bab iv post koreksi

Upload: kusnadi-jaya-bin-djohansyah

Post on 14-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

29

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Puskesmas Pahandut berada di Jalan Darmo Sugondo No. 01 Kecamatan Pahandut . Wilayah kerjanya membentang sepanjang jalan Darmo Sugondo dan jalan dr. Murjani sebagai induk jalannya. Puskesmas Pahandut memiliki 4 Puskesmas Pembantu yaitu Pustu dr. Murjani, Pustu Rindang Benua, Pustu Pahandut Seberang dan Pustu Tumbang Rungan. Keadaan lingkungan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pahandut terlihat banyak rumah terbuat dari kayu khususnya di Jalan dr Murjani Kelurahan Puntun. Jalan-jalan masuk ke perumahannya juga terbuat dari kayu ulin karena berlokasi dipingir sungai kahayan. Banyak pula kita temui lanting atau rumah kayu yang mengapung diatas sungai. Mayoritas penduduknya adalah suku banjar hulu sungai. Puskesmas Pahandut adalah puskesmas rawat inap yang mempunyai fasilitas ibu bersalin gratis dengan hanya membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang menunjukan masyarakat yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Pahandut. Pada pelaksanaan pelayanan KB di Ruang KIA dan KB, para bidan bekerja aktif, contohnya dengan memberikan informasi atau pengumuman mengenai KB dan kegiatan imunisasi lainnya kepada masyarakat kecamatan Pahandut.Comment [U1]: Table yang menggambarkan data demografi penduduk di lokasi penelitian

Tabel 1 : Karakteristik Partisipan

30

No 1. 2. 3. 4. 5.

Inisial Ny. EW Ny. M Ny. SW Ny. B Ny. MG

Usia 23 th 45 th 38 th 46 th 46 th

Pendidikan SD SD SD SMEA/SLTA MIN NU/SD

Jumlah Anak 4 9 6 7 5

Pekerjaan Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Pedagang Ibu rumah tangga Pedagang

Berdasarkan tabel diatas, umur partisipan bervariasi yaitu antara 23 46 tahun, pendidikan partisipan 80 % SD dan 20 % berpendidikan SMEA , 1 orang partisipan masih berada dalam usia reproduksi sehat dan sudah memiliki 4 orang anak, pekerjaan para partisipan rata-rata adalah ibu rumah tangga dan pedagang.

B. PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA. Data yang diperoleh dianalisa oleh peneliti dengan menggunakan tehnik Content Analysis atau analisis isi yaitu dengan menentukan tema tema permasalahan yang muncul dan selanjutnya menghubungkan antara kategori satu dengan yang lain sehingga ditentukan adanya saling keterkaitan. Deskripsi yang dapat peneliti sajikan berdasarkan kategori kategori tersebut yang merupakan jawaban dari ke 5 (lima) partisipan antara lain:

1.

Alasan tidak menggunakan kontrasepsi Wawancara yang dihasilkan dari partisipan,. Berikut penuturan mereka: Kotak 1 : Karena takut kekeringan kandungan dan ingin mencari anak laki-laki, kemaren tu ulun ditakuti orang ngomongnya kalo pakai alat KB kena kekeringan(mengelus perut/kandungannya) dan pernah terjadi pendarahan. Dari suami jua kada menyuruh be KB kalo dari orang tuha menyuruh haja (ekspresi wajah takut terdengar suami yang lagi dikamar) (P1)

-

Kada anu ai, kada papa ai. Rasa kada handak tu nah. Apa jar abahnya kada usah ai be KB tu nah kaya itu, Rasa kada ai. Makan

31

-

Ada sekali waktu yang pertama yang penuhanya tu nah yang narannya Andi tu, umur 2 tahun langsung keluar adingnya yang nomor 2, olehnya semalam tu pas be KB, kebobolan, dari itu aku sampai ini aku ada be KB lagi. Kaka ku pang bisi anak 13 sudah anak nya hidup semuaannya, susukan (bergumam)...ada ai semalam gratis jar..susukan..tapi aku yang begawi kaya ini kada kawa meangkat yang barat-barat lo ? nah kada wani ai aku ! (P3)

-

... dengan bidan Rosali (sehabis melahirkan) ada jua bidan Kaspul, ada pang dipadahi disuruh be KB tapi acil kada tapi mendangar oleh bidan to bepander dengan laki acil ja pang....(P4)

-

... oleh macam-macam tu nah panderan orang tu nah, suntikan jar kena mun sampai beberapa tahun kena jadi apa jadi apa kaya itu nah panderan orang neh, Macam-macam ai sambatan urang, kangker rahim, kaya ini kaya ini. Ada yang 7 bulan eh tujuh tahun tu nah kada datang bulan nah sakitan awak kawanku tu nah.Mama tu bepadah kada usah ja gin be KB jar sidin, aku ni pang banyak anak mampu aja makan. dan jua aku handak anak binian... (P5)

