bab v program perencanaan gedung fakultas psikologi...

8
73 BAB V PROGRAM PERENCANAAN GEDUNG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN Program perencanaan terdiri dari perencanaan tapak dan program ruang yang akan dibangun. 5.1.1. Tapak Terpilih Lokasi tapak berada di lahan eksisting Kampus D3 Teknik Universitas Diponegoro. Berdasarkan Rencana Induk Undip, Fakultas Diponegoro akan dibangun pada eksisting yang sekarang namun untuk pengembangan dalam jangka panjang lahan yang sekarang terlalu sempit sehingga diperlukan lahan yang lebih luas agar dapat menampung kapasitas lebih banyak. Batas-batas tapak : Utara : Lahan Kosong Timur : Fakultas Ilmu Budaya Selatan : Polines Barat : Jalan Tol Tembalang Luas tapak : 7,7 hektar Ketinggian maksimal : 6 lantai KDB : 40% GSB : 23 meter KLB = 1.6 dengan ketinggian maksimal 6 lantai Jarak antar bangunan = 8 m Topografi : Lokasi tapak semakin ke utara memiliki topografi yang menurun hingga 10 meter dari kontur tertinggi di tapak yaitu 216,7 m (tapak tertinggi kontur sisi selatan) dan 206,5 m (tapak terendah kontur sisi utara) Dari hasil wawancara dengan pihak fakultas Psikologi Undip, rencana pembangunan Gedung Fakultas yang baru akan berada di area Kampus D3 Teknik. Hal ini dikarenakan lahan di kampus yang ada saat ini terlalu kecil untuk dapat dilakukan penambahan kapasitas. Kondisi tapak yang akan dibangun terletak di lingkungan Kampus D3 Teknik sehingga selama perencanaan pembangunan tidak perlu memindahkan kegiatan perkuliahan maupun perkantoran dan kegiatan dapat berjalan seperti biasa. Namun tidak seluruh luasan tapak yang akan dipakai untuk perencanaan. Tapak yang ada saat ini memiliki luas 7,7 hektar sedangkan luas lahan yang diperlukan untuk bangunan adalah 10117 m 2 . Maka dari itu berdasarkan pertimbangan luasan dan batas-batas lahan luas lahan yang akan dipakai adalah seluas 1,6 hektar.

Upload: lenhi

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

73

BAB V

PROGRAM PERENCANAAN GEDUNG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN

Program perencanaan terdiri dari perencanaan tapak dan program ruang yang akan dibangun.

5.1.1. Tapak Terpilih

Lokasi tapak berada di lahan eksisting Kampus D3 Teknik Universitas Diponegoro. Berdasarkan

Rencana Induk Undip, Fakultas Diponegoro akan dibangun pada eksisting yang sekarang namun

untuk pengembangan dalam jangka panjang lahan yang sekarang terlalu sempit sehingga diperlukan

lahan yang lebih luas agar dapat menampung kapasitas lebih banyak.

Batas-batas tapak : Utara : Lahan Kosong

Timur : Fakultas Ilmu Budaya

Selatan : Polines

Barat : Jalan Tol Tembalang

Luas tapak : 7,7 hektar

Ketinggian maksimal : 6 lantai

KDB : 40%

GSB : 23 meter

KLB = 1.6 dengan ketinggian maksimal 6 lantai

Jarak antar bangunan = 8 m

Topografi : Lokasi tapak semakin ke utara memiliki topografi yang menurun

hingga 10 meter dari kontur tertinggi di tapak yaitu 216,7 m

(tapak tertinggi kontur sisi selatan) dan 206,5 m (tapak terendah

kontur sisi utara)

Dari hasil wawancara dengan pihak fakultas Psikologi Undip, rencana pembangunan Gedung

Fakultas yang baru akan berada di area Kampus D3 Teknik. Hal ini dikarenakan lahan di kampus yang

ada saat ini terlalu kecil untuk dapat dilakukan penambahan kapasitas. Kondisi tapak yang akan

dibangun terletak di lingkungan Kampus D3 Teknik sehingga selama perencanaan pembangunan

tidak perlu memindahkan kegiatan perkuliahan maupun perkantoran dan kegiatan dapat berjalan

seperti biasa. Namun tidak seluruh luasan tapak yang akan dipakai untuk perencanaan. Tapak yang

ada saat ini memiliki luas 7,7 hektar sedangkan luas lahan yang diperlukan untuk bangunan adalah

10117 m2. Maka dari itu berdasarkan pertimbangan luasan dan batas-batas lahan luas lahan yang

akan dipakai adalah seluas 1,6 hektar.

