bab iv hasil dan pembahasan 4.1 hasil...

27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam suatu proses pembalajaran karena dapat menambah minat siswa terhadap proses belajar mengajar skaligus dapat meningkatkan kualitas pendidikan.. kurangnya prestasi siswa selain di pengaruhi oleh tenaga pengajar juga di pengaruhi oleh sarana dan prasarana yang tidak memadai. Program evaluasi setidak nya menjadi alat penting untuk pengembagan peserta didik terutama dalam bidang olahraga, agar dapat mengali bakat-bakat yang terpendam dalam diri siswa. ini yang seharusnya mejadi program pemerintah agar dapat mengetahui siklus pendidikan yang ada pada tiap-tiap sekolah.dengan penerapan kurikulimbyang ada.agar dapat mengetahui pengembangan bahan ajar , penerapan kurikulum dan hasil belajar siswa. 4.1.1 Conteks Hasil analisis tahap conteks seluruh sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Menunjukan ada beberapa sarana dan prasarana olah raga di setiap cabang olah raga yang tidak memadai (kurang). Sehinganya dalam suatu pendatatan peneliti menemukan ada beberapa cabang olah prasarananya sudah menjadi lahan gedung misalnya seperti pada cabang olah raga bola voly, siswanya memiliki minat tetapi dengan adanya prasarana yang tidak tersedia maka para siswa tidak dapat mengukur kapasitas mereka jadi 33

Upload: hadien

Post on 04-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam suatu proses

pembalajaran karena dapat menambah minat siswa terhadap proses belajar

mengajar skaligus dapat meningkatkan kualitas pendidikan.. kurangnya prestasi

siswa selain di pengaruhi oleh tenaga pengajar juga di pengaruhi oleh sarana dan

prasarana yang tidak memadai.

Program evaluasi setidak nya menjadi alat penting untuk pengembagan

peserta didik terutama dalam bidang olahraga, agar dapat mengali bakat-bakat

yang terpendam dalam diri siswa. ini yang seharusnya mejadi program pemerintah

agar dapat mengetahui siklus pendidikan yang ada pada tiap-tiap sekolah.dengan

penerapan kurikulimbyang ada.agar dapat mengetahui pengembangan bahan ajar ,

penerapan kurikulum dan hasil belajar siswa.

4.1.1 Conteks

Hasil analisis tahap conteks seluruh sarana dan prasarana yang ada di

SMA Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Menunjukan ada beberapa sarana

dan prasarana olah raga di setiap cabang olah raga yang tidak memadai (kurang).

Sehinganya dalam suatu pendatatan peneliti menemukan ada beberapa cabang

olah prasarananya sudah menjadi lahan gedung misalnya seperti pada cabang olah

raga bola voly, siswanya memiliki minat tetapi dengan adanya prasarana yang

tidak tersedia maka para siswa tidak dapat mengukur kapasitas mereka jadi 33

seorang pemain bola voly. Dan yang seharusnya ada beberapa anak yang memiliki

bakat yang perlu di gali potensinya agar menjadi seorang atlit bola voly itu tidak

ter relisasi karena dengan adanya faktor tadi. Ada beberapa jawaban yang posistif

dan ada pula beberapa jawaban yang negatif dari salah seorang guru olah raga

yang ada di sekolah SMN Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo.mengenai

sarana dan prasarana di setiap cabang olah raga dan beberapa prestasi yang

sempai di raih oleh siswa SMN Negeri 1 Telaga. Hasil pembahasanya dapat di

lihat pada table berikut ini :

Tabel 4.1.1 Hasil analisis tahap conteks seluruh sarana prasarana olah raga SMA

Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo.

