bab v potensi perekonomian a. pertanian dan …€¦ · untuk itu, produksi pangan baik beras...

25
Profil Kabupaten Sambas 2011 93 BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN PETERNAKAN Hasil pembanguan di sektor pertanian, terutama pertanian tanaman pangan manfaatnya sudah dirasakan oleh sebagian besar penduduk di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sambas. Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping itu untuk memperbaiki mutu gizi masyarakat melalui penganekaragaman jenis bahan makanan. Tanaman bahan makanan yang memiliki luas areal produksi adalah padi. Luas areal padi pada tahun 2010 sebesar 87.775 ha, sedangkan data terakhir yang didapat bulan oktober luas areal padi sebesar 53.821 ha. Setelah padi, tanaman bahan makanan yang luas adalah kedelai yaitu sebesar 1.940 ha. Tanaman lainnya setelah padi dan kedelai adalah singkong umbi- umbian dan jagung. Masing-masing memiliki luas areal produksi sebesar 940 ha dan 402 ha pada tahun 2010.

Upload: others

Post on 26-Jul-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Profil Kabupaten Sambas 2011 93

BAB V POTENSI PEREKONOMIAN

A. PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Hasil pembanguan di sektor pertanian, terutama pertanian tanaman pangan manfaatnya sudah dirasakan oleh sebagian besar penduduk di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sambas. Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping itu untuk memperbaiki mutu gizi masyarakat melalui penganekaragaman jenis bahan makanan.

Tanaman bahan makanan yang memiliki luas areal produksi adalah padi. Luas areal padi pada tahun 2010 sebesar 87.775 ha, sedangkan data terakhir yang didapat bulan oktober luas areal padi sebesar 53.821 ha. Setelah padi, tanaman bahan makanan yang luas adalah kedelai yaitu sebesar 1.940 ha. Tanaman lainnya setelah padi dan kedelai adalah singkong umbi-umbian dan jagung. Masing-masing memiliki luas areal produksi sebesar

940 ha dan 402 ha pada tahun 2010.

Page 2: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 94

Tabel 5.1 LUAS AREAL PRODUKSI, JUMLAH PRODUKSI DAN JUMLAH KONSUMSI

TANAMAN BAHAN MAKANAN

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

1. Padi

- Luas areal produksi (panen) 87.233 87.755 53.821 Ha

- Jumlah produksi gabah 277.778 290.376 178.502 Ton

- produksi beras 167.533,38 175.131,61 107.658,15 Ton

- Jumlah konsumsi beras 72.988,77 69.035,10 69.035,10 Ton/Th

2. Jagung

- Luas areal produksi (panen) 300 402 226 Ha

- Jumlah produksi 489 717 405 Ton

- Jumlah konsumsi jagung

3. Kedelai

- Luas areal produksi (panen) 1.309 1.940 741 Ha

- Jumlah produksi 1.534 2.796 1.084 Ton

- Jumlah konsumsi kedelai

4. Singkong dan umbi-umbian

- Luas areal produksi 375 940 352 Ha

- Jumlah produksi 3.794 9.831 3.677 Ton

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)

Page 3: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 95

Secara keseluruhan populasi ternak di kabupaten Sambas mengalami peningkatan. Populasi Pada tahun 2011 populasi ternak sapi potong meningkat sekitar 6,09% yaitu dari 11.423 ekor menjadi 12.119 ekor. Populasi ternak kambing meningkat sekitar 30,05% dari 18.041 ekor menjadi 23.463 ekor, sedangkan polpulasi ternak babi menurun menjadi 20,75 atau menurun 1517 dari tahun 2010.

Populasi ternak unggas seperti ayam buras, ayam pedaging dan itik tahun 2011 mengalami penurunan dari tahun 2010, sedangkan jumlah populasi ayam petelur meningkat sebesar 44,44% atau meningkat sebesar 4000 ekor yaitu dari 9.000 ekor menjadi 13,000 ekor per tahun.

