bab iv asfiksia

Upload: noby-ahli-astronom

Post on 02-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 BAB IV Asfiksia

    1/1

    BAB 4

    KESIMPULAN

    Asfiksia neonatorum adalah kegagalan napas secara spontan dan teratur

    pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan

    hipoksemia,hiperkarbia dan asidosis. Hampir sebagian besar asfiksia bayi baru

    lahir ini merupakan kelanjutan asfiksia janin, karena itu penilaian janin selama

    masa kehamilan, persalinan memegang peranan yang sangat penting untuk

    keselamatan bayi. Kesulitan yang terjadi dalam kandungan, baik sebelum atau

    selama persalinan, biasanya akan menimbulkan gangguan pada aliran darah di

    plasenta atau tali pusat. Tanda klinis awal dapat berupa deselerasi frekuensi

    jantung janin.

    Bayi baru lahir akan melakukan usaha untuk menghirup udara ke dalam

    paru- parunya yang mengakibatkan cairan paru keluar dari aleoli ke jaringan

    insterstitial diparu sehingga oksigen dapat dihantarkan ke arteriol pulmonal dan

    menyebabkan arteriol berelaksasi. !ika keadaan ini terganggu maka arteriol

    pulmonal akan tetapkontriksi, aleoli tetap terisi cairan dan pembuluh darah arteri

    sistemik tidak mendapat oksigen. tekanan darah yang mengakibatkan aliran darah

    ke seluruh organ akan berkurang. "ebagai akibat dari kekurangan perfusi oksigen

    dan oksigenasi jaringan, akan menimbulkan kerusakan jaringan otak yang

    irreversible,kerusakan organ tubuh lain, atau kematian.

    Asfiksia dapat bermanifestasi sebagai disfungsi multiorgan, kejang dan

    ensefalopatihipoksik-iskemik, serta asidemia metabolik. #enanganan utama

    adalah pada proses resusitasi bayi baru lahir. #encegahan terhadap asfiksianeonatorum adalah dengan menghilangkan ataumeminimalkan faktor risiko

    penyebab asfiksia. $erajat kesehatan wanita, khususnya ibu hamil harus baik.

    Komplikasi saatkehamilan, persalinan dan melahirkan harus dihindari.