bab iv analisa perancangan 4.1 pendekatan tema dalam...

81
48 BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang ini mengangkat tema pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang sering disebut Green Architecture dimana tolak ukur dalam proses Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang ini tidak lain bertujuan untuk kelangsungan lingkungan sekitar, pengguna dan bangunan itu sendiri kedepannya yakni; hemat energi, memaksimalkan penggunaan energi terbarukan, meminimalkan pencemaran, pendaur ulangan dan penggunaan material yang ramah terhadap lingkungan.

Upload: nguyendang

Post on 08-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

48

BAB IV

Analisa Perancangan

4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan

Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang ini mengangkat tema

pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang sering disebut Green Architecture

dimana tolak ukur dalam proses Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang

ini tidak lain bertujuan untuk kelangsungan lingkungan sekitar, pengguna dan

bangunan itu sendiri kedepannya yakni; hemat energi, memaksimalkan penggunaan

energi terbarukan, meminimalkan pencemaran, pendaur ulangan dan penggunaan

material yang ramah terhadap lingkungan.

Page 2: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

49

Dari tolak ukur diatas yang menjadi acuan dalam perancangan ini, berdasarkan atas

prinsip-prinsip green architecture yaitu:

1. Hemat energi, dengan memanfaatkan potensi alam sehingga pemaikaian

energi buatan dapat ditekan serendah mungkin.

2. Recycle atau daur ulang, dengan mendaur ulang bahan atau sampah sehingga

menekan penggunaan bahan fabrikasi maupun alam yang tidak terbarukan

dan dapat meminimalkan pencemaran pada bangunan.

3. Bekerjasama dengan iklim, dengan memaksimalkan potensi iklim yang ada

untuk kelangsungan bangunan kedepannya.

Page 3: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

50

4. Memaksimalkan penggunaan energi alam yang terbarukan, mengutamakan

penggunaan bahan-bahan alami yang terbarukan dan juga energi alam yang

terbarukan.

4.1.1Pemilihan Lokasi

Perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang adalah suatu kawasan

kegiatan membaca yang merupakan tindakan pendukung akan kebutuhan para

komunitas baca serta masyarakat luas pada umumnya. Lokasi yang menjadi

pertimbangan merupakan alternatif-alternatif kawasan yang memenuhi syarat

tataguna lahan yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah, baik secara lingkup

kawasan maupun lingkungan dan keberlangsungan Pusat Komunitas Baca di Kota

Malang ini kedepannya.

4.1.2 Tinjauan kelayakan

4.1.2.1 Analisa Tata Guna Lahan

Tapak terletak di jalan Soekarno-Hatta, kawasan ini secara umum menurut

tataguna lahan Kota Malang digunakan sebagai kawasan kawasan perdagangan dan

jasa, selain itu kawasan tapak ini juga merupakan kawasan perumahan penduduk

yang cukup padat.

Tabel 4.1 kondisi sekitar tapak

No eksisting Arahan rancangan Keterangan

1 Perdagangan

dan jasa, sarana

Perdagangan dan

jasa skala

Pengembangan

fasilitas

Page 4: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

51

pendidikan dan

perumahan

penduduk.

lingkungan kota,

yang menunjang

kawasan

perumahan

penduduk dan

pendidikan.

Pembangunan

perumahan di

kawasan

Soekarno-Hatta.

perdagangan dan

jasa di kawasan

jalan Soekarno-

Hatta

Dengan kawasan

pendidikan,

perdagangan dan

jasa yang baik

maka akan sangat

baik dalam

perkembangan

perumahan

disekitarnya

Data-data tapak secara detail

Kotamadya :Malang.

Kecamatan :Lowokwaru.

Lokasi tapak :Jln. Soekarno-Hatta.

Luas tapak :12.400 m².

Page 5: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

52

Batas

Gambar 4.1 batas tapak

(Sumber: analisis 2013)

Utara :kawasan perumahan penduduk

Timur :kawasan pertokoan

Selatan :kawasan pertokoan

Barat :persawahan

Topografi :dataran tinggi dari permukaan laut (460 m dpl), suhu 20˚C-28˚C dan

curah hujan rata-rata 2,714 mm.

Sumber :http//www.DInas pemukiman dan prasarana wilayah kota Malang.co.id

Page 6: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

53

4.1.2.2 Tinjauan Tapak

Tapak perancangan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang secara geografis

terletak antara 112°17'10,90"-122°57'11" bujur timur, 7°44'55,11"-8°26'35,45

Lintang Selatan. Dengan batasan:

Utara :Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo

Timur :Kabupaten Lumajang

Selatan :Samudra Hindia

Barat :Kabupaten Blitar dan Kediri

Secara spesifik tapak bertempat di jln. Soekarno-Hatta, kecamatan

Lowokwaru, Kotamadya Malang, provinsi Jawa Timur dengan batasan peraturan

daerah:

KDB :80%

KLB :0,9-3

TLB :1-3 lantai

GSB :8-10 m dari jalan utama dan 5-8 dari samping kiri-kanan.

Potensi tapak

Terletak di jln. Soekarno-Hatta yang merupakan jalan dengan lalu-lint as

padat di Kota Malang

Dari segi iklim kawasan ini bebas banjir

Merupakan kawasan komersil, umum, perumahan dan pendidikan.

Page 7: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

54

Berada dikawan padat lalu lintas yang mempermudah mempromosikan

kawasan karena mudah dilihat.

Mudah diakses dengan menggunakan transportasi roda empat, roda 2,

transportasi umum maupun berjalan kaki.

Tapak menghadap kearah daerah pegunungan.

4.1.2.3 Pendekatan Pola Sirkulasi Berdasarkan Pencapaian

Dasar pertimbangan:

Kondisi dan potensi jalan disekitar tapak perancangan.

Terkait dengan aspek sosial dalam pembangunan berkelanjutan.

Gambar 4.2 aksesibilatas tapak

(Sumber: analisis 2013)

Page 8: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

55

Nilai aksesibilitas atau kemudahan pencapaian yang tinggi, baik untuk

berbagai jenis kendaraan maupun pejalan kaki kedalam tapak,

mengingat bangunan ini juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.

Terkait dengan aspek lingkungan yaitu adanya pertimbangan terhadap

kemungkinan gangguan yang timbul terhadap lingkungan dan

lalulintas sekitar.

4.1.2.4 Skala Pelayanan

Pusat Komunitas Baca di Kota Malang ini sebagai pusat pengembangan bagi

komunitas baca, yang berhubungan dengan membaca dan bagi perkembangan minat

baca di Kota Malang, tidak meutup kemungkinan akan menarik minat para peminat

baca dan komunitas baca lainnya disekitar Kota Malang untuk lebih mengenal dunia

baca di Kota Malang, dengan menekankan Green Archtecture didalamnya.

Pusat Komunitas Baca ini adalah sebuah wadah atau tempat berlangsungnya

segala sesuatu yang berhubungan dengan membaca, seminar, pameran, pementasan

baca puisi, diskusi dan kegiatan lain yang behubungan dengan membaca yang

ditunjang dengan fasilitas-fasilitas pendukung terkait dan berlokasi di Kota Malang

yang dalam perencanaan dan perancangannya menekankan pada green architecture.

4.1.2.5 Kehidupan Sosial

Page 9: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

56

Lingkungan masyarakat pada tapak terdiri dari 2 golongan yakni penduduk

asli pemukiman dan penduduk pendatang dibidang perdagangan. Fungsi yang

dimiliki pada kawasan sedikit banyak berpengaruh pada pola piker masyarakat untuk

menyesuaikan dengan kondisi seiring dengan waktu.

