bab iv pelaksanaan pendampingan 4.1 kabupaten …digilib.uinsby.ac.id/6987/8/bab 4.pdf ·...
TRANSCRIPT
Laporan akhir | 20202020
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
4.1 Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sumenep berada di wilayah ujung timur Pulau Madura dengan letak
geografis di antara 113º 32’-116º 16’ Bujur Timur dan 4º 55’-7º 24’ Lintang Selatan,
dengan batas-batas; sebelah Selatan adalah Selat Madura, sebelah Utara terdapat
Laut Jawa, sebelah Barat kabupaten Pamekasan, dan sebelah Timur adalah Laut Jawa
dan Laut Flores. Wilayah kabupaten Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan.
Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau (sesuai dengan hasil sinkronisasi luas
kabupaten Sumenep tahun 2002), tersebar membentuk gugusan pulau-pulau baik
berpenghuni (48 pulau) maupun tidak berpenghuni (78 pulau). Pulau paling utara
adalah Pulau Karamian yang terletak di Kecamatan Masalembu dengan jarak ±151 mil
laut dari Pelabuhan Kalianget, dan pulau yang paling timur adalah Pulau Sakala
dengan jarak ±165 miI laut dari Pelabuhan Kalianget.
Secara administratif Kabupaten Sumenep termasuk dalam wilayah Provinsi
Jawa Timur. Kabupaten Sumenep terdiri dari 27 wilayah kecamatan, 332
desa/kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 2,093.47 km2
sebagaimana dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 Nama, Luas Wilayah per-Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan
No Nama
Kecamatan
Jumlah Kelurahan
/ Desa
Luas Wilayah
Administrasi Terbangun
Km2 % terhadap
Total Km2
% terhadap Total
1 Pragaan 14 57.84 2.76 9.32 0.45
2 Bluto 20 51.25 2.45 13.07 0.62
3 Saronggi 14 67.71 3.23 9.76 0.47
4 Giligenting 8 30.32 1.45 6.65 0.32
5 Talango 8 50.27 2.40 7.81 0.37
6 Kalianget 7 30.19 1.44 3.12 0.15
7 Kota sumenep 16 27.84 1.33 6.83 0.33
8 Batuan 7 27.10 1.29 4.09 0.20
9 Lenteng 20 71.41 3.41 4.40 0.21
10 Ganding 14 53.97 2.58 6.20 0.30
11 Guluk guluk 12 59.57 2.85 5.68 0.27
12 Pasongsongan 10 119.03 5.69 15.05 0.72
13 Ambuten 15 50.54 2.41 4.36 0.21
14 Rubaru 11 84.46 4.03 7.45 0.36
15 Dasuk 15 64.50 3.08 4.68 0.22
Laporan akhir | 21212121
No Nama
Kecamatan
Jumlah Kelurahan
/ Desa
Luas Wilayah
Administrasi Terbangun
Km2 % terhadap
Total Km2
% terhadap Total
16 Manding 11 68.88 3.29 3.04 0.15
17 Batu putih 14 112.31 5.36 10.61 0.51
18 Gapura 17 65.78 3.14 7.98 0.38
19 Batang-batang 16 80.36 3.84 20.57 0.98
20 Dungkek 15 63.35 3.03 6.79 0.32
21 Nonggunong 8 40.08 1.91 1.46 0.07
22 Gayam 10 88.40 4.22 5.85 0.28
23 Raas 9 38.90 1.86 5.78 0.28
24 Sapeken 9 201.89 9.64 1.59 0.08
25 Arjasa 19 241.99 11.56 5.88 0.28
26 Kangayan 9 204.68 9.78 5.88 0.28
27 Masalembu 4 40.85 1.95 2.90 0.14
Jumlah 332 2,093.47 100.00 186.80 8.92
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa betapa luas wilayah kabupaten Sumenep
yang bahkan menjangkau berbagai kepulauan. Luasnya area kabupaten Sumenep
tidak serta merta merefleksikan kuatnya perekonomian masyarakatnya. Perekoniman
masyarakat Sumenep cukup bervariatif, mampu atau tidak mampu. Masyarakat yang
dikategorikan sebagai masyarakat yang kurang mampu menjadi perhatian
pemerintah, misalnya melalui aliran dana bantuan yang dikucurkan ke bebarapa
koperasi wanita. Bantuan hibah pemerintah kepada koperasi wanita diberikan untuk
memberikan tambahan modal koperasi.
Bantuan hibah bagi koperasi wanita, bagaimana pun, tetap menuntut tanggung
jawab pengelola koperasi wanita sebagai pihak penerima hibah untuk membuat
pelaporan keuangan bantuan hibah yang diperolehnya sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan No.73/PMK.05/2008. Peraturan ini mengaur tata cara
penatausahaan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban Bendahara
Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/ Satuan Kerja. Aturan pelaksanaannya adalah
Peraturan Direktorat Perbendaharaan Negara Nomor: 47 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
(LPJ) Bendahara Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.
Merujuk pada Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor 47 Tahun
2009 Pasal 1 ayat 1, LPJ dimaknai dengan laporan yang dibuat oleh bendahara atas
uang yang dikelolanya sebagai pertanggung jawaban pengelolaan uang. Dengan
demikian, Koperasi Wanita di wilayah kabupaten Sumenep yang mendapat kucuran
Laporan akhir | 22222222
dana hibah pun harus membuat laporan pertanggungjawaban untuk
mempertanggungjawabakan dana tersebut. Membuat laporan pertanggungjawaban
bukanlah hal yang mudah tetapi membutuhkan skill tertentu. Keahlian menyusun
laporan tentu tidak dimiliki oleh semua masyarakat, karenanya, pendampingan dari
tim ahli merupakan suatu kenisacayaan.
