bab iv perancangan sistem 4 · (bok). e k s t a k s i basis basis model spk sistem model basis data...

40
20 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Deskripsi Masalah Pada tahapan ini permasalahan yang terjadi pada Posyandu Mawar ini adalah pemberian makanan tambahan pemulihan untuk balita kurang gizi usia 6 59 bulan yang seharusnya sasaran prioritas utama merupakan keluarga miskin tetapi tidak tepat sasaran dan belum merata. Pada kenyataannya, keluarga yang tingkatan ekonomi kelas menengah keataspun yang seharusnya bisa memenuhi PMT Pemulihan untuk balita nya tetapi masih bisa mendapat bantuan PMT Pemulihan. Selain itu dari hasil penelitian dan wawancara penulis dengan Kader Posyandu, masih banyaknya orang tua balita yang tidak menyadari pentingnya datang ke Posyandu untuk menimbangkan balita nya, sehingga para Kader Posyandu kesulitan untuk mendapatkan data balita yang layak dan tidak nya untuk menerima bantuan PMT Pemulihan. Kenyataan yang ada selama ini, Kader Posyandu hanya mengajukan data balita kurang gizi yang aktif datang ke Posyandu dan hal ini tentunya belum sesuai dengan panduan penyelenggaraan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita kurang gizi dan gizi buruk. 4.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan Adapun tujuan dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan kelayakan balita usia 6 59 bulan untuk menerima bantuan PMT Pemulihan sehingga akan lebih efektif dan tepat sasaran. 4.3 Pengguna Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan penerima bantuan PMT Pemulihan ini digunakan oleh Kader Posyandu. 4.4 Variabel Variabel Keputusan / Kriteria kriteria Kriteria kriteria dalam perancangan sistem pendukung keputusan penerima bantuan PMT Pemulihan untuk balita yaitu : 1. Data Balita usia 6 59 bulan 2. Data Kader Posyandu 3. Status Gizi Balita 4. Penghasilan Orangtua

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

20

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Deskripsi Masalah

Pada tahapan ini permasalahan yang terjadi pada Posyandu Mawar ini

adalah pemberian makanan tambahan pemulihan untuk balita kurang gizi usia

6 – 59 bulan yang seharusnya sasaran prioritas utama merupakan keluarga

miskin tetapi tidak tepat sasaran dan belum merata. Pada kenyataannya,

keluarga yang tingkatan ekonomi kelas menengah keataspun yang seharusnya

bisa memenuhi PMT Pemulihan untuk balita nya tetapi masih bisa mendapat

bantuan PMT Pemulihan. Selain itu dari hasil penelitian dan wawancara

penulis dengan Kader Posyandu, masih banyaknya orang tua balita yang tidak

menyadari pentingnya datang ke Posyandu untuk menimbangkan balita nya,

sehingga para Kader Posyandu kesulitan untuk mendapatkan data balita yang

layak dan tidak nya untuk menerima bantuan PMT Pemulihan. Kenyataan

yang ada selama ini, Kader Posyandu hanya mengajukan data balita kurang

gizi yang aktif datang ke Posyandu dan hal ini tentunya belum sesuai dengan

panduan penyelenggaraan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi

balita kurang gizi dan gizi buruk.

4.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Adapun tujuan dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah

untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan kelayakan balita

usia 6 – 59 bulan untuk menerima bantuan PMT Pemulihan sehingga akan

lebih efektif dan tepat sasaran.

4.3 Pengguna Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan penerima bantuan PMT Pemulihan ini

digunakan oleh Kader Posyandu.

4.4 Variabel – Variabel Keputusan / Kriteria – kriteria

Kriteria – kriteria dalam perancangan sistem pendukung keputusan

penerima bantuan PMT Pemulihan untuk balita yaitu :

1. Data Balita usia 6 – 59 bulan

2. Data Kader Posyandu

3. Status Gizi Balita

4. Penghasilan Orangtua

Page 2: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

21

5. Jumlah Tanggungan Anak

6. Rekening Pembayaran Listrik

4.5 Diagram / Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan

a. Data Eksternal :

Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011

mengenai anggaran untuk kegiatan Pemberian Makanan Tambahan

(PMT) Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Pemulihan melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

b. Alternatif

Data Balita

c. Data Internal

1. Data Balita usia 6 – 59 bulan

2. Data Kader Posyandu

3. Status Gizi Balita

4. Penghasilan Orangtua

5. Tanggungan Anak

6. Biaya Pembayaran Listrik

Page 3: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

22

d. Diagram Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan

Gambar 4.1 Diagram Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan

PMT Pemulihan Untuk Balita Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Data Internal :

1. Data Balita

2. Data Kader

Posyandu

3. Status Gizi Balita

4. Penghasilan

Orangtua

5. Tanggungan Anak

6. Biaya Pembayaran

Listrik

Data Eksternal :

Peraturan Kementerian

Kesehatan Republik

Indonesia Tahun 2011

mengenai anggaran

untuk kegiatan

Pemberian Makanan

Tambahan (PMT)

Penyuluhan dan

Pemberian Makanan

Tambahan (PMT)

Pemulihan melalui

dana Bantuan

Operasional Kesehatan

(BOK).

