bab iv hasil penelitian dan pembahasan...

23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Kalumbutan luas ± 2.0 Km 2 dengan batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Desa sobonon. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tonuson. c. Sebelah barat berbatasan dengan Selat Kalumbatan. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kanali. Secara administrativ Desa Kalumbatan terletak diwiayah ibu kota kecamatan totikum selatan kabupaten banggai kepulauan dan jarak pusat pemerintahan ke desa kalumbatan yakni 2 km.Pada aspek demokratis pada tahun 2011 Desa Kalumbatan memiliki 10 dusun yakni dusun I,dusun II, dusun III,dusun IV,dusun V,dusun VI,dusun VII,dusun VIII,dusun IX,dusun X.Jumlah penduduk Desa Kalumbatan perdusun dapat dilihat pada tabel berikut:

Upload: vudieu

Post on 30-Jun-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Kalumbutan luas ± 2.0 Km2 dengan batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Desa sobonon.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tonuson.

c. Sebelah barat berbatasan dengan Selat Kalumbatan.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kanali.

Secara administrativ Desa Kalumbatan terletak diwiayah ibu kota

kecamatan totikum selatan kabupaten banggai kepulauan dan jarak pusat

pemerintahan ke desa kalumbatan yakni 2 km.Pada aspek demokratis pada tahun

2011 Desa Kalumbatan memiliki 10 dusun yakni dusun I,dusun II, dusun

III,dusun IV,dusun V,dusun VI,dusun VII,dusun VIII,dusun IX,dusun X.Jumlah

penduduk Desa Kalumbatan perdusun dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Kalumbatan

NO Nama Dusun

Jumlah Penduduk

Jumlah KK Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1 Dusun I 197 208 114 405

2 Dusun II 176 181 103 357

3 Dusun III 192 196 87 388

4 Dusun IV 190 196 122 386

5 Dusun V 171 189 101 360

6 Dusun VI 155 149 86 304

7 Dusun VII 199 185 103 384

8 Dusun VIII 170 165 94 335

9 Dusun IX 170 187 96 357

10 Dusun X 166 I69 96 335

Jumlah 1786 1825 1002 3611

Jumlah penduduk di desa Kalumbatan berjumlah 3611 jiwa dengan jumlah KK

1002 KK,jumlah laki – laki 1786 sedangkan perempuan 1825 jiwa.

Keadaan prasarana dan sarana desa kalumbatan cukup baik.Adapun

prasarana dan sarana desa kalumbatan terdapat mesjid,SD,MTs,pasar,kantor

desa,kantor perikanan,prasarana air bersih,PLTD,jembtan dan tanggaul.

Tabel 4.2 Prasarana dan sarana desa kalumbatan

No Jenis prsarana dan sarana desa jumlah Keterangan

1 Mesjid Al-Bahri 1 Perbaikan

2 Mesjid Al-Hijrah 1 -

3 SDN Inp.1 Kalumbatan 1 Perbaikan

4 SDN Inp.2 Kalumbatan 1 -

5 SDN Inp.3 Kalumbatan 1 -

6 MTs- KSM Kalumbatan 1 Perbaikan

7 Pasar tradisional 1 -

8 Kantor Desa 1 Perbaikan

9 Kantor Perikanan 1 Perbaikan

10 Prasarana Air Bersih 1 Perbaikan

11 Gedung TK 1 Perlu perbikan

12 PLTD 1 -

13 Jembatan Umum 1 Perbaikan

14 Jembtan titian 8 Perbaikan

15 Tanggul 1 Perbaikan

1.1.1 Hasil Analisa Univariat

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Kalumbatan

Kecamatan Totikum Selatan khususnya pada pemanfaatan tanaman obat

keluarga(TOGA) dari tanggal 9 s/d 16 juli 2012. Penelitian ini bersifat survai

deskriptif untuk dapat mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku

masyarakat Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai

Kepulauan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sampel

sebanyak 5 dukun obat.

