bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah...

34
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Subyek Penelitian Berdasarkan observasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Kecandran 01 Salatiga, sebelum dilaksanakannya penelitian yang dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016. Menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa masih terhitung rendah, karena siswa masih pasif saat pembelajaran berlangsung. Guru masih menggunakan metode konvensional (ceramah) serta kurangnya guru dalam mengembangkan media-media pembelajaran atau alat peraga yang menunjang pembelajaran maupun dengan metode yang menarik saat guru menjelaskan materi. Dari hasil Ulangan Tengah Semester I terdapat beberapa siswa yang masih mendapat nilai yang kurang dari KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah untuk mata pelajaran IPA kelas IV yaitu 68. Adapun beberapa siswa yang tuntas mempunyai nilai tidak terlalu terpaut jauh dari batas KKM,sehingga rata-rata untuk kelas IV menjadi rendah. Adapun hasil ulangan harian sebelum diadakan penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Prosentase Hasil Belajar Pra Siklus No Nilai Frekuensi Prosentase 1 ≥ 88 1 3% 2 78-87 3 10% 3 68-77 9 29% 4 <68 18 58% Jumlah 31 100% Rata-rata 66 Maksimal 94 Minimal 47 Dari Tabel 4.1 menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar siswa pada sebelum penelitian atau prasiklus dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai diatas KKM atau dinyatakan tuntas sebanyak 13 siswa, dengan rincian 1 siswa mendapat nilai lebih dari 88 dengan prosentase 3%.

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Awal Subyek Penelitian

Berdasarkan observasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas

IV SD Negeri Kecandran 01 Salatiga, sebelum dilaksanakannya penelitian yang

dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016. Menunjukkan bahwa nilai

hasil belajar siswa masih terhitung rendah, karena siswa masih pasif saat

pembelajaran berlangsung.

Guru masih menggunakan metode konvensional (ceramah) serta

kurangnya guru dalam mengembangkan media-media pembelajaran atau alat

peraga yang menunjang pembelajaran maupun dengan metode yang menarik saat

guru menjelaskan materi.

Dari hasil Ulangan Tengah Semester I terdapat beberapa siswa yang masih

mendapat nilai yang kurang dari KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah untuk

mata pelajaran IPA kelas IV yaitu 68. Adapun beberapa siswa yang tuntas

mempunyai nilai tidak terlalu terpaut jauh dari batas KKM,sehingga rata-rata

untuk kelas IV menjadi rendah.

Adapun hasil ulangan harian sebelum diadakan penelitian dapat dilihat

pada Tabel 4.1

Tabel 4.1

Prosentase Hasil Belajar Pra Siklus

No Nilai Frekuensi Prosentase

1 ≥ 88 1 3%

2 78-87 3 10%

3 68-77 9 29%

4 <68 18 58%

Jumlah 31 100%

Rata-rata 66

Maksimal 94

Minimal 47

Dari Tabel 4.1 menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar siswa pada

sebelum penelitian atau prasiklus dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki

nilai diatas KKM atau dinyatakan tuntas sebanyak 13 siswa, dengan rincian 1

siswa mendapat nilai lebih dari 88 dengan prosentase 3%.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

53

Lalu sebanyak 3 siswa yang mendapat nilai diantara 78 sampai 87 dengan

prosentase 10%.Lalu sebanyak 9 siswa yang mendapat nilai diantara 68 sampai

77 dengan prosentase 29%, dan nilai yang kurang dari ketentuan terdapat

sebanyak 18 siswa dengan prosentase 58%. Dengan rata-rata 66, nilai terendah 47

dan nilai tertinggi 94.

Berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa pada tabel dapat digambarkan

dengan diagram lingkaran pada Gambar 4.1

Gambar 4.1

Diagram Prosentase Hasil Belajar Pra Siklus

Dari data pra siklus yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

ketuntasan masih rendah yakni dari 31 siswa hanya 13 siswa yang tuntas

,sedangkan 18 siswa lainnya belum tuntas. Untuk data ketuntasan belajar kondisi

awal dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2

Ketuntasan Belajar PraSiklus

Kategori Nilai frekuensi Persentase (%)

Tuntas ≥ 68 13 42

Belum tuntas < 68 18 58

Jumlah 31 100

Rata-rata 66

Nilai Minimal 47

Nilai Maksimal 94

Berdasarkan Tabel 4.2 ketuntasan hasil belajar pra siklus dapat diketahui

bahwa siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang ditentukan yaitu 68, 13 siswa

dari jumlah siswa sebanyak 31 siswa dengan prosentase sebesar 42%. Sedangkan

3%

10%

29% 58%

≥ 88

78-87

68-77

<68

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

54

siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa

dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase sebesar 58%.

Berdasarkan ketuntasan belajar siswa pada Tabel 4.2 dapat dilihat pada

gambar 4.2

Gambar 4.2

Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

Dengan melihat Gambar 4.2 tentang diagram ketuntasan di atas, dapat

diketahui bahwa sebanyak 58 % siswa mengalami belum ketuntasan dalam hasil

belajar dan 42% siswa sudah melewati batas ketuntasan. Hal ini terjadi karena

guru masih saja menggunakan metode konvensional dan guru hanya

mengandalkan cara yang hanya menimbulkan siswa di kelas menjadi kondusif.

Siswa tidak terlalu tertarik dengan pelajaran karena guru masih

menggunakan metode yang monoton. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif

saat pembelajaran karena mereka hanya sebagai pendengar. Hal itu berakibat

terhadap rendahnya nilai ketuntasan pada mata pelajaran IPA.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

4.2.1.1 Perencanaan siklus I

Rencana pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dengan menempuh 2

kali pertemuan yaitu pertemuan I dan pertemuan II. Adapun rencana tindakan di

buat setelah mendapatkan informasi tentang kondisi awal siswa, maka penelitian

42%

58% Tuntas ≥ 68

Belum tuntas < 68

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

55

ini dilakukan secara kolaboratif mengenai materi pembelajaran yang akan

disampaikan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis Inkuiri

Terbimbing serta dengan media-media penunjang lainnya.

Sebelum mulai melakukan penelitian, maka peneliti menyiapkan segala

sesuatu untuk menunjang proses pembelajaran, diantaranya;

1. Pembuatan RPP mata pelajaran IPA dengan standar kompetensi

memahamiperubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

dan kompetensi dasarnya adalah mendeskripsikan berbagai penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin,hujan,cahaya matahari dan gelombang

laut)

2. Membuat lembar observasi yang disesuaikan dengan sintak inkuiri

3. Membuat dan mencari media yang sesuai dan menunjang pembelajaran

4. Membuat lembar kerja siswa

5. Mempersiapkan soal evaluasi untuk akhir tes akhir siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajarann (RPP) siklus I mendapat materi

dengan pokok bahasan “Perubahan Lingkungan Fisik”. Pada pertemuan I

pembelajaran berfokus pada perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh

angin dan hujan.

Lalu pada pertemuan II pembelajaran berfokus pada perubahan lingkungan

fisik yang disebabkan oleh gelombang laut dan sinar matahari dan pada akhir

pertemuan II siswa diberikan soal evaluasi sebagai tes pada akhir siklus I.

4.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1. Pertemuan I Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama dilakukan pada hari

Kamis tanggal 14 April 2016. Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa

untuk berdoa, memberikan salam dan melakukan absensi dilanjutkan dengan

mengajak siswa menyanyikan lagu “naik-naik kepuncak gunung”.