E

k

s

t

r

a

k

s

i

Basis

data spk Basis

model spk

Sistem model basis

data

Sistem model spk

METODE

Metode Simple

Additive Weighting

(SAW)

Dialog interface :

Menu login.

Form menu utama.

Form menu input, edit dan delete data ibu.

Form menu input, edit dan delete data

balita.

Form perhitungan SAW.

Form laporan hasil keputusan balita untuk

menerima bantuan PMT Pemulihan.

Form cetak data

Form logout

User Komputer

Page 4: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

23

4.6 Metode Simple Additive Weighting (SAW) Digunakan Untuk

Menentukan Penerima PMT Pemulihan Balita

Penentuan balita dalam mendapat bantuan PMT Pemulihan pada

Posyandu Mawar berdasarkan penelitian dan wawancara yang telah penulis

lakukan, didapatkan data kriteria berserta bobot persentasenya dan data

parameter beserta nilainya. Oleh karena itu, penulis akan menggunakan

kriteria penentuan balita untuk mendapat bantuan PMT Pemulihan adalah

sebagai berikut :

1. Status Gizi Balita usia 6 – 59 bulan (sesuai KMS)

2. Penghasilan Orangtua

3. Tanggungan Anak

4. Biaya Pembayaran Listrik

4.7 Perhitungan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

4.7.1 Pemberian Bobot Persentase

Langkah awal metode Simple additive Weighting (SAW) adalah

pemberian nilai bobot di setiap kriteria. Berikut keempat kriteria dalam

penentuan balita untuk mendapatkan bantuan PMT Pemulihan :

Tabel 4.1 Tabel Kriteria dan Pembobotan

Nama Kriteria Nilai Bobot (%)

C1 Status Gizi Balita (sesuai KMS) 40

C2 Penghasilan per bulan 25

C3 Tanggungan anak 20

C4 Biaya listrik per bulan 15

4.7.2 Pemberian Nilai Crips Pada Tiap Parameter

Dari kriteria di atas, dibuat suatu tingkatan parameter yang telah

ditentukan ke dalam nilai crips. Rating kecocokan pada parameter setiap

kriteria seperti tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 Nilai Crips Pada Kriteria Status Gizi

Kriteria Parameter Nilai Crips

Status Gizi Balita (sesuai

KMS)

Gizi Lebih 25

Gizi Normal 50

Gizi Kurang 75

Page 5: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

24

Kriteria Parameter Nilai Crips

Gizi Buruk 100

Tabel 4.3 Nilai Crips Pada Kriteria Penghasilan per Bulan

Kriteria Parameter Nilai Crips

Penghasilan per bulan

> 3.000.000 25

2.000.000 s/d 3.000.000 50

1.000.000 s/d < 2.000.000 75

< 1.000.000 100

Tabel 4.4 Nilai Crips Pada Kriteria Tanggungan Anak

Kriteria Parameter Nilai Crips

Tanggungan Anak

(Disertakan Kartu

Keluarga)

1 Anak 25

2 Anak 50

3 Anak 75

>= 4 anak 100

Tabel 4.5 Nilai Crips Pada Kriteria Biaya Listrik per Bulan

Kriteria Parameter Nilai Crips

Biaya Listrik per Bulan

> 250.000 25

100.000 s/d < 250.000 50

50.000 s/d < 100.000 75

< 50.000 100

4.7.3 Penjabaran Alternatif Pada Setiap Kriteria

Berdasarkan kriteria dan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap

kriteria yang telah ditentukan, selanjutnya penjabaran alternatif pada setiap

kriteria yang telah dikonversikan dengan nilai crips. Berikut perhitungan

berdasarkan contoh kasus. Sepuluh balita calon penerima bantuan PMT

Pemulihan memiliki data sebagai berikut :

