bab iv hasil penelitian dan pembahasan gambaran...

18
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Candirejo 02 kecamatan Tuntang kabupaten Semarang dengan subyek penelitian kelas IV sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan sebagai kelas control dan SD Negeri Sraten 01 kecamatan tuntang kabupaten semarang sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa kelas IV SD Negeri Seraten 01 yaitu 23 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Adapun alasan yang menjadikan pertimbangan penelitian memilih SD Negeri Sraten 01 adalah bahwa penelitian dengan topik pengaruh pembelajaran dengan teori Dienes terhadap hasil belajar metematika dengan pokok bahasan Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris kelas IV belum pernah dilakukan di SD Negeri Sraten 01. Di sini guru hanya menggunakan pembelajaran yang masih menggunakan pembelajaran konvensional dan rata-rata hasil belajar di SDN Sraten 01 juga masih perlu ditingkatkan. Tabel 4.1 Data Siswa Kelas IV SD N Sraten 01 dan SD N Candirejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Kelas Jenis Kelamin Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen kelas IV SD N Sraten 01 13 10 23 Kontrol kelas IV SD N Candirejo 02 10 13 23 Jumlah Seluruhnya 46

Upload: lehuong

Post on 17-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.6. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Candirejo 02 kecamatan

Tuntang kabupaten Semarang dengan subyek penelitian kelas IV sebanyak 23

siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki- laki dan 13 orang siswa perempuan

sebagai kelas control dan SD Negeri Sraten 01 kecamatan tuntang kabupaten

semarang sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa kelas IV SD Negeri

Seraten 01 yaitu 23 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa laki- laki dan 10 orang

siswa perempuan.

Adapun alasan yang menjadikan pertimbangan penelitian memilih SD

Negeri Sraten 01 adalah bahwa penelitian dengan topik pengaruh pembelajaran

dengan teori Dienes terhadap hasil belajar metematika dengan pokok bahasan

Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris kelas IV belum pernah

dilakukan di SD Negeri Sraten 01. Di sini guru hanya menggunakan pembelajaran

yang masih menggunakan pembelajaran konvensional dan rata-rata hasil belajar di

SDN Sraten 01 juga masih perlu ditingkatkan.

Tabel 4.1

Data Siswa Kelas IV SD N Sraten 01 dan SD N Candire jo

Tahun Pelajaran 2011/2012

Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan

Eksperimen kelas IV

SD N Sraten 01

13 10 23

Kontrol kelas IV SD

N Candirejo 02

10 13 23

Jumlah Seluruhnya 46

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

26

4.2 Analisis Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif sehingga

peneliti perlu memaparkan hasil analisis data validitas, realibilitas instrumen, uji

normalitas, dan uji hipotesis data.

4.2.1. Analisis Validitas

Menurut Sugiyono, (2010) instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data valid memiliki ketepatan. Validitas

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur melakukan

fungsi ukurannya dan mampu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud

pengukuran. Uji validitas merupakan perhitungan derajat kesesuaian hasil

penelitian dengan keadaan sebenarnya, validitas item didasarkan pada besarnya

korelasi yang diperoleh.

Menurut Masrun (dalam Sugiyono (2011: 133) syarat minimum suatu

instrumen dianggap valid adalah kalau r = 0,3. Jadi kalau korelasi antara butir

dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan

tidak valid. Uji validitas soal tes pada penelitian ini menggunakan SPSS release

16.0 for windows.

Uji validitas dilaksanakan pada hari kamis, 24 Februari 2012 di SD

Negeri Sidorejo Lor 07 dengan siswa kelas IV yang berjumlah 47 orang.

Berdasarkan hasil uji coba soal tes diperoleh hasil pada tahap pertama pengolahan

data dengan bantuan SPSS dari 40 soal terdapat 15 soal yang tidak valid karena

memiliki koefisien corrected item to total correlation dibawah 0,3 yaitu soal

nomor 3,5,6,9,10,11,14,15,19,22,24,26,33,34, dan 38.

Analisis selanjutnya, soal yang tidak valid di buang dan Kemudian

dilakukan pengolahan data kembali maka diperoleh hasil akhir setiap soal valid

karena memiliki koefisien corrected item to total correlation diatas 0,3. Hasil

akhir pengolahan data tersebut dapat diketahui banyaknya jumlah soal yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 soal. Sebaran soal-soal yang

valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

27

Tabel 4.2

Validitas Instrumen Soal Evaluasi Pretes dan Posttes

Soal

Valid Tidak Valid

1,2,4,7,8,12,13,16,17,18,20,

21, 23, 25,27, 28, 29, 30, 31,

32, 35, 36, 37, 39,40,

3,5,6,9,10,11,14,15,19,22,24,26,33,34

,38

4.2.2. Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan

merupakan sebuah instrumen yang handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas,

sehingga bila digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama.

