bab iv.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
1/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikrobiologi adalah suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang mikroorganisme dan interaksi mereka dengan organisme lain
dan lingkungannya.
Selama 40 tahun terakhir, mikrobiologi muncul
sebagai bidang biologi yang sangat berarti karena mikroorganisme
digunakan oleh para peneliti dalam meneliti hampir semua gejala
biologis yang utama. Mikrobiologi mengalami perkembangan yang pesat
setelah ditemukannya mikroskop oleh Antony Van Leeuwenhoek !"#$ %
!&$#'. Selain itu jatuhnya teori abiogenesis oleh teori biogenesis yang
membuat orang yakin bahwa pembusukan itu disebabkan oleh
mikroorganisme.
Seperti yang telah kita ketahui bakteri berasal dari kata
bakterion, dalam bahasa (unani itu berarti tongkat atau batang.
Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme
yang bersel satu, tidak berkloro)il, berbiak dengan pembelahan diri,
serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop pada
dunia mikrorganisme terbagi atas berbagai jenis. Seperti bakteri,
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
2/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
proto*oa, alga, )ungi dan lain+lain. Selain bakteri didalam air juga
sering terdapat atau ditemukan pertumbuhan mikroorganisme lain
seperti kapang dan proto*oa dengan jumlah yang lebih terbatas
dibandingkan dengan bakteri.
Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran
sangat kecil. Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan
untuk melangsungkan aktiitas kehidupan antara lain dapat mengalami
pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi dengan
sendirinya. Mikroorganisme memiliki )leksibilitas metabolisme yang
tinggi karena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan
menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi
dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konersi *at yang tinggi
pula. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat
untuk menyimpan en*im+en*im yang telah dihasilkan.
-erkembangnnya ilmu pengetahuan, maka semakin tinggi pula rasa
ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam sampai pada
mikrooorganisme yang tak dapat di lihat dengan mata telanjang atau
berukuran kecil. ari hal inilah muncul ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang mikroorganisme tersebut yang disebut dengan
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
3/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
mikrobiologi. /ara peniliti mulai mencari tahu akan apa yang
terkandunng pada mikroorganisme tersebut. alam bidang penelitian
mikroorganisme ini, tentunya menggunakan teknik atau cara+ cara
khusus untuk mempelajarinya serta untuk bekerja pada skala
laboratorium untuk meneliti mikroorganisme ini baik si)at dan
karakteristiknya.
umlah mikroorganisme yang ada di dalam suatu bahan sangat
berariasi, tergantung dari jenis bahan itu sendiri dan kondisi
lingkungannya. umlah mikroorganisme dapat dihitung dengan beberapa
cara yaitu seara langsung dan secara tidak langsung. /ada percobaan
ini 1perhitungan kuantitas mikroorganisme1 kita akan melakukan
perhitungan jumlah bakteri dan kapang yang terdapat pada beberapa
makanan yang mungkin sering kita konsumsi setiap harinya.
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 3
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
4/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
B. Maksud percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan
memahami cara perhitungan kuantitas mikroorganisme pada suatu
sampel tertentu.
2. Tujuan
3ujuan pada praktikum mor)ologi mikroorganisme ini adalah cara
menentukan jumlah angka lempeng total AL3' dan uji M/ dari
beberapa sampel.
D. Prinsip percobaan
/rinsip dari percobaan ini adalah menghitung jumlah
mikroorganisme jamur dan bakteri yang tumbuh pada sampel susu
dencow bubuk, sirup marjan, roti boy,pasta gigi pepsodent dan bubu
somay yang berbeda+beda.
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! #
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
5/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
A. TE#$I UMUM
Mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan tentang mahluk hidup
yang kecil atau jasad+jasad renik Adam, !55$'. /embiakan sel secara
luas digunakan untuk penelitian dan diagnosis. -erbagai media yang ada
sangat menarik untuk dipakai pada penelitian. 6al ini disebebkan
mudahnya memonitor respon sel pada berbagai media,yang medianya
sendiri muda dimodi)ikasi dalam berbagai kondisi. /ada lingkup
diagnostik, pembiakan sel dapat digunakan misalnya untuk menyiapkan
paparan kromosom pada analisis sitogenik 7nderwood, !555'.
Mikroorganisme ini sendiri tidak hanya bersi)at toleran
terhadap suhu lingkungannya yang bersi)at ekstrim tetapi juga mampu
untuk bertahan hidup dan berkembangbiak pada kondisi suhu yang
ekstrim tersebut. Mikroorganisme termo)ilik menjadi pilihan yang baik
sebagai sumber en*im termostabil. Aplikasi en*im didalam bioteknologi
semakin menuntut en*im yang bersi)at tahan lingkungan. 8arena )aktor
utama yang paling merusak en*im adalah suhu, maka usaha pertama
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 5
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
6/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
yang akan dilakukan adalah mencari mikroba penghasil en*im+en*im
termo)ilik dari berbagai sumber alam 9ahyuna,$0!$'.