No Aspek / Sup Aspek Jumlah Cabang

Olahraga

Ketercapaian

Baik Kurang

1. Sarana dan prasarana olahraga

Sepak bola

Bola voly

Bola basket

Sepak takraw

Bulu tangkis

Tenis meja

Gambar 4.1.1 sarana dan prasarana olah raga yang di miliki sekolah SMA Negeri

1 Telaga, Kabupaten Gorontalo.

4.1.2 Input

Hasil analisis tahap input sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 1

Telaga, Kabupaten Gorontalo. Sup aspek kesediaan sarana dan prasarana olah

raga, dari 7 cabang olahraga ada 2 cabang olah raga yang di kategorikan baik dan

5 yang di kategorikan kurang. Kelayakan sarana prasarana olah raga dalam 7

cabang olah raga hanya 2 yang masuk dalam ketegori baik dan 5 masuk dalam

kategori kurang. Hasil pembahasan dapat di lihat dari tabel berikut ini :

Table 4.1.2. hasil analisis tahap input sarana dan prasarana olah raga yang ada di

di SMA Ngeri 1 Telaga.

baik

kurang

No Aspek/Sup aspek

Jumlah

Cabang

Olahraga

Ketercapaian

Baik Kurang

1. Sarana dan prasarana

olahraga

Ketersediaan sarana

dan prasaran olah

raga

Kelayakan saran dan

prasana olah raga

Sepak bola

Bola voly

Bola basket

Sepak

takraw

Bulutangkis

Tenis meja

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Sepak bola

baik

kurang

Gambar 4.1.2 sarana dan prasarana - Ketercapaian dalam cabang

Olah raga Olah raga sepak bola

Gambar 4.1.2 Sarana dan Prasarana Ketercapaian dalam cabang

Olah raga Olah raga Bola Voly

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Bola Voly

baik

kurang

Gambit 4.1.2 Sarana dan Prasarana Ketercapaian dalam cabang

Olah raga Dalam cabang olahraga BolaBasket

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Bola Basket

baik

kurang

Gambar 4.1.2 Sarana dan Prasaran Ketercapaian dalam bidang Olah

raga

Olah raga . Sepak takraw.

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Sepak Takraw

baik

kurang

Gamabar 4.1.2 Sarana dan Prasarana Ketercapaian dalam Bidang Olah

raga

Olah raga. Bulu tangkis.

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

BuluTangkis

baik

kurang

Gambar 4.1.2 Sarana Dan Prasarana Ketercapain dalam bidang Olah

raga

Olah raga. Tenis meja.

1.1.3 Proses

Hasil analisis tahap proses seluruh sarana dan dan prasarana yang ada di

SMA Negeri 1Telaga, Kabupaten Gorontalo. Bahwa sarana dan prasaranya masi

kurang lengkap, karna dari 6 cabang olahraga yang ada ada 2 cabang olahraga

yang memeliki sarana dan prasarana lengkap sedangkan 4 cabang olah raga yang

tdk memiliki sarana dan prasarananya yang tidak lengkap. Nah ini yang menjadi

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Tenis Meja

baik

kurang

kendala dalam peningkatan kualitas siswa dan dan mengurangi minat olahraga

siswa, sehingga, kurang prestasi yang di capai oleh siswa dalam tiap –tiapcabang

olah raga.dapat kita liahat dalam table di bawah ini :

Tabel 4.1.3. Hasil analisis Proses sarana dan prasarana olahraga yang ada di

SMN Negeri 1 Telaga.

No Aspek/Sup Aspek Cabang Olah

Raga

Sarana/

Lapangan

Prasarana/

Peralatan Baik kurang

1.

Sarana dan prasarana

olahraga di SMA

Negeri 1 Telaga.

Sepak bola

Bola voly

Bola basket

Sepak takraw

Bulutangkis

Tenis meja

Gambar 4.1.3.Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga .

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Sepak bola

baik

kurang

Gambar 4.1.3 Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga .

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Bola voly

baik

kurang

Gambar 4.1.3Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga .

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Bola basket

baik

kurang

Gambar 4.1.3Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga .

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Sepak Takraw

baik

kurang

Gambar 4.1.3Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga .

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Bulu Tangkis

baik

kurang

Gambar 4.1.3 Saran dan Prasarana - Sarana dan prasarana yang di

miliki.

Olahraga.

