bab iv implementasi manajemen sdi di perusahaan …digilib.uinsby.ac.id/3636/7/bab 4.pdf · jajahan...
TRANSCRIPT
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
67
Bab IV
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SDI DI PERUSAHAAN BESI TUA CV
RIZKI LOGAM JAYA SIDOARJO
A. Proses Berdirinya CV Rizki Logam Jaya
Berbicara mengenai perusahaan besi tua tentunya tidak luput
dari budaya yang dimiliki oleh salah satu suku di Jawa Timur.
Meskipun banyak berdiri perusahaan besit tua, akan tetapi usaha
tersebut banyak didominasi oleh suku madura.
Suku Madura terletak di pulau Madura. Masuk pada propisi
Jawa Timur. Madura secara geografis sangat dekat degnan pulau
Jawa, namun budaya kedua suku yang ada di antara kedua pulau
tersebut sangatlah berbeda. Seperti contoh ; masing-masing memiliki
bahasa daerah yang tidak sama antara satu dan yang lain, maka tidak
jarang ditemuai dalam komuniaksi keduanya terjadi ketidak fahaman
arti dari masing-masing pembicara. Namun keduanya, dapatlah
dijembatani dengan penggunaan bahasa Indonesia.
Suku Madura terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-
blakan, lugas dan apa adanya. Juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin
bekerja. Untuk naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti
menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain
itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, namun
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
68
terkadang juga melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama
dengan larung atau sesaji).
Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang
Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa “lebbi bagus pote
tollang, atembang pote mata”. Artinya, lebih baik mati (putih tulang)
daripada malu (putih mata). Sifat yang seperti ini melahirkan tradisi
carok pada masyarakat Madura.
Ada perbedaan antara Madura Timur (Sumenep dan
Pamekasan) dengan Madura Barat (Sampang dan Bangkalan). Orang
Madura Timur dikenal lebih halus, baik dari sikap, bahasa, dan
tatakrama dari pada orang Madura Barat. Mungkin karena orang
Madura Barat lebih banyak merantau dari pada Madura Timur, dan
dari sisi geografis pun Madura Barat lebih gersang dari pada Madura
Timur yang dikenal lebih subur.
Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai
etos kerja tinggi, suka merantau karena keadaan wilayahnya yang
tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya
berprofesi sebagai pedagang, misalnya: berjual-beli besi tua,
pedagang asongan, dan pedagang pasar1.
Disamping sifat yang serba negativ itu orang Madura juga
diakui memiliki karakter positif. Sebagai sifat-sifat positif pribadi
1 Diambil dari situs ; http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madura
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69
orang Madura ditonjolkan keberanian, kegagahan, kepetualangan,
kelurusan, ketulusan, kesetiaan, kerajinan, kehematan, kesungguhan,
dan rasa humor. Akan tetapi sifat-sifat itu selalu dibayang-bayangi
oleh kenegativan yang selalu dipandang sebelah mata. Namun
agaknya, sifat-sifat baik ini juga hanya muncul dan berkembang
dalam keadaan tertentu, seperti bilamana lingkungan berada dalam
keadaan damai, teratur, ketat terpimpin, dan berpanduan. Sebuah
selentingan diperoleh ketika melakukan wawancara secara langsung
dengan seseorang terkait. Jaman sekarang, jaman yang serba ada,
hati-hati kalau ketemu orang. Termasuk orang madura2.
Kemudian yang kedua; Sifat pelurusan hati dan kesetiaan
orang Madura sangatlah terkenal. Orang umumnya berpandangan
bahwa jika ditegaskan tempat mereka berada, terus pegang dan
hormati kenyataan itu, serta perlakuan mereka secara adil, orang
Madura tidaklah merupakan orang yang sulit. Orang Madura terkenal
sebagai orang yang dapat dipegang perkataannya dan umumnya teguh
memegang janjinya seperti menurut Surink dalam buku karya Mien
Achmad Rifa’i “Manusia Madura Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja,
Penampilan, dan Pandangan hidupnya seperti dicitrakan
2 Wawancara dengan masyarakat desa di Jember Jawatimur. Hari rabo tanggal 11 Desember tahun
2013 Jam 20 ; 00 WIB.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
70
peribahasanya3”. Dikatakan pula bahwa segi positif sifat orang
Madura adalah tali kekeluargaan yang erat dan moralitas yang tinggi.
Segi lain dari dimensi sosial orang Madura yang sering
ditekankan adalah kecepatannya tersinggung, sering curiga, pemarah,
berdarah panas, beringas, pendendam, dan kejam. Jika orang Madura
dipermalukan, dihunusnya belati dan dengan segera membalas
dendam hinaan yang diterimanya, atau menunggu sampai kesempatan
datang untuk membalas dendam. Perkelahian, carok, dan
pembunuhan merupakan suatu yang biasa terjadi setiap hari kalau
orang mau memercayai stereotype orang Madura. Orang menduga
bahwa ‘hutang nyawa dibayar nyawa’ diberlakukan secara luas,
bahkan hinaan kecil dijawab dengan pisau (wop 1866:284)4. Untuk
menjaga kehormatan, semua dikorbankan, seperti diperlihatkan oleh
pepatah Madura ‘etembang pote mata ango’an potea tolang’,
daripada hidup menanggung malu lebih baik mati berkalung tanah
(atmosoedirdjo)5.
Dibandingkan dengan orang jawa yang dianggap bersifat
“petani”, seperti yang diutarakan oleh Van Defenter6, mencirikan
3 Mien A Rifa’i, Manusia Madura : Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan
Pandangan hidupnya seperti dicitrakan peribahasanya, Cet I, (Yogyakarta: Pilar Media, 2007),
133 – 134. 4 Mr Wop, Indische brieven Mr. Wop over koloniale hervorming. II. Madoereesche toestanden,
(‘s-Gravenhage: Nijhoff, 1866), 284. 5 DH Burger, Sejarah Ekonomi Sosiologis Indonesia, Cet I (Jakarta: pradnjaparamita, 1962), 12.
Diterjemahkan oleh Prof Dr Pajudi Atmosudirdjo. 6 (1857-1915) dikenal sebagai seorang ahli hukum Belanda dan juga tokoh Politik Etis.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
71
orang Madura sebagai nelayan / laut, maka ia lebih mempunyai nyali,
dan lebih Banyak keinginan untuk berpetualang. Ia juga lebih liar dan
tidak sabar bila dibandingkan dengan kepasrahan untuk berserah diri
orang. Orang Madura di katakan sebagai ”orang dengan harga diri”
yang lebih suka jujur berterus terang, dan mereka sangat benci untuk
duduk-duduk membuamg waktu.
Disamping itu, orang Madura juga di gambarkan selalu
bersungguh-sungguh, hemat serta irit, dah bahkan kikir. Sifat hemat
akan membuatnya mau berjalan kaki jauh sekali, akibat selalu
menyisihkan sebagian penghasilannya. Orang Madura di jawa timur
berhasil “mendesak” orang jawa dari tanah tanah subur yang lebih
baik
Dikatakan pula orang Madura diketahui suka memperlihatkan
kesenangannya yang terkadang hampir seperti keceriaan anak-anak
kecil. Mereka dikatakan selalu berbahagia dan senang tertawa
terbahak-bahak. Mereka menyukai pamer kemegahan, berlebihan, dan
memiliki rasa humor yang tinggi “di Madura pernyataan lucu yang di
lontarkan pada tempatnya dengan mudah akan segera mengurangi
ketegangan yang berpotensi menimbulkan perkelahian,”7. Dahulu
sering dikatakan bahwa “penghuni bagian barat pulau kecanduan
Ketika Deventer menjadi anggota Parlemen Belanda, ia menerima tugas dari menteri daerah
jajahan Idenburg untuk menyusun sebuah laporan mengenai keadaan ekonomi rakyat pribumi di
Jawa dan Madura. Dalam waktu satu tahun, Deventer berhasil menyelesaikan tugasnya (1904). 7 wawancara dengan masyarakat madura di bangkalan. Hari kamis tanggal 23 Juli 2014 Jam 23 ;
00 WIB.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
72
alcohol” (van Gennep 1895:270; Surink 1933:196) karena mereka
suka minum tuak, sehingga perhelatan disana seringkali berakhir
dengan keributan. Oleh karena itu pernah diberlakukan ketentuan
bahwa pesta keramaian disana hanya diizinkan dilakukan dibawah
pengawasan polisi.
