bab iv hasil dan pembahasan 4.1. gambaran …repository.podomorouniversity.ac.id/85/14/14 - bab...

22
14 Universitas Agung Podomoro BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Emilie French Restaurant adalah restauran french fine dining yang terletak di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) pada jalan Senopati No.39, Jakarta, terinspirasi oleh gastronomi modern Perancis yang di sajikan secara simpel, tetapi terlihat mewah. Emilie Restoran memiliki atmosfir yang romantis dan elegan, memberikan kenyamanan kepada setiap tamu yang menikmati hidangan di Emilie. Dikelola oleh Pak Wahyudi Rahardja selaku owner dan juga direktur pada Restoran Emilie, yang sudah berjalan semenjak 2005 sampai sekarang 2018. Emilie French Restaurant tetap mempertahankan posisi nya dalam persaingan bisnis industri makanan yang semakin ketat di Jakarta. Posisi Restoran Emilie yang terletak sangat strategis pada pusat bisnis di Jakarta menjadikan Restoran Emilie memiliki keuntungan lokasi yang mudah di jangkau baik expatriate maupun masyarakat lokal. Gambar 4.1 Restoran Emillie

Upload: others

Post on 04-Mar-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

14 Universitas Agung Podomoro

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Emilie French Restaurant adalah restauran french fine dining yang terletak di

kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) pada jalan Senopati No.39,

Jakarta, terinspirasi oleh gastronomi modern Perancis yang di sajikan secara

simpel, tetapi terlihat mewah. Emilie Restoran memiliki atmosfir yang romantis

dan elegan, memberikan kenyamanan kepada setiap tamu yang menikmati

hidangan di Emilie. Dikelola oleh Pak Wahyudi Rahardja selaku owner dan juga

direktur pada Restoran Emilie, yang sudah berjalan semenjak 2005 sampai

sekarang 2018. Emilie French Restaurant tetap mempertahankan posisi nya dalam

persaingan bisnis industri makanan yang semakin ketat di Jakarta. Posisi Restoran

Emilie yang terletak sangat strategis pada pusat bisnis di Jakarta menjadikan

Restoran Emilie memiliki keuntungan lokasi yang mudah di jangkau baik

expatriate maupun masyarakat lokal.

Gambar 4.1 Restoran Emillie

15 Universitas Agung Podomoro

Menu yang ditawarkan di “Emillie Restaurant” sangat beragam dimulai dari

appetizer, maincourse dan dessert. Pada restoran Emillie menu favoritnya adalah

Steak nya, daging steak yang di tawarkan oleh restoran Emillie menggunakan

daging Australian wagyu Sirloin MB5 dan Australian wagyu prime rib MB5.

Terdapat 3 jenis steak yang menjadi favorit di Emillie yaitu Le Steak (200gr), Le

Boef (500gr) dan La Cote De Boef (1.2kg).

Beberapa fasilitas yang terdapat di Restoran Emilie:

Tabel 4.1 Fasilitas di Emilie

Fasilitas Gambar

Bar

Private Room

Outdoor Tables

16 Universitas Agung Podomoro

Fine Dining Experience

4.2. Hasil Dan Pembahasan

4.2.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan cara untuk mengetahui keragaman dari

para responden yang terdiri dari Jenis Kelamin, Usia, Status, Lama Bekerja dan

Bagian.

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin responden, Terdapat

66.7% responden berjenis kelamin Laki-Laki dan 33.3% responden berjenis

kelamin Perempuan. Melalui jumlah presentase yang sudah terkumpul diatas

dapat terlihat bahwa terdapat lebih banyak karyawan laki-laki yang bekerja di

Restoran Emillie, Hal ini dapat di simpulkan bahwa pekerjaan di Emillie yang

menerapkan banyak “long shift”, membuat para karyawan harus memiliki stamina

yang lebih. Untuk mengetahui sebaran responden melalui jenis kelamin dapat

dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

17 Universitas Agung Podomoro

2. Karakteristik responden berdasarkan usia

Karakteristik responden berdasarkan presentase usia, Terdapat 14.3%

Respoden yang berusia 20-25, Terdapat 42.9% Responden yang berusia 26-31,

Terdapat 33.3% Responden yang berusia 32-37, Terdapat 9.5% Responden yang

berusia 38>. Terdapat mayoritas pekerja yang berusia 26-31 tahun yang bekerja di

Emilie. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pekerjaan di Emillie membutuhkan

tenaga dan stamina yang masih kuat, oleh sebab itu mayoritas para karyawan yang

bekerja masih dalam usia yang produktif. Untuk mengetahui sebaran responden

melalui usia dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.2 Karakteristik respoden berdasarkan Usia

3. Karakteristik responden berdasarkan status

Karakteristik responden berdasarkan Status responden. Terdapat 33.3%

Responden yang belum menikah dan 66.7% Responden yang sudah menikah. Hal

ini dapat di simpulkan bahwa mayoritas responden sudah menikah, dan memiliki

finansial yang baik. Untuk mengetahui sebaran responden melalui status dapat

dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.3 Karakteristik respoden berdasarkan Status

18 Universitas Agung Podomoro

4. Karakteristik responden berdasarkan durasi bekerja

Karakteristik responden berdasarkan durasi lama bekerja, Terdapat 38.1%

Responden yang sudah bekerja di atas 6 tahun. Terdapat 57.1% Responden yang

sudah bekerja 3-6 tahun dan 4.8% Responden yang bekerja 1-3 tahun. Hal ini

dapat di simpulkan bahwa para pekerja Emillie memiliki loyalitas yang tinggi

terhadap Emillie, hal ini di buktikan oleh rata-rata lama pekerja Emillie adalah 3-6

tahun sebesar 57.1%. Untuk mengetahui sebaran responden melalui durasi

bekerja dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.4 Karakteristik respoden berdasarkan durasi bekerja

5. Karakteristik responden berdasarkan posisi di Emillie

Karakteristik responden terhadap posisi pekerjaan dalam Emillie, Terdapat

4.8% responden yang berada di posisi Director, Terdapat 28.6% responden yang

berada di posisi Kitchen, Terdapat 14.3% responden yang berada di posisi office,

Terdapat 9.5% responden yang berada di posisi office boy, Terdapat 4.8%

responden yang berada di posisi security, Terdapat 28.6% responden yang berada

di posisi service, Terdapat 9.5% responden yang berada di posisi steward.

Mayoritas presentase terbesar karyawan dalam Emillie adalah bagian kitchen

sebesar 28.6% dan service sebesar 28.6%. Hal ini menyimpulkan kitchen dan

service adalah tulang punggung dari suatu restoran dengan jumlah karyawan

terbanyak di Emillie. Untuk mengetahui sebaran responden melalui posisi dapat

dilihat pada diagram berikut:

19 Universitas Agung Podomoro

Diagram 4.5 Karakteristik respoden berdasarkan posisi

4.2.2. Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi

Pengertian Higiene dan Sanitasi merupakan suatu tindakan atau upaya untuk

meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu

dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya, agar individu terhindar dari

ancaman kuman penyebab penyakit (Depkes RI, 1994).

Dalam penelitian ini yang termasuk ke dalam Higiene dan Sanitasi adalah

Masalah Kesehatan, Mempertahankan, Memperbaiki, Lingkungan, dan

Pengawasan.

Berdasarkan kuesioner yang sudah disebarkan kepada seluruh responden

dan telah memperoleh tanggapannya mengenai Higiene dan Sanitasi. Tanggapan

responden mengenai Higiene dan Sanitasi dalam “Emillie Restaurant” adalah

sebagai berikut:

4.2.3. Tanggapan responden tentang Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Masalah Kesehatan

Menurut Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pengertian

kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial

yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Jadi kesehatan harus tetap terjaga baik secara fisik dan mental agar

tetap menjaga keadaan seseorang untuk terus dapat menjadi produktif. Untuk

mengetahui tanggapan responden mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan

20 Universitas Agung Podomoro

masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyimpanan makanan disajikan pada

diagram berikut:

Diagram 4.6 Tanggapan responden mengenai cara penyimpanan Makanan

dilakukan dengan baik agar terhindar dari kontaminasi.

