bab iv hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13285/5/12.60.0196 yoki...

62
41 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan. Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah sebagai berikut : 4.1. Tahap Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar, untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif. Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini diketahui sebagai berikut : a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak. b. Pencatatan barang-barang yang di kelola juga masih menggunakan buku atau secara manual.

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 41

    BAB IV

    HASIL DAN ANALISIS

    Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development

    (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini

    menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok

    Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang

    akan digunakan.

    Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok

    yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application

    Development (RAD) adalah sebagai berikut :

    4.1. Tahap Identifikasi Masalah

    Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara

    kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar,

    untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai

    sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif.

    Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini

    diketahui sebagai berikut :

    a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual

    dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila

    dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak.

    b. Pencatatan barang-barang yang di kelola juga masih

    menggunakan buku atau secara manual.

  • 42

    c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai

    perusahaan yang membutuhkan masih manual.

    d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi

    masih menggunakan excel.

    e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal,

    perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan.

    4.2 Tahap Analisis Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya,

    akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul.

    Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab – akibat,

    sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan

    untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan.

    Perusahaan Rosok Magenta

    No Permasalahan Masalah yang

    ditemukan

    Solusi

    1. Pencatatan transaksi

    pembelian barang

    rosok masih manual

    dengan

    menggunakan buku.

    Hal ini akan tidak

    efektif bila dilakukan

    dalam pembelian

    jumlah barang yang

    cukup banyak.

    Membuat sistem

    akuntansi agar

    seluruh unsur

    akuntansi dapat

    terorganisir serta

    dapat

    menghasilkan

  • 43

    laporan keuangan

    yang cepat dan

    akurat, dan

    terhindar dari

    human error.

    2. Pencatatan barang-

    barang yang di

    kelola juga masih

    menggunakan buku

    atau secara manual.

    Perusahaan akan

    kesulitan berapa jumlah

    barang yang belum

    diproduksi maupun

    yang sudah di produksi

    Dibutuhkan

    sebuah system

    akuntansi yang

    dapat secara

    otomatis

    terupdate saat

    barang sudah di

    produksi.

    3. Pencatatan

    penjualan-penjualan

    barang daur ulang ke

    berbagai perusahaan

    yang membutuhkan

    masih manual.

    Saat perusahaan

    menjual barang, hal ini

    rentan terjadi kesalahan

    yang dilakukan

    karyawan.

    Diperlukan

    pengembangan

    sistem yang

    mencatat jumlah

    penjualan.

  • 44

    4 Pencatatan

    persediaan bahan

    baku dan persediaan

    masih menggunakan

    excel

    .

    Perusahaan akan

    kesulitan saat

    dilakukan jumlah

    pembelian yang cukup

    banyak dalam periode

    tertentu.

    Membuat sebuah

    sistem akuntansi

    yang dapat

    menampilkan

    laporan

    persediaan bahan

    baku dalam

    periode waktu

    tertentu dengan

    otomatis tanpa

    harus menghapus

    data pembelian

    sebelumnya.

    5 Tidak adanya

    laporan-laporan

    yang menunjukan

    perubahan modal,

    perolehan laba

    ataupun rugi pada

    perusahaan.

    Perusahaan tidak

    mencatat berapa modal

    awal yang dikeluarkan

    oleh pemilik maupun

    investor dan tidak

    mencatat beban-beban

    yang dikeluarkan

    perusahaan dalam

    Diperlukan

    sebuah sistem

    informasi

    akuntansi yang

    menampilkan

    laporan laba-rugi

    maupun

    perubahan

  • 45

    periode waktu tertentu. ekuitas atau

    modal.

    Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat

    4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

    Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi

    yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah

    diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem

    informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output,

    dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel

    berikut ini:

    Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi

    Perusahaan Rosok Magenta

    Input Proses Output

    Form Login :

    Input data pengguna yang

    akan masuk ke sistem.

    Form Menu :

    Menu utama dalam sistem.

    Form Master Akun :

    Input mengenai nomor akun

    serta akun-akun yang

    Sistem Akses :

    Proses otorisasi pengguna

    untuk masuk kedalam sistem.

