0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - bmkgkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... ·...

40
0813 9797 4910 / (061) 7954 811 [email protected] http://kualanamu.sumut.bmkg.go.id Stasiun Meteorologi Kualanamu Jl. Tengku Heran No. 119, Desa V Kebun Kelapa, Kec. Beringin Kabupaten Deli Serdang - 20552 0813 9797 4910

Upload: others

Post on 23-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

0813 9797 4910 / (061) 7954 811

[email protected]

http://kualanamu.sumut.bmkg.go.id

Stasiun Meteorologi Kualanamu

Jl. Tengku Heran No. 119,

Desa V Kebun Kelapa, Kec. Beringin

Kabupaten Deli Serdang - 20552

0813 9797 4910

Page 2: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 3: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

KATA PENGANTAR

TIM REDAKSI

❑ PELINDUNG

BAMBANG SETIAJID, M.T.

(Kepala Stasiun)

❑ PENASEHAT

MEGA SIRAIT, S.P.

(Kasie. Data dan Informasi)

DARUL ANWAR, S.T.

(Kasie. Observasi)

EKA YUDIANA, M.AP.

(Ka. Subbag Tata Usaha)

❑ PEMIMPIN REDAKSI

M. FACHRY, S.Tr.

❑ ANGGOTA REDAKSI

ANDI SYAFRIZAL, S.Sos

NENSY NINDY TAMBUNAN, S.S.T.

ELLYA V. I. MANURUNG, S.Tr

OCTO M. PASARIBU, S.Tr

YOLANDA M. TONDANG, S.Kom

JAMHARI, S.T.

ASTRI P. ARSA, S.Tr

CRISTINE W. SIMANUNGKALIT, S.Tr

DEASSY E. D. DOLOK SARIBU, S.Si

RAPTAMA SIBURIAN, S.Tr

FITRIANA LUBIS, M.Si

❑ EDITOR

M. NOVAL RAMBE, S.Kom

IMMANUEL J. A. SARAGIH, S.Tr

Puji syukur kami panjatkan

kehadirat Tuhan YME atas berkat dan

rahmat-Nya kami Tim Buletin Stasiun

Meteorologi Kualanamu dapat

menyelesaikan Buletin cuaca ini. Buletin

ini dibuat mengingat pentingnya

informasi cuaca dalam kehidupan

masyarakat sekarang ini, terkhusus

yang berkaitan langsung dengan bidang

penerbangan. Informasi cuaca pada

saat ini sudah tidak dapat dipisahkan

lagi dengan bidang penerbangan.

Keadaan cuaca sudah menjadi faktor

penting dalam menjamin keselamatan

penerbangan. Buletin cuaca ini

diharapkan dalam membantu semua

pihak yang terkait bidang penerbangan

untuk lebih dekat dan mengetahui lagi

tentang informasi cuaca khusiusnya di

Bandara Kualanamu Deli Serdang.

Akhir kata, kami tim buletin Stasiun

Meteorologi Kualanamu berharap agar

buletin ini bermanfaaat bagi kita semua

khususnya pengguna jasa penerbangan

dalam mendukung keselamatan

penerbangan.

Deli Serdang, Juli 2020

Kepala Stasiun Meteorologi

Kualanamu

BAMBANG SETIAJID, M.T.

NIP. 19630203 198503 1 001

Page 4: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

DAFTAR ISI

FENOMENA ANGIN

KENCANG DI MUSIM

PERALIHAN

IKHTISAR DAN PROSPEK

KONDISI CUACA BANDARA

KUALANAMU

DAFTAR KEJADIAN

BENCANA DI SUMATERA

UTARA - JUNI 2020

KEGIATAN KANTOR

JUNI 2020

WAKTU TERBIT DAN

TERBENAM MATAHARI

JUNI 2020

SENJATA OPERSIONAL :

“ANEMOMETER”

ARTIKEL :

“HUJAN LOKAL”

Page 5: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Beberapa waktu belakang ini,

banyak terjadi angin kencang di wilayah

Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang

dan sekitarnya. Mengapa sih banyak

terjadi angin kencang, padahal menurut

data prakiraan, untuk Kota Medan dan

Kabupaten Deliserdang di Bulan Juni

mulai memasuki musim kemarau. Yuk

simak penjelasannya ya sob.

Gambar 1. Kutipan berita tentang bencana yang diakibatkan oleh angin kencang

Oleh : Noval

Page 6: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Fenomena Angin kencang tidak

hanya bisa terjadi di musim hujan saja.

Justru saat musim peralihan, peluang

adanya angin kencang bisa lebih

banyak terjadi. Bahkan saat musim

kemarau angin kencang pun bisa saja

terjadi. Umumnya kejadian angin

kencang terbagi menjadi dua jenis.