Tabel 5.2 JUMLAH POPULASI TERNAK

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

1. Ternak sapi potong

- Jumlah populasi 10.914 11.423 12.119 ekor

- Jumlah pemotongan per tahun 5.678 6.442 3.723 ekor

- Laju pertumbuhan populasi per tahun

5,97 4,66 %

- Rata-rata kepemilikan 3 3 ekor

Page 4: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 96

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

2. Ternak sapi perah

- Jumlah populasi - ekor

- Jumlah produksi susu per thn - ribu liter

- Laju pertumbuhan populasi per tahun

- %

- Rata-rata kepemilikan - ekor/pet

- Rata-rata produktivitas per

ekor per hari - it/ek/hr

3. Ternak kecil

- Jumlah populasi kambing 17.055 18.041 23.463 ekor

- Jumlah populasi domba - - - ekor

- Jumlah populasi babi 7.958 7.310 5.793 ekor

- Ternak lainnya ekor

- Jumlah populasi kerbau - - ekor

- Jumlah populasi kuda - - ekor

- Jumlah populasi rusa - - ekor

- Jumlah populasi kelinci - - ekor

4. Unggas

- Jumlah ayam buras 509.473 509.817 451.395 ekor

- Ayam petelur

- jumlah populasi 5.000 9.000 13.000 ekor/th

- jumlah peternak 2 4 4 peternak

- jumlah produksi 52,5 42,5 23,99 ton/th

Page 5: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 97

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

- rata-rata kepemilikan peternak

2.500 2.250 3.250 ekor/kk

- Ayam Pedaging

- jumlah populasi 387.570 388.600 217.657 ekor

- jumlah peternak 659 661 627 peternak

- jumlah produksi 746,89 1.032 968,58 ton/th

- rata-rata kepemilikan

peternak 588 588 347 ekor/kk

- Itik

- jumlah populasi 175.700 176.151 180.212 ekor

- jumlah peternak 5.168 5.165 5.149 peternak

- jumlah produksi 1.546,16 34,32 704,76 ton/th

- rata-rata kepemilikan

peternak 34 34 35 ekor/pet

Jumlah Koperasi Peternakan 3 3 buah

Jumlah Tempat Potong Hewan (TPH) 33 33 buah

Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Sambas (Oktober 2011)

Page 6: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 98

B. KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Kabupaten Sambas dengan luas 0,64 juta ha merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas yaitu sekitar 2,20 % dari luas kawasan hutan Propinsi kalimantan Barat. Luas kawasan hutan Kabupaten Sambas pada tahun 2011 terdiri dari 22.479 Ha hutan lindung yang telah disahkan berdasarkan SK Menhutbun Nomor 259 Tahun 2000 sedangkan 7.872 ha hutan lindung belum disahkan Menhutbun, 22.576 Ha hutan suaka alam dan wisata/konversi, 112,773 Ha hutan produksi tetap, 10.195 Ha hutan produksi terbatas, 7.872 Ha hutan bakau dan 7.469 Ha hutan rakyat.

Tabel 5.3 LUAS PENGGUNAAN LAHAN

( Ha)

LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011

Perkebunan :

1. Jumlah Lahan Hutan

- Hutan Lindung 22.479 22.479 22.479

- Hutan Suaka Alam dan Wisata/konservasi

25.576 25.576 22.576

- Hutan Produksi Tetap 112.773 112.773 112.773

- Hutan Produksi Terbatas 10.195 10.195 10.195

- Hutan yang Dapat Dikonversi 14.480 14.480 14.480

- Hutan Bakau 7.872 7.872 7.872

- Hutan Rakyat 7.369 7.369 7.469

Page 7: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 99

LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011

- Hutan rakyat yang dibangun Hutbun

- 400 7.560

2. Jumlah Lahan Kering

- Ladang (tegalan) - - 150.400

- Perkebunan - - 156.404

- Ladang/tegalan/kebun/ padang rumput

- - 306.804

- Hutan - - 13.365

3. Luas Lahan kritis 317.824 317.824 317.824

4. Luas Lahan Reboisasi 6.700 7.100 14.960

- Lahan yang dibangun oleh Dinas Hutbun

- 400 7.860

5. Luas Lahan Penghijauan - 7.769 7. 928

- Lahan yang dibangun oleh Dinas Hutbun

- 400 159

6. Luas kebakaran hutan (hutan dan lahan)

618 3.767,50 529

7. Luas kawasan lindung (termasuk Hutan Lindung mangrove)

- Hutan 30.351 30.351 30.351

- Luas lahan kritis 317.824 317.824 317.824

Page 8: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 100

LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011

Pertanian :

1 Jumlah Lahan Persawahan

- Sawah Berpengairan sederhana

2.265 1.015

- Sawah Berpengairan des 3. 292 1.969

- Sawah Tadah Hujan / Non

Irigasi 39.840 44.160

- Sawah Pasang Surut 24.167 21.360

- Sawah lebak 239 159

2 Luas Penggunaan lahan bukan

sawah

- Ladang/huma 4.323 10.482

- Tegal/kebun 50.329 49.706

- Perkebunan 97.167 109.414

Page 9: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 101

LUAS PENGGUNAAN LAHAN 2009 2010 2011

- Lahan ditanami pohon/hutan rakyat

10.353 10.595

- Tambak 1.100 1.061

- Kolam/Tebat/Empang 1.650 125

- Sementara tidak diusahakan 38.102 36.055

- Padang rumput alam 670 720

3. Lahan bukan pertanian

- Pemukiman 26.047 28.863

- Hutan Negara 203.555 202.887

- rawa-rawa 23.238 17.830

- Lahan tandus/tanah rusak,

jalan, sungai, danau, dll 113.183 103.169

Sumber : - Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Sambas ( Oktober 2011)

- Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)

Page 10: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 102

Tabel 5.4 DAFTAR KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN SAMBAS (Berdasarkan SK Menhutbun Nomor 259 Tahun 2000)

No Kawasan Hutan

Panjang (Meter)

Luas (Ha)

Tata Batas (Meter) Tata Batas (Meter) Batas Luar

Batas Fungsi

Batas Alam

Batas Luar

Batas Alam

Batas Negara

SUDAH SK MENHUTBUN

1 Taman Wisata Alam Gunung Melintang

76.000 17.670 4.000 70.000 - - - -

2. Taman Wisata Alam Gunung Asuansang

32.600 4.664 10.000 22.600 - - - -

3. Taman Wisata Alam Gunung Batu – Gunung Dungun

16.000 1.142 - 16.000 - - - -

4. Taman Wisata Alam Gunung Liku

22.790 1.290 11.000 11.082 - - - -

5. HAS. Tanjung Belimbing (Selimpai)

17.082 810 - - 17.082 - - -

Jumlah 164.472 25.576 25.000 120.390 17.082

SUDAH SK MENHUTBUN

6. Hutan Lindung Gunung Bentarang

30.000 14.000 6.400 22.600 - - - 24.762

7 Hutan Lindung Gunung Senujuh

14.566 565 14.566 - - - - -

Page 11: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 103

No Kawasan Hutan

Panjang (Meter)

Luas (Ha)

Tata Batas (Meter) Tata Batas (Meter) Batas Luar

Batas Fungsi

Batas Alam

Batas Luar

Batas Alam

Batas Negara

8 Hutan Lindung Gunung Majau – Gunung Raja Mangor

14.300 642 14.300 - - - - -

9 Hutan Lindung Gunung Sekadau

38.000 4.152 38.000 - - - - -

10 Hutan Lindung Gunung Teberau

10.400 465 10.400 - - - - -

11 Hutan Lindung Gunung Dada – Gunung Merimbas

19.000 1.900 - 19.000 - - - -

12 Hutan Lindung Gunung Pemangkat

7.169 325 7.169 - - - - -

13 Hutan Lindung Gunung Selindung

8.042 430 8.042 - - - - -

Jumlah 141.477 22.479 98.877 41.600 24.762

BELUM SK MENHUTBUN

14 Hutan Lindung Tanjung Bila

17.512 152 7.560 - 9.952 - - -

15 Hutan Lindung Sungai Baharu

21.000 1.290 - - - 11.000 10.000 -

16 Hutan Lindung Sungai Bemban

72.300 6.430 22.000 - 50.300 - - -

Jumlah 110.812 7.872 29.560 0 60.252 11.000 10.000 -

Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Sambas (November 2011)