    Sistem Data Pegawai :

    Mengolah data pegawai.

    Sistem Data Supplier :

    Mengolah data supplier.

    Sistem Data Pelanggan :

    Laporan Data

    Pendukung :

    Berupa data supplier,

    data pelanggan, serta

    data pegawai, laporan

    penjualan, laporan

    pembelian.

  • 46

    digunakan dalam sistem

    tersebut.

    Form Data Pegawai :

    Input mengenai informasi

    data pegawai.

    Form Data Pelanggan :

    Input mengenai informasi

    data pelanggan.

    Form Data Supplier :

    Input mengenai informasi

    data supplier.

    Form Persediaan :

    Input mengenai stok bahan

    baku dan produk jadi.

    Form Pembelian :

    Input mengenai transaksi

    pembelian.

    Form Pemakaian (BBB) :

    Input mengenai pemakaian

    jumlah bahan baku yang

    dipakai.

    Form Pemakaian (BOPS) :

    Input mengenai pemakaian

    jumlah bahan pendamping

    yang dipakai.

    Mengolah data pelanggan.

    Sistem Data Pembelian :

    Mengolah seluruh transaksi

    pembelian.

    Sistem Perencanaan

    Produksi :

    Mengolah seluruh

    perencanaan produksi.

    Sistem Persediaan :

    Mengolah data persediaan

    bahan baku (BBB & BOPS).

    Sistem Bills Of Materials :

    Mengolah data Biaya Bahan

    Baku, Biaya Tenaga Kerja,

    dan Biaya Overhead.

    Sistem Penjualan :

    Mengolah transaksi produksi,

    HPPj, penjualan, dan

    persediaan akhir.

    Sistem Pelaporan :

    Mengolah informasi yang

    menghasilkan pelaporan

    keuangan, baik laporan posisi

    keuangan, arus kas, perubahan

    modal, dan laporan laba rugi.

    Laporan Aktivitas

    Operasional :

    Output yang dihasilkan

    berupa data laporan

    penjualan, laporan

    pembelian, laporan

    persediaan produk jadi,

    laporan persediaan

    bahan baku, laporan

    piutang, dan laporan

    hutang.

    Laporan Keuangan :

    Output mengenai

    pelaporan keuangan

    yang berupa : laporan

    perubahan modal,

    laporan laba rugi,

    laporan posisi

    keuangan, dan laporan

    arus kas.

  • 47

    Form Kartu Harga Pokok:

    Input mengenai perhitungan

    jumlah BBB, BTKL, dan

    BOP.

    Form Kartu Stok Bahan :

    Input mengenai produksi,

    hppj, persediaan akhir, dan

    penjualan.

    Form Penyusutan :

    Input mengenai penyusutan

    bangunan, peralatan toko,

    perlengkapan toko, dan

    peralatan pabrik.

    Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem

    4.4 Tahap Desain

    4.4.1. Struktrur Database

    Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi

    struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut

    yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD

    sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :

    1. Tabel Database Accounting

    Nama Field Type Field Size Keterangan

    id_account Interger 85 PK

  • 48

    id_tagihan Interger 10

    tanggal Date

    keterangan Varchar 270

    debet Double

    kredit Double

    Nobukti Varchar 270

    account Varchar 270

    idtransaksi Interger 15

    urutan Varchar 120

    saldo Double

    bulan Varchar 50

    tahun Date

    Jenis Varchar 270

    rek1 Varchar 2

    rek2 Varchar 2

    rek3 Varchar 2

    rek4 Varchar 2

    rek5 Varchar 4

    uraian Varchar 270

    id_supplier Interger 10

    supplier Varchar 270

    parent1 Varchar 270

  • 49

    parent2 Varchar 270

    parent3 Varchar 270

    parent4 Varchar 270

    id_hutang Interger 10

    id_piutang Interger 10

    departemen Varchar 270

    kode Varchar 270

    jurnal Varchar 270

    id_anggota Interger 10

    id_account1 Interger 10

    Cek Varchar 270

    tgljatuhtempo Date

    hutang Varchar 250

    id_perencanaan Interger 10

    id_produk Interger 10

    id_barang Interger 10

    id_hasil Interger 10

    aruskas Varchar 10

    Tabel 4.3 Databese Accounting

    2. Tabel Database Arus Kas

    Nama Field Type Field Size Keterangan

    id_aruskas Interger 10 PK

  • 50

    keterangan Varchar 270

    uraian Varchar 270

    nominal Double

    nominal2 Double

    Sub Varchar 50

    Tabel 4.4 Databese Arus Kas

    3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_bom Interger 10 PK

    barcode Varchar 220

    namabarang Varchar 255

    satuan Varchar 125

    Harga Double

    jumlah Double

    Total Double

    Jenis Varchar 270

    id_barang Interger 10

    id_produk Interger 10

    produk Varchar 270

    kodeproduk Varchar 200

    qtyunit Double

  • 51

    4. Tabel Database Ending Gudang

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_balance Interger 10 PK

    barcode Varchar 20

    namabarang Varchar 270

    Beginning Double

    In Double

    Out Double

    Ending Double

    Harga Double

    Total Double

    Jenis Varchar 270

    satuan Varchar 50

    id_barang Interger 10

    Tabel 4.6 Databese Ending Gudang

    5. Tabel Database Ending Gudang 1

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_balance Interger 10 PK

    barcode Varchar 20

    namabarang Varchar 270

    Beginning Double

  • 52

    In Double

    Out Double

    Ending Double

    Harga Double

    Total Double

    Jenis Varchar 270

    satuan Varchar 50

    id_barang Interger 10

    Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1

    6. Tabel Database Hasil Produk

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_hasil Interger 10 PK

    joborder Varchar 255

    id_perencanaan Interger 10

    id_produk Interger 10

    produk Varchar 270

    Kode Varchar 270

    qtyjadi Double

    tanggal Date

    id_pegawai Interger 10

    pegawai Varchar 270

    nominal Double

  • 53

    Bayar Double

    nomernota Varchar 270

    qtyjual Double

    nobukti Varchar 270

    7. Tabel Database HPP

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_hpp Interger 25 PK

    id_barang Interger 25

    idtransaksi Interger 25

    Harga Double

    Hpp Double

    hppbaru Double

    jumlahin Double

    Stok Double

    Tabel 4.9 Databese HPP

    8. Tabel Database HPP Jual

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_hpp Interger 25 PK

    id_hasil Interger 25

    id_produk Interger 10

  • 54

    Harga Double

    Hpp Double

    hppbaru Double

    jumlahin Double

    Stok Double

    joborder Varchar 270

    Tabel 4.10 Databese HPP Jual

    9. Tabel Database Inventaris

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_inventaris Interger 10 PK

    tanggal Date

    no_inventaris Varchar 270

    namabarang Varchar 270

    spesifikasi Varchar 270

    keterangan Varchar 270

    Harga Double

    Qty Double

    penyusutan Double

    Tabel 4.11 Databese Inventaris

    10. Tabel Database Jenis

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_Jenis Interger 10 PK

  • 55

    11. T

    a

    b

    e

    l

    11. Database Kode Akun

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_akun Interger 15 PK

    rek1 Varchar 75

    rek2 Varchar 75

    rek3 Varchar 50

    rek4 Varchar 50

    rek5 Varchar 50

    uraian Varchar 270

    Tabel 4.13 Databese Kode Akun

    12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_labarugi Interger 10 PK

    uraian Varchar 270

    Jenis Varchar 100

    rek1 Varchar 10

    rek2 Varchar 10

    rek3 Varchar 10

    rek4 Varchar 10

    rek5 Varchar 10

    uraian Varchar 255

    id_akun Interger 10

  • 56

    nominal Double

    keterangan Varchar 270

    Sub Varchar 100

    Tabel 4.14 Databese Laba Rugi

    13. Tabel Database Material Planning

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_materialplanning Interger 10 PK