Jenis pertama adalah angin kencang

secara tiba-tiba dengan durasi singkat

dan area yang tidak begitu luas,

kemudian jenis kedua angin kencang

yang terjadi hampir sepanjang hari

dengan area yang cukup luas.

Angin kencang yang terjadi

secara tiba-tiba dengan durasi singkat

biasanya disebabkan oleh awan

Cumulonimbus atau biasa disebut awan

CB. Awan CB yang tumbuh cukup besar,

akan menghasilkan arus udara, baik

arus udara naik menuju awan ataupun

arus udara turun dari awan ke

permukaan bumi. Kuatnya arus udara

naik dan turun inilah yang kerap

menyebabkan bencana angin kencang

beberapa waktu terakhir. Pada

umumnya, awan CB justru semakin

sering terbentuk di musim peralihan.

Saat musim peralihan udara cenderung

masih lembap, sedangkan saat siang

hari kondisi langit cerah. Kondisi langit

yang cerah mengakibatkan pemanasan

yang intensif oleh matahari pada udara

lembap dipermukaan bumi, sehingga

udara terangkat naik atau disebut

proses konveksi.

Gambar 2. Arus naik dan turun pada awan Cumulonimbus. Sumber : Airfactjournal

Page 7: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Berbeda dengan angin kencang

saat musim hujan dan peralihan yang

bersifat lokal dan singkat, angin kencang

saat musim kemarau biasanya

berlangsung lama dan areanya cukup

luas, namun biasanya angin yang

berhembus tidak se-ekstrem angin

kencang yang disebabkan oleh awan CB,

atau bisa dikatakan peluang untuk

merusaknya lebih kecil. Angin kencang

pada musim kemarau lebih disebabkan

oleh faktor regional. Faktor tersebut

yang dimaksud adalah adanya daerah

bertekanan tinggi dan faktor pola angin

lapisan udara atas. Saat musim

kemarau kondisi suhu permukaan bumi

cukup panas dengan udaranya yang

kering. Daerah permukaan bumi yang

bersuhu panas memiliki tekanan udara

yang lebih rendah, sehingga aliran udara

akan mengalir menuju wilayah yang

bertekanan rendah tersebut, semakin

tinggi perbedaan tekanan udara suatu

wilayah dengan wilayah lainnya, akan

menyebabkan hembusan angin yang

semakin kencang pula.

Nah, begitu kira-kira penjelasan

singkat kenapa angin kencang juga bisa

sering terjadi walaupun bukan diwaktu

musim hujan ya sob. Untuk itu, tetap

waspada kapanpun dan dimanapun kita

berada ya, kenali dan jaga alam kita

agar kita bisa bersahabat dengan alam.

Selalu pantau informasi-informasi terkini

yang diberikan oleh BMKG, salah

satunya dapat diperoleh dari aplikasi

info BMKG yang tersedia di Play Store

dan App Store.

Page 8: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 9: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

ANALISIS CUACA JUNI 2020

1. KONDISI ANGIN PERMUKAAN

ab

Arah angin pada bulan Juni tahun 2020 di

wilayah Kualanamu paling banyak

bergerak dari arah Timur dan Tenggara

dengan persentase masing-masing

sebesar 19% dan 16%.

Gambar 1. Windrose (a) dan Diagram Distribusi Kecepatan Angin (b) bulan Juni 2020

Kecepatan angin paling tinggi yaitu

berkisar 15-20 Knot dengan persentase

sebesar 0,4%, kecepatan angin rata-rata

paling banyak terjadi adalah 1-6 Knot

sekitar 48.6% dan Angin Calm terjadi

sebesar 7,1%.

Page 10: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

2. KONDISI VISIBILITY

Gambar 2 menunjukkan grafik jarak

pandang mendatar (visibility) pada bulan

Juni 2020. Grafik tersebut menunjukkan

dimana selama bulan Juni jarak pandang

mendatar rata-rata berkisar antara 6 – 9

Km. Untuk kejadian jarak pandang

mendatar paling

tinggi yang terjadi adalah 10 km, jarang

pandang terendah terjadi pada tanggal 29

sebesar 0,8 Km pada jam 00.00 UTC

(07.00 WIB). Kejadian jarak pandang

terendah tersebut diakibatkan karena

kondisi cuaca kabut (Fog).

Gambar 2. Grafik Jarak Pandang Mendatar bulan Juni 2020

3. KEADAAN TUTUPAN AWAN

Page 11: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Dilihat dari satelit cuaca untuk keadaan

tutupan awan selama bulan Juni 2020 di

wilayah Kualanamu, rata-rata jumlah awan

berkisar antara SCATTERED hingga

4. KEADAAN CUACA

Gambar 4. Distribusi Curah Hujan bulan Juni 2020

KONDISI TUTUPAN AWAN STAMET KUALANAMU BULAN JUNI 2020

JUMLAH

AWAN

TINGGI DASAR

AWAN

LAMA PENYINARAN

MATAHARI

RATA -

RATA

SCT -

BROKEN 1500-1800 FEET 4,6 JAM

BROKEN dengan tinggi dasar awan 1500

hingga 1800 feet dan rata – rata lama

penyinaran matahari sebanyak 5.0 jam.