Lalu guru mulai masuk ke dalam apersepsi dengan bertanya kepada siswa

di dalam lirik lagu itu apa yang di lihat? apa yang kita rasakan jika kita berada

disekitar pohon?, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran,

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

56

kemudian guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran berbasis

Inkuiri terbimbing.

Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, guru mulai masuk kedalam

kegiatan inti yaitu guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan

masalah tentang perubahan lingkungan yang disebabkan oleh angin dan hujan,

siswa menjawab menurut sepengetahuan mereka. Setelah itu siswa diminta untuk

membentuk kelompok secara heterogen untuk nantinya siswa membuat hipotesis

awal yang akan dibuktikan pada saat mengumpulkan data. Namun siswa masih

saja berkumpul dengan teman dekat mereka tidak dengan teman kelompok yang

sudah diatur sebelumnya.

Dengan bimbingan dari guru,siswa diminta untuk melakukan percobaan

tentang perpindahan angin laut dan angin darat dan peresapan akibat hujan. Siswa

diminta mengerjakan LKS secara kelompok yang berisi tentang percobaan

tersebut.

Setelah siswa selesai berdiskusi dari perwakilan kelompok dengan

bimbingan guru diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain

dipersilahkan untuk menanggapi hasil diskusi dari kelompok yang lain. Guru

bertanya hal yang kurang jelas dalam diskusi, jika sudah tidak ada pertanyaan

guru meluruskan kesalah pahaman tentang peresapan pohon, karena banyak yang

membayangkan bahwa yang mempertahankan air supaya tidak banjir adalah

tanah.

Guru memberikan umpan balik kembali kepada siswa sebagai penguatan.

Dalam kegiatan akhir guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan

bahwa angin bisa berdampak positif dan berdampak negatif,proses terjadinya

angin darat dan angin laut, sebab akibat terjadinya hujan dan cara mencegah

terjadinya dampak negatif dari hujan.

2. Pertemuan II siklus I

Pelaksanaan tindakan pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada

hari Sabtu tanggal 16 April 2014. Pada awal pembelajaran guru membuka dengan

berdoa, lalu menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan

memberikan salam kepada siswa, memberikan motivasi kepada siswa. Guru

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

57

mengajak siswa untuk berdiri dan menyanyikan lagu “Nenek moyangku seorang

pelaut”.

Setelah bernyanyi guru melakukan apersepsi dengan bertanya, Apa yang

kamu ketahui tentang Laut? Apakah air itu menggulung-gulung? Apa yang kamu

rasakan ketika berada dilaut? Siswa menjawab menurut sepengetahuan mereka

dan guru penyampaian tujuan pembelajaran, Kemudian guru menjelaskan

langkah-langkah model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing.

Setelah kegiatan awal dilakukan, guru mulai masuk kepada kegiatan inti

dengan mengawali dengan pertanyaan-pertanyaan tentang manfaat gelombang air

laut dan manfaat adanya matahari. Karena pada pertemuan kedua ini materi

pelajaran lebih terfokus pada perubahan lingkungan fisik yang terjadi pada

gelombang air laut dan cahaya matahari.

Setelah siswa menyimak pertanyaan-pertanyaan dari guru sebagai

rumusan masalah dari guru,siswa mulai membentuk kelompok secara heterogen

untuk nantinya membuat dugaan awal dari permasalahan yang ada. Siswa

melakukan percobaan dengan menggunakan wadah yang berisi air dan ditaruh

kapal kertas, lalu menggunakan kipas untuk menghempaskan kapal namun dari

jarak yang lumayan jauh, karena yang menjadi titik kipasan itu adalah airnya yang

nanti akan membentuk gelombang kecil dan membuat kapal sedikit demi sedikit

akan bergerak.

Setelah semua proses pengumpulan data dilakukan, siswa mulai

menghadap kedepan untuk memperhatikan video tentang sinar matahari yang

akan nantinya siswa dapat menyebutkan dampak postif dan dampak negatif dari

adanya sinar matahari. Setelah melakukan semua proses pengumpulan data, siswa

dengan bimbingan guru mulai mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat

secara berkelompok dan membacakan hipotesis awal yang telah dibuat.

Satu persatu dari perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya dan

kelompok lain boleh menanggapi atau menambahkan hasil diskusi dari kelompok

lain. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasilnya guru mulai mengulas

kembali lembar kerja mereka, guru menegaskan kembali jika ada murid yang

mengalami kesalah pahaman terhadap materi yang disajikan.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

58

Setelah melakukan penegasan guru bersama dengan murid mulai membuat

kesimpulan bersama tentang pembelajaran hari itu. Lalu guru membagikan soal

evaluasi akhir siklus I untuk nantinya akan dipergunakan untuk mengolah data.

4.2.1.3 Pengamatan Siklus I

1. Pertemuan I

Pada saat pertemuan pertama dalam siklus I berlangsung, peneliti disini

menjadi observer dan melakukan penelitian kolaboratif dengan guru sebagaimana

guru kelas menjadi pengajar. Dengan cara ini peneliti dapat mengamati jalannya

pembelajaran dari awal hingga akhir dengan mengisi lembar observasi guru dan

lembar observasi siswa yang nanti hasilnya bisa menjadi tolak ukur dalam setiap

pertemuan.

Dari observasi yang telah dilakukan pada pertemuan pertama, guru masih

merasa agak kesulitan dalam melaksanakan model pembelajaran berbasis Inkuiri

terbimbing karena pada tahap merumuskan masalah agak sedikit kurang bisa

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan rasa keingintahuan

siswa, namun guru bisa mensiasati penyampaian materi dengan menganalogikan

dan memberikan contoh kejadian disekitar lingkungan sekolah.

Tabel 4.3

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Pertemuan I Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam 3

2 Guru mengajak berdoa sebelum memulai peembelajaran 3

3 Guru memeriksa kehadiran siswa 2

4 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 2

5 Guru melakukan kegiatan apersepsi 3

6

Guru melakukan orientasi kelas dengan menyampaikan

tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

2

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang

topik materi dan kegiatan belajar, yang akan

disampaikan dalam rangka memberi motivasi siswa

3

8 Guru menjelaskan langkah-langkah inkuiri dan tujuan

inkuiri 2

b. Merumuskan masalah

9

Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan

3

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

59

c. Merumuskan Hipotesis

10 Guru meminta siswa membentuk kelompok secara

heterogen 2

11 Guru meminta siswa untuk memberikan jawaban

sementara atau dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

12

Guru membimbing siswa untuk merencanakan

pemecahan masalh, membantu menyiapkan alat dan

bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja

yang tepat

2

13

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang

hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data

2

e. Menguji Hipotesis

14 Guru membimbing siswa untuk menguji beberapa

hipotesis yang telah diduga sementara sebelumnya 2

15 Guru membimbing siswa untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 3

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang

ingin ditanamkan.

3

III Kegiatan Penutup 2

17 Guru bersama dengan siswa membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 2

18

Guru membimbing siswa melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang

dirasakan siswa belum dipahami dengan baik.

2

19 Guru dengan siswa merencanakan kegiatann tindak

lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Guru 45

Rata-rata Nilai Aktivitas Guru 2,4

Dari Tabel 4.3 observasi guru pada pertemuan I Siklus I dapat diketahui

bahwa pada aspek atau indikator yang tertera masih mendapat skor rendah karena

mungkin ini masih awal bagi guru menggunakan model selain cara konvensional,

berikut lebih rincinya :

1. Pada tahap orientasi masalah guru masih menjelaskan materi terlalu

gamblang masih dengan sedikit cara konvensional sehingga nilai dari

inkuiri menjadi berkurang dan guru belum menjelaskan secara lengkap

langkah-langkah inkuiri.