Berikut ini adalah hasil pengumpulan data yang telah dilakukan:

A. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

Distribusi responden menurut jenis kelamin dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

Didesa Kalumbatan Tahun 2012

Jenis kelamin Jumlah

n %

Laki-laki 4 80

Perempuan 1 20

Jumlah 5 100

Berdasarkan tabel tersebut menunjukan responden msnurut jenus kelamin

tertinggi terdapat pada perempuan sebanyak 4 responden atau 80% dan yang

terendah terdapat pada laki-laki sebanyak 1 responden atau 20%.

B. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur

Distribusi kelompok umur responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.1.2 Distribusi responden menurut kelompok umur

Di Desa Kalumbatan Tahun 2012

Kelompok Umur Jumlah

n %

51-60 1 20

61-70 2 20

71-80 1 40

81-90 1 20

Jumlah 5 100

Berdasarkan tabel di atas resut kelompok responden menurut kelompok

umur paling banyak berumur 61-70 tahun dengan jumlah 2 responden atau 40%

dan yang paling sedikit pada kelompok umur 51-60 tahun dengan jumlah 20%.

C. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Dari data yang diperoleh diketahui bahwa tingkat pendidikan responden

bervariasi.

Tabel 4.1.3 Distribusi responden menurut tingkat pendidikan

Di Desa Kalumbatan Tahun 2012

Tingkat Pendidikan Jumlah

n %

SD 2 40

SMP 2 40

SMA 1 20

Jumlah 5 100

Berdasaran tabel diatas menunjukkan tingkat pendididkan responden paling

banyak adalah tamat SD sejumlah 2 responden atau 40% dan responden paling

sedikit adalah tingkat SMA sebanyak 1 responden atau 20%.

D. Distribusi Responden Berdasarkan lamanya jadi pengobat tradisional

Distribusi responden berdasarkan lamanya jadi dukun atau pengobat

tradisional dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1.5 Responden berdasarkan lamanya jadi pengobat tradisional

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

Lamanya (tahun)jadi dukun

Jumlah

n %

1-5 1 20

6-10 1 20

11-15 1 20

16-20 2 40

Jumlah 5 100

Berdasaran tabel diatas menunjukkan lamanya jadi pengobat tradisional

responden paling lama adalah 16-20 tahun sejumlah 2 dukun atau 40% dan yang

baru adalah 1-5 tahun sebanyak 1 dukun atau 2

E. Distribusi Responden Berdasarkan jumlah pasien/bulan

Distribusi responden berdasarkan jumlah pasien/bulan dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.1.6 Responden berdasarkan jumlah pasien/bulan

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

jumlah pasien/bulan Jumlah

n %

1-5 1 20

6-10 1 20

11-15 3 60

Jumlah 5 100

Berdasaran tabel diatas menunjukkan jumlah pasien/bulan paling banyak

adalah 11-15 pasien/bulan untuk 3 orang dukun atau 60% dan yang paling sedikit

1-5 pasien/bulan untuk 1 oarng dukun atau 20%.

F. Distribusi Pemanfaatan Tumbuhan Obat.

Distribusi pemanfaatan tumbuhan obatn dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1.7 Distribusi Pemanfaatan tumbuhan obat oleh batra 1

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

Batra 1

Penyakit Tanaman yang digunakan Pengolahan

Batuk Daun Mayana (7 lembar) Direbus dengan air

Ambeyen Daun Mayana batik (7

lembar)

Direbus dengan air

Maag Kombinasi daun srikaya

dan biji mangga mudah

Daun serikaya direbus dan biji

mangga mudah diparut lalu di

peras dengan air.

Penurun darah

tinggi

Daun pondan (9 lembar) Direbus dengan air

Batra 1

Penyakit yang disembuhkan adalah batuk,ambeyen maag dan penurun

darah tinggi.Tanaman yang digunakan adalah daun mayana,mayana batik,daun

srikaya,daun biji mangga mudah,daun pondan.