Page 12: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 104

Kelapa sawit memiliki luas areal yang paling luas diantara tanaman perkebunan lainnya. Kelapa sawit memiliki luas areal 54.529 ha pada tahun 2011. Karet memiliki luas areal terluas kedua setelah kelapa sawit, luas areal karet pada tahun 2011 adalah 53.635 ha, berbeda 892 ha dengan luas kelapa sawit. Setelah karet, yang terluas adalah kelapa, yang terdiri dari kelapa dalam dan kelapa hibrida yaitu seluas 22.607 ha pada tahun 2011.

Tabel 5.5

LUAS AREAL PRODUKSI, JUMLAH PRODUKSI, JUMLAH KONSUMSI DAN JUMLAH INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

1. Karet

- Luas areal 53.875,00 53.578,00 53.635,00 Ha

- jumlah produksi 15.758,10 16.892,58 16.968,00 Ton

- jumlah konsumsi

2. Kopi

- Luas areal 2.472,50 2.348,86 2.328,00 Ha

- jumlah produksi 801,00 755,37 759 Ton

- jumlah konsumsi - -

Page 13: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 105

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

3.

Sawit

- Luas areal 25.316 54.401,00 54.529,00 Ha

- jumlah produksi 24.525 33.415,00 34.815,00 Ton

- jumlah konsumsi

4. Kakao

- Luas areal 471,00 466,50 453,00 Ha

- jumlah produksi 108,00 107,40 109,00 Ton

- jumlah konsumsi - -

5. Lada

Page 14: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 106

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

- Luas areal 1.505 1.334,00 1.204,00 Ha

- jumlah produksi 892 557,38 559,00 Ton

- jumlah konsumsi - -

6. Vanili

- Luas areal - - Ha

- jumlah produksi - - Ton

- jumlah konsumsi - -

7. Tebu

- Luas areal 147,00 150,00 187,00 Ha

- jumlah produksi 302,00 271,20 320,00 Ton

- jumlah konsumsi

8. Kelapa

- Luas areal 23.180 22.612,60 22.607,00 Ha

- jumlah produksi 14.872

14.228,86 14.280,00 Ton

- jumlah konsumsi - -

Jumlah industri pengolahan hasil perkebunan

30 30 30 Buah

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas ( Oktober 2011)

Page 15: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 107

Kelapa sawit bila dilihat dari seluruh jenis tanaman perkebunan mempunyai produksi yang lebih besar bila dibandingkan dengan lainnya. Pada tahun 2010 produksi kelapa sawit sebesar 33.415 ton bertambah sebesar 6.886 ton dari tahun 2009, produksi karet bertambah sebesar 1.134,08 ton pada tahun 2010, untuk kelapa dalam, kelapa hibrida lada, kopi mengalami penurunan produksi pada tahun 2010.

Tabel 5.6 PERKEMBANGAN PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN MENURUT JENISNYA

(Ton)

JENIS TANAMAN 2007 2008 2009 2010

1. Karet 15.070,00 15.479,00 15.758,00 16.892,08

2. Kelapa Dalam 15.125,00 14.888,00 14.793,00 14.153,68

3. Kelapa Hibrida 100,00 80,00 79,00 75,18

4. Kelapa Sawit 23.797,00 24.795,00 26.529,00 33.415,00

5. Lada 892,00 975,00 892,00 557,38

6. Kopi 798,00 826,03 801,00 755,00

7. Kakao 95,00 110,00 108,00 107,00

8. Aneka Tanaman 579,00 495,73 327,62 573,50

Total 56.456,00 57.648,76 59.287,62 663.236,22

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Sambas

Kegiatan ekspor daerah ini umumnya berasal dari komoditi andalan

perkebunan berupa karet olahan (crumb rubber), dengan pasar tujuan ekspornya adalah Singapura. Perkembangan volume dan nilai ekspor karet

Page 16: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 108

olahan dari daerah ini relatif fluktuatif, bahkan beberapa tahun terakhir ini kecenderungannya menurun.

