bab iv perancangan sistem usulan 4.1. umum

47

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Umum

Suatu sistem informasi sangat diperlukan dalam suatu perusahan, kemajuan

teknologi informasi membuat satu perusahaan berusaha untuk memanfaatkan

teknologi secara maksimal, kecepatan dan ketepatan dalam menyajikan informasi

sangat membantu perusahaan dalam pengembangan usaha yang sedang

dijalankan. Pemanfaatan teknologi informasi diperlukan kecepatan dalam

mengakses dan mengolah data untuk mengatasi setiap permasalahan di dalam

perusahan yang telah memanfaatkan teknologi informasi secara tepat, akurat dan

relevan.

Sistem yang baru akan diusulkan, merupakan komputerisasi bagi sistem yang

lama atau sistem yang sedang berjalan, dimana cara kerja atau prosedur sistem

yang baru tidak jauh berbeda dengan prosedur sistem yang lama, hanya

menerapkan sistem terkomputerisasi dengan program yang berbasis web

menggunakan aplikasi Macromedia Dream Weaver MX. Dengan pengembangan

sistem berbasis web yang akan di bangun diharapkan nanti akan memudahkan

proses pengolahan data proyek kontruksi pada PT.Intan Raya Yasoda Karawang.

Adapun tujuan dari sistem penjualan usulan adalah untuk memperbaiki

informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem yang

ada atau sudah berlaku terkadang belum dapat memenuhi kebutuhan perusahaan,

baik dalam hal mutu, keakuratan. Peralihan sistem yang lama ke sistem baru yang

terkomputerisasi diharapkan dapat membantu permasalahan yang ada pada sistem

yang lama serta membantu proses kegiatan menjadi lebih tepat waktu.

48

4.2. Prosedur Sistem Usulan

Tujuan dari pembahasan sistem usulan yang penulis usulkan untuk

memberikan gambaran tentang sistem usulan yang di adakan sesuai dengan ruang

lingkup yang dibahas dalam penyusunan makalah, maka prosedur sistem usulan

dalam pengolahan proyek kontruksi adalah sebagai berikut:

1. Proses Olah Tender

Pelanggan memberikan undangan proyek (Tender) dan usulan gambar proyek

kepada kontraktor yang diterima langsung oleh Direktur, setelah memenuhi

undangan proyek (Tender), kontraktor diberikan Bill Of Quantity (usulan

kwantitas rincian biaya) yang akan diestimasi/penyesuaian biaya oleh Direktur

dan Bagian Keuangan untuk dijadikan penawaran harga. Pihak kontraktor

memberikan penawaran harga kepada pihak pelanggan yang telah diacc oleh

Direktur, selanjutnya pelanggan memilih penawaran harga, pemenang proyek

(Tender) akan diberikan Order (PO Pelanggan). Setelah pembayaran Down

Payment tahan biaya pemesanan dan pemilik proyek menyerahkan Surat

Purchase Order kepada bagian Keuangan untuk di input ke dalam database.

2. Pesan Barang

Bagian Keuangan membuat surat pesanan barang yang akan diberikan kepada

Suplier (matrial), setelah Suplier menerima pesanan, Suplier memberikan

surat jalan dan kwitansi pembayaran barang yang diterima oleh Bagian

Keuangan untuk di input ke database sebagai data biaya, kemudian berkas

yang sudah di input dikembalikan ke direktur.

3. Buat Laporan

49

Direktur memberikan intruksi dan schedule (jadwal kerja) serta gambar

proyek kepada koordinator proyek. Setelah pekerjaan selesai, koordinator

proyek memberikan kwitansi kepada Bagian Keuangan untuk di input ke

database, kemudian bagian keuangan juga membuat laporan biaya proyek dan

berita acara serah terima yang diberikan kepada Direktur. Selanjutnya berita

acara serah terima yang telah diacc oleh Direktur diberikan kepada pelanggan

beserta kwitansi proyek.

4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Usulan

Melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Diagram Alir Data

(DAD), penganalisis dapat mempresentasikan proses-proses data di dalam

organisasi. Dengan menggunkan kombinasi dari empat simbol, penganalisis

sistem dapat menciptakan suatu gambaran proses-proses yang biasa menampilkan

dokumentasi sistem yang solid.

50

4.3.1. Diagram Konteks Usulan Pada PT.Intan Raya Yasoda

Konsumen

Direktur

0

Sistem pengolahan data proyek

kontruksi PT.Intan RayaYasoda

Usulan Gambar

DP

Supplier

Keuangan

LUPH

BAST

DP

PO

SJ

KP

Penawaran Harga

Undangan Proyek

Penawaran Harga

KP

Koordinator Proyek

Approve Quotation

Pelunasan

GPJK

KP

Gambar IV.1

Diagram Konteks Sistem Usulan

invoice

BAST

51

4.3.2. Diagram Nol Usulan Pada PT.Intan Raya Yasoda

Konsumen

1.0DP

FAST

Keuangan

PH

Invoice

2.0

Pesan barang

KDP3.0

Buat laporan

AQ

KP

DK

Direktur

FPO D2

D3

File Purchase Order

D4 File Invoice

BAST

FPO

1.0

Proses olah tenderUP

D1 File Konsumen

DP

Supplier

PO

SJ

KP

PH

Koordinator

Proyek

File Berita Acara Serah

Terima

BAST

LUPH

SPK

GP

KP

KP

UG

Gambar IV.2

Diagram Nol sistem Usulan

Keterangan :

KP : Kwitansi Poyek

DP : Down Payment (Uang Muka)

PO : Purchase Order

SJ : Surat Jalan

GP : Gambar Proyek

JK : Jadwal Kerja

LUPH : Laporan Usulan Penawaran Harga

52

BAST : Berita Acara Serah Terima

UP : Undangan Proyek

UG : Usulan Gambar

PH : Penawaran Harga

SPK : Surat Perintah Kerja

53

4.4. Kamus Data Sistem Usulan

Untuk dapat menganalisa dan mendesain suatu sistem baru, maka penulis

harus mempelajari dokumen-dokumen yang ada yang digunakan dalam sistem

yang telah berjalan saat ini. Spesifikasi merupakan suatu rancangan dari suatu

sistem untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang sudah ada

didalm organisasi atau perusahaan. Pada spesifikasi sistem berjalan, terdapat

dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses pencatatan datanya. Dokumen-

doumen tersebut meliputi dokumen masukan (input) dan dokumen keluaraan

(output).

1. Nama Document : Proposal penawaran

Alias : PP

Bentuk Data : Cetakan computer

Arus Data : Proