bab iv kepentingan jepang dan cina di wilayah …€¦ · melakukan survei geologi di laut kuning...

13
BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH KEPULAUAN SENKAKU/DIAOYU 4.1. Klaim Kedaulatan oleh Jepang dan Cina di Kepulauan Senkaku/Diaoyu 4.1.1. Klaim Kedaulatan Oleh Cina di Kepulauan Senkaku/Diaoyu Cina mulai mempermasalahkan kepemilikan kepulauan Senkaku/Diaoyu paska diumumkannya hasil penelitian geologi dari UNECAFE di Laut Cina Timur. Pada bulan Oktober November 1968, Committee for Co-ordination of Joint Prospecting for Mineral Resources in Asian Offshore Areas (CCOP) yang dibawahi oleh UNECAFE melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan melaporkan bahwa kedua wilayah itu memiliki cadangan minyak yang sangat menjanjikan terutama di sekitar kepulauan Senkaku/Diaoyu yang memiliki cadangan migas sekitar 175-210 triliyun kubik. Berpatokan pada putusan dari International Court of Justice (ICJ) tanggal 20 February 1969 tentang penghakimannya dalam kasus landasan kontinen di Laut Utara, Korea Selatan mulai memfasilitasi Jepang dan Taiwan untuk mencari jalan keluar tentang batas maritim di Laut Cina Timur yang tumpang tindih sekaligus melakukan kerjasama eksplorasi minyak di timur laut wilayah tersebut. Setelah mendengar kabar tentang hasil survei dan rencana kerjasama antara Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, pada tanggal 4 Desember 1970, Cina mulai melakukan protes resminya lewat sebuah siaran radio. Setahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1971, pemerintah Cina secara formal mengeluarkan statement melalui Kementerian Luar Negerinya. Dalam statement tersebut, Cina menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tindakan Jepang yang menempatkan kepulauan Senkaku/Diaoyu dibawah yuridiksinya. Menurutnya, kepulauan yang disebut oleh Jepang Senkaku merupakan bagian dari kedaulatan Cina sejak jaman Dinasti Ming (1368-1644). Cina dan Taiwan bersepakat bahwa jauh sebelum Jepang mengambil alih Taiwan paska perang Sino, teritori laut tersebut telah ditempatkan dibawah yuridiksi Taiwan dengan nama Diaoyutai atau Diaoyu. Berikut adalah landasan historis lain yang Cina gunakan untuk mengklaim kepulauan Senkaku/Diaoyu. Pertama, pada abad ke-14 hingga pertengahan abad ke-19,

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

BAB IV

KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH

KEPULAUAN SENKAKU/DIAOYU

4.1. Klaim Kedaulatan oleh Jepang dan Cina di Kepulauan Senkaku/Diaoyu

4.1.1. Klaim Kedaulatan Oleh Cina di Kepulauan Senkaku/Diaoyu

Cina mulai mempermasalahkan kepemilikan kepulauan Senkaku/Diaoyu paska

diumumkannya hasil penelitian geologi dari UNECAFE di Laut Cina Timur. Pada bulan

Oktober – November 1968, Committee for Co-ordination of Joint Prospecting for

Mineral Resources in Asian Offshore Areas (CCOP) yang dibawahi oleh UNECAFE

melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang

berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan melaporkan bahwa kedua wilayah itu

memiliki cadangan minyak yang sangat menjanjikan terutama di sekitar kepulauan

Senkaku/Diaoyu yang memiliki cadangan migas sekitar 175-210 triliyun kubik.

Berpatokan pada putusan dari International Court of Justice (ICJ) tanggal 20 February

1969 tentang penghakimannya dalam kasus landasan kontinen di Laut Utara, Korea

Selatan mulai memfasilitasi Jepang dan Taiwan untuk mencari jalan keluar tentang batas

maritim di Laut Cina Timur yang tumpang tindih sekaligus melakukan kerjasama

eksplorasi minyak di timur laut wilayah tersebut.

Setelah mendengar kabar tentang hasil survei dan rencana kerjasama antara Jepang,

Korea Selatan, dan Taiwan, pada tanggal 4 Desember 1970, Cina mulai melakukan protes

resminya lewat sebuah siaran radio. Setahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 17 Juni

1971, pemerintah Cina secara formal mengeluarkan statement melalui Kementerian Luar

Negerinya. Dalam statement tersebut, Cina menyatakan ketidaksetujuannya terhadap

tindakan Jepang yang menempatkan kepulauan Senkaku/Diaoyu dibawah yuridiksinya.

Menurutnya, kepulauan yang disebut oleh Jepang Senkaku merupakan bagian dari

kedaulatan Cina sejak jaman Dinasti Ming (1368-1644). Cina dan Taiwan bersepakat

bahwa jauh sebelum Jepang mengambil alih Taiwan paska perang Sino, teritori laut

tersebut telah ditempatkan dibawah yuridiksi Taiwan dengan nama Diaoyutai atau

Diaoyu. Berikut adalah landasan historis lain yang Cina gunakan untuk mengklaim

kepulauan Senkaku/Diaoyu. Pertama, pada abad ke-14 hingga pertengahan abad ke-19,

Page 2: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Kerajaan Ryukyu (sekarang Okinawa) dan Kerajaan Cina memiliki hubungan diplomatik

yang sangat dekat. Cina menggunakan kepulauan yang berada di antara kedua kerajaan

sebagai navigasi dalam melakukan pelayaran antar kedua negara dan menamainya

sebagai Diaoyu. Kedua, pada pertengahan abad ke-16, Dinasti Ming membangun sebuah

sistem keamanan pantai termasuk di wilayah kepulauan Senkaku/Diaoyu untuk melawan

bajak laut atau penyelundup dari Jepang. Ketiga, para nelayan dari Cina telah

menggunakan wilayah sengketa sebagai tempat perlindungan saat terjadi badai sejak

jaman dahulu kala. Keempat, Permaisuri Tsu Hsi mengeluarkan sebuah dekrit kekaisaran

pada tahun 1893 untuk memberikan tiga dari beberapa pulau di kepulauan

Senkaku/Diaoyu kepada salah seorang rakyatnya untuk mengumpulkan tanaman obat dari

pulau-pulau tersebut.

Gambar 4.

Rute kapal Cina – Kerajaan Ryukyu pada abad ke-16 hingga abad 20 Sumber :

https://www2.jiia.or.jp/en/pdf/digital_library/Serita_senkaku.pdf

Setelah Cina secara resmi mengumumkan bahwa kepulauan Senkaku/Diaoyu

merupakan bagian dari kedaulatannya, ia kemudian mengumumkan satu persatu nama

pulau di wilayah kepulauan Senkaku/Diaoyu mengikuti Jepang yang terlebih dahulu telah

memberi nama bagi setiap pulau di wilayah kepulauan tersebut. Berikut adalah nama-

nama yang diberikan oleh kedua negara untuk masing-masing pulau di kepulauan

Senkaku/Diaoyu.

Tabel 4.1.

Page 3: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Pemberian nama oleh Jepang dan Cina pada setiap pulau di Kepulauan

Senkaku/Diaoyu

No. Jepang Cina

1. Uotsuri Diaoyu Dao

2. Kitakojima Bei Xiaodao

3. Minamikojima Nan Xiaodao

4. Kuba Huangwei Yu

5. Taisho Chiwei Yu

6. Okinokitaiwa Da Bei Xiaodao

7. Okinominamiiwa Da Nan Xiaodao

8. Tobise Fei Jiao Yan

Sumber : Website Kementerian Luar Negeri Jepang, http://www.mofa.go.jp/region/asia-

paci/senkaku/qa_1010.html#q1

Selain melakukan klaim melalui bukti-bukti sejarah, Cina juga menggunakan beberapa

perjanjian untuk menguatkan posisi negaranya di kepulauan Senkaku/Diaoyu. Salah satu

perjanjian yang digunakan adalah Treaty of San Francisco1. Perjanjian yang dibuat untuk

menandakan berakhirnya Perang Dunia II ini melibatkan Amerika Serikat dan Jepang.