74

Gambar 5.1. Lokasi tapak D3 Teknik Undip

(Sumber: Peta CAD Undip dengan olahan pribadi)

Gambar 5.2. Dimensi tapak Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

(Sumber: Peta CAD Undip dengan olahan pribadi)

U

U

100 m

95 m

120 m

40 m

40 m

30 m

75

5.1.2. Program Ruang

Pembagian program ruang dibedakan sesuai dengan jenis kelompok kegiatan, yaitu kelompok

kegiatan akademik, kelompok kegiatas jasa psikologi, kelompok kegiatan manajemen, kelompok

kegiatan dekanat, kelompok kegiatan organisasi kemahasiswaan, kelompok kegiatan penunjang,

kelompok kegiatan servis, dan kelompok kegiatan parkir.

Tabel 5.1. Rekapitulasi Program Ruang Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH

UNIT LUAS

(m²/unit) TOTAL (m²)

KELOMPOK KEGIATAN AKADEMIK

1 Ruang Kelas S1 8 60 480

2 Ruang Kelas S2 Sains Psikologi 3 60 180

3 Ruang Kelas S2 Profesi Psikolog 3 60 180

4 Ruang Kelas S3 Psikologi 2 45 90

5 Ruang Kuliah Besar 2 120 240

6 Ruang Kuliah Umum 1 441 441

8 Laboratorium Psikodiagnostik 4 58 232

9 Laboratorium Eksperimen 4 58 232

10 Laboratorium Komputer 1 100 100

11 Laboratorium Observasi dengan One Way Screen 4 24 96

12 Laboratorium Interview / Konseling 5 12 60

13 Laboratorium Terapi Perkembangan 2 12 24

14 Laboratorium Terapi Klinis 3 12 36

16 Ruang Dosen 39 4 156

17 Perpustakaan 1 368 368

20 Ruang Seminar / Sidang 10 20 200

21 Ruang Bersama 1 464 464

JUMLAH 3579

FLOW AREA 50 % 1789,5

TOTAL 5368,5

KELOMPOK KEGIATAN JASA PSIKOLOGI

22 Ruang Tunggu 1 22 22

24 Ruang Psikotes Besar 1 300 300

25 Ruang Psikotes Kecil 2 75 300

26 Ruang Konseling/ Interview 8 12 96

27 Ruang Tes Anak 1 12 12

28 Ruang Training/ Konseling Kelompok 2 38 76

29 Ruang Observasi dengan One Way Screen 2 24 48

30 Ruang Terapi 2 12 24

31 Ruang Bermain 1 11 11

JUMLAH 889

76

NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH

UNIT LUAS

(m²/unit) TOTAL (m²)

FLOW AREA 40 % 356

TOTAL 1245

KELOMPOK KEGIATAN MANAJEMEN

32 Ruang Ketua Program Studi 4 12 48

33 Ruang Sekretaris Program Studi 4 12 48

34 Ruang Administrasi Program Studi 4 12 48

35 Ruang Rapat 1 48 48

36 Ruang Ketua Laboratorium 1 12 12

37 Ruang Sekretaris Laboratorium 1 12 12

38 Ruang Staff Laboratorium 1 8 8

39 Ruang Ketua Jasa Psikologi 1 12 12

40 Ruang Sekretaris Jasa Psikologi 1 12 12

41 Ruang Staff Jasa Psikologi 1 28 28

42 Resepsionis 1 6 6

43 Ruang Penyimpanan Alat Tes 1 20 20

44 Ruang Penyimpanan Berkas Tes 1 20 20

JUMLAH 322

FLOW AREA 30 % 97

TOTAL 419

KELOMPOK KEGIATAN DEKANAT

45 Ruang Dekan 1 12 12

46 Ruang Pembantu Dekan 3 12 36

47 Ruang Kabag TU 1 12 12

48 Ruang Bag Keuangan dan Kepegawaian 1 20 20

49 Ruang Bag Kemahasiswaan dan Alumni 1 20 20

50 Ruang Bag Umum dan Pengelolaan Aset 1 20 20

51 Ruang Bag Akademik 1 20 20

52 Ruang Tim Penjamin Mutu Fakultas 1 20 20

53 Ruang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1 48 48

54 Ruang Unit Pelayanan dan Pengadaan Fakultas 1 48 48

55 Ruang Arsip 1 24 24

56 Ruang ATK 1 24 24

57 Hall 1 183 183

58 Ruang Rapat Kecil 1 48 48

59 Ruang Rapat Besar 1 96 96

JUMLAH 631

FLOW AREA 30 % 190

TOTAL 821

77

NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH

UNIT LUAS

(m²/unit) TOTAL (m²)