2. Pada tahap merumuskan masalah guru dalam memancing siswa dalam

pertanyaan-pertanyaan masih kurang namun guru mensiasatinya

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

60

dengan cara membuat analogi yang sesuai dengan materi dan

memberikan contoh-contoh kejadian di lingkungan sekitar.

3. Pada tahap merumuskan hipotesis guru masih kurang dalam

memancing siswa untuk mengeluarkan sebuah pendapat.

4. Pada tahap mengumpulkan data guru dalam membimbing masih

kurang merata sehingga masih ada beberapa kelompok yang bekerja

jika dihampiri oleh guru karena pada kegiatan sebelumnya guru belum

membentuk kelompok secara heterogen jadi siswa lebih cendereung

bermain-main dengan alat peraga yang telah disiapkan.

5. Pada tahap menguji hipotesis guru sudah bagus dalam membimbing

siswa tapi dalam presentasi guru kurang bisa mengkondisikan kelas

sehingga masih sedikit suara riuh dari siswa.

6. Pada tahap menarik kesimpulan guru sudah mengajak siswa untuk

membuat kesimpulan pembelajaran pada hari itu.

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Pertemuan I Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Siswa memberi salam 3

2 Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran 3

3 Siswa diperiksa kehadiran siswa 2

4 Siswa diperiksa kesiapan belajarnya 2

5 Siswa menjawab apersepsi 3

6

Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

2

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

siswa diberikan penjelasan secara singkat tentang topik

materi dan kegiatan belajar, yang akan disampaikan dalam

rangka memberi motivasi siswa

2

8 siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah inkuiri dan

tujuan inkuiri 2

b. Merumuskan masalah

9 Siswa menjawab pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 2

c. Merumuskan Hipotesis

10 Siswa membentuk kelompok secara heterogen 1

11 Siswa diminta untuk memberikan jawaban sementara atau

dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

61

12

Siswa dibimbing oleh guru untuk merencanakan pemecahan

masalh, membantu menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat

2

13

Siswa dibantu oleh guru melakukan pengamatan tentang hal-

hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data.

2

e. Menguji Hipotesis

14 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguji beberapa hipotesis

yang telah diduga sementara sebelumnya 2

15 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 2

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Siswa dibimbing oleh guru mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin

ditanamkan.

2

III Kegiatan Penutup

17 Siswa dengan bimbingan guru membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 2

18

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan

siswa belum dipahami dengan baik.

2

19 Siswa dengan bimbingan guru merencanakan kegiatan

tindak lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Siswa 41

Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa 2,1

Dari Tabel 4.4 observasi siswa pada pertemuan I siklus I dapat diketahui

bahwa pada aspek atau indikator yang tertera masih mendapat skor rendah dalam

pembelajaran, berikut lebih rincinya :

1. Pada tahap orientasi masalah siswa masih saja pasif untuk menjawab

pertanyaan dari guru

2. Pada tahap merumuskan masalah hanya beberapa siswa saja yang antusias

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

3. Pada tahap merumuskan masalah siswa masih belum bisa di pecahkan

dengan teman dekatnya mereka masih cenderung ingin kembali

berkelompok dengan teman dekatnya jadi hal ini mengakibatkan cara

berkelompoknya kurang efektif karena tidak secara heterogen.

4. Pada tahap mengumpulkan data, siswa tidak konsentrasi dengan

pelajarannya tetapi beberapa siswa ada yang bermain dengan alat

peraganya, tetapi beberapa murid yang melakukan hal itu sudah diberi

teguran dari guru

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

62

5. Pada tahap menguji hipotesis siswa masih malu-malu untuk

mempresentasikan hasil diskusinya dikarenakan siswa masih takut kalau

jawaban yang telah mereka buat dinyatakan salah.

6. Pada tahap menarik kesimpulan siswa bersama dengan bimbingan guru

sudah menarik kesimpulan dengan baik.

Meskipun demikian, pada pertemuan pertama langkah-langkah dalam

inkuiri sudah sesuai dengan rencana dan alokasi waktu yang ditentukan sudah

tepat.

2. Pertemuan II

Sama dengan pertemuan yang pertama, pada saat pertemuan kedua dalam

siklus I berlangsung, peneliti disini menjadi observer dan melakukan penelitian

kolaboratif dengan guru sebagaimana guru kelas menjadi pengajar, jadi dengan

cara ini peneliti dapat mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir

dengan mengisi lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang nanti

hasilnya bisa menjadi tolak ukur dalam setiap pertemuan.

Pada pertemuan kedua ini guru sudah mulai bisa menyesuaikan dengan

cara inkuiri walaupun dalam setiap langkah terasa belum maksimal tetapi guru

yang sebelumnya sudah melakukan diskusi dengan peneliti tentang langkah-

langkah inkuiri, pada pertemuan kedua ini sudah mengalami peningkatan.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Pertemuan II Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam 3

2 Guru mengajak berdoa sebelum memulai peembelajaran 3

3 Guru memeriksa kehadiran siswa 3

4 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 2

5 Guru melakukan kegiatan apersepsi 3

6

Guru melakukan orientasi kelas dengan menyampaikan

tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

2

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang

topik materi dan kegiatan belajar, yang akan

disampaikan dalam rangka memberi motivasi siswa

3

8 Guru menjelaskan langkah-langkah inkuiri dan tujuan

inkuiri 3

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

63

b. Merumuskan masalah

9 Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 2

c. Merumuskan Hipotesis

10 Guru meminta siswa membentuk kelompok secara

heterogen 3

11 Guru meminta siswa untuk memberikan jawaban

sementara atau dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

12

Guru membimbing siswa untuk merencanakan

pemecahan masalh, membantu menyiapkan alat dan

bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja

yang tepat

3

13

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang

hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data

2

e. Menguji Hipotesis

14 Guru membimbing siswa untuk menguji beberapa

hipotesis yang telah diduga sementara sebelumnya 3

15 Guru membimbing siswa untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 2

f. Merumuskan Kesimpulan

16 Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang

ingin ditanamkan.

3

III Kegiatan Penutup

17 Guru bersama dengan siswa membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 2

18 Guru membimbing siswa melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang

dirasakan siswa belum dipahami dengan baik.

2

19 Guru dengan siswa merencanakan kegiatann tindak

lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Guru 50

Rata-rata Nilai Aktivitas Guru 2,6

Pada Tabel 4.5 observasi guru pada pertemuan II Siklus I dapat diketahui

bahwa sudah terjadi perbaikan atau perubahan namun masih terdapat beberapa

aspek atau indikator pengamatan yang menunjukkan skor rendah dalam

pelaksanaan pembelajaran, yang menjadi kekurangan dalam pembelajaran antara

lain:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

64

1. Pada tahap merumuskan hipotesis guru masih kurang menguasai dalam

memancing siswa untuk membuat dugaan sementara atau hipotesis

sementara, walaupun belum menyeluruh namun ada beberapa siswa dalam

kelompok sudah memberikan dugaan sementara

2. Pada tahap mengumpulkan data guru sudah bagus dalam pendampingan

siswa dalam melakukan percobaan namun masih ada beberapa kelompok

masih kurang dalam bimbingan dari guru.

3. Pada tahap menguji hipotesis, guru membahas hasil diskusi dari siswa

hanya secara klasikal belum terlalu detail dalam membahas hasil diskusi

siswa.