Aktifitas yang terjadi di sekitar tapak secara umum adalah bergerak dalam

bidang perdagangan dan jasa, selain itu juga pemukiman penduduk yang cukup padat.

Tidak jauh dari tapak juga terdapat beberapa sarana pendidikan seperti Universitas

Brawijaya Malang, universitas Poly Teknik Malang dan Asia. Hubungannya dengan

perancangan ini, dengan adanya beberapa Universitas disekitar tapak akan sangat

menambah nilai dari kawasan ini nantinya.

Page 10: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

57

4.2 Analisa Perletakan Bangunan

Tabel 4.2 perletakan bangunan

no Perletakan

bangunan

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Sesuai dengan

tapak

Perletakan

bangunan yang

datar tanpa adanya

cut and fill.

2 Perletakan

bangunan

dengan

kontur(buatan)

Sebagian

bangunan

dibangun diatas

kontur buatan

dengan

memanfaatkan

tanah galian pada

proses

pembangunan.

Page 11: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

58

Tabel 4.3 kekurangan dan kelebihan perletakan bangunan

N

o

Perletakan

bangunan

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Sesuai

dengan tapak

Lebih

berbaur

dengan

lingkungan

sekitar

Mempermu

dah proses

pengerjaan

bangunan

Terkesan

monoton

2 Dengan

menggunaka

n kontur

(buatan)

Mudah

membedaka

n dengan

bangunan

sekitarnya

Menggunak

an tanah

bekas

galian,

sehingga

tidak

terbuang

percuma

Terkesan

sombong

terhadap

lingkungan

disekitarnya

Solusi

Bangunan yang dapat membaur dengan lingkungan sekitarnya lebih dapat

diterima dimasyarakat dibandingkan dengan bangunan yang tidak membaur dengan

lingkungannya. Selain itu bangunan tidak berkesan sombong terhadap bangunan

disekitarnya, karena sebenarnya sombong adalah salah satu sifat buruk yang dibenci

oleh allah SWT

Page 12: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

59

Gambar 4.3 perletakan bangunan

(Sumber: hasil analisis 2013)

4.3 Analisa Pola Tatanan Massa

Tabel 4.4 pola tatanan massa

no Pola

tatanan

massa

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Pola grid

Cross ventilation

kurang maksimal

dengan

banyaknya

pertemuan sudut,

sehingga laju

angin terhalang

2 Pola

terpusat

Angin dan

cahaya matahari

tidak dapat

tersalurkan

dengan baik ke

dalam bangunan

Page 13: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

60

3 Pola linier

Pola bangunan

yang memanjang.

4 Pola

modifikasi

Memadukan

berbagai macam

pola untuk

mendapatkan

hasil yang

terbaik.

Tabel 4.5 kekurangan dan kelebihan pola tatanan massa

N

o

Pola tatanan

bangunan

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Pola grid

Sesuai

dengan

kondisi

tapak yang

datar

Pencahayaa

n dan

penghawaan

tidak dapat

terserap

kedalam

bangunan

dengan baik

2 Pola terpusat

Sirkulasi

pengguna

lebih mudah

untuk diatur

Pengunjung

hanya

diarahkan

pada satu

titik saja

Page 14: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

61

3 Pola linier

Sirkulasi

pengguna

lebih mudah

diatur

Pencapaian

bangunan

yang jauh

sehingga

dapat

menyebabka

n pengguna

kelelahan

4 Pola

modifikasi

Dapat diatur

sesuai

dengan

kebutuhan

tapak

Apabila

dalam

peneapan

kurang baik

akan

menyebabka

n

kebingunga

n

Solusi

Gambar 4.4 pola modifikasi

(Sumber: hasil analisis 2013)

Setelah dianalisi perancangan ini nantinya menggunakan pola perpaduan

bangunan, karena bangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya, seperti

pencahayaan, penghawaan sirkulasi dan lain sebagainya.

Page 15: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

62

4.4 Analisis View dari dan ke Tapak

Sebagian view pada tapak didominasi oleh jalan Soekarno-Hatta dan juga

pemukiman warga. Sedangkan sisi negatifnya adalah banyaknya kendaraan yang lalu-

lalang.

View Dari Tapak

Tabel 4.6 pola tatanan massa

no View dari

tapak

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Terbuka,

dengan

meminimalkan

penghalang

pandangan dari

dalam tapak

Pandangan diluar

bangunan dapat

dilihat dengan jelas

2 Mengarahkan

pandangan

Mengarahkan

pandangan

pengunjung ke

pemandangan yang

lebih baik, dengan

memanfaatkan

bangunan ataupun

vegetasi

3 Tertutup,

memaksimalkan

penghalang

pandangan

keluar

bangunan

Dengan

menggunakan

pagar dan juga

vegetasi sehingga

menghalangi

pandangan keluar

tapak

Page 16: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

63

N

o

Pola tatanan

bangunan

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 terbuka Dapat

melihat

seluruh

keadaan

disekitar

tapak

Tapak lebih

menyatu

dengan

daerah

sekitar

Sengatan

matahari

akan masuk

kedalam

tapak secara

langsung

Polusi udara

dan suara

mudah

masuk

kedalam

tapak

2 Mengarahka

n pandangan Mengurangi

polusi udara

dan suara

yang masuk

kedalam

tapak

Dapat

menyaring

cahaya

matahi dan

angin

Pengguna

akan

mendapatka

n

pemandanga

n yang lebih

baik

Pandangan

hanya pada

area tertentu

3 Tertutup Mengurangi

kebisingan

dan polusi

udara yang

masuk

kedalam

tapak secara

maksimal

Tidak

menyatu

dengan

tapak dan

terkesan

tertutup

terhadap

dunia luar

Page 17: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

64

Solusi

Dengan menggunakan pengarah pandangan keluar tapak dapat memberikan

banyak manfaat pada tapak, seperti dapat menyaring polusi udara, kebisingan, cahaya

matahari dan angin secara bersamaan. Karena jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan

yang padat terutama pada waktu jam berangkat kerja dan pulang kerja.

View ke Dalam Tapak

Tabel 4.7 kekurangan dan kelebihan view ketapak

N

o

View ke

tapak

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Kontras

dengan

lingkungan

sekitar

Dapat

menjadikan

tapak lebih

menonjol

dibanding

daerah

diluar tapak

Tidak

menyatu

dengan

lingkungan

disekitar

tapak,

bertentanga

n dengan

ajaran

agama islam

karena

terkesan

sombong

2 Menambahka

n elemen menambahk

an elemen,

seperti

vegetasi dan

taman,

sehingga

telihat

nyaman dan

sejuk

dapat

digunakan

sebagai

membutuhk

an

perawatan

yang lebih

Page 18: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

65

penyaring

cahaya dan

angin

3 Terbuka pandangan

ke tapak

dapat

terlihat

dengan jelas

terkesan

menyatu

dengan

lingkungan

sekitar

polusi udara

dan

kebisingan

mudah

masuk

kedalam

tapak

Solusi

Elemen alam (vegetasi, kayu, batu alam) dan taman dapat menyejukkan mata

yang melihatnya, dapat dijadikan sebagai penyaring udara, cahaya dan kebisingan

untuk masuk kedalam tapak. Penghijauan pada wilayah jalan Soekarno-Hatta sangat

sedikit sekali sebagian besar sisi jalan sudah penuh dengan pertokoan dan perumahan

dengan adanya elemen alam di sekitar jalan diharapkan dapat membantu penghijauan

di wilayah jalan Soekarno-Hatta.