Pengukuran tingkat realibilitas alat pengumpul data dalam penelitian ini dengan

menggunakan Alpha croncbrach. Besarnya koefisien Alpha merupakan tolok ukur

dari tingkat reliabilitasnya. Tahapan uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan

dengan menggunakan program SPSS 16.5 for windows (statistical product and

service solutions).

Reliabilitas dapat diartikan sejauh mana instrument dapat diandalkan,

Azwar (2000). Uji reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik

Alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery (1995) untuk menentukan

tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel 4.3

Kategori Reliabilitas Instrumen

Nilai reliabilitas Kategori

α ≤ 0,7 tidak dapat diterima

0,7 < α ≤ 0,8 dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 reliabilitas bagus

α > 0,9 reliabilitas memuaskan

Analisis hasil reliabilitas insrumen (berupa soal tes ) dapat dilihat pada

tabel 4.4 berikut ini:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

28

Tabel 4.4

Reliabilitas Soal Evaluasi Pretest dan Postest

Uji reliabilitas soal pretest dan postest, yang telah dilakukan peneliti

memperoleh hasil reliabilitas bagus karena Alpha lebih dari 0,793 yaitu sebesar

0,793. Maka seluruh indikator empirik adalah reliabel. Karena instrumen valid

dan reliabel maka layak digunakan dalam penelitian. Hasil pehitungan reliabilitas

dapat dilihat pada lampiran.

4.2.3. Uji Normalitas Data

Priyatno (2010 : 71), uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah

populasi data berdistribusi normal atau tidak. Data dinyatakan berdistribusi

normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05.

Tabel 4.5

Hasil Uji Normalitas Variabel Hasil Belajar

Tabel 4.5 mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data,

hasil uji normalitas sebagai berikut:

1. Pretest kelas eksperimen dengan tehnik One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk hasil pretest kelas

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

29

eksperimen sebesar 0,340. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih

besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kelas eksperimen

berdistribusi normal.

2. Pretest kelas kontrol dengan tehnik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk hasil pretest kelas kontrol

sebesar 0,462. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kelas kontrol berdistribusi normal.

3. Postest kelas eksperimen dengan tehnik One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk hasil postest kelas

eksperimen sebesar 0,841. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih

besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hasil postest kelas eksperimen

berdistribusi normal.

4. Postest kelas kontrol dengan tehnik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk hasil postest kelas kontrol

sebesar 0,640. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa hasil postest kelas kontrol berdistribusi normal.

4.2.4 Uji Homogenitas

Tabel 4.6

Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.6 Test of Homogeneity

of Variances. Dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,501. Karena

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama. Angka

Levene Statistik menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar

homogenitasnya. df1= jumlah kelompok data-1 atau 2-1=1, sedangkan

df2=jumlah data-jumlah kelompok data atau 46-2=44.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

30

4.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran responden

berkaitan dengan variabel yang digunakan. Analisis deskriptif meliputi skor

terendah (minimun), skor tertinggi (maximum), rata-rata (mean), dan standar

deviasi.

4.4.1 Analisis Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen

Analisis deskriptif pretest kelas eksperimen yang merangkum data

empirik hasil belajar siswa SDN Sraten 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang, sebelum mengikuti pembelajaran yang telah diklasifikasikan deskriptif

statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, mean, standar deviasi.

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window. Dapat dilihat

pada tabel 4.7.

Tabel 4. 7

Hasil Analisi Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa diketahui variabel dengan jumlah data

(N) sebanyak 23 siswa yang ada di SDN Sraten 01 Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang , yaitu memperoleh nilai hasil pretest bergerak dari nilai

terendah (minimum) 32,00 sampai nilai tertinggi (maximum) 84,00 dengan rata-

rata nilai (mean) sebesar 56.5217 dan standar deviasi 14.78596. Serta jumlah dari

semua nilai siswa adalah 1300.

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas eksperimen

digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SDN Sraten 01

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus seperti yang diungkapkan

Sugiyono (2010) sebagai berikut;

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

31

Interval =skor tertinggi −skor terendah

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

i =84−32

5 = 10,4

Dari hasil perhitungan di atas, diketahui nilai interval sebesar 10,4

sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai pretest kelas eksperimen pada

tabel 4.8.

