bab v peramalan gelombang dengan metode · pdf filespm'84 adalah salah satu cara yang...

19
BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE SPM'84 Peramalan tinggi dan perioda gelombang laut dengan metode SPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur dalam menentukan karakferistik gelombang laut. Cara ini disamping cukup praktis digunakan, juga data yang diperlukan adalah data yang banyak tersedia pada instansi-instansi terkait. Adapun data-data yang diperlukan dalam meramalkan tinggi dan perioda gelombang laut dengancara ini adalah : 1. Data angin berupa kecepatan dan arah angin, serta jam kejadian angin 2. Data panjang daerah pembentukan gelombang (panjang fetch) 5.1 Peramalan Gelombang Dalam meramalkantinggi dan perioda gelombang dengan metode ini data masukanya adalah: Kecepatanangin bertiup (Ud, Lamanya angin bertiup atau durasi (t), serta panjang fetch efektif (F"$. 5.1.1 Pengolahan l)ata Angin Data angin yang didapat dari BMG adalah data angin jam- jaman yang berisi informasi mengenai jam kejadian arah angin dan kecepatan angin. Untuk mendapatkan durasi angin adalah mengihitung

Upload: lamngoc

Post on 01-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

BAB V

PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE SPM'84

Peramalan tinggi dan perioda gelombang laut dengan metode

SPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur

dalam menentukan karakferistik gelombang laut. Cara ini disamping

cukup praktis digunakan, juga data yang diperlukan adalah data yang

banyak tersedia pada instansi-instansi terkait. Adapun data-data yang

diperlukan dalam meramalkan tinggi dan perioda gelombang laut

dengan cara ini adalah :

1. Data angin berupa kecepatan dan arah angin, serta jam

kejadian angin

2. Data panjang daerah pembentukan gelombang (panjang

fetch)

5.1 Peramalan Gelombang

Dalam meramalkan tinggi dan perioda gelombang dengan

metode ini data masukanya adalah:

Kecepatan angin bertiup (Ud, Lamanya angin bertiup atau durasi (t),

serta panjang fetch efektif (F"$.

5.1.1 Pengolahan l)ata Angin

Data angin yang didapat dari BMG adalah data angin jam-

jaman yang berisi informasi mengenai jam kejadian arah angin dan

kecepatan angin. Untuk mendapatkan durasi angin adalah mengihitung

Page 2: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang..... v - 2

lamanya angin yang bertiup secara terus menerus tidak terputus dalam

satu arah, sedangkan kecepatan angin yang digunakan adalah kecepatan

maksimum dalam arah yang ditinjau.

Dalam catatan data angin kadang kala terdapat data yang tidak

tercatat, atau tidak ada angin yang bertiup. Dalam kasus ini untuk

menentukan durasi angin tidak ada dasar teorinya, sehingga untuk

menentukan durasinya dilakukan melalui pertimbangan aspek

keteknikan. Jika tidak ada dataangin itu tidak berarti sama dengan tidak

ada catatan angin, karena tidak ada data angin itu artinya tidak ada angin

yangbertiup atau angin yang bertiup terlalu kecil sehingga tidak tercatat

oleh pencatat. Sedangkan tidak ada catatan angin itu artinya ada angin

yang bertiup tetapi alat pencatat tidak dapat mencatat karena rusak.

untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

tidak tercatat karena kerusakan dilakukan dengan mengasumsikan

bahwa angin yang bertiup selama Yz dan data yang hilang serta paling

banyak 4 jam yang lalu atau yang akan datang adalah angin yang sama

dengan angin yang bertiup sesudah atau sebelumnya. Dengan demikian

kita dapatkan data angin yang diperlukan dalam meramalkan tinggi dan

perioda gelombang, yaitu data durasi angin (t) kecepatan angin (V) serta

arah angin.

