bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/bab...

22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiaman pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen. Peneliti membagikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada konsumen yang berkunjung dan membeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik danar hadi , kuesioner dibagi menjadi dua bagian , bagian pertama adalah pendapat konsumen tentang Store Atmosphere pada toko batik dan bagian kedua dalam kuesioner pendapat konsumen tentang Keputusan Pembelian. 4.1.1 Identitas Responden Gambaran mengenai konsumen yang berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Berikut data yang peneliti peroleh mengenai jenis kelamin responden dalam Batik Keris dan Batik danar hadi yang sudah melakukan pembelian dan sudah pernah melakukan pembelian. Responden yang terlibat adalah 100 orang , 50 orang pelanggan Batik Keris dan 50 orang pelanggan Batik Danar Hadi. Karakteristik tersebut disajikan dalam bentuk tabel berikut : 1

Upload: nguyennhan

Post on 31-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiaman pengaruh Store

Atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen. Peneliti membagikan

kuesioner dan melakukan wawancara kepada konsumen yang berkunjung dan

membeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan

batik danar hadi , kuesioner dibagi menjadi dua bagian , bagian pertama adalah

pendapat konsumen tentang Store Atmosphere pada toko batik dan bagian kedua

dalam kuesioner pendapat konsumen tentang Keputusan Pembelian.

4.1.1 Identitas Responden

Gambaran mengenai konsumen yang berpartisipasi sebagai responden

dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan

pekerjaan. Berikut data yang peneliti peroleh mengenai jenis kelamin responden

dalam Batik Keris dan Batik danar hadi yang sudah melakukan pembelian dan

sudah pernah melakukan pembelian. Responden yang terlibat adalah 100 orang ,

50 orang pelanggan Batik Keris dan 50 orang pelanggan Batik Danar Hadi.

Karakteristik tersebut disajikan dalam bentuk tabel berikut :

1

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Tabel 4.1 Identitas Responden

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan pada tabel 4.1 identitas Responden , dari 100 orang

responden yang berpastisipasi terlihat bahwa 53% atau 53 responden berjenis

kelamin wanita dan 47% atau 47 responden berjenis kelamin pria , kemudian

terdapat 3 orang berusia 17 – 20 tahun atau sebesar 3 %, kemudian 66 % atau

sebanyak 66 responden berusia 21 – 30 tahun dan sebanyak 31 % atau 31

responden berusia diatas 30 tahun. Kriteria pekerjaan terdapat 4 jenis pekerjaan

yang diantaranya , 17 % atau 17 responden memiliki pekerjaan sebagai pelajar

dan mahasiswa. 22 % atau 22 responden memiliki pekerjaan sebagai pegawai

2

No IdentitasResponden

Kriteria Jumlah %

1 Jenis KelaminWanita 53 53 %

Pria 47 47 %Total 00 100 %

2Usia

17 – 20 th 3 3 %21 – 30 th 66 66 %

30 th ke atas 31 31 %Total 100 100 %

3.Pekerjaan

Pelajar /Mahasiswa

17 17 %

Pegawai Negeri 22 22 %Pegawai Swasta 44 44 %

Wiraswasta 17 17 %Lainnya 0 0

Total 100 100 %

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

negeri , 44 % atau 44 responden berstatus sebagai pegawai swasta. Sedangkan 17

% lainnya diduduki oleh responden yang berstatus sebagai wiraswasta.

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari survey langsung

dengan memberikan kuesioner angket tertutup yang berjumlah 34 butir

pertanyaan kepada 100 orang yang berbelanja batik ditoko batik Batik Keris di

daerah Summarecon Mall Bekasi dan Batik Danar Hadi didaerah Raden Saleh.

penulis juga mewawancari beberapa konsumen tersebut sebagai data pendukung.

Berikut adalah hasil dan penjelasan deskrpistif berdasarkan indikator.