    Jenis Varchar 270

    Joborder Varchar 270

    Barcode Varchar 270

    Namabarang Varchar 270

    Satuan Varchar 270

    Harga Double

    Jumlah Double

    Total Double

    Realisasi Double

    Totalrealisasi Double

    Hargarata Double

    id_perencanaan Interger 10

    id_barang Interger 10

  • 57

    id_produk Interger 10

    Kode Varchar 270

    produk Varchar 270

    qtyproduk Double

    selesai Varchar 10

    qtyunit Double

    Tabel 4.15 Databese Material Planning

    14. Tabel Database Nama Barang

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_barang Interger 10 PK

    Barcode Varchar 20

    NamaBarang Varchar 270

    StokMinimum Double

    Satuan Varchar 20

    Jenis Varchar 100

    Merk Varchar 220

    Spesifikasi Varchar 270

    HargaBeli Double

    hargarata Double

    HargaJual Double

    Foto Varchar 270

    diskon Double

  • 58

    supplier Varchar 270

    Tabel 4.16 Databese Nama Barang

    15. Tabel Database Pegawai

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_pegawai Interger 10 PK

    nama_pegawai Varchar 255

    alamat Varchar 255

    tgl_lahir Date

    tgl_masukkerja Date

    no_telp Varchar 255

    bagian Varchar 255

    jabatan Varchar 255

    gaji_pokok Double

    tunjangan Double

    pot_bpjskesehatan Double

    pot_bpjstenaga Double

    pot_pph21 Double

    keluar Varchar 20

    Tabel 4.17 Databese Pegawai

    16. Tabel Database Pelanggan

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_pelanggan Interger 15 PK

  • 59

    namapelanggan Varchar 100

    Alamat Varchar 155

    NoTelp1 Varchar 25

    NoTelp2 Varchar 25

    NoFax Varchar 25

    Email Varchar 50

    ContactPerson Varchar 100

    Foto Longblob

    17. Tabel Database Perencanaan

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_perencanaan Interger 10 PK

    joborder Varchar 255

    pelanggan Varchar 255

    alamat Varchar 270

    barcode Varchar 270

    produk Varchar 270

    satuan Varchar 270

    id_pelanggan Interger 10

    id_barang Interger 10

    selesai Varchar 270

    qtyorder Double

  • 60

    Harga Double

    Hpp Double

    tglpengiriman Date

    tanggal Date

    qtyjadi Double

    hargarata Double

    Wip Double

    Tabel 4.19 Databese Perencanaan

    18. Tabel Database Supplier

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_Supplier Interger 15 PK

    NamaSupplier Varchar 100

    Alamat Varchar 155

    NoTelp1 Varchar 25

    NoTelp2 Varchar 25

    NoFax Varchar 25

    Email Varchar 25

    ContactPerson Varchar 150

    Foto Longblob 100

    19. Tabel Database Transaksi

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

  • 61

    idTransaksi Interger 20 PK

    Barcode Varchar 20

    NamaBarang Varchar 255

    Satuan Double 20

    HargaBeli Double

    HargaJual Double

    NomerNota Varchar 50

    Tanggal Date

    NotaPembelian Varchar 255

    Diskon Double

    JumlahIn Double

    JumlahOut Double

    qtyset Double

    Operator Varchar 255

    HargaTotalJumlahIn Double

    HargaTotalJumlahOut Double

    id_barang Interger 10

    Nomer Interger 10

    id_produk Interger 10

    produk Varchar 255

    StokMinimum Double

    Jenis Varchar 100

  • 62

    id_anggota Interger 10

    namaanggota Varchar 255

    Alamat Varchar 255

    Spesifikasi Varchar 100

    Sales Varchar 255

    Joborder Varchar 255

    Untung Double

    Laba Double

    Supplier Varchar 255

    Keterangan Varchar 50

    Jurnal Varchar 255

    Titip Double

    id_hasil Interger 19

    Tabel 4.21 Databese Transaksi

    20. Tabel Database User

    Nama Field Tipe Field Size Ketera

    ngan

    id_user Interger 11 PK

    Username Varchar 255

    Password Varchar 255

    Inisial Varchar 20

    Jenisbarang Varchar 10

  • 63

    Namabarang Varchar 10

    Daftarsupplier Varchar 10

    Pembeliantunai Varchar 10

    Pembeliankredit Varchar 10

    Penerimaanpiutang Varchar 10

    Pembayaranhutang Varchar 10

    Penjualantunai Varchar 10

    Penjualankredit Varchar 10

    Jadwal Varchar 10

    Laporanbeginningbalanceandend

    ingbalance

    Varchar 10

    Laporanpenjualan Varchar 10

    Laporanpembelian Varchar 10

    laporanpenjualanterbanyak Varchar 10

    Laporanstokbarang Varchar 10

    Laporanstokbaranghabis Varchar 10

    Laporanlabarugi Varchar 10

    Laporangraphpenjualan Varchar 10

    laporanpembeliananggota Varchar 10