Gambar 2. Tabel Kondisi Tutupan Awan Stasiun Meteorologi Kualanamu Juni 2020

Page 12: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Berdasarkan Gambar 4, terlihat pada

bulan Juni terjadi 11 hari hujan. Pada

dasarian I terjadi 3 hari hujan, dasarian II

terjadi 4 hari hujan, dan dasarian III terjadi

4 hari hujan. Curah hujan paling tinggi

terjadi pada tanggal 24 yaitu sebesar 67,0

mm, tanggal 3 sebesar 42,1, dan tanggal

7 sebesar 40,1 mm.

5. SUHU UDARA

Gambar 5. Distribusi Suhu Udara Permukaan bulan Juni 2020

Pada bulan Juni 2020 Suhu udara yang

terjadi di wilayah Kualanamu berkisar

antara 22,3 – 32,8°C. Suhu udara tertinggi

terjadi pada tanggal 9 yaitu sebesar

32,8oC dan paling rendah terjadi pada

tanggal 24 yaitu sebesar 22,4oC. Rata-

rata suhu udara harian yang terjadi

selama bulan Juni

berkisar 26,0-28,9oC. Jika dibandingkan

dengan bulan Juli, kondisi suhu di wilayah

Kualanamu tidak mengalami perubahan

yang signifikan dan memiliki kondisi yang

hampir sama.

Page 13: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

6. TEKANAN UDARA

Gambar 6. Distribusi Tekanan Udara Permukaan bulan Juni 2020

Pada bulan Juni tahun 2020 kondisi

tekanan udara rata-rata per jam di Stasiun

Kualanamu menunjukkan bahwa tekanan

udara maksimum terjadi pada tanggal 02

dngan nilai sebesar 1012,2 mb yang

terjadi pada saat pagi hari dan rata-rata

tekanan

udara terendah terjadi pada tanggal 21

Juni 2020 dengan nilai sebesar 1004,8 mb

terjadi pada saat siang hari. Secara umum

kondisi tekanan udara harian memiliki pola

fluktuasi yang sangat bervariasi.

PROSPEK CUACA JULI 2020

Setelah mengetahui kondisi atmosfer dari

beberapa parameter pada bulan Juni lalu,

tentunya kita juga ingin mengetahui

bagaimana prakiraan cuaca

bulan Juli di wilayah Kualanamu. Untuk itu

perlu diperhatikan beberapa parameter

yang dapat menentukan prakiraan cuaca

Juli 2020 seperti berikut.

Page 14: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

MJO (Madden-Julian Oscillation)

Gambar 7. Penjalaran prakiraan MJO

(Sumber :

https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/preci

p/CWlink/MJO/mjo.shtml)

Berdasarkan diagram MJO diatas,

diprakirakan pada bulan Juli mendatang,

posisi MJO berada di kuadran 1 dan 2,

sehingga diprakirakan tidak memberikan

dampak terhadap peningkatan curah

hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

IOD (Indian Ocean Dipole)

Gambar 8. Prakiraan IOD Juli 2020

(Sumber : bom.gov.au)

IOD dinyatakan dalam nilai indeks netral,

positif dan negatif. Nah, untuk wilayah

Indonesia sendiri IOD aktif jika indeksnya

bernilai negatif, yang menandakan

pergerakan massa udara menuju wilayah

Indonesia sehingga mengakibatkan

peningkatan curah hujan di wilayah

Indonesia. Dari gambar diatas terlihat

bahwa prakiraan IOD berada pada nilai -

0,8 hingga +4.0 sehingga diprakirakan

untuk bulan Juli IOD cukup memberikan

pengaruh dalam peningkatan curah hujan

di wilayah Indonesia bagian barat.

IOD adalah fenomena pergerakan massa

udara di wilayah Samudera Hindia yang

disebabkan oleh perbedaan anomali suhu

permukaan laut antara Samudera Hindia

bagian barat (sekitar wilayah Afrika) dan

timur (sekitar wilayah Indonesia).

Page 15: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Streamline

Gambar 9. Normal angin 3000 ft (kiri) dan prakiraan angin 3000 ft (kanan) bulan Juli 2020

Untuk kondisi angin pada bulan Juli

diprakirakan gangguan-gangguan tropis

terjadi di perairan sebelah timur Filipina.

Konvergensi angin di perkirakan terjadi di

wilayah Laut Cina Selatan hingga utara

Kalimantan.