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen SDN Sraten 01

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Nilai Frekuensi (f) Prosentase (%) Kategori

1 32 – 42,4 3 13% Kurang sekali

2 42,5 – 52,8 10 44% Kurang

3 52,9 – 63,2 2 9% Cukup

4 63,3 – 73,6 4 17% Baik

5 73,7 –84 4 17% Baik sekali

Jumlah 23 100%

Dari Tabel 4.8 di atas dapat diketahui tergolong pada kategori kurang

sekali terdapat sebanyak 3 siswa 13%. Pada kategori kuarang terdapat sebanyak

10 siswa 44%. Kategori cukup terdapat 2 siswa 9%. Pada kategori baik terdapat 4

siswa 17%, dan pada kategori sangat baikter dapat 4 siswa 17%.

Di bawah ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran postest kelas

eksperimen.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

32

Gambar 4.1

Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen

Dari gambar 4.1 diketahui bahwa siswa kelas IV SD Negeri Sraten 01

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, dari 23 orang siswa dapat dikatakan

bahwa mayoritas siswa mendapat nilai 42,4 – 52, sebesar 44%.

4.4.2 Analisis Deskriptif Postest Kelas Eksperimen

Analisis deskriptif postest kelas eksperimen yang merangkum data

empirik hasil belajar siswa SD Negeri Sraten 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Matematika

dengan materi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar

bangun datar dan Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris dengan

pembeljaran teori Dienes yang telah diklasifikasikan deskriptif statistik dengan

ukuran skor minimum, maksimum, mean, standar deviasi. Analisis deskriptif

dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window. Dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9

Analisi Deskriptif Postest Kelas Eksperimen

D

ari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa diketahui variabel dengan jumlah data (N)

sebanyak 23 siswa yang ada di SDN Sraten 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang , yaitu memperoleh nilai hasil postest bergerak dari nilai terendah

(minimum) 68,00 sampai nilai tertinggi (maximum) 100,00 dengan rata-rata nilai

(mean) sebesar 86,0435 dan standar deviasi 10.23576. Serta jumlah dari semua

nilai siswa adalah 1979.

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas eksperimen

digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SDN Sraten 01

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang,

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

33

rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus seperti yang diungkapkan

Sugiyono (2010) sebagai berikut;

Interval =skor tertinggi −skor terendah

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑡 𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

i =100−68

5 =

Dari hasil perhitungan di atas, diketahui nilai interval sebesar 32

sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai postest kelas eksperimen pada

tabel 4.10.

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen SD N Sraten 01 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Nilai Frekuensi

(f)

Prosentase

(%) Kategori

1 68 – 74,4 3 13% Kurang sekali

2 74,5 – 80,8 6 26% Kurang

3 80,9 – 87,2 2 9% Cukup

4 87,3 – 93,6 5 22% Baik

5 93,7 – 100 7 30% Baik sekali

Jumlah 23 100%

Dari Tabel 4.10 di atas dapat diketahui mayoritas siswa tergolong pada

kategori kurang sekali terdapat 3 siswa 13%. Pada kategori sedang terdapat 6

siswa 26%. Cukup kategori sedang terdapat 2 siswa 9%. Pada kategori baik

terdapat 5 siswa 22%, dan pada kategori sangat baik 7 siswa 30%.

Di bawah ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran postest kelas

eksperimen.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

34

Gambar 4.2

Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen

Dari gambar 4.2 diketahui bahwa siswa kelas IV SD Negeri Sraten 01

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, dari 23 orang siswa dapat dikatakan

bahwa mayoritas siswa mendapat nilai 93,7 – 100 sebesar 30%.

4.3.3. Analisis Deskriptif Pretest Kelas Kontrol

Analisis deskriptif pretest kelas kontrol yang merangkum data empirik

hasil belajar siswa SD Negeri Candirejo 02 Kecamatan Tunang Kabupaten

Semarang sebelum mengikuti pembelajaran yang telah diklasifikasikan deskriptif

statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, mean, standar deviasi.

Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window. Dapat dilihat

pada table 4.11.

Tabel 4.11

Hasil Analisi Deskriptif Pretest Kelas Kontrol

D

D

ari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa diketahui variabel dengan jumlah data (N)

sebanyak 23 siswa yang ada di SDN Candirejo 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten

13%

26%

9%22%

30%

Chart Title

68 – 74,4

74,5 – 80,8

80,9 – 87,2

87,3 – 93,6

93,7 – 100

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

35

Semarang, yaitu memperoleh nilai hasil pretest bergerak dari nilai terendah

(minimum) 36,00 sampai nilai tertinggi (maximum) 68,00 dengan rata-rata nilai

(mean) sebesar 53.8261 dan standar deviasi 10.49525. Serta jumlah dari semua

nilai siswa adalah 1238.