32

Program keluarga berencana dilaksanakan untuk memenuhi hakhak reproduksi sehingga keluarga dapat mengatur waktu, jumlah, jarak kelahiran anak secara ideal sesuai keinginan atau tanpa unsure paksaan dari pihak manapun. Dengan pemenuhan hak-hak reproduksi tersebut, diharapkan keluarga dapat memiliki anak yang ideal, kondisi kesehatan seksual dan reproduksi secara prima, dan dapat menikmati nilai tambah dalam kehidupan social dan aktifitas perekonomiannya. Dampak pemenuhan hak-hak reproduksi tersebut secara langsung adalah terwujudnya keluarga kecil, sehat, dan sejahtera sehingga pada akhirnya dapat terwujud keluarga yang berkualitas.

Tabel 2 : Alasan Tidak menggunakan KB Kategori Kata Kunci

33

Tidak disuruh

1. dari suami jua kada menyuruh be KB (P1)

Kurang informasi

1. acil kada tapi mendangar (penyuluhan memakai KB pasca salin) oleh bidan to bepander dengan laki acil ja pang (P4),

Takut efek samping

1. kemaren

tu

ulun

ditakuti

orang

ngomongnya kalo pakai alat KB kena kekeringan (P1) 2. mendangar jar urang tu nah kada mens to nah lalu rasa takutan tu, macammacam tu nah panderan orang tu nah, suntikan jar kena mun sampai beberapa tahun kena jadi kangker rahim (P5) 3. pernah terjadi pendarahan (P1) Dilarang orang tua 1. Mama tu bepadah kada usah ja gin be KB jar sidin (P5) Masih ingin punya anak 1. Mencari anak laki-laki (P1) 2. Mencari anak binian (P5) Pernah gagal 1. olehnya semalam tu pas be KB,

kebobolan, dari itu aku sampai ini aku ada be KB lagi(P3)

2. Pengertian Kontrasepsi

34

Hasil wawancara dengan partisipan. Berikut penuturan mereka : Kotak 2: untuk mencegah kehamilan (P1) .. mun surang handak ibaratnya menjarangi, kada tapi handak baisi anak banyak maka be KB jua, kaya itu ai (P4) ...kalo kulihat kawan tu KB tu kayanya bagus, bisa jaga jarak... (P4) Tujuannya menjarangkan anak.. (P4)

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variable yang mempengaruhi fertilitas (Hanifa, 1994). Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan.Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (Anonim,2002). Tujuan pemakaian alat kontrasepsi harus dihayati, dilaksanakan dalam suatu perencanaan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera yang merupakan suatu usaha, wujud nyata kegiatan keluarga yang bertanggung jawab (Anonim,1998). Tabel 4 : Pengertian Kontrasepsi.

35

Kategori Mencegah kehamilan Menjarangkan kehamilan

Kata Kunci 1. untuk mencegah kehamilan 1. mun surang handak ibaratnya

menjarangi, kada tapi handak baisi anak banyak maka be KB jua 2. kalo kulihat kawan tu KB tu kayanya bagus, bisa jaga jarak.

3. Perasaan yang dialami selama tidak menggunakan KB

Hasil wawancara dengan partisipan. Berikut penuturan mereka : Kotak 3: ...merasakan kehamilan ha...uyuh..hahahaha..banyak yang ni tidak terkendali lah...apa lagi ai lah, 4

sampai

ne...aduh...hhhhmmm...sakit !! ... menerima apa adanya(kalau hamil lagi) tapi mudah-mudahan ini stop dulu lah (P1)

-

...Pasrah haja. Kada pang takutan beranak kalo ini ini kena. Pasrah haja hitungannya munnya ALLAH Ta Ala membari (hamil lagi). Bersyukurai kalo.. (P2)

-

...Kada papa ai, kededa pang mikiri segala takutan, cemas, terima ai... (P3) ...Kada papa ai pasrah ja to... (P5)

-

36

Perasaan adalah yang dirasakan didalam hati atas apa yang sedang maupun akan terjadi. Tabel 4 : Perasaan yang dialami selama tidak menggunakan KB

Kategori Pasrah dan menerima

Kata Kunci 1. menerima apa adanya (kalau hamil lagi) tapi mudah-mudahan ini stop dulu lah 2. pasrah haja hitungannya munnya

ALLAH Ta Ala membari (hamil lagi). Bersyukurai kalo.. 3. kada papa ai (hamil lagi), kededa pang mikiri segala takutan, cemas, terima ai.