    Stokawalbarang Varchar 10

    Saldoawalkas Varchar 10

    Saldoawalneraca Varchar 10

    Penerimaantitipan Varchar 10

  • 64

    Pembayarantitipan Varchar 10

    pengembalianbarangtitipan Varchar 10

    Jurnalpengeluarankas Varchar 10

    Jurnalumum Varchar 10

    Laporanhargapokokpenjual

    an

    Varchar 10

    Labaruginetto Varchar 10

    Laporanneraca Varchar 10

    Lapakuntingtoko Varchar 10

    Daftarpiutangtoko Varchar 10

    Laphutangtokomenu Varchar 10

    Tabel 4.22 Databese User

    21. Tabel Database WIP

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_hpp Interger 20 PK

    id_barang Interger 20

    idtransaksi Interger 20

    Harga Double

    Hpp Double

    hppbaru Double

    jumlahin Double

    Stok Double

  • 65

    id_produk Interger 10

    joborder Varchar 255

    22. Tabel Database WIPTrans

    Nama Field Tipe Field Size Keterangan

    id_wip Interger 10 PK

    id_produk Interger 10

    id_barang Interger 10

    joborder Varchar 255

    Qtyin Double

    Qtyout Double

    idtransaksi Interger 10

    Tabel 4.23 Databese WIPTrans

    4.4.2 Desain Proses

    4.4.2.1 Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta

    Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi

    Siklus SDM

    Siklus

    Pengeluaran

    Pemilik &

    Manajemen

    Siklus

    Pelaporan

    Siklus

    Pendapatan

    Siklus

    Produksi

  • 66

    4.4.2.2 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.2. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi

  • 67

    4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

    a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.3. DFD Level 0

  • 68

    b. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.4. DFD Level 1 – Subsistem Input Master

    c. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta

  • 69

    Gambar 4.5. DFD Level 1 – Subsistem Stok Bahan

    d. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.6. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Harga Pokok

    e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.7. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Stok Barang

  • 70

    f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta

    Gambar 4.8. DFD Level 1 – Subsistem Laporan Keuangan

    4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi

    4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku

    Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi

    berasal dari penjumlahan bahan baku langsung.

    Bahan Baku

    Langsung

    Jumlah

    (kg)

    Harga /

    kg

    Total

    Harga

    Plastik Aqua 10 4.000 40.000

    Plastik PPW 10 5.000 50.000

    Plastik PPB 10 3.500 35.000

    Plastik BLW 10 6.000 60.000

    Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 185.000

  • 71

    Tabel 4.31. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

    4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

    Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan

    yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per

    harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada

    perusahaan, dibebankan sebagai berikut:

    Nama Tenaga

    Kerja

    Biaya/kg Rata-Rata

    produksi/hari

    Giling 300 250

    Sortir 200 250

    Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

    Tarif BTKL dihitung dari :

    Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL

    300 x 250 = 75.000

    250 = 50.000

    4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB)

    Dalam Perusahaan Rosok Magenta, BOP yang dimasukkan adalah

    biaya listrik, Biaya air, dan biaya solar. Perhitungan BOP adalah

    sebagai berikut ini :

  • 72

    Nama BOP BOP Rata-rata

    produksi/hari

    Jam Kerja

    Mesin

    Listrik 700.000 250 kg 7

    Air 300.000 250 kg 7

    Solar 150.000 250 kg 7

    Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP)

    Menentukan Tarif BOP

    Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja

    dlm 1 bulan)

    4.4.4 Desain Interface

    4.4.4.1 Desain Input

    1. Form Login

    Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai

    dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi

    terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa

    data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem

    yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai

    form menu.