4.2.1 Deskripsi Data Berdasarkan Indikator Variabel

Gambaran deskriptif yang dihasilkan dari analisis dalam penelitian ini

berdasarkan tiap-tiap indikator dari masing-masing variabel sebagai berikut

4.2.1.1 Indikator Variabel Store Atmosphere

Pernyataan responden melalui jawaban kuesioner variabel Store

Atmosphere akan dibagi sesuai indikator yang terdapat dalam variabel, dan hasil

indikator tersebut di sajikan dalam bentuk tabel seperti

Tabel 4.2 Hasil Indikator Exterior

Item Pernyataan

ExteriorBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Bagian muka took 0 5 56 39Papan nama took 0 0 61 39

Pintu Masuk 0 3 72 25Besar dan luas bangunan 0 6 76 18

Total skor 0 14 265 121Persentase skor 0% 3,5 % 66,25% 30,25%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

3

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Mengambil kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Exterior

frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 atau 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 3,5 % , Setuju sebanyak 66,25 % dan

Sangat Setuju dengan 30,25 %.

Data tersebut menyimpulkan bahwa presentase tertinggi ialah 66,35 % dari

100 responden, responden yang menyatakan setuju bahwa salah satu hal yang

menarik responden / konsumen ialah Bagian depan toko , Papan nama toko , Pintu

Masuk, Besar dan luas bangunan yang termasuk dalam kategori Exterior. Hal ini

diperkuat dengan hasil wawancara dengan kesimpulan yang ditarik ialah ketika

melihat bagian depan toko yang terlihat menarik, dan papan nama toko yang unik

dan mudah dikenali mudah dibaca, pintu masuk yang memudahkan pengunjung

untuk masuk, dan tentunya luas bangunan toko yang tidak menyulitkan ruang

gerak konsumen dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa bagi konsumen

Exterior sebuah toko menjadi salah satu hal yang merangsang konsumen untuk

berkunjung hingga akhirnya melakukan pembelian namun hasil tersebut hanya

hasil deskriptif peneliti atau praduga sementara yang belum dipastikan dengan

hasil analisis data yang baik dan benar.

Tabel 4.3 Hasil Indikator General Interior

Item Pernyataan

General InteriorBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Warna 0 2 60 38Pencahayaan 0 1 62 37

Aroma 0 5 75 20Musik 1 11 65 23Suhu 0 0 67 33

Perlengkapan toko 0 4 57 33Kebersihan 0 0 67 33Total skor 1 22 453 217

Persentase skor 0,14% 3,17 % 65,36% 31,3%

4

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada General

Interior frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0,14 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 3,17 % , Setuju sebanyak 65,36 % dan

Sangat Setuju dengan 31,3 %.

Data tersebut menyimpulkan bahwa presentase tertinggi ialah 65,36 % dari

100 responden, dengan beberapa pendapat penguat oleh responden peneliti

menyimpulkan lampu yang terang akan membuat penglihatan

responden/konsumen semakin jelas dari kejauhan seperti hal yang dinyatakan oleh

Tony (2016) pencahyaan adalah salah satu cara untuk menghidupkan suasana toko

selain warna. Aroma toko harus menyenangkan dan mempengaruhi suasana hati

dan emosi pelanggan yang membuat pelanggan bertahan lebih lama dan merasa

senang (Banat & Wandebori, 2012). Responden menyatakan bahwa aroma wangi

didalam toko membuat mereka lebih nyaman berbelanja meskipun mereka tidak

terlalu memperhatikan dan suhu yang tidak terlalu panas / tidak terlalu dingin

untuk kebersihan didalam ruangan juga memiliki peran penting. Vasant Kothari

dalam bukunya menjelasakan bahwa alunan lagu dan latar suara dapat digunakan

secara tematis untuk memperkuat barang dagangan atau bisa menarik kelompok

konsumen. Alunan musik pada toko membawa responden ke dalam suasana

belanja yang menyenangkan. Perlengkapan toko memegang dan menampilkan

sebagian besar barang dagangan, perlengkapan toko pada toko batik relatif sama

dengan berbagai perlengkapan sentuhan batik.

Kesimpulan yang ditarik ialah General interior sebuah toko menjadi salah

satu hal yang merangsang konsumen untuk berkunjung hingga akhirnya

5

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

melakukan pembelian namun hasil tersebut hanya hasil deskriptif peneliti atau

praduga sementara dan belum ditentukan dengan pengolahan data yang baik dan

benar sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.