Pendampingan penyusunan pertanggungjawaban dana hibah di kabupaten
Sumenep ini dilakukan untuk 80 Koperasi Wanita (Kopwan) yang memiliki jumlah
anggota rata-rata di atas 20 orang. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan dua
model, yaitu; model klasikal dalam bentuk workshop dan model non-klasikal dalam
format kunjungan ke tempat masing-masing koperasi. Jumlah Kopwan penerima
bantuan yang menjadi objek dampingan dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2
Koperasi Wanita Penerima Hibah di Kabupaten Sumenep
No Nama Kopwan Alamat
1 Kopwan Nur Hikmah Desa Poja, Kec. Gapura
2 Kopwan Mawar Desa Ellak Daya, Kec. Lenteng
3 Kopwan Kreatif Desa Marengan Daya, Kec. Sumenep
4 Kopwan Taqdir Desa Gelugur, Kec. Batuan
5 Kopwan Ar-Rahmah Desa Poreh, Kec. Lenteng
6 Kopwan Melati Desa Jenangger, Kec. Batang-Batang
7 Kopwan Putri Kencana Desa Ellak Laok, Kec. Lenteng
8 Kopwan Sejahtera Desa Parsanga, Kec. Kota Sumenep
9 Kopwan Nurus Sholihin Desa Batuputih Kenek, Kec. Batuputih
10 Kopwan Sayang Ibu Anak Desa Gapura Tengah, Kec. Gapura
11 Kopwan Puspa Sari Desa Jelbudan, Kec. Dasuk
12 Kopwan Bina Putri Usaha Desa Manding Daya, Kec. Manding
13 Kopwan Sumber Rejeki Desa Slopeng, Kec. Dasuk
14 Kopwan Rembulan Desa Ketawang Parebaan, Kec. Ganding
15 Kopwan Nusa Indah Desa Pandian, Kec. Kota Sumenep
16 Kopwan Bunga Teratai Desa Kalianget Barat, Kec. Kalianget
17 Kopwan Kembang Elok Kel. Bangselok, Kec. Kota Sumenep
18 Kopwan Nur Yasin Desa Gadu Barat, Kec. Ganding
19 Kopwan Muslimat Nurul Hasanah
Desa Pekamban Daya, Kec. Pragaan
20 Kopwan Cinta Damai Desa Aeng Baja Kenek, Kec. Bluto
21 Kopwan Jam'iyah Muslimat Al Qomar
Desa Bantelan, Kec. Batuputih
22 Kopwan Mina Lestari Desa Muangan, Kec. Saronggi
23 Kopwan Cemara Indah Desa Lombang, Kec. Batang-Batang
Laporan akhir | 23232323
24 Kopwan Ibu Mandiri Desa Banuaju Timur, Kec. Batang-Batang
25 Kopwan Dina Karya Desa Legung Barat, Kec. Batang-Batang
26 Kopwan Kartini Desa Batang-Batang Daya, Kec. Batang-Batang, Sumenep
27 Kopwan Mawar Rejeki Desa Bangkal, Kec. Sumenep
28 Kopwan Budi Karya Desa Karangbudi, Kec. Gapura
29 Kopwan Harmonis Desa Kolpo, Kec. Batang-Batang
30 Kopwan Bunga Mawar Desa Sogian, Kec. Ambunten
31 Kopwan Al Qomariyah Desa Lenteng Barat, Kec. Lenteng
32 Kopwan Nusa Bhakti Desa Ambunten Tengah, Kec. Ambunten
33 Kopwan Melati Putih Desa Mandala, Kec. Gapura
34 Kopwan Sekar Sari Desa Pasongsongan, Kec. Pasongsongan
35 Kopwan Bunga Mawar Desa Panaongan, Kec. Pasongsongan
36 Kopwan Az Zahra Desa Guluk-Guluk, Kec. Guluk-Guluk
37 Kopwan Karya Pertiwi Desa Lanjuk, Kec. Manding
38 Kopwan Gemma Desa Sergang, Kec. Batuputih
39 Kopwan Mawar Desa Larangan Kerta, Kec. Batuputih
40 Kopwan Merpati Putih Desa Batuputih Daya, Kec. Batuputih
41 Kopwan Al Hidayah Desa Badur, Kec. Batuputih
42 Kopwan Yasmin Desa Bilapora Barat, Kec. Ganding
43 Kopwan Surya Wanita Desa Soddara, Kec. Pasongsongan
44 Kopwan Cemerlang Desa Padangdangan, Kec. Pasongsongan
45 Kopwan Neila Jaya Desa Lapa Laok, Kec. Dungkek
46 Kopwan Nurul Falah Desa Bataal Timur, Kec. Ganding
47 Kopwan Az Zayadi Desa Bungin-Bungin, Kec. Dungkek
48 Kopwan Anugerah Desa Palasa, Kec. Talango
49 Kopwan Jagung Mas Desa Kebun Dadap Barat, Kec. Saronggi
50 Kopwan Melati Desa Pakondang, Kec. Rubaru
51 Kopwan Al Hasanah Desa Karang Cempaka, Kec. Bluto
52 Kopwan Bunga Melati Desa Lebeng Timur, Kec. Pasongsongan
53 Kopwan Kompak Jaya Desa Karduluk, Kec. Pragaan
54 Kopwan Cempaka Desa Mantajun, Kec. Dasuk
55 Kopwan Nurul Huda Desa Pragaan Daya, Kec. Pragaan
56 Kopwan Gunung Sari Desa Kaduara Timur, Kec. Pragaan
57 Kopwan Karya Desa Dasuk Laok, Kec. Dasuk
58 Kopwan Muslimat An Nisa' Desa Sendang, Kec. Pragaan
59 Kopwan Rembulan Desa Batubelah Barat, Kec. Dasuk
60 Kopwan Nurul Hikmah Desa Dasuk Barat, Kec. Dasuk
61 Kopwan Sumber Makmur Desa Payudan Daleman, Kec. Guluk-Guluk
62 Kopwan Melati Desa Paberasan, Kec. Kota Sumenep
63 Kopwan Cahaya Indah Desa Tarogan, Kec. Lenteng
64 Kopwan Kelapa Mas Desa Baban, Kec. Gapura
65 Kopwan Bunga Seroja Desa Paloloan, Kec. Gapura
66 Kopwan Mawar Jambi Desa Bilangan, Kec. Batang-Batang
Laporan akhir | 24242424
67 Kopwan Sinar Harapan Desa Ambunten Barat, Kec. Ambunten
68 Kopwan Melati Putih Desa Ambunten Timur, Kec. Ambunten
69 Kopwan Cempaka Putih Desa Keles, Kec. Ambunten
70 Kopwan Putri Bukabu Desa Bukabu, Kec. Ambunten
71 Kopwan Cempaka Desa Campor Barat, Kec. Ambunten
72 Kopwan Sakinah Desa Belluk Ares, Kec. Ambunten
73 Kopwan Suka Maju Desa Errabu, Kec. Bluto
74 Kopwan Ainiyah Desa Tanjung, Kec. Saronggi
75 Kopwan Juwar Sari Desa Tanah Merah, Kec. Saronggi
76 Kopwan Sejahtera Desa Payudan Nangger, Kec. Guluk-Guluk
77 Kopwan Sultan Agung Desa Batuampar, Kec. Guluk-Guluk
78 Kopwan At Taqwa Desa Rajun, Kec. Pasongsongan
79 Kopwan Sedap Malam Desa Manding, Kec. Manding
80 Kopwan Mayang Sari Desa Tambaagung Barat, Kec. Ambunten
Dari pengamatan pada saat pendampingan di Kabupaten Sumenep ternyata
belum 100% dari pengurus Koperasi Wanita yang memahami penyusunan laporan
pertanggungjawaban. Untuk pengetahuan tentang pajak juga sangat minim jadi
pendampingan ini sudah tepat pada sasaran pemenuhan kebutuhan ilmu di Koperasi
Wanita.