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas kontrol digunakan

lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SDN Candirejo 02 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah dengan menggunakan rumus seperti yang diungkapkan Sugiyono

(2010) sebagai berikut;

Interval =skor tertinggi −skor terendah

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

i =68−36

5 = 6,4

Dari hasil perhitungan di atas, diketahui nilai interval sebesar 6,4

sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai postest kelas kontrol pada tabel

4.12.

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol SD N Candire jo

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2011/2012

No. Nilai Frekuensi

(f)

Prosentase

(%) Kategori

1 36 – 42,4 3 13% Kurang sekali

2 42,5 – 48.8 5 22% Kurang

3 48.9 – 55,2 6 26% Cukup

4 55.3 – 61,6 2 9% Baik

5 61.7 – 68 7 30% Baik sekali

Jumlah 23 100%

Dari Tabel 4.12 di atas dapat diketahui mayoritas siswa tergolong pada

kategori kurang sekali terdapat 3 siswa 13%. Pada kategori kurang terdapat 5

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

36

siswa 22%. Cukup kategori sedang terdapat 6 siswa 26%. Pada kategori baik

terdapat 2 siswa 9%, dan pada kategori sangat baik terdapat 7 siswa 30%.

Di bawah ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran pretest kelas

kontrol.

Gambar 4.3

Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol

Dari gambar 4.3 diketahui bahwa siswa kelas IV SD Negeri Candirejo 02

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, dari 23 orang siswa dapat dikatakan

bahwa mayoritas siswa mendapat nilai 61,6 – 68 sebesar 30%.

4.3.4. Analisis Deskriptif Posttest Kelas Kontrol

Analisis deskriptif posttest kelas kontrol yang merangkum data empirik

hasil belajar siswa SD Negeri Candirejo 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran matematika

dengan materi Menghitung Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang dengan

pembelajaran Konvensional yang telah diklasifikasikan deskriptif statistik dengan

ukuran skor minimum, maksimum, mean, standar deviasi. Analisis deskriptif

dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0 for window. Dapat dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4.13

Hasil Analisi Deskriptif Posttest Kelas Kontrol

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

37

Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa diketahui variabel dengan jumlah

data (N) sebanyak 23 siswa yang ada di SDN Candirejo 02 Kecamatan Tuntang

Kabupaten semarang, yaitu memperoleh nilai hasil postest bergerak dari nilai

terendah (minimum) 40,00 sampai nilai tertinggi (maximum) 80,00 dengan rata-

rata nilai (mean) sebesar 64.000 dan standar deviasi 11.77053. Serta jumlah dari

semua nilai siswa adalah 1472.

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel kelas kontrol digunakan

lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SDN Candirejo 02 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang, yaitu : baik sekali, baik, cukup, hampir cukup,

kurang. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi nilai postets kelas kontrol.

Tabel 4.14

Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Kontrol Candirejo 02

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012

No. Nilai Frekuensi (f)

Prosentase

(%) Kategori

1 40 – 48 3 13% Kurang

2 49 – 56 4 17% Hampir cukup

3 57 – 64 3 13% Cukup

4 65 – 72 7 31% Baik

5 73 – 80 6 26% Baik sekali

Jumlah 23 100%

Dari Tabel 4.14 di atas dapat diketahui mayoritas siswa tergolong pada

kategori kurang sekali terdapat 3 siswa 13%. Pada kategori kurang terdapat 4

siswa 17%. Cukup kategori baik terdapat 3 siswa 13%. Pada kategori baik

terdapat 7 siswa 31%, dan pada kategori sangat baik 6 siswa 26%.

Di bawah ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran postest kelas

kontrol.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

38

Gambar 4.4

Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol

Dari gambar 4.4 diketahui bahwa siswa kelas IV SD Negeri Candirejo 02

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, dari 23 orang siswa dapat dikatakan

bahwa mayoritas siswa mendapat nilai 64-72, sebesar 31%.

4.5 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan rata-rata hasil pembelajaran

Matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang tidak berhubungan.

Maka dilakukan penelitian terhadap kedua kelas tersebut. Masing-masing kelas

diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diberi perlakuan dengan

menggunakan pembelajaran dengan teori Dienes sedangkan di kelas kontrol

mengunakan metode kenvensional tetapi dengan materi pembelajaran yang sama

yaitu Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris.