Tabel 4.4 Hasil Indikator Store Layout

Item Pernyataan

Store LayoutBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Layout toko 0 2 72 26

Pembagianruangan toko

dan konsumen

13 0 4 79 1714 0 3 76 2115 0 4 58 3816 6 32 57 5

Penempatan produk

17 0 0 82 1818 0 1 60 39

Total skor 6 46 484 164Persentase skor 0,85% 6,57 % 69,14% 23,42%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Store

Layout frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0,85 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 6,57 % , Setuju sebanyak 69,14 % dan

Sangat Setuju dengan 23,42 %. Data tersebut menyimpulkan bahwa presentase

tertinggi ialah 69,14 % dari 100 responden ,didukung oleh hasil wawancara

sebagai penguat pernyataan responden bahwa ketika berkunjung dan bekeliling

responden tidak merasa kesulitan dalam mencari pembagian ruang belanja karena

selain dipandu oleh pramuniaga, responden juga dapat membaca situasi tempat

yang tidak terlalu berjauhan. Berman & Evan menyatakan layout toko

berpengaruh dalam mengundang konsumen atau bahkan menyebabkan konsumen

menjahui toko tersebut. Pembagian ruang belanja memudahkan reponden

menjangkau kasir, peletakkan barang yang sesuai dengan kategori, contohnya

ketika pelanggan hendak mencari dress ada dalam kategori busana wanita dress,

6

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

ketika pelanggan mencari kemeja pria akan ada dalam kategori busana pria

kemeja. Barang yang ditampilkan disusun rapih, untuk ruang konsumen mereka

hanya menemukan tempat untuk duduk, dan kamar pas yang membuat pelanggan

nyaman untuk menjajal atau mencoba pakaian sebelum memutuskan untuk

membelinya kamar pas dalam keadaan bersih dan memiliki cermin. Pelanggan

berpendapat bahwa mereka tidak mengetahui apakah ada toilet untuk konsumen

didalam toko, karena pelanggan tidak terlalu memperhatikan hal tersebut saat

berbelanja.

Kesimpulan yang ditarik ialah hasil dari indikator Store Layout sebuah

toko juga termasuk salah satu hal yang merangsang konsumen untuk berkunjung

hingga akhirnya melakukan pembelian namun hasil tersebut hanya hasil deskriptif

peneliti atau praduga sementara yang sementara itu belum ditentukan dengan

pengolahan data yang baik dan benar.

Tabel 4.5 Hasil Indikator Interior Display

Item Pernyataan

Interior DisplayBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Dekorasi dinding 0 3 76 20

Tema dalam toko 0 2 83 15Poster danpetunjuk

0 11 67 22

Total skor 0 16 226 57Persentase skor 0% 5,35 % 75,5% 19,06%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Interior

Display frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 5,35 % , Setuju sebanyak 75,5 % dan

Sangat Setuju dengan 19,06 % data tersebut menyimpulkan bahwa presentase

tertinggi ialah 75,5% dari 100 responden dan berdasarkan hasil wawancara

7

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

sebagai penguat dalam menyatakan kuesioner tersebut ialah dekorasi dinding

tidak mengganggu pandangan pelanggan, dekorasi dinding dengan perpaduan

warna yang menarik tentunya akan mempengaruhi emosi konsumen

( Berman&Evan , 2007). Pelanggan menyatakan bahwa toko sesuai dengan tema

yang ada pada kesempatan bulan tersebut , seperti moment imlek, toko akan

memperlihatkan suasana imlek pada dekorasi themesetting. Pelanggan sudah

cukup jelas ketika melihat petunjuk yang diberikan pada toko seperti informasi

discount dan label harga.

Hasil Kesimpulan yang didapat ialah indikator Interior Display sebuah

toko juga termasuk salah satu hal yang merangsang konsumen untuk berkunjung

hingga akhirnya melakukan pembelian namun hasil tersebut hanya hasil deskriptif

peneliti atau praduga sementara yang sementara itu belum ditentukan dengan

pengolahan data yang baik dan benar sehingga belum dapat dipastikan

kebenarannya.

Tabel 4.6 Hasil Indikator Social Dimension

Item Pernyataan

Social DimensionBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

PenampilanKaryawan

22 0 2 68 30

23 0 4 66 30Keramaian Toko 0 8 74 18

Total 0 14 208 78Persentase skor 0% 4,6 % 69,3 % 26 %

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Interior

Display frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

8

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 4,6 % , Setuju sebanyak 69,3 % dan

Sangat Setuju dengan 26 %.