4. Pengalaman atau cerita buruk tentang KB yang didengar dari orang lain Hasil wawancara dengan partisipan. Berikut penuturan mereka : Kotak 4: Kemaren tu ulun ditakuti orang ngomongnya kalo pakai alat KB kena kekeringan, yang ulun dengar ada kawan ulun tu nah kada be KB jua, inya minum KB mun handak behubungan ja (tetap hamil lagi) (P1)

-

Jar urang ada yang gatalan segala, ada sekali waktu yang pertama yang penuhanya tu nah yang narannya Andi tu, umur 2 tahun langsung keluar adingnya yang nomor 2, olehnya semalam tu pas be KB, kebobolan, dari itu aku sampai ini aku ada be KB lagi(P3)

37

-

Rasa kada ai. Makan obat tu rasa kada anu. Besuntik. Suntikan rasa kada tapi. Mendangar jar urang tu nah kada mens to nah lalu rasa takutan tu nah kada mens lo kita han ?(P2)

-

... yang acil pernah dengar tu ber KB tu bisa gemuk (P4) Panderan orang tu nah, suntikan jar kena mun sampai beberapa tahun kena jadi kangker rahim, ada yang 7 bulan tu nah kada datang bulan nah sakitan awak kawanku tu nah (P5)

Pengalaman adalah yang dirasakan didalam hati atas apa yang sedang maupun akan terjadi. Tabel 4 : Pengalaman atau cerita buruk tentang KB yang didengar dari orang lain

38

Kategori Kebobolan

Kata Kunci 1. ada kawan ulun tu nah kada be KB jua, inya minum KB mun handak

behubungan ja (tetap hamil lagi) (P1) 2. olehnya semalam tu pas be KB, kebobolan, dari itu aku sampai ini aku ada be KB lagi(P3) 3. semalam tu kawan lah suntikan jua anu ai kebobolan ...(P5) Tidak ada menstruasi 1. Mendangar jar urang tu nah kada mens to nah lalu rasa takutan tu nah kada mens lo kita han ?(P2) 2. Panderan orang tu nah, suntikan jar kena mun sampai beberapa tahun kena jadi kangker rahim, ada yang 7 bulan tu nah kada datang bulan nah sakitan awak kawanku tu nah. (P5) Gemuk 1. yang acil pernah dengar tu ber KB tu bisa gemuk (P4)

5. Cara lain yang dipakai selain kontrasepsi untuk mengatur jarak dan jumlah anak Hasil wawancara dengan partisipan. Berikut penuturan mereka : Kotak 5: Kemaren tu dengan cara di urut perut terus jaga jarak, misalkan menunggu tidak subur kaitu nah baru berhubungan Kan habis datang bulan.. hehehe..... itu ..... abahnya tu suka kaya itu nah....abahnya tu suka behubungan mun nya habis datang bulan...mun sudah masa tuanya...model sudah tengahtengahnya tu kurang kaya itu nah Rahimnya....kaya itu nah...rahimnya tu diangkat, kan kalo kita melahirkan ne rahim tu kan teturun lo kebawah jadi diangkat kaitu nah, dinaik akan.

39

Kotak 5 : Kadada ai. Jamu jamu an ja. Kedede lagi oleh lancar haja mens to nah sampai anak ini nah sudah tiga tahun I Ih menyusui awak tarus ne kada pernah be odot Kadada pang (cara mengatur anak/ KB tradisional dari dukun kampung). Cuman kita ja pang bejaga surang lah. Menjaga to bilanya handak mens, bilanya saat tanggal berapa mainnya sadang am ada yang dikinum-kinum...naaah kaya itu... ibaratnya tanggal 15 tu kena harus mens lah ? jadi tanggal 10 sampai tanggal 12 tu sadang dah kita bekekinum-kinuman. Itu banarai. Iih ...kena pulang yang kalat-kalat tu pang diminum (habis haid)...kaya itu pang (P2)

-

... aku minum jamu-jamu bibi yang gendongan tu, yang janar kencur,, aku mun handak mens tu ja minum kiranti tu ja...(P3)

40

41

Cara adalah yang dirasakan didalam hati atas apa yang sedang maupun akan terjadi. Tabel 4 : Cara lain yang dipakai selain kontrasepsi untuk mengatur jarak dan jumlah anak Kategori Kata Kunci 1. ada kawan ulun tu nah kada be KB jua, inya minum KB mun handak

behubungan ja (tetap hamil lagi)(P1), olehnya semalam tu pas be KB,

kebobolan, dari itu aku sampai ini aku ada be KB lagi(P3), , semalam tu kawan lah suntikan jua anu ai

kebobolan ...(P5) 2. Mendangar jar urang tu nah kada mens to nah lalu rasa takutan tu nah kada mens lo kita han ?(P2), yang acil

pernah dengar tu ber KB tu bisa gemuk (P4), Panderan orang tu nah, suntikan jar kena mun sampai beberapa tahun kena jadi kangker rahim, ada yang 7 bulan tu nah kada datang bulan nah sakitan awak kawanku tu nah. (P5)

42