Cara pengolahannya

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit batuk adalah daun mayana cara

pengolahannya yaitu daun mayana yang digunakan sebanyak 7 lembar dengan air

2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini

diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan yang digunakan penyakit ambeyen adalah daun mayana,batik

cara pengolahannya yaitu daun mayana yang digunakan sebanyak 7 lembar

dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.

ini diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit penyakit maag daun srikaya

dan biji mangga mudah cara pengolahaannya yaitu daun serikaya direbus 7 lembar

airnya 1,5 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga airnya menjadi 1 gelas,biji

mangga 1 buah diparut sampai halus dan diramas dengan air 0,5 gelas dan

kemudian dicampur dengan air daun srikaya yang suah mendidih.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk Penyakit penurun darah tinggi daun

pondan cara pengolahannya yaitu daun pondan yang digunakan sebanyak 7

lembar dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi

1 gelas.

Jumlah pasien yang berobat 15 orang,pasien yang embuh 8 orang sedangkan

pasien yang tidak sembeh berobat,beralih ke pengobat tradisional lainnya atau pun

ketempat pelyanan kesehatan.

Tabel 4.1.8 Distribusi Pemanfaatan tumbuhan obat oleh batra 2

Di desa Kalumbatan Tahun 2012. Batra 2

Penyakit Tanaman yang digunakan Pengolahan

Gula darah Kelapa mudah merah Lubangi atasnya dan pantat

nya lalu diratakan kemudian

di bakar sampai mendidih.

Gangguan

ginjal

Kombinasi daun biji

beling dan kumis kucing

Direbus dengan air

Batuk Daun Mayana (9 lembar) Direbus dengan air

Mengurangi

bengkak pada

luka

Daun pinahong ± 25

lembar

Daunnya di haluskan lalu di

tempelkan di bengkak pada

luka

Batra 2

Penyakit yang disembuhkan gula darah,gangguan ginjal,batuk,mengurangi

bengkak pada luka.Tumbuhan obat yang digunakan, Kelapa mudah merah, daun

biji beling, kumis kucing, Daun Mayana, Daun pinahong.

Cara pengolahannya

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit gula darah kelapa mudah merah

cara pengolahannya yaitu lubangi atasnya dan pantatnya diratakan kemudian

dibakar sampai mendidih airnya,dan diminum pagi sebalum ada isi perut dan sore.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal

kombinasi daun biji beling 7 dan daun kumis kucing lembar itu untuk penyakit

gangguan ginjal,cara pengolahannya yaitu daun biji beling 7 lembar dan kumis

kucing ±25 di rebus dengan air sebanyak 3 gela ampai mendidih sehingga air

mendidih menjadi 1,5 gelas dan minum pada waktu pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit batuk daun mayana cara

pengolahannya yaitu daun mayana yang digunakan sebanyak 7 lembar dengan air

2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini

diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengurangi bengkak pada luka

daun pinahong cara pengolahannya yaitu daun pinahong diambil ± 25 lembar

kemudian daun dihaluskan dan ditempalkan pada bagian luka yang bengkak.

Jumlah Pasien/bulan sebanyak 14 orang,pasien yang sembuh berobat 7

orang dan yang tidak sembuh beralih ke pengobatan tradisional lainnya,atau ke

pelayanan kesehatan.

Tabel 4.1.9 Distribusi Pemanfaatan tumbuhan obat oleh batra 3

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

Batra 3

Penyakit Tanaman yang digunakan Pengolahan

Malaria dan

darah tinggi

Daun papaya kuning dan

akarnya

Di rebus dan di potong –

potong akar nya lalu di rebus

dengan air

Luka Tunas hutan merah Di parut sampai halus

Ginjal Daun biji beling 9 lembar Direbus dengan air

Lifer Buah mengkudu Buah mengkudu di blender

Batra 3

Penyakit yang disembuhkan malaria, darah tinggi, Luka, Ginjal, Lifer.

Tumbuhan yang digunakan daun papaya kuning, akar papaya,Tunas,hutan merah,

Daun biji beling, Buah mengkudu.