Dalam perjanjian tersebut, Jepang mengembalikan seluruh wilayah yang ia klaim kepada

negara asal. Namun, dalam perjanjian ini, Jepang tidak menyebutkan tentang kepulauan

Senkaku/Diaoyu.

Paska Cina mulai mempermasalahan kedaulatan kepulauan Senkaku/Diaoyu, isi dari

perjanjian tersebut di kritik oleh Cina. Dalam kritiknya, Cina menyatakan bahwa Jepang

di nilai telah mengetahui bahwa kepulauan Senkaku/Diaoyu adalah milik Cina. Melalui

1 Sebuah perjanjian yang melibatkan AS dan Jepang untuk mengakhiri Perang Dunia II. Di tanda tangani di San

Fransisco, Amerika Serikat pada 8 September 1951.

Page 4: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

perjanjian Shimonoseki, Jepang dianggap mengambil alih Taiwan beserta seluruh

wilayah yang dibawahinya. Maka, dalam perjanjian San Fransisco seharusnya kepulauan

Senkaku/Diaoyu juga harus disebutkan dan dikembalikan. Terlebih setelah perjanjian itu

dibuat, Jepang dan AS menandatangani kerjasama militer terkait pembangunan base

militer di Okinawa dan akan merembet ke kepulauan Senkaku/Diaoyu sehingga hal itu

dianggap sebagai ancaman bagi Cina.

Seiring dengan berjalannya waktu, Amerika Serikat dan Jepang melakukan revisi

terhadap perjanjian Okinawa yang menyatakan bahwa Amerika Serikat akan

mengembalikan seluruh wilayah yang berada dibawah kepengawasannya ke tangan

Jepang termasuk kepulauan Senkaku/Dioayu yang menurut Amerika Serikat adalah

bagian dari administrasi Okinawa.

Sebagai respon terhadap perjanjian di atas, Jepang menilai bahwa revisi Perjanjian

Okinawa telah memvalidasi kedaulatan kepulauan tersebut. Sedangkan Cina yang diikuti

oleh Taiwan memulai kembali klaimnya terhadap kepulauan Senkaku/Diaoyu

berdasarkan nilai historis yang mereka miliki hingga saat ini.

4.1.2. Pembelaan Jepang Terhadap Klaim Kedaulatan Cina di Kepulauan

Senkaku/Diaoyu

Berdasarkan pada press release yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri

Jepang pada tahun 2013 tentang kepulauan Senkaku/Diaoyu, disebutkan dengan sangat

jelas bahwa kepulauan tersebut merupakan bagian dari teritori Jepang berdasarkan sejarah

dan hukum internasional yang menyatakan bahwa, klaim yang hanya berdasarkan pada

penemuan suatu wilayah tidaklah cukup untuk memperoleh gelar teritorial. Kedaulatan

akan tercapai jika suatu negara memiliki tujuan serta pengendalian yang efektif terhadap

wilayahnya. Dengan demikian, Jepang ingin menegaskan kepada Cina bahwa suatu

Negara harus memiliki kontrol secara nyata terhadap wilayah tersebut untuk

membuktikan kedaulatannya. Hal ini tentu berkebalikan dengan pernyataan Cina yang

mengklaim kepulauan Senkaku/Diaoyu berdasarkan sejarah penemuan wilayah tersebut

namun tidak memiliki kontrol resmi terhadap wilayah itu sebelum ia melakukan klaim.

Menurut pemerintah Jepang, dahulunya kepulauan Senkaku/Diaoyu sempat dihuni dan

dijadikan pabrik untuk mengelola hasil laut yaitu ikan Bonito yang keberadaannya

Page 5: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

banyak ditemukan di wilayah tersebut. Namun saat ini, kepulauan Senkaku/Diaoyu sudah

tidak berpenghuni. Satu dari kedelapan pulau yaitu pulau Kuba, berada di bawah

kepemilikan pribadi tidak seperti pulau-pulau lain yang dibawahi oleh negara walaupun

secara administratif semua pulau tersebut tetap berada di bawah administrasi Okinawa,

Jepang.