Page 19: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

66

4.5 Analisa Bentuk Bangunan

Tabel 4.8 analisa bentuk bangunan

no Bentuk Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Lengkung

Bentuk lengkung

lebih mudah

menyalurkan

angin, cahaya

matahari dan air

hujan.

2 Terpusat Dapat

mengarahkan

angin.

3 Berundak

Pencahayaan dan

penghawaan

dapat lebih

terserap

bangunan

Page 20: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

67

1.Lengkung merupakan bentukan yang fleksibel

Gambar 4.5 bentuk bangunan dengan memaksimalkan energi angin

Sumber hasil analisis 2012

Kelebihan: fleksibel, dapat mengalirkan angin, cahaya matahari dan air hujan

Kekurangan: rungan yang dihasilkan lebih sedikit

Ditarik pada kedua sisi sehingga menjadi

bentuk elips yang lebih aerodinamis dan

dapat menyalurkan angin lebih merata

pada permukaan bangunan

Dengan bentuk lengkung di semua bagian

bangunan dapat mengalirkan angin ke

semua bagian bangunan

Page 21: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

68

Gambar 4.5 perletakan bangunan dengan merespon kondisi tapak

Sumber hasil analisis 2012

2. bentuk terpusat

Gambar 4.6 bentuk bangunan dengan memaksimalkan energi angin dan sinar

matahri

Sumber hasil analisis 2012

Bentuk memusat dapat

menangkap cahaya matahari

lebih bayak.

Bentuk terpusat yang dapat

memngolah pencahayaan dan

mengolah angin pada kawasan.

Page 22: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

69

Kelebihan: dapat mengolah angin dan pencahayaan dengan baik dan pengaturan

sirkulasi pengguna yang mudah.

Kekurangan : jalur memanjang yang dapat menyebabkan user lelah.

3. Bentuk berundak

Gambar 4.7 bentuk bangunan berundak

(Sumber: hasil analisis 2013)

Kelebihan: dapat menerima penghawaan dan cahaya alami, karena berbentuk kubus

maka bangunan ini lebih menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Kekurangan: banyak membuang tempat dikarenakan pemotongan bentuk.

Solusi

Setiap bentuk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan

menyatukan bentukan-bentukan diatas diharapkan dapat memberikan solusi

yang lebih baik untuk bangunan, lingkungan sekitar dan juga pengguna.

Lebih banyak permukaan

bangunan yang menerima sinar

matahari dan angin(

penghawaan alami)

Page 23: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

70

4.6 Analisa iklim

Iklim Wilayah Tapak Perancangan

Mengenai masalah iklim tropis (musim penghujan dan musim kemarau) pada

tapak yaitu wilayah Kota Malang yang relative cukup tinggi dan suhu yang cukup

tinggi pada siang hari yakni mencapai 35˚C. Curah hujan tertinggi di Kota Malang

yakni antara bulan Desember-Maret, sedangkan pada bulan-bulan lain curah hujan

relatif rendah, untuk musim panas terjadi pada bulan Mei-Oktober. Segi positif dari

Malang adalah memiliki hutan yang lebat didaerah luar Kota Mlang sehingga dapat

menyeimbangkan suhu di Kota Malang.

4.6.1 Analisa Bentuk Atap

Tabel 4.9 bentuk atap

no Bentuk

atap

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Atap pelana

Dapat menyatu

dengan daerah

sekitar tapak.

2 Atap

perisai

Dapat menyatu

dengan daerah

sekitar tapak.

Page 24: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

71

3 Atap

miring

Menyatu dengan

daerah sekitar

tapak.

4 Taman

pada atap

Taman pada atap

yang

menyegarkan

udara pada

bangunan

5 atap

lengkung

Atap berbeentuk

lengkung yang

sangat jarang

ditemui disekitar

tapak.

6 Atap

modofikasi

Menyatu dengan

bangunan

disekitar tapak

dan taman pada

atap dapat

menyegarkan

udara di daerah

sekitar bangunan

Tabel 4.10 bentuk atap

N

o

Bentuk Atap Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Atap pelana

Mudah

berbaur

dengan

lingkungan

sekitar

Tanggap

terhadap

kondisi

cuaca di

wilayah

tropis.

monoton

Page 25: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

72

2 Atap perisai

Mudah

berbaur

dengan

lingkungan

sekitar

Tanggap

terhadap

kondisi

cuaca di

wilayah

tropis

monoton

3 Atap miring

Mudah

berbaur

dengan

lingkungan

sekitar

Tanggap

terhadap

kondisi

cuaca di

wilayah

tropis

Air hujan

jatuh pada

satu sisi saja

sehingga

perlu

memperhati

kan arah

kemiringann

ya.

4 Taman pada

tapak

Menyegarka

n udara

disekitarnya

sehingga

meminimali

sir

penggunaan

penghawaan

buatan

Menyegarka

n mata yang

melihatnya

Perlu

perhatian

yang khusus

Page 26: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

73

5 Atap

lengkung

Tanggap

terhadap

iklim tropis

Fleksibel

terhadap

arah angin

Air hujan

jatuh ke

segala arah

6 Atap

modifikasi

memiliki

nilai

kelokalan

dapat

menyegarka

n udara

disekitarnya

sehingga

meminimali

sir

penggunaan

penghawaan

buatan

perlu

perhatian

khusus pada

bagian atap

tanaman.

Solusi

Atap merupakan bagian paling tinggi pada sebuah bangunan sehingga sangat

rentan terhadap iklim, dengan memperhatikan tema dan lingkungan, atap modifikasi

nantinya bisa diterapkan pada bangunan Pusat Komunitas Baca di Kota Malang,

karena dengan atap modifikasi dapat menekan pengeluaran untuk penghawaan

buatan, selain itu atap ini juga memiliki nilai kelokalan. Di samping kedua fartor

tersebut atap ini juga memiliki nilai arsitektural.

Page 27: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

74

4.6.2 Analisis matahari

orientasi dan vegetasi

Tabel 4.11 orientasi dan vegetasi

no Tanggapan

terhadap

matahari

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Letak

bangunan

yang searah

matahari

Arah bangunan

dari timur ke

barat

2 Pemberian

vegetasi

Diletakkan

pohon peneduh

disekitar

bangunan

3 Memberikan

kolam dan

taman

Kolam dan

taman sebagai

penetral pantulan

radiasi sinar

matahari

4 Ruang

terbuka

hijau

Ruang terbuka

hijau sebagai

penetral pantulan

radiasi matahari

Page 28: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

75

N

o

Tanggapan

terhadap

matahari

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Letak

bangunan

yang searah

matahari

sinar

matahari

sepanjang

hari secara

merata pada

bangunan

Membutuhkan

elemen

tambahan

untuk

mengurangi

radiasi

matahari

2 Pemberian

vegetasi

peneduh

dapat

menyaring

radiasi

matahari

menyejukkan

udara di

sekitarnya

membutuhkan

perhatian

khusus

3 Memberikan

kolam dan

taman

dapat

menimbulka

n efek

bayangan

pada

bangunan

membutuhkan

perhatian

khusus

4 Ruang

terbuka hijau

menyaring

radiasi

matahari

menyegarkan

udara

disekitar

bangunan

sebagai tanah

resapan

membutuhkan

lahan

membutuhkan

perhatian

khusus

Solusi

Mengadopsi solusi 1,2 dan 3 solusi yang mengarah terhadap perbaikan alam

sekitar bangunan. Dengan menggabungkan ketiga solusi tersebut diharapkan dapat

Page 29: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

76

memenuhi kebutuhan bangunan akan pencahayaan tanpa harus menggunakan

pencahayaan alami secara berlebihan.