Cara pengolahannya

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit malaria dan darah tinggi

daun pepaya yang kuning dan akar cara pengolahannya yaitu daun epaya

sebanyak 3 lembar dan akarnya sebanyak 7 bagian,direbus air 3 gelas dipanaskan

sampai mendidih sehingga airnya menjadi 1,5 gelas di minum pagi dan sore.

Tumbuhan yang digunakan untuk luka daun tunas hutan cara pengolahannya

yaitu parut sampai halus kemudian ditempelkan di bagian luka sampai dengan

rata.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal adalah

yaitu daun biji beling 9 lembar di rebus dengan air 2 gelas dipanaskan sampai

mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit liper dalah buah

mengkudu.Cara pengolahannya 3 buah mengkudu di blender lalu di diremas

dengan air hangat dan diminum air remasan buah mengkudu.

Jumlah pasien/bulan 13 orang yang sembuh 5 orang sedangkan yang tidak

sembuh berobat beralih ke pengobat tradisional atau ke pelayanan kesehatan.

Tabel 4.1.10 Distribusi Pemanfaatan tumbuhan obat oleh batra 4

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

Batra 4

Penyakit Tanaman yang digunakan Pengolahan

Penurun darah

tinggi

Daun pondan 7 lembar Direbus dengan air

Maag dan

liper

Daun dan buah

mengkudu

Direbus dengan air buahnya di

blender

Malaria Daun papaya kuning Direbus dengan air

Ambeyen Daun Mayana batik Direbus dengan air

Penyakit yang disembuhkan Penurun darah tinggi, Maag dan liper, Malaria,

ambeyen.Tumbuhan yang digunakan Daun pondan 7 lembar, Daun dan buah

mengkudu, Daun papaya kuning, Daun Mayana batik.

Cara pengolahannya

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit penurun darah tinggi adalh daun

pondan cara pengolahannya daun pondan yang digunakan sebanyak 7 lembar

dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit maag dan liper adalah daun

menggkudu dan bauhnya cara pengolahan yaitu daun menggkudu yang digunakan

sebanyak 9 lembar dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air

nya menjadi 1 gelas,buahnya di blender lalu di campur dengan air hangat dan

diminum.

Daun pepaya yang kuning untuk penyakit malaria cara pengolahannya rebus

3 lembar daunnya dan airnya 3 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga airnya

menjadi 1,5 gelas di minum pagi dan sore.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit ambeyen adalah daun

mayana batik cara pengolahannya daun mayana yang digunakan sebanyak 7

lembar dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi

1 gelas. ini diminum pagi dan sore hari.

Jumlah pasien perbulan 9 yang sembuh berobat 3 orang sedangkan yang tidak

sembuh berobat beralih ke pengobat tradisional atau ke pelayanan kesehatan.

Tabel 4.1.11 Distribusi Pemanfaatan tumbuhan obat oleh batra 5

Di desa Kalumbatan Tahun 2012.

Batra 5

Penyakit Tanaman yang digunakan Pengolahan

Maag dan

TBC

Kunyit putih Diparut lalu direbus

Maag dan

liper

Daun dan buah

mengkudu

Direbus dengan air buahnya di

blender

Ginjal Daun biji beling Direbus dengan air

Penyakit yang disembuhkan Maag dan TBC, Maag dan liper, Ginjal.

Tumbuhan yang digunakan Kunyit putih, Daun dan buah mengkudu, Daun biji

beling.

Cara Pengolahannya

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit maag dan TBC adalah kunyit

putih cara pengolahannya yaitu kunyit putih di parut kemudian diremas lalu

dicampur madu lalu diminum.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit maag dan liper daun

menggkudu dan bauhnya cara pengolahan daun menggkudu yang digunakan

sebanyak 9 lembar dan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya

menjadi 1 gelas,buahnya di blender lalu di campur dengan air hangat dan

diminum.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal adalah

daun biji beling 9 lembar dan akar di rebus dengan air 2 gelas dipanaskan sampai

mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini diminum pagi dan sore hari.