Page 6: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

25

4.6 Tabel Balita Calon Penerima Bantuan

Alternatif

Kriteria

Status Gizi Penghasilan

/bulan

Tanggungan

Anak Biaya Listrik/bulan

Sinta Gizi Kurang 900.000 1 anak < 50.000

Selvi Gizi Buruk 1.000.000 2 anak < 50.000

Latifa Gizi Kurang 1.200.000 1 anak 50.000 s/d < 100.000

Aini Gizi Kurang 1.000.000 2 anak 50.000 s/d < 100.000

Anugrah Gizi Buruk 1.500.000 2 anak 50.000 s/d < 100.000

Affan Gizi Buruk 900.000 2 anak < 50.000

Rija Gizi Kurang 750.000 1 anak < 50.000

Shafira Gizi Buruk 1.200.000 4 anak 50.000 s/d < 100.000

Ahmad Gizi Kurang 1.000.000 1 anak 50.000 s/d < 100.000

Citra Gizi Buruk 900.000 2 anak < 50.000

Berdasarkan data calon balita penerima bantuan PMT Pemulihan diatas

dapat dibentuk matriks keputusan dengan label [X] yang dikonversikan

dengan nilai crips sebagai berikut :

Tabel 4.7 Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria

Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4

Sinta 75 100 25 100

Selvi 100 75 50 100

Latifa 75 75 25 75

Aini 75 75 50 75

Anugrah 100 75 50 75

Affan 100 100 50 100

Rija 75 100 25 100

Shafira 100 75 100 75

Ahmad 75 75 25 75

Citra 100 100 50 100

Page 7: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

26

Bobot pada tiap-tiap kriteria diatas adalah sebagai berikut : C1=40% ;

C2=25% ; C3=20% dan C4=15% , maka penyelesaiannya adalah sebagai

berikut :

Vektor bobot [W]={40,25,20,15} membuat matriks keputusan X, dibuat

dari tabel kecocokan sebagai berikut :

75 100 25 100

100 75 50 100

75 75 25 75

75 75 50 75

X = 100 75 50 75

100 100 50 100

75 100 25 100

100 75 100 75

75 75 25 75

100 100 50 100

Kemudian melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai

rating kinerja ternormalisasi (Rij) dari alternatif Ai pada atribut Cj, dengan

menerapkan rumus dibawah ini :

Rij =

Perhitungan :

R11 =

=

= 0,75

R12 =

=

= 1

R13 =

=

= 0,25

R14 =

=

= 1

R21 =

=

= 1

R22 =

=

= 0,75

Page 8: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

27

R23 =

=

= 0,5

R24 =

=

= 1

R31 =

=

= 0,75

R32 =

=

= 0,75

R33 =

=

= 0,25

R34 =

=

= 0,75

R41 =

=

= 0,75

R42 =

=

= 0,75

R43 =

=

= 0,5

R44 =

=

= 0,75

R51 =

=

= 1

R52 =

=

= 0,75

R53 =

=

= 0,5

R54 =

=

= 0,75

R61 =

=

= 1

R62 =

=

= 1

R63 =

=

= 0,5

R64 =

=

= 1

R71 =

=

= 0,75

R72 =

=

= 1

Page 9: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

28

R73 =

=

= 0,25

R74 =

=

= 1

R81 =

=

= 1

R82 =

=

= 0,75

R83 =

=

= 1

R84 =

=

= 0,75

R91 =

=

= 0,75

R92 =

=

= 0,75

R93 =

=

= 0,25

R94 =

=

= 0,75

R101 =

=

= 1

R102 =

=

= 1

R103 =

=

= 0,5

R104 =

=

= 1

Melakukan proses penilaian dengan cara mengalikan matriks

ternormalisasi (R) dengan bobot (W) adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

29

0,75 1 0,25 1

1 0,75 0,5 1

0,75 0,75 0,25 0,75

0,75 0,75 0,5 0,75

R = 1 0,75 0,5 0,75

1 1 0,5 1

0,75 1 0,25 1

1 0,75 1 0,75

0,75 0,75 0,25 0,75

1 1 0,5 1

Terakhir menentukan nilai preverensi untuk setiap alternatif (Vi)

dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (R)

dengan nilai bobot (W). Penjumlahan hasil kali matriks ternormalisasi

menghasilkan angka sebagai berikut :

V1 = (40*0,75) + (25*1) + (20*0,25) + (15*1) = 75

V2 = (40*1) + (25*0,75) + (20*0,5) + (15*1) = 83,75

V3 = (40*0,75) + (25*0,75) + (20*0,25) + (15*0,75) = 65

V4 = (40*0,75) + (25*0,75) + (20*0,5) + (15*0,75) = 70

V5 = (40*1) + (25*0,75) + (20*0,5) + (15*0,75) = 80

V6 = (40*1) + (25*1) + (20*0,5) + (15*1) = 90

V7 = (40*0,75) + (25*1) + (20*0,25) + (15*1) = 75

V8 = (40*1) + (25*0,75) + (20*1) + (15*0,75) = 90

V9 = (40*0,75) + (25*0,75) + (20*0,25) + (15*0,75) = 65

V10 = (40*1) + (25*1) + (20*0,5) + (15*1) = 90

Page 11: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

30

Kesimpulan :

a. Hasil perangkingan diperoleh sebagai berikut : V1 = 75, V2 = 83,75, V3 = 65,

V4 = 70, V5 = 80, V6 = 90, V7 = 75, V8 = 90, V9 = 65, V10 = 90.