4.2 Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten yang secara geografis
berada di Propinsi Jawa Timur bagian barat yang berbatasan langsung dengan
beberapa kabupaten lainnya di Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang terletak di
perlintasan jalur selatan jaringan jalan Jakarta–Surabaya. Secara geografis Kabupaten
Jombang terletak disebelah selatan garis katulistiwa berada antara 112o 03’ 46”
sampai 112o 27’ 21” Bujur Timur dan 7o 20’ 48” sampai 7o 46’ 41” Lintang Selatan,
dengan luas wilayah 1.159,50 Km2, terdiri dari 21 Kecamatan dan 306 desa. Wilayah
Kabupaten Jombang sebagian besar berada pada ketinggian ±350 meter dari
permukaan laut, dan sebagian kecil dengan ketinggian >1500 meter dari permukaan
laut yaitu wilayah yang berada di Kecamatan Wonosalam. Ibukota Kabupaten
Jombang terletak pada ketinggian ± 44 m diatas permukaan laut.
Secara topografis, Kabupaten Jombang dibagi menjadi 3 (tiga) sub area, yaitu :
a. Kawasan Utara, bagian pegunungan kapur muda Kendeng yang sebagian besar
mempunyai fisiologi mendatar dan sebagian berbukit, meliputi Kecamatan
Plandaan, Kabuh, Ploso, Kudu dan Ngusikan.
Laporan akhir | 25252525
b. Kawasan Tengah, sebelah selatan sungai Brantas, sebagian besar merupakan tanah
pertanian yang cocok bagi tanaman padi dan palawija, karena irigasinya cukup
bagus meliputi Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Perak, Gudo, Diwek,
Mojoagung, Sumobito, Jogoroto, Peterongan, Jombang, Megaluh, Tembelang dan
Kesamben.
c. Kawasan Selatan, merupakan tanah pegunungan, cocok untuk tanaman
perkebunan, meliputi Kecamatan Ngoro, Bareng, Mojowarno dan Wonosalam.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang terdiri dari darataran rendah,
yakni 95% wilayahnya memiliki ketinggian kurang dari 500 meter, sementara 50,76%
memiliki ketinggian 500-700 meter, dan 0,6% memiliki ketinggian >700 meter yang
berada di Kecamatan Wonosalam. Sedangkan keadaan tata guna tanah wilayah
Kabupaten Jombang pada tahun 2007 meliputi daerah pemukiman seluas 27.852,80
ha (24,02%); lahan sawah seluas 50.100,83 ha (43,21%); tegalan seluas 13.617,36 ha
(11,74%); hutan seluas 22.562,00 ha (19,46%); kawasan industri seluas 122,28 ha
(0,11%), perkebunan seluas 675,98 ha (0,58%) dan lainnya seluas 1.012,61 ha (0,87%).
Kabupaten Jombang merupakan wilayah di Propinsi Jawa Timur yang terdiri
dari 21 (dua puluh satu) wilayah kecamatan dengan 306 desa/kelurahan. Mencakup
luas wilayah 1.159,50 Km2. Jumlah desa dan dusun di Kabupaten Jombang dapat
dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Jumlah Desa dan Dusun menurut Kecamatan
Kecamatan Luas (Km2) Desa Dusun
010. Bandar Kedung Mulyo 32.50 11 42
020. P e r a k 29.05 13 36
030. G u d o 34.39 18 75
040. D i w e k 47.70 20 100
050. N g o r o 49.86 13 82
060. Mojowarno 78.62 19 68
070. Bareng 94.27 13 50
Kecamatan Luas ( Km2) Desa Dusun
080. Wonosalam 121.63 9 48
090. Mojoagung 60.18 18 60
100. Sumobito 47.64 21 76
110. Jogoroto 28.28 11 46
120. Peterongan 29.47 14 56
Laporan akhir | 26262626
130. Jombang 36.40 20 72
140. Megaluh 28.41 13 41
150. Tembelang 32.94 15 65
160. Kesamben 51.72 14 61
170. K u d u 77.75 11 47
171. Ngusikan 34.98 11 39
180. P l o s o 25.96 13 50
190. K a b u h 97.35 16 87
200. Plandaan 120.40 13 57
Jumlah 1,159.50 306 1,258
Tabel 4.3 di atas, seperti tabel 4.1, juga menggambarkan betapa luas wilayah
kabupaten Jombang. Luasnya area kabupaten Jombang tidak serta merta dapat
merefleksikan kuatnya perekonomian masyarakatnya. Perekoniman masyarakat
Jombang cukup variatif, mampu atau tidak mampu. Masyarakat Jombang yang
dikategorikan sebagai masyarakat yang kurang mampu menjadi perhatian
pemerintah, misalnya melalui aliran dana bantuan yang dikucurkan ke bebarapa
koperasi wanita. Bantuan hibah pemerintah kepada koperasi wanita diberikan untuk
memberikan tambahan modal koperasi.