Tanggapan responden terhadap Masalah Kesehatan di cara penyimpanan

makanan dilakukan dengan baik agar terhindar dari kontaminasi. Terdapat 57.1%

Responden yang Sangat Setuju dan 42.9% Responden yang Setuju. Kontaminasi

yang dimaksud peneliti adalah seperti “ Cross Contamination” dimana bakteri dari

suatu makanan atau bahan makanan dapat berpindah ke produk lainnya.

Sebaiknya setiap bahan makanan ditempatkan secara terpisah menurut jenisnya,

dalam wadah masing-masing. Wadah dapat berupa bak, kantong plastik atau

lemari yang berbeda. Dapat dilihat dari jawaban yang diberikan oleh respoden

bahwa mayoritas responden merasa penyimpanan makanan sudah dilakukan

dengan baik.

Selain masalah kesehatan yang di sebabkan oleh penyimpanan makanan,

masalah kesehatan juga dapat di sebabkan oleh kondisi kebersihan karyawan,

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kondisi kebersihan karyawan

dapat dilihat pada diagram berikut:

21 Universitas Agung Podomoro

Diagram 4.7 Tanggapan responden mengenai kondisi karyawan selalu

bersih sebelum bekerja.

Tanggapan responden terhadap Masalah Kesehatan di kondisi karyawan

selalu bersih sebelum bekerja. Terdapat 52.4% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 42.9% Responden yang Setuju, Terdapat 4.7% Responden yang Netral.

Kebersihan yang dimaksud oleh peneliti adalah kebersihan diri yang selalu terjaga

agar terhindar dari bakteri yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Kebersihan diri termasuk dari “Grooming” yang baik, cuci tangan sebelum

bekerja dan lainnya. Dari hasil jawaban respoden dapat dilihat bahwa mayoritas

karyawan setuju dengan pernyataan tersebut.

Masalah kesehatan juga dapat disebabkan oleh kualitas produk makanan,

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kualitas produk makanan dapat

dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.8 Tanggapan responden mengenai Kualitas produk makanan

yang selalu terjamin

22 Universitas Agung Podomoro

Tanggapan responden terhadap Masalah kesehatan di kualiatas produk

makanan yang selalu terjamin. Terdapat 42.9% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 42.9 % Responden yang Setuju dan 14.3% Responden yang Netral.

Kualitas yang dimaksud oleh peneliti adalah menjaga kesegaran dan kesehatan

bahan makanan sampai siap di sajikan ke tamu. Dari hasil jawaban responden

mayoritas responden sangat setuju dan setuju, dapat di simpulkan bahwa

penyimpanan makanan sudah dilakukan dengan baik.

4.2.4. Tanggapan responden tentang Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Mempertahankan

Mempertahankan adalah upaya untuk menjaga sesuatu agar selalu stabil

adanya, hal ini bertujuan untuk menghindarkan dari hal-hal yang dapat berdampak

buruk pada sesuatu. Seperti apa yang sudah di jalankan dengan baik harus

berlangsung baik terus untuk kedepannya, jangan sampai yang sudah baik akan

berubah menjadi buruk. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai

Higiene dan Sanitasi berdasarkan mempertahankan yang berkaitan dengan

pengunaan seragam saat akan bekerja disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.9 Tanggapan responden mengenai karyawan Emillie menggunakan