b. Nilai terbesar ada pada V6, V8, V10, V2, dan V5 dengan demikian alternatif

A6, A8, A10, A2, dan A5 (Affan, Shafira, Citra, Selfi, dan Anugrah) adalah

alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.

c. Perangkingan disesuaikan dengan kuota yang diberikan kepada masing –

masing posyandu dari pemerintah dinas kesehatan setiap bulannya, khusus

untuk bantuan PMT Pemulihan balita usia 6 – 59 bulan.

4.8 Desain

4.8.1 Pemodelan Data

Tahapan pemodelan data yang dimaksud meliputi perancangan struktur

basis data. Struktur basis data dapat dilihat dari tabel yang digunakan. Pada

tahap pemodelan data yang digunakan adalah ERD.

4.8.1.1 ERD (Entity Relational Diagram)

Untuk perancangan basis data Sistem Pendukung Keputusan Penerima

Bantuan PMT Pemulihan Untuk Balita Dengan Metode Simple Additive

Weighting (SAW), ERD merupakan alat atau tools yang sering digunakan

untusk penjabaran basis data dari suatu sistem sehigga hubungan antara tabel

dapat diketahui dengan jelas. Penggunaan ERD ini menunjukkan bahwa

atribut pada database saling berelasi dan ternormalisasi, sehingga tidak

menimbulkan data yang ambigu. Gambar dari ERD Sistem Pendukung

Keputusan Penerima PMT Pemulihan Untuk Balita dapat dilihat pada gambar

4.2 dibawah ini :

Page 12: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

31

BALITA

KADER

KRITERIA

PENILAIAN

id_kader*

username

nama

password

nama_balita

Id_kader**

id_ibu**

id_balita*

MENGELOLA

1 M MEMILIKI1

tmp_lahir

umur

tgl_lahir

brt_badan

nm_kriteria

id_kriteria* bobot

PARAMETER

id_kriteria**

nama_param

id_param* param_ke

id_kriteria**

id_balita** totalnilai

id_penilaian* tgl_keputusan

nilai

MEMILIKIORTU

1

nik

id_ibu*

nama_ibu

alamat

jekel

MEMBUTUHKAN

M

M

1

1

MEMILIKI 1M

Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT Pemulihan

Page 13: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

32

4.8.1.2 Tabel - Tabel

Dari gambar ERD di atas dapat dibuat tabel – tabel yang dibutuhkan

untuk membangun sistem pendukung keputusan penerima bantuan pmt

pemulihan untuk balita. Penjelasan dari masing – masing tabel yang akan

dibuat dalam database adalah sebagai berikut :

1. Tabel Kader

Fungsi : Tabel kader posyandu digunakan untuk menyimpan

data kader yang meliputi id kader, nama,

username,dan password.

Nama database : pmt_pb

Nama Tabel : kader

Primary Key : id_kader *

Foreign Key : -

Tabel 4.8 Tabel Kader

Field Type Data Size Keterangan

id_kader *

Char 5 Id Kader Posyandu

nama Varchar 30 Nama Kader Posyandu

username Varchar 20 Username Kader Posyandu

password Varchar 20 Password Kader Posyandu

2. Tabel Ortu

Fungsi : Tabel ortu digunakan untuk menyimpan

data orangtua yang meliputi id ibu, nik, nama ibu, dan

alamat.

Nama database : pmt_pb

Nama Tabel : ibu

Primary Key : id_ibu*

Foreign Key : -

Tabel 4.9 Tabel Ortu

Field Type Data Size Keterangan

id_ibu *

Char 5 Id Ibu

nik Char 20 Nomor Induk Keluarga (Ibu)

nama_ibu Varchar 30 Nama Ibu

alamat Varchar 20 Alamat Ibu

Page 14: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

33

3. Tabel Balita

Fungsi : Tabel balita digunakan untuk menyimpan data balita

yang meliputi id balita, id kader, id ibu, nama balita,

jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, berat badan

dan umur.

Nama databse : pmt_pb

Nama Tabel : balita

Primary Key : id_balita*

Foreign Key : id_kader**

id_ibu**

Tabel 4.10 Tabel Balita

Field Type Data Size Keterangan

id_balita*

Char 5 Id Balita

id_kader** Char 5 Id Kader

id_ibu** Char 5 Id Ibu

nama_balita Varchar 30 Nama Balita

jekel Varchar 9 Jenis Kelamin Balita

tmp_lahir Varchar 50 Tempat Lahir Balita

tgl_lahir Date - Tanggal Lahir Balita

brt_badan Char 5 Berat Badan Balita

umur Int 3 Umur Balita

4. Tabel Kriteria

Fungsi : Tabel kriteria digunakan untuk menyimpan data kriteria

yang meliputi id kriteria, nama kriteria dan bobot.