Perusahaan Besi Tua CV Rizki Logam Jaya didirikan oleh
seorang pria asal Madura Jawatimur. Seorang anak laki-laki yang
masih memiliki garis keturunan Kyai. Ia anak pertama dari keempat
bersaudara, tetapi kesemuanya adalah saudara tiri. Ibunya meninggal
ketika ia masih kecil, kemudian bapaknya menikah lagi dengan
seorang perempuan dan memberinya tiga anak, dua laki-laki dan satu
perempuan.
Pak Mochammad kecil di didik agama secara ketat oleh ibu
bapak kandungnya, dari mengenalkannya pada al-Qur’an, sholat,
puasa dan lain sebagainya, sampai pendidikan sekolah umum,
sehingga ia tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa yang memiliki
tanggung jawab akan keluarga. Dari sekian penduduk desa yang
sebaya dengannya, hanya segelintir orang yang mau sekolah,
termasuk salah satunya adalah Pak Mochammad kecil. Kecerdasan
pak Mochammad kecil pun molai dirasa, terbukti dengan meraih
ranking berkali-kali di sekolah tempatnya menimba ilmu.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
73
Pandangan mengenai merantau diawali dari pendapatnya
tentang keterbatasan akses pendidikan masyarakat desa, kesenjangan
antar kelompok, serta akses ekonomi warga desa yang sangat
tertinggal. Ketika itu berangkat dari sebuah desa terpencil di wilayah
Bangkalan Madura, pak Mochammad dengan keluarga kecil yang
dimilikinya merantau ke Surabaya. Dengan ditemani seorang istri
yang belum dikaruniai anak untuk mengarungi kehidupan baru di kota
Surabaya.
Setelah berada di Surabaya, pak Mochammad pada awalnya
bekerja sebagai seorang satpam di salah satu perusahaan swasta
terkenal di Surabaya. Kondisi ekonomi keluarga kecil pak
Mochammad waktu itu masihlah sangat “tipis”, tidak memiliki
sandang pangan seperti standart masyarakat pada umumnya. Tempat
tidur, lemari pakaian dan makan pun alakadarnya, serta rumah yang
ditempati juga masih berstatus mengontrak.
Ini adalah titik awal kehidupan baru bagi pak Mochammad.
Pekerjaan satpam ia jalani sekitar 35 tahun. Pak Mochammad
kemudian pensiun dari profesi satpam dan menekuni bidang usaha
Besi Tua.
Pada mulanya, perusahaan yang didirikan pada perkiraan
tahun kedua pak Mochammad merantau ke Surabaya. Saat itu, usaha
ini (besi tua) hanyalah pekerjaan sampingan dari kesehariannya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
74
sebagai satpam. Awal mula cerita tentang besi tuanya adalah dari
keisengan atau ketidak sengajaan pak Mochammad menjual tali
jemuran pakaian yang dimilikinya, dengan menjualnya ia berharap
dapat tambahan uang. Tak disangka, tali jemuran itu laku, terus
ditanyakan oleh pak Mochammad, itu tadi bahannya apa.? Tembaga,
jawab orang yang menimbang. Oh tembaga ternyata laku ya, gumam
pak Mochammad dalam hati.
Lalu mencoba menjual alumunium, aki bekas, plastik, dan
ternyata kesemua itu laku. Setelah sekian hari jadi pertimbangan, di
lain waktu apabila pekerjaan sebagai satpam libur, pak Mochammad
berkeliling mencari barang-barang bekas yang laku untuk di jual
dengan menggunakan sepeda atau dalam istilah madura disebut
(ngrengkek).
Ngrengkek berbeda dengan pemulung. Kalau pemulung adalah
orang yang memunguti barang bekas pakai yang ada di tempat-tempat
pembuangan, sedang ngrengkek, adalah orang yang berkeliling
menggunakan sepeda baik sepeda ayun maupun sepeda motor yang
barangnya didapat dari kenalan atau membeli dari rumah-rumah
warga.
Demikian awal dari terbentuknya usaha besi tua oleh pak
Mochammad. Berkat ketekunan dan keuletan serta relasinya, sedikit
demi sedikit usaha besi tua pak Mochammad menjadi perusahaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
75
yang berkembang dengan pesat. Dan sekarang masa depan dapat
terealisasi sesuai dengan harapan dan apa yang telah di cita-citakan
waktu masih di desa dulu8.
B. Struktur Organisasi Bisnis dan Strategi SDI di CV Rizki Logam
Jaya Sidoarjo
Penjelasan roda organisasi perusahaan dalam rangka
memenangkan permainan ‘the winner of the games’, atau mencapai
organisation of goals, perusahaan memiliki struktur organisasi
sebagai berikut.
Struktur Organisasi;
a. Pemimpin adalah seorang owner perusahaan. Disebut
sebagai Direktur utama.
b. Manajer operasional satu level dibawah owner adalah
kepala pelaksana kegiatan perusahaan yang membawahi berbagai
macam kepala bagian / Kabag.
c. Dewan direksi sebagai tim pelaksana sesuai arahan manajer
operasioanl, atau disebut kepala bagian.
d. Pekerja. Pekerja adalah karyawan bagian penimbang
barang yang dimiliki perusahaan.
8 Awal wawancara dengan pendiri perusahaan. Wawancara dengan pemilik perusahaan pak
mochammad (bukan nama sebenarnya), sebagai bahan penulisan tesis. Tanggal 23 Januari 2013
Jam 10 : 00 WIB di bangkalan madura. Tepatnya di desa bato naong.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
76
Didalam struktur organisasi, masing-masing divisi memiliki
peranan yang akan di sebutkan di bawah ini:
1. Direktur utama / pemilik:
Direktur berkuasa penuh atas pengendalian laju perusahaan.
Direktur dalam pengambilan keputusan, mengikuti dua teori dasar,
(a), teori inderawi (daya pikir) berwujud analisa berfikir. (b), teori
yang berdasar dari sisi lain daya pikir, yakni Insting/Intuisi. Dasar-
dasar yang digunakan dalam analisa permasalahan adalah;
Pengalaman. Ketika menerima informasi penawaran barang,
penganalisaan informasi akan profit dan resiko yang akan di dapat
berasal dari proses pengalaman bertahun-tahun yang sudah ia geluti.
Pada kenyataannya, analisa daya pikir dilakukan di awal informasi
didapat.
Kemudian penggunaan Insting/Intuisi. Insting digunakan
sebagai dasar kesimpulan yang akan diambil, apakah sebuah proyek
ini diteruskan atau tidak, tergantung dari Insting yang didapat. Insting
berjalan setelah menganalisa melalui daya pikir sebelumnya9.
9 Pada implementasinya, sebuah pelelangan atau penawaran unit barang; pembesi tuaan kapal,
bongkar gudang atau yang lain, yang ditawarkan oleh sebuah instansi terkait, penawaran diterima
atau tidaknya tergantung dengan dua teori diatas. Ini yang menjadikan peranan Direktur sangat
berpengaruh terhadap laju operasional perusahaan, Direktur adalah tokoh sentral perusahaan.
Kemudian selain keputusan direktur, ada keputusan dari pihak lain yang juga menjadi
pertimbangan dalam eksekusi proyek, yakni keputusan dewan direksi yang dipimpin oleh Manajer
Operasional.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
77
2. Manajer Operasional:
Manajer operasional memiliki peranan penting satu level di
bawah direktur. Roda operasional perusahaan berada di bawah empat
orang manajer operasional yang bertanggung jawab akan masing-
masing fokus usaha/bidang usaha. Sebagai kepala pelaksana kerja,
manajer operasional bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah
menjadi keputusan perusahaan10
.
3. Dewan direksi (pelaksana kerja sesuai arahan manajer operasional)
a. Kabag pergudangan; bertugas sebagai pengelola alat-alat
produksi perusahaan.
b. Kabag transportasi; bertugas sebagai pengelola alat-alat moda
transportasi perusahaan.
c. Kabag SDI; bertugas sebagai kontroling karyawan.
d. Kabag keuangan; bertugas sebagai pengelola keuangan
perusahaan.