KELOMPOK KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

60 Ruang Organisasi Mahasiswa 8 12 96

JUMLAH 96

FLOW AREA 30 % 29

TOTAL 125

KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG

61 Kantin 1 247 247

62 Koperasi 1 22 22

63 Musholla 1 68 68

64 Lavatory Mahasiswa 13 2 26

65 Lavatory Mahasiswi 25 2 50

66 Lavatory Dosen dan Karyawan Laki-laki 2 2 4

68 Lavatory Dosen dan karyawan Perempuan 2 2 4

69 Lavatory Jasa Psikologi Laki-laki 1 2 2

70 Lavatory Jasa Psikologi Perempuan 1 2 2

JUMLAH 425

FLOW AREA 30 % 127,5

TOTAL 552,5

KELOMPOK KEGIATAN SERVIS

71 Pos Keamanan/ Pos Jaga 1 5 5

72 Ruang Janitor 1 5 5

73 Ruang Genset 1 35 35

74 Ruang Panel 1 5 5

75 Ruang Pompa 1 5 5

76 Gudang 1 24 24

JUMLAH 79

FLOW AREA 30 % 24

TOTAL 103

KELOMPOK KEGIATAN PARKIR

77 Parkir Motor Mahasiswa 124 3 372

78 Parkir Motor Dosen dan Karyawan 42 3 126

79 Parkir Mobil Mahasiswa 31 25 775

80 Pakir Mobil Dosen dan Karyawan 9 25 225

81 Parkir Mobil Dinas 4 25 100

JUMLAH 1598

FLOW AREA 30 % 479,4

TOTAL 2077,4

JUMLAH KESELURUHAN 10711,4

(Sumber: analisa pribadi, 2016)

78

Pada tabel di atas, ruang luar dan ruang dalam (bangunan) masih tergabung. Dengan demikian maka rincian luas ruang dalam (bangunan) dan ruang luar (parkir dan area hijau), yakni sebagai berikut.

Tabel 5.2. Tabel rincian pembagian ruang luar dan dalam di Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

No. Jenis Luas

1 Total luas fasilitas berupa ruang dalam 8634 m2

2 Total luas fasilitas berupa ruang luar (parkir) 2077,4 m2

3 Total keseluruhan 10711,4 m2 (Sumber: analisa pribadi, 2016)

5.2. KONSEP DASAR PERANCANGAN

Konsep dasar perancangan terdiri dari perhitungan tapak, pendekatan aspek kinerja, dan pendekatan arsitektural.

5.2.1. PERHITUNGAN TAPAK

Menurut Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2004 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Semarang, jalan lingkungan Jalan Prof Sudharto kampus Universitas Diponegoro merupakan jalan kolektor sekunder dengan persyaratan bangunan adalah sebagai berikut:

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 0.4

Garis Sampadan Bangunan (GSB) = 23 m

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = 1.6 dengan ketinggian maksimal 6 lantai (untuk bangunan

pendidikan)

Jarak antar bangunan = 8 m

Luas tapak = 1,6 hektar (16.000 m2)

Menurut Perda Kota Semarang No. 14 Tahun 2011 pasal 9 Universitas Diponegoro merupakan kawasan pendidikan dengan persyaratan Koefisian Dasar Bangunan maksimal adalah 60%. Sedangkan menurut Permen PU No. 5 Tahun 2008, Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah 30% yang terdiri dari 20% RTH Publik dan 10% RTH privat.

Berdasarkan tabel 5.2. maka dapat dilakukan analisis mengenai pembagian lantai bangunan

agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan demikian, maka total seluruh area dalam

hitungan KDB yaitu:

Luas tapak tertutup lantai bangunan = (8634 m2 / 16000 m2) x 1.6

= 0.8634

Luas area parkir (outdoor lain) = (2077.4 m2 / 16000 m2) x 0.5

= 0.0649

**Keterangan:

1.6 = nilai koefisien bangunan; 0,5 = nilai koefisien ruang outdoor yang lantainya ditutup bahan

sejenis paving block.