Nama database : pmt_pb

Nama Tabel : kriteria

Primary Key : id_kriteria*

Foreign Key : -

Tabel 4.11 Tabel Kriteria

Field Type Data Size Keterangan

id_kriteria*

Char 5 Nomor Id Kriteria

nm_kriteria Varchar 30 Nama Kriteria

bobot Int 2 Bobot kriteria

Page 15: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

34

5. Parameter

Fungsi : Tabel parameter digunakan untuk menyimpan data

parameter yang meliputi id parameter, id kriteria, nama

parameter, parameter ke dan nilai.

Nama database : pmt_pb

Nama Tabel : parameter

Primary Key : id_param*

Foreign Key : id_kriteria**

Tabel 4.12 Tabel Parameter

Field Type Data Size Keterangan

id_param*

Char 5 Nomor Id Parameter

id_kriteria** Char 5 Nomor Id Kriteria

nama_param Varchar 30 Nama Parameter

param_ke Int 2 Parameter Ke

nilai Int 2 Nilai Subkriteria

6. Tabel Penilaian

Fungsi : Tabel penilaian digunakan untuk menyimpan

data penghitungan saw yang meliputi id penilaian, id

balita, id_kriteria, total nilai dan tanggal keputusan.

Nama database : pmt_pb

Nama Tabel : penilaian

Primary Key : id_penilaian*

Foreign Key : id_balita**

id_kriteria**

Tabel 4.13 Tabel Penilaian

Field Type Data Size Keterangan

id_penilaian* Char 5 Nomor Id Penilaian

id_balita** Char 5 Nomor Id Balita

id_kriteria** Char 5 Nomor Id Kriteria

totalnilai Double - Total Nilai

tgl_keputusan Date - Tanggal Keputusan

Page 16: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

35

4.8.1.3 Relasi Antar Tabel

Skema relasi antar tabel ini berguna untuk mengetahui keterhubungan

antara tabel satu dengan yang lainnya. Adapun relasi tabel sistem pendukung

keputusan penerima bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Pemulihan untuk balita ditunjukkan pada gambar 4.3 seperti di bawah ini :

Gambar 4.3 Relasi Antar Tabel Sistem Pendukung Keputusan Penerima PMT

Pemulihan Balita

Page 17: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

36

4.8.2 Pemodelan Proses

4.8.2.1 Bagan Alir (Flowchart)

Bagan Alir (Flowchart) adalah bagan – bagan yang mempunyai arus

yang menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suatu masalah.

Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Berikut flowchart

pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT Pemulihan

Untuk Balita :

a. Flow of document Yang Sedang Berjalan

Gambar 4.4 Flow of document Yang Berjalan

Pada flow of document yang sedang berjalan (Gambar 4.4) di atas

dijelaskan balita memulai datang ke Posyandu kemudian mengumpulkan

berkas kepada Kader Posyandu. Kader Posyandu melakukan pengecekan

berkas. Setelah itu berkas balita disimpan atau diarsipkan.

Page 18: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

37

Proses simpan

data balita

Proses penentuan

penerima PMT P

Proses Cetak

hasil PMT P

b. Flow of document Sistem Yang Diusulkan

Balita Kader SPK PMT Pemulihan

untuk Balita

Gambar 4.5 Flow of document Sistem Yang Diusulkan

Pada flow of document yang diusulkan (Gambar 4.5) di atas dijelaskan

balita datang ke Posyandu mengumpulkan berkas. Kemudian berkas

diberikan kepada Kader Posyandu untuk dilakukan pengecekan. Setelah

dilakukan pengecekan, berkas diarsipkan dan data balita disimpan ke sistem.

Kemudian petugas melakukan proses penentuan kelayakan penerima PMT

Mulai

Mengumpulkan

berkas

Berkas balita

Berkas balita

Menyimpan

data balita ke

dalam sistem

Melakukan

penentuan

PMT P

Mencetak

hasil PMT P

Laporan hasil

cetak penentuan

PMT P

Selesai

Cek Berkas

Berkas balita

Arsip

hasil

cetak

Arsip

berkas

balita

Page 19: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

38

Pemulihan bagi balita ke dalam sistem. Setelah hasil diketahui, kemudian

petugas mencetak hasil dari proses tersebut dan mendapatkan hasil akhir

laporan hasil cetak penentuan kelayakan balita menerima bantuan PMT

Pemulihan atau tidak. Kemudian laporan tersebut diarsipkan atau disimpan.