10
Pada sebuah even pemotongan kapal. Manajer operasioanal secara penuh mengkomando
keberlangsungan pemotongan. Molai dari teknis pemotongan (pemilahan dan ukuran potongan),
persiapan armada angkut, hingga sampai eksekusi selesai. Peranannya sebagai kepala pelaksana
tugas adalah penjabaran dari keputusan Direktur. Elemen-elemen yang menjadi pertimbangan
eksekusi yaitu; a. Proses perizinan. b. Gejala yang akan timbul pada masyarakat setempat. b.
Penyelesaian dengan jalur hukum,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
78
e. Kabag humas; bertugas sebagai pengelola hubungan
masyarakat.
Dengan dipimpin oleh manajer operasional, kelima Kepala
bagian tersebut juga harus selalu saling melengkapi satu sama lain.
Masing-masing kepala bagian mempunyai tanggung jawab pelaporan
hasil kerja kepada manajer operasional kecuali bendahara. Bendahara
mempunyai kewajiban lapor keuangan secara langsung kepada
Direktur.
Jadi CV Rizki Logam Jaya memiliki empat fokus usaha;
Pengepul, Peserta Lelang, Pembesi Tuaan Kapal, dan Bongkar
Gudang. Dan itu semua dibawahi oleh menajemen yang berbeda-beda
namun di bawah satu orang direktur.
4. Pekerja atau penimbang barang.
Pekerja atau penimbang barang adalah individu-individu yang
bekerja sesuai arahan dari atasan (pekerja kasar). Akan tetapi pekerja
juga memiliki peran yang sebenarnya lebih bersifat pribadi terhadap
perusahaan (krusial). Para pekerja adalah sebagai teknisi yang
mengetahui jenis-jenis suatu barang. Jadi pada jenis besi, apakah jenis
besi itu dikatakan prmium, atau super atau keras atau pelat,
pekerjalah yang menilai, dan pengelompokan jenis ini berhubungan
dengan siklus beli perusahaan terhadap pelanggan. Demikian pada
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
79
jenis tembaga; apakah tembaga itu berjenis TM (tembaga murni) atau
TS (tembaga super) atau TB (tembaga bakar) atau BC (bakar campur)
semua pekerja wajib mengetahui jenis-jenis tersebut11
.
C. Analisis Peluang Pasar di CV Rizki Logam Jaya Sidoarjo
Persaingan pasar yang terjadi di dunia besi tua sangatlah
beragam, yang mungkin juga dikarenakan banyak catatan pengusaha
besi tua yang merintis dari nol hingga mencapai puncak sukses.
Dari kesamaan aktifitas yang dihasilkan dari dunia yang sama.
Rutinitas pekerjaan juga kebanyakan sama dengan apa yang
dilakukan oleh perusahaan besi tua yang lain. Namun ada yang
menarik dengan tata kelola menejerial perusahaan yang di anut oleh
CV Rizki. Yakni:
1. Tatakelola usaha oleh perusahaan membedakan manajemen
masing-masing jenis usaha.
2. Aplikasi teori Diversifikasi (Diversification Strategy)
Penejelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tatakelola manajerial dengan membedakan masing-masing
jenis usaha
11
Pada sisi lain. Pekerja tidak dianggap sebagai pekerja biasa pula, bisa jadi ia memiliki “posisi
penting” pada perusahaan. Seorang pekerja bisa jadi adalah spy perusahaan akan apa yang terjadi
di lapangan. Informasi-informasi itu baik yang menyangkut loyalitas pelanggan, keakuratan
timbangan, ataupun menyangkut para SDI sendiri.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
80
Bidang usaha yang telah dimiliki CV Rizki Logam Jaya dalam
perkembangannya terdapat beberapa konsentrasi yang di pimpin oleh
masing-masing manajer operasional, berikut kategori jenis usaha yang
dimiliki CV Rizki Logam Jaya:
a. Sebagai pengepul:
Perusahaan Besi Tua CV Rizki dalam praktik kerja sebagai
pengepul secara garis besar adalah memiliki sejumlah gudang untuk
penampungan barang-barang yang di besi tua kan, dan transaksi
berbagai jenis barang ada di dalam gudang itu.
Disisi lain peranan sebagai pengepul juga sangat berkaitan erat
dengan kondisi sosial, atau lebih berkecenderungan pada isu-isu
lingkungan yang kerap menjadi masalah umum atau general problem
oleh warga masyarakat, yakni masalah sampah dari berbagai limbah
yang telah tampak pada setiap sudut tempat, baik di kota-kota besar,
maupun di ranah pedesaan.
Segaris lurus dengan ini, mungkin dari faktor ketidak tahunya
masyarakat pada nilai-nilai manfaat yang terkandung pada sampah
tersebut yang telah menjadi alasan mengenai permasalahan warga
terkait sampah12
.
12
Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan Undang-undang yang bertajuk pada kebersihan
lingkungan. Salah satunya dengan pendirian bank-bank sampah yang berfungsi untuk mengatasi
sampah-sampah non organik, atau sampah-sampah yang tidak mudah untuk tercerai berai. Sebab,
pengolahan sampah-sampah yang non organik memerlukan mekanisme khusus, berbeda dengan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
81
Dari berbagai penjelasan/penyuluhan-penyuluhan pemerintah
terkait sampah, pun juga belum berarti semua masyarakat tahu akan
arti guna pada bahan-bahan bekas tersebut. dan inilah agaknya fungsi
dari adanya bank sampah13
.
Proyek bank sampah ini juga kemudian mendapat sambutan
hangat dari berbagai masyarakat pada umumnya, salah satunya yang
terlihat pada susunan ruang RW, pada kampus-kampus, dan pada
tempat-tempat lain, kesemua organisasi atau institusi itu telah
memiliki bank sampah.
CV Rizki dalam pada ini telah mengikuti program dari
pemerintah itu. Peranan CV Rizki dalam pada konsentrasinya sebagai
Pengepul dapat disebut sebagai jembatan antara warga dengan
kebersihan.
Dalam perkembangannya, saat ini telah ada tiga gudang yang
dimiliki CV Rizki, dan salah satu gudang dikhususkan untuk
pengolahan sampah-sampah organik yang mudah tercerai berai sehingga pengolahannya bisa
langsung oleh alam sendiri, atau oleh masyarakat tanpa bantuan sebuah alat produksi berupa
mesin. Sedang sampah non organik, pengelolahannya diperlukan alat produksi seperti mesin
pencacah untuk kategori sampah plastik (sebelum diadakan pemasakan plastik), kemudian tungku
pemasakan, mesin peleburan dan lain sebagainya untuk menjadikan sebuah bentuk sampah
tersebut bisa digunakan kembali dan bernilai ekonomi. Misal, dalam sekala besar, sampah plastik
dapat menjadi suber tenaga listrik, kemudian besi dapat diolah menjadi leembaran-lembaran besi
baru berbentuk pelat / lempengan-lempengan besi, besi kanal H, besi kanal U, besi beton dan lain
sebagainya yang siap dipasarkan. Ada pula bahan logam, seperti tembaga, alumunium, kuningan,
yang kesemua itu setelah masuk pabrik akan di lebur menjadi berbentuk kubus-kubus kecil atau
besar yang siap di olah kembali menjadi barang jadi, semisal kabel, lempengan dan lain-lain.
Sedang pada sekala kecil tembaga atau kuningan dapat diolah menjadi kerajinan tangan, berupa
pin Garuda, atau patung hiasan rumah. 13
Korelasinya, bank sampah juga tidak bisa berjalan sendiri untuk setor barang ke pabrik-pabrik
daur ulang. Karena kuantiti sampah non organik pada bank sampah tidaklah mencukupi standart
tonase yang ditetapkan pabrik. Maka bank sampah pun membutuhkan peranan perusahaan Besi
Tua sebagai perpanjangan tangan akan sampah-sampah non organik yang telah ditimbunnya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
82
menerima barang-barang kecil dari pelaku rengkek atau kiriman
barang dari bank sampah.
b. Peserta Lelang:
CV Rizki sebagai peserta lelang yang dimaksud adalah; keikut
sertaannya CV Rizki sebagai perserta lelang dari perusahaan-
perusahaan swasta ataupun pemerintah, yang diadakan setiap enam
bulan sekali atau satu tahun sekali. Barang-barang yang dilelang
berjenis apa saja yang terkait sampah non organik. Baik berupa besi,
almunium, tembaga, itu semua dalam wujudnya berupa almari besi,
alat-alat berat Exavator, Traktor, Bulldozer dan lain sebagainya,
kabel-kabel listrik tembaga, kunningan maupun almunium. Dan
masih banyak jenis barang-barang yang lain yang berkategori sampah
non organik14
.