Analisis Shading dan Bukaan

Tabel 4.12 Shading

no Tanggapan

terhadap

matahari

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Solar

protection

Melindungi

seluruh fasade

bangunan dari

sengatan

matahari dan

dapat mengolah

angin.

2 Shading A

Melindungi dari

radiasi matahari

pada waktu siang

hari

3 Shading B

Melindingi

matahari di sore

hari

Page 30: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

77

4 Shading C

Melindungi sinar

matahari pada

siang dan sore

Tabel 4.13 Shading

N

o

Tanggapan

terhadap

matahari

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Solar

protection

melindungi

keseluruhan

fasade

bangunan

dapat

mengatur

angin

biaya yang

tinggi dalam

penerapannya

2 Shading A

melindungi

dari radiasi

matahari

pada siang

hari

tidak

melindungi

pada sore hari

3 Shading B

melindungi

bangunan

pada sore

hari

tidak

maksimal di

siang hari

Page 31: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

78

4 Shading C

melindungi

bangunan

secara

maksimal

siang

maupun sore

hari

memakan

tempat yan

cukup besar

biaya

pengaplikasia

n yang cukup

tinggi

tepat maka dapat mengurangi radiasi matahari masuk ke dalam bangunan.

Solusi

Dengan menggunakan shading sudah cukup untuk melindungi radiasi masuk

ke dalam bangunan. Yang terpenting adalah penempatan shading sesuai dengan

fungsinya. Dengan penempatan shading yang disesuaikan dengan orientasi matahari.

4.6.3 Analisa Angin

Tabel 4.14 analisa angin

no Tanggapan

terhadap

angin

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Mengarahkan

angin

Desain lengkung

dan vegetasi

dapat

mengarahkan

angin.

Page 32: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

79

2 Menggunakan

penataan

bangunan

menyilang

pada tapak

Penataan

bangunan

menyilang dapat

mengarahkan

angin

3 menggunakan

cross

ventilation

Tidak semua

abngunan dapat

menerapkan

system ini

Tabel 4.15 analisa angin

N

o

Tanggapan

terhadap

angina

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Bentuk

bangunan

lengkung dan

vegetasi

dapat

mengarahkan

angin.

Sebagai

elemen alami

(menyegarka

n udara

disekitar

bangunan)

sehingga

penggunaan

penghawaan

buatan

Resiko

kerusakan

pada

bangunan.

Page 33: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

80

2 Perletakan

bangunan

menyilang

berhadapan

dengan arah

angina

bangunan

mendapatkan

penghawaan

secara merata

dapat

membelah

angin

memakan

banyak lahan

3 Menggunaka

n cross

ventilation

angin dapat

masuk

kedalam

bangunan

secara merata

mengurangi

penggunaan

penghawaan

buatan

tidak semua

bangunan

dapat

menerapkan

Solusi

Dengan menggunakan perletakan bangunan menyilang dengan cross

ventilation sehingga cross ventilation dapat diterapkan dengan baik, untuk

mengurangi penggunaan penghawaan buatan didalam bangunan.

Page 34: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

81

Gambar 4.8 pola menyilang

(Sumber: hasil analisis 2013)

4.7 Analisa Kebisingan

Tabel 4.16 analisa kebisingan

no Tanggapan

terhadap

kebisingan

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Menggunakan

pagar

Pagar yang

digunakan

menggunakan

bahan semen,

batu bata,

ataupun kayu

Page 35: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

82

2 Menggunakan

vegetasi

Vegetasi sebagai

peredam bunyi

3 Memperluas

jarak antara

bangunan dan

sumber bunyi

Memberikan

spasi yang lebih

luas antara

bangunan dan

sumber bunyi

Solusi

Untuk mengurangi kebingan pada tapak nantinya akan menggunakan

tangapan ke 2 dan ke 3. Dengan menggunakan tanggapan nomer 2 dapat menyaring

udara sekaligus bunyi dikarenakan jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan dengan

mobilitas yang tinggi. Dengan mengunakan tanggapan nomer 3 sehingga ebih banyak

vegetasi yang dapat di tanam untuk menyaring bunyi

Page 36: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

83

4.8 Analisa Vegetasi

Tabel 4.17 analisa vegetasi

no Fungsi Gambar

1 Tanaman peneduh, dengan

percabangan mendatar, daun lebat

dan tidak mudah rontok

2 Tanaman pengarah, dengan bentuk

tiang lurus, tinggi, pengarah jalan,

pemecah angina

3 Tanaman penghias jalan, bersifat

musiman, menarik dan dapat

berkelompok

4 Tanaman pembatas, tinggi 1-2 m,

pembatas pandangan, penyekat

pandangan buruk, jenis semak atau

rambat.

Page 37: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

84

5 Tanaman pengatap, massa daun

lebat, bisa berupa tanaman

menjalar, berfungsi sebagai atap

luar.

4.9 Analisa Zoning

pembagian zona berdasarkan dengan aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh

para pengguna nantinya, dimana penzoningan ini berfungsi untuk menetukan letak

bangunan, fungsi, dan tatanan ruang.

Tabel 4.19 analisa zoning

no Tanggapan

terhadap

zoning

Gambar Poin-poin green

architecture

Keterangan

1 2 3 4

1 Meletakkan

area publik

pada akses

utama tapak

Susunan

penzoningan

publik-

semipublik-

privat

Page 38: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

85

2 Meletakkan

area semi

publik pada

akses utama

tapak

Susunan

penzoningan

semi publik-

publik-privat

N

o

Tanggapan

terhadap

penzoningan

Gambar Kelebihan Kekurangan

1 Meletakkan

area publik

pada akses

utama tapak

Area publik

mudah

dijangkau

Area privat

yang tenang

publik

privat

Semi publik

Page 39: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

86

2 Meletakkan

area semi

publik pada

akses utama

tapak

Pengguna

publik

mendapat

kenyamanan

lebih

Berdampak

pada area

privat

Solusi

Dengan meletakkan area publik pada akses utama tapak sehingga

mempermudah pencapaian kedalam fasilitas publik. Selain itu pengguna area privat

mendapatkan ketenagan dalam beraktivitas nantinnya.

4.10 Analisis Fungsi

Analisis fungsi digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang akan

diwadahi oleh obyek sehingga dapat diketahui kebutuhan dan segala penunjangnya.

Dalam analisis fungsi ini memiliki acuan nilai-nilai yang terkandung didalam tema

green architecture sebagai dasar penentuan fungsi primer, sekunder dan penunjang

yang harus benar-benar sesuai dengan fungsi obyek terhadap tujuan utama

perancangan obyek sehingga bangunan dapat menjadi lebih tepat sasaran dan

kejelasan.

Page 40: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

87

4.10.1 Fungsi Primer

Pusat Komunitas Baca ini memiliki fungsi utama sebagai wadah bagi

komunitas baca, dan juga komunitas lain yang berhubungan dengan pendidikan

maupun menulis.

4.10.2 Fungsi Sekunder

Fungsi primer sebagai pendukung fungsi primer yaitu:

Edukatif, sebagai tempat membaca buku dan penyediaan informasi bagi

masyarakat.