Aktiitas dari pertumbuhan mikroba dalam media berminyak
akan menentukan pemilihan isolat terbaik. 8arakterisasi isolat bakteri
dilakukan melalui serangkaian uji biokimia meliputi uji gram, uji
hemolisis:blood agar, uji gula+gula, uji 3S;A, uji indol, uji 6$S, uji
motilitas, uji simon sitrat, uji oksidase, uji katalase dan uji balik
anuar,$0!#'.
-anyak senyawa organik berwarna *at pewarna' digunakan untuk
mewarnai mikroorganisme untuk pemeriksaan mikroskopis.3elah
dikembangkan prosedur+prosedur pewarnaan untuk mengamati dengan
lebih baik tampang mor)ologi mikroorganisme secara kasar,
mengidenti)ikasi bagian+bagian struktural sel mikroorganisme, dan
membantu mengidenti)ikasi juga membedakan organisme yang serupa.
Sedangkan langkah+langkah utama dalam mempersiapkan spesimen
mikroba yang diwarnai untuk pemeriksaan mikroskopik antara lain,
penempatan olesan atau lapisan tipis spesimen pada kaca objek, )iksasi
olesan itu pada kaca objek, serta aplikasi tunggal pewarnaan
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! $
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
7/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
sederhana' atau serangkaian larutan pewarna atau reagen pewarnaan
di)erensial' /elc*ar dan 2han, !5
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
8/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
Sel mikroba mempunyai struktur yang terdiri dari membran luar,
dinding sel dan inti sel. Membran luar terdiri dari lipoprotein, lipid dan
karbohidrat. inding sel tersusun dari senyawa organik kompleks yang
disebut dengan peptidoglikan murein'. Sedangkan membran sel disusun
oleh dominan senyawa )os)olipid dan lipoprotein. Spesies radikal
reakti) =>S' yang terdiri dari >6 dan >$' dihasilkan dari proses
)otogenerasi pada permukaan titania merupakan *at oksidati) yang
kuat untuk mendegradasi senyawa organik dari dinding dan membran
sel bakteri =ilda,dkk,$0!0'
/engukuran kuantitati) populasi mikroba sering kali amat
diperlukan didalam berbagai macam penelaan mikrobiologis, pada
hakekatnya terdapat dua macam pengukuran dasar, yaitu penentuan
jumlah sel dan penentuan massa sel. /engukuran jumlah sel biasanya
dilakukan bagi organisme bersel tunggal misalnya bakteri' sedangkan
penentuan massa sel dapat dilakukan tidak hanya organisme bersel satu
tetapi juga bagi organisme ber)ilamen misalnya kapang'. Ada beberapa
macam cara untuk mengukur jumlah sel antara lain dengan hitungan
cawan plate count', hitungan mikroskopis langsung direct microskopic
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 8
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
9/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
count' atau elektronis dengan bantuan alat yang disebut perhitungan
coulter 6adioetomo,!55"'.
-eberapa jamur yang penting dari segi klinis tidak dapat tumbuh
pada suhu #? sampai #&@2 atau memerlukan waktu lebih dari &$ jam
untuk membentuk koloni yang dapat dilihat. Secara umum, biakan jamur
harus diinokulasikan ke suatu medium yang tidak mengandung bahan
antimikroba misal agar dekstrosa Sabouraud' suatu medium yang
mengandung hanya bahan antimikroba misal agar kapang inhibitorik'
dan suatu medium yang mengandung darah, obat antimikroba dan obat
antijamur sikloheksimid Sacher, $00$'.
/erhitungan umlah -akteri dilakukan dengan metode cawan
tuang. Selanjutnya koloni yang tumbuh dihitung dengan menggunakan
colony counter kemudian dikonersi sesuai seri pengencerannya jumlah
koloni yang dihitung #0%#00 koloni bakteri cawan+!' umlah bakteri
dihitung dengan menggu+nakan persamaan Andy,$0!0'.
-akteri non patogen umumnya termasuk dalam kelompok bakteri
heterotro)ik. -akteri heterotro)ik pada suatu perairan menjadi salah
satu indikator akti)itas penguraian senyawa organik yang menunjukkan
kesuburan perairan dan berkaitan dengan pakan alami bagi biota laut.
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! &
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
10/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
-akteri heterotro)ik di lingkungan laut berperan sangat ital sebagai
dekomposer yang menguraikan material organik menjadi komponen yang
lebih. sederhana sebagai unsur hara yang esensial Aksornkoe, !55#'.
-eberapa jenis bakteri heterotro)ik antara lain /seudomonas,
Micrococcus,Sarcina,Staphylococcus dan Blaobacterium;ndah,$0!#'.