seragam saat akan bekerja

Tanggapan responden terhadap Mempertahankan di karyawan Emillie

menggunakan seragam saat akan bekerja, Terdapat 38.1% Responden yang

Sangat Setuju, Terdapat 38.1% Responden yang Setuju, Terdapat 23.8%

Responden yang Netral. Sebaiknya seragam harus digunakan sebelum mulai

23 Universitas Agung Podomoro

memasuki area dapur, Penggunaan seragam yang baik akan menghindarkan

terjadinya penyebaran kotoran dikarenakan seragam hanya di gunakan saat akan

bekerja. Dari jawaban responden dapat dilihat bahwa mayoritas responden

menjawab sangat setuju dan setuju dengan jumlah 38.1% sedangkan di netral

sebesar 23.8%, dapat di simpulkan bahwa penggunaan seragam sudah lumayan

baik.

Faktor lain yang dapat Mempertahankan tingkat Higiene dan Sanitasi dapat di

lihat dari penampilan karyawan yang harus tetap terjaga, untuk mengetahui

tanggapan responden mengenai penampilan karyawan dapat dilihat pada diagram

berikut:

Diagram 4.10 Tanggapan responden mengenai penampilan karyawan

terjaga

Tanggapan responden terhadap mempertahankan di penampilan karyawan

terjaga, Terdapat 33.3% Responden yang Sangat Setuju, Terdapat 23.8%

Responden yang Setuju, Terdapat 38.1% Responden yang Netral, Terdapat 4.8%

Responden yang Tidak Setuju. Penampilan harus tetap terajaga agar terhindar dari

kotoran yang dapat menyebar ke produk makanan. Penampilan yang baik dimulai

dari “Grooming” (rambut rapih, tidak berkumis/berjenggot, kuku bersih dan

rapih) yang baik, dan harus bersih sebelum bekerja. Dari hasil data yang diperoleh

dapat terlihat bahwa mayoritas responden memilih untuk netral sebesar 38.1%, hal

ini dapat di simpulkan bahwa standart penampilan karyawan masih kurang di

jaga.

24 Universitas Agung Podomoro

Selain harus mempertahankan penampilan, masalah kebersihan peralatan

dapur juga harus selalu dijaga, untuk mengetahui tanggapan responden mengenai

kondisi kebersihan peralatan dapur dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.11 Tanggapan responden mengenai kebersihan peratalan dapur selalu

bersih dan terjaga

Tanggapan responden terhadap mempertahankan di kebersihan peralatan

dapur selalu bersih dan terjaga, terdapat 57.1% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 33.3% Responden yang Setuju, Terdapat 9.5% Responden yang Netral.

Kebersihan yang dimaksud oleh peneliti adalah kebersihan peralatan yang

terhindar dari kotoran dan debu yang dapat menyebabkan bakteri masuk kedalam

makanan. Kebersihan peralatan dapur yang baik harus selalu bersih dan terhindar

dari kotoran dan debu. Dari hasil jawaban responden mayoritas merasa kebersihan

peralatan dapur sudah terjaga dengan baik.

4.2.5. Tanggapan responden terhadap Higiene dan Sanitasi berdasarkan

memperbaiki

Memperbaiki adalah upaya untuk membetulkan sesuatu yang tidak benar

adanya, hal ini bertujuan untuk membuat sesuatu yang salah menjadi benar

adanya. Jadi bila telah teridentifikasi masalah yang sudah berlangsung harus

segera di perbaiki jangan sampai berlangsung terus. Untuk mengetahui tanggapan

responden mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan memperbaiki yang

berkaitan dengan karyawan cepat tanggap dalam menangani permasalahan

disajikan pada diagram berikut:

25 Universitas Agung Podomoro

Diagram 4.12 Tanggapan responden mengenai Karyawan cepat tanggap dalam

menangangi permasalahan

Tanggapan responden terhadap memperbaiki di karyawan cepat tanggap

dalam menangani permasalahan, Terdapat 60% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 25% Responden yang Setuju, Terdapat 15% Responden yang Netral.