Komersial, sebagai tempat jual beli buku, makanan dan minuman.

Rekreatif yang mendidik, seperti panggung kesenian (seni musik, seni tari,

bedah buku dan juga membaca puisi).

4.10.3 Fungsi Penunjang

Adanya fasilitas-fasilitas tambahan yang berfungsi sebagai penunjang Pusat

Komunitas Baca, yaitu untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan maupun

kepuasan pengunjung, antara lain:

Musholla

Kafe

Food court

Mekanikal dan elektrikal

Page 41: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

88

4.11 Analisa Pengguna

4.11.1 Pengelompokan Pengguna

Pengelompokan pengguna pada perancangan bangunan Pusat Komunitas Baca

ini terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan jangka waktu berhuni, yaitu:

Table 4.20 analisa pengguna

No Kelompok Pengguna Keterangan Pengguna Waktu

1 Pengelola Kepala Pusat Komunitas

Baca

Kepala Administrasi

Staff Administrasi

Kepala Komunitas

Kepala pustakawan

Pustakawan

Kepala Operasianal

Mekanikal dan elektrikal

Petugas kebersihan

Staff Kebersihan

Petugas keamanan

Staff Keamanan

Staff Marketing

Pengelola fasilitas

tambahan

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

2 Pengunjung Anggota klub

Biasa

Sementara

Sementara

4.12 Analisis Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Aktifitas yang terdapat didalam taman baca dapat dikelompokkan menjadi 2

yakni pengelola dan pengunjung.

Aktifitas Pengelola

o Operasional dan administrasi

Page 42: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

89

Melakukan perencanaan, bertanggung jawab atas kebersihan dan

keamanan kawasan administrasi, pembukuan dan kuangan, mengatur

penyelenggaraan even atau kegiatan tertentu dan melakukan publikasi

kepada masyarakat.

o Pengelolaan fasilitas tambahan

Melaksanakan pelayanan jasa seperti toko buku, kafe dan food court.

Aktifitas Penunjung

o Pengunjung terdiri dari masyarakat umum, pelajar, kelompok klub-

klub menulis, klub buku, dan komunitas kesenian dan kebudayaan,

aktifitas yang dilakukan antara lain:

