bab iv teori perub

Upload: adik-budi-waluyo

Post on 29-May-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    1/7

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 ANALISA MASALAH

    Sebelum membahas lebih lanjut tentang perubahan sebelumnya kita perlu

    menghitung berapa jumlah perawat yang ideal di ruangan:

    a. kebutuhan jam perawatanPasien setiap harinya = 18 x 60% = 10,8 = 11 pasien

    Jika diperkirakan jumlah pasien yang memerlukan perawatan total adalah

    5 pasien, yang memerlukan perawatan parsial juga 4 pasien dan minimal 2

    pasien maka

    - langsung T : 6 x 5 = 30 jamP : 3 x 4 = 12 jam

    M: 2 x 2= 4 jam

    - Tidak langsung 35 x 11 / 60 = 6,42 jam- Penyuluhan 16 x 11 / 60 = 2,93 jam- Total = 55,35 jam

    b. kebutuhan perawat = 55,35 : 7 = 7,91 = 8 orangdengan pembagian

    - dinas pagi 48% x 8 = 3,84 = 4 orang

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    2/7

    4.1.1 Analisa Lapang Kekuatan

    Analisa terhadap permasalahan pada Bab III dapat menggunakan metode

    analisa lapang kekuatan. Menurut Lewin (1951) analisa lapang kekuatan adalah

    sebuah teori yang berguna untuk memahami apa yang terjadi bila pemimpin ingin

    menggerakkan sebuah sistem dari aktual ke optimal dalam area tertentu. Rumusan

    masalahnya adalah:

    Aktual : Diruangan belum terpola dengan metode tim

    Optimal : Dengan menerapkan metode tim akan mampu meningkatkan

    pelayanan dan kebutuhan serta kondisi pasien lebih terpantau

    oleh tim

    Masalah : Ruangan belum menerapkan standart metode asuhan keperawatan

    profesional

    Tujuan : Agar perawat menerapkan standart metode asuhan keperawatan

    Profesional

    Tujuan tercapai

    Optimal: Dengan menerapkan metode tim

    akan mampu meningkatkan pelayanan dankebutuhan serta

    kondisi pasien lebih

    terpantau oleh timMasalah

    /tu uan

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    3/7

    Bayangkan garis yang melambangkan aktual sebagai keadaan yang

    merentang diantara kekuatan-kekuatan yang bekerja ke arah menggerakkan aktual

    ke optimal (kekuatan yang mendorong) dan kekuatan-kekuatan yang bekerja

    melawan gerak aktual ke optimal (kekuatan yang menahan).

    Bila jumlah yang sama dari dorongan dan tahanan beroperasi dalam lapang

    kekuatan ini, maka tidak ada gerakan pada garis aktual atau berada dalam status

    keseimbangan. Jika kekuatan dorongan lebih besar dari kekuatan tahanan maka

    aktual akan berpindah ke arah optimal. Karena itu seorang manejer dapat

    mencapai perubahan dengan meningkatkan kekuatan dorongan dan

    menghilangkan atau melemahkan kekuatan tahanan.

    Pada kasus beberapa hal dapat menjadi kekuatan tahanan yang

    memungkinkan untuk menghambat perubahan. Gambarannya sebagai berikut:

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    4/7

    Menerapkan metode tim sesuai standart

    Optimal

    K

    E

    KUA

    T

    A

    N

    T

    A

    H

    A

    N

    A

    N

    Aktual0

    K

    EK

    UA

    T

    A

    N

    D

    O

    R

    O

    Belum terpola dengan

    metode tim

    -4: keterbatasan tenagakeperawatan

    -2: kamar-kamar

    pada ruangan belumtertata sesuai

    kebutuhan metode

    tim

    -4: kebiasaan tidak

    menerapkan metode asuhan

    keperawatan prof yai tumetode tim

    -3: perawat ada yang

    meremehkan metode yg

    diterapkan

    -2: persepsibahwa metode

    tim hanya

    menambahbeban kerja

    +2: Tidak

    melakukan metodetim dianggap

    kebiasaan buruk

    +3: Jasa medis diberikansesuai pasien yang dirawat

    +3: Ada dukungan dari

    -4

    -3

    -2

    -1

    +1

    +2

    +3

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    5/7

    Tingkat

    Kesulitan

    Dari gambar 4.2 diperoleh gambaran kekuatan yang ada untuk

    melaksanakan perubahan yaitu kekuatan mendorong +16 dan kekuatan tahanan

    -15. Maka dari gambaran ini diperoleh bahwa masalah sangat memungkinkan

    untuk melakukan perubahan melihat kekuatan mendorong lebih kuat. Jika

    kekuatan-kekuatan mendorong lebih dimaksimalkan kemudian kekuatan menahan

    dilemahkan maka masalah yang aktual yaitu tidak menerapkan metode tim dalam

    menejemen asuhan keperawatan, akan mengalami perubahan menuju optimal

    yaitu menerapkan metode tim dalam menejemen asuhan keperawatan di ruangan.

    Ada empat tingkat perubahan yang perlu diketahui yaitu pengetahuan,

    sikap, perilaku individual, dan perilaku kelompok. Pada kasus yang paling

    dominan adalah masalah prilaku kelompok yang memiliki kebiasaan tidak

    melakukan metode asuhan keperawatan profesional seperti metode tim ini

    sehingga menimbulkan persepsi apa yang mereka lakukan sekarang ini lebih

    efektif dan efisien daripada metode asuhan keperawatan profesional. Prilaku

    kelompok ini memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi untuk bisa diubah.

    4. Prilaku kelompok

    3. Prilaku Individu

    2. Sikap

    Tinggi

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    6/7

    Analisa masalah dapat pula menggunakan metode fish bone untuk

    mengkaji sebab-sebab timbulnya masalah dan analisa SWOT untuk mengkaji

    sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan.

    4.1.2 Analisa Fish Bone

    Gambar 4.4 Analisa Fish Bone

    4.1.3 Analisa SWOT

    Diruanganbelum

    terpola

    denganmetode tim

    Tempat Prosedur

    Sistem Kebijakan Manusia

    Alat

    Masih ada kamar

    yang terpisah danjauh dari kantor

    perawat

    Tidak ada protap ygditempel

    Belum ada job

    description ygditempel

    Alat panggilperawat rusak

    Dianggap

    rumit danmenambah

    beban keja

    Sentralisasi

    obat sdhberjalan

    Tidak adaketegasan

    Kurang motivasi

    Tidak ada

    kebijakan tetap

    Tidak mengikutiasuhan

    keperawatanyang standart

    Strengths Weakness

    Opportunities Threats

    - Mayoritas pendidikanpetugas D3

    - Kepala ruangan telahdilatih metode askep

    profesional

    - Terbiasa dengan metode fungsional- Keterbatasan tenaga- Karu tidak berfungsi maksimal di

    ruangan karena beban kerja yang

    berlebihan

    Karu tidakberfungsi maksimal

  • 8/9/2019 BAB IV Teori Perub

    7/7

    30

    4.2PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PERUBAHAN

    NO MASALAH GOAL ALASAN PELAKSANA PLAN OF ACTION WAKTU TEMPAT KET

    1 Metode askepprofesional seperti

    metode tim belum

    terlaksana dengan

    maksimal

    Metode tim dapat

    diterapkan dengan baik

    oleh ruangan

    Merupakan salah

    satu metode

    keperawatan yang

    standart

    Karu, perawat, dan

    staff ruanganUnfreezingMengidentifikasi masalah dan memilih

    jalan keluar yang terbaik.

    Moving-Mengumpulkan informasi dan

    menyarankan ruangan menerapkan

    metode-Memberikan contoh tindakan sesuai

    standart

    Refreezing-Review job description masing-masing-Menyusun program bersama-sama

    semua petugas untuk disepakati

    bersama

    -Merencanakan bersama-samapenerapan metode tim

    -Membiasakan petugas dengan metodeini

    -Menyusun bersama-sama modelevaluasi pelaksanaan metode tim yangtelah dilaksanakan

    RSUD dr.

    Waluyo djati