Tabel 4.6

Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Pertemuan II Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Siswa memberi salam 3

2 Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran 3

3 Siswa diperiksa kehadiran siswa 3

4 Siswa diperiksa kesiapan belajarnya 2

5 Siswa menjawab apersepsi 3

6

Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

2

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

siswa diberikan penjelasan secara singkat tentang topik

materi dan kegiatan belajar, yang akan disampaikan dalam

rangka memberi motivasi siswa

3

8 siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah inkuiri dan

tujuan inkuiri 3

b. Merumuskan masalah

9 Siswa menjawab pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 2

c. Merumuskan Hipotesis

10 Siswa membentuk kelompok secara heterogen 3

11 Siswa diminta untuk memberikan jawaban sementara atau

dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

12

Siswa dibimbing oleh guru untuk merencanakan pemecahan

masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat

3

13

Siswa dibantu oleh guru melakukan pengamatan tentang hal-

hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data.

2

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

65

e. Menguji Hipotesis

14 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguji beberapa hipotesis

yang telah diduga sementara sebelumnya 2

15 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 2

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Siswa dibimbing oleh guru mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin

ditanamkan.

2

III Kegiatan Penutup

17 Siswa dengan bimbingan guru membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 2

18

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan

siswa belum dipahami dengan baik.

2

19 Siswa dengan bimbingan guru merencanakan kegiatan

tindak lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Siswa 47

Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa 2,5

Dari Tabel 4.6 hasil observasi siswa pada pertemuan II siklus I ini

menyatakan bahwa walaupun ada peningkatan dari siswa namun masih ada

beberapa aspek atau indikator yang masih memiliki skor rendah, adapun

kekurangan lebih rinci sebagai berikut :

1. Pada tahap merumuskan hipotesis siswa masih malu-malu bahkan ada

yang sudah ditunjuk oleh guru namun takut mengemukaan

pendapatnya hanya karena takut dugaannya salah. Namun beberapa

siswa sudah mau menyampaikan dugaannya terhadap materi.

2. Pada tahap menguji hipotesis siswa mulai berani dalam

mengemukakan hasil diskusi mereka namun ada beberapa dari mereka

juga bisa dikatakan masih malu dan ada salah satu anggota kelompk

yang merasa terpaksa karena dalam satu kelompok dia hanya

merupakan murid laki-laki satu-satunya.

3. Hasil keseluruhan observasi siklus I (Pertemuan I dan Pertemuan II)

Berdasarkan hasil dari lembar observasi guru dan siswa dalam setiap

pertemuan dapat diketahui keseluruhan total skor dari setiap aspek atau indikator

yang telah tercantum dan dapat melihat rata-rata dari setiap hasil akhir observasi.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

66

Pada lembar observasi siklus I pertemuan I menyatakan bahwa kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing, pada hasil

observasi guru memperoleh skor 45 dengan skor rata-rata 2,4 termasuk kedalam

kategori cukup baik namun masih perlu banyak peningkatan dalam kinerjanya.

Dan siswa. /mendapatkan total keseluruhan skor 2,1 dengan kategori cukup baik

namun perlu banyak perbaikan juga

Pada lembar observasi siklus II pertemuan menyatakan bahwa kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing, guru

memperoleh skor 50 dengan skor rata-rata 2,6 telah mengalami peningkatan dari

skor pertemuan pertama walaupun belum terlalu signifikan namun sudah

termasuk kategori cukup baik dan pada hasil observasi siswa mendapatkan skor

47 dengan rata-rata 2,5 walaupun sudah mengalami peningkatan dari pertemuan

pertama namun harus ditingkatkan lagi.

Untuk memantapkan lagi dalam menggunakan model pembelajaran

berbasi inkuiri terbimbing maka akan dilanjutkan ke dalam penelitian siklus II.

4. Hasil Belajar Siswa siklus I

Setelah melakukan pembelajaran siklus I, nilai yang diperoleh siswa pada

mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

berbantuan dengan Media pembelajaran data hasil belajar dapat dilihat pada Tabel

4.7

Tabel 4.7

Hasil Belajar IPA dengan materi Perubahan Lingkungan Fisik

Klasifikasi Nilai Frekuensi Prosentase

≥ 88

78-87

68-77

<68

4 13%

6 19%

11 36%

10 32%

Jumlah 31 100%

Rata-rata 71,5

Maksimal 100

Minimal 52

Dari Tabel 4.6 dapat dilihat hasil belajar IPA pada siklus I dari 31 siswa

yang memperoleh nilai kurang dari 68 sejumlah 10 siswa , nilai siswa yang berada

direntang nilai 68-77 sejumlah 11 siswa, nilai siswa yang berada direntang nilai

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

67

78-87 sejumlah 6 siswa, nilai siswa yang berada direntang lebih besar sama

dengan 88 sejumlah 4 siswa.

Untuk lebih jelas data nilai pada Tabel 4.7 dapat dilihat pada Gambar 4.3

Gambar 4.3 Hasil Belajar IPA Siklus I

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 68, maka dari

hasil nilai pada siklus I dapat diketahui jumlah siswa yang sudah melewati batas

tuntas dan yang belum melewati batas tuntas dalam Tabel 4.8

Tabel 4.8

Data Ketuntasan Siklus I

No Ketuntasan Belajar Banyak Siswa Prosentase (%)

1 Tuntas 21 68%

2 Tidak Tuntas 10 32%

Jumlah 31 100%

4.2.1.4 Refleksi

Dari hasil pelaksanaan pembelajaran siklus I, telah terjadi peningkatan

hasil belajar IPA jika dibandingkan dengan kondisi pra siklus, meskipun masih

terdapat 32% dari keseluruhan siswa yang masih belum melewati kriteria

ketuntasan minimal (KKM= 68).

Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal siswa pada nilai pra siklus yang

belum mencapai KKM sejumlah 18 siswa atau 58 % siswa belum dinyatakan

0

2

4

6

8

10

12

≥ 68 68-77 78-87 <88

Frekuensi

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

68

tuntas bisa dikatakan separuh lebih siswa belum dinyatakan tuntas karena dari

data yang diperoleh, siswa memperoleh nilai yang hampir mendekati nilai KKM

dan siswa yang sudah dinyatakan tuntas sejumlah 13 siswa atau 42 % dari

keseluruhan siswa.

Sedangkan pada siklus I perolehan siswa yang sudah mencapai KKM

mulai meningkat walaupun tidak terlalu signifikan yaitu 21 siswa atau 68 % dan

siswa yang belum mencapai batas KKM sejumlah 10 siswa atau 32 %.

Dari perbandingan perolehan nilai siswa pada pra siklus dan siklus I

tersebut, siswa yang sudah mengalami ketuntasan semula 13 siswa bertambah

menjadi 21 siswa, atau bisa dikatakan sebanyak 8 siswa dalam proses siklus I

mengalami ketuntasan. Selanjutnya, untuk pemantapan tentang proses yang

dilakukan pada siklus I akan dilanjutkan dengan masuk siklus II.

Berdasarkan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus

I adapun beberapa hal-hal yang harus diperbaiki sebagai berikut:

1. Membiasakan siswa untuk percaya diri, karena memang masih ada

beberapa yang masih merasa malu untuk maju kedepan kelas

2. Meningkatkan konsentrasi siswa terhadap pelajaran, karena pada

dasaranya siswa sangat suka jika pembelajaran dikemas menjadi sebuah

permainan.

a. Kelebihan

1) Siswa lebih tertarik dalam pembelajaran karena menggunakan

berbagai macam media pembelajaran dari berupa benda konkrit

sampai media audio visual

2) Antara rencana yang telah dibuat dan pada saat pengimplementasian

sudah sesuai dengan langkah-langkah.