Bantuan hibah bagi koperasi wanita, bagaimana pun, tetap menuntut tanggung
jawab pengelola koperasi wanita sebagai pihak penerima hibah untuk membuat
pelaporan keuangan bantuan hibah. Namun tidak semua pengelola dapat menyusun
laporan yang mencerminkan kebenaran dan akuntabilitas. Karenanya, pendampingan
penyusunan laporan merupakan suatu kemestian.
Pendampingan penyusunan pertanggungjawaban dana hibah di kabupaten
Sumenep ini dilakukan untuk 79 Koperasi Wanita (Kopwan) yang memiliki jumlah
anggota rata-rata di atas 20 orang. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan dua
model, yaitu; model klasikal dalam bentuk workshop dan model non-klasikal dalam
format kunjungan ke tempat masing-masing koperasi. Jumlah Kopwan penerima
bantuan yang menjadi objek dampingan dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Koperasi Wanita Penerima Hibah di Kabupaten Jombang
No Nama Kopwan Alamat
1 Kopwan Surya Harapan Desa Jatigedong Kec. Ploso
2 Kopwan Mulyo Asih Desa Daditunggal Kec. Ploso
3 Kopwan Asih Sejati Desa Kedungdowo Kec. Ploso
4 Kopwan Sejahtera Desa Tanggungkramat Kec. Ploso
Laporan akhir | 27272727
5 Kopwan Sejahtera Desa Bawangan Kec. Ploso
6 Kopwan Sejahtera Desa Gedangan Kec. Mojowarno
7 Kopwan Arum Wangi Desa Mojowangi Kec. Mojowarno
8 Kopwan Bakti Pertiwi Desa Latsari Kec. Mojowarno
9 Kopwan Mekar Mulyo Desa Sukomulyo Kec. Mojowarno
10 Kopwan Mekar Abadi Desa Bareng Kec. Bareng
11 Kopwan Mitra Usaha Desa Karang Kec. Bareng
12 Kopwan Mekar Jaya Desa Jenisgelaran Kec. Bareng
13 Kopwan Sejahtera Utama Desa Jarak Kec. Wonosalam
14 Kopwan Sumber Makmur Desa Sambirejo Kec. Wonosalam
15 Kopwan Kuncup Harapan Desa Blimbing Kec. Gudo
16 Kopwan Dewi-Dewi Desa Pucangro Kec. Gudo
17 Kopwan Tunas Harapan Desa Gempol Legundi Kec. Gudo
18 Kopwan Barokah Desa Krembangan Kec. Gudo
19 Kopwan Rukun Damai Desa Wangkal Kepuh Kec. Gudo
20 Kopwan Maju Terus Desa Mentaos Kec. Gudo
21 Kopwan Srikandi Desa Badang Kec. Ngoro
22 Kopwan Ngudi Rahayu Desa Kauman Kec. Ngoro
23 Kopwan Sumber Rejeki Desa Kesamben Kec. Ngoro
24 Kopwan Barokah Desa Sugihwaras Kec. Ngoro
25 Kopwan Barokah Desa Genukwatu Kec. Ngoro
26 Kopwan Dewi Shinta Desa Mojongapit Kec. Jombang
27 Kopwan Mekar Sari Desa Tunggorono Kec. Jombang
28 Kopwan Mandiri Kel. Jelak Ombo Kec. Jombang
29 Kopwan As Sholikah Desa Plosogeneng Kec. Jombang
30 Kopwan Barokah Desa Senden Kec. Peterongan
31 Kopwan Dewi Sri Desa Tugusumberjo Kec. Peterongan
32 Kopwan Melati Desa Kepuhkembeng Kec. Peterongan
33 Kopwan Kenanga Sari Desa Dukuhklopo Kec. Peterongan
34 Kopwan Bidadari Desa Plandaan Kec. Plandaan
35 Kopwan Barokah Desa Palrejo Kec. Sumobito
36 Kopwan lancar Jaya Desa Brudu Kec. Sumobito
37 Kopwan Mandiri Sejahtera Desa Curahmalang Kec. Sumobito
38 Kopwan Iso Joyo Desa Kendasari Kec. Sumobito
39 Kopwan Indah Desa Jogoloyo Kec. Sumobito
40 Kopwan Barokah Jaya Desa Plemahan Kec. Sumobito
41 Kopwan Flamboyan Desa Trawasan Kec. Sumobito
42 Kopwan Swastika Desa Miagan Kec. Mojoagung
43 Kopwan Sejahtera Desa Murukan Kec. Mojoagung
44 Kopwan Srikandi Desa Betek Kec. Mojoagung
45 Kopwan Anggrek Bulan Desa Cukir Kec. Diwek
46 Kopwan Sejahtera Desa Puton Kec. Diwek
47 Kopwan Karya Ibu Desa Kedawong Kec. Diwek
48 Kopwan Jati Mandiri Desa Jatirejo Kec. Diwek
49 Kopwan Amanah Desa Jati Pelem Kec. Diwek
Laporan akhir | 28282828
50 Kopwan Sejahtera Desa Diwek Kec. Diwek
51 Kopwan Mawar Desa Watugaluh Kec. Diwek
52 Kopwan Burinja Desa Bulurejo Kec. Diwek
53 Kopwan Kayangan Jaya Desa Kayangan Kec. Diwek
54 Kopwan Sakinah Desa Bendet Kec. Diwek
55 Kopwan Sumber Makmur Desa Brambang Kec. Diwek
56 Kopwan Mulya Indah Desa Pundong Kec. Diwek
57 Kopwan Dewi Sartika Desa Perak Kec. Perak
58 Kopwan Permata Desa Pagerwojo Kec. Perak
59 Kopwan Rejo Arum Desa Sukorejo Kec. Perak
60 Kopwan Delima Desa Sumber Agung Kec. Perak
61 Kopwan Mandiri Desa Mangunan Kec. Kabuh
62 Kopwan Bina Sejahtera Desa Sumberingin Kec. Kabuh
63 Kopwan Barokah Desa Banjardowo Kec. Kabuh
64 Kopwan Mandiri Desa Manduro Kec. Kabuh
65 Kopwan Kartini Desa Tapen Kec. Kudu
66 Kopwan Fathimah Desa Made Kec. Kudu
67 Kopwan Sumber Jaya Desa Sumberteguh Kec. Kudu
68 Kopwan Elis Sejahtera Desa Randuwatang Kec. Kudu
69 Kopwan Al-Hikmah Desa Bakalan Rayung Kec. Kudu
70 Kopwan Mawar Indah Desa Sidokaton Kec. Kudu
71 Kopwan Teratai Desa Jogoroto Kec. Jogoroto