Dari seluruh jenis tanaman perkebunan, hanya karet yang bisa di eksspor dengan tujuan Singapura, pada tahun 2010 total ekspor crumb rubber sebanyak 17.666.460 kg dengan nilai sebesar 5.222.445,20 US $.

Tabel 5.7 BANYAKNYA EKSPOR CRUMB RUBBER

TAHUN 2010

Bulan TUJUAN VOLUME

(kg) NILAI (US $)

Januari Singapura 791.280 2.044.439,00

Pebruari Singapura 2.671.200 7.357.051,80

Maret Singapura 1. 983.240 5.802.388,20

April Singapura 1.349.460 3. 927.004,20

Mei Singapura 1.684.620 4. 945.815,00

Juni Singapura 1.391.040 3. 958.365,60

Juli Singapura 1.535. 940 4.337. 965,80

Agustus Singapura 1.474.200 4.141. 935,00

September Singapura 1.094. 940 3.291.876,00

Oktober Singapura 909.720 2.875.647,60

Nopember Singapura 1.239.840 4.291.320,60

Desember Singapura 1.540. 980 5. 948.636,40

Total 17.666.460 5.222.445,20 Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sambas

Page 17: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 109

C. KELAUTAN DAN PERIKANAN

Produksi perikanan di Kabupaten Sambas pada tahun 2010

mengalami peningkatan sekitar 12,81% dari 24.880,06 ton menjadi 28.067,98 ton, yang terdiri dari produksi perikanan laut 25.386,80 ton, produksi peraiaran umum 423,20 ton dan produksi budidaya 2.257, 98 ton. Adapun nilai produksi untuk perikanan laut sebesar Rp. 154.514.010,- nilai produksi perairan umum sebesar Rp. 4.627.700,- dan nilai produksi budidaya meningkat sebesar 207,15% dari Rp. 22.809.583,- menjadi Rp.70.059.661,- ( yang terdiri dari budidaya kolam, budidaya tambak, budi daya keramba air tawar dan budidaya keramba air asin) sehingga total nilai produksi perikanan menjadi Rp. 229.201.371,-

Page 18: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 110

Tabel 5.8 PRODUKSI PERIKANAN LAUT, PERAIRAN UMUM DAN BUDIDAYA

(Ton)

PRODUKSI 2007 2008 2009 2010

1. Perikanan Laut 19.035,30 20. 968,00 23.050,10 25.386,80

2. Perairan Umum 314,10 346,30 384,60 423,20

3. Budidaya 942,20 307,10 1.445,36 2.257, 98

Total 20.291,60 21.621,40 24.880.06 28.067,98

Tabel 5.9 NILAI PRODUKSI PERIKANAN LAUT, PERAIRAN UMUM DAN BUDIDAYA

(Rupiah)

NILAI PRODUKSI 2007 2008 2009 2010

1. Perikanan Laut 112.662.750 125.049.295 138.258.220 154.514.010

2. Perairan Umum 3.290. 930 3.701.490 4.204.550 4.627.700

3. Budidaya 12.864.300 22.309.865 22.809.583 70.059.661

Total 128.817.980 151.060.650 165.272.353 229.201.371

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sambas

Page 19: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 111

D. KELEMBAGAAN PETANI

Jumlah Gapoktan dan Kelompok tani tahun 2011 sama dengan jumlah tahun 2010, untuk jumlah kelompok wanita tani bertambah sebesar 12 kelompok, sedangkan jumlah balai penyuluh kecamatan, jumlah pertanian PNS dan THL, jumlah kontak tani andalan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tabel 5.10 KELEMBAGAAN PETANI

JENIS DATA 2009 2010 2011 satuan

Kelompok Sumberdaya Sosial :

1. Perkumpulan petani pemakai air

2. Gapoktan 150 150 150 Kelompok

3. Kelompok tani 1.827 1.827 1.827 Kelompok

4. Kelompok wanita tani 45 55 67 Kelompok

5. Balai penyuluhan kecamatan 19 19 19 Buah

6. Penyuluh pertanian PNS 93 93 93 orang

7. Penyuluh pertanian THL 77 77 77 orang

8. Kontak tani andalan 19 19 19 orang

9. Karang taruna - - -

Sumber : BKP4K Kab. Sambas (Oktober 2011)