3) Siswa yang mempunyai kemampuan yang sedikit rendah dalam

belajar terbantu oleh teman sekelompoknya dalam waktu

melaksanakan percobaan dan diskusi.

b. Kekurangan

Hambatan:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

69

1) Guru masih kurang dalam melakukan bimbingan kepada siswa pada

saat melakukan percobaan maupun pada saat melakukan menguji

hipotesis.

2) Memancing siswa untuk mengeluarkan ide dan gagasannya

3) Keaktifan siswa belum secara merata.

Penyelesaian:

1) Guru harus membiasakan diri untuk meminta siswa untuk maju

kedepan kelas, hal itu berguna untuk melatih rasa percaya diri siswa

2) Guru harus sering melakukan pendampingan dan bimbingan kepada

siswa pada saat melakukan kegiatan diskusi atau sedang percobaan

berlangsung, karena dengan begitu siswa menjadi merasa

diperhatikan dalam mengerjakan diskusi mereka

3) Dalam proses pembelajaran memerlukan pengarahan yang maksimal

dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan siswa.

4.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

4.2.2.1 Perencanaan siklus II

Rencana pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan menempuh 2

kali pertemuan yaitu pertemuan I dan pertemuan II. Adapun rencana tindakan di

buat setelah mendapatkan data dari siklus I dan mengkoreksi untuk nantinya

diperbaiki pada siklus II, maka penelitian ini dilakukan secara kolaboratif.

Mengenai materi pembelajaran yang akan disampaikan dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing serta dengan

media-media penunjang lainnya. Sebelum mulai melakukan penelitian,peneliti

menyiapkan segala sesuatu untuk menunjang proses pembelajaran, diantaranya;

1. Pembuatan RPP mata pelajaran IPA dengan standar kompetensi

memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan dan kompetensi dasarnya adalah mendeskripsikan berbagai

penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,hujan,cahaya matahari

dan gelombang laut)

2. Membuat lembar observasi yang disesuaikan dengan sintak inkuiri

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

70

3. Membuat dan mencari media yang sesuai dan menunjang

pembelajaran

4. Membuat lembar kerja siswa

5. Mempersiapkan soal evaluasi untuk akhir tes akhir siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajarann (RPP) siklus II mendapat materi

dengan pokok bahasan “Perubahan Lingkungan Fisik Terhadap Daratan”. Pada

pertemuan II pembelajaran lebih berfokus pada perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan seperti erosi dan abrasi.

Lalu pada pertemuan II pembelajaran lebih berfokus pada perubahan

lingkungan fisik terhadap daratan seperti banjir dan tanah longsor dan pada akhir

pertemuan II siswa diberikan soal evaluasi sebagai tes pada akhir siklus II.

4.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1. Pertemuan I Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama dilakukan pada hari

Rabu 20 April 2016. Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa,

memberikan salam dan memberikan motivasi kepada siswa,mengecek kehadiran

siswa lalu melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal

yaitu: “anak-anak apakah kalian pernah melihat kejadian tanah longsor? Apakah

kalian tahu penyebab terjadinya tanah longsor?” lalu siswa menjawab menurut

sepengetahuan mereka, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran

kemudian guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran berbasis

Inkuiri terbimbing.

Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, guru mulai masuk kedalam

kegiatan inti yaitu guru memberikan sedikit materi pokok pada pembelajaran hari

itu tentang perubahan lingkungan fisik terhadap daratan lalu guru mulai

mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam tahap merumuskan masalah tentang

perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yaitu erosi dan abrasi, siswa

menjawab menurut sepengetahuan mereka.

Setelah guru menyelesaikan pada tahap orientasi masalah dan

merumuskan masalah, guru meminta siswa untuk membentuk kelompok secara

heterogen dengan cara membagikan berbagai jenis permen untuk nantinya siswa

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

71

berkelompok menurut jenis permen yang didapatkannya, setelah kelompok

terbentuk siswa dibimbing untuk membuat dugaan awal lalu melakukan diskusi .

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk melakukan percobaan

tentang erosi dan abrasi menggunakan wadah, air dan tanah. Pada percobaan erosi

siswa membuat gundukan tanah yang nanti sedikit demi sedikit diteteskan

menggunakan air, lalu pada percobaan abrasi siswa diminta untuk membuat

gundukan tanah yang terendam air lalu membuat arus gelombang air.

Setelah mereka selesai berdiskusi perwakilan dari kelompok diminta untuk

maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan bimbingan

guru, siswa mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri dan siswa dari

kelompok lain boleh menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain.

Setelah siswa selesai mempresentasikan hasil diskusinya guru mengulas

kembali jawaban-jawaban yang telah dikerjakan siswa, dan guru meluruskan

jawaban siswa yang mengalami kesalahan. Guru memberikan umpan balik

sebagai penguatan kepada siswa.

Dalam kegiatan akhir guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan tentang pengertian erosi dan abrasi beserta pencegahan yang bisa kita

lakukan.

2. Pertemuan II siklus II

Pelaksanaan tindakan pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada

hari Sabtu tanggal 23 April 2014. Pada awal pembelajaran guru membuka dengan

berdoa, lalu menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan

memberikan salam kepada siswa, memberikan motivasi kepada siswa dan

memeriksan kesiapan siswa.

Guru mulai melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan seperti

berikut ini: “siapa yang disini suka membuang sampah sembarangan? Apa akibat

jika sampah yang di buang sembarangan menyumbat saluran air? Siswa

menjawab menurut sepengetahuan mereka dan mulai dilanjutkan kepada

penyampaian tujuan pembelajaran kemudian guru menjelaskan langkah-langkah

model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

72

Setelah kegiatan awal dilakukan, guru mulai masuk kepada kegiatan inti

dengan mengawali dengan memberka pertanyaan-pertanyaan tentang “apa

penyebab terjadinya banjir? Apakah yang kalian ketahui tentang tanah longsor?.

Karena pada pertemuan kedua ini pembelajaran lebih terfokus kepada materi

perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yaitu banjir dan tanah longsor.

Setelah siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa mulai

membentuk kelompok secara heterogen dengan cara membagikan bintang

berwarna, dimana warna bintang itu berbeda-beda untuk nantinya siswa akan

berkumpul menurut warna yang sama dan menjadi satu kelompok. Setelah siswa

duduk bersama kelompoknya masing-masing siswa mulai di perlihatkan tentang

video percobaan tentang terjadinya banjir dan tanah longsor.

Di sela-sela penayangan video, guru membimbing siswa sembari

menjelaskan apa yang terjadi pada percobaan tersebut. Siswa memperhatikan

video perlahan-lahan untuk mengisi lembar kerja yang sudah disiapkan. Setelah

mengamati video yang sudah ditayangkan siswa mulai mendiskusikan kembali

tentang apa yang telah mereka lihat dalam video.

Setelah selesai berdiskusi dengan bimbingan guru, perwakilan dari

kelompok dipersilahkan untuk maju mempresentasikan hasil dari diskusinya, dan

membacakan hipotesis awal yang siswa buat. Kelompok lain juga dipersilahkan

memberikan tanggapan terhadap jawaban kelompok lain. Setelah semua

kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya, guru mulai mengulas kembali

dari hasil diskusi, Guru mulai mengevaluasi jawabn siswa jika siswa mengalami

kesalah pahaman dengan begitu siswa lebih bisa memahaminya.

Guru memberikan umpan balik sebagai penguatan kembali kepada siswa.

Setelah melakukan penegasan, dengan bimbingan guru, siswa membuat

kesimpulan tentang pembelajaran hari itu, lalu guru membagikan soal evaluasi

akhir siklus II untuk nantinya akan dipergunakan untuk mengolah data.