Gambar 5.

Letak Geografis kedelapan pulau di Kepulauan Senkaku/Diaoyu versi Kementerian

Luar Negeri Jepang.

Sumber : Dokumen Kementerian Luar Negeri Jepang yang berjudul “The Senkaku

Islands”

Dari kedelapan pulau yang berada di kepulauan Senkaku/Diaoyu, rata-rata tidak

memiliki luas lebih dari 1 km2

karena kebanyakan dari pulau-pulau tersebut hanya terdiri

dari batuan karang saja. Namun demikian, kedelapan pulau tersebut memiliki latar

belakangnya masing-masing mengapa saat ini dapat masuk ke wilayah teritorial Jepang

secara resmi.

Tabel 4.2.

Latar Belakang kedelapan pulau di Kepulauan Senkaku/Diaoyu versi Kementerian

Luar Negeri Jepang.

Page 6: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

No. Nama Pulau Pemilik Area

(km2)

Latar Belakang

1. Uotsuri Negara 3.6 km

2 Disewakan

oleh

pemerintah

Jepang untuk

warga

negaranya

secara gratis

pada 1896.

Selanjutnya

pemerintah

menjualnya

kepada seorang

warga negara

Jepang pada

tahun 1932

untuk dijadikan

tempat bisnis.

Pemerintah

menyewa ketiga

pulau ini pada 1

April 2002. Pada

11 September

2012,

pemerintah

Jepang membeli

serta

meresmikannya

sebagai bagian

dari teritori

Jepang.

2. Kitakojima Negara 0.26 km

2

3. Minamikojima Negara 0.32 km

2

4. Kuba Pribadi 0.87 km

2

Menjadi wilayah

bagi pasukan

bersenjata

Jepang dan AS

untuk melakukan

latihan bersama

sejak tahun 1972 5.

Taisho Negara 0.04 km2

Menjadi milik

Negara sejak

awal

ditemukan.

6. Okinokitaiwa Negara

0.05 km2

Menjadi milik Negara sejak awal

ditemukan.

7. Okinominamiiwa Negara

0.01 km2

8. Tobise Negara

0.02 km2

Sumber : Website Kementerian Luar Negeri Jepang, http://www.mofa.go.jp/region/asia-

paci/senkaku/qa_1010.html#q1

Page 7: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Setelah Cina mengeluarkan statement terkait protes dan klaimnya atas Kepulauan

Senkaku/Diaoyu pada tahun 1971, melalui Kementerian Luar Negerinya, Jepang

menyangkal pernyataan tersebut. Pada tahun itu pula, Perdana Menteri Jepang yaitu

Kakuei Tanaka dan Perdana Menteri Cina, Zhou En-Lai bertemu untuk melakukan Joint

Communique untuk memperbaiki hubungan diplomatik keduanya yang sempat terpecah

sekaligus mewujudkan misi Jepang untuk menjadikan Laut Cina Timur sebagai “Sea of

Peace, Cooperation, and Friendship” bagi negara-negara di dalamnya. Dalam pertemuan

ini, masing-masing Perdana Menteri setuju untuk tidak membicarakan isu mengenai

Kepulauan Senkaku/Diaoyu demi kepentingan bersama. Selanjutnya, pada tahun 1978

kedua negara bertemu kembali untuk mengesahkan perjanjian kerjasama keduanya.

Berdasarkan pada isi konferensi pers yang dicantumkan dalam dokumen Kementerian

Luar Negeri Jepang tentang Kepulauan Senkaku/Diaoyu, setelah pertemuan tersebut

digelar, Perdana Menteri Cina yaitu Deng Xiaoping, menyatakan bahwa isu-isu tentang

kepulauan Senkaku/Diaoyu patut dikesampingkan saat keduanya sedang terlibat negosiasi

dan kerjasama, bahkan hal itu dapat dilakukan selama 10 tahun kedepan jika perlu.