    Langkah :

  • 73

    a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi

    nama pengguna di kolom username.

    b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom

    password.

    c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan

    menjumpai form Menu.

    d. Apabila pengguna salah memasukkan data username

    maupun password, maka akan muncul tulisan

    “Username atau password salah”.

    2. Form Menu

    Form menu adalah tampilan yang akan dijumpai saat pengguna

    berhasil masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam

    form ini akan dijumpai beberapa menu yang akan memudahkan

    pengguna untuk melakukan input data dan melihat output yang

    dihasilkan.

  • 74

    Gambar 4.9. Form Menu

    3. Form Master Kode Akun

    Form master akun merupakan form pertama yang akan dijumpai

    dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini bertujuan untuk

    memasukkan nama – nama akun, kode akun, serta tipe akun yang

    digunakan dalam sebuah siklus akuntansi.

  • 75

    Gambar 4.10. Form Kode Akun

    Langkah:

    a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah

    disediakan.

    b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun.

    c. Klik * bila ingin menambahkan akun.

    d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.

    e. Klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate. Bila

    ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

    4. Form Master Jenis Barang

    Form master jenis barang adalah form yang digunakan

    untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang

    akan dipakai dalam produksi barang.

    Gambar 4.11. Form Jenis Barang

  • 76

    Langkah:

    a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang

    yang telah disediakan.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama

    jenis barang yang telah diinput.

    c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.

    d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

    5. Form Master Nama Barang

    Form master nama barang merupakan form yang digunakan

    untuk melakukan input nama barang berdasarkan

    pengelompokkan jenis barang telah diinput.

    Gambar 4.12. Form Nama Barang

    Langkah:

    a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.

  • 77

    b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang

    telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode,

    satuan, dan harga beli.

    c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama

    nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang

    sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam

    jenis yang sama.

    d. Klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.

    e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

    6. Form Bills Of Material

    Form bills of material adalah form yang digunakan untuk

    menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat

    menentukan harga pokok produksi yang digunakan.

    Gambar 4.13. Form Bills Of Material

    Langkah:

    a. Pilih nama barang terlebih dahulu, lalu klik 2x.

    b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang.

  • 78

    c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang

    pada sebuah produksi pada field yang telah

    disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara

    otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.

    d. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama

    nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang

    sama sampai semuanya terinput.

    e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    7. Form Master Supplier

    Form master supplier adalah form yang digunakan untuk

    melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan

    data berupa data supplier.

    Gambar 4.14. Form Supplier

  • 79

    Langkah:

    a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier,

    no telp, no fax, email, contact person, dan foto.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    8. Form Master Pelanggan

    Form master pelanggan berisi mengenai data – data

    pelanggan Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.15. Form Pelanggan

    Langkah :

    a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat

    pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan

    foto.

  • 80

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    9. Form Master Pegawai

    Form master pegawai digunakan untuk mengisi data

    pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta

    Gambar 4.16. Form Pegawai

    Langkah :

    a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat

    pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk,

    bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

  • 81

    10. Form Saldo Awal Produk Jadi

    Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan

    data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan,

    ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual

    untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan

    awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi

    manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online.

    Gambar 4.17. Form Saldo Awal Produk Jadi

    Langkah :

    a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,

    spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

  • 82

    11. Form Saldo Awal Bahan Baku

    Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan

    data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika

    menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk

    memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal.

    Gambar 4.18. Form Saldo Awal Bahan Baku

    Langkah :

    a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,

    spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

  • 83

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    12. Form Saldo Awal Neraca

    Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data

    awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan

    sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan

    pengguna dalam melakukan pendataan awal.

    Gambar 4.19. Form Saldo Awal Neraca

    Langkah :

    a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian

    masukkan nilai nominal akun tersebut.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

  • 84

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    13. Form Saldo Awal Piutang

    Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data

    awal piutang yang dimiliki perusahaan.

    Gambar 4.20. Form Saldo Awal Piutang

    Langkah :

    a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang.

    Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang

    dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data

    yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

  • 85

    14. Form Saldo Awal Hutang

    Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data

    awal hutang yang dimiliki perusahaan.