4.2.2.3 Pengamatan Siklus II

1. Pertemuan I

Pada saat pertemuan pertama dalam siklus I berlangsung, peneliti disini

menjadi observer dan melakukan penelitian kolaboratif. Disini guru sebagaimana

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

73

guru kelas menjadi pengajar, jadi dengan cara ini peneliti dapat mengamati

jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir dengan mengisi lembar observasi

guru dan lembar observasi siswa yang nanti hasilnya bisa menjadi tolak ukur

dalam setiap pertemuan.

Dari observasi yangtelah dilakukan pada pertemuan pertama pada siklus II

ini, guru sudah mulai sedikit menguasai cara model pembelajaran berbasis Inkuiri

terbimbing dan dapat menguasai siswa dalam melakukan penemuan terbimbing

ini. Namun disini guru kurang maksimal dalam meminta siswa untuk memberikan

jawaban sementara atau hipotesis sementara.

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Pertemuan I Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Guru membuka pembelajaran dengan memberi

salam 3

2 Guru mengajak berdoa sebelum memulai

peembelajaran 3

3 Guru memeriksa kehadiran siswa 3

4 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 3

5 Guru melakukan kegiatan apersepsi 4

6

Guru melakukan orientasi kelas dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan 3

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang

topik materi dan kegiatan belajar, yang akan

disampaikan dalam rangka memberi motivasi siswa 4

8 Guru menjelaskan langkah-langkah inkuiri dan

tujuan inkuiri 3

b. Merumuskan masalah

9 Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

akan disampaikan 3

c. Merumuskan Hipotesis

10 Guru meminta siswa membentuk kelompok secara

heterogen 3

11 Guru meminta siswa untuk memberikan jawaban

sementara atau dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

12

Guru membimbing siswa untuk merencanakan

pemecahan masalh, membantu menyiapkan alat dan

bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur

kerja yang tepat

3

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

74

13

Guru membantu siswa melakukan pengamatan

tentang hal-hal yang penting dan membantu

mengumpulkan dan mengorganisasi data

3

e. Menguji Hipotesis

14 Guru membimbing siswa untuk menguji beberapa

hipotesis yang telah diduga sementara sebelumnya 2

15

Guru membimbing siswa untuk menguatkan

hipotesis dengan data yang telah dikumpulkan

sebelumnya

3

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep

yang ingin ditanamkan.

3

III Kegiatan Penutup

17 Guru bersama dengan siswa membuat penegasan

atau kesimpulan tentang materi 3

18

Guru membimbing siswa melakukan refleksi

dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal

yang dirasakan siswa belum dipahami dengan

baik.

3

19

Guru dengan siswa merencanakan kegiatann

tindak lanjut untuk belajar pada kegiatan

berikutnya

3

Nilai Aktivitas Guru 57

Rata-rata Nilai Aktivitas Guru 3

Pada Tabel 4.9 hasil observasi guru pada pertemuan I pada siklus I dapat

diketahui bahwa sudah banyak mengalami kenaikan karena guru rata-rata sudah

melaksanakan langkah-langkah secara baik dan sesuai dengan rencana namun ada

beberapa kekurangan yang harus diperbaiki antara lain:

1. Pada tahap merumuskan hipotesis guru kurang maksimal dalam meminta

siswa untuk memberikan dugaan awal.

Tabel 4.10

Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Pertemuan II Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Siswa memberi salam 3

2 Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran 3

3 Siswa diperiksa kehadiran siswa 3

4 Siswa diperiksa kesiapan belajarnya 3

5 Siswa menjawab apersepsi 3

6

Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

3

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

siswa diberikan penjelasan secara singkat tentang topik

materi dan kegiatan belajar, yang akan disampaikan dalam

rangka memberi motivasi siswa

3

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

75

8 siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah inkuiri dan

tujuan inkuiri 3

b. Merumuskan masalah

9 Siswa menjawab pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 3

c. Merumuskan Hipotesis

10 Siswa membentuk kelompok secara heterogen 3

11 Siswa diminta untuk memberikan jawaban sementara atau

dugaan 2

d. Mengumpulkan Data

12

Siswa dibimbing oleh guru untuk merencanakan pemecahan

masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat

3

13

Siswa dibantu oleh guru melakukan pengamatan tentang hal-

hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data.

3

e. Menguji Hipotesis

14 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguji beberapa hipotesis

yang telah diduga sementara sebelumnya 3

15 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 3

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Siswa dibimbing oleh guru mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin

ditanamkan.

2

III Kegiatan Penutup

17 Siswa dengan bimbingan guru membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 2

18

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan

siswa belum dipahami dengan baik.

3

19 Siswa dengan bimbingan guru merencanakan kegiatan

tindak lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Siswa 54

Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa 2,9

Pada Tabel 4.10 hasil observasi siswa sudah menunjukkan peningkatan

cukup baik dari respon siswa, sudah cukup bisa mengikuti alur yang telah guru

berikan, namun masih ada beberapa kekurangan yang menyebabkan beberap skor

indikator masih kurang, yaitu:

1. Pada tahap merumuskan hipotesis siswa masih kurang maksimal dalam

membuat dugaan sementara atau hipotesis sementara karena diberikan

kesempatan yang tidak lama.

Meskipun demikian, pada pertemuan pertama pada siklus kedua ini langkah-

langkah inkuiri sudah sesuai dengan rencana dan dilewati dengan cukup baik,

karena setiap prosedur sudah dilewati dengan baik.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

76

2. Pertemuan II

Sama dengan pertemuan yang pertama, pada saat pertemuan kedua dalam

siklus I berlangsung, peneliti disini menjadi observer dan melakukan penelitian

kolaboratif dengan guru sebagaimana guru kelas menjadi pengajar, jadi dengan

cara ini peneliti dapat mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir

dengan mengisi lembar observasi guru dan lembar observasi siswa yang nanti

hasilnya bisa menjadi tolak ukur dalam setiap pertemuan.

Pada pertemuan kedua ini guru sudah mulai terbiasa dengan model

pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing ini, karena dari hasil observasi, guru

sudah melewati dari tiap-tiap tahap sudah sangat bagu dan sesuai rencana.

Tabel 4.11

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Pertemuan II Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam 3

2 Guru mengajak berdoa sebelum memulai peembelajaran 3

3 Guru memeriksa kehadiran siswa 3

4 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa 4

5 Guru melakukan kegiatan apersepsi 4

6

Guru melakukan orientasi kelas dengan menyampaikan

tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

3

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang

topik materi dan kegiatan belajar, yang akan

disampaikan dalam rangka memberi motivasi siswa

3

8 Guru menjelaskan langkah-langkah inkuiri dan tujuan

inkuiri 3

b. Merumuskan masalah

9 Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 4

c. Merumuskan Hipotesis

10 Guru meminta siswa membentuk kelompok secara

heterogen 3

11 Guru meminta siswa untuk memberikan jawaban

sementara atau dugaan 3

d. Mengumpulkan Data

12

Guru membimbing siswa untuk merencanakan

pemecahan masalh, membantu menyiapkan alat dan

bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja

yang tepat

3

13

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang

hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data

3

e. Menguji Hipotesis

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

77

14 Guru membimbing siswa untuk menguji beberapa

hipotesis yang telah diduga sementara sebelumnya 4

15 Guru membimbing siswa untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 3

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang

ingin ditanamkan.

3

III Kegiatan Penutup

17 Guru bersama dengan siswa membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 3

18

Guru membimbing siswa melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang

dirasakan siswa belum dipahami dengan baik.