Data yang diperoleh menyimpulkan bahwa presentase tertinggi ialah

69,3% dari 100 responden. Hal ini diperkuat dengan pernyataan pelanggan, bahwa

karyawan pada toko tersebut sangat ramah, dan berseragam , Berman sendiri

menjelaskan bahwa karyawan yang sopan dan rama berpenampilan menarik dan

memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang idjual akan

meningkatkan citra perusahaan, dan hal ini meningkatkan citra perusahaan

tersebut karena karyawan toko tersebut sesuai dengan pernyataan teori diatas.

Pelanggan juga menambahkan kondisi toko yang ramai atau sepi memang tidak

terlalu menjadi masalah, namun pelanggan memiliki toko yang ramai biasanya

sedang ada diskon.

Hasil Kesimpulan yang didapat ialah indikator Social Dimension sebuah

toko juga termasuk salah satu hal yang merangsang konsumen untuk berkunjung

hingga akhirnya melakukan pembelian hal ini didasari oleh pendapat positif hasil

wawancara tersebut dan merupakan hasil deskriptif peneliti atau praduga

sementara yang belum dapat dipastikan kebenarannya dalam pengolahan data dan

analisis data yang baik dan benar.

4.2.1.2 Indikator Variabel Keputusan Pembelian Konsumen

Pernyataan responden melalui jawaban kuesioner variabel Store

Atmosphere akan dibagi sesuai indikator yang terdapat dalam variabel, dan hasil

indikator tersebut di sajikan dalam bentuk tabel seperti berikut :

Tabel 4.7 Hasil Indikator Pengenalan Kebutuhan

9

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Item Pernyataan

Pengenalan KebutuhanBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Rasangan internal 0 0 48 52Rangsangan

Eksternal0 5 74 21

Total skor 0 5 122 73 Persentase skor 0% 2,5 % 61% 36,5%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Pengenalan

Kebutuhan frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 2,5 % , Setuju sebanyak 61 % dan Sangat

Setuju dengan 36,5 % . Berdasarakan hasil wawancara dengan responden dalam

pengenalan kebutuhan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu rangsangan internal dan

rangsangan eksternal. Rangsangan internal yang berasal dari pelanggan, mereka

membutuhkan produk batik yang berkualitas sehingga memilih untuk berbelanja

pada kedua toko tersebut. Rangsangan eksternal yang diterima oleh pelanggan

karena adanya sosial media , pada kalangan pelanggan tertentu seperti usia

produktif yang bekerja rata rata memakai batik bermodel dan ketika pelanggan

tahu informasi dimana batik tersebut dijual yaitu di kedua toko teresebut.

Menyimpulkan bahwa, pengenalan kebutuhan berperan untuk merangsang

konsumen melalui rangsangan eksternal dan internal, pada hal ini responden

mengalami masalah dan harus memenuhi kebutuhannya. Responden mengenali

kebutuhan mereka bahwa mereka butuh pakaian batik yang berkualitas dan

nyaman dikenakan.

Tabel 4.8 Hasil Indikator Pencapaian Informasi

Item Pernyataan

Pencapaian InformasiBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Pengamatan 0 24 65 11

10

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

SederhanaPengamatanberdasarkan

beberapa sumber0 17 67 16

Total skor 0 41 132 27Persentase skor 0% 20,5 % 66% 13,5%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Pencapaian

Informasi frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 20,5 % , Setuju sebanyak 66 % dan

Sangat Setuju dengan 13,5 %. Pencarian informasi yang dilakukan oleh konsumen

melalui pengamatan sederhana dan berdasarkan beberapa sumber. Pencarian

informasi yang didapat melalui teman dan kerabat maupun kolega karena

memakai produk tersebut sementara itu informasi tambahan didapat melalui sosial

media meskipun sebelumnya pelanggan memang telah mengenal kedua toko

tersebut.

Hasil indikator pencapaian informasi berperan untuk merangsang

konsumen melalui pengamatan sederhana dan pengamatan beberapa sumber ,

pada hal ini responden mengalami masalah dan harus memenuhi kebutuhannya.