Karyawan harus bisa cepat tanggap menangani permasalahan agar terhindar dari

hal yang tidak di ingingkan. Dapat di simpulkan bahwa karyawan sudah cepat

tangggap dalam menangani permasalahan, dikarenakan mayoritas responden

menjawab sangat setuju.

Faktor kedua mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan memperbaiki yang

berkaitan dengan tingkat cepat tanggap supervisor dalam menangangi

permasalahan disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.13 Tanggapan responden mengenai supervisor cepat tanggap dalam

mengindentifikasi permasalahan

26 Universitas Agung Podomoro

Tanggapan responden terhadap memperbaiki di supervisor cepat tanggap

dalam mengindentifikasikasi permasalahan, Terdapat 38.1% Responden yang

Sangat Setuju, Terdapat 38.1% Responden yang Setuju, Terdapat 19% Responden

yang Netral, Terdapat 4.8% Responden yang Tidak Setuju. Supervisor harus dapat

cepat tanggap dalam mengetahui bila terjadi kesalahan atau permasalahan agar

terhindar dari hal yang tidak di inginkan. Dari data yang diperoleh mayoritas

responden sudah merasa supervisor cepat tanggap dalam Emillie. Hal ini di

buktikan dengan jawaban responden yang mayoritas menjawab sangat setuju dan

setuju.

Faktor ketiga mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan memperbaiki yang

berkaitan dengan pemeliharaan peralatan dapur dilakukan secara berkala disajikan

pada diagram berikut:

Diagram 4.14 Tanggapan responden mengenai pemeliharaan peralatan dapur

dilakukan secara berkala

Tanggapan responden terhadap memperbaiki di pemeliharaan peratalan dapur

dilakukan secara berkala, Terdapat 38.1% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 57.1% Responden yang Setuju, Terdapat 4.8% Responden yang Tidak

Setuju. Pemeliharaan yang dimaksud oleh peneliti adalah peralatan dapur harus

berfungsi secara maksimal setiap saat guna menghindari penurunan fungsi yang

seharusnya. Sebaiknya pemeliharaan peralatan dapur dilakukan setidaknya 1 kali

dalam seminggu, guna menjaga kondisi peralatan dapur. Dari jawaban respoden

mayoritas menjawab setuju sebesar 57.1% hal ini dapat di simpulkan bahwa

pemeliharaan peralatan sudah dilakukan dengan baik.

27 Universitas Agung Podomoro

4.2.6. Tanggapan responden terhadap Higiene dan Sanitasi berdasarkan

lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menjaga

kualitas kesehatan hal ini dikarenakan dalam lingkungan terdapat berbagai aspek

yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan, seperti mikroorganisme yang dapat

masuk ke dalam makanan. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai

Higiene dan Sanitasi berdasarkan lingkungan yang berkaitan dengan kondisi

lingkungan dapur bersih dari kotoran dan debu disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.15 Tanggapan responden mengenai kondisi lingkungan dapur bersih

dari kotoran dan debu

Tanggapan responden terhadap lingkungan di kondisi lingkungan dapur

bersih dari kotoran dan debu, Terdapat 14.3% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 76.2% Responden yang Setuju, Terdapat 9.5% Responden yang Netral.

Kondisi yang baik adalah lingkungan harus tetap terjaga bersih dan bebas dari

kotoran agar tidak terjadi penurunan kualitas bahan makanan dan makann

tercemar. Dari jawaban responden dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan

dapur sudah bersih dari kotoran dan debu, hal ini di buktikan dengan mayoritas

responden menjawab setuju sebanyak 76.2%.

28 Universitas Agung Podomoro

Faktor kedua mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan lingkungan yang

berkaitan dengan kondisi lingkungan dapur bebas dari hama dan hewan penggerat

disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.16 Tanggapan responden mengenai kondisi lingkungan dapur bebas

dari hama dan hewan penggerat.