3

19 Guru dengan siswa merencanakan kegiatann tindak

lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Guru 61

Rata-rata Nilai Aktivitas Guru 3,3

Dari Tabel 4.11 observasi guru pada pertemuan kedua siklus II

menunjukkan hasil yang sangat memuaskan beberapa aspek atau indikator dengan

perolehah yang baik. Nilai aktivitas sebesar 61 dan rata-rata skor 3,3.

Tabel 4.12

Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Pertemuan II Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

I Kegiatan Awal Pembelajaran

1 Siswa memberi salam 3

2 Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran 3

3 Siswa diperiksa kehadiran siswa 3

4 Siswa diperiksa kesiapan belajarnya 3

5 Siswa menjawab apersepsi 4

6

Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

3

A Langkah-langkah Inkuiri

a. Orientasi Masalah

7

siswa diberikan penjelasan secara singkat tentang topik

materi dan kegiatan belajar, yang akan disampaikan dalam

rangka memberi motivasi siswa

3

8 siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah inkuiri dan

tujuan inkuiri 3

b. Merumuskan masalah

9 Siswa menjawab pertanyaan tentang materi yang akan

disampaikan 4

c. Merumuskan Hipotesis

10 Siswa membentuk kelompok secara heterogen 3

11 Siswa diminta untuk memberikan jawaban sementara atau

dugaan 3

d. Mengumpulkan Data

12 Siswa dibimbing oleh guru untuk merencanakan pemecahan

masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang 3

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

78

diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat

13

Siswa dibantu oleh guru melakukan pengamatan tentang hal-

hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan

mengorganisasi data.

3

e. Menguji Hipotesis

14 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguji beberapa hipotesis

yang telah diduga sementara sebelumnya 4

15 Siswa dibimbing oleh guru untuk menguatkan hipotesis

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya 3

f. Merumuskan Kesimpulan

16

Siswa dibimbing oleh guru mengambil kesimpulan

berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin

ditanamkan.

3

III Kegiatan Penutup

17 Siswa dengan bimbingan guru membuat penegasan atau

kesimpulan tentang materi 3

18

Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dengan

menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan

siswa belum dipahami dengan baik.

3

19 Siswa dengan bimbingan guru merencanakan kegiatan

tindak lanjut untuk belajar pada kegiatan berikutnya 3

Nilai Aktivitas Siswa 60

Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa 3,1

Dari Tabel 4.12 hasil observasi siswa pada pertemuan II siklus II

menunjukan angka yang sangat signifikan dalam nilai aktivitas siswa, dengan

nilai aktivitas sebesar 60 dan nilai rata-rata 3,1 masuk ke dalam kategori baik.

3. Hasil keseluruhan observasi siklus II (Pertemuan I dan Pertemuan II)

Berdasarkan hasil dari lembar observasi guru dan siswa dalam setiap

pertemuan dapat diketahui keseluruhan total skor dari setiap aspek atau indikator

yang telah tercantum dan dapat melihat rata-rata dari setiap hasil akhir observasi.

Pada lembar observasi siklus II pertemuan I menyatakan bahwa kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing, pada hasil

observasi guru memperoleh skor 57 dengan skor rata-rata 3 termasuk kedalam

kategori baik namun masih perlu banyak peningkatan dalam kinerjanya. Dan

siswa mendapatkan total keseluruhan skor 54 dengan skor rata-rata 2,9 termasuk

kategori cukup baik namun perlu banyak perbaikan juga.

Pada lembar observasi siklus II pertemuan II menyatakan bahwa kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis Inkuiri terbimbing, guru

memperoleh skor 61 dengan skor rata-rata 3,3. Dari skor ini mengalami

peningkatan dari skor pertemuan pertama.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

79

Secara signifikan dari hasil ini termasuk kedalam kategori baik dan pada

hasil observasi siswa mendapatkan skor 60 dengan rata-rata 3,1 dengan nilai

sudah terjadi peningkatan yang signifikan perolehan ini dapat dikategorikan ke

dalam kategori baik.

4. Hasil Belajar Siklus II

Setelah melakukan pembelajaran pada siklus II, nilai yang diperoleh siswa

pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembeelajaran Inkuiri

terbimbing berbantuan dengan media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.13

Tabel 4.13

Hasil Belajar IPA dengan materi Perubahan Lingkungan Fisik Terhadap Daratan

Klasifikasi Nilai Frekuensi Prosentase

≥ 88

78-87

68-77

<68

4 13 %

13 42 %

11 35%

3 10%

Jumlah 31 100 %

Rata-rata 78,54

Maksimal 95

Minimal 60

Dari Tabel 4.13 dapat dilihat hasil belajar IPA pada siklus II dari 31 siswa

yang memperoleh nilai kurang dari 68 sejumlah 3 siswa , nilai siswa yang berada

pada rentang nilai 68-77 sejumlah 11 siswa, nilai siswa yang berada pada rentang

nilai 78-87 sejumlah 13 siswa dan niali siswa yang berada direntang lebih besar

sama dengan 88 sejumlah 4 siswa. Untuk lebih jelas data nilai pada Tabel 4.13

dapat dilihat pada Gambar 4.4

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

80

Gambar 4.4

Hasil Belajar IPA Siklus II

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 68, maka dari

hasil nilai pada siklus II dapat diketahui jumlah siswa yang sudah melewati batas

tuntas dan yang belum melewati batas tuntas dalam Tabel 4.14

Tabel 4.14

Data Ketuntasan Siklus II

No Ketuntasan Belajar Banyak

Siswa

Prosentase

(%)

1 Tuntas 28 90%

2 Tidak Tuntas 3 10%

Jumlah 31 100%

4.2.2.4 Refleksi

Dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, maka telah terjadi

peningkatan hasil belajar IPA yang baik jika dibandingkan dengan siklus I yang

telah terlaksana. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai siswa pada siklus I,

siswa yang memperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 21 siswa atau 68 % nilai

tersebut mulai meningkat pada siklus II dengan tingkat ketuntasasan sebanyak 28

siswa atau 90 %.

Lalu pada tingkat tidak ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I

sejumlah 10 siswa atau 32 % ,tingkat tidak ketuntasan mulai berkurang pada

siklus II sejumlah 3 siswa atau 10%. Jadi dari perolehan nilai pada siklus I dan

0

2

4

6

8

10

12

14

≥ 68 68-77 78-87 <88

Frekuensi

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

81

siklus II tersebut, siswa yang sudah mencapai batas tuntas atau KKM sebesar 68,

mulai meningkat yang semula 21 siswa meningkat menjadi 28 siswa.

4.3 Analisis Data Rekapitulasi Nilai Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belejar siswa

mata pelajaran IPA jika dibandingkan dari kondisi awal,siklus I dan siklus II

mengalami peningkatan. Berikut adalah perbandinganketuntasan hasil belajar IPA

pada kondisi awal, siklus I dan siklus II yang disajikan pada Tabel 4.15

Tabel 4.15

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar

Kriteria Nilai

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jumlah

siswa

Persen

%

Jumlah

siswa

Persen

%

Jumlah

siswa

Persen

%

Tuntas ≥ 68 13 42 21 68 28 90

Tidak

Tuntas < 68 18 58 10 32 3 10

Jumlah 31 100 31 100 31 100

Ketuntasan hasil belajar siswa yang diperoleh dari kondisi awal siswa

yang mencapai batas ketuntasan atau KKM= 68 sejumlah 13 siswa dan yang

belum mencapai batas ketuntasan atau KKM sejumlah 18 siswa. Ketuntasan hasil

belajar siswa yang diperoleh pada Siklus I yang mencapai batas ketuntasan atau

KKM sejumlah 21 siswa dan yang belum mencapai batas ketuntasan atau KKM

sejumlah 10 siswa.