5.1.1.1 Analisa Penyesuaian Data Angin.

Data angin yang akan digunakan sebelumnya perlu disesuaikan

dengan:

Tesis

Page 3: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang. .... v - 3. Elevasi

Pengaruh elevasi ini diperhitungkan apabila data angin yang

digunakan diukur pada ketinggian lebih besar dari l0 meter, bahkan

untuk ketinggian 20 meter datanya masih dianggap baik (tidak perlu

dikoreksi). Data angin yang diperoleh dari station pengamatan kalijati

diukur pada ketinggian yang tidak lebih dari 20 meter, sehingga koreksi

ini tidak diperlukan.

o Koreksi Stabilitas

Hal ini diperlukan jika keadaan menunjukan bahwa suhu air dan

suhu udara dipermukaan air berbeda. T(udara) - T (permukaan air) tidak

sama dengan nol. Untuk selisih negatif ini menunjukan bahwa lapisan

batas tidak stabil dan kecepatan angin lebih efektif untuk

membangkitkan gelombang. Jika selisihnya : 0, terjadi stabilitas netral

artinya kecepatan angin itu sama dengan kecepatan angin efektif untuk

membangkitkan galombang. Jika selisihnya positif maka hal ini perlu

dikoreksi karena kecepatan angin kurang efektif dalam membangkitkan

gelombang. Untuk daerah tropis seperti diperairan Indonesia maka

keadaan ini adalah keadaan yang sering terjadi terutama pada siang hari,

walaupun demikian perbedaan suhu ini cukup kecil atau mendekati nol,

karena air laut diperairan lamahabang pada umumnya terpengaruh oleh

air laut dari daerah tropis disekitarnya.

. Efek Lokasi

Koreksi ini diperlukan apabila data angin yang digunakan adalah

data angin yang berasal dari daratan yang terdekat.

Tesis

Page 4: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang.. ...Karena data angin yang digunakan adalah data angin yang berasal darr

pengamatan angin diatas daratan yaitu didaerah Kalijati dimana keadaan

topografinya sangat kasar (Tidak seperti permukaan laut ) maka untuk

mendapatkan data kecepatan angin yang mendekati keadaan yang

sebenarnya yaitu dipermukaan laut yang rata, maka dilakukan koreksi

terhadap data kecepatan angin yang digunakan, dengan menggunakan

grafik R1 (Gambn 2.5). Dari hasil analisa dengan menggunakan koreksi

lokasi dan fbktor tegangan angin didapati bahwa untuk angin dengan

kecepatan lebih kecil dari 18 m/s maka faktor koreksi lokasi sangat

berpengaruh, karena untuk kecepatan angin tersebut menurut gpafik

faktor koreksinya adalah 1.75>RL >0,95 sedangkan untuk kecepatan

angin diatas 18.5 m/s faktor koreksinya : 0.90, sehingga untuk data

angin Tabel 5.1 contoh data angin sta. Kalijati, yang kecepatan anginya

berkisar antara 3 m/s sampai dengan 18 m/s sangat perlu dilakukan

koreksi faktor koreksi yangdiambil disesuaikan dengan kecenderungan

data angin dari sta. Kalijati yang menunjukan umumnya data angin yang

kecil dengan rata rata 10 m/s maka Rl diambil: 1.25-

. Koefisien Drag.

Penyesuaian ini mutlak diperlukan karena angin yang dihitung

untuk peramalan dengan cala analitis dan grafis menggunakan faktor

tegangan angin dimana hubungan antara faktor tegangan angin dan

kecepatan angin adalah sbb:

ua: 0.71 U r'23 (U dalam m/s) karena pada kenyataanya bahwa

hubungan antara faktor kecepatan angin dantegangan angin tidak linier.

v - 4

Tesis

Page 5: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

aJ .

Bab - V Peramalan Gelombang..... v - 5

5.L.2 Pengolahan Data Fetch

Data fetch yang dimaksud adalah data lokasi, berupa sebuah peta

daerah perairan yang akan ditinjau. Adapun langkahJangkah

pemrosesan data lokasi diatas sbb;

1. Tentukan titik lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi

pembangunan dilaut misalnya untuk pembangunan pelabuhan

laut, pembangunan anjungan kilang minyak,dan lainJain.