Tanggapan responden terhadap lingkungan di kondisi lingkungan dapur bebas

dari hama dan hewan penggerat.Terdapat 4.8% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 47.6% Responden yang Setuju, Terdapat 33.3% Responden yang Netral,

Terdapat 9.5% Responden yang Tidak Setuju, Terdapat 4.8% Responden yang

Sangat Tidak Setuju. Kondisi lingkungan yang baik adalah lingkungan yang bebas

dari hama dan hewan pengerat yang dapat menyebarkan virus dan bakteri kedalam

makanan. Dari jawaban responden dapat terlihat mayoritas menjawab setuju

sebesar 47.6%, kedua terbesar adalah jawaban netral sebesar 33.3%,akan tetapi

yang menjawab tidak setuju ada 9.5%. hal ini dapat di simpulakan bahwa kondisi

lingkungan dapur masih belum bebas dari hama dan hewan penggerat.

29 Universitas Agung Podomoro

Faktor ketiga mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan lingkungan yang

berkaitan dengan kondisi lingkungan dapur memiliki suhu ruangan yang ideal

disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.17 Tanggapan responden mengenai kondisi lingkungan dapur

memiliki suhu ruangan yang ideal

Tanggapan responden terhadap lingkungan di kondisi lingkungan dapur

memiliki suhu ruangan yang ideal,Terdapat 4.8% Responden yang Sangat Setuju,

Terdapat 42.9% Responden yang Setuju, Terdapat 47.6% Responden yang Netral,

Terdapat 4.8% Responden yang Tidak Setuju. Kondisi ruang dapur yang memiliki

suhu ideal akan membuat karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan terhindar

dari keringat berlebih yang dapat mencemari makanan. Menurut Shipworth

kondisi suhu ruangan yang ideal adalah 22-24 Celcius. Dari jawaban responden

dapat dilihat bahwa mayoritas responden memilih untuk netral sebesar 47.6%. Hal

ini dapat di simpulkan bahwa suhu ruangan dapur masih kurang ideal dan

nyaman.

4.2.7. Tanggapan responden terhadap Higiene dan Sanitasi berdasarkan

pengawasan

Pengawasan adalah suatu faktor penting dalam menjaga kualitas kebersihan,

hal ini dikarenakan bila pengawasan baik maka segala tindak yang dapat

menjelekan atau berdampak buruk dapat di minimalisir kan. Menurut (Dale dalam

Winardi, 2000) dikatakan bahwa pengawasan tidak hanya melihat sesuatu dengan

seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung artu

memperbaiki dan meluruskan sehingga mencapai tujuan yang sesuai dengan apa

yang di rencanakan. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai Higiene

30 Universitas Agung Podomoro

dan Sanitasi berdasarkan pengawasan yang berkaitan dengan supervisor

memberikan instruksi jelas dalam menjaga kebersihan dalam dapur disajikan pada

diagram berikut:

Diagram 4.18 Tanggapan responden mengenai supervisor memberikan instruksi

jelas dalam menjaga kebersihan dalam dapur

Tanggapan responden terhadap pengawasan di supervisor memberikan

instruksi jelas dalam menjaga kebersihan dapur,Terdapat 38.1% Responden yang

Sangat Setuju, Terdapat 42.9% Responden yang Setuju, Terdapat 19% Responden

yang Netral. Supervisor harus memberikan instruksi jelas terhadap karyawannya

agar mereka dapat bekerja sesuai standart yang berlaku. Dari hasil jawaban

responden, mayoritas menjawab sangat setuju dan setuju. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa supervisor sudah memberikan instruksi jelas terhadap para

karyawannya.