4.8.2.2 Context Diagram

Gambar 4.6 Context Diagram SPK Penerima Bantuan PMT Pemulihan

Pada Context Diagram (Gambar 4.6) di atas menggambarkan Sistem

Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT Pemulihan Untuk Balita di

Posyandu Mawar secara keseluruhan. Dalam Context Diagram tersebut Kader

Posyandu memasukkan data – data balita, data kriteria dan data parameter ke

dalam sistem yang digunakan untuk proses perhitungan penentuan hasil

keputusan kelayakan balita mendapat bantuan Pemberian Makanan

Tambahan (PMT) Pemulihan.

0

SPK

PMT

P

Kader

Posyandu

berkas_balita

proses_perhitungan

data_parameter

data_kriteria

data_balita

hasil_keputusan

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

SPK PMT P

d:\kkn\

dfd00001.dfd

Yourdon - Context Diagram

Mar-13-2015

puji

Jun-21-2015

puji

Page 20: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

39

Berikut Analysis Report-Rule Check Context Diagram diatas :

Gambar 4.7 Analysis Report-Rule Check Context Diagram

Berikut Analysis Report-Level Balance Context Diagram diatas :

Gambar 4.8 Analysis Report-Level Balance Context Diagram

Page 21: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

40

4.8.2.3 Dekomposisi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT

Pemulihan

0

SPK PENERIMA

PMT PEMULIHAN

1

PENDATAAN

2

VERIFIKASI

3

PENILAIAN

1.3

PENDATAAN

PARAMETER

1.2

PENDATAAN

KRITERIA

1.1

PENDATAAN

BALITA

2.2

LOGOUT

2.1

LOGIN

3.2

HASIL

PERHITUNGAN

3.1

PERHITUNGAN

Gambar 4.9 Dekompisisi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT

Pemulihan

Pada Dekomposisi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan

PMT Pemulihan Untuk Balita (gambar 4.9) ini dijelaskan ada 3 level, yaitu

top level, level 0 dan level 1. Pada top level yaitu sistem pendukung

keputusan penerima bantuan PMT Pemulihan, sedangkan pada level 0

dijabarkan menjadi 3 proses yaitu pendataan, verifikasi dan penilaian. Pada

level 0 proses pendataan dijabarkan ke level 1 meliputi pendataan balita,

pendataan kriteria dan pendataan parameter. Pada level 0 proses verifikasi

dijabarkan ke level 1 meliputi verifikasi login dan logout. Pada level 0 proses

penilaian dijabarkan ke level 1 meliputi proses perhitungan dan hasil

keputusan.

Page 22: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

41

4.8.2.4 DFD (Data Flow Diagram)

1. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Gambar 4.10 DFD Level 0

Pada proses 1 menggambarkan proses pendaftaran balita dengan

menyertakan berkas - berkas sesuai persyaratan yang telah ditetapkan oleh

Kader Posyandu kemudian dilakukan pendataan.

Pada proses 2 adalah proses verifikasi login yang dimasukkan oleh Kader

Posyandu dengan memasukkan username dan password. Jika verifikasi login

valid, maka kader posyandu dapat masuk untuk mengakses sistem. Akan

tetapi, jika verifikasi login tidak valid, maka kader posyandu tidak bisa untuk

mengakses sistem. Fungsi dari proses ini adalah untuk verifikasi login.

Pada proses 3 adalah proses penilaian. Fungsi dari proses ini adalah

untuk memasukkan data balita, data kriteria dan data parameter ke dalam

sistem untuk kemudian dilakukan proses perhitungan dan menentukan hasil

keputusan.

balita

Kader

Posyandu

1

pendataan

2

verifikasi

3

penilaian

kader

kriteria

parameter

hasil_keputusan

data_balita

data_kriteria

data_parameter

kader

balita

parameter

kriteria

data_balita

data_kriteria

data_parameter

login

logout

berkas_balita

proses_perhitungan

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

SPK PMT P

d:\kkn\

dfd00002.dfd

SPK PMT P

Mar-13-2015

puji

Jun-21-2015

puji

Page 23: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

42

Berikut Analysis Report-Rule Check DFD Level 0 diatas :

Gambar 4.11 Analysis Report-Rule Check DFD Level 0

Berikut Analysis Report-Level Balance DFD Level 0 diatas :

Gambar 4.12 Analysis Report-Level Balance DFD Level 0

Page 24: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

43

2. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Pendataan

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Pendataan

Pada DFD level 1 proses pendataan (Gambar 4.13) di atas dijelaskan

bahwa kader posyandu memasukkan data balita, data kriteria dan data

parameter ke dalam sistem, kemudian disimpan ke media penyimpanan

(balita, kriteria dan parameter).