Namun sayangnya, pernyataan tersebut tidak benar-benar berlaku karena dalam

perjalanannya kedua negara kerap bersinggungan di wilayah sengketa dan memanaskan

situasi di wilayah Laut Cina Timur terutama di kepulauan Senkaku/Diaoyu.

Jepang yang ingin mewujudkan Laut Cina Timur sebagai “Sea of Peace, Cooperation,

and Friendship” harus menghadapi nelayan-nelayan Cina yang seringkali memasuki

wilayah tersebut. Selain itu, protes anti Jepang terhadap pemerintah Tokyo semakin

gencar dilakukan oleh masyarakat Cina. Pada mulanya, Jepang tidak merespon dengan

keras aksi-aksi tersebut. Namun karena pemerintah Cina dinilai membiarkan hal tersebut

terjadi, mau tidak mau Jepang harus mengambil tindakan serius untuk melindungi harga

diri negaranya. Ia kemudian membawa bukti-bukti yang Cina gunakan untuk mengklaim

kepulauan Senkaku/Diaoyu kepermukaan dan kembali menyanggahnya secara resmi.

Titik baliknya dilakukan pada tahun 2010 paska coast guard Jepang harus berkonfrontasi

menghadapi dan menahan nelayan Cina yang masuk ke wilayah kepulauan

Senkaku/Diaoyu.

Page 8: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Setelah kejadian tersebut, baik Jepang maupun Cina sama-sama melakukan

perlawanan. Karena banyaknya protes yang dilayangkan pemerintah Cina terhadap

pemerintah Jepang, maka Jepang menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah prosedur

wajib bagi suatu negara untuk melindungi kedaulatan negara yang terancam. Pemerintah

Jepang juga mulai mengeluarkan dokumen-dokumen resmi yang memuat tentang klaim

Cina terhadap kepulauan Senkaku/Diaoyu pada tahun 1970an yang dengan jelas

melakukan segala cara untuk membenarkan klaimnya. Salah satunya adalah pengubahan

nama kepulauan Senkaku menjadi Diaoyutai dalam salah satu buku pengetahuan geografi

untuk anak-anak SMP di Cina.

Gambar 6.

Cina merubah nama daerah persengketan dari “Kepulauan Senkaku” menjadi

“Kepulauan Diaoyutai” pada buku sekolah.

Sumber : Dokumen Kementerian Luar Negeri Jepang yang berjudul “The Senkaku

Islands”

Selain itu, Jepang mengumpulkan banyak bukti lain melalui media cetak Cina yaitu

“The People’s Daily” yang pernah Cina keluarkan pada tahun 1953 dan memperlihatkan

Page 9: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

bahwa sebelumnya Cina menyebut kepulauan Senkaku/Diaoyu sebagai “Senkaku Island”

dan bukan Diaoyu/Diaoyutai seperti yang saat ini mereka gunakan. Jepang memberikan

bukti bahwa pada tahun 1920, konsulat Cina di Nagasaki pernah mengirimkan Letter of

Appreciation kepada masyarakat Jepang yang telah membantu nelayan Cina yang

terjebak badai di sekitar pulau Uotsuri serta mendaratkan mereka di kepulauan Senkaku

yang berada di bawah administrasi Okinawa dan Kekaisaran Jepang.

Gambar 7.

Letter of Appreciation dari Konsulat Cina untuk masyarakat Jepang pada tahun 1920

yang menyebutkan bahwa Kepulauan Senkaku merupakan teritori Jepang.

Sumber : Dokumen Kementerian Luar Negeri Jepang yang berjudul “The Senkaku Islands”

Dengan bukti-bukti di atas, maka Jepang menganggap bahwa sebelumnya Cina

mengakui bahwa kepulauan Senkaku/Diaoyu adalah bagian dari teritorial Jepang. Klaim

Cina terhadap kepulauan Senkaku/Diaoyu adalah bentuk lain dari national interest Cina

terhadap nilai-nilai strategis yang dimiliki oleh kepulauan Senkaku.