1.1.4 Product

Berdasarkan hasil analisis dasar product prestasi yang pernah di capai

dalam masing-masing cabang olah raga, karena dengan tersedianya sarana

prasarana.ini yang kita jadikan sebagai tolak ukur dalam pencapaian suatu

prestasi. Berdasarka jawaban dari salah seorang guru olahraga, ada beberapa

orang siswa yang pernah membawa nama baik sekolah di tingkat kabupaten,

Sarana prasarana

sarana prasarana

baik

kurang

Tenis Meja

baik

kurang

propinsi, bahkan sampai ke tingkat nasiaonal. Dari 6 cabang olahraga ada 4

cabang olahraga yang pernah di tekuni siswa dan sempat mencapai prestasi

dengan membawa nama baik sekolah. Dapat di lihat pada table berikut ini :

Table 4.4. Hasil analisis tahap product prestasi yang sempat di capai oleh sisiwa.

No

Cabang

Olahraga

SISWA PRESTASI

Putra Putri Ya Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Sepak Bola

Bola Voly

Bola Basket

Sepak takraw

Bulu tangkis

Tenis meja

Gambar 4.1.4 Cabang olah - Kriteria siswa . - Pertasi yang di

capai

Olahraga. siswa.

Sepak Bola

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Gambar 4.1.4 cabang olah - Kriteria siswa . - Prestasi yang di capai

Olahraga. siswa.

Bola Voly

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Gambar 4.1.4 cabang olah - Kriteria siswa . - Prestasi yang di capai

Olahraga. siswa.

Bola Basket

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Gambar 4.1.4 cabang olah - Kriteria siswa . - Prestasi yang di

capai

Olahraga. siswa.

Sepak Takraw

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Gambar 4.1.4 cabang olah - Kriteria siswa . - Prestasi yang di capai

Olahraga. siswa.

Bulu Tangkis

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Gambar 4.1.4 cabang olah - Kriteria siswa . - Prestasi yang di

capai

Olahraga. siswa.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Context

Berdasrkan hasil evaluasi tahap context ada 2 aspek yang di evaluasi

terdiri dari : sarana prasarana olahraga dan prestasi yang di capai oleh siswa dalam

tiap cabang olahraga.kedua aspek tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :

4.2.1.1. Sarana dan Prasarana.

Tenis Meja

Cabang Olahraga

Cabang Olahraga

Siswa

Putri

Putra

Prestasi

Ya

Tidak

Sarana dan prasarana olahraga merupakan alat yang di butuhkan dalam

pembelajaran olah raga, dan dalam pelaksanaan pembelajaran.alat olahraga

merupakan hal yang mutlak harus di miliki oleh sekolah, tampa di tunjang

dengan hal ini pembelajaran pendidikan olahraga tidak akan dapat berjalan

dengan baik. Berdasarkan pengertian sarana yang di kemukakan beberapa ahli

tersebut dapat di simpulkan bahwa,”Sarana dan prasarana pendidikan olahraga

merupakan pendukung kegiatan pembelajaran pendidikan olahraga .

Sarana dan prasarana olahraga merupakan sengala sesuatu yang di

pergunakan dalam proses pembelajaran pendidikan olahraga, segala sesuatu yang

di pergunakan tersebut yang mudah di pindah-pindah atau permanen saat

dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani atau olahraga.”.

Dengan demikian dalam proses pembelajara pendidikan jasmani apabila

didukung dengan sarana dan prasarana yang baik dan mencukupi, maka anak

didik atau siswa bahkan guru akan dapat mengunakan saranadan prasarana

tersebut dengan baik dan maksimal.

4.2.1.2 prestasi yang di capai siswa.

Pertasi yang di capai oleh siswa kadang di dukung oleh sarana dan prasarana,

karana dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang cukup memadai

maka akan membantu proses belejar mengajar. Sehinganya sarana prasarana

olahraga termasuk hal yang sangat penting dalam pencapaian prestasi terutama

dalam bidang olahraga.

4.2.2. input.