;ndicator sanitasi lingkungan selain jumlah bakteri total juga
jumlah koli)orm. -akteri yang termasuk ke dalam kelompok koli)orm
adalahCscherichiacoli,Cdwardsiella,2itrobacter, lebsiella,Cnterobacter,
6a)nia, Serratia, /roteus,Ari*ona, /roidence,/seudomonas dan -acil
paracolon. /opulasi mikroorganisme dalam sludge dipengaruhi oleh
kelangsungan proses pembentukan biogas, sedangkan proses
pembentukan biogas dipengaruhi oleh tersedianya bahan organic dalam
substrat2: rasio' dan aktiitas mikroorganisme. 2: rasio yang
tinggi akan memperlambat proses penguraian, sebaliknya jika 2: rasio
terlalu rendah maka karbon akan segera habis dan proses degradasi
anaerob berhenti dan akan mengakibatkan pertumbuhan
mikroorganisme terganggu -enito,dkk,$0!0'
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1'
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
11/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
B. Uraian Ba%an
&. Pepton 'Ditjen P#M Edisi I() &**+ , Hal. &&*&-
ama resmi D /eptonama lain D /epton
/emerian D Serbuk, kuning kemerahan sampai coklat, bau
khas tidak busuk
8elarutan D Larut dalam air, memberikan larutan berwarna
coklat kekuningan yang bereaksi asam
/enyimpanan Dalam wadah tertutup baik.
8egunaan D Sebagai komponen pembuat medium /A
. Natriu/ klorida 'Ditjen P#M Edisi I() &**+ , Hal. +01-
ama =esmi D atrii chloridumama Lain D atrium klorida=M:-M D a2l : ?
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
12/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
=M : -M D 6$> : !
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
13/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
Sinonim D Alkohol
=M : -M D 2$6">:4",0&
/emerian D 2airan tak berwarna, jernih, mudah menguap
dan mudah bergerak bau khas rasa panas.
Mudah terbakar dengan memberikan nyala biru
yang tidak berasap.
8elarutan D Sangat mudah larut dalam air, dalam kloro)orm
/ dan dalam eter /.
8egunaan D Sebagai antipiretik
/enyimpanan D alam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya di tempat sejuk, jauh dari nyala api.
6. Bro/ Ti/ol Blue 'Ditjen P#M. &*5*. 7I Ed. III-
ama =esmi D -=>M 3;M>L -L7C
ama Lain D -iru -romtimol
/emerian D Serbuk kemerahan atau coklat
8elarutan D /raktis tidak larut dalam air, larut dalam
etanol 5?H' p. alam larutan alkali encer.
/enyimpanan D alam wadah tertutup baik
8egunaan D Sebagai ;ndikator
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 13
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
14/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
5. T8een 04 'Ditjen P#M. &*5*. 7I Ed. III-
ama =esmi D /olysorbatum
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
15/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
$. Marjan8omposisi D gula pasir, air, kosentrasi stroberi,
pengatur keasaman asam sitrat, prasa
stroberi, pewarna./abrik D /3. Lasalle)ood ;ndonesia,epok+
;ndonesia#. Susu ancow
8andungan D *at besi, kalsium *ink, itamin A,
itamin -!, itamin -$, dan itamin -"8omposisi D susu sapi, susu bubuk skim, mineral,
pengemulsi lesitin kedelai, premiks
itamin.
/abrik D /3. estle ;ndonesia,/asuruan+
;ndonesia4. >bat 8uat Semut A)rika
8omposisi D spartaF epimedium )olium ekstrak,
panaF, butea superba root eFtract
powder, L+arginine InS>4. &6$, In
dan ikalsium )os)at/abrik D Ji*ang jin shengli co.Ltd
?. =oty -oy8omposisi D 3epung, susu, gula, telur, mentega,
margarin, sari kopi./abrik D /3.-intang ;ndo aya. akarta+
;ndonesia
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 15
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
16/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
BAB III
MET#DE "E$A
A. Alat
Alat % alat yang digunakan pada percobaan yang di lakukan D
a. -atang pengadukb. -otol gelapc. 2awan petrid. Cnkase. Crlenmeyer $?0 ml). ;nkubatorg. /ipet tetes
h. Sendok tanduki. Spoitj. Spritusk. 3abung reaksil. 3imbangan analitik
B. Ba%an
-ahan+bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah D
a. Alkohol
b. AEuadest
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1$
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
17/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
c. ancowd. 8apase. utrient agar). >bat kuatg. /asta gigih. /otato dekstrose agari. =oti boyj. Saus somayk. Sirup
9. 9ara "erja
&. Pengenceran sa/pel
a. isiapkan alat dan bahan.b.iambil ! gr roti boy.c. i haluskan menggunakan lumping dan alu.