Setelah dilakukan pembelajaran dengan materi yang sama tetapi dengan

perlakuan yang berbeda, evaluasi diberikan kepada kedua kelas tersebut dengan

soal yang sama. Hasil evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

39

Tabel 4.15

Nilai Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

No Nilai Postest Kelas Eksperimen

No Nilai Postest Kelas Kontrol

SD N Sraten 01 SD N Candirejo 02

1 90 1 68

2 68 2 70

3 74 3 48

4 100 4 76

5 90 5 68

6 94 6 52

7 75 7 50

8 100 8 76

9 92 9 76

10 78 10 80

11 100 11 46

12 68 12 80

13 82 13 52

14 88 14 60

15 76 15 54

16 84 16 72

17 80 17 66

18 100 18 60

19 80 19 76

20 96 20 70

21 90 21 40

22 80 22 64

23 94 23 68

Rata-

rata 86,043478

64

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

40

Dari hasil pembelajaran yang dilakukan setelah treatmen, nilai tes untuk

kedua kelompok tersebut dianalisis menggunakan T-Test. T-Test digunakan untuk

mengetahui pengaruh pembelajaran dengan teori Dienes terhadap hasil belajar

siswa kelas IV SDN Sraten 01 (kelas eksperimen). Hasil T-Test tersebut dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Group Statistics

b

e

l

Tabel 4.17

Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan

Independent Samples Test

Berdasarkan tabel 4.16 Group Statistics di atas hasil rata-rata (mean)

menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 86.0436,

sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol sebesar 64.0000. Hal tersebut

menunjukan ada pengaruh pada kelas yang di beri perlakuan (teori Dienes)

dengan kelas yang tidak di beri perlakuan (pembelajaran Ceramah).

Dapat dilihat bahwa dengan Uji Pengaruh pada tabel 4.17 Independent

Sampel Test maka akan didapatkan hasil nilai t sebesar 6.777 dengan nilai

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

41

probabilitas 0,000 yang berarti pengaruh Model Pembelajaran dengan teori Dienes

diberikan pada kelas eksperimen sangat signifikan. Sehingga secara statistik dapat

dilihat bahwa kedua kelas tidak memiliki varian yang sama. Hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa pemberian tratmen yang berbeda memberikan pengaruh yang

sangat besar terhadap hasil belajar siswa, baik siswa eksperimen maupun kontrol.

Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.17 Independent Sampel Test di atas dengan nilai

sig(2-tailed) 0,000 < 0,05, jadi hipotesis yang menyatakan Ada Pengaruh

Pembelajaran dengan Teori Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Kelas IV SD N Sraten 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II

Tahun Ajaran 2011/2012 diterima.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan sebelumnya, berikut

ini akan diuraikan deskripsi dan interpretasi data hasil penelitian. Deskripsi dan

interpretasi data dianalisis berdasarkan pada penggunaan pembelajaran dengan

teori Dienes terhadap hasil belajar Matematika siswa.

Hasil uji hipotesis penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kelas

eksperimen yang menggunakan model pembelajaran dengan teori Dienes lebih

baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran ceramah

dalam pembelajaran. Hasil ini dapat menunjukan bahwa penggunaan

pembelajaran dengan Teori Dienes berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas

IV SDN Sraten 01 (kelas eksperimen) pada mata pelajaran Matematika.

Hal ini terbukti dari hasil statistik yang sudah dianalisis menunjukan

hasil yang sangat signifikan dengan probabilitas di bawah 0,005 yaitu 0,000. Dari

hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa nilai probabilitas 0,000 menunjukan

hasil yang sangat signifikan, hal ini disebabkan bahwa dengan penggunaan model

pembelajaran dengan teori Dienes pada saat dilakukan pembelajaran siswa dapat

mengartikan dalam proses bermain ada hal yang berkaitan dengan pembelajaran

serta pengetahuan yang menyertainya, dapat menghasilkan pengetahuan yang

benar-benar bermakna. Sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang

ditunjukan dengan tingkat probabilitas 0,005 > 0,000.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2190/5/T1_292008229_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.6. Gambaran Umum Subyek

42

Berdasarkan Teori Dienes memusatkan perhatian pada cara-cara

pengajaran matematika terhadap anak-anak sedemikian rupa, sehingga menarik

perhatian bagi anak-anak yang mempelajari matematika. Dengan demikian, dari

hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Dengan teori Dienes

berpengaruh tehadap hasil belajar siswa kelas IV SD N Sraten 01 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2011/2012.