72 Kopwan Srikandi Desa Tambar Kec. Jogoroto
73 Kopwan Perdana Desa Mojodanu Kec. Ngusikan
74 Kopwan Andalan Desa Asemgede Kec. Ngusikan
75 Kopwan Jati Ayu Desa jati Duwur Kec. Kesamben
76 Kopwan Mandiri Desa Carangrejo Kec. Kesamben
77 Kopwan Kartini Desa Jombok Kec. Kesamben
78 Kopwan Amanah Desa Kedungmlati Kec. Kesamben
79 Kopwan Muji Rahayu Desa Blimbing Kec. Kesamben
Dari pengamatan pada saat pendampingan di Kabupaten Jombang ternyata
belum 100% dari pengurus Koperasi Wanita yang memahami penyusunan laporan
pertanggungjawaban. Untuk pengetahuan tentang pajak juga sangat minim jadi
pendampingan ini sudah tepat pada sasaran pemenuhan kebutuhan ilmu di Koperasi
Wanita.
4.3 Kabupaten Mojokerto
Wilayah Kabupaten Mojokerto terletak di antara 1110 20’13” sampai dengan
111040’47” bujur timur dan antar 7018’35” sampai dengan 70 47” lintang selatan. Secara
geografis Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan pantai tetapi berbatasan
dengan wilayah Kabupaten lainnya. Kabupaten yang memiliki luas wilayah 692,15
Laporan akhir | 29292929
km2 di sebelah Utara berbtasan dengan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten
Gresik, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten
Pasuruan, sebelah Selatan berbatasn dengan Kabupaten Malang, dan sebelah
Barat berbtasan dengan Kabupaten Jombang.
Topografi wilayah Kabupaten Mojokerto cenderung di tengah dan tinggi di
bagian selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah pegunungan yang subur,
meliputi Kecamatan Pacet, trawas, Gondang dan jatirejo. Bagian tengah merupakan
wilayah dataran, sedangkan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur yang
kurang subur. Sekitar 30% dari seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto kemiringan
tanahnya lebih dari 15 derajat, sedangkan sisanya merupakan wilayah dataran dengan
tingkat kemiringan lahan kurang dari 15 derajat. Letak ketinggian kecamatan-
kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto rata-rata berada dibawah 500 m dari
permukaan laut, kecamatan yang memiliki ketinggian tertinggi adalah Kecamatan
pacet, dimana ketinggiannya berada pada lebih 700 m dari permukaan laut.
Dalam sektor perekonomian, sektor utama perekonomian masyarakat
Kabupaten Mojokerto berasal dari sektor industri. Jenis industrinya berupa industri
makanan dan kerajinan. Industri tersebut tersebar di Kecamatan Mojosari,
Kecamatan Bangsal, Kecamatan Gondang, Kecamatan Trawas, Kecamatan Pacet,
kecamatan Ngoro, Kecamatan Puri, Kecamatan Dlangu, Kecamatan Trowulan,
Kecamatan Jatirejo dan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Produk unggulan yang terkenal dari Kabupaten Mojokerto adalah mangga gadung.
Selain mangga, industri yang menjadi mata pencaharian warga yaitu seperti industri
jamur, petani lebah madu, tape ketan hitam, telur asin dan bebek asap, kerupuk
rambak, kacang mente, kerajinan sepatu, kerajinan cor kuningan, kerajinan tas dan
dompet, pisang cavendis, kerajinan bordir, kerajinan kayu (perahu phinisi), kerajinan
fiber glass/gift, dan kerajinan perak.
Angka PDRB Kabupaten Mojokerto atas dasar harga konstan (ADHK) 2000
selama kurun waktu empat tahun terakhir masing-masing Rp. 4.825.150,21 juta
(2006) Rp. 5.111.149.58 juta (2007), dan Rp. 5.411.938,53 juta (2008), dan naik menjadi
Rp. 5.692.514,81 (2009). Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 terlihat
selama kurun waktu empat tahun terakhir kondisi perekonomian Kabupaten
Mojokerto secara perlahan mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Mojokerto sebesar 5,47 persen (2006), 5.93 persen (2007) , 5,88 persen
(2008) dan sebesar 5,18% tahun 2009.
Laporan akhir | 30303030
Peningkatan ekonomi masyarakat Mojokerto tidak bisa terhindar sama sekali
dari keterlibatan pemerintah melalui program bantuan hibah. Bantuan hibah kepada
koperasi wanita di wilayah Kabupaten Mojokerto, sekalipun tidak siginfikan, ikut
memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Mojokerto.
Koperasi yang selama ini dikenal sebagai pilar dari perekonomian bangsa merupakan
pilihan tepat bagi kaum perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga
maupun kelompoknya. Apalagi, saat ini peranan pemerintah dalam melindungi
koperasi dari hambatan kekuatan yang besar dan jaringan yang kokoh, sehingga
memungkinkan koperasi dan anggotanya bisa hidup sejahtera.