1. Mengikuti kegiatan pameran

2. Membaca

3. Membeli ataupun menyewa buku

4. Berkumpul bersama anggota klub mereka

5. Diskusi

6. Barter buku

4.13 Analisa aktifitas

Tabel 4.21 analisa aktifitas

N

o

Pengguna Tugas

Kegiatan Ruang

1 Pusat

Komunitas

Baca

Mengontrol

semua

kegiatan di

Datang

Memarkir

kendaraan

T.Parkir

pengelola

Page 43: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

90

Pusat

Komunitas

Baca

Lobby

Mengontrol

staff

Rapat

Mengontrol

kegiatan staf

Menerima dan

memeriksa

laporan harian

Ishoma

R. lobby

Kantor

R. Rapat

R. Kantor

R. Pusat

Komunitas

Baca

Food court,

toilet,

Musholla

2 Kepala

administrasi

Staff

Administrasi

Bertanggungja

wab atas

administrasi di

taman baca,

mengontrol

staff

administrasi

Melaksankan

kegiatan

administrasi

Datang

Memarkir

kendaraan

Lobby

Menerima

laporan dari

staff

administrasi

Memberikan

laporan harian

kepada atasan

Mengontrol

kegiatan staff

Rapat

Ishoma

Memberikan

laporan harian

kepada atasan

Melaksanaan

kegiatan

administrasi

Ishoma

T. Parkir

pengelola

R.lobby

R. kepala

administrasi

R. Pusat

Komunitas

Baca

kantor

R.rapat

Food court,

toilet,

Musholla

R. kepala

administrasi

Kantor

Food court,

toilet,

musholla

Page 44: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

91

3 Kepala

bagian

komunitas

Mengontrol

semua

kegiatan

komunitas

Datang

Memarkir

kendaraan

Check in

Menerima

laporan dari

komunitas

Memberikan

laporan kepada

Kepala Taman

Baca

Mengontrol

kegiatan

komunitas

Rapat

Ishoma

T. parker

pengelola

R. Lobby

R. Bagian

Komunitas

R. Pusat

Komunitas

Baca

R. Rapat

Food court,

musholla,

toilet

4 Kepala

Pustakawan

Mengontrol

semua

kegiatan

didalam

perpustakaan

Datang

Memarkir

kendaraan

Menerima

laporan dari

staff

perpustakaan

Memberikan

laporan kepada

Kepala Taman

Baca

Mengontrol

kegiatan staff

perpustaan

Rapat

T.parkir

pengelola

R. kepala

perpustaan

R. Pusat

Komunitas

Baca

R.Perpustakaa

n

Page 45: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

92

Pustakawan

Melayani

pengunjung

perpustakaan

Ishoma

Memberikan

laporan kepada

Kepala

Pustakawan

Melayani

pengunjung

perpustakaan

Mengerjakan

laporan harian

ishoma

R. Rapat

Kafe, toilet,

musholla

R. Kepala

Pustakawan

R.Perpustakaa

n

R.perpustakaa

n

Foodcourt,

musholla,

toilet

5 Kepala

Operasional

Bertanggung

jawab atas

berjalannya

seluruh

kegiatan

operasional di

Pusat

Komunitas

Baca

Datang

Memarkir

kendaraan

Check in

Menerima

laporan dari

sub divisi

Memberikan

laporan kepada

Kepala Taman

Baca

Rapat

Ishoma

T.parkir

pengelola

R.lobby

R. Kepala

Operasional

R. Pusat

Komunitas

Baca

R. Rapat

Food court,

Musholla

6 Petugas

keamanan

Bertanggung

jawab atas

keamanan di

dalam Pusat

Komunitas

Baca

Datang

Memarkir

kendaraan

Mengontrol

kondisi

keamanan di

Taman Baca

Memberikan

laporan kepada

kepala

T.parkir

pengelola

R. Kepala

Operasional

Pos keamanan

Page 46: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

93

operasiaonal

Mengawasi

kondisi di

Taman Baca

Ishoma

Food court,

Musholla

7 Petugas

kebersihan

Bertanggungja

wab atas

kebersihan

lingkungan di

Pusat

Komunitas

Baca

Datang

Memarkir

kendaraan

Mengambil

peralatan

kebersihan

Membersihkan

area Taman

Baca

Memberikan

laporan kepada

kepala

operasional

Ishoma

T.parkir

pengelola

Gudang

R. Kepala

Operasional

Foodcourt,

musholla,

toilet

8 Petugas

elektrikal

dan

mekanikal

Datang

Memarkir

kendaraan

Mengambil

peralatan

Mengontrol

alat elektrikal

dan mekanikal

Memberikan

laporan kepada

Kepala

Operasional

Ishoma

T.Parkir

pengelola

gudang

R. control

R. Kepala

Operasional

Foodcourt,

musholla,

toilet

9 Petugas

marketing

Bertugas

mempromosik

an Pusat

Komunitas

Datang

Memarkir

kendaraan

Check in

T. parkir

pengelola

lobby

Page 47: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

94

Baca Melakukan

kegiatan

promosi

Melaksanakan

even bersama

anggota

komunitas

Menerima

laporan dari

bagian fasilitas

pendukung

Memberikan

laporan kepada

Kepala

Operasional

Mengerjakan

laporan

Ishoma

R. Marketing

R. Kepala

Operasional

R. Marketing

Foodcourt,

musholla,

toilet

b. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengelola Reatai/Kios

Tabel 4.22 Aktifitas dan kebutuhan ruang pengeloala retail

No Pengguna Keterangan

Pengguna

Aktifitas Kebutuhan Ruang

1 Pegawai

Food court

menjual

makanan dan

miniman

Datang

Memarkir

kendaraan

Melihat

persediaan

Melayani

pelanggan

Mencuci

peralatan makan

dan minum

Melayani

pembayaran

Memberi laporan

kepada pihak

marketing

T.parkir

pengelola

Gudang

R. Makan

Dapur

Tempat kasir

R. Marketing

Toilet, dapur,

Page 48: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

95

Ishoma musholla

2 Toko Buku Menjual buku,

dan peralatan

tulis menulis

lainnya

Datang

Memarkir

kendaraan

Mengontrol

persediaan buku

Melayani

pelanggan

Melayani

pembayaran

Memberi laporan

kepada pihak

marketing

Ishoma

T.Parkir

pengelola

Toko buku

Food court

R. Marketing

Musholla, food

court, toilet

3 Kafe Menyediakan

makanan dan

minuman

ringan bagi

pengunjung

Datang

Memarkir

kendaraan

Melihat

persediaan

Melayani

pelanggan

Mencuci

peralatan makan

dan minum

Melayani

pembayaran

Memberi laporan

kepada pihak

marketing

Ishoma

T. parkir

pengelola

Gudang

R. Makan

Dapur

Tempat kasir

R. Marketing

Toilet, dapur,

musholla

Tabel 4.23 Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Pengunjung

No Pengguna Keterangan

Pengguna

Aktifitas Kebutuhan Ruang

1 Angota

komunitas

buku dan

komunitas

yang

Para klub-klub

ini lah yang

akan

mendomonasi

pengunjung.

Datang

Memarkir

kendaraan

Diskusi/ rapat

T. parkir

pengunjung

perpustakaan,

kafe

Page 49: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

96

berhubungan

dengan

membaca

Membaca buku

Mencari

referensi/

menyewa buku

Membeli buku

Bersama dengan

pihak marketing

mengadakan

pameran

maupun lomba,

bedah

buku/seminar

Menyimpan

hasil karya

Ishoma

perpustakaan,

kafe

Perpustakaan

Toko buku

R. Aula, R.

galeri

Gudang

kafe, foodcourt,

toilet, musholla

2

Pengunjung

biasa

Pengunjung

diluar

komunitas

Datang

Memarkir

kendaraan

berkeliling

membaca

mencari

referensi/

meminjam buku

membeli buku

melihat lomba,

seminar, bedah

buku

melihat pameran

melihat

kesenian

ishoma

T.parkir

pengunjung

perpustakaan

perpustakaan

toko buku

R. aula

R. Galeri

Panggung

kesenian

Kafe, foodcourt,

musholla, toilet

4.14 Persyaratan Ruang

Dalam rancangan kebutuhan ruang tentunya juga harus dapat

memperhitungkan persyaratan atau karakteristik ruang tersebut. Berikut merupakan

perincian karakteristik ruang-ruang yang ada di dalam Pusat Komunitas Baca.

Page 50: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

97

Tabel 4.24 persyaratan ruang

N

o

Ruang Pencahayaan Penghawaan Akusti

k

Keterangan

Alami Buatan Alami Buatan

1 Parkir

- 30 kendaraan

roda 4

-100 kendaraan

roda 2

High

intensity

High

intensity

High

intensity

tidak

membutuhka

n

penghawaan

buatan dan

hanya

menggunaka

n

pencahayaan

buatan pada

malam hari

2 Entrance High

intensity

High

intensity

High

intensity

Seperti

halnya lahan

parkir, lokasi

ini hanya

membutuhka

n

pencahayaan

buatan pada

malam hari.

3 Security

-3 security jaga

pagi-sore

-2 security jaga

sore-pagi

High

intensity

Lampu

TL 25

watt

menyeb

ar

sekaligu

s merata

dan

hemat

High

intensity

Middle Merupakan

ruangan

pengawas,

sehingga

memerlukan

pencahayaan

yang tepat.

Selain itu

juga

membutuhka

n sedikit

ketenangan

untuk

mendengar

suasana di

sekitar.

4 Perkantoran Low & Middle Low AC High Ruangan

Page 51: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

98

middle

intensity

Intensity

.

Down

light

25 watt

intensity central kerja yang

membu

tuhkan

ketelitian,

kenyamanan

dan juga

ketenangan

5 Ruang

Pegawai/

Staff

-5 staff

administrasi

-5 staff

marketing

Low

intensity

Middle

intensity

.

Down

light

25 watt

Low

intensity

AC

central

High ruangan kerja

yang

membutuhka

n ketelitian,

kenyamanan

dan juga

ketenangan

6 Mekanikal dan

Elektrikal

Low

intensity

Middle

intensity

.

Down

light

25 watt

High

intensity

High Ruangan

peralatan

mekanikal

dan elektrikal

yang

menimbulka

n kebisingan.

8 Food court Low

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

Tempat

makan dan

minum untuk

pengguna

kawasan

9 Perpustakaan

-10 staff

perpustakaan

-400

pengunjung/ha

ri

Hight

intensity

High

intensity

low

intensity

AC

central

High Ruangan

membaca

dan

menyewa

Buku

sehingga

membutuhka

n

kenyamanan

dan

ketenangan

10 Aula

-200 orang

Middle

intensity

High

intensity

Middle

intensity

AC

central

High Ruangan

untuk

mengadakan

seminar dan

acara

Page 52: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

99

lainnya.

Sehingga

membutuhka

n

kenyamanan,

ketenangan

dan system

akustik yang

baik.

11 Toko buku

-150

pengunjung/

hari

Middle

intensity

High

intensity

Low

intensity

AC

central

Low Tempat

membeli

buku bagi

pengunjung,

membutuhka

n

kenyamanan

dan

pencahayaan

yang baik

12 Musholla Low

intensity

Middle

intensity

High

intensity

Kipas

angin

High Tempat

pengunjung

untuk

beribadah

sehingga

ketenangan

sangat

dibutuhkan

pada ruangan

ini.

13 Toilet Low

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

14 Gudang Low

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

Middle Tempat

penyimpanan

barang

15 Ruang galeri

Low

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

High Tempat

pameran

karya-karya

komunitas

16 Ruang

kesehatan

Low

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

High Tempat bagi

pengguna

bangunan

yang

Page 53: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

100

mengalami

masalah

kesehatan

17 Kafe High

intensity

Middle

intensity

Low

intensity

Kipas

angin

Tempat

pengunjung

bersantai,

ngobrol,

sharing dan

lain

sebagainya

18 Tempat

pertunjukan

High

intensity

High

intensity

High

intensity

Tempat

pementasan

salin karya

komunitas

baca maupun

komunitas

lainnya.