2. Membuat garis-garis lurus yang ditarik dari titik lokasi sampai

daratan terdekat tiap sudut 50 dalam delapan arah mata angin

utilma.

tlkur panjang garis lurus di atas berdasarkan skala peta yang

ada, sehingga panjang garis lurus ini adalah panjang fetch yang

dimaksud. Untuk panjang fetch > 200 km maka panjang fetch

yang diambil adalah 20A km. Hal ini berdasarkan pada

percobaan-percobaan sebelumnya.

Daerah yang diwakili oleh satu arah utama adalah luas daerah

yang membentang antata -22,54 samping kiri arah utama

sampii +22,50 samping kanan arah utama.

Fetch effektif dihitung dengan menggunakan rumus

9F l -

LF , Cos 6u,r i i=lt e f l t -

9\-r

Lcosaii=l

4.

5 .

Tesis

Page 6: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang..... v - 6

dimana;

F; : Panjang fetch untuk tiap-tiap selang 50

oQ : Sudut antara arah yang ditinjau dengan garis fetch-

F"n= Fetch effektif-

Fetch effektif ini dihitung untuk tiap-tiap arah dalam delapan arah mata

angin utama. Perhitungan Fetch effektif secara detail lihat lampiran F

pada bagian akhir tesis ini. Tabel 5.1 dibawah ini menunjukan panjang

daerah pembentukan gelombane untuk tiap arah perairan Lemahabang

Jepara peta perairan lihat gambar 5-3-

Tabel 5.1 Fetch effektif perairan Lemahabang Jepara-

ARAH Feff (Km)

Utara 900

Timur Laut I 100

Timur 530

Tertggara

Selatan 5

Bant Daya BO

Bant 230

Eant Laut I 200

T"*

Page 7: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab-V Peramdan Gelombang.....

!.)

C)J

E

(.),c)

oo

e6

ct

zFz

=

v

f* l' ,u*

Tesis

ffi

Page 8: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan C'elombang..... v - 8

5.2 Langkah-Langkah Perhitungan Peramalan Tinggi dan

Perioda Gelombang Metode SPM f984

Dalam perhitungan peramalan tinggi dan perioda gelombang

signifikan secara analitis, adatiga rumus utama yang digunakan seperti

yang telah dijelaskan dalam bab tartang latar belakang teori ketiga

rumus itu adalah sbb;

oH* qF r/;

- - 0,00i6(-r;) " <0.2433Uo' Uo'

&-=o,z157t4ll. .8.134U A U n ' '

+-68 8( iF )% s7. t ;x toaU A

- U n " -

Data yang diperlukan adalah;

-Durasi angin (t) :... ... .. ...Jam

-Kxnpatanang in (U i : . . . . . . . . . . km/ jam

-Fetch effektif (F"n) ... ...km

-Percepatan grafitasi (g) : ... ... ....km/det2

Yang akan dihitung adalah,

-Tinggi gelombang signifikan (Hs) :... ... ....meter

-Perioda gelombang signifikan (Ts) : ... .. . .. . detik

Adapun langkah-langkah perhitunganya adalah;

( l )

(2)

(3 )

s# Tesis

Page 9: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

2.

J .