Dengan demikian, koperasi dengan anggotanya yang memiliki usaha kecil,
mikro dan menengah yang bagus diharapkan akan mampu bersaing secara wajar.
Inilah yang menjadikan pemerintah Kabupaten Mojoketo, melalui Dinas Koperasi
dan UMKM, melakukan pembinaan serta penyerahan bantuan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Timur bagi koperasi wanita yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Masing-masing koperasi wanita mendapatkan bantuan sebesar Rp. 25.000.000,00.
Dengan bantuan tersebut diharapkan agar koperasi wanita semakin maju, fokus
dalam memberikan pelayanan bagi kaum perempuan, dan yang melakukan usaha
pada skala mikro. Karena sejatinya, sejauh mana peluang koperasi yang dikelola
kaum perempuan itu mampu “hidup” dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya di
tengah ketatnya pasar era global.
Hal ini menunjukkan bahwa Koperasi Wanita di Kabupaten Mojokerto dinilai
semakin maju dan berkembang baik dalam menyusun Standar Operasional
Manajemen Kelembagaan, Usaha dan Keuangan, menyusun Standar Operasional
Prosedur Kelembagaan, Usaha maupun dalam menyusun Laporan Keuangan sesuai
SAK ETAP. Laporan keuangan bukan hanya laporan yang bersumber dari anggota
dan untuk tetapi juga laporan yang bersumber dari luar anggota. Bantuan hibah dari
Pemerintah Provinsi merupakan salah satu sumber keuangan koperasi yang menurut
aturan harus dapat dipertanggungjawabkan. Laporan yang benar dan akuntabel,
antara lain, bisa dibuat melalui pendampingan dari tenaga akhi.
Dalam konteks ini, Tim Ahli beserta tim lainnya yang ditunjuk oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Ampel Surabaya dapat
merespons kebutuhan pendampingan untuk memberikan pengetahuan tambahan
mengenai perpajakan dan pembuatan laporan pertanggungjawaban. Output yang
didapat adalah pengurus Koperasi Wanita di Kabupaten Mojokerto telah memahami
Laporan akhir | 31313131
pembuatan laporan pertanggungjawaban dari hibah yang diberikan seperti yang
terdapat dalam lampiran.
Pendampingan penyusunan pertanggungjawaban dana hibah di Kabupaten
Mojokerti ini dilakukan untuk 72 orang pengurus Koperasi Wanita yang memiliki
jumlah anggota rata-rata diatas 20 orang. Kegiatan pendampingan di wilayah ini
sama dengan pendampingan di wilayah lain, baik secara klasikal dalam bentuk
workshop maupun secara non klasikal dalam bentuk kunjungan ke tempat masing-
masing koperasi. Adapun peserta pendampingan ditunjukkan pada tabel 4.5 di
bawah ini.
Tabel 4.5 Koperasi Wanita Penerima Hibah di Kabupaten Mojokerto
No Nama Kopwan Alamat
1 Kopwan Maharani Desa Karangkuten Kec. Gondang
2 Kopwan Padi Indah Desa Padi Kec. Gondang
3 Kopwan Sekar Wangi Desa Balongmasin Kec. Pungging
4 Kopwan Kartini Desa Mojowiryo Kec. Kemlangi
5 Kopwan Dadi Artha Guna Desa Mojodadi Kec. Kemlangi
6 Kopwan Rosela Kemlangi Desa Kemlangi Kec. Kemlangi
7 Kopwan Dewi Sartika Mojogebang
Desa Mojogebang Kec. Kemlangi
8 Kopwan Putri Kauman Desa Kauman Kec. Mojosari
9 Kopwan Mekar Sari Jaya Desa Pekukuhan Kec. Mojosari
10 Kopwan Widuri Desa Seduri Kec. Mojosari
11 Kopwan Al Kautsar Desa Jetis Kec. Jetis
12 Kopwan Harapan Indah Desa Mojolebak Kec. Jetis
13 Kopwan Mutiara Putih Desa Jasem Kec. Ngoro
14 Kopwan Gunungan Jaya Desa Gunungan Kec. Dawarblandong
15 Kopwan Jati Makmur Desa Jatirowo Kec. Dawarblandong
16 Kopwan Lentera Desa Kwatu Kec. Mojoanyar
17 Kopwan Wahyu Lestari Desa Wiyu Kec. Pacet
18 Kopwan Putri Sumberwono Desa Sumberwono Kec. Bangsal
19 Kopwan Pulo Artha Desa Puloniti Kec. Bangsal
20 Kopwan Sugih Waras Desa Pakis Kec. Trowulan
21 Kopwan Rosela Desa Wringinrejo Kec. Sooko
22 Kopwan harapan Ibu Desa Gedangan Kec. Kutorejo
23 Kopwan Firadus Desa Simbaringin Kec. Kutorejo
24 Kopwan Mitra Usaha Desa Kutorejo Kec. Kutorejo
Laporan akhir | 32323232
25 Kopwan Gading Makmur Desa Gading Kec. Jatirejo
26 Kopwan Cinta Lestari Desa Begaganlimo Kec. Gondang
27 Kopwan Kartini Gondang Desa Gondang Kec. Gondang
28 Kopwan Kemasan Tani Jaya Desa Kemasantani Kec. Gondang
29 Kopwan Ngrame Pertiwi Desa Ngrame Kec. Pungging
30 Kopwan Usaha Bersama Desa Sekargadung Kec. Pungging
31 Kopwan Sumber Makmur Desa Mojowatesrejo Kec. Kemlagi
32 Kopwan Cempaka Desa Betro Kec. Kemlagi
33 Kopwan Plososari Mandiri Desa Plososari Kec. Puri
34 Kopwan Kesemen Asri Desa Kesemen Kec. Ngoro
35 Kopwan Moro Seneng Desa Wates Negoro Kec. Ngoro
36 Kopwan Sajian Jaya Desa Sajen Kec. Pacet
37 Kopwan Puan Jaya Desa Kepuhanyar Kec. Mojoanyar
38 Kopwan Centong Makmur Desa Centong Kec. Gondang
39 Kopwan Dilem Sejahtera Desa Dilem Kec. Gondang