4.15 Karakteristik Ruang

Tabel 4.25 karakteristik ruang

No Ruang Zona Ruang Karakteristik Ruang

1 Parkir Publik Intensitas sirkulasi tinggi

2 Entrance Publik Intensitas sirkulasi tinggi

3 Security Servis Intensitas sirkulasi rendah

4 Kantor kepala Privat Intensitas sirkulasi rendah

5 Ruang pegawai/ staff Semi-Privat Intensitas sirkulasi rendah

6 Mekanikal dan elektrikal Privat Intensitas sirkulasi rendah

8 Food court Servis Intensitas sirkulasi tinggi

9 Perpustakaan publik Intensitas sirkulasi sedang

10 Aula publik Intensitas sirkulasi rendah

11 Toko buku publik Intensitas sirkulasi tinggi

12 Musholla Servis Intensitas sirkulasi tinggi

Page 54: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

101

13 Toilet Servis Intensitas sirkulasi tinggi

14 Gudang Semi-privat Intensitas sirkulasi rendah

15 Ruang galeri Publik Intensitas sirkulasi tinggi

16 Ruang kesehatan Servis Intensitas sirkulasi rendah

17 Kafe publik Intensitas sirkulasi tinggi

18 Tempat pertunjukan publik Intensitas sirkulasi tinggi

Page 55: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

102

.16 Aktifitas Sirkulasi Aktifitas

Kepala Pusat Kominitas Baca

Kepala Administrasi

kantor

Parkir

kendaraan

Rapat Toilet

kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Datang kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

Mengontrol

staff

Melihat laporan

kantor

Parkir

kendaraan

sholat

Ishoma R. kepala

Admin

Toilet

Mengontrol Staff

Memeriksa

laporan

R. kepala

Admin Datang R.lobby

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

kantor

Parkir

kendaraan

Pulang Ishoma

Makan

Kepala Pusat Kominitas Baca

Sholat

Kepala Pusat Kominitas Baca

R. Lobby

Parkir

kendaraan

Makan

Rapat

Makan

Rapat

Toilet

Rapat

Toilet

Page 56: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

103

Staff Administrasi

Kepala Komunitas

R.adminis

trasi

Datang kantor

Parkir

kendaraan

Toilet

Parkir

kendaraan

Parkir

kendaraan

Parkir

kendaraan

Pulang

Sholat Makan

Memberikan

laporan Mengerjak

an laporan

Makan

kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan Datang kantor

Parkir

kendaraan

kantor Mengecek

laporan kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor

Ishoma

Datang kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor

Pulang Ishoma

Datang kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor

Kantor Pulang Ishoma

Datang kantor Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor

Kantor Pulang Ishoma

Datang Mengerjakan

laporan

Mengontrol

komunitas

Mengecek

laporan kantor

Parkir

kendaraan

Sholat

Rapat

Kantor Pulang Ishoma

Datang

Toilet

Melihat

laporan

R.kepala

komunitas lobby

R.administr

asi

lobby

Rapat

Toilet Ishoma

Rapat

Toilet

Page 57: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

104

Kepala pustakawan

Pustakawan

Parkir

kendaraan

Kantor Pulang Ishoma

Datang Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Kantor Perpustak

aan

Pulang

Sholat Makan

ishoma Memberika

n laporan

Melayani

pelanggan

Perpustak

aan

Datang

Parkir

kendaraan

Toilet

Parkir

kendaraan

Datang Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang

Ishoma

Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang

Kantor Ishoma

Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang

Pulang Kantor Ishoma

Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang

Pulang Kantor

Rapat

Ishoma

Toilet

Memberikan

laporan

Mengontrol perpustaka

an

Mengecek

laporan

Parkir

kendaraan

Datang

Makan Sholat

Toilet

Page 58: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

105

Kepala Operasianal

Mekanikal dan Elektrikal

Makan Sholat

Pulang Kantor Ishoma

Datang Datang Datang Datang Datang Datang

Memberikan

laporan Mengontrol Bagian

operasional

R. kepala

operasional

Datang

lobby

Toilet

Datang

Memarkir

kendaraan

Pulang Kantor Ishoma

Toilet

Memberikan

laporan

Mengontrol

Mengecek

laporan

Datang

Makan Sholat

Rapat

Parkir

kendaraan

R. mekanikal

dan elektikal

Rapat

Toilet

Toilet

Page 59: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

106

Petugas kebersihan

Petugas Keamanan

Pulang R.kebersihan

Makan

Isoma Membersihkan area

taman baca

R.Peralatan

Parkir

kendaraan

Datang R. kebersihan

Toilet Sholat

Pulang Ishoma

Makan

Melaporkan kondisi keamanan

Memantau

Patroli

Parkir

kendaraan

Datang R. keamanan

Toilet Sholat

Toilet

Toilet

Page 60: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

107

Marketing

Pulang Ishoma

Makan

Mengerjakan

pekerjaan

R. kantor

Parkir

kendaraan

Datang lobby

Toilet Sholat

Toilet

Memberikan

laporan

Rapat

Mengadakan

acara

R.kantor

Page 61: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

108

4.16.1 Pengelola Fasilitas Tambahan

Pengelola Toko Buku

Kepala Toko Buku

Pengelola food court

Pulang Kantor

Makan

Isoma Memantau

staff

Parkir

kendaraan

Datang Kantor

Toilet Sholat

Datang Kantor Memantau

staff

Parkir

kendaraan

Datang

Pulang Menjaga

toko buku

Dapur

Isoma Menjaga

toko buku

Parkir

kendaraan

Datang Toko buku Isoma

Toilet Sholat

Melayani

pelanggan

Parkir

kendaraan

Datang Food court

Dapur

Page 62: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

109

Pengelola Kafe

Pengunjung dari anggota komunitas

Pulang Menjaga

toko buku

Makan

Isoma

Toilet Sholat

Menjaga

toko buku

Parkir

kendaraan

Datang Kafe

Menjaga

toko buku

Pulang Melakukan aktifitas

komunitas

Makan

istirahat Berkeliling

taman baca

Parkir

kendaraan

Datang Melakukan aktifitas komunitas

Toilet

shollat

Perpustakaan

, toko buku,

taman baca

Toilet

Page 63: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

110

Pengunjung biasa

4.17 Analisa Besaran Ruang

Table 4.26 besaran ruang

n

o

Jenis Ruang Pengguna Lama

Aktivita

s

Perabot dan

Fasilitas

Besaran

Ruang

1 R.Kepala

Pusat

Kominitas

Baca

Direktur Jam

kerja Meja

Kursi 3

Sofa Tamu

Meja

Tamu

Storage

Luas meja

= 76,2 cm

x 167,6

cm= 1,277

Luas

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas kursi

Pulang

Makan

istirahat Membaca

Parkir

kendaraan

Datang Berkeliling

Taman baca

Toilet

shollat

Perpustakaan

, toko buku,

taman baca

Page 64: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

111

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas sofa

4(81,3 cm

x 81,3 cm)

= 2,64 m²

Luas meja

76,2 cm x

75,2 cm =

0,58 m²

Luas

sirkulasi

30% x

7,09 m²

2,127 m²

Luas total

9,217 m²

2 R.kepala

administrasi

Kepala

Administrasi

Jam

kerja Meja

Kursi 3

Storage

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

sirkulasi

30% x

3,108 m²

= 0,9324

Page 65: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

112

Luas total

=2,9714

3 R.staff Staff

administrasi

( 6 orang)

Jam

kerja meja kerja

kursi

storage

Meja

kerja

=6 (76,2x

152, 4

cm)= 3,48

Luas

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)=1,068

7 m²

Luas

sirkulasi

40% x

5,250m²

=2,1 m²

Luas total

=7,350 m²

4 R.kepala

operasional

Kepala

operasional

Jam

kerja meja

kursi

storage

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

Page 66: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

113

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas

sirkulasi

30% x

3,108 m²

= 0,9324

Luas total

=3, 9714

5 R.keamanan Satpam 24 jam kursi

meja

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

sirkulasi

=30% x 2,

246 m²

=0,6738

Luas total

=2,9138

6 R. CCTV Satpam

(5 orang)