Berdasarkan gambar normal angin bulan

Juli, di wilayah Sumatera Utara pesisir

timur angin dominan bergerak dari arah

selatan dan barat daya. Gangguan tropis

diperkirakan terjadi di perairan sebelah

tenggara Filipina, utara Maluku dan

perairan sebelah utara Papua.

Kesimpulan

Secara umum untuk wilayah Sumatera

Utara secara keseluruhan masih terjadi

hujan, namun akan mengalami penurunan

jika dibandingkan dengan bulan Juni.

Berdasarkan analisis beberapa parameter

cuaca pada bulan Juni 2020 dan

prakiraan beberapa parameter cuaca

untuk bulan Juli 2020, maka diambil

kesimpulan untuk bulan Juli diprakirakan

Monsun Barat Daya sudah aktif.

Page 16: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

03/06/

2020

Angin puting

beliung

Kab.

Dairi,

Sumatera

Utara

Musibah angin puting beliung

melanda rumah warga

kecamatan Sumbul, Rabu (03-

06-2020). Lokasi bencana

angin puting beliung tepatnya

terjadi di Dusun Sonsang Desa

pegagan Julu VII, Kecamatan

Sumbul, Kabupaten Dairi dan

merusak satu unit rumah

warga. Kapolres Dairi AKBP

Leonardo Simatupang SIK

melalui Kabag Humas Polres

Dairi Iptu Donny Saleh

menyampaikan,bencana alam

angin puting beliung terjadi

sekira pukul 16.00 WIB dan

merusak satu unit rumah warga

di Desa Pegagan Julu

VII,Kecamatan Sumbul.

https://radarmeda

n.com/

Page 17: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

10/06/

2020

Angin puting

beliung

Kab.

Serdang

Bedagai,

Sumatera

Utara

Sebanyak 22 rumah di Dusun IV

Desa Kota Tengah Kec. Dolok

Masihul Kab. Serdangbedagai

(Sergai) rusak berat dan ringan,

Rabu (10/6) malam, sekira pukul

23:00, akibat dihantam angin

puting beliung disertai hujan

deras. Wakil Bupati Sergai H

Darma Wijaya, Kamis (11/6), usai

meninjau sekaligus memberikan

bantuan menyatakan, sebanyak

22 rumah warga di Desa Kota

Tengah Kec. Dolok Masihul yang

terkena dampak bencana alam

angin puting beliung pada Rabu

malam. Dalam kesempatan

tersebut, Wabup mengimbau

kepada masyarakat Sergai untuk

meningkatkan kewaspadaan di

masa ini, mengingat beberapa

minggu ke depan cuaca diprediksi

masih buruk disertai angin

kencang menerpa Tanah Bertuah

Negeri Beradat.

https://waspada.id

Page 18: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

10/06/

2020

Angin puting

beliung

Kab.

Langkat,

Sumatera

Utara

Sebanyak 104 rumah warga

dan dua masjid di Kecamatan

Stabat serta Kecamatan Binjai,

Kabupaten Langkat, Sumatera

Utara rusak diterjang angin

puting beliung. Kondisi

bangunan yang terdampak

mengalami kerusakan ringan,

sedang hingga berat. Kepala

Pelaksana Harian Badan

Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Langkat Irwan

Sahri mengatakan, terjangan

angin puting beliung yang

melanda dua kecamatan itu

terjadi pada Rabu (10/6/2020)

pukul 23.00 WIB. Peristiwa ini

diawali dengan hujan deras

yang disertai angin kencang

sejak pukul 22.00 WIB sampai

pukul 00.30 WIB. Akibatnya

hasil pengecekan lapangan,

ada 104 rumah dan dua

fasilitas umum berupa masjid

yang terdampak.

https://sumut.inew

s.id/

Page 19: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

18/06/

2020

Banjir Kota

Medan,

Sumatera

Utara

Selain di kawasan Kampung Aur

Kecamatan Medan Maimun, banjir

juga merendam rumah warga di

kawasan Kecamatan Medan

Selayang dan Kecamatan Medan

Sunggal. Data diperoleh dari

BPBD Medan, adapun sejumlah

lokasi yang dilanda banjir yakni

sebanyak 70 unit rumah di Jalan

Luku, 70 unit rumah Jalan Sari

Rejo Kecamatan Medan

Selayang. Kemudian, 50 unit

rumah di Jalan Sei Asahan dan 50

unit rumah di Jalan Dr Mansyur

Kelurahan Tanjung Rejo

Kecamatan Medan Sunggal.

Banjir yang melanda diperkirakan

mencapai 1 meter lebih.

Diberitakan sebelumnya, hujan

deras yang melanda Kota Medan

sekitarnya sejak Rabu (17/6/2020)

tengah malam hingga Kamis

(18/6/2020) dinihari

mengakibatkan debit air Sungai

Deli naik.

https://www.jurnalasi

a.com/

Page 20: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

18/06/

2020

Banjir Kab.