Bab-V PeramalanGel0mbang.. . . . V-9

artinya pembentukan gelombang ditentukan oleh durasi angin

sehingga dalam menghitung Hs dan To menggunakan F,,;', dimana F

minimum diperoleh dengan menggunakan rumus (3) dimana t yang

digunakan adalah t66u

Hitung Hs mengunakan rumus (l) dengap Fuu dan Tp dengan

nrmus (2) juga dengan menggunakan F,,;,, dimana Ts:0.95 Tp

Jika perhitungan t" dengan rumus (3) diatas menghasilkan t" ( tauta

maka ini berarti kondisi fetch limited, artinya pembentukan

gelombang ditentukan oleh panjang fetch sehingga dalam

perhitungan selanjutnya menggunakan t" hasil perhitungan dan fetch

ef|ektif dari data yang ada

Menghitung Hs dengan mengimplementasikan rumus (1) dengan

harga t : t" dan F : F"ff dari data , Tp men$$unakan rumus (2)

dengan harga t dan F.s som& dengan pada Hs, dimana Ts : 0'95 Tp

5. Syarat tambahanya adalah jika perhitungan rumus (1), (2) dan (3)

hasilnya > syarat yang ditentukan dalam persamaan tersebut maka

nilai yang digunakan adalah nilai maksimum dalam lumus tersebut.

Perhitungan parameter gelombang dengan metode peramalan ini

dilakukan dengan mengimplementasikan program komputer subrutin

HINDCAST, pertama-tama data angin dari BMG disalin menjadi suatu

file berbentuk kolom dengan format sbb;

vvv

4.

Tesis

Page 10: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan v - 1 0dimana xx menunjukan waktu angin bertiup (dari jam 00

23), dan Wy menunjukan arah angin bertiup dalam

menyatakan kecepatan angin bertiup dalam km/jam.

Apabila dalam file yyy:000 artinya adalah tidak ada kecepatan

dan arah angin, sedangkan jika yyy:999 artinya tidak ada data. Tidak

ada data bukan berarti kecepatan sama dengan nol tetapi data tidak

ter catat (di sebabkan beberapa faktor).

Penentuan durasi dan kecepatan angin yang bertiup didasarkan

pada uraian sebelunya adalah sbb;

l. Kecepatan angin dari kelompok data yang mempunyai arah yang

sama adalah kecepatan angin yang terbesar, contoh kelompok data

berikut:

09

l2

mempunyai kecepat an 12 knot.

Sekelompok data dengan arah yang sama (dalam satu sektor)

mempunyai durasi sebesar jumlah baris data pada bluk tersebut,

contoh kelompok data berikut;

sampal Jam

derajat, zz

90

80

04

05

2.

04

05

09

t2

90

80

Tesis

Page 11: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang..... v - 1 1mempunyai durasi sebesar 2iam, sebab terdapat duabaris data

dengan arah yang sama.

3. Kelompok data dengan arah yang sama, yang diapit oleh

sekelompok data dengan arah 999 dari atas dan/atau dari bawah

mempunyai durasi sebesar jumlah baris data pada kelompok data

tersebut ditambah dengan setengan jumlah baris kelompok data

dengan arah999 dari atas dan/atau dari bawah, contoh kelompok

data berikut;

04

05

06

07

08

09

10

999 99

999 99

999 99

80 08

90 07

999 99

999 99

mempunyai durasi : 2 * Yzx3 + Vzx2 : 2+ 1 + | : 4 iam,

sedangkan kecepatan angin kelompok data tersebut adalah 8 knot.

Jika setengah dari jumlah baris kelompok data dengan arah 999

seperti dijelaskan di atas mempunyai harga lebih besar dari empat, maka

diambil nilai empat saja. Adapun pemilihan kecepatan angin sebagai

kacepatan angin terbesar pada suatu blok data adalah masalah

kekonservatifan saja.

Tesis

Page 12: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab -V Peramalan Gelombang.....