Maka total seluruh KDB perencanaan Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

adalah jumlah dari luas tapak tertutup lantai bangunan dan luas area outdoor, yaitu = 0.8634 +

0.0649 = 0.9283 atau 93%.

79

5.2.2. PENDEKATAN ASPEK KINERJA

A. Sistem Pencahayaan

Sistem pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan alami dan buatan. Seluruh ruang

yang ada di dalam bangunan direncanakan memperoleh pencahayaan alami. Apabila pencahayaan

alami kurang, bisa menggunakan pencahayaan buatan yang mengkonsumsi sedikit energi karena

menggunakan lampu CFL. Lampu buatan pada siang hari juga digunakan hanya untuk memberikan

kenyamanan visual pada pengguna yang menggunakan ruangan dengan persyaratan pencahayaan

pada level tertentu, seperti studio.

B. Sistem Penghawaan / Pengkonsisian Ruang

Sistem penghawaan yang digunakan adalah dengan AC VRV.

C. Jaringan Air bersih dan Kotor

Air bersih menggunakan air dr sumur dalam. Untuk air kotor, dibedakan menjadi black water

dan grey water. Untuk black water disalurkan ke septictank. Untuk grey water ditreatment kemudian

digunakan kembali seperti untuk menyiram tanaman, toilet dll.

D. Jaringan Listrik

Sumber listrik yang digunakan berasal dari PLN dan jika mati lampu menggunakan genset.

E. Sistem Pembuangan Sampah

Sistem pembuangan sampah menggunakan sistem menempat tempat sampah pada tiap

lantai dikumpulkan menjadi satu dan dibedakan menurut jenis sampahnya kemudian diangkut ke

TPST UNDIP.

F. Sistem Proteksi Kebakaran

Menggunakan fire detection berupa detektor asap, detektor panas, detektor nyala yang

behubungan dengan sistem alarm serta sprinkler otomatis. Selain itu juga terdapat hose reels dan

portable fire extinguisher.

G. Sistem Komunikasi

Sistem komunikasi yang digunakan adalah sistem internal dan eksternal. Selain itu juga

menggunakan telepon otomatis, wifi (Jaringan Komunikasi tanpa kabel) dan LAN (Local Area

Network).

H. Sistem Penangkal Petir

Sistem yang digunakan adalah sistem Faraday karena bangunan menggunakan atap bentang

lebar.

I. Sistem Kemanan

Sistem keamanan menggunakan CCTV yang diletakkkan di titik – titik tertentu di gedung

kuliah dan terhubung ke satu ruang kontrol.

J. Sistem transportasi vertikal

Transportasi vertikal yang digunakan menggunakan lift. Untuk jalur evakuasi menggunakan

tangga. Lift dipilih untuk memudahkan perpindahan pengguna yang membutuhkan keefektifan dan

kecepatan berpindah ruang dan membantu pengguna yang sudah berumur, disable. Lift

menggunakan Sistem Geared Motor, yaitu motor / mesin berada di atas, memerlukan ruang mesin

di atas. (menggunakan roda gigi untuk transfer dari daya dari motor)

80

5.2.3. PENDEKATAN ASPEK TEKNIS

Sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka (rigid frame) dengan kontruksi beton bertulang. Pondasi yang digunakan adalah plat setempat.

a. Sistem Struktur

Pendekatan sistem struktur Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berdasarkan

pada jenis tanah dan topografi. Alternatif sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka

(rigid frame) dengan kontruksi beton bertulang. Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang

pancang.

b. Sistem Modul

Pendekatan Modul Struktur:

1) Modul ruang vertikal. Modul ruang vertikal ditentukan oleh fungsi ruang itu sendiri.

Penggunaan sistem pengondisian udara buatan mempengaruhi jarak modul vertikal.

2) Modul Ruang Horizontal. Modul Ruang horizontal ditentukan oleh luar kegiatan yang akan

berlangsung. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan: sistem struktur yang akan digunakan,

fleksibilitas ruang yang akan digunakan, pada bangunan berdasarkan penyediaan ruang

yang direncanakan.