d. imasukkan ke dalam botol pengencer yang berisi 5 mL air
suling pengenceran !0+!', dihomogenkan.e. ipipet larutan sampel pengenceran !0+!sebanyak ! mL lalu
dimasukkan ke dalam botol pengencer yang berisi 5 mL air
suling pengenceran !0+$', dihomogenkan.). iulangi hingga pengenceran !0+#
. Uji ALT bakteri
a. isiapkan alat dan bahanb. iambil # cawan petri steril
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1%
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
18/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
c. iambil ! ml sampel dengan pengenceran !0+!, lalu dimasukkan
kedalam cawan petri dan diberi tanda, begitupun cawan petri
dengan pengenceran !0+$ dan pengenceran !0+4.
d. itambahkan !0 ml medium utrien agar A' kedalam cawan
petri kemudian dihomogenkan, dibiarkan memadat, lalu
dibungkus
e. iinkubasi diinkubator selama ! F $4 jam pada suhu #&02.). iamati jumlah bakteri yang tumbuh dan dihitung nilai S/2
nya2. Uji ALT kapang
a. isiapkan alat dan bahanb. iambil # cawan petri yang steril dan diberi tanda masing+
masing label !0+!, !0+$, !0+#
c. ari botol pengenceran !0+!, !0+$, !0+#, masing+masing cawan
petri diisi ! ml sampel berdasarkan tempat:label
pengencerannyad. itambahkan !0ml medium /A /otato eFtrosa Agar'
kedalam cawan petri kemudian dihomogenkan, dbiarkan
memadat dan diinkubasi pada enkas selama #F$4 jame. iamati jumlah koloni yang tumbuh dan dihitung nilai S/2nya.
1. Uji MPN
a. isiapkan alat dan bahan.
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 18
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
19/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
b. ibuat # seri yaitu seri A, -, dan 2, tiap seri masing % masing
terdiri dari # tabung reaksi yang berisi !0 ml medium L-
Laktosa -roth' dengan tabung durham terbalik didalamnya.c. Seri A untuk pengenceran !0+! , seri - pengenceran !0+$ , dan
seri 2 pengenceran !0+#.d. 7ntuk seri A diambil ! ml larutan sampel dengan pengenceran
!0+! kemudian dimasukkan pada tiap % tiap tabung reaksi lalu
dihomogenkan, diberi perlakuan yang sama untuk seri - dan 2.e. iinkubasi pada suhu #&o 2 selama ! F $4 jam.
). iamati perubahan warna medium yang terjadi dari hijau
menjadi kuning dan timbulnya gelembung gas dalam tabung
durham.
g. ihitung nilai M/ nya.
BAB I(
HA!IL PEN:AMATAN DAN PEMBAHA!AN
A. Hasil penga/atan
&. :a/bar Hasil Penga/atan
a. Metode M/
N# :AMBA$ !AMPEL "ET
! /C/S>C /CGC2C=A
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! 1&
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
20/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
!0+!
2 /C/S>C /CGC2C=A
!0+$
3 /C/S>C /CGC2C=A
!0+#
4 >-A3 87A3 /CGC2C=A
!0+!
5 >-A3 87A3 /CGC2C=A
!0+$
6 >-A3 87A3 /CGC2C=A
!0+#
7 S;=7/ /CGC2C=A
!0+!
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "'
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
21/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
8 S;=7/ /CGC2C=A
!0+$
9
S;=7/ /CGC2C=A!0+#
10 =>3; /CGC2C=A
!0+!
11 =>3; /CGC2C=A
!0+$
12 =>3; /CGC2C=A!0+#
b. Gambar pengamatan Alt
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! "1
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
22/36
K!t!ra(a()
1* Kapa+
"* ta-( r!a.+/
3* M!0/-m L
#* Ga+ 2a( t!r!(t-.
5* Ta-( 0-ram
LAORATORIUM MIKROIOLOGI
FAKULTAS FARMASI
UNI4ERSITAS HALO OLEO
MEDIUM ) Lat6+a r6t
SAMPEL ) Sparta7
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
. Tabel %asil penga/atan uji MPN
a. ancow
Sampel ! $ # 3otal M/
!0+! K + +
!0+$
+ + +!0+# + + +
umlah ! 0 0 4
/erhitungan D M/ ilai M/ F1
fptengah
M/ 4 F1
102
WA ODE LISTIAWATI SAERA RINA ADRIYANI S,farm A,ptF1F1 13158 Pa! ""
-
7/23/2019 BAB IV.percobaan mikrobiologi farmasi semester 4
23/36
PERHITUNGAN KUANTITATIF MIKROORGANISME
4 F !0$
b. =oti boy
Sampel ! $ # 3otal M/
!0+! K K K
!0+$ K K +
!0+# + + +
umlah $ $ ! $