Page 20: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 112

E. INDUSTRI, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM

Perkembangan perekonomian Kabupaten Sambas tidak terlepas dari peran kegiatan industri, perdagangan, UMKM dan koperasi, serta lembaga keuangan. Dalam hal nilai tambah yang dihasilkan, kegiatan industri pengolahan di daerah ini yang direalisasikan dalam berbagai usaha industri skala besar, kecil dan menengah maupun industri rumah tangga tentunya memiliki nilai strategis. Aktivitas usaha tersebut dapat mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku lokal, meningkatkan kapasitas produksi daerah, dan menyerap tenaga kerja.

Sektor industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan jumlah tenaga kerja, yaitu : Industri besar adalah perusahaan industri yang memiliki tenaga kerja

100 orang atau lebih. Industri sedang adalah perusahaan industri yang memiliki jumlah

tenaga kerja 20 sampai 99 orang. Industri kecil adalah perusahaan industri yang memiliki jumlah tenaga

kerja 5 sampai 19 orang. Industri rumah tangga adalah usaha industri yang memilki jumlah

tenaga antara 1 – 4 orang.

Pada tahun 2011, jumlah perusahaan industri kecil dan rumah tangga yang ada di Kabupaten Sambas mencapai 1.467 unit usaha yang terdiri dari industri kayu 9 unit, logam /logam mulia 48 unit, anyaman/gerabah /keramik 2 unit, kain tenun 30 unit, makanan 99 unit, lainnya 4 unit dengan tenaga kerja sebanyak 4.187 orang dan nilai produksi sebesar Rp. 46.391. 915,- Untuk jumlah perusahaan industri besar 1 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 225 orang dan nilai produksi sebesar Rp. 464.315.000,-

Page 21: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 113

Dari sektor perdagangan, jumlah pasar tradisional meningkat 34,08% dari 446 buah menjadi 598 buah, pasar lokal bertambah 3 buah, pertokoan/warung/kios meningkat 3,92 %. Dari industri perdagangan menengah tersebut dibagi menjadi 2 jenis bangunan pasar yaitu bangunan permanen atau semi permanen meningkat 4.483,6% dari 49 unit menjadi 2.246 unit , tanpa bangunan permanen/semi permanen juga meningkat 203,97% dari 151 unit menjadi 459 unit di tahun 2011.

Dalam rangka pengembangan usaha nasional, jumlah koperasi aktif dan koperasi primer meningkat 12,68% dan 7,06%.