Jumlah pasien perbulan 3 orang yang sembuh berobat 2 orang sedangkan yang

tidak sembuh beralih ke pengobat tradisional atau pun ke pelayanan kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pengobat tradisional

didesa kalumbatan sangat diperlukan oleh masyarakat,mengingat jarak antar

pelayanan kesehatan (Puskesmas) dengan desa yang cukup jauh hingga 8-9 km

yang harus di tempuh maka para pengobat tradisionalah yang sangat di butuhkan

jasanya oleh masyarakat desa.Tumbuhan obat di desa Kalumbatan cukup banyak

tersedia itu sebabnya para pengobat tradsional sangat terbantuh untuk mengobati

para keluhan dari masyarakat tentang berbagai masalah penyakit

mereka.Walaupun tidak sebaik tenaga medis namun para pengobat tradisional

sangat membantuh masyarakat desa kalumbatan untuk mengatasi maslah ksehatan

mereka.

Berdasarkan hasil penelitian didesa Kalumbatan ada 5 pengobat tradisional

yang saya teliti. Dari ke lima pengobat tradisional yang saya teliti ada berbagai

macam penyakit dan tumbuhan obat yang di gunakan untuk mengobatu keluhan

dari pasiennya.

Adapun berapa penyakit dan tumbuhan obat serta pengolahannya yang

diguanakan oleh para pengobat tradisional uantuk mengobati para pasiennya.

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit batuk adalah daun mayana cara

pengolahannya yaitu daun mayana yang digunakan sebanyak 7 lembar dengan air

2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini

diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan yang digunakan penyakit ambeyen adalah daun mayana,batik

cara pengolahannya yaitu daun mayana yang digunakan sebanyak 7 lembar

dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.

ini diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit penyakit maag daun srikaya

dan biji mangga mudah cara pengolahaannya yaitu daun serikaya direbus 7 lembar

airnya 1,5 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga airnya menjadi 1 gelas,biji

mangga 1 buah diparut sampai halus dan diramas dengan air 0,5 gelas dan

kemudian dicampur dengan air daun srikaya yang suah mendidih.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk Penyakit penurun darah tinggi daun

pondan cara pengolahannya yaitu daun pondan yang digunakan sebanyak 7

lembar dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi

1 gelas.

Penyakit yang disembuhkan gula darah,gangguan ginjal,batuk,mengurangi

bengkak pada luka.Tumbuhan obat yang digunakan, Kelapa mudah merah, daun

biji beling, kumis kucing, Daun Mayana, Daun pinahong.

Cara pengolahannya

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit gula darah kelapa mudah merah

cara pengolahannya yaitu lubangi atasnya dan pantatnya diratakan kemudian

dibakar sampai mendidih airnya,dan diminum pagi sebalum ada isi perut dan sore.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal

kombinasi daun biji beling 7 dan daun kumis kucing lembar itu untuk penyakit

gangguan ginjal,cara pengolahannya yaitu daun biji beling 7 lembar dan kumis

kucing ±25 di rebus dengan air sebanyak 3 gela ampai mendidih sehingga air

mendidih menjadi 1,5 gelas dan minum pada waktu pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengurangi bengkak pada luka daun

pinahong cara pengolahannya yaitu daun pinahong diambil ± 25 lembar kemudian

daun dihaluskan dan ditempalkan pada bagian luka yang bengkak.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit malaria dan darah tinggi

daun pepaya yang kuning dan akar cara pengolahannya yaitu daun epaya

sebanyak 3 lembar dan akarnya sebanyak 7 bagian,direbus air 3 gelas dipanaskan

sampai mendidih sehingga airnya menjadi 1,5 gelas di minum pagi dan sore.

Tumbuhan yang digunakan untuk luka daun tunas hutan cara pengolahannya

yaitu parut sampai halus kemudian ditempelkan di bagian luka sampai dengan

rata.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal adalah

yaitu daun biji beling 9 lembar di rebus dengan air 2 gelas dipanaskan sampai

mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit liper dalah buah

mengkudu.Cara pengolahannya 3 buah mengkudu di blender lalu di diremas

dengan air hangat dan diminum air remasan buah mengkudu.