Kader

Posyandu

1.1

pendataan

balita

1.2

pendataan

kriteria

1.3

pendataan

parameter

balita

kriteria

parameter

data_balita

data_kriteria

data_parameter

balita

kriteria

parameter

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

SPK PMT P

d:\kkn\

dfd00003.dfd

pendataan

Mar-14-2015

puji

Mar-14-2015

puji

Page 25: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

44

Berikut Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Pendataan diatas :

Gambar 4.14 Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Pendataan

Berikut Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Pendataan diatas :

Gambar 4.15 Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Pendataan

Page 26: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

45

3. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses Verifikasi

Gambar 4.16 DFD Level 1 Proses Verifikasi

Pada DFD level 1 proses verifikasi login (Gambar 4.13) diatas

dijelaskan bahwa kader posyandu memasukkan username dan password ke

dalam sistem, maka sistem akan mengambil data dari media penyimpanan

(login), kemudian sistem akan mencocokan username dan password yang

dimasukkan petugas. Jika username dan password valid, maka petugas

dapat mengakses sistem. Sebaliknya, jika tidak valid maka tidak akan bisa

masuk ke sistem.

Kader

Posyandu

2.1

login

2.2

logout

kader

kader

username

password kader

username

password

kader

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

SPK PMT P

d:\kkn\

dfd00004.dfd

verifikasi

Mar-14-2015

puji

Mar-14-2015

puji

Page 27: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

46

Berikut Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Verifikasi :

Gambar 4.17 Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Verifikasi

Berikut Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Verifikasi :

Gambar 4.18 Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Verifikasi

Page 28: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

47

4. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses Penilaian

Gambar 4.19 DFD Level 1 Proses Penilaian

Pada DFD level 1 proses penilaian (Gambar 4.19) diatas dijelaskan

bahwa kader posyandu memasukkan data balita, skor kriteria dan skor

parameter ke dalam sistem proses perhitungan yang kemudian diolah

sehingga menghasilkan keputusan. Dari hasil keputusan tersebut sistem

memberikan informasi dan laporan kepada Kader Posyandu.

Kader

Posyandu

3.1

proses

perhitungan

3.2

hasil

keputusan

skor_kriteria

skor_parameter

data_balita

proses_perhitungan

hasil_keputusan

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

SPK PMT P

d:\kkn\

dfd00005.dfd

penilaian

Mar-14-2015

puji

Mar-14-2015

puji

Page 29: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

48

Berikut Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Penilaian :

Gambar 4.20 Analysis Report-Rule Check DFD Level 1 Proses Penilaian

Berikut Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Penilaian diatas :

Gambar 4.21 Analysis Report-Level Balance DFD Level 1 Proses Penilaian

Page 30: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

49

4.8.3 Desain Antarmuka (Interface)

Gambar 4.22 Desain Halaman Login

Halaman login digunakan oleh Kader Posyandu yang berfungsi untuk

masuk ke dalam sistem. Sistem akan mengecek username dan password

yang telah diinputkan ke dalam database. Jika username dan password

benar maka kader bisa masuk ke dalam sistem, tapi jika salah maka akan

muncul sebagai berikut :

Gambar 4.23 Desain Peringatan Login Gagal

Page 31: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

50

Adapun desain interface dari masing – masing halaman antara lain

sebagai berikut :

4.8.3.1 Halaman User

Pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PMT

Pemulihan ini hanya ada satu user yaitu Kader Posyandu. Untuk user yang

memiliki hak akses sebagai Kader dapat mengakses semua menu yang ada

di dalam sistem. Berikut struktur menu user :

Gambar 4.24 Struktur Menu User

Pada struktur menu user (Gambar 4.24) di atas dijelaskan bahwa user

yang memiliki hak akses dapat mengakses menu home, menu data balita dan

input data balita, menu perhitungan dan input proses perhitungan. Selain itu

user juga dapat mengakses menu laporan balita dan laporan hasil

perhitungan. Desain interface menu utama user yang memiliki hak akses

sebagai kader posyandu adalah sebagai berikut :

Page 32: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

51

1. Halaman Menu Utama

Gambar 4.25 Desain Halaman Utama

Pada halaman menu utama (gambar 4.25) di atas dijelaskan bahwa

tampilan pada menu utama home, menu data ibu, menu data balita, menu

data perhitungan dan menu daftar hasil keputusan. Selain itu menu utama

juga terdapat menu laporan dan logout.

Page 33: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

52

2. Halaman Petunjuk

Gambar 4.26 Halaman Petunjuk

Pada halaman menu petunjuk (gambar 4.26) di atas dijelaskan

beberapa petunjuk penggunaan sistem pendukung keputusan penerima

bantuan PMT Pemulihan untuk balita.