4.2. Nilai Strategis Kepulauan Senkaku/Diaoyu

Kepulauan Senkaku/Diaoyu yang terletak di Laut Cina Timur, diketahui memiliki letak

yang strategis bagi kedua negara dalam sektor pertahanan, ekonomi, dan politik. Kepulauan

Senkaku/Diaoyu diketahui dapat menjadi salah satu pangkalan militer terdepan baik bagi

Page 10: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Cina maupun Jepang dalam mengintai atau menjaga perbatasan dari ancaman negara lain.

Terlebih lagi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kondisi keamanan regional Asia

Timur semakin memanas dipicu oleh peningkatan aktivitas militer dari setiap negara di

wilayah tersebut.

Dalam sektor ekonomi, karena letak kepulauan Senkaku/Diaoyu berada hampir di

tengah-tengah Laut Cina Timur, maka wilayah ini merupakan bagian dari jalur perdagangan

dunia yang sangat penting. Wilayah ini diketahui menjadi salah satu perairan penghubung

bagi keluar masuknya kapal-kapal pengangkut barang yang bermobilisasi di kawasan Asia

Timur. Nilai strategis ini, tentu saja akan sangat berguna baik bagi Cina ataupun Jepang.

Cina sebagai Negara yang sangat berambisi untuk menciptakan proyek maritime silk road,

tentu saja melihat bahwa keberadaan kepulauan Senkaku/Diaoyu akan sangat penting bagi

terlaksananya proyek tersebut. Sedangkan bagi Jepang, wilayah ini juga memiliki peranan

penting terkait kelancaran mobilisasi barang-barang yang akan keluar atau masuk ke

negaranya melalui jalur laut.

Selain itu, berdasarkan hasil survei geologi yang dilakukan oleh UNECAFE2 di Laut

Cina Timur, kepulauan Senkaku/Diaoyu diprediksi menyimpan cadangan energi migas yang

cukup besar di dalamnya. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Cina

memiliki kekuatan yang disebut dengan people power yang dapat digunakan untuk

mendobrak perekonomian negaranya, sehingga tak heran jika saat ini Cina telah menguasai

hampir seluruh pasar ekonomi dunia khususnya di kawasan Asia. Walaupun demikian, Cina

juga memiliki kebutuhan energi yang sangat besar untuk dapat mencapai posisinya saat ini.

Pada tahun 2010, laporan dari International Energy Agency menyatakan bahwa Cina

menjadi konsumen energi terbesar di dunia sebanyak 2.3 juta ton dari total seluruh energi

yang dimiliki. Hal ini kemudian mendorong Cina untuk terus menerus mencari cadangan

energi agar dapat menutupi kebutuhan energi negaranya yang semakin membeludak. Seperti

Amerika Serikat yang melakukan invasi ke negara-negara di Timur Tengah untuk mencari

cadangan energi bagi kepentingan nasionalnya, Cina juga dianggap melakukan tindakan

yang hampir sama agar kebutuhan energinya tercukupi. Maka tidak heran jika setelah

2 UNECAFE (United Nations Economic Commission for Asia and the Far East) merupakan salah satu dari lima komisi

regional dari United Nations Economic and Social Council yang berpusat di Bangkok, Thailand. Komisi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara anggota. Saat ini, ECAFE telah berubah nama menjadi UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pasific).

Page 11: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

diumumkannya survei geologi dari UNECAFE tentang besarnya jumlah cadamgan energi

migas di kepulauan Senkaku/Diaoyu, Cina mulai mengobarkan klaim atas kepulauan tak

berpenghuni itu.

Energi yang terkandung di kepulauan Senkaku/Diaoyu dinilai dapat menjadi penyangga

Cina untuk terus membesarkan perekonomian negaranya. Sebagai negara industri, adalah hal

yang penting bagi Cina untuk terus mempertahankan kredibilitasnya dibidang tersebut agar

permintaan pasar dapat terpenuhi. Jika permintaan pasar dapat terpenuhi, industri Cina akan

semakin besar, jika industri Cina semakin besar dan maju, maka perekonomian Cina akan

ikut meningkat sehingga ia dapat menggunakan hal tersebut guna mendapatkan hegemoni

lebih besar di pasar ekonomi dunia. Hal tersebut, secara langsung juga akan memberikan

kekuasaan politik yang lebih bagi Cina untuk dapat menjalin kerjasama atau aliansi dengan

banyak negara dunia.