14
Pada pelelangan kabel listrik oleh PT PLN. CV Rizki juga pernah menerima undangan untuk
turut serta menghadiri pelelangan itu. Setelah acara seremonial tersebut selesai. Kemudian perserta
pemenang lelang membayar sejumlah dana untuk pengambilan barang dari PT PLN. Dalam pada
ini, kesulitannya ada pada permodalan, dikarenakan persaingan harga yang terus meningkat.
Kedua, aktifitas pemenangan lelang dianggap sangat menguras tenaga, sebab harus mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan, jadi mesti menunggu, bertemu dengan pedagang-pedagang besi tua
yang lain, menyiapkan modal cash kurang lebih tiga puluh persen dari total harga barang. Dan lagi
setelah diumumkan siapa pemenang lelang, maka perusahaan pemenang harus cepat-cepat
melunasi dana kekurang bayaran tersebut, jika tidak, uang down playment (DP) akan hangus.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
83
c. Pembesituaan Kapal
Pembesituaan kapal atau yang juga disebut pemecahan kapal,
pada CV Rizki telah dijadikan point utama dalam pengembangan
perusahaan. Informasi tentang pembesi tuaan kapal tidak mesti
melalui sistem lelang, dapat juga diperoleh dari instansi terkait dunia
pelayaran atau perkapalan. Penawaran kebanyakan berawal dari surat
pemberitahuan oleh perusahaan pelayaran baik pemerintah maupun
swasta, bahwa akan ada unit kapal yang telah habis waktu berlayar
(pencabutan berkas kapal).
Sedikitnya terdapat tiga unit kapal yang saat ini sedang di
garapnya. Tempat pemecahan kapal tidak pasti alias kondisional,
yakni mengikuti alur kesepakatan kedua belah pihak. Dari pihak
pembeli, jika perhitungannya mendapatkan hasil yang memungkinan
kapal tersebut untuk di tarik ke tempat yang diinginkan pembeli.
Maka setelah tanda tangan kontrak selesai, kapal pun ditarik ke
daerah yang dikehendaki. Jika tidak, pemilik kapal terpaksa harus
memecah kapal di tempatnya berada15
.
15
Pengerjaan pemotongan kapal di awali pemilahan atas jenis barang-barang kapal, bentuk utuh
dari mesin induk, bentuk utuh dari mesin bantu, motor-motor listrik, dan lain sebagainya yang
kemudian unit-unit tersebut dikumpulkan di suatu tempat lain, setelah proses itu selesai, kemudian
dilakukan proses penggergajian pada lambung kapal hingga ahir ujung lambung (badan kapal).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
84
d. Bongkar gudang:
Bongkar gudang adalah: istilah dari pembongkaran gudang-
gudang tua yang akan diremajakan (dibangun kembali gudang baru).
Mungkin disebabkan kesulitan atau efektifitas waktu, para kontraktor
biasanya menyerahkan pembongkaran gudang bangunan kepada para
pengusaha besi tua.
Pengusaha besi tua dalam hal ini diuntungkan dari barang-
barang yang di dapat dari isi gudang tersebut, contoh: Tembaga,
kuningan, alumunium atau besi-besi beton yang dimiliki gudang tua
itu.
2. Aplikasi teori Diversifikasi
Strategi generik oleh Fred. R. David memuat strategi
Diversifikasi yang menerangkan tentang penambahan-penambahan
produk-produk baru16
. Penambahan produk-produk baru dimaksudkan
untuk memperluas sayap perusahaan, sehingga perusahaan dapat
berekspansi lebih luas, bahkan hingga ke akar rumput. Dan dengan
tujuan yang lebih luas dan melebar, dengan di terapkannya teori
Diversifikasi problem-problem yang ada dapat lebih mudah teratasi.
Teori ini diaplikasikan oleh CV Rizki terlihat dengan
penambahan jenis/bidang-bidang usaha yang membutuhkan
manajerial yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
16
Husein Umar, Strategic Management in Action, op, cit.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
85
Kemudian di sisi lain, dalam hal barang yang di jual belikan
juga ada penambahan jenis. Seperti kertas yang dulunya cuma satu
sekarang dibedakan menjadi tiga. HVS Putih polos, HVS tulis, dan
HVS kotor, Duplek, CD. Kardus juga demikian, Kardus bagus, kardus
kotor, kardus box, kardus tanpa box. Dan lain sebagainya.
CV Rizki melakukan ekspansi penambahan jumlah unit
barang juga tidak dilalui dengan mudah. Persoalan utama ada di
sumber daya insani (sdi) yang dimiliki. Sebab keinginan perusahaan
yang tidak dibarengi dengan kapabelitas sdi sama dengan tidak
balance.
Untuk mewujudkan serangkaian visi dan misi perusahaan
dalam kancah persaingan tersebut, sumber daya insaninya juga mesti
menyesuaikan diri dengan program-program yang dibuat oleh
perusahaan. Dalam hal ini, CV Rizki menjembataninya dengan
penerapan perbaikan sistem informasi antar personalnya. Alur itu
dapat disebut dengan teori informasi. Seperti teori informasi yang
digagas oleh Agus Sunyoto.17
:
a. Sistem informasi informal
b. Sistem komunikasi operasional
17
Agus Sunyoto, Manajemen Sumber Daya Manusia, op, cit. (dalam buku itu dikatakan ada empat
komponen sistem informasi, seperti yang sudah di jelaskan pada bab sebelumnya, namun di sini,
penerapan teori informasi oleh CV Rizki, penulis hanya menemukan dua sistem informasi yang
sesuai dengan uraian Agus Sunyoto).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
86
a. Penerapan sistem komunikasi informal: Bisa jadi
dikarenakan karakter suku Maduranya yang bersifat apa
adanya, blak-blakan, dan kesetiakawanan yang kuat.
Penambahan peraturan-peraturan kerja (skeadjule kerja)
dapat dengan mudah merubah mind set para sdi untuk
dilakukan penambahan-penambahan jadwal kerja18
. Sedang
dalam organisasi itu tidak terlihat sama sekali peraturan-
peraturan yang bersifat formal. Dengan kata lain CV Rizki
dalam hal ini telah menggunakan sistem komunikasi
informal.
b. Sistem komunikasi operasional: Digunakan untuk
kepentingan-kepentingan yang bersifat orperasional atau
arahan-arahan yang di wacanakan oleh atasan kepada
bawahan menyangkut eksekusi, pemilahan barang, dan lain
sebagainya. Disini juga tidak terlihat adanya struktur-
struktur organisasi dan penanggung jawab seperti lazimnya
papan yang di tempel pada dinding yang berisi nama yang
di kotak-kotakkan molai dari atas hingga bawah. Namun
meski tidak ada itu semua perusahaan tetap bisa berjalan
dengan selayaknya. Kami mendasari teori komunikasi
operasional dengan kesetiaan (kesetiaan perkawanan dapat
18
Mungkin ini dikarenakan faktor kesamaan adat, dan suku yang sama. Sehingga komunikasi
seperti apapun tiadak akan menjadi perselisihan atau salah faham di antara satu dengan yang lain.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
87
menggugurkan pentingnya peraturan-peraturan dan
hukuman).
D. Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan Manajemen SDI di CV
Rizki Logam Jaya Sidoarjo
Ada beberapa keterkaitan antara ;
1. Aspek Financial
2. Aspek Pendukung SDI
3. Mobilisasi barang
1. Aspek Financial
Finansial yang dimaksud adalah bukan sumber modal yang
menjadi roda produksi perusahaan. Akan tetapi mengtur alur
keuangan agar dapat dimungkinkan penambahan-penambahan royalti
kepada segenap sumber daya insani yang dimiliki perusahaan.