Asahan,

Sumatera

Utara

Banjir melanda tiga kecamatan

yang ada di Asahan, Sumatera

Utara (Sumut). Banjir dipicu

hujan deras yang mengguyur

sejak kemarin malam. "Wilayah

terdampak di tiga kecamatan

yang tersebar di 12 desa se-

Kabupaten Asahan," kata Kabid

Kedaruratan dan Logistik BPBD

Asahan, Khaidir Sinaga, Kamis

(18/6/2020). Dia mengatakan

hujan deras mengguyur hampir

seluruh wilayah Asahan sejak

Rabu (17/6) malam hingga

Kamis (18/6) pagi. Hal tersebut

menyebabkan debit air naik

dan meluap. Ada 2.112

keluarga yang terdampak banjir

ini. Perkebunan warga juga

terendam air.

https://news.detik.

com/

Page 21: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

TglJenis

BencanaWilayah Keterangan Sumber Berits

24/06/

2020

Banjir Kab. Deli

Serdang,

Sumatera

Utara

Intensitas curah hujan yang

cukup tinggi beberapa hari

belakangan diwilayah Kab. Deli

Serdang khususnya

diseputaran Kecamatan

Tanjung Morawa,

mengakibatkan genangan air

memasuki perumahan warga

yang menyebabkan banjir

hingga sampai mata kaki orang

dewasa. Menyikapi hal

tersebut, personil

Bhabinkamtibmas Desa

Tanjung Morawa B Polsek

Tanjung Morawa Polresta Deli

Serdang AIPTU Joni Harto

pada Desa Tanjung Morawa B

Kecamatan Tanjung Morawa

kabupaten Deli Serdang hadir

ditengah masyarakat untuk

memberi rasa aman kepada

warga masyarakat yang

terdampak genangan banjir.

Kamis (25/06/2020).

https://topiknews.c

om/

Page 22: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 23: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 24: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 25: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 26: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 27: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 28: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris

Utama BMKG No. SE.01/SU/V/2020

tanggal 29 Mei 2020 tentang Pembinaan

dan Pengawasan Disiplin dan Kode Etik

SDM BMKG, pada hari Jumat

(05/06/2020) Stasiun Meteorologi

Kualanamu melaksanakan Apel Pagi di

halaman Kantor Stamet Kualanamu. Apel

Pagi dilaksanakan dengan

memperhatikan protokol kesehatan dalam

menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini.

APEL PAGI

Pak Bambang Setiajid, MT selaku Kepala

Stamet Kualanamu memimpin kegiatan

apel pagi tersebut dan diikuti oleh seluruh

pejabat dan pegawai Stamet Kualanamu.

Pak Bambang menekankan kepada

seluruh pegawai untuk selalu menjaga

kedisiplinan dalam tindakan dan

pekerjaan sehari-hari serta meningkatkan

pelayanan prima selaku ASN kepada

user, stakeholder dan masyarakat.

Page 29: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Pada hari Selasa (02/06/2020 Stasiun

Meteorologi Kualanamu melaksanakan

kegiatan Rapat Pelaksanaan Konsultasi

dan Sertifikasi ISO 9001:2015 melalui

online. Rapat dipimpin oleh Bapak

Bambang Setiajid,MT selaku Kepala

Stamet Kualanamu dan diikuti oleh

RAPAT KONSULTASI SERTIFIKASI ISO 9001:2015

perwakilan Konsultan ISO (Bapak

Bambang Heru), perwakilan dari Pusat

Meteorologi Penerbangan BMKG (Bapak

Bambang Wijayanto dkk), dan tim auditor

internal Stamet Kualanamu. Peserta yang

hadir dalam rapat (langsung) tetap

menerapkan Protokol Kesehatan sesuai

anjuran pemerintah.

Page 30: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Pada hari Jumat (12/06/2020) Tim Buletin

Stamet Kualanamu telah melaksanakan

diseminasi Buletin Cuaca “Meteonet-

Magz” Edisi Juni 2020. Edisi kali ini

membahas Musim Kemarau Tahun 2020

di Sumatera Utara yang diprakirakan akan

DISEMINASI BULETIN CUACA EDISI JUNI 2020

dimulai pada bulan Juni 2020 bersamaan

dengan dimulainya Penerapan New

Normal dalam Pandemi Covid-19. Buletin

tersebut telah diberikan kepada User dan

Stakeholder komunitas Bandara

Kualanamu juga UPT BMKG se-Medan.

Page 31: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Pada hari Selasa (16/06/2020)

dilakanakan Kegiatan Coffee Morning dan

Halal Bihalal Pimpinan Komunitas

Bandara Kualanamu yang bertempat di

Ruang Jupiter , KPPBC TMP B

Kualanamu (Bea Cukai Kualanamu).