Seperti Cina, Jepang juga memandang kepulauan Senkaku/Diaoyu sebagai peluang yang

besar untuk dapat memperkuat serta mempertahankan dirinya sebagai Asia’s great power.

Sebagai salah satu negara industri terbesar di dunia, Jepang sama-sama membutuhkan energi

untuk terus mempertahankan pasarnya. Energi, bagi Jepang adalah hal yang harus dipenuhi

seperti negara-negara lain. Ia telah menjadi negara yang bergantung pada minyak dan gas

alam dari luar negeri, sehingga menjadi hal yang akan sangat menguntungkan jika negara ini

dapat memiliki kepulauan serta wilayah Senkaku/Diaoyu dibawah kedaulatannya.

Meningkatnya kekuatan Cina dalam berbagai macam aspek, semakin mendorong Jepang

untuk terus meningkatkan perekonomiannya terutama dalam bidang industri agar posisinya

tidak tergeser baik dalam segi ekonomi maupun politik di wilayah Asia. Dengan kata lain,

energi migas di dalam kepulauan Senkaku/Diaoyu dapat menjadi penguat posisi tawar

Jepang dari peningkatan hegemoni Cina yang semakin besar di Asia.

Lebih luas dari itu, Jepang yang diketahui menjadi aliansi setia Amerika Serikat, secara

bersama-sama menggunakan kepulauan Senkaku/Diaoyu sebagai alat politik untuk

mengimbangi kekuatan Cina yang lagi-lagi dianggap mengancam posisi dan hegemoni

mereka yang terlebih dahulu telah menjadi great power. Kepulauan ini memiliki lokasi yang

cukup strategis bagi Jepang dan Amerika Serikat dalam memantau keadaan regional Asia

Timur yang kestabilan keamanannya mengalami banyak perubahan paska bertumbuhnya

kekuatan Cina dan Korea Utara.

Page 12: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

Hal di atas juga berlaku bagi Cina. Kepulauan Senkaku/Diaoyu diketahui memiliki posisi

yang sangat strategis bagi negaranya karena menjadi bagian dari China’s first chain islands.

Dimana konsep mengenai chain islands atau rantai pulau, merupakan sebuah konsep yang

digunakan oleh PLAN (People Liberation Army Navy) sebagai acuan terhadap garis depan

bagi pertahanan Cina di wilayah Laut Cina Timur. Wilayah ini menjadi gerbang Cina dalam

memantau situasi dan kondisi regional sekaligus sebagai salah satu pintu utama untuk keluar

dari wilayah Asia Timur.

Gambar 8.

Konsep Chain Islands milik Cina

Sumber: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat “Military and Security Developments

involving PRC 2011”

Karena Cina dan Jepang sama-sama melihat bahwa kepulauan Senkaku/Diaoyu adalah

wilayah kedaulatan mereka dan menjadi tempat yang pas untuk memantau keadaan di

wilayah Asia Timur, maka pembangunan base militer atau markas militer di tempat tersebut

merupakan hal yang mungkin dapat dilakukan kedua negara. Bagi Jepang, kepulauan ini

sangat strategis untuk menjadi tempat pelatihan militer dengan Amerika Serikat jika melihat

pada kondisi Cina yang dirasa mulai mengancam negaranya. Terlebih lagi letak kepulauan

Senkaku/Diaoyu juga sangat berdekatan dengan wilayah Okinawa yang diketahui telah

Page 13: BAB IV KEPENTINGAN JEPANG DAN CINA DI WILAYAH …€¦ · melakukan survei geologi di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Para peneliti yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan

menjadi base militer utama bagi pasukan militer Amerika Serikat yang berada di Jepang.

Sedangkan bagi Cina, karena kepulauan Senkaku/Diaoyu merupakan first chain islands,

maka membangun base militer di sana merupakan salah satu agenda penting yang

kemungkinan besar akan dilakukan.