Ketuntasan hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus II yang

mencapai batas ketuntasan atau KKM sejumlah 28 siswa dan yang belum

mencapai batas tuntas atau KKM sejumlah 3 siswa. Hal ini membuktikan bahwa

model pembelajaran Inkuiri terbimbing berbantu Media Pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terbukti pada peningkatan hasil belajar

setiap siklusnya.

Berdasarkan tabel 4.15 diatas tentang ketuntasan hasil belajar siswa dapat

dilihat pada gambar 4.5.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

82

Gambar 4.5

Diagram Pengelompokkan Nilai Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh hasil bahwa penilaian

hasil belajar IPA dengan menggunakan penerapan model pembelajaran Inkuiri

Terbimbing berbantuan dengan Media pembelajaran pada pokok bahasan

perubahan lingkungan fisik di SD Kecandran 01 Salatiga mengalami peningkatan.

Model inkuiri terbimbing berbantu Media pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar karena dalam model ini siswa dapat menemukan

pemahaman dan pengetahuan siswa sendiri dengan cara pemahaman masing-

masing karena dapat terlibat langsung dalam pembelajaran dengan guru sebagai

fasilitator yang membimbing dan ikut membangun pemahaman siswa. Model

pembelajaran Inkuiri ini bermaksud supaya siswa dalam pembelajaran tidak selalu

berfikir abstrak tentang pelajaran. Siswa tidak berhenti pada menghafal materi

pelajaran saja namun harus bisa memahami dan mengerti maksud dari materi

pelajaran tersebut.

Namun saat sebelum di mulainya penelitian hasil belajar pada mata

pelajaran IPA masih rendah, hal ini terbukti dari jumlah siswa sebanyak 31 siswa

kelas IV hanya terdapat sebanyak 13 siswa yang dinyatakan tuntas dengan

0

5

10

15

20

25

30

Kondisi Awal Siklus I

Siklus II

13

21

28

18

10

3

Tuntas

Belum Tuntas

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

83

prosentase 42% sedangkan masih banyak siswa yang belum dinyatakan tuntas

sejumlah 18 siswa dengan prosentase 58%.

Hal ini terjadi akibat guru dalam mengajar masih menggunakan cara

konvensional atau ceramah. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif karena

siswa hanya mendengar guru menjelaskan tanpa melibatkan siswa secara

langsung.

Guru hanya memberikan pertanyaan-pertanyaan kecil yang dilontarkan

kepada siswa namun siswa yang sebelumnya hanya pasif ketika diberikan

pertanyaan hanya diam dan tidak bergeming sedikitpun, walaupun ada beberapa

siswa yang bisa menjawab. Banyak siswa yang merasa bosan, dan bahkan ada

beberapa siswa yang memilih untuk tiduran di meja namun keadaan yang belum

merata itu yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.

Namun setelah melakukan penelitian dengan model pembelajaran Inkuiri

Terbimbing berbantuan dengan Media Pembelajaran hasil belajar siswa mulai

meningkat pada setiap siklusnya. Hal ini terbukti pada siklus I siswa yang sudah

mengalami ketuntasan sejumlah 21 dengan prosentase 68 % dan ketidak tuntasan

sejumlah 10 siswa dengan prosentase sebesar 32%.

Hasil tersebut belum dikatakan berhasil karena tingkat ketidak tuntasan

siswa masih lumayan banyak. Guru belum melakukan langkah-langkah secara

maksimal, ada beberapa langkah yang belum terlewati dengan sempurna salah

satunya pada tahap hipotesis awal dan menguji hipotesis, guru masih kurang

maksimal dalam menggali pengetahuan siswa dengan menetapkan hipotesis awal.

Untuk lebih dapat menguasai model ini, peneliti dan guru mulai

melakukan diskusi tentang model ini untuk mengevaluasi kinerja guru yang telah

dilakukan pada siklus I. Guru mulai memperbaiki kinerjanya pada setiap langkah-

langkah model pembelajaran ini dan itu terbukti pada penelitian siklus II.

Tingkat ketuntasan hasil belajar lebih meningkat pada penelitian yang

dilakukan pada siklus II. Dengan tingkat ketuntasan siswa sebanyak 28 dengan

prosentase 90% dan ketidak tuntasan hasil belajar sejumlah 3 siswa dengan

prosentase sebesar 10%.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

84

Hal ini sesuai dengan pendapat para ahli oleh Pembelajaran Inkuiri ,

menurut Ahmad Susanto (174;2015) Pembelajaran inkuiri mensyaratkan

keterlibatan siswa aktif terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar dan sikap

anak terhadap sains.

Penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam mata pelajaran

IPA menunjukkan terjadinya peningkatan yang dapat dilihat dari rata-rata hasil

belajar siswa dan meningkatnya hasil rata-rata kelas dalam mata pelajaran IPA.

Hal ini berdasarkan pada peningkatan jumlah siswa yang tuntas, ini dapat dilihat

dari hasil belajar yang meningkat dari kondisi awal atau pra siklus, siklus I dan

siklus II.

Berdasarkan pada pembahasan yang telah diuraikan maka dapat dijelaskan

beberapa manfaat setelah penelitian dilakukan seperti berikut ini:

1. Pembelajaran dengan model Inkuiri terbimbing berbantuan dengan Media

Pembelajaran dapat menjadi perbandingan dalam meningkatkan hasil

belajar siswa

2. Pembelajaran dengan model Inkuiri terbimbing berbantuan dengan Media

Pembelajaran dapat meningkatkan respon positif siswa karena dapat

dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa.

3. Pembelajaran dengan model Inkuiri terbimbing berbantuan dengan Media

Pembelajaran berpengaruh kepada tingkat keaktifan siswa dan rasa

keingintahuan yang tinggi

Dari beberapa manfaat penelitian diatas, berikut adalah uraian secara

spesifik dari penelitian dengan Model Inkuiri berbantuan dengan Media

Pembelajaran, sebagai berikut:

1. Siklus I

Pada siklus I dengan penerapan pembelajaran dengan Model

Inkuiri Terbimbing berbantuan dengan Media Pembelajaran pada mata

pelajaran IPA di kelas IV terjadi peningkatan yaitu sebesar 68% siswa

tuntas dengan jumlah 21 siswa dan sebesar 32% tidak tuntas dengan

jumlah 10 siswa.

2. Siklus II

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...€¦ · siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditentukan sebesar 68, 18 siswa dari jumlah sebanyak 31 siswa dengan prosentase

85

Pada siklus II dengan penerapan pembelajaran dengan Model

Inkuiri Terbimbing berbantuan dengan Media Pembelajaran pada mata

pelajaran IPA di kelas IV terjadi peningkatan yaitu sebesar 90% siswa

tuntas dengan jumlah 28 siswa dan sebesar 10% tidak tuntas dengan

jumlah 3 siswa.

Dalam penelitian ini dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

berbantuan dengan Media Pembelajaran sangat efektif dalam meningkatkan hasil

belajar siswa karena dengan model ini membuat siswa mulai memiliki rasa ingin

tahu yang tinggi. Dengan memancing siswa dengan pertanyaan yang ditujukan

kepada siswa.

Siswa mulai aktif dalam pembelajaran walaupun dalam pertemuan

pertama pada siklus I belum terlalu menunjukkan keaktifan mereka, siswa mulai

timbul rasa percaya diri untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru.

Dalam hipotesis tindakan terbukti tentang permasalahan yang diteliti

sehingga permasalahan tersebut dapat terpecahkan dengan meningkatnya hasil

belajar. Adapun hipotesis tindakan setelah dilakukannya peneltian dengan model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan dengan Media Pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPA SD Kecandran 01

Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.