bab iv struktur organisasai

31
STRUKTUR ORGANISASI ISANA ARUM PRIMASARI, ST, MT

Upload: ris-thefallen

Post on 05-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Struktur Organisasai

STRUKTUR ORGANISASI

ISANA ARUM PRIMASARI, ST, MT

Page 2: BAB IV Struktur Organisasai

Bentuk Struktur Organisasi

Fungsional Divisional Matriks Tim Jaringan

Page 3: BAB IV Struktur Organisasai

Fungsional

Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.

Page 4: BAB IV Struktur Organisasai

Rancangan Struktur Fungsional

Direktur

SumberdayaManusia

Manufaktur Akutansi

StafStaf Staf

Page 5: BAB IV Struktur Organisasai

Keunggulan Fungsional

Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis

Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan

Kemajuan karier dalam departemen fungsional Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Page 6: BAB IV Struktur Organisasai

Kelemahan Fungsional

Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan

lingkungan, ketinggalan inovasi Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak,

menciptakan penundaan Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit

ditunjukkan secara tepat Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi

dari pada karyawan Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi

karyawan

Page 7: BAB IV Struktur Organisasai

Divisional

Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan

Page 8: BAB IV Struktur Organisasai

Rancangan Struktur Divisional

Direktur

Divisi Produk 1

Divisi Produk 2

SumberdayaManusia

Manufaktur AkuntansiSumberdaya

ManusiaManufaktur Akuntansi

Page 9: BAB IV Struktur Organisasai

Keunggulan Divisional

Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil

Memperhatikan kebutuhan konsumen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen

fungsional Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi

permasalahan produk Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan

divisional Pengembangan keterampilan manajemen umum

Page 10: BAB IV Struktur Organisasai

Kelemahan Divisional

Duplikasi sumberdaya lintas divisi Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi

dalam divisi-divisi Koordinasi yang buruk lintas divisi Kurangnya kendali sumberdaya menajemen

puncak Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

Page 11: BAB IV Struktur Organisasai

Matriks

Ranati komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.

Page 12: BAB IV Struktur Organisasai

Bentuk Struktur Matriks

Direktur

SumberdayaManusia

Manufaktur Akuntansi

DivisiProduk 1

DivisiProduk 1

Page 13: BAB IV Struktur Organisasai

Keunggulan Matriks

Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal

Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah

Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis

Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi

Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Page 14: BAB IV Struktur Organisasai

Kelemahan Matriks

Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda

Konflik tinggi antara dua sisi matriks Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi

daripada tindakan Membutuhkan pelatihan hubungan manusia Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi

matriks

Page 15: BAB IV Struktur Organisasai

Tim

Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.

Page 16: BAB IV Struktur Organisasai

Bentuk Struktur Tim

Direktur

Page 17: BAB IV Struktur Organisasai

Keunggulan Tim

Punya beberapa keunggulan struktur fungsional Mengurangi hambatan antar departemen,

meningkatkan kompromi Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih

cepat diambil Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan

karyawan Mengurangi biaya overhead administrasi rutin

Page 18: BAB IV Struktur Organisasai

Kelemahan Tim

Loyalitas ganda dan konflik Waktu dan sumberdaya lebih banyak untuk

pertemuan Desentralisasi tidak terencana

Page 19: BAB IV Struktur Organisasai

Jaringan

Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.

Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.

Page 20: BAB IV Struktur Organisasai

Bentuk Struktur Jaringan

SumberdayaManusia

Pemasaran

Pabrik

Perancang

Pusat

Page 21: BAB IV Struktur Organisasai

Keunggulan Jaringan

Daya saing global Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan Mengurangi biaya administratif

Page 22: BAB IV Struktur Organisasai

Kelemahan Jaringan

Tidak ada pengendalian langsung Dapat kehilangan bagian organisasi Lemahnya loyalitas karyawan

Page 23: BAB IV Struktur Organisasai

CONTOH

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PENERAPANNYA

Page 24: BAB IV Struktur Organisasai

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHANPT CRESTEC INDONESIA TAHUN 1997

KOMISARIS(TKA)

PRESIDEN DIREKTUR(TKA)

DIREKTUR(TKA)

GENERAL MANAGER(TKA)

HR & LEGAL ACCOUNTINGPRODUCTION

(TKA)MARKETING

(TKA)EXIM/PCH QUALITY

PRINTING BINDING FCB FIMPRE PRESS WAREHOUSE

Page 25: BAB IV Struktur Organisasai

PELANGGARAN REGULASI STRUKTUR ORGANISASI

MEMBAWA DAMPAK PADARE-STRUKTURISASI

Page 26: BAB IV Struktur Organisasai

Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bahwa ”bahwa ”Tenaga Kerja Asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi Tenaga Kerja Asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi Personalia atau jabatan-jabatan tertentuPersonalia atau jabatan-jabatan tertentu “ “

Page 27: BAB IV Struktur Organisasai

PELANGGARAN REGULASI STRUKTUR MEMBAWA DAMPAK PADA

RE-STRUKTURISASI

Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan

bagaimana tiap individu bekerjasama untuk mewujudkan tujuan organisasi yang harus disesuaikan dengan Ketentuan Regulasi

atauPeraturan.

Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bahwa ”bahwa ”Tenaga Kerja Asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi Tenaga Kerja Asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi Personalia atau jabatan-jabatan tertentuPersonalia atau jabatan-jabatan tertentu “ “

Page 28: BAB IV Struktur Organisasai

REKOMENDASI PERBAIKANSTRUKTUR ORGANISASI

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

2 PENGURANGAN TENAGA KERJA ASING

3. ALIH JABATAN ATAU INDONESIANISASI

Page 29: BAB IV Struktur Organisasai

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHANPT CRESTEC INDONESIA TAHUN 2009

KOMISARIS(TKA)

PRESIDEN DIREKTUR(TKA)

VICE PRES DIREKTUR(TKA)

HR & LEGAL ACCOUNTING PRODUCTION MARKETING EXIM/PCH QUALITY

PRINTING BINDING FCB FIMPRE PRESS WAREHOUSE

Page 30: BAB IV Struktur Organisasai

LATIHAN

GAMBARKAN STRUKTUR ORGANISASI DI LINGKUNGAN ANDA

TERMASUK ORGANISASI YANG MEMPUNYAI STRUKTUR APAKAH ORGANISASI DI ATAS ?

TUNJUKKAN KELAMAHAN DAN KELEBIHAN DARI STRUKTUR ORGANISASI YANG ANDA BUAT ?

Page 31: BAB IV Struktur Organisasai

Latihan `

Pilih satu perusahaan (sembarang), gambarkan struktur organisasi induknya

Termasuk organisasi yang mempunyai struktur apakah organisasi perusahaan tersebut?

Tunjukkan bahwa: Kelebihan dan kelemahan struktur ini terbukti ( atau idak terbukti) terjadi pada perusahaan ini dengan menunjukkan kasus–kasus yang kerap terjadi di perusahaan tersebut