Kegiatan ini dimulai dengan

Perkenalan Pimpinan Komunitas Bandara

dan selanjutnya dilakukan diskusi

Pembangunan Zona Integritas, diskusi

COFFEE MORNING DAN HALAL BIHALAL

PIMPINAN KOMUNITAS BANDARA KNO

FAL, dan ramah tamah. Denagn tetap

menerapkan protokol kesehatan, seluruh

rangkaian acara dapat berjalan dengan

baik. Dalam kesempatan ini Kepala

Stamet Kualanamu, Bapak Bambang

Setiajid, MT hadir didampingi oleh staf

Immanuel J. A Saragih, S.Tr. Seluruh

Pimpinan Komunitas Bandara Kualanamu

siap bersinergi untuk pelayanan prima di

Bandara Kualanamu.

Page 32: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Oleh : Cristine, Astri

Readers sependapat atau tidak nih

dengan fenomena waktu terasa cepat

berlalu? Karena tidak terasa selama tahun

2020 ini ternyata kita sudah mengupas

tuntas 7 senjata operasional loh. Hebat

kan?

Wawasan kita tentang dunia meteorologi

semakin lama jadi semakin luas dong.

Nah biar semakin keren kita tambah

wawasan lagi yuk. Kali ini kita kenalan

dengan sahabat angin, yaitu anemometer.

Anemometer merupakan suatu alat yang

berfungsi untuk mengukur arah dan

kecepatan angin. Perancang pertama dari

alat ini oleh seorang arsitek Italia yang

bernama Leon Battista Alberti pada tahun

1450. Wah sudah lama sekali ya. Di awal

penemuannya, anemometer hanya dapat

mengukur kecepatan angin. Kemudian

pada tahun 1991 anemometer telah

mengalami perkembangan sehingga

dapat digunakan juga untuk mengukur

arah angin.

A p a i t u A n e m o m e t e r ? ?

Terdapat beberapa jenis anemometer,

antara lain:

1. Anemometer Cup

2. Anemometer Windmill

3. Anemometer Laser Doppler

4. Anemometer Sonic

5. Anemometer Hot Wire

6. Anemometer Digital

J e n i s - j e n i s A n e m o m e t e r

Page 33: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Stasiun Meterologi Kualanamu memiliki 2

jenis anemometer cup, yaitu anemometer

cup 10 m dan anemometer cup counter

(½ m). Anemometer cup counter

digunakan untuk mengukur kecepatan

angin rata-rata dalam sehari di permukaan

air panci penguapan. Sedangkan yang

digunakan untuk mengukur arah dan

kecepatan angin permukaan adalah

anemometer cup 10 m. Anemometer ini

terdiri dari beberapa komponen, antara

lain:

1. Tiga buah cup atau mangkok

sebagai baling-baling yang dibatasi

sudut 123⁰ dan yang akan berputar

bila tertiup angin

2. Wind vane untuk mengukur arah

angin

3. Tiang pipa besi setinggi 10 m dari

permukaan tanah yang digunakan

untuk memasang alat tersebut.

Pemasangan tiang ini perlu

memperhatikan daerah sekitarnya

agar tidak ada penghalang angin

seperti pohon atau gedung.

B a g a i m a n a c a r a a n e m o m e t e r m e n g u k u r a r a h

d a n k e c e p a t a n a n g i n ?

Pada saat angin berhembus, cup dan

wind vane yang terdapat pada

anemometer akan bergerak sesuai

dengan arah datangnya angin. Semakin

besar kecepatan angin yang berhembus,

maka semakin cepat pula perputaran dari

cup tersebut. Berdasarkan jumlah

perputaran per detiknya, maka akan

diketahui jumlah dari kecepatan anginnya.

Wind vane akan menunjukkan arah angin

dalam satuan derajat dan kecepatan

angin dalam satuan knot. Pembacaan

anemometer menggunakan metode digital

sehingga lebih cepat, tepat dan akurat.

Gambar 1. Anemometer

Page 34: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Data angin permukaan yang diperoleh

anemometer sangat diperlukan untuk

kepentingan sinoptik dan penerbangan. Di

dalam penerbangan dikenal tiga tahapan

yaitu take off (lepas landas), cruising

(menjelajah) dan landing (mendarat).

Ketiga tahapan ini berhubungan langsung

dengan unsur cuaca. Angin merupakan

salah satu faktor penting dari unsur cuaca

tersebut, baik dari segi arah maupun

kecepatannya, dimana angin memiliki

pengaruh besar dalam segi kestabilan

pesawat. METAR, SPECI, Met Report dan

Special Report merupakan informasi

cuaca penerbangan yang mencakup

unsur angin. Berikut adalah contoh

penggunaan unsur angin di salah satu

METAR Bandara Kualanamu.