40 Kopwan Roselli Desa Bakalan Kec. Gondang
41 Kopwan Barokah Desa Tawar Kec. Gondang
42 Kopwan Mekar Abadi Desa Pohjejer Kec. Gondang
43 Kopwan Sidorejo Sejahtera Desa Sidorejo Kec. Jetis
44 Kopwan Lakar Jaya Desa Lakardowo Kec. Jetis
45 Kopwan Rejo Sejahtera Desa Mojorejo Kec. Pungging
46 Kopwan Pungging Lestari Desa Pungging Kec. Pungging
47 Kopwan Purworejo Desa Purworejo Kec. Pungging
48 Kopwan Sahabat Desa Kembang Ringgit Kec. Pungging
49 Kopwan Makmur Jaya Desa Tanjangrono Kec. Ngoro
50 Kopwan Gotong Royong Desa Srigading Kec. Ngoro
51 Kopwan Sejati Desa Tambakrejo Kec. Ngoro
52 Kopwan Sekar Sedati Desa Sedati Kec. Ngoro
53 Kopwan Jedong Lestari Desa Wotanmasjedong Kec. Ngoro
54 Kopwan Usaha Bunda Desa Windurejo Kec. Kutorejo
55 Kopwan Kaligoro Rejo Desa Kaligoro Kec. Kutorejo
56 Kopwan Masitoh Desa Pandanarum Kec. Pacet
57 Kopwan Kambang Abadi Desa Kembangbelor Kec. Pacet
58 Kopwan Sari Abadi Desa Nogosari Kec. Pacet
59 Kopwan Mojotamping Indah Desa Mojotamping Kec. Bangsal
60 Kopwan Putri Gayam Desa Gayam Kec. Bangsal
61 Kopwan Sekar Mulyo Desa Sidomulyo Kec. Bangsal
62 Kopwan Kejujuran Desa Kutoporong Kec. Bangsal
63 Kopwan Kedung Rejeki Desa Kedung Uneng Kec. Bangsal
Laporan akhir | 33333333
64 Kopwan Arum Makaryo Desa Pulorejo Kec. Dawarblandong
65 Kopwan Kuncup Sakura Desa Dawarblandong Kec. Dawarblandong
66 Kopwan Ken Dedes Desa Domas Kec. Trowulan
67 Kopwan Dewi Kunti Desa Kedungmaling Kec. Sooko
68 Kopwan Menanggal Jaya Desa Menanggal Kec. Mojosari
69 Kopwan Mulya Praja Desa Watesprojo Kec. Kemlagi
70 Kopwan Putri Kendedes Desa Dlangu Kec. Dlangu
71 Kopwan Asri Abadi Desa Sumbersono Kec. Dlangu
72 Kopwan Al Barokah Desa Brayung Kec. Puri
Dari pengamatan pada saat pendampingan di Kabupaten Mojokerto ternyata
masih 80% dari pengurus Koperasi Wanita yang memahami penyusunan laporan
pertanggungjawaban. Selain itu, pengetahuan tentang pajak pun sangat minim.
Karenanya, pendampingan ini sudah tepat sasaran untuk pemenuhan kebutuhan
ilmu di Koperasi Wanita.
4.4 Kota Surabaya
Kota Surabaya sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Timur terletak di wilayah utara
Jawa Timur dan memiliki wilayah pantai dan laut. Di sebelah Utara Kota Surabaya
berbatasan dengan Selat Madura, di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Madura
dan Laut Jawa, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, dan di
sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Saat ini Kota Surabaya telah
terhubung ke pulau Madura oleh Jembatan Suramadu. Secara geografis, Kota
Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata antara 3-6 meter
dpl tetapi ada beberapa daerah yang tingginya 25-50 meter dpl. Luas wilayah Kota
Pahlawan mencapai 326,36 km2 yang dibagi menjadi 31 kecamatan dan 163 kelurahan.
Sedangkan secara astronomis kota ini terletak di antara 07009’-07021’ Lintang Selatan
dan 112036’-112054’ Bujur Timur. Iklim yang ada di kota yang namanya berasal dari
kata Sura dan Buaya ini adalah iklim tropis di mana hanya ada dua musim dalam
setahun, yaitu musim hujan dan kemarau.
Selain menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya juga dikenal
dengan Kota Pahlawan, Kota Perdagangan dan Jasa. Kota Surabaya juga menjadi
tempat bisnis yang utama di Indonesia Timur. Penduduk di Surabaya sangat
majemuk, ada berbagai suku dan agama yang hidup dengan damai, diantaranya
adalah suku Jawa, suku Sunda, suku Madura, dan lainnya bahkan warga asing
(ekspatriat).
Laporan akhir | 34343434
Secara administrasi pemerintahan Kota Surabaya dipimpin oleh Walikota yang
juga membawahi koordinasi atas wilayah administrasi Kecamatan yang dikomandani
oleh Camat. Jumlah kecamatan ada 31 kecamatan yang terdiri dari 163 kelurahan dan
terdiri dari 1.360 RW (Rukun Warga) dan 8.972 RT (Rukun Tetangga). Kawasan
yang terbangun di wilayah Kota Surabaya meliputi hampir 2/3 dari seluruh luas
wilayah. Secara relatif, konsentrasi perkembangan fisik kota membujur dari kawasan
utara hingga selatan kota, dan pada saat ini cenderung bergeser ke kawasan barat dan
kawasan timur kota akibat sudah terbangunnya lahan di kawasan utara, tengah dan
selatan. Secara umum perkembangan fisik kota tersebut didominasi oleh
pembangunan kawasan real estate dan fasilitas perniagaan. Kawasan perumahan yang
berupa kampung terkonsentrasi di area pusat kota, sedangkan perumahan real estate
tersebar di kawasan barat, timur dan selatan kota. Pada beberapa lokasi sudah
dibangun perumahan vertikal baik berupa rumah susun (sederhana) maupn
apartemen atau kondominium (mewah).