Penerapan tersebut antara lain:
a. Gaji ke 13.
b. Uang lembur.
c. Fee setiap selesai aktifitas timbang di gudang.
d. Beberapa tunjangan-tunjangan lain.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
88
2. Aspek Pendukung SDI.
Dalam pada aspek pendukung sdi, perusahaan agaknya
menggunakan teori manajemen control sistem oleh Antony dan Vijay
Govindarajan19
.
a. Merencanakan langkah-langkah organisasi
b. Mengkoordinasikan
c. Mengkomunikasikan
d. Mengevaluasi
e. Memutuskan tindakan
f. Mempengaruhi orang-orang agar merubah perilaku mereka
Semua poin pada teori ini sudah selayaknya menjadi acuan
perencanaan manajemen sdi di setiap lini organisasi. Namun yang
dikatakan bahwa perusahaan CV Rizki menggunakan teori
manajemen control sistem, dirasa karena adanya penekanan pada poin
f di atas.
Diketahui bahwa mempengaruhi orang untuk melakukan
sesuai dengan apa yang kita inginkan adalah hal tersulit yang pernah
di alami manusia daripada menciptakan teknologi yang paling
mutakhir sekalipun. Manusia dengan cara berfikir dan gaya yang
berbeda setiap individunya, mengakibatkan tidak mudahnya manusia
19
Robert N. Antony dan Vijai Govindarajan, manajemen control system, op, cit.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
89
untuk di ajak berfikir/bertindak sesuai dengan kehendak kita, lebih-
lebih dalam organisasi.
Akan tetapi, jika dilihat dari usia perusahaan yang mungkin
masih belum dibilang lama (masih satu generasi) dibanding dengan
perkembangan perusahaan saat ini, nampaknya owner / pemilik
memiliki power pengaruh kuat pada orang-orang di sekelilingnya.
Terbukti pengaruh itu bisa membawa perusahaan hingga sampai
meluaskan sayap di segala bidang usaha dengan manajemen yang
berbeda pula.
3. Mobilisasi Barang.
Mobilisasi barang adalah roda operasional perusahaan sebagai
penentu kedua kaitannya dengan pola modal yang digunakan. Tata
kelolanya dimolai dari pendataan alat-alat produksi, truk-truk sebagai
pengangkut barang, serta beberapa kelengkapan teknis, seperti gergaji
besi, alat-alat las potong, sampai dengan perizinan.
Dalam hal mobilisasi barang, ada sisi yang selalu menjadi
gambling pemimpin dalam pengambilan keputusan. Berikut sebab-
sebab adanya gambling timbul dari aura bisnis ini, yang secara
langsung berkat tidak adanya;
a. Asuransi.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
90
b. Pengesahan surveyor.
c. Hasil laboratorium.
d. Harga keekonomian dari pemerintah.
Keempat fasilitas di itu bagi perusahaan yang bergerak di
bidang non besi tua sudah menjadi hal yang umum, dan
pengusahanya dapat memanfaatkan empat komponen tersebut.
Namun sejauh ini, tidak ada regulasi yang mengatur keempat
komponen tersebut pada bidang besi tua, dalam arti lain, pemerintah
masih belum membuat peraturan perundangan yang pasti yang bisa
menaungi dan memberikan solusi akan kendala-kendala yang timbul.
Seperti contoh kecil saja ketika ada pembelian kapal bekas,
tidak ada perusahaan asuransi yang sanggup meng cover perjalanan
kapal dari satu daerah ke daerah yang di tuju, sehingga yang menjadi
salah satu kehawatiran besar pengusaha adalah tenggelamnya kapal di
tengah perjalanan.
Sudah seharusnya pemerintah memberi faislitas-fasilitas
dalam menjamin kelancaran pengusaha, sebab bisnis ini adalah salah
satu bisnis yang dapat dikatakan berhubungan langsung dengan
kesejahterhaan rakyat, yakni tatakelola sampah yang lebih baik,
sehingga kesemua lini baik perkotaan dan pedesaan dapat menjadi
kota atau desa yang bersih, rapi dan nyaman.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
91
E. Proses Pengambilan Keputusan Pada Pembesituaan Kapal.
Pembahasan mengenai proses pengambilan keputusan pada
event pembongkaran kapal dimaksudkan untuk lebih melihat pola-
pola teori terapan CV Rizki di lapangan.
Berikut beberapa langkah yang dilakukan pada tahapan
eksekusi setelah mengkalkulasi modal yang dibutuhkan. Kemudian
dilanjutkan dengan menerima suatu penawaran unit kapal untuk
dipecah. Beberapa langkah tersebut terekam dengan teori yang
masyhur di ketahui yakni P, D, C, A (Plaining, Doing, Controlling,
Action) antara lain sebagai berikut;
a. Pengecekan fisik kapal
b. Pengecekan legalitas kapal
c. Perizinan pada instansi kepelabuhanan
d. Proses pemecahan.
Dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Plaining.
a. Pengcekan Fisik Kapal.
Pengecekan fisik dan legalitas kapal dilakukan oleh manajer
operasional dan Kabag pergudangan. Manajer operasional sebagai
kepala tim ditemani oleh Kabag pergudangan dan beberapa person
dari divisi yang lain. Peranan Kabag pergudangan adalah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
92
kepememilikan skill di bidang pembongkaran atau pemotongan kapal.
Sehingga kalkulasi biaya mengenai unit kapal yang akan dibongkar
dapat diketahui melalui Kabag tersebut. Contoh fisik kapal dapat
dilihat pada halaman ahir. mini tanker20
.
b. Legalisasi Kapal.
Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan legalitas kapal di
otoritas jasa kepelabuhanan, dalam pada ini ada di tangan BKI (Biro
Klasifikasi Indonesia). BKI memegang kendali akan data-data kapal
atau disebut Ship Particolar. Kapal-kapal yang masih layak dipakai
atau tidak (karena sudah berumur tua, atau dapat dari sebab-sebab
lain, seperti rusak berat, tenggelam atau kecelakaan yang berakibat
fatal) kesemua data itu ada di BKI, peranan BKI berfungsi selayak
Samsat, yang kewenangannya memantau seluruh surat-surat moda
transportasi lalulintas, baik mobil, motor, truk, bus dan lain
sebagainya.
c. Perizinan Pada Instansi Kepelabuhanan.
Hal-hal yang terkait dengan izin mobilisasi kapal, yakni izin
akan keluar atau masuknya kapal dari pelabuhan satu ke pelabuhan
yang lain. Daripada ini biasanya melalui agen pelayaran. Agen
pelayaran adalah perusahaan jasa swasta yang berfungsi sebagai
20
Gambar diambil dari browsing Internet dengan merujuk pada kapal-kapal yang sudah dicabut
berkas. Atau dengan kata lain, sudah waktunya di besi tuakan. (lihat keterangan gambar di
halaman ahir). Gambar 4.1.a dan Gambar 4.1.b
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
93
perantara pengurusan izin ketika sebuah kapal akan keluar atau masuk
pelabuhan.
Perizinan akan limbah. Perizinan mengenai otoritas ini
diwajibkan adanya, karena setiap aktifitas pemecahan kapal, pasti
mengandung limbah yang berakibat kurang baik pada ekosistem laut.
Perizinan ini kewenangannya ada pada salah satu institusi di
kepelabuhanan yang husus menangani limbah.21
2. Doing.
Setelah serangkaian proses di atas dilakukan, proeses itu akan
memberi kefahaman atau Doing (mengetahui/memahami) bagi yang
bersangkutan. Ini penting untuk perusahaan dalam kaitannya menata
21
Pada point ini, setelah diselesaikannya pengecekan fisik dan legalitas kapal serta perizinan-
perizinan yang diperlukan, manajer memberi DP atau Down Playment sebagai tanda jadi atau uang
muka pembelian. Disini terdapat pandangan negativ mengenai perusahaan besi tua. Seperti yang
sudah difahami, dari beberapa wawancara yang kami dapat, memanglah riskan terjadi
penyalahgunaan uang muka tersebut oleh beberapa perusahaan besi tua. Contoh; setelah selesainya
pengecekan dan perizinan terkait yang kemudian dilanjut dengan pembayaran uang muka.