Faktor kedua mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan pengawasan yang

berkaitan dengan supervisor memberikan instruksi jelas dalam menjaga kualitas

makanan disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.19 Tanggapan responden mengenai supervisor memberikan instruksi

jelas dalam menjaga kualitas makanan

31 Universitas Agung Podomoro

Tanggapan responden terhadap pengawasan di supervisor memberikan

instruksi jelas dalam menjaga kualitas makanan, Terdapat 47.6% Responden yang

Sangat Setuju, Terdapat 33.3% Responden yang Setuju, Terdapat 19% Responden

yang Netral. Supervisor harus memberikan instruksi jelas terhadap karyawannya

agar mereka dapat bekerja sesuai standart yang berlaku. Dari jawaban responden

mayoritas sangat setuju dengan jumlah 47.6%, dapat disimpulkan bahwa

supervisor sudah memberikan instruksi jelas dalam menjaga kualitas makanan.

Faktor ketiga mengenai Higiene dan Sanitasi berdasarkan pengawasan yang

berkaitan dengan supervisor melakukan pengecekan rutin dalam penyimpanan

bahan makanan disajikan pada diagram berikut:

Diagram 4.20 Tanggapan responden mengenai supervisor melakukan pengecekan

rutin dalam penyimpanan bahan makanan

Tanggapan responden terhadap pengawasan di supervisor melakukan

pengecekan rutin dalam penyimpanan bahan makanan.Terdapat 42.9% Responden

yang Sangat Setuju, Terdapat 33.3% Responden yang Setuju, Terdapat 23.8%

Responden yang Netral. Supervisor harus memberikan instruksi jelas terhadap

karyawannya agar mereka dapat bekerja sesuia standart yang berlaku. Dari hasil

jawaban responden dapat terlihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat

setuju dan setuju, hal ini dapat di simpulkan bahwa supervisor sudah melakukan

pengecekan rutin dengan baik.

32 Universitas Agung Podomoro

4.3. Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi

4.3.1 Tanggapan Respoden Pada Higiene Dan Sanitasi Berdasarkan Jenis Kelamin Di Restoran Emilie

Setelah melakukan deskripsi tentang Higiene dan Sanitasi maka berikut

dijelaskan tentang tanggapan responden pada Higiene dan Sanitasi berdasarkan

jenis kelamin.

Tabel 4.2 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Higiene Dan Sanitasi

Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa tanggapan responden

tentang Masalah Kesehatan pada Higiene dan Sanitasi, Sebagian besar menjawab

setuju, Dikarenakan masalah kesehatan adalah suatu hal yang penting, Kesehatan

harus selalu di jaga agar setiap manusia dapat menjalani hidup dengan maksimal.

Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa tanggapan responden tentang

Mempertahankan pada Higiene dan Sanitasi, Sebagian besar menjawab setuju,

Dikarenakan Mempertahankan higiene dan sanitasi adalah suatu hal yang harus

selalu di jaga dan di pertahankan agar suatu yang sudah berjalan dengan baik akan

selalu baik.

Berdasarkan tabel di atas bahwa tanggapan responden tentang

Memperbaiki pada Higiene dan Sanitasi, sebagian besar responden menjawab

sangat setuju. Hal ini dapat di simpulkan bahwa memperbaiki menjadi suatu hal

yang penting, dikarenakan bila kita sudah melihat suatu hal yang salah atau tidak

sesuai, maka harus segera di perbaiki sebelum terjadi hal yang lebih buruk.

33 Universitas Agung Podomoro

Tanggapan responden mengenai Lingkungan di Higiene dan Sanitasi pada

tabel di atas dapat terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju, hal ini

dapat di simpulkan bahwa kondisi lingkungan menjadi suatu faktor yang penting

dalam menjaga kualitas Higiene dan Sanitasi.

Pada tanggapan responden di Pengawasan dalam Higiene dan Sanitasi

dapat terlihat bahwa mayoritas responden setuju, hal ini dapat di simpulkan bahwa

Pengawasan merupakan suatu bagian penting dalam menjaga Higiene dan Sanitasi

di sebuah restoran.

4.3.2 Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi Berdasarkan Usia Di Restoran Emilie

Setelah melakukan deskripsi tentang Higiene dan Sanitasi maka berikut

dijelaskan tentang tanggapan responden pada Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Usia.