I{ASIL PROGRAM PERAMALAN TTNGGI DAN PERIODA

GELOMBANGSTASIUNPENGAMATANJATIWANGIOleh: Maxi LolongNim : 250 95 001

KETERA}IGAN T{AS IL PROGRAMKOLOMI:ARAHKOLOM2:PAIIJANG FETCHKOLOM3 :W[ND STES S FACTORKOLOM4:DT-TRASIKOLOM5:HSKOLOM6:TSKOLOMT:AWAL WAKTU ANGTN BERTIEMBUS

KOLOMs:AKHIR W AKTU ANGTN BERFMMB U S

Gambar 5.2 Contoh Hasil PerhitunganTinggidan Perioda Gelombang

v - 1 2

2s AGU 199

s:ooo 5.2 1 0.14 1.70

530.00 6.3 0 . l 8 1 . 6 4 41 l530.00 5.3 0.55 3 .76

1J

;J

I6

46

t .oo 49 I o . 13 r .6s 12 126 . 1 1 0 , 1 7 1 . 6 2 2 2 2 2t

4

k.4

Tesis

Page 13: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab -V Peramalan Gelombang..... v - 1 3

5.3 Hasil Peramalan

Dari hasil peramalan tinggi dan perioda gelombang, maka

dapat dilihat suatu hasil yang tidak merata pada setiap hari peramalan,

ada yang hanya terdapat satu hasil tinggi dan perioda gelombang, ada

pula yang sampai 20 data tinggi dan perioda gelombang. Hal ini

disebabkan oleh karena data kecepatan aryin ada yang tidak tercatat

karena beberapa faktor, adapula yang disebabkan oleh angin yang

bertiup terlalu lemah sehingga tidak tsrcatat oleh alat pencatat

angrn atau angin yang b€rtiup &ngan durasi yang panjang.

tlal ini sangat bervariasi untuk setiap hari pengamatan.

Dari peramalan tinggi dan perioda gelombang yang hasilnya

dapat dilihat dalam Tabel 5.2, perioda gelombang yang dihasilkan

dari peramalan cara SPM'84 adalah perioda puncak. Perioda

signifikan diperoleh dengan rumus Ts : O.95 x Tp. Hasil analisa ini

menunjukan tinggi gelombang peramalan berkisar antara 0.12 meter

terjadi pada bulan mei sampai 0.23 meter terjadi pada bulan oktober,

demikian juga untuk perioda berkisar antra 1.27 pada bulan april Vd

1.59 pada bulan februari dan bulan oktober.

Dari hasil ini terlihat kecendruryn yang sama dengan dua

analisa sebelumnya, dimana gelombang maksimum terjadi pada bulan

september, oktober, november, desember, januari dan februari

sdangl€n pada bulan-bulan maret, ap.il" mei, juni, jull, tinggi

gelombang semakin kecil. IIal ini sesai dengan keadaan iklim

Indonesia dengan dua musim dimana peralihan musim terjadi pada

bulan februari-maret.

Tesis

Page 14: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramahn Gelomhng..... v - 1 4

Tebel 52 Tinggi dm perioda gelombrrg hasil peramalan sPM'84

pengrrratantghunlggz#dlgg5stasiunSemarang.

Hasil perbandingAn tinggi dan perioda gelombang perarnalan

terhadap pengukr:ran, raLa-raLa separrjang tahun 199? s/d 1995 rrilai

perbandingannya Hs ramal,€s uktn menunjukan angka antara 0'29 s/d

Ts (Ramal)detik

Hs (Ramal)meter

Rata-rda Buhnan(Tahun 1gg2-l gg5)

0.18 | 1 s7

0.18 | 1 ss

$qptspter

Tesb

Page 15: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang.. '.- v - 1 5a 0'32 s/d O'44' hasil

selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 5.3 dibawah ini- Adapun hasil

perbandingan ini hanya untuk thn 1992 s/d 1995 sesuai data yang

tersedia. Untuk lebih teliti lagi hasil sebaran perbandingan lihat

lampiran C pada bagian akhir tesis ini'

Tabel 53 Perbandingan tinggi gelombang dan perioda hasil prediksi

terhadaphasilukurtahunpengamatanlgg2s/d1995.