    Gambar 4.21. Form Saldo Awal Hutang

    Langkah :

    a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai

    nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal

    terjadinya transaksi.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    15. Form Perencanaan Produksi

    Form perencanaan produksi berfungsi untuk merancang

    produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perancangan

  • 86

    produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa

    banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi.

    Gambar 4.22. Form Perencanaan Produksi

    Langkah :

    a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang.

    Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data

    berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

  • 87

    16. Form Pembelian Tunai

    Form pembelian tunai berfungsi untuk menginput

    pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan.

    Gambar 4.23. Form Pembelian Tunai

    Langkah :

    a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah

    itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa

    supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    17. Form Pembelian Kredit

    Form pembelian kredit berfungsi untuk menginput

    pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan.

  • 88

    Gambar 4.24. Form Pembelian Kredit

    Langkah :

    a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah

    itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa

    supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data

    yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

    18. Form Pemakaian Bahan Baku

    Form pemakaian bahan berfungsi untuk menginput

    pemakaian bahan yang dilakukan oleh perusahaan selama

    proses produksi.

  • 89

    Gambar 4.25. Form Pemakaian Bahan Baku

    Langkah :

    a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan

    produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan

    data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    19. Form Hasil Produksi

    Form hasil produksi berfungsi untuk menginput jumlah

    produk yang dihasilkan selama proses produksi.

  • 90

    Gambar 4.26. Form Hasil Produksi

    Langkah :

    a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan

    produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi

    yang dihasilkan.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    20. Form Penjualan Tunai

    Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah

    penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.

    Gambar 4.27. Form Penjualan Tunai

  • 91

    Langkah :

    a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.

    Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang

    terjual.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    21. Form Penjualan Kredit

    Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah

    penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.

    Gambar 4.28. Form Penjualan Kredit

    Langkah :

    a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.

    Masukkan data berupa nama pelanggan yang

    melakukan pembelian secara kredit serta jumlah

    produk jadi yang dijual.

  • 92

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    22. Form Penerimaan Piutang

    Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput

    penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan.

    Gambar 4.29. Form Penerimaan Piutang

    Langkah :

    a. Pilih tanggal piutang. Kemudian pilih nama

    pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data

    berupa kode bukti serta nominal piutang yang

    dilakukan.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

  • 93

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    23. Form Pembayaran Hutang

    Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput

    pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.

    Gambar 4.30. Form Pembayaran Hutang

    Langkah :

    a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih

    nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta

    nominal pembayaran hutang yang dilakukan.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    24. Form Penerimaan Piutang

    Form Penerimaan Piutang berfungsi untuk menginput

    penjualan namun dengan cara kredit

  • 94

    Langkah :

    a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan.

    Masukkan data berupa kode bukti serta nominal

    penerimaan piutang.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data

    yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

    25. Form Jurnal Pengeluaran Kas

    Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk menginput

    pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran

    kas yang dimasukkan berupa pengeluaran kas yang berbentuk

    beban – beban.

  • 95

    Gambar 4.31. Form Jurnal Pengeluaran Kas

    Langkah :

    a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih

    rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang

    di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta

    nominal pengeluaran kas yang dilakukan.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    26. Form Jurnal Umum

    Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal

    umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang

    dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia.

    Gambar 4.32. Form Jurnal Umum

  • 96

    Langkah :

    a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening

    yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit.

    Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal

    jurnal.

    b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data

    yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai

    semuanya terinput.

    c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang

    ingin dihapus, klik “Hapus”.

    4.4.5 Desain Output

    4.4.5.1 Daftar Hutang dan piutang

  • 97

    4.4.5.2 Laporan Penjualan

  • 98

    4.4.5.3 Laporan Pembelian

  • 99

  • 100

    4.4.5.4 Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi

    4.4.5.5 Laporan Perubahan Modal

    4.4.5.6

    4.4.5.7

    4.4.5.8

    4.4.5.9

    4.4.5.10

    4.4.5.11

    4.4.5.12

  • 101

    4.4.5.6 Laporan Arus Kas

  • 102

    4.4.5.7 Laporan Neraca