Tabel 4.3 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Higiene Dan Sanitasi

Berdasarkan Usia

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa tanggapan responden

tentang Masalah Kesehatan, Mempertahankan, Memperbaiki, Lingkungan dan

Pengawasan berdasarkan usia pada Higiene dan Sanitasi, Mayoritas responden

menjawab setuju dan sangat setuju, hal ini dapat di simpulkan bahwa menurut

para responden ke-5 hal tersebut sudah di lakukan dengan cukup baik di Restoran

Emilie, dan juga dapat di simpulkan bahwa menurut jawaban para responden

bahwa ke-5 hal tersebut juga sangat penting untuk di implementasikan di sebuah

restoran, hal ini dapat dilihat karena para responden menjawab setuju dan sangat

setuju.

34 Universitas Agung Podomoro

4.3.3 Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi Berdasarkan Status Di Restoran Emilie

Setelah melakukan deskripsi tentang Higiene dan Sanitasi maka berikut

dijelaskan tentang tanggapan responden pada Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Status.

Tabel 4.4 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Higiene Dan Sanitasi

Berdasarkan Status

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan responden tentang

Masalah Kesehatan, Mempertahankan, Memperbaiki, Lingkungan dan

Pengawasan berdasarkan status pada Higiene dan Sanitasi, Mayoritas responden

menjawab setuju dan sangat setuju. Hal ini dapat di simpulkan bahwa para

responden sudah setuju dan sangat setuju pada penerapan ke-5 hal di atas. Akan

tetapi masih terdapat banyak juga responden yang menjawab netral pada bagian

lingkungan, hal ini dapat di simpulkan bahwa kondisi lingkungan di Restoran

Emilie masih kurang baik dan sesuai standart.

4.3.4 Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi Berdasarkan Lama Bekerja Di Restoran Emilie

Setelah melakukan deskripsi tentang Higiene dan Sanitasi maka berikut

dijelaskan tentang tanggapan responden pada Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Lama Bekerja.

Tabel 4.5 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Higiene Dan Sanitasi

Berdasarkan Lama Bekerja

Sumber : Data Primer 2018

35 Universitas Agung Podomoro

Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa mayoritas responden sudah bekerja

di atas 3 tahun ke atas, dapat terlihat bahwa mayoritas pekerja Restoran Emilie

memiliki loyalitas yang tinggi pada Restoran Emilie. Tanggapan responden rata-

rata menjawab setuju dan sangat setuju pada bagian masalah kesehatan,

mempertahankan, memperbaiki dan pengawasan, dapat di simpulkan bahwa untuk

ke-4 bagian tersebut sudah dilakukan penerapan yang cukup baik. Tetapi pada

bagian Lingkungan masih terdapat banyak responden yang menjawab netral, hal

ini dapat di simpulkan bahwa kondisi lingkungan Restoran Emilie masih kurang

baik untuk penerapan Higiene dan Sanitasinya.

4.3.5 Tanggapan Responden Pada Higiene Dan Sanitasi Berdasarkan Posisi Di Restoran Emilie

Setelah melakukan deskripsi tentang Higiene dan Sanitasi maka berikut

dijelaskan tentang tanggapan responden pada Higiene dan Sanitasi berdasarkan

Posisi

Tabel 4.6 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Higiene Dan Sanitasi

Berdasarkan Posisi

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tanggapan responden tentang

Masalah Kesehatan, Mempertahankan, Memperbaiki, Lingkungan dan

Pengawasan berdasarkan status pada Higiene dan Sanitasi, Mayoritas responden

menjawab setuju dan sangat setuju, hal ini menunjukan bahwa mayoritas

responden merasa penerapan Higiene dan Sanitasi yang sudah di lakukan di

Restoran Emilie sudah cukup baik. Akan tetapi pada bagian lingkungan masih

terdapat banyak responden yang menjawab netral, hal ini dapat di simpulkan

bahwa penerapan Higiene dan Sanitasi pada faktor lingkungan masih kurang baik.

Sumber : Data Primer 2018