bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 gambaran...
TRANSCRIPT
lvii
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di CV. Griya Wali Sakti, Jalan Raya Demak-Jepara
Mijen, Desa Mijen Kecamatan Mijen Kabupaten Demak (59583). CV. Griya Wali
Sakti ini merupakan anak cabang dari perusahaan roti Jordan yang berpusat di
Bandung. Adapun tujuan dari pembukaan cabang perusahaan di daerah Demak ini
bertujuan supaya mempermudah pemasaran produk roti ini di daerah pemasaran di
daerah Jawa Tengah dan DIY. CV. Griya Wali Sakti ini berdiri sejak 20 Oktober
2009. Hingga sekarang jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini berjumlah
149 orang, laki-laki berjumlah 33 orang (22,1%) dan karyawan perempuan berjumlah
116 orang (77,9%) yang terbagi pada karyawan bagian produksi sebanyak 71 orang
dan karyawan bagian non-produksi sebanyak 78 orang, dan sistem kerja diperusahaan
ini dibagi menjadi 2 shif. Perusahaan ini juga memiliki visi & misi serta our values
tersendiri, adapun sebagai berikut:
Visi : Menjadikan pelopor bakery berteknologi tinggi dan melakukan
pengembangan produksi makanan, sehingga bisa menjadi tuan rumah di
negeri sendiri.
lviii
Misi :
1. Melakukan inovasi dan perbaikan produk secara terus menerus dengan
implementasi quality management system.
2. Menyediakan produk di setiap lokasi dan harga terjangkau
Our Values :
1. Honesty (kejujuran)
2. Loyality (kesetiaan)
3. Eveellence (keunggulan)
4. Kin Ship (kekeluargaan
�
59
Tabel 4.1
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari jenis kelamin (N=149)
Jenis kelamin Frequency Percent
laki-laki 33 22.1
Perempuan 116 77.9
Total 149 100.0
Dari tabel 4.1 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin
perempuan (77,9%)
Tabel 4.2
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari usia (N=149)
Usia Frequency Percent
18 4 2.7
19 9 6.0
20 12 8.1
21 12 8.1
22 14 9.4
23 8 5.4
�
60
Usia Frequency Percent
24 11 7.4
25 19 12.8
26 10 6.7
27 14 9.4
28 8 5.4
29 6 4.0
30 2 1.3
31 4 2.7
32 1 .7
33 2 1.3
34 1 .7
35 4 2.7
36 3 2.0
37 4 2.7
39 1 .7
Total 149 100.0
Dari tabel 4.2 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berusia 25 tahun
(12,8%)
�
61
Tabel 4.3
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari pendidikan (N=149)
Pendidikan Frequency Percent
SD 36 24.2
SMP 64 43.0
SMA 37 24.8
S1 12 8.1
Total 149 100.0
Dari tabel 4.3 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berpendidikan terakir
SMP (43%)
Tabel 4.4
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari lama bekerja
Lama bekerja Frequency Percent
1 22 14.8 2 29 19.5 3 51 34.2 4 39 26.2 5 1 .7 6 1 .7 7 3 2.0 8 2 1.3 10 1 .7 Total 149 100.0
Dari tabel 4.4 nampak bahwasebagian besar karyawan telah bekerja selama 3 tahun
(34,2%)
�
62
4.2 Pengumpulan Data
4.2.1 Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian peneliti terlebih dahulu meminta surat ijin
dari Dekan FKIP UKSW untuk dibawa kepada Ibu Ester Yuianti selaku pimpinan
CV. Griya Wali Sakti. Surat ijin peneliti serahkan kepada pimpinan CV. Griya Wali
Sakti pada tanggal 22 Desember 2011. Peneliti mendapatkan ijin secara langsung dari
Ibu Ester Yulianti selaku pimpinan CV. Griya Wali Sakti untuk melakukan penelitian
diperusahaan tersebut.
4.2.2 Perencanaan Penelitian
Sebelum dilakukan pengumpulan data peneliti merencanakan jadwal
penelitian dengan bantuan dari karyawan CV. Griya Wali Sakti yang ditunjuk
langsung oleh Ibu Ester, dan disesuaikan dengan kepala bidang dari masing-masing
bagian. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut:
�
63
Tabel 4.5
Perencanaan Penelitian
No Tanggal Perencanaan Penelitian
1. 26 Desember
2011
Dijadwalkan oleh kepala bagian produksi untuk
melakukan pengumpulan data di bagian produksi shif
pagi.
2. 27 Desember
2011
Dijadwalkan oleh kepala cabang untuk melakukan
pengumpulan data pada karyawan bagian kantor dan
pemasaran.
3. 28 Desember
2011
Dijadwalkan oleh kepala produksi untuk melakukan
pengumpulan data di bagian produksi shif siang.
4. 2 Januari 2012 Dijadwalkan oleh kepala gudang untuk melakukan
pengumpulan data pada karyawan bagian gudang.
5. 3 Januari 2012 Dijadwalkan untuk melakukan pengumpulan data di
bagian kendaraan, montir, dan petugas kebersihan.
�
64
4.2.3 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat
dan disesuaikan bersama dengan kepala bagian masing-masing bidang di CV. Griya
Wali Sakti Demak. Proses pengumpulan data dilakukan pada hari senin tanggal 26
Desember 2011 dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepuasan kerja dan
angket faktor motivator kepada responden karyawan bagian produksi shift pagi.
Pertama peneliti memberikan salam kepada karyawan bagian produksi shift pagi
(“selamat pagi ibu-ibu dan saudara-saudara”). Kemudian dilanjutkan dengan
perkenalan diri (“perkenalkan nama saya Yanis Andri Hartanto Putra, saya
mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya wacana Salatiga”
yang sedang melakukan penelitian untuk menyusun Skripsi, dan ingin mangambil
data penelitian kepada karyawan bagian produksi shift pagi CV.Griya Wali Sakti
Demak”) respons dari karyawan sangat baik dan setuju. Kemudian peneliti
membagikan 1 lembar angket kepuasan kerja kepada masing-masing karyawan.
Peneliti meminta karyawan untuk mengisi identitas nama, jenis kelamin, usia,
pendidikan terakhir dan lama bekerja pada kolom yang telah disediakan dalam
angket. Peneliti membacakan cara pengisian dan memberi contoh satu pernyataan
angket kepuasan kerja agar karyawan dapat memahami cara pengisian secara benar.
Petunjuk pengisian selesai dijelaskan karyawan diminta mengisi sendiri angket
kepuasan kerja secara jujur dan peneliti menunggui karyawan mengisi dengan berdiri
bersama kepala bagian produksi
�
65
Selama pengisian angket kepuasan kerja ada dua orang karyawan yang
bertanya tentang apa itu jemu dan apa itu hobi, kemudian peneliti memberikan
pengertian apa itu kata jemu dan apa itu hobi. Setelah selesai mengerjakan angket
kepuasan kerja, peneliti kemudian membagikan angket faktor motivator. Peneliti
meminta karyawan untuk mengisi identitas nama, jenis kelamin, dan usia, pendidikan
terakhir dan lama bekerja pada kolom yang tersedia dalan angket Selajutnya peneliti
menjelaskan petunjuk pengisian dengan memberikan contoh menjawab soal nomor
satu dan kemudian karyawan diminta untuk mengisi sendiri angket faktor motivator
secara jujur. Sama seperti pengisian angket kepuasan kerja, dalam pengisian angket
faktor motivator karyawan bagian produksi shif pagi, semuanya mengerjakan dengan
baik. Waktu yang diberikan hanya 20 menit cukup untuk pengisian angket kepuasan
kerja dan faktor motivator.
Setelah selesai karyawan mengerjakan angket, peneliti mengucapkan
terimakasih kepada karyawan bagian produksi shift pagi yang telah bersedia mengisi
angket kepuasan kerja dan faktor motivator dan tidak lupa peneliti mengecek lembar
jawaban dan soal yang telah diisi oleh siswa sebelum meninggalkan ruang produksi.
Setelah selesai di bagian produksi shift pagi, sesuai jadwal yang ditetapkan peneliti
melanjutkan pengambilan data di bagian kantor dan pemasaran pada tanggal 27
Desember 2011. Prosedur dan petunjuk pengambilan data penelitian sama seperti
keterangan di bagian produksi shift pagi, dengan diisi langsung oleh karyawan
dengan ditunggui oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya
�
66
kesalahan dalam pengisian angket, kesalahan persepsi siswa terhadap item-item dan
kelengkapan kuesioner pada waktu dikembalikan.
Selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data di bagian produksi shift
siang, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2011. Prosedur dan petunjuk
pengambilan data penelitian sama seperti keterangan di bagian produksi shift pagi.
Proses pengambilan data berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Pengumpulan data di bagian gudang dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2012 dan
bagian kendaraan, montir, dan petugas kebersihan dilaksanakan pada tanggal 3
Januari 2012. Prosedur dan petunjuk pengambilan data sama seperti keterangan di
bagian produksi shift pagi.
4.3 Analisis Diskriptif
Angket faktor motivator dan angket kepuasan kerja yang terkumpul masing-
masing terdiri dari 16 pertanyataan dan 17 pertanyaan. Diskripsi faktor motivator
dan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, skor dikelompokkan dalam 5
kategori, yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah.