K e g u n a a n d a t a a r a h d a n k e c e p a t a n a n g i n

Gambar 1. Display Digital Anemometer

A k u r a t k a h d a t a A n e m o m e t e r ? ?

Sesuai Undang-Undang No. 31 Tahun

2015 dan Undang-Undang No. 1 tahun

2009, BMKG yang berperan dalam

memberikan pelayanan informasi

meteorologi penerbangan harus memiliki

peralatan pengamatan yang layak operasi

agar menghasilkan informasi yang cepat,

tepat dan akurat. Oleh karena itu,

peralatan meteorologi seperti anemometer

pastinya selalu dikalibrasi oleh teknisi ya

readers. So, jangan pernah ragu akan

data-data BMKG ya guys. See you soon!

Page 35: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi
Page 36: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

HUJAN LOKAL??

Oleh: Octo

Hujan lokal? Apa itu hujan lokal? Pasti

kita semua sering mendengar bahkan

menyebutkan istilah “hujan lokal”. Tetapi

apakah kita tahu apa itu hujan lokal,

perbedaan hujan lokal dan hujan biasa

(bukan lokal)? Lalu, kalau ada hujan lokal

apakah ada hujan nasional, atau hujan

internasional? He..he..

Mari kita lihat dan simak. Menurut KBBI,

hujan lokal adalah hujan yang jatuh di

daerah tertentu, tidak merata. Sebelum

kita membahas lebih jauh pengertian dan

penyebab hujan lokal, ada baiknya kita

review kembali apa defenisi hujan dan

apa yang menyebabkan terjadinya hujan.

Secara umum, hujan adalah salah satu

wujud peristiwa presipitasi yakni jatuhnya

air (H2O) dari atmosfer bumi, baik dalam

bentuk cair ataupun padat (hujan es atau

hujan salju) ke permukaan bumi.

Selain itu hujan juga bisa di artikan dalam

wujud suatu proses kondensasi, yakni

adanya perubahan wujud dari benda cair

menjadi benda padat yang membentuk

awan, yang mana memiliki massa cukup

berat sehingga jatuh ke atas bumi.

Keadaan udara yang dingin atau bersuhu

rendah juga berperan penting dalam

penjatuhan hujan di atas bumi. Selain itu

adanya keadaan uap air yang terus

bertambah tidak menentu menjadikan

bentuk tetesan air hujan menjadi

bervariasi, ada tetesan besar ada pula

tetesan kecil.

Page 37: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Nah, setelah kita tahu apa itu pengertian

hujan sekarang mari kita lihat macam-

macam pola curah hujan serta kaitannya

dengan hujan lokal.

Menurut Aldrian dan Susanto (2003), iklim

dan pola curah hujan di Indonesia dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

▪ Curah Hujan Pola Monsunal

Pola ini monsun dicirikan oleh tipe curah

hujan yang bersifat unimodial (satu

puncak musim hujan) dimana pada bulan

Juni, Juli dan Agustus terjadi musim

kering, sedangkan untuk bulan Desember,

Januari dan Februari merupakan bulan

basah. Sedangkan enam bulan sisanya

merupakan periode peralihan atau

pancaroba (tiga bulan peralihan musim

kemarau ke musim hujan dan tiga bulan

peralihan musim hujan ke musim

kemarau). Daerah yang didominasi oleh

pola monsun ini berada didaerah Sumatra

bagian Selatan, Kalimantan Tengah dan

Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan

sebagian Papua.

.

▪ Curah Hujan Pola Ekuatorial

Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah

hujan dengan bentuk bimodial (dua

puncak hujan) yang biasanya terjadi

sekitar bulan Maret dan Oktober atau

pada saat terjadi ekinoks. Daerahnya

meliputi pulau Sumatra bagian tengah dan

Utara serta pulau Kalimantan bagian

Utara.

• Curah Hujan Pola Lokal

Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan

unimodial (satu puncak hujan), tetapi

bentuknya berlawanan dengan tipe hujan

monsun. Pola hujan ini dipengaruhi oleh

sifat lokal seperti kondisi geografi dan

topografi setempat

Faktor Hujan Lokal

Pola curah hujan lokal dan terjadinya

fenomena hujan lokal, dipengaruhi oleh

keadaan dan kondisi lokal setempat,

dimana faktor-faktor pembentukannya

secara umum dapat dibedakan dalam dua

jenis, yaitu:

• Naiknya udara lembab secara paksa

dari aliran udara yang menuju ke

dataran tinggi atau pegunungan

• Pemanasan lokal yang tidak seimbang

Page 38: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

Seperti yang telah dijelaskan di atas pada

klasifikasi pola curah hujan, pola curah

hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan

dengan pola hujan monsunal, yaitu saat

wilayah pola hujan monsunal mengalami

musim hujan, maka wilayah dengan pola

hujan lokal mengalami musim kemarau.