24 jam kursi

meja

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas kursi

Page 67: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

114

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

sirkulasi

=30% x 2,

246 m²

=0,6738

Luas total

=2,9138

7 Gudang

peralatan

kebersihan

Petugas

kebersihan

(6 orang)

Jam

kerja peralatan

kebersihan

2 m x 3

m= 6 m²

8 R.Elektrikal

dan

mekanikal

R.genset

Mekanikal

(3 orang)

Jam

kerja meja

kursi

genset

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

sirkulasi

=30% x 2,

246 m²

=0,6738

Luas total

=2,9138

Page 68: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

115

Genset

=3m x 3m

=9 m²

9 R.marketing Staff

marketing

(5 orang)

Jam

kerja meja kerja

kursi

storage

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas

sirkulasi

30% x

3,108 m²

= 0,9324

Luas total

=3, 9714

1

0

R.perpustakaa

n

Pustakawan(

10 orang) dan

publik(200/har

i)

kursi

meja baca

4 orang

loker

barang

meja

resepsionis

Kursi

40(61 cm x

58,4 cm)

=14,2496

Meja 4

orang

8(1,75

x1,75)

=24,5 m²

Page 69: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

116

Meja

komputer

4(76,2x

152, 4

cm)=

4,6451 m²

Loker

barang

2(45,7cm x

200 cm)=

1,82 m²

Rak buku

10 (42 cm

x

200cm)=8,

4 m²

Meja

resepsioni

s

76,2cm x

300

cm=2,28

Luas

sirkualsi

40% x

55,995

=22,398

Luas total

=78,384

1

1

R.kepala

perpustakaan

meja kerja

kursi

storage

Luas meja

=76,2 cm x

167,6 cm=

1,277 m²

Page 70: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

117

Luas kursi

= 3 (61 cm

x 58,4

cm)= 1,

069 m²

Luas

storage

= 50,8 cm

x 150 cm

= 0,762 m²

Luas

sirkulasi

30% x

3,108 m²

= 0,9324

Luas total

=3, 9714

1

2

R.galeri 10 m x 10

m

=100 m²

1

3

Aula 20 m x 20

m

=400 m²

1

4

Food court

meja

makan

kursi

meja kasir

kichen set

Meja

makan

15(76,2 cm

x76,2

cm)=8,71

Kursi

19(61 cm x

58,4

cm)=6,678

Meja kasir

76,2 cm x

Page 71: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

118

100

cm=0,762

Luas

sirkulasi

40% x

15,14 m²=

6,056 m²

Luas total

=21,196

1

5

Kafe meja

makan

kursi

meja kasir

kichen set

Meja

makan

15(76,2 cm

x76,2

cm)=8,71

Kursi

19(61 cm x

58,4

cm)=6,678

Meja kasir

76,2 cm x

100

cm=0,762

Luas

sirkulasi

40% x

15,14 m²=

6,056 m²

Luas total

=21,196

1

6

toilet Public Kloset

dudu

Wastafel

2(60 cm x

Page 72: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

119

Wastafel

300 cm) =

3,6 m²

Bilik wc

kursi roda

183 cm x

168 cm

=3,075 m²

Bilik wc

biasa

5(180 cm x

120 cm) =

10,8 m²

Luas

sirkulasi

=30% x

3,6 m²=

1,08

Luas total

=18,555

1

7

R.Rapat Kepala Pusat

Komunitas

Baca dan

Seluruh

kepala divisi

Meja

diskusi

Kursi

Luas meja

3,14 m x

122 cm x

122 =4,70

Luas kursi

10(61 cm x

58,4 cm)=

3,562 m²

Luas

sirkulasi

30% x

8,262 m²=

2,48 m²

Page 73: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

120

Luas total

10,75 m²

Page 74: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

121

4.18 Hubungan Antar Ruang

Page 75: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

122

Gambar 4.9 hubungan antar ruang

Sumber: analisis 2013

Page 76: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

123

4.19 Analisa Utilitas

a) Jaringan Air Bersih

Air sumur

PDAM dimana jaringannya mencakup seluruh jalan utama

Gambar 4.10 sumur dan PDAM

Sumber: analisis 2013

1. Menggunakan sumur untuk mensuplay air bersih keseluruh tapak

Kelebihan

Bangunan tidak akan kekurangan air bersih

Kekurangan

Sering terjadi pencemaran

2. Menggunakan PDAM untuk mensupplay air keseluruh tapak

Kelebihan

Terjamin kesehatannya

Page 77: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

124

Kekurangan

Pengeluaran lebih setiap bulannya

3. Menggunakan sumur dan PDAM sekaligus

Kelebihan

Saling menutupi antara keduanya

Kekurangan

Memrlukan biaya yang lebih

Solusi

Nantinya dalam perancangan menggunakan supplay PDAM dan sumur.

Alasan penerapan adalah karena keduanya memiliki kelemahan yang dapat diatasi

dengan menerapkan keduanya.

Namun bangunan juga menerapkan grey sistem dan konservasi air hujan

untuk mengatasi biaya yang tinggi

Gambar 4.11 konservasi air

Sumber: analisis 2013

Page 78: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

125

Gambar 4.12 grey water sistem

Sumber: analisis 2013

Gambar 4.13 tiang telepon

Sumber: analisis 2013

b) Jaringan komunikasi

menggunakan tower jaringan telepon dengan kabel melintang di atas

menggunakan tower jaringan dengan kabel dalam tanah

Page 79: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

126

1. Menggunakan jaringan tower telpon dengan kabel melintang diatas

Kelebihan

Mudah dalam perbaikan

Kekurangan

Tampilan bangunan terganggu.

2. Menggunakan jaringan tower tertanam di tanah

kelebihan

Tampilan bangunan tidak terganggu

Solusi

Menggunakan jaringan telpon yang tertanam ditanah, agar tidak

mengganggu pandangan nantinya

c) Jaringan Listrik

Pada umumnya jaringan listrik menggunakan saluran dari PLN. Pada

perancangan ini diusahakan untuk tidak terlalu tergantung pada penggunaan

listrik PLN, yakni menggunakan pembangkit listrik solar cell, dengan sistem

ini akan lebih hemat energi karena saat telah ada solar cell dengan harga yang

sangat murah meski daya yang di hasilkan lebih sedikit.

Page 80: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

127

Gambar 4.14 solar cell

Sumber: analisis 2013

Gambar 4.15 pondasi tiang pancang dan foot plate

Sumber: analisis 2013

4.20 Analisa Struktur

Sub Struktur

Dasar pertimbangan

Page 81: BAB IV Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam ...etheses.uin-malang.ac.id/1288/9/06560015_Bab_4.pdf · Analisa Perancangan 4.1 Pendekatan Tema Dalam Perancangan ... baca puisi,

128

Perencanaan sub struktur adalah beban bangunan sebagai beban bertingkat,

pengaruh fisik berupa daya dukung tanah terhadap tapak dan factor lingkungan.

Analisa Sub Struktur

Macam sub struktur yang sesuai untuk bangunan bertingkat adalah pondasi

sumuran, fondasi foot plate, pondasi rakit dan pondasi tiang

Solusi

Bangunan yang dirancang merupakan bangunan bertingkat rendah maka jenis

sub struktur yan digunakan adalah fondasi footplate dengan pondasitiang pancang.