bab iv rencana pemasaran
TRANSCRIPT
Pratikum ke : III Kelas : MAB B P2
Hari/Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2013
Makalah Perencanaan Bisnis
Aspek Pasar Keripik Ubi
Oleh :
Dian Anggita J3J111188
Program keahlian Manajemen Agribisnis
Program Diploma
Institut Pertanian Bogor
2013
BAB IVRENCANA PEMASARAN
4.1 Kondisi Pasar Sekarang
4.1.1 Keterangan tentang produk/jasa (komoditas)Produk keripik ubi ini diberi merk “KRIBI” yang merupakan singkatan dari
Keripik Ubi. Produk dikemas dengan plastik ukuran 250gr, dan dijual dengan
harga Rp 8000 per bungkus.
4.1.2 Analisis Permintaan dan Penawaran
Tabel Penawaran dan Permmintaan UbiDi Jawa Barat
Tahun 2010-2013
Provinsi Jenis Tanaman
Tahun
Luas Panen(Ha)
Produktivitas(Ku/Ha)
Produksi(Ton)
Jawa Barat Ubi Jalar 2010 30073.00 143.32 430998.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2011 27931.00 153.73 429378.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2012 26531.00 164.55 436577.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2013 28160.00 174.30 490836.00
Provinsi Jenis Tanaman
Tahun Permintaan (Ton)
Jawa Barat Ubi Jalar 2010 495647.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2011 493784.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2012 502063.00
Jawa Barat Ubi Jalar 2013 564461.00Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)
4.1.3 Gap GAP = selisih permintaan dan penawaran
564461 ton – 490836 ton = 73625 ton
Jika dalam persen
49,895 % - 34 % = 15,895 %
Selisih nya positif yang artinya strategi yang digunakan adalah excess
demand, yang artinya usaha keripik ini sudah punya pasar dan tinggal
bagaimana caranya agar produk kita bisa diterima psara dan bersaing dengan
produk sejenis atau produk subtitusi lain.
1.2 Situasi Pasar yang sedang berlaku sekarang
1.2.1 Potensi PasarUbi jalar merupakan salah satu tanaman pangan yang mempunyai
keistimewaan ditinjau dari nilai gizinya, yakni sebagai sumber kalori (123 –
136 kal/100g), vitamin (A dan C) serta mineral (kalium, besi dan fosfor)
(Ditjen Bina Produksi Tanaman Pangan). Permintaan ubi jalar sebagian besar
(85 persen) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia, sekitar 2 persen
untuk pakan ternak, 2,5 persen untuk bahan baku industri dan 10,5 hilang
karena proses panen dan pasca panen (Hafsah).
Tahun 2013 – produksi sebesar 490.836 ton
a. 85 % - kebutuhan konsumsi manusia ( 417.210,6 ton)
b. 2 % - pakan ternak (1.472,508 ton)
c. 2,5 % - bahan baku industri (1.803,8223 ton)
d. 10,5 % - hilang karena proses panen dan pasca panen (70.349,0697 ton)
85%
2%2,5%
10,5%
PERSENTASE PENGOLAHAN UBI
Untuk dikonsumsi Pakan ternak Bahan Baku industriHilang
1.2.2 Pangsa PasarProduksi dilakukan setiap bulan, namun perbulannya hanya memproduksi
selama 3 minggu. Tetapi tiap minggu tetap dilakukan kegiatan pemasaran.
Target produksi tahun pertama adalah 550 kg/minggu, dimana dalam 1 bulan,
bisa memproduksi 1650 kg ubi untuk diolah menjadi keripik. Dan setahun
pertama usaha bisa memproduksi bahan baku sebanyak 9900 kg ubi. Ubi
yang dijadikan konsumsi sendiri sebesar 85 %, dan dari 85 % tersebut ubi
yang dikonsumsi bisa berupa ubi langsung, selai, tepung ubi yang diolah
kembali, keripik ubi, dan makanan-makanan lain.
Jumlah ProduksiGap
×100 %
9900kg73625kg
×100 %
13 %
Jadi dari 85 % pangsa pasar yang ada, berdasarkan kemampuan produksi saya,
pangsa pasar saya adalah 13 %.
1.2.3 Perencanaan Pemasaran
1.2.3.1 STPa. Segmentation : Segmentasi dari produk keripik ubi ini adalah untuk
kalangan masyarakat menengah ke bawah karena biasanya masyarakat
pada kelas tersebut masih menginginkan mengkonsumsi makanan
ringan dari home industry.
b. Targeting : Target dari produk olahan keripik singkong adalah
masyarakat menengah ke bawah berpenghasilan minimal Rp
750.000/bulan
c. Positioning : Produk unik, karena merupakan keripik ubi dengan aneka
rasa.
1.2.3.2 4Pa. Product : Produk utama yang dihasilkan adalah keripik ubi. Untuk
menarik konsumen saya membuat variasi dalam satu lini produknya
yaitu dengan menyediakan keripik ubi dengan berbagai rasa seperti
rasa keju, pedas, dan balado, asin, manis.
b. Price : Di dalam menentukan harga saya harus memastikan bahwa
seluruh biaya produksi telah diperhitungkan ditambah dengan tingkat
keuntungan yang diinginkan, sehingga tinggi rendahnya harga ditentukan
oleh tinggi rendahnya biaya produksi. Saya menetapkan harga Rp.
8000/250 gram.
c. Place : Untuk tempat saya merenanakan akan menitipkan produk ke toko-
toko atau warung. Produk juga bisa di dapatkan di internet dengan
mengunjungi blog ataupun social media lainnya.
d. Promotion : Untuk promosi produk ini saya akan menggunakan 2 cara
yaitu dengan menggunakan fasilitas internet dan melalui penyampaian
secara langsung ke konsumen. Untuk fasilitias internet saya rasa
merupakan sarana promosi yang paling efektif, bisa melalui blog atau
social media seperti facebook atau twitter.
1.2.4 Proyeksi PenjualanProyeksi Penjualan Tahun 2013-2017
Tahun
Produksi (bungkus)
Exponential Smoothing
2013 198002014 43200 198002015 43200 244802016 43200 282242017 43200 31219,2
2017 33615,36
2013 2014 2015 2016 20170
500010000150002000025000300003500040000
1980024480
2822431219.233615.36
Proyeksi PenjualanTahun 2013-2017
Proyeksi ProduksiExponential (Proyeksi Produksi)