Tabel 5.11

POTENSI INDUSTRI PENGOLAHAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

1. Industri

- Industri Kecil

- Unit Usaha 459 516 523 Unit

- Tenaga Kerja 1.486 1.872 1. 902 Orang

- Nilai Produksi 102.547,504 45.579.696 46.391.915 Rp. juta

- Jumlah Industri Kecil Per Jenis

Kerajinan

Kulit - - -

Kayu 9 9 9 Unit

Logam/Logam Mulia 48 48 48 Unit

Anyaman/Gerabah/Keramik 2 2 2 Unit

Page 22: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 114

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

Dari Kain Tenun 359 309 309 Unit

Makanan 94 99 99 Unit

Lainnya 4 4 4 Unit

- Industri Besar

- Unit Usaha 1 1 1 Unit

- Tenaga Kerja 225 225 225 Orang

- Nilai Produksi 464.315 464.315 464.315 Rp. juta

- Rumah Tangga

- Jumlah Unit Usaha 961 943 944 Unit

- Jumlah Tenaga Kerja 2.288 2.282 2.285 orang

2. Perdagangan

- Industri Perdagangan Menengah

- Unit Usaha

- Tenaga Kerja

- Pasar Tradisional 51 51 53 buah

- Pasar Lokal

- Pasar Regional

- Pasar Swalayan/

Supemarket/Toserba

- Mal/Plaza

- Pertokoan/Warung/Kios 1.648 2.094 2.246 buah

- Restoran, Rumah makan dan Kedai

Page 23: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 115

Jenis Data 2009 2010 2011 Satuan

- Restoran

- Rumah makan 417 417

unit

- Kedai

- Jenis Bangunan Pasar

- Permanen/semi permanen 49 49 2.246 Unit

- Tanpa bangunan

permanen/semi permanen 143 151 459 unit

3. Pengembangan Usaha Nasional

- Koperasi

- Jumlah Koperasi Aktif 122 142 160 buah

- Jumlah Koperasi Tidak Aktif 117 113 113 buah

- Jumlah Induk Koperasi 1 1 1 buah

- Jumlah Koperasi Primer 239 255 273 buah

- Jumlah KUD 38 38 38 buah

- Jumlah Non KUD 201 217 135 buah

Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan Kab. Sambas

Sampai tahun 2011, di Kab. Sambas terdapat 273 koperasi primer. Adapun koperasi aktif sebanyak 160 koperasi atau meningkat 18 buah dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 113 koperasi atau tetap dari tahun sebelumnya. Dilihat dari kegiatan usahanya, jumlah KUD sebanyak 38 buah; dan non KUD (koperasi serba usaha dan jasa) sebanyak 135 buah atau berkurang sebanyak 82 buah dibandingkan tahun 2010.

Page 24: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 116

Tabel 5.12 BANYAKNYA KOPERASI MENURUT JENISNYA

TAHUN 2010

NO KECAMATAN JENIS KOPERASI

KUD KPN KOP BUN

KOP TAN

KOP NEL

KOP KAR

KOPERASI

1 Selakau 3 1 - 1 2 - 3 2 Selakau Timur 1 - 2 1 - - 1 3 Pemangkat 3 3 - 1 1 3 24 4 Semparuk 1 - - - - - 3 5 Salatiga 3 - - 2 - 1 2 6 Tebas 6 1 2 4 - 2 18 7 Tekarang - - - 2 - - 2 8 Sambas 1 24 2 2 - 4 26 9 Subah 4 - 4 1 - - 9 10 Sebawi 1 - 1 - - - - 11 Sajad - - - - - - 1 12 Jawai 1 2 - - 1 1 5 13 Jawai Selatan 3 - - 1 - 1 - 14 Teluk Keramat 3 2 - 2 - - 4 15 Galing 2 - - - - - 6 16 Tangran 1 - - 1 1 - 5 17 Sejangkung 2 1 3 1 - 2 4 18 Sajingan Besar 2 - - - - - 3 19 Paloh 1 1 2 1 2 - 9

Total 38 35 16 20 7 14 125 Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, perindustrian dan Perdagangan Kab. Sambas

Page 25: BAB V POTENSI PEREKONOMIAN A. PERTANIAN DAN …€¦ · Untuk itu, produksi pangan baik beras maupun non beras terus ditingkatkan guna lebih memantapkan swasembada pangan. Disamping

Potensi Perekonomian

Profil Kabupaten Sambas 2011 117

Berkembangnya kegiatan industri, perdagangan, koperasi dan UMKM serta berbagai usaha masyarakat lainnya tentunya tidak terlepas dari dukungan perbankan sebagai lembaga intermediasi di bidang keuangan dan pembiayaan. Termasuk pula peran dari lembaga keuangan mikro (micro finance) yang sudah beroperasi di daerah ini.

F. PERTAMBANGAN DAN GALIAN

Di sektor pertambangan, Kabupaten Sambas memiliki potensi pertambangan seperti emas, dan lain-lain yang masih belum tereksplorasi secara optimal.

Tabel 5.13 JUMLAH PRODUKSI PERTAMBANGAN DAN GALIAN

PERTAMBANGAN DAN GALIAN

2007 2008 2009 2010

- Jenis Barang

1. Emas (gr) 33.612,63 5.462,53 - -

2. Tanah Urug (m³) 5.641,07 18.436,80 39.518,36 17. 900,63

3. Pasir Urug (m³) 12.420,77 10.065,00 24.889,07 28.459,09

4. Batu (m³) 4.259,87 6.547,08 37.01,74 9.574,50

Sumber : Dinas PU Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kab. Sambas