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit penurun darah tinggi adalh daun

pondan cara pengolahannya daun pondan yang digunakan sebanyak 7 lembar

dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit maag dan liper adalah daun

menggkudu dan bauhnya cara pengolahan yaitu daun menggkudu yang digunakan

sebanyak 9 lembar dengan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air

nya menjadi 1 gelas,buahnya di blender lalu di campur dengan air hangat dan

diminum.

Daun pepaya yang kuning untuk penyakit malaria cara pengolahannya rebus

3 lembar daunnya dan airnya 3 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga airnya

menjadi 1,5 gelas di minum pagi dan sore.

Tumbuhan yang digunakan untuk penyakit maag dan TBC adalah kunyit

putih cara pengolahannya yaitu kunyit putih di parut kemudian diremas lalu

dicampur madu lalu diminum.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit maag dan liper daun

menggkudu dan bauhnya cara pengolahan daun menggkudu yang digunakan

sebanyak 9 lembar dan air 2 gelas dipanaskan sampai mendidih sehingga air nya

menjadi 1 gelas,buahnya di blender lalu di campur dengan air hangat dan

diminum.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan ginjal adalah

daun biji beling 9 lembar dan akar di rebus dengan air 2 gelas dipanaskan sampai

mendidih sehingga air nya menjadi 1 gelas.ini diminum pagi dan sore hari.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit oleh pengobat

trdisional umumnya telah ada dipekarangan rumah mereka.Dimana tumbuhan

tersebut telah banyak tersedia jenis dan berbagai macam tumbuhan obat yang

telah disesuaikan dengan jenis penyakit yang sering diderita oleh pasien.

4.2. Pembahasan

4.2.1 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Keluarga(TOGA)

Pemanfaatan tumbuhan obat di desa Kalumbatan Kecamatan Totikum

Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan sudah ada sejak lama. Tumbuan obat juga

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional atau

alternative, yang mana pengobatan tradisional atau alternative merupakan bentuk

pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak

termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern dan dipergunakan

sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran modern.adapun jenis

tanaman obat keluarga yang digunakan seperti daun mayana,mayana batik,daun

srikaya,daun papaya,daun biji beling,daun dan buah mengkudu dan daun

pinahong.

Pengobat tradisional di desa Kalumbatan ada 10 orang akan tetapi yang

mengobati dengan tanaman obat ada 5 orang yang lainnya mengunakan

akupuntur,air pintar dan sauna,dan menggunakan pensil.adapun penyakit yang

diobati oleh pengobat tradisional yang menggunakan obat adalah sebagai

berikut:maag,ginjal,ambeyen,batuk gula darah,malaria penyakit gula,lifer,darah

tinggi dan luka.

Dari hasil penelitian di desa Kalumbatam kecamatan totikum selatan bahwa

tanaman obat keluarga banyak di manfaatkan untuk mengobati berbagai jenis

penyakit.

1.2.2 Jenis Tumbuhan.

Jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan

trdisional bermacam-macam jenis tumbuhan seperti mayana,mayana

batik,srikaya,papaya,biji beling, mengkudu, pinahong,kelapa,tunas

hutan,pondan,kunyit putih,turumbuh karang.

1.2.3 jenis penyakit yang diobatai dengan tumbahan obat

Jenis penyakit yang diobati dengan tumbuhan obat ada bermacam – macam

seperti penyakit batuk diobati dengan daun mayana,ambeyen dengan mayana

batik,penyakit maag diobati dengan daun srikaya dan biji mangga muda,penyakit

gulah darah diobati dengan kelapa mudah murah,penyakit gangguan ginjal diobati

dengan daun biji beling dan kumis kucing,penyakit malaria dan darah tinggi

diobati dengan daun papaya dan akar papaya,luka tumbuhan yang digunakan daun

pinahong dan daun tunas hutan.