Areal sawah dan tegalan terdapat di kawasan barat dan selatan kota. Areal
tambak berada dikawasan pesisir timur dan utara. Areal untuk kegiatan jasa dan
perdagangan terkonsentrasi dikawasan pusat kota dan sebagian di areal perumahan
yang berkembang dikawasan barat dan timur kota. Area untuk kegiatan industri dan
pergudangan terkonsentrasi di kawasan pesisir utara dan kawasan selatan kota yang
berbatasan dengan wilayah kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Ruang laut Surabaya saat
ini keberadaanya dimanfaatkan untuk kegiatan pelayaran baik interinsulir maupun
internasional. Selain itu dikembangkan pula kegiatan penangkapan ikan tradisional
dan wisata pantai (Kenjeran, Rungkut dan sekitarnya). Sementara pemanfaatan
ruang wilayah pesisir, meliputi perumahan pesisir (kampung nelayan), tambak garam
dan ikan, pergudangan militer, industri kapal, pelabuhan dan wisata. Pada bagian
pesisir utara saat ini telah dibangun jalan yang menghubungkan Kota Surabaya dan
Pulau Madura (Jembatan Suramadu).
Secara demografis wilayah Kota Surabaya memiliki penduduk hingga akhir
tahun 2013 sebanyak 2.938.225 jiwa dengan komposisi 50,20% laki-laki dan 49,80%
peremuan. Komposisi penduduk Kota Surabaya berdasarkan kelompok
umur/struktur usia pada tahun 2013 menunjukkanbahwa proporsi terbanyak adalah
pada kelompok usia 35–40 tahun (283.822 jiwa), selanjutnya adalah pada kelompok
usia 30 – 35 tahun (283.365 jiwa) dan 25–30 tahun (279.688 jiwa). Dalam konteks
perekonomian, penduduk Kota Surabaya memiliki tingkat perekomomian yang
Laporan akhir | 35353535
relative lebih baik dibanding dengan wilayah lain di Jawa Timur. Namun, bukan
berarti bahwa ekonomi seluruh masyarakat Kota Surabaya adalah baik, sehingga
dapat dikatakan sebagai masyarakat yang mampu. Sebagian masyarakatnya,
karenanya, tidak bisa terhidar dari pengkaplingan sebagai masyarakat yang kurang
beruntung. Kelmpok masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi, bagaimana
pun, menjadi tanggung jawab pemerintah. Bantuan hibah kepada Koperasi Wanita
merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab pemerintah untuk
mengangkat ekonoomi masyarakat yang tidak berdaya. Sehingga, pada tahun 2014
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengucrukan bantuan keaungan kepada
masyarakat melalui Koperasi Wanita di seluruh wilayah Jawa Timur.
Koperasi Wanita Kota Surabaya juga mendapat aliran dana hibah dari APBD
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ada 19 koperasi wanita, sebagaimana dalam tabel
4.6 berikut, yang mendapatkan jatah masing-masing Rp.25.000.000,- Mereka yang
mendapat kucuran dana hibah, saat ini, manjadi objek dampingan oleh Tim
Pendamping dari LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya untuk menyusun laporan
pertanggungjawaban dana hibah. Oleh karena itu, output dampingannya adalah draft
laporan pertanggungjawaban dana hibah kepada Gubernur Jawa Timur sebagai
pihak yang memberi bantuan seperti tergambar dalam lampiran ini.
Tabel 4.6 Koperasi Wanita Penerima Hibah di Kota Surabaya
No Nama Kopwan Alamat
1 Kopwan Ploso Bersatu Kel. Ploso Kec. Tambaksari
2 Kopwan Sido Kembang Kel. Sidosermo Kec. Wonocolo
3 Kopwan Usaha Wanita Kel. Dukuh Menanggal Kec. Gayungan
4 Kopwan Mandiri Kel. Romokalisari Kec. Benowo
5 Kopwan Sri Rejeki Kel. Balas Klumprik Kec. Wiyung
6 Kopwan Suramadu Kel. Tambakwedi Kec. Kenjeran
7 Kopwan Hukery Flower Kel. Morokrembangan Kec. Krembangan
8 Kopwan Annisa Kel. Klampis Ngasem Kec. Sukolilo
9 Kopwan Suara Ibu Mandiri Kel. Puta Jaya Kec. Sawahan
10 Kopwan Marwah Kel. Wiyung Kec. Wiyung
11 Kopwan Dahlia Kel. Kalianak Kec. Asemrowo
12 Kopwan Margorejo Mandiri Kel. Margorejo Kec. Wonocolo
13 Kopwan Ibu Pertiwi Kel. Bulak Kec. Bulak
14 Kopwan Sejahtera Kel. Ngagel Rejo Kec. Wonokromo
Laporan akhir | 36363636
15 Kopwan Jeruk Mandiri Kel. Jeruk Kec. Lakar Santri
16 Kopwan Srikandi Kel. Sumur Welut Kec. Lakar Santri
17 Kopwan Puspa Kel. Bangkingan Kec. Lakar Santri
18 Kopwan Cut Nyak Dien Kel. Jagir Kec. Wonokromo
19 Kopwan Darma Mandiri Kel. Darmo Kec. Wonokromo
Dari pengamatan pada saat pendampingan di Kota Surabaya dari 19 Koperasi
Wanita yang hadir ternyata 85% dari pengurus Koperasi Wanita belum memahami
penyusunan laporan pertanggungjawaban. Keterbatan pemahaman mereka bukan
hanya pada penyusunan laporan tetapi juga pada penghitungan pajak. Dengan
demikian, kegiatan pendampingan baik dalam bentuk klasikal-workshop maupun
dalam format kunjungan langsung merupakan addaed velue bagi penguatan dan
pemneuhan kebutuhan pengurus dalam mengelola keuangan Koperasi Wanita di
wilayah Kota Surabayaa.