Responden mengenali kebutuhan mereka bahwa mereka butuh pakaian batik yang

berkualitas dan nyaman dikenakan.

Tabel 4.8 Hasil Indikator Evaluasi Alternatif

Item Pernyataan

Evaluasi AlternatifBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Harga Produk 0 4 72 24

11

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Bentuk dan ModelProduk

0 6 73 21

Total skor 0 10 145 45Persentase skor 0% 5% 72,5% 22,5%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Evaluasi

Alternatif frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 5 % , Setuju sebanyak 72,5 % dan Sangat

Setuju dengan 22,5 % , pada Evaluasi Alternatif responden memiliki pendapat

seputar harga produk, bentuk dan model produk, setelah pelanggan mendapatkan

banyak informasi maka mereka akan sampai pada pilihan terakhir , sehingga

dalam hal ini pelanggan percaya harga produk kedua toko sesuai dengan kualitas

dan nilai estetika dengan beraneka ragam model yang membuat pelanggan bebas

untuk memilih

Hasil indikator Evaluasi Alternatif berperan untuk merangsang konsumen

melalui ciri produk berdasarkan harga dan model produk. Hal ini responden telah

mengenali kebutuhan mereka bahwa mereka butuh pakaian batik yang berkualitas

dan nyaman dikenakan, sehingga mereka dapat memilih produk berdasarkan

model dan harga yang bervariasi.

Tabel 4.9 Hasil Indikator Keputusan Pembelian

Item Pernyataan Keputusan PembelianBobot/Skor

STS TS S SS

12

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

1 2 3 4Menentukan Pilihan

yang tepat0 6 65 29

Keyakinan untukmembeli

0 2 68 30

Total skor 0 8 133 59Persentase skor 0% 4 % 66,5% 29,5%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Keputusan

Pembelian frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0 %,

kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 4 % , Setuju sebanyak 66,5 % dan Sangat

Setuju dengan 29,5 % , pada indikator keputusan pembelian responden

memberikan pendapat mereka tentang menentukan sebuah pilihan yang tepat dan

keyakinan untuk membeli. Pelanggan berpendapat dalam mengambil keputusan

untuk membeli pelanggan relatif mengambil beberapa produk untuk dicoba dan

mempertimbangkan ketika mencobanya dikamar pas. Ketika pelanggan telah

menemukan produk yang cocok dan tepat maka mereka pasti yakin untuk

membeli. Jika keputusannya pasti membeli maka konsumen akan membeli

berdasarkan pilihan yang telah ditentukan.

Hasil indikator Keputusan Pembelian berperan untuk meyakinkan

konsumen melalui penentuan pilihan berdasarkan pengalaman saat mencoba

pertama kali. Kesempatan kali ini responden telah memilih beberapa produk yang

sesuai dengan kriteria responden, kemudian eksekusi terakhir ialah memutuskan

untuk membeli barang tersebut.

Tabel 4.10 Hasil Indikator Perilaku Pasca Pembelian

13

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Item Pernyataan

Perilaku Pasca PembelianBobot/Skor

STS TS S SS1 2 3 4

Kepuasan sehabismembeli

0 1 60 39

Merekomendasikankepada orang lain

0 7 63 30

Total skor 0 8 123 69Persentase skor 0% 4 % 61,5% 34,5%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Berdasarkan kesimpulan pada tabel diatas terlihat bahwa pada Perilaku

Pasca Pembelian frekuensi yang menyatakan Sangat Tidak Setuju dengan skor 0

%, kemudian untuk Tidak Setuju sebanyak 4 % , Setuju sebanyak 61,5 % dan

Sangat Setuju dengan 34,5 % , dalam hasil indikator Perilaku Pasca Pembelian

responden memberikan pendapat seputar kepuasaan sehabis membeli dan apakah

akan merekomendasikan barang maupun toko tersebut kepada orang lain.

Pelanggan juga berpendapat bahwa rata rata mereka puas dengan keputusan

mereka membeli produk di toko tersebut dan pada umumnya pengalam berbelanja

ini akan mereka ceritakan pada orang terdekat sehingga tidak menutup

kemungkinan untuk merekomendasikan toko tersebut kepada orang orang

terdekat.

