bab v hasil phbs jamban sehat

4
BAB V. HASIL KEGIATAN 5.1 Analisis Evaluasi dan Hasil Kegiatan 5.1.1 Evaluasi Struktur 1) Kegiatan pendidikan kesehatan Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat dilakukan pada hari Kamis, tanggal 23 April 2015 pukul 10.00-11.00 WIB. 2) Pemateri dan rekan menuju tempat dilakukannya pendidikan kesehatan Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat di SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari pada pukul 10.00 WIB. Acara dimulai pada mulai pukul 10.00 WIB. 3) Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan ruang dan perlengkapan untuk games misalnya peralatan monopoli dan media. 4) Persiapan kegiatan pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehatyang terdiri dari preplanning (Bab I-IV), SAP, poster, lembar daftar hadir dan berita acara. 5) Pemateri mampu menyiapkan diri untuk bersikap empati, netral, menghargai dan caring pada lansia. 6) Pemateri telah melakukan pengkajian yang akurat dari berbagai sumber (klien, masyarakat) sebagai data dasar sebelum memulai proses pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat. 7) Siswa menyatakan bersedia mengikuti proses pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat. 8) Telah terbina mutual relationship dan trust relationship antara siswa dan pemateri. 5.1.2 Evaluasi Proses Selama proses kegiatan berjalan dengan lancar dan dengan durasi waktu 5 menit untuk penyuluhan materi dan 50 menit untuk games pendidikan kesehatan, dimana pada perencanaan awal waktunya 1 jam dan 5 menit untuk evaluasi dengan siswa. Hal tersebut disebabkan karena peserta kooperatif dan adanya bantuan rekan sebagai fasilitator saat kegiatan sangat membantu memperlancar jalannya kegiatan pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat. Adanya peran rekan sebagai fasilitator cukup optimal

Upload: ekayasas

Post on 05-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iya

TRANSCRIPT

BAB V. HASIL KEGIATAN

5.1 Analisis Evaluasi dan Hasil Kegiatan5.1.1 Evaluasi Struktur1) Kegiatan pendidikan kesehatan Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat dilakukan pada hari Kamis, tanggal 23 April 2015 pukul 10.00-11.00 WIB.

2) Pemateri dan rekan menuju tempat dilakukannya pendidikan kesehatan Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat di SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari pada pukul 10.00 WIB. Acara dimulai pada mulai pukul 10.00 WIB.3) Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan ruang dan perlengkapan untuk games misalnya peralatan monopoli dan media.4) Persiapan kegiatan pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehatyang terdiri dari preplanning (Bab I-IV), SAP, poster, lembar daftar hadir dan berita acara.

5) Pemateri mampu menyiapkan diri untuk bersikap empati, netral, menghargai dan caring pada lansia.

6) Pemateri telah melakukan pengkajian yang akurat dari berbagai sumber (klien, masyarakat) sebagai data dasar sebelum memulai proses pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat.7) Siswa menyatakan bersedia mengikuti proses pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat.8) Telah terbina mutual relationship dan trust relationship antara siswa dan pemateri.5.1.2 Evaluasi Proses

Selama proses kegiatan berjalan dengan lancar dan dengan durasi waktu 5 menit untuk penyuluhan materi dan 50 menit untuk games pendidikan kesehatan, dimana pada perencanaan awal waktunya 1 jam dan 5 menit untuk evaluasi dengan siswa. Hal tersebut disebabkan karena peserta kooperatif dan adanya bantuan rekan sebagai fasilitator saat kegiatan sangat membantu memperlancar jalannya kegiatan pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat. Adanya peran rekan sebagai fasilitator cukup optimal untuk membantu siswaapabila kesulitan dalam penyampaian materi yang dicontohkan oleh pemateri.

5.1.3 Evaluasi Hasil

a. Kegiatan pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat dihadiri oleh orang yang terdiri dari 1 guru, 15 siswa dan 14 mahasiswa Universitas Jember.b. Anak-anak SD tampak antusias mengikuti permainan yang didemonstrasikan.c. Anak-anak mengikuti semua rangkaian penyuluhan dan permainan mulai dari awal sampai akhir.d. Anak-anak aktif mengikuti permainan dan pertanyaan yang telah diajarkan saat dilakukan posttest.5.2 Faktor Pendorong5.2.1 Dukungan dari kepala sekolah, yang menyambut baik dan memberikan izin dengan adanya pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat di SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

5.2.2 Kepala sekolah memfasilitasi tempat untuk diberikannya pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat di SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari 5.2.3 Anak-anak SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari terlihat antusias.

5.2.4 Mahasiswa lainnya membantu pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentang Jamban Sehat di SDN Lingkungan Palinggian Timur Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, baik menjadi fasilitator, dokumentasi, presensi, dan sebagainya.

5.3 Faktor Penghambat5.3.1 Adanya kendala bahasa antara pemateri dengan siswa yang mayoritas bersuku Madura, sehingga membutuhkan bantuan dari mahasiswa lain dalam memberikan instruksi saat mendemostrasikan perilaku hidup bersih dan sehat disekolah.BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Sekolah sehat adalah sekolah yang mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat sekolag dan untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak sekolah melalui berbagai upaya kesehatan (Syaroni, RS 2007). Adapun dalam bidang PHBS (Depkes RI 2001) yaitu:

1. Bidang kebersihan perorangan, seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, mandi minimal 2 kali sehari.

2. Bidang gizi, seperti makan buah dan sayur tiap hari, mengkonsumsi garam yang beryodium, memimbang berat badan (BB)dan tinggi badan (TB) seriap 6 bulan

3. Bidang kesehatan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan jamban, memberantas jentik. SARAN

6.2.1 Bagi Sasaran

Saran yang diberikan pada masyarakat dan anak sekolah dasar memberikan informasi secara baik serta membantu sasaran agar sasaran tersebut agar sasaran tersebut dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar dan dari tahu menjadi mau hingga mampu melakasanan perilaku yang diperkenankan.

6.2.2 Bagi Masyarakat

Saran yang diberikan pada lingkungan palinggian timur yaitu sebaiknya masyarakat lebih memperhatikan lingkungan bersih dan sehat , karna sangat mempengaruhi kesehatannya dan sebaiknya masyarakat lingkungan palinggian timur tidak melakukan cuci baju, cuci piring, dan baung air besar (BAB) di sungai , karna mengakibatkan penyakit.

6.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan

Saran bagi tenaga kesehatan yaitu sebaiknya tenaga kesehatan dapat memperhatikan lingkungan palinggian timur . Agar lebih efektif sebaiknya tim tenaga kesehatan melatih masyarakat yang ditunjuk sebagai kader dalam membiasakan hidup sehat dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan palinggian timur untuk mengurangi penyakit yang biasanya di keluhkan oleh masyarakat palinggian timur seperti gatal-gatal, thypus, dll.