Perusahaan besi tua kemudian membawa kapal itu untuk dipecah di daerahnya berada, hingga
tepat pada waktu yang sudah disepakati untuk pelunasan pembayaran oleh kedua belah pihak,
perusahaan tidak jua melunasi kekuarangannya. Sehingga terjadilah chaos antara kedua belah
pihak, pihak penjual dan pembeli, disertai masih sulitnya tatakelola kepelabuhanan, tambah
rumitlah permasalahan, sedang perusahaan pelayaran yang memiliki kapal (penjual) kalah dalam
posisi tempat (kalah kandang) karena kapal sudah ada di pihak pembeli. Ini yang menjadi problem
dan sekaligus pandangan negativ pada perusahaan besi tua baik dari perusahaan pelayaran yang
ingin membesi tuakan kapal-kapalnya maupun steroytipe masyarakat akan perusahaan besi tua.
Akan tetapi di sisi lain perusahaan besi tua juga direpotkan ketika mengakuisisi kapal yang berada
jauh dengan tempat perusahaan. Fasilitas yang berupa asuransi, pengesahan barang oleh surveyor,
dan payung keamanan lain yang tidak juga ada dan dibentuk oleh pemerintah. Akan tetapi,
serangkaian proeses akuisisi/pembelian itu tentu sangat berpengaruh dengan sumber daya insani
yang ada di dalam organisasi perusahaan tersebut. Seperti berpegang teguh dengan akhlak,
kejujuran, tanggung jawab dan lain sebagainya, sehinga dapat menjadikan para pengusaha yang
akan membesi tuakan kapalnya dapat merasa tenang, atau sama-sama diuntungkan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
94
kembali modal yang digunakan, sehingga tidak terjadi kasus yang
seperti dijelaskan mengenai pandangan negativ terhadap perusahaan
besi tua.
3. Controlling.
Disini semua lini organiasi bekerja semua sesuai job disk
masing-masing. Seperti pengelompokan/klasifikasi sumber daya
manusia yang telah disebut oleh Ermaya Suradinata22
.
a. Administrator: Yanki orang-orang yang mempunyai
kewenangan untuk menempatkan, mengendalikan dan
mengarahkan pencapaian tujuan.
b. Manajer: Yakni orang-orang yang menedalikan dan
memimpin usaha agar proses pencapaian tujuan yang
dilaksakan bisa tercapai sesuai rencana.
c. Tenaga ahli: Yakni orang-orang yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat langsung melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing.
22
Ermaya Suradinata, Pemimpin, dan Kepemimpinan Pemerintahan, Pendekatan, Budaya, Moral
dan Etika.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
95
4. Action.
Proses pemecahan.
Pertama-tama hal teknis yang perlu diketahui dalam
pemecahan kapal adalah;
a. Perkiraan berat kapal.
b. DWT
Cara menghitung perkiraan berat kapal kurang lebih seperti ; P
(panjang kapal) x L (Lebar kapal) x T (Tinggi kapal) : (dibagi) 3
a. Perkiraan berat kapal:
1) Panjang kapal adalah; Dihitung dari ujung depan bagian atas
kapal sampai dengan ujung belakang bagian atas kapal. Ditulis
dengan simbul LOA (Length Overall).
2) Lebar kapal; Lebar kapal diukur pada bagian terlebar kapal,
dari sisi luar gading ke sisi luar gading selanjutnya, atau dari
sisi dalam kulit ke sisi dalam kulit (dari sisi kanan ke kiri).
Ditulis dengan simbol BLMD (Breadth Moulded).
3) Tinggi kapal; Tinggi kapal dihitung dari jarak tegak dari garis
dasar sampai garis geladak terendah di tepi, diukur di tenga-
tengah kapal (Midship). Ditulis dengan simbol H (Depth). Atau
biasanya, pengukuran tinggi dapat diketahui dari lambung
bagian bawah kapal sampai atas pada bagian tengah kapal,
istilah nya Draft kapal.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
96
b. DWT atau Deat Weight Tonage adalah; Berat kapal secara
keseluruhan, berikut awak kapal, air, mesin, alat-alat navigasi
dan lain-lain. DWT berguna untuk memastikan panjang lebar
dan tinggi kapal, jadi dengan panjang kapal 78 meter dan lebar
12 meter serta tinggi 5 meter tidak mungkin dengan DWT
5000 ton. Kalau memang dengan ukuran kapal seperti di atas,
dan DWT 5000 ton berarti bahan yang di pakai bukan hanya
besi malainkan ada bahan lain yang lebih berat dari besi, dan
itu tidak mungkin terjadi.
Untuk mengetahui ukuran-ukuran itu semua; Panjang kapal,
Lebar kapal, dan Tinggi kapal, berikut DWT kapal, perlu melihat
pada surat-surat kapal (Ship Particolar). Contoh sebagian surat kapal
yang diambil dari situs BKI ada di halaman ahir. Selebihnya (data-
data yang lain) tidaklah terdapat pada situs ini, melainkan
kesemuanya tercantum pada Ship Particolar yang asli23
;
Sebelum diadakannya pemecahan kapal, segenap sumber daya
insani mengelompokkan jenis-jenis barang. Jenis barang yang dipilah
antara lain;
a. Mesin induk kapal (Engine).
b. Mesin bantu dan motor listrik.
c. Alat-alat navigasi.
23
Data diambil dari ; www.BKI.co.id (keterangan gambar lihat di halaman ahir). Gambar 4.2.a,
Gambar 4.2.b dan Gambar 4.2.c.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
97
d. Jankar.
e. Tembaga.
f. Kuningan.
g. Alumunium.
h. Barang-barang yang lain yang setiap beda kapal yang dipecah
beda pula barang yang dipunyai atau yang ada di kapal.
Setelah pemilahan dilakukan, baru dilaksanakan pemotongan
yang diawali pada lambung kapal.24
Sedikit penjelasan mengenai hasil dari proses pemotongan
tersebut:
a. Mengetahui ukuran kapal (Kapal Mini Tanker +- DWT 2500)
1) Mengetahui Panjang kapal (P) = 78 meter.
2) Mengetahui Lebar kapal (L) = 12 meter.
3) Mengetahui Tinggi kapal (T) = 5 meter.
4) DWT = 2500 ton
b. Perkiraan perhitungan berat kapal sesuai hitungan perusahaan
besi tua ;
1) P x L x T = N
24
Dimolai dari geladak ujung depan sampai ke tengah, kemudian pemotongan dilanjut ke arah
bawah hingga dasar kapal. Begitu seterusnya. Ukuran potongan untuk awal-awal penggergajian
kurang lebih satu ton/potongan, kemdian diperkecil hingga maksimal ukuran 1 meter persegi.
Setelah proses pemilahan dan pemotongan kesemuanya selesai. Dilakukan pengangkutan oleh
armada transportasi yang dikirim ke pabrik-pabrik pengelolahan besi. Truk pengangkut selalu
berngkat dalam keadaan penuh.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
98
2) Maka perkiraan volume kapal adalah ; 78 x 12 x 5. Maka
N = 4.680 m3.
3) Volume kapal = N : 3 = 1.560 (X).
4) DWT dikurangi hasil bagi tiga dari volume kapal (X).
2.500 ton – 1.560m3 = 940 ton.
5) Dari angka 940 ton dikonversikan ke kg = 940.000 kg.
c. Asumsi hasil
1) Perkiraan bobot total kapal menurut perhitungan besi tua
kurang lebihnya adalah 940.000 kg.
2) Bobot total 940.000 kg dikalikan harga kesepakatan.
Misal harga beli besi 3500/kg. Maka 3.500 x 940.000 =
3.290.000.000.
3) Jadi harga kapal (Mini Tanker) dengan DWT 2500
(seperti pada contoh diatas) jika di besi tuakan
diperkirakan sebesar Rp 3.290.000.000 rupiah.
4) Maka hasil yang didapat jika harga besi ada dikisaran
5000, perolehan laba adalah = Rp 1.410.000.00025
.