�
67
Lebar interval faktor motivator karyawan dapat dihitung sebagai berikut :
I= skor tertinggi - terendah
Banyaknya kategori
I= 64-16 = 9,6 dibulatkan menjadi 10
5
Adapun rekapitulasi kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali
Sakti pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Data kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali Sakti
Kategori Skor Frekuensi Prosentase
Sangat Tinggi 55 - 64 21 14,09 %
Tinggi 46 – 54 98 65,77 %
Sedang 36 – 45 26 17,45 %
Rendah 26 – 35 4 2,68 %
Sangat Rendah 16 – 25 0 0 %
TOTAL 149 100 %
Dari tabel 4.6 tentang pengukuran motivasi karyawan, ditemukan bahwa sebagian
besar karyawan memiliki motivasi dalam kategori tinggi (65,77%)
�
68
Lebar interval kepuasan kerja karyawan dapat dihitung sebagai berikut :
I= skor tertinggi - terendah
Banyaknya kategori
I= 68-17 = 10,2 dibulatkan menjadi 10
5
Adapun rekapitulasi kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti
pada tabel berikut:
Tabel 4.7
Data kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti
Kategori Skor Frekuensi Prosentase
Sangat Tinggi 57 – 68 37 24,83 %
Tinggi 47 – 56 78 52,35 %
Sedang 37 – 46 31 20,8 %
Rendah 27 – 36 3 2,01 %
Sangat Rendah 17 – 26 0 0 %
TOTAL 149 100 %
Dari tabel 4.7 tentang pengukuran kepuasan kerja karyawan, ditemukan bahwa
sebagian besar karyawan memiliki kepuasan berkategori tinggi (52,35 %)
�
69
4.4 Analisis Korelasi
Analisis korelasi menggunakan teknik kendall’s tau_b dengan bantuan
program SPSS for Windows Release 16.0. hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8
berikut:
Tabel 4.8
Korelasi Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja
Correlations
NKepuasan NMotivasi
Kendall's tau_b Nkepuasan Correlation Coefficient 1.000 .127*
Sig. (2-tailed) . .030
N 149 149
Nmotivasi Correlation Coefficient .127* 1.000
Sig. (2-tailed) .030 .
N 149 149
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Dari tabel 4.8 koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan
kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti sebesar rxy = 0,127 dengan p = 0,030 < 0,05.
�
70
Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor
motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti. Artinya apabila
skor faktor motivator naik akan diikuti dengan naiknya skor kepuasan kerja,
sebaliknya bila skor faktor motivator turun akan diikuti dengan penurunan skor
kepuasan kerja
4.5 Uji Hipotesis
Hasil analisis : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara
faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, maka
hipotesis DITERIMA
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Temuan penelitian : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara
faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, dengan
koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan kerja sebesar rxy = 0,127
dan p = 0,030 < 0,05. Dari hasil pengkategorian Tabel 4.5 dan Tabel 4.6
menunjukkan pada faktor motivator memiliki Kategori Tinggi (65,77%), dan
kepuasan kerja Kategori Tinggi (52,35 %). Jadi ada hubungan yang signifikan antara
faktor motivator dengan kepuasan kerja.
�
71
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Tobing (2004) yang mengambil
sampel penelitian pegawai di Sekretariat Negara menyimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara faktor motivasional dan faktor hygiene
terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesamaan hasil penelitian dengan yang dilakukan
penulis dikarenakan teknik pengambilan sampel yang sama yaitu menggunakan
sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih menjadi sampel penelitian,
kesamaan menggunakan sampel dengan jenis kelamin Laki-laki dan Perempuan.
Selain itu persamaan hasil penelitian ini dimungkinkan karena teori yang digunakan
sama-sama dari teori dua faktor Herzberg.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Baruwati (1999) yang mengambil sampel penelitian pada karyawan PT. Sindaga
Plastik Factory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar
0,11264, dengan sig= 0,44260>0,05. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa
faktor motivator sama sekali tidak ada hubungan signifikan mempengaruhi kepuasan
kerja. Perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian penulis disebabkan
karena teknik pengambilan sampel yang berbeda dalam penelitian Baruwati (1999)
menggunakan teknik random sampling, sedangkan penulis melakukan penelitian
dengan menggunakan teknik sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih
menjadi sampel penelitian.
�
72
Hasil penelitian ini dapat memberi masukan tentang pamahaman mengenai
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan khususnya faktor motivator.
Ada fakta bahwa ada hubungan signifikan antara faktor motivator dengan kepuasan
kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti Kabupaten Demak. Hal ini sejalan dengan
pendapat dan penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh Herzberg (Luthans, 2006)
yang menyimpulkan bahwa orang yang puas (faktor motivator) berhubungan
langsung dengan kepuasan kerja. Faktor motivatorlah yang menbuat puas dalam
pekerjaan, dengan adanya pekerjaan yang menantang, penghargaan atas prestasi,
peluang untuk maju,pengakuan dari orang lain, dan tanggung jawablah yang
memberikan kepuasan terhadap karyawan.