Jenis dan Proses Terbentuknya

Hujan Lokal

Sama seperti hujan biasa, hujan lokal juga

terbentuk oleh suatu rangkaian proses.

Berdasarkan proses terbentuknya, hujan

lokal dibagi menjadi tiga jenis proses

pembentukan, yaitu Conventional

Precipitation, Orographic Precipitation dan

Artificial Rain.

✓ Hujan Konveksi

(Convectional Precipitation)

Hujan konveksi juga disebut hujan

zenithal. Hujan jenis ini terjadi akibat dari

pemanasan radiasi matahari di siang hari

yang menyebabkan udara di permukaan

bumi akan dipaksa naik ke atas secara

cepat dan terus-menerus. Pada kondisi

atmosfer yang lembab, udara panas yang

baru saja naik akan mengalami

penurunan suhu. Hingga pada akhirnya

mengalami proses kondensasi sehingga

membentuk butir-butir awan. Jika udara

yang berkondensasi terlampau banyak

ditambah dengan faktor kondisi atmosfer

yang kurang stabil, maka akan terbentuk

awan jenis cumulonimbus yang dapat

menyebabkan hujan yang sangat lebat

dengan waktu berlangsung relatif singkat.

Hujan konveksi biasanya terjadi di wilayah

iklim tropis dan turun ke daerah yang

sama sekitar dua kali setahun. Hujan jenis

ini juga sering terjadi di wilayah perkotaan,

terutama kota-kota besar seperti Jakarta

dan Medan.

✓ Hujan Orografik

(Orographic Precipititation)

Sedangkan proses kedua disebut hujan

orografik. Hujan ini biasanya terjadi di

wilayah dataran tinggi. Proses hujan jenis

ini terjadi akibat udara bergerak melewati

pegunungan atau bukit yang tinggi,

sehingga udara akan di paksa naik

mengikuti kondisi gunung atau bukit.

Udara yang naik mengalami penurunan

suhu di ketinggian tertentu, sehingga

mengalami proses kondensasi dan

terbentuk titik-titik air. Selanjutnya, titik-titik

air tersebut akan bertambah dan semakin.

Page 39: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

banyak dan membentuk awan hujan di

lereng atas angin yang disebut windward.

Sedangkan awan hujan di bagian lereng

bawah angin yang disebut leeward.

Awan tersebut kemudian tidak bisa

menahan beratnya air dan turunlah

hujan.Karena pengaruh lokasi, awan akan

segera bergerak secara horizontal dan

angin akan terus bertiup ke arah puncak

tertinggi pegunungan sehingga hujan

hanya akan turun di daerah lereng.

Berdasarkan pengamatan proses

terjadinya hujan, kita dapat menyimpulkan

hujan orografis cenderung terjadi di

puncak atau lereng gunung. Sedangkan

daerah yang lebih rendah di sekitarnya

tidak mengalami hujan orografik, apabila

mengalami hujan pun cenderung sangat

sedikit. Hujan orografik merupakan salah

satu alasan mengapa puncak gunung,

bukit atau wilayah dataran tinggi lebih

sering turun hujan.

✓ Hujan Buatan

(Artificial Rain)

Jenis hujan lokal yang terakhir adalah

artificial rain atau biasa kita sebut hujan

buatan. Sesuai namanya, hujan ini tidak

terjadi karena proses alami, melainkan

direncanakan oleh manusia untuk

keperluan tertentu di wilayah tertentu.

Biasanya hujan buatan dilakukan untuk

mengisi waduk dan danau, keperluan air

bersih, irigasi, mempermudah kerja PLTA

dan untuk membantu daerah yang

mengalami kekeringan.

Seperti halnya hujan alami, hujan buatan

juga memiliki proses pembentukan.

Setelah perhitungan faktor-faktor

keberhasilan hujan buatan dengan

bantuan pesawat, pilot menebarkan

serbuk Natrium Klorida (NaCl) di awan

potensial, yaitu awan Cumulus. Biasanya

awan Cumulus berbentuk bunga kol.

Serbuk ini bersifat higroskopis seperti

garam dapur, urea atau Kalsium Diklorida

(CaCl2). Higroskopis adalah kemampuan

suatu zat untuk menyerap air di sekitarnya

baik dengan cara absorbsi. Sehingga

tinggal masalah waktu, menunggu efek

higroskopis selesai. Rekayasa hujan

buatan umumnya dilakukan untuk

mengatasi bencana-bencana ekstrem,

seperti kebakaran hutan, kekeringan serta

menekan tingkat polusi udara suatu

wilayah.

Page 40: 0813 9797 4910 / (061) 7954 811 - BMKGkualanamu.sumut.bmkg.go.id/wp-content/uploads/2020/07/... · 2020. 7. 12. · Jenis pertama adalah angin kencang secara tiba-tiba dengan durasi

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KELAS I KUALANAMU – DELI SERDANG

2020