25
Dari hasil yang diperoleh, dengan hitungan tiga bulan atau maksimal enam bulan, perusahaan
dapat menghasilkan laba Rp 1.410.000.000 (Satu milliard empat ratus sepuluh juta). Namun
seperti yang telah disinggung pada tulisan sebelumnya, ini hanya hitungan di atas kertas, tidak
berarti sama persis dengan hasil action di lapangan. Seperti berbagai macam resiko yang selalu
membayangi dalam pada serangkaian proses itu.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
99
F. Manajemen Resiko di CV Rizki Logam Jaya Sidoarjo
1. Secara general ada dua faktor resiko yang dialami CV Rizki
a. Resiko internal
Resiko faktor internal difahami sebagai apa-apa yang
diakibatkan oleh sumber daya insani/individu didalam organisasi
(internal). Didapat dari kinerja individu yang dirasa kurang baik,
menjadikan atmosfir di lingkungan kerja menjadi kurang nyaman.
b. Resiko eksternal
Kategori resiko faktor eksternal adalah apa-apa yang timbul
pada elemen perusahaan di luar lingkungan organisasi. Contoh ;
a. Kapal tenggelam, kapal di palak orang, pada proses
pemecahannya barang-barang kapal dicuri oleh oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab.
b. Gejala yang timbul pada masyarakat, seperti demo
masyarakat sekitar. Bisa saja terjadi ketika proses
pemecahannya di tempat dimana perusahaan tidak
mengetahui setting geografis daerah dimana kapal di pecah.
2. Penanggulangan resiko
a. Resiko internal
Dalam mengatasi resiko yang terjadi di sektor internal
perusahaan, beberapa sistem yang diterapkan oleh CV Rizki antara
lain :
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
100
1) Penerapan jenjang karier. Seseorang akan naik kariernya
jika dalam kinerjanya dirasa baik oleh pimpinan.
2) Pemberian bonus-bonus/imbalan jika selesai
mengerjakan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
3) Memberi solusi berbagai persoalan-persoalan yang
dialami oleh para sumber daya insani jika ada yang
mengalami kesulitan, khususnya perihal keuangan bagi
yang membutuhkan.
4) Pemberian royalti lembur ketika ada perintah untuk
menyelesaikan sesuatu diluar jam kerja.
5) Jaminan makan tiga kali sehari tanpa dihitung potong
gaji.
6) Disediakan tempat tinggal bagi pegawai yang jauh dari
rumah, atau yang masih belum menikah.
b. Resiko eksternal
1) Mengenai resiko kapal tenggelam di tengah jalan dan
kapal di palak orang-orang yang tidak bertanggung
jawab: Sepenuhnya ini ada ditangan kepala bagian
pergudangan dan taktik gambling manajer operasional
sebagai kepala divisi dalam menentukan keputusan deal
or no deal terkait akuisisi. Dan ini sesuai dengan apa
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
101
yang disebut oleh Veithzal Rivai Zainal26
yang
mengatakan: “Jika kita mengangkat seorang mitra kerja
yang dibutuhkan bukan hanya kepintaran mereka,
melainkan juga kejujuran mereka. Kompetensi tanpa
integritas akan menggerogoti jalannya usaha, adapun
integritas tanpa kompetensi akan menghalangi jalannya
usaha”. Dan sepenuhnya proses ini dipasrahkan kepada
Allah Subhanahu Wata’ala seperti tersebut dalam
firman_Nya: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui”.
2) Mengenai gejala yang timbul pada masyarakat: Gejala
ini jarang terjadi. Mengingat setiap pengusaha dalam
melakukan inspeksi perluasan perusahaan, para
pengusaha pasti telah menghitungnya terlebih dahulu
sebelum action (penguasaan medan). Dan karena gejala
kemarahan/demo warga terhadap perusahaan
kebanyakan adalah mengenai lingkungan. Maka
meminimalisir resiko terhadap ini sebenarnya telah di
selesaikan sebelum CV Rizki menginjak langkah action
pemecahan kapal, yaitu pada waktu perizinan limbah
yang dapat mencemari lingkungan.
26
Veithzal Rivai Zainal, Islamic Human Capital Manajemen (Manajemen Sumber Daya Insani), op,cit.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
102
G. Pembahasan Hasil Penelitian
Pemberdayaan sumber daya insani yang produktif sangat
diperlukan bagi kemajuan perusahaan dalam jangka panjang. Tak ayal
segenap elemen organisasi pada bidang-bidang usaha yang dimiliki
diupayakan untuk mendaya gunakan pola pikir dan acuannya untuk
kepentingan bersama.
Dengan mengatur dan mengelola sumber daya insani serta
pemanfaatan sumber daya insani secara tepat guna, diharapkan dapat
menjadi kerangka penyokong perusahaan menghadapi segala gejolak
ekonomi dan sosial yang semakin hiruk pikuk saat ini.
CV Rizki sebagai wadah ekonomi, mempunyai andil bagi
kemajuan sumber daya insaninya. Dari kesekian bentuk struktur
organisasi, manajerial, dan pola komunikasi yang digunakan,
keseluruhan aspek itu diharapkan dapat mengangkat derajat
kepentingan ekonomi para individu-individunya.
Ringkasnya, dari kesekian pembahasan yang telah di utarakan
sebelumnya, yang membuat CV Rizki Logam Jaya terus berkibar
adalah, sentuhan serangakaian konsep organisasi yang memiliki andil
terhadap kesejahteraan sosialnya. Pengaplikasian teori-teori
manajerial yang ternyata ampuh itu, yang mungkin juga dapat di
terapkan pada bidang usaha lain adalah sebagai berikut:
1. Pola kepemimpinan.
2. Manajerial.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
103
3. Sistem komunikasi
4. Body Building
5. Dimensi ibadah.
Berikut penjelasan kelima komponen tersebut:
1. Pola kepemimpinan:
Tidak dapat dipungkiri, karakter kepemimpinan sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Seseorang dapat dengan
mudah menggapai sukses adalah dari pola pikir kepemimpinan yang
ia miliki.
Menurut Stoner dan Wankel.27
Manajemen adalah: proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan
usaha-usaha anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah di
terapkan.
Pola kepemimpinan oleh seorang owner/pemilik perusahaan
sedikitnya terekam dengan pengaruh yang ia miliki terhadap para
bawahan. Bawahan sangat menaruh rasa segan dan ketundukan
terhadap pemimpin. Namun Ia bukan ditakuti melainkan dicintai.
27
Hasanuddin Rahman Daeng Naja, op, cit, 2.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
104
2. Manajerial:
Seperti kata Hermawan kertajaya,28
seorang pakar marketing
Indonesia mengatakan bahwa ada lima jenis perusahaan dari berbagai
tipe, antara lain : (1) Perusahaan yang bisa membuat segala sesuatu
menjadi kenyataan, (2) Perusahaan yang mengira bahwa mereka
membuat kenyataan. (3) Perusahaan yang menyaksikan kenyataan.
(4) Perusahaan yang mengira-ngira apa yang telah terjadi. (5)
Perusahaan yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang telah terjadi.
Dan ia menyebut tipe perusahaan yang excelent adalah yang nomer 1.
Dengan manajerial yang tersistem, sedikit demi sedikit
membuka tabir—tabir tipis yang mebentang luas di dalam organisasi.
Meliputi sikap tanggung jawab, kejujuran, teladan, cekatan, dan sifat-
sifat baik lainnya yang akan timbul dengan sendirinya dari sdi. Dan
serta pola manajemen yang diaplikasikan tidak membuat para
karyawan hanya di anggap sebagai pola pekerja kontrakan, sehingga
pekerja menjadi bosan, dan tidak betah.
Disertai dengan pola manajerial yang baik, basis produksi
sampah dapat berdiri menjadi perusahaan besar, bukan hanya sekedar
pengumpul sampah “asal-asalan”.29
28
Hermawan Kertajaya, op, cit, 73. 29
Pendapat Hermawan Kertajaya nampaknya kaitannya dengan kejelian dalam membaca peluang
usaha dan merubahnya menjadi sesuatu yang nyata, seprti dalam buku Dari Peluang Menjadi
Usaha, Seri Manual Usaha Praktis. Buku itu mengatakan ada tiga filosofi tentang bagaimana
melihat sebuah peluang, (1) Kebutuhan-kebutuhan apa yang bisa jadi peluang.? (2) Bagaimana
cara menyaring sumber ide sebagai peluang.? (3) Bagaimana menemukan dan mengelola
peluang.?. Jackie ambadar, Miranti Abidin, Yanti Isa, Dari Peluang Menjadi Usaha, Seri Manual
Praktis, (Bandung: Kaifa, 2010), 29-30.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
105
Pola manajerial yang di maksud sedikitnya meliputi:
a. Penerapan sistem komunikasi yang informal dan
operasional.
b. Penerapan manajerial Diversifikasi.
c. Peningkatan produktivitas tenaga kerja.