Bulan Hs prediksi/Hs Ukur

--Il pr*9t!,tilTs Uku;'

Januari 0.33 0.37

Fehruari 0.35 o.40

Maret 0.30 0.34

ApriI 0.54 0.39

ffiei 0.40 0.37

Jtni 0.29 0.32

Juli 0.31 o_32

Agusfus 0.32 0.37

0.34Sepfember 0.32

OHober 0.39 0.40

November o.42 0.44

Desember 0.37 0_37

Tesis

Page 16: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab -V Peramdan Gelombang..... v - 1 6

5.4 Analisa Hasil Perbandingan Tinggi dan Perioda GelombangPrediksi terhadap Ukur dan Domain Waktu TerhadapDomain Frekuensi Perairan Lernahabang Jawa Tengah

Dari analisa yang dilalarkan hasilnya menunjukkan tinggi gelombang

signifikan pengukuran untuk tahun 1992 sld 1995 berkisar antara 0.26

dd 0.9t meter.

Tabd 5.4 Hasil Perbandingan Tingi dan Pe;;ci; GelombangPrediksi/Uh-rr dan Domain Waktu/Domain Frekuen siPerairan Lemahabang Jawa Tengah

Bulan Tahun Ukur Prediksi/Ukur Dm.Wali/Dm.FreHs (uk)(meter)

Ts (uk)(detik)

Hs/Hs Ts/Ts Hs/Hm0 TslTp

Jan 1992

1993 0.64 3 . 8 9 0.38 0.351994 o.79 4.02 0_28 0 , 3 8 0.94 t . l 6

r995 0.84 4.03 1 . 0 1 t . 1 4

Feb t99?.

19931994 0.58 3.26 0 .31 o.39 1.00 r.211995 0.76 4.25 0.99 1.07

Mar 1992

1993

1994 0.58 3.57 0.32 0.34 1 . 0 3 r.241995

Apr 1992

1993 0 . 3 1 3.07 0.52 0.40 1.00 1.09

1994 o_32 3 . 1 1 0.5s o.37 0.99 1 . 2 1

1995

Tesis

Page 17: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab -V Peramalan Gelombang.....

Mei 1992 0.45 3.43 0.59 0.41 0.96 r . l 2

t993 0.47 3.67 0.34 0.36 1.00 1.28

r994 0.41 3.68 0.27 0.33 1 . 0 1 1 . 1 5

1995 0.43 3.58 0.99 1.04

Jun t992 0.54 4 . 1 2 0.31 0.31 0.99 r .21

1993 0.56 3.99 0_31 0.33 1.05 r .32

1994 0.45 J . I J 0.25 0.32 1.09 r.24

1995 0.99 t2.52 0.93 1.00

Jul 1992 0.59 4.25 0.31 0.34 1.0e 1.25

1993 a.57 3.99 o.27 0.33 1.03 t . l 2

1994 0.51 3 . 8 7 1 . 0 1 t . 21toq1995 o_94 8.57 0.96

AgI l99Z 0.45 3.46 0.33 0.40 0.98 t . L 2

1993 0.ffi 4.3r 0.32 0.36 t .o2 1 _ l l

1994 0.60 4 . 1 9 0.98 t . l 2

1995 0.38 3.94 0.32 0.34 0.93 1.09

sep 199? 0.43 3.72 0.35 0.25 0.98 1 . 2 1

1993 0.33 3,99 0.31 0 . 3 1 1 .00 1.02

t994 0 . 5 1 3.83 0.40 A i av . + . L a.96 l . l 1

1995

okt 1992 o.26 2.9r 0.27 0.37 0.98 t .2 r

1993 0.40 3.22 0.30 0 . 3 1 1 .00 1.02

1994 a.42 3 . 5 1 0.59 0 5 3 0.96 1 . 1 1

1995

Nov 1992 0.32 2.88 0.49 0.41 0.99 r .09

1993 0.34 2.91 0.35 0.47 1 .00 t . l 5

r994 0.28 2.77 0.99 r . l 1

r995

Des t992 0.46 3.43 0.36 o.34 1 . 0 3 r.z31993 0.34 n 1 A/, - t - 0.38 0.39 r.o2 l . l 2