Hasil indikator Perilaku Pasca Pembelian memperlihatkan sikap konsumen

setelah melewati beberapa tahap hingga akhirnya membeli, maka akan terlihat

perilaku pasca pembelian dengan titik tolak ukur ialah pendapat responden

terhadap kepuasan setelah membeli produk teresebut dan merekomendasikan toko

maupun produk pada orang terdekat.

14

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

4.2.2 Deskripsi Data Berdasarkan Keseluruhan Indikator Variabel;

Berikut penjelasan persentase penilaian keseluruhan indikator variabel

Store Atmosphere terhadap keputusan pembeli konsumen yang terlihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.11 Penilaian Persentase Keseluruhan Indikator Variabel Store

Atmosphere

IndikatorVariabel Store Atmosphere

Persentase Bobot/SkorSTS TS S SS

Exterior 0% 3,5% 66,25% 30,25%General Interior 0,14% 3,17 % 65,36% 31,3%

Store Layout 0,85% 6,57 % 69,14% 23,42%Interior Display 0% 5,35 % 75,5% 19,06%

Social Dimension 0% 4,6 % 69,3 % 26 %Total 0,99% 4,6 % 69,11% 26%

Sumber : Data diperoleh dan diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Store Atmosphere , skor total

paling untuk kategori sangat tidak setuju sekitar 0,99 %, tidak setuju 4,6%, setuju

69,11 % dan sangat setuju dengan 26 %. Secara keseluruhan data tertinggi

menunjukan angka 69,11 % dari 100 responden mengatakan setuju dengan

kebiasaan memperhatikan suasan toko. General Interior dengan skor total 75,5 %

dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang diperhatikan

konsumen ketika sedang memasuki sebuah toko dan merasakan suasana toko

tersebut. Namun hasil dari indikator tersebut belum dapat dibuktikan

signifikansinya atau pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen

sehingga peneliti perlu membuktikan dengan uji hipotesis melalui analisis data.

15

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

Tabel 4.12 Penilaian Persentase Keseluruhan Indikator Variabel Keputusan

Pembelian Konsumen

IndikatorVariabel Keputusan Pembelian Konsumen

Persentase Bobot/SkorSTS TS S SS

Pengenalan kebutuhan 0% 2,5% 61% 36,5%Pencarian Informasi 0% 20,5% 66% 13,5%Evaluasi Alternatif 0% 5% 72,5% 22,5%

Keputusan Pembelian 0% 4% 66,5% 29,5%Perilaku Pasca

Pembelian 0% 4% 61,5 % 34,5 %Total 0% 7,2% 65,5% 27,3%

Sumber data : data diperoleh dan diolah

Kesimpulan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada variabel Keputusan

Pembelian Konsumen, melihat skor total untuk kategori sangat tidak setuju sekitar

0, %, tidak setuju 7,2%, setuju 65,5 % dan sangat setuju dengan 27,3 %. Secara

keseluruhan skor total tertinggi menunjukan angka 65,5 % dari 100 responden

mengatakan bahwa mereka melewati proses keputusan pembelian konsumen

dengan baik dan dapat dimengerti, juga dapat dikatakan bahwa hal yang mendasar

adalah proses Evaluasi Alternatif dimana konsumen mengolah informasi dan

mempelajari pilihan terakhir tersebut dengan melakukan berbagai pertimbangan

yang standar maupun rasional. Namun hasil dari indikator tersebut belum dapat

dibuktikan signifikansinya maka perlu membuktikannya dengan uji hipotesis

melalui analisis data.

4.2.3 Pengujian Analisis Data

4.2.3.1 Case Processing Summary

Jumlah sampel yang diambil oleh peneliti ialah 100 responden dengan

perincian sangat tidak setuju yang rata rata tidak disebutkan dalam tabel

16

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

dikarenakan tidak ada satupun data menunjukkan “ sangat tidak setuju “,

kemudian data tidak setuju = 1, setuju = 82, dan sangat setuju = 17

4.2.3.2 Model Fitting Information

Langkah selanjutnya dalah menilai overall fit model terhadap data sesuai

dengan hipotesis yang telah ditentukan.

H0 : Model Fit hanya dengan intercept saja

Ha : Model Fit dengan memasukkan variabel indepeden

Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelihood L

model yang digunakan untuk menguji hipotesis nol dan alternatif L

ditransformasikan menjadi -2LogL. Pada tabel Model Fitting Information -2log

Likelihood menerangkan bahwa tanpa memasukkan variabel independen atau

intercept only hasil yang didapat ialah 102,003. Kemudian memasukkan variabel

independen ke model / Final terjadi penurunan nilai menjadi 52,405 penurunan

hampir setengah nilai, nilai chisquare 52,405 dengan df 24 dan signifikansi

sebesar 0,002 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi pada alpha 5 % maka

H0 ditolak yang berarti model dengan dimasukkan variabel independen lebih

baik dibandingkan hanya model dengan intercept saja yang berarti model fit

sesuai apabila dengan memasukkan variabel independen.

4.2.3.3 Uji Goodness of Fit

Langkah selanjutnya adalah pengujian goodness of fit untuk melihat

apakah model dapat diterima dan layak digunakan dengan hipotesis sebagai

berikut :

17

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data layak digunakan

Ha : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data tidak layak digunakan

Pada hasil yang dapat peneliti melihat bahwa nilai pearson ialah 141,127

dengan df 174 dan signifikansi 0,968 dan Deviance 52,405 dengan df 174 dan

signifikansi 1,000 , maka sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku dalam

uji goodness of fit apabila nilai goodness of fit > 0,05 maka H0 diterima dan

apabila nilai goodness of fit ≤ 0,05 maka H0 ditolak. Sesuai dengan nilai Deviance

(52,405) sig 1,000 > 0,05 dan nilai Pearson (141,127) dengan sig 0,968 > 0,05

maka H0 diterima yang berarti bahwa model sesuai dengan data empiris atau

model layak digunakan.

4.2.3.4 Uji Pseudo R-Square

Pada uji Pseudo R Square berguna untuk menunjukkan seberapa besar

pengaruh simultan variabel bebas ( store amosphere ) mampu menjelaskan

variabel independen ( keputusan pembelian konsumen). Pada tabel tersebut ada 3

tabel yang masing masing memiliki nilai yaitu Cox and Snell, Nagerlkerke,

Mcfadden. Cox dan Snell’s R square adalah ukuran yang mencoba meniru

ukuran R2 pada regresi yang didasari oleh teknik estimasi likelihood dengan nilai

maksimum kurang dari 1 sehingga sulit diinterpretasikan (Ghozali, 2003) . Nilai

Cox dan Snell sebesar 0,391 atau 39,1 %

Nagelkerke’s R square ialah sebuah modifikasi dari koefisien Cox dan

Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0(nol) sampai 1 (Satu).

Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R2 pada

18

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

regresi(Ghozali, 2003). Nilai Nagelkerke yang terdapat pada tabel diatas ialah

0.612 atau 61,2 %

Nilai ini seperti halnya koefesien determinasi pada sebuah regresi.

Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,612 dan Cox & Snell R Square 0,391, yang

menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen sebesar 0,612 atau 61,2% atau berpengaruh sebesar

61,2% dan terdapat 100% – 61,2% = 38,8% faktor lain di luar model yang

menjelaskan variabel dependen / variabel bebas.

4.2.3.5 Estimasi Parameter

Sebelum pada tahapan uji paralel lines maka terlebih dahulu melihat dan

membaca estimasi paramater untuk mendapatkan persamaan logit. Sesuai dengan

estimasi parameter bahwa ada beberapa point pertanyaan atau variabel bebas yang

mempengaruhi variabel terikat. Berdasarkan tabel parameter diatas variabel yang

nilai signifikansinya lebih kecil atau sama dengan 0,05 ( x < α 0.05 ) dinyatakan

berpotensi berpengaruh secara signifikan yaitu SAX_7 , SAX_8, SAX_10 yaitu

antara lain :

a. x7 : Aroma toko yang masuk dalam kategori General Interior

b. x8 : Musik/suara latar yang masuk dalam kategori General Interior

c. x10 : Furnitur toko yang masuk dalam kategori General Interior

melalui data tersebut dapat dikatakan bahwa aspek yang dapat

mempengaruhi pelanggan dalam keputusan mereka untuk membeli ialah aspek

General Interior, sedangkan variabel lain dari aspek lain dinyatakan tidak

19

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di toko

busana batik dijakarta.

4.2.3.6 Uji Parallel Lines

Uji parallel lines adalah penilaian asumsi bahwa semua kategori memiliki

parameter yang sama atau tidak. Nilai yang diinginkan adalah p > 0,05 maka

model tersebut cocok yang berarti link function yang digunakan adalah link yang

cocok dan pemodelan sudah sesuai dengan hasil yang diolah uji parallel line

menunjukkan nilai 0,981 yang bearti p > 0,05 maka model tersebut telah sesuai.

4.2.4 Uji Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesa mana yang dapat diterima maka uji hipotesis

dalam penelitian ini berdasarkan hasil uji signifikansi yang telah peneliti lakukan.

Melalui uji Pseudo R Square dan hasil uji hipotesa dapat dilihat dari Parameter

Estimates dimana terdapat pengaruh pada variabel terikat. Pengujian hipotesis

tersebut dilakukan melalui cara membandingkan antara nilai probabilitas (sig).

Jika angka signifikan lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan HI diterima,

sebaliknya bila lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan HI ditolak, dengan

hipotes sebagai berikut :

20

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

H ο : Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan dari variable

independen yaitu Store Atmosphere (X), secara simultan terhadap

variable dependen yaitu keputusan pembelian konsumen (Y).

H ı : Artinya,ada pengaruh yang signifikan dari variable independen

yaitu Store Atmosphere (X), secara simultan terhadap variabel

dependen yaitu keputusan pembelian konsumen (Y).

Berdasarkan hasil uji Paramater Estimates pada kolom treshold kurang

dari 0,05 maka hal ini menunjukkan H0 ditolak dan terima H1, serta kolom

location terlihat nilai wald dan signifikansi apabila variabel nilai Store

Atmosphere kurang dari 0,05 maka hal ini menunjukkan aspek yang sangat

mempengaruhi, hasil penelitian kolom location sebagian besar General Interior

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, dan nilai probabilitas

keputusan pembelian kurang dari 0,05 maka hasil akan tolak H0 dan terima H1,

maka dengan demikian hasil uji hipotesa dapat dikatakan bahwa :

“ada pengaruh yang signifikan dari variable independen yaitu Store Atmosphere

(X), secara simultan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian

konsumen (Y).”

Kemudian pada uji Pseudo R Square dapat melihat seberapa besar

pengaruh Store Atmosphere pada keputusan pembelian konsumen ialah 61,2 %

dan 38,8 % berasal dari faktor lain, pada estimasi parameter juga dapat kita lihat

variabel yang mempengaruhi secara signifikan berasal dari General Interior yang

meliputi tentang suasan di dalam toko melalui aroma, latar suasana/musik, dan

furnitur toko.

21

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.unj.ac.id/2169/4/BAB IV.pdfmembeli atau pernah membeli produk Batik , yang tersedia di toko batik keris dan batik

4.3 Keterbatasan Penelitian

Peneliti telah berusaha melaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah ,

namun penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan yaitu :

1. Tidak semua konsumen ( responden ) mengerti akan teori Store

Atmosphere atau Keputusan Pembelian Konsumen , maka dari itu peneliti

membuat pertanyaan tertutup dan menghapus kolom pilihan netral agar

tidak sulit untuk mendapatkan data yang valid.

2. Terkait banyakanya teori Store Atmosphere dan Keputusan Pembelian

Konsumen , peneliti hanya mengangkat indikator yang sesuai dalam teori

Store Atmosphere oleh Berman & Evan ( 2001 & 2007 ), sementara itu

untuk teori keputusan pembelian konsumen peneliti memilih teori Kotler

(2009)

3. Penelitian ini hanya terbatas pada toko konvensional batik dengan

segmentasi pasar menengah ke atas dan memiliki sistem operasional manaegemen

toko yang baik dan sesuai dengan standard. Maka dari itu hasil yang disampaikan

oleh peneliti tidak dapat disamakan dengan penelitian lain yang objek nya tidak

termasuk dalam kategori maupun karakteristik tersebut.

22