3. Sistem komunikasi:
Terapan teori komunikasi informal dan operasional, pada
kenyataannya terbukti ampuh oleh CV Rizki untuk merubah mind set
para tenaga kerja untuk bekerja seperti yang dikehendaki. Dalam pada
ini, kenyataan ini secara tidak langsung menolak anggapan bahwa,
komunikasi formal dan tersetruktur itu penting dimiliki oleh badan
usaha (organisasi).
Tentang pentingnya komunikasi-komunikasi formal oleh
sebuah badan usaha, terbukti tidak efisien ketika diterpakan pada CV
Rizki sebagai perusahaan besi tua. Dan mungkin juga pada
perusahaan besi tua-besi tua yang lain.
4. Body Buillding:
Dikatakan, seseorang yang belajar dengan kesunyatan keadaan
yang dia hadapai, seseorang itu berarti telah belajar dengan senyata-
nyatanya tentang kehidupan ini. Bagai orang yang belajar teori
berenang, ia hanya akan tahu cara-cara berenang, dan ia bahkan tidak
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
106
pernah tahu bahwa kandungan garam dan suhu pada air itu sangat
mempengaruhi kondisi tubuh perenang. Dibandingkan dengan orang
yang belajar berenang dengan langsung menyebur ke sungai atau ke
laut.
Dengan terus menerus belajar dengan kenyataan, manusia
sedikit demi sedikit akan memiliki mental kuat atau di istilahkan
dengan mental baja. Mental baja atau Body Buillding sangat
diperlukan oleh perusahaan, hususnya pada fase-fase pengambilan
keputusan, seperti gambling nya pengambilan keputusan oleh manajer
operasional ketika ada proyek pembesi tuaan kapal seperti yang telah
di ceritakan sebelumnya.
5. Dimensi ibadah.
a. Tentang akhlak
Dengan mengikuti teladan-teladan Rosululloh baik yang
termaktub di dalam al-Qur’an dan al-Hadist secara sungguh-sungguh
maka ia akan memperoleh fauz atau kemenangan. Kemenangan itulah
yang selama ini di dambakan oleh kaum muslimin dalam menggapai
derajat Kholifatulloh sebenar-benaarnya. Dalam istilah jawa nya
_Dunyo e sembodo, akhirot e yo sembodo_.
Pada klise-klise pengambilan keputusan, dalam kaitannya
dengan akhlak, istiqomah atau yang biasa dilakukan oleh Direktur
ketika dalam kebimbangan menentukan keputusan, ia mengambil air
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
107
wudlu lalu sholat dan diusahakan untuk hanyut dalam kekhusyukan.
Segera ketika segala peranti spiritual itu selesai di lakukan, biasanya
hawa segar segera menyapa pada diri badan dan pikirannya kembali,
seperti komputer (cpu) yang sudah di restart atau di instial ualang.
Selang beberapa menit ide untuk keputusan baru sudah didepan mata.
b. Tentang teladan empat sikap Islam
Seperti pada event pemotongan kapal oleh CV Rizki. Terapan-
terapan pengendalian organisasi tersebut antara lain; (1). Pengecekan
fisik kapal (2). Pengecekan legalitas kapal (3). Perizinan pada instansi
kepelabuahanan (4). Proses pemecahan. Kesemua elemen itu jika
digambarkan bentuknya seperti limas terbalik, ketika sesuatu telah
menjadi tujuan, membutuhkan sesuatu-sesuatu yang lain yang lebih
kompleks dari apa yang menjadi tujuan itu sendiri.
Keempat alur pada proses pembelian kapal untuk di besi
tuakan tersebut terlaskapkan dengan empat komponen prinsip Islam
yang sudah di jelaskan pada bab pendahulu yakni:
(1) Tilawah: memiliki makna membaca. Dalam hal ini
yang dimaksud membaca tidak hanya membaca ayat-
ayat Allah yang bersifat Qauliya (ucapan) saja (al-
Qur’an) melainkan juga ayat Allah yang bersifat
Kauniyah (ciptaan) dan seluruh yang ada di alam ini
adalah ciptaan Allah. Proses tilawah itu terekam pada
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
108
keputusan yang diambil oleh seorang manajer
operasional untuk action pembelian kapal.
(2) Ta’lim: memiliki makna proses pengajaran, atau
transformasi ilmu dari salah satu pihak ke pihak yang
lain secara langsung. Kemudian dari Ta’lim
dikembangkan sendiri oleh sdi-sdi yang
bersangkutan. Terlihat seperti transformasi
komunikasi mengenai kapal itu, apakah layak untuk
dibeli atau tidak, dengan kata lain, memperhitungkan
kembali secara lebih matang.
(3) Tazkiyah: berasal dari kata Zakka yang berari tumbuh
– kembang atau disitilahkan dengan plaining masa
depan. Pada event pemotongan kapal, Zakka telah
mendekati action. Setelah selesai memperhitungkan
masak-masak sebuah keputusan yang akan diambil,
kamudian membicarakan proses efisiensi
pemotongan. Dan itulah makna Zakka.
(4) Hikmah: secara bahasa dapat diartikan kebijaksanaan,
pendapat atau pikiran yang bagus, pengetahuan,
filsafat dan lain sebagainya. Imam al-Jurjani
memberikan ma’an al-Hikmah secara bahasa dengan:
“Ilmu yang disertai amal (perbuatan) atau perkataan
yang logis dan bersih dari kesia-siaan”. Hikmah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
109
dalam fase ini adalah laba yang diperoleh setelah
selesai serangkaian proses kerja. Pada event
pemotongan kapal adalah laba bersih yang diperoleh.
c. Tentang teladan al-Qur’an.
(1) Kembali mengenai sejarah berdirinya CV Rizki, yang
saat itu Direktur masih menjadi “manusia biasa”,
disebabkan ketekunan dan ketabahan hati. Perusahaan
yang saat ini dalam genggamannya, beromset
milliaran rupiah. Jauh di atas angan-angannya
sewaktu merintis dahulu. Dalam pada ini seperti kisah
Thalut yang memenangkan pertempuran dengan bala
tentara yang sedikit seperti Firman Allah dalam surat
al-Baqarah ayat 242.
(2) Catatan tentang pengikutan teladan al-Qur’an yang
kedua adalah mengenai apa-apa yang diperintahkan
Allah dalam surat al-Baqarah ayat 282. Kisi-kisi itu
mengenai:
(a) Pengharusan pembukuan (penulisan) segala
aktivitas jual beli kecuali jual beli dalam
bentuk tunai tunai.
(b) Kejujuran
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
110
(c) Tidak bolehnya menolak untuk menulis
(pembukuan).
(d) Jika berhutang tidak boleh mengurangi jumlah
hutangnya (dalam besi tua, tidak bolehnya
mengurangi takaran timbangan)
(e) Ajaran kebijaksanaan ketika menghadapi
orang yang lemah.
(f) Tidak bolehnya jemu/jenuh dalam hal tulis
menulis, husunya masalah hutang.
(g) Tidak diperbolehkannya menguntungkan diri
sendiri dalam berbisnis.
(3) Catatan tentang pengikutan teladan al-Qur’an yang ke
tiga seperti yang termaktub dalam QS 45 : 13 “Dan
Dia menundukkan untuk mu apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai suatu
rahmat daripada_Nya)”. Kemudian ada ayat yang lain
yang mengatakan: “Maka mintalah rezeki itu di sisi
Allah” QS 29 : 17. Sepertinya apa yang disebut
Hermawan Kertajaya dengan perusahaan excelent.
Dengan barang yang nampaknya tidak berguna,
namun justru memiliki nilai value yang tinggi. Kertas
bekas, koran bekas, sak semen, omplong, kaleng
minuman dan lain-lain yang sebelumnya sama sekali
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
111
tidak terbesit oleh sebagian manusia untuk dijadikan
uang, namun oleh orang yang diberi pengetahuan
oleh Allah, barang-barang itu dapat bermanfaat untuk
dijadikan uang yang halal.
Kesemua teori-teori yang diaplikasikan dalam sistem
manajerial CV Rizki berdasarkan apa yang telah dikatakan oleh Ibnu
Khaldun dalam kitabnya mukaddimah Ibnu Khaldun “Ketahuilah
bahwa, keuntungan diperoleh dari usaha untuk mencapai barang-
barang dan perhatian untuk memilikinya. Maka rezeki haruslah
dengan usaha dan kerja.