1991 0.40 3 .35 1 . 0 8 t .24

1995

Page 18: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Psamahn Gelombang..... v - 1 8Tlr,ggr geiombang maksimr:rn tajadi pada bulan juli 1995, dan trnggi

gelombang minirrnrn terjadi pada bulan oktober 1992,,

Perioda gelombang signifikmymg terjadi berkisar ant ra 2,Tl sld 12,52

detik, dimana perioda signifrkm minimum terjadi pada bulan desember

1 9E3 dan perioda si gni fi km maksimurn rerj adi pada b ulm jul i 1 995 .

Tinggi gelombang signifikm yarrydihasilkrr dari analisa tahr-rn 1992 s/d

1995 menunjukan kecenderrnrgan trntuk bulan yang sarna semakin

besr pada tahun berikutnya misalnya bulan oktober tahun 1992 lils :

O.?6 metelr. tahufl 1993 Hs: C.40 rr€ter, tahun 1994 IIs : O.42 md.rr,

demikirr juga untuk periodanya. Hal ini disebabkm pengaruh dari

perubahm cuaca burni akibd. pemanasan global dll.

Perbandingan tinggi dm perioda gelombang pradiksi terhadap

ukur, hasilnya menunjukan untuk bulan-bulan yang salr-ra dalam tahrurr

1992 s/d 1995 tidak jauh berteda hal ini mengindikasikan bahwa r:ntuk

koefisien perbandingan tinggi dan perioda gelombang prediksi terfradap

uk-n, d4at digurakan unhrk tahurrtahun yang lain pada bulan yang

sana, demikian .1uga periodrrya.

Hal ymg sama juga terlihat dari pertmdinga: aoltara tirygi dan

perioda geiombang hasil analisa domain waktu terhadap hasil a-ralisa

domain frekuersi Gisn*rc) berkisar aniara 0.93 s/d 1.09 dan Ts/Tp

ber*.isara-rka 0.99 s/d 1.32, din-iana pada bulat-bulan larig sarl-ra

dalarn tahun l99Z #d 1995 memberika-r hasil yang hampir sana:

sehingga ko efisien perbrrdingmnya dapat di gunak an untrrk tahr:n-tahun

ymg lain

Hasil perbardingan di atas jika dibandingan dengan hasil

pertandingan yarry dilakr:kan oleh peneliti sebel,:mnya Muliati (19n>,

Tesb

Page 19: BAB V PERAMALAN GELOMBANG DENGAN METODE · PDF fileSPM'84 adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh para insinyur ... untuk menentukan durasi angin dari kasus dimana data angin

Bab - V Peramalan Gelombang..... v - 1 9

penelitian ini menunjukan range yang kecil. Dari hasil penelitian

Muliati (1997) untuk pengamatan tahun 1992, perbandingan tinggi

gelombang signifikannya berkisar antara 0.75 s/d 1.25 meter, dan

perbandingan perioda signifikannya berkisar antara 0.5 s/d 1.25 detih

seperti yang ditunjukan dalam Tabel 5.5. Hal ini disebabkan oleh

pengaruh penggunaan jumlah data yang diproses, dalam penelitian ini

jumlah data yang diproses ditentukan : jumlah data minimum yang

ada dalam kira-kira 240 blok data untuk parameter buianan. Tidak

ada data yang dianggap sama dengan nol seperti yang dijelaskan

dalam temuan-temuan pada bab empat.

Tabel 5.5 Hasil Perbandingan Hs/tlmO dan Ts/TmO yang

Dilakukan M. Lolong (1998) dan Y. Muliati (1997)

Harga Perbandinqan HsJHn0 Perbandingan Ts/Tm0

M.Lolono (1998) Y.Muliati(1997) M.Lolono (1998) Y.Muliat i(1

Min 0.93 m 0.75 m 0.99 det 1.50 det

Maks 1.09 m 1 .25 m 1.32 det 1.25 det

Tesis