Page 34: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

53

3. Halaman Pendataan Ibu

Gambar 4.27 Halaman Pendataan Ibu

Pada halaman pendataan ibu (gambar 4.27) dijelaskan bahwa kader

harus menginputkan data – data sebagai berikut :

1. Id Ibu : Diisi id ibu

2. NIK : Diisi nomor induk keluarga (Ibu)

3. Nama Ibu : Diisi nama ibu

4. Alamat : Diisi alamat ibu

5. Simpan : Jika tombol simpan diklik maka data yang

diinputkan akan tersimpan ke dalam tabel

orangtua.

Page 35: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

54

4. Halaman Edit Data Ibu

Gambar 4.28 Halaman Edit Ibu

Pada halaman edit data ibu (gambar 4.28) di atas dijelaskan bahwa,

jika ada data yang perlu diubah dan data – data yang harus diubah adalah

sebagai berikut :

1. NIK : Diisi nomor induk keluarga

2. Nama Ibu : Diisi nama ibu

3. Alamat : Diisi alamat ibu

4. Simpan : Jika tombol simpan diklik maka data yang

diubah akan tersimpan ke dalam tabel balita.

Page 36: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

55

5. Halaman Pendataan Balita

Gambar 4.29 Halaman Pendataan Balita

Pada halaman pendataan balita (gambar 4.29) dijelaskan bahwa

kader harus menginputkan data – data sebagai berikut :

1. Id Balita : Diisi id balita

2. Nama Balita : Diisi nama balita

3. Nama Ibu : Diisi nama ibu

4. Jenis Kelamin : Diisi jenis kelamin balita

5. Tempat Lahir : Diisi tempat lahir balita

6. Tanggal Lahir : Diisi tanggal lahir balita

7. Berat Badan : Diisi berat badan balita

8. Umur : Umur otomatis dari tanggal lahir

9. Simpan : Jika tombol simpan diklik maka data yang

diinputkan akan tersimpan ke dalam tabel

balita.

Page 37: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

56

6. Halaman Edit Data Balita

Gambar 4.30 Halaman Edit Balita

Pada halaman edit data balita (gambar 4.30) di atas dijelaskan

bahwa, jika ada data yang perlu diubah dan data – data yang harus diubah

adalah sebagai berikut :

1. Nama Balita : Diisi nama balita

2. Nama Ibu : Diisi nama ibu

3. Jenis Kelamin : Diisi jenis kelamin balita

4. Tempat Lahir : Diisi tempat lahir balita

5. Tanggal Lahir : Diisi tamggal lahir balita

6. Berat Badan : Diisi berat badan balita

7. Umur : Umur otomatis dari tanggal lahir

8. Simpan : Jika tombol simpan diklik maka data yang

diubah akan tersimpan ke dalam tabel balita.

Page 38: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

57

7. Halaman Perhitungan SAW

Gambar 4.31 Halaman Perhitungan SAW

Pada halaman menu perhitungan (gambar 4.31) di atas merupakan

tampilan menu penyimpanan data perhitungan. Data – data akan

dimasukkan (input) ke dalam media penyimpanan database pmt_pb pada

tabel penilaian. Data – data yang terdapat pada halaman perhitungan

antara lain sebagai berikut :

1. Id Penilaian : Diisi id penilaian

2. Id Balita : Diisi id balita

3. Nama Balita : Diisi nama balita

4. Status Gizi : Pada Combo box pilih status gizi sesuai KMS

5. Penghasilan/bulan : Pada Combo box pilih penghasilan/bulan

6. Tanggungan Anak : Pada Combo box pilih jumlah tanggungan anak

7. Biaya listrik/bulan : Pada Combo box pilih biaya listrik/bulan

8. Simpan : Jika tombol simpan diklik maka data yang diinputkan

akan tersimpan ke dalam tabel penilaian.

Page 39: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

58

8. Halaman Daftar Hasil Perhitungan

Gambar 4.32 Halaman Daftar Hasil Perhitungan

Pada halaman daftar hasil perhitungan (gambar 4.32) di atas

terdapat tabel yang berisi no, id penilaian, nama balita, status gizi,

penghasilan, tanggungan anak, biaya listrik, total nilai dan tanggal

keputusan.

Page 40: BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4 · (BOK). E k s t a k s i Basis Basis model spk Sistem model basis data Sistem model spk METODE Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dialog interface

59

9. Halaman Cetak Data (laporan hasil perhitungan)

Gambar 4.33 Halaman Cetak Data

Pada halaman cetak data laporan hasil penilaian penerima PMT

Pemulihan posyandu mawar (gambar 4.33) di atas terdapat tabel yang

berisi no, id penilaian, nama balita, jenis kelamin, nama ibu, alamat, total

nilai dan tanggal keputusan. Barisan paling bawah terdapat mengetahui

penanggungjawab posyandu.