Berdasarkan hasil evaluasi tahap input,ada 4 cabang olahraga yang sarana dan

prasarananya tidak lengkap, dan ada 2 cabang olahraga yang sarana prasarananya

sudah memadai.sehinga ini yang menunjang proses belejar mengajar pada 2

cabang olahraga.

4.2.3. proses

Berdasarkan hasil evaluasi tahap proses, sarana prasarana olahraga yang ada di

SMA Negeri 1 Telaga dapat di uraikan sebagai berikut :

4.2.3.1.Sepak Bola

Dalam cabang permainan sepak bola belum memiliki sarana dan prasarana

yang lengkap. Karna pada umumnya hampir seluruh sekolah yang ada di provinsi

Gorontalo belum memiliki lapangan sepak bola.tetapi dalam suatu proses

pembelajaran ini tdk menjadi suatu tolak ukur untuk mengajarkan sisswa dalam

teknik dasar bermain sepak bola.

4.2.3.2. Bola voly

Pada cabang permainan olahraga bola voly,yang tadinya memiliki sarana

dan prasarana olahraga yang lengkap semua berubah, yang saya maksudkan

adalah karna dengan banyaknya siswa yang berminat untuk masuk di SMA Negeri

1 Telaga, maka terjadi yang namanya penambahan lokal, yang menjadi sasaran

utama dalam penambahan lokal adalah lahan yang kosong sehingga dalam

pembangunan gedung ini salah satu lahan yang di gunakan adalah lapangan Bola

Voly.dan ini yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar siswa dalam bidang

olahraga.

4.2.3.3. Bola Basket

Pada cabang olahraga permainan Bola Basket, sekolah SMA Negeri 1

Telaga, memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, akan tetapi tidak ada

prestasi yang di capai oleh siswa dalam Olahraga permainan Bola basket, apakah

ini di pengaruhi oleh kurangya minat siswa atau tenaga pengajar yang tdk di siplin

ilmu atau tidak mampu dalam praktek.

4.2.3.4. Sepak takraw

Pada cabang olahraga permainan sepak takraw,untuk sarana dan

prasarananya, tandinya di miliki oleh sekola SMA Negeri1 Telaga , tetapi dengan

adanya semakin semkain berkurang sarana dan prasaranaya. Terutama lapangan

yang sudah di jadikan lokasi gedung, maka hal yang sangat terpaksa para siswa

harus belajar mengunakan lapangan Bola basket atau belajar di luar sekolah.

4.2.3.5. Bulu tangkis

Pada cabang olahraga permainan bulu tangkis, untuk SMA Negeri 1Telaga

tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, terutama lapangan bulu

tangkis, ini belum tersedia karna dengan melihat kondisi lahan sekolah yang tidak

memadai untuk pembangunan lapangan.

4.2.3.6.Tenis meja

Pada cabang olahraga tenis meja, untuk SMA Negeri 1Telaga, memiliki

sarana dan prasarana yang lengkap. Dan siswa banyak yang berminat pada olah

raga ini, sehingga banyak prestasi yang di capai oleh siswa dalam cabang olahraga

tenis meja dengan membawa nama baik sekolah di tingkat Kabupaten, Provinsi,

bahkan di tingkat Nasional.

4.2.4. Product

Berdasarkan hasil evaluasi tahap Product,secara umum sarana dan sarana

olahraga yang ada di SMN Negeri 1 Telaga belum cukum memadai ( kurang ).

ada beberapa cabang olahraga yang perlu di tindak lajuti atau pun diperhatikan

walaupun tidak memiliki lalapangan olahraga, tetapi banyak prestasi yang di capai

oleh siswa, itu karna motivasi belajar siswa yang tinggi, sehingga mereka

mengembangkan bakat di luar sekolah, atau belajar di luar sekolah.jadi dengan

sarana dan prasarana yang belum maksimal sehingga kedepan perlu ada perbaikan

untuk keefektifan belajar siswa dan untuk pengembangan bakat siswa terutama

dalam olahraga.