompetensi dan Model Pengorganisasian Dewan Pengawas

Syariah terhadap Pembiayaan berbasis Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah di

Indonesia.

(2018, Oktober 1). Retrieved from Daftar Bank di Indonesia:

https://id.wikipwdia.org/wiki/Daftar bank di Indonesia#Bank Umum

Syariah

(2018, September 19). Retrieved from Statistik Perbankan Syariah 2018:

www.ojk.go.id

Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/209 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance pada Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah - Bank

Sentral Republik Indonesia.

http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/PBI_71209.aspx

Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance Bagi Bank Umum - Bank Sentral Republik Indonesia.

https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi%208406.aspx

Peraturan Bank Indonesia No. 6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang

Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah- Bank Sentral

Republik Indonesia.

https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi%2062404.aspx

Peraturan Bank Indonesia No. 6/17/PBI/2009 tentang Bank Perkreditan Rakyat

Berdasarkan Prinsip Syariah yang telah diubah menjadi Peraturan Bank

Indonesia Nomor 11/23/PBI/2009 - Bank Perkreditan Rakyat yang Mulai

berlaku pada tanggal 1 Juli 2009.

https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi_112309.aspx

Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah- Bank

Sentral Republik Indonesia.

https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi_111009.aspx

Undang-undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/undang-

undang/Pages/undang-undang-nomor-21-tahun-2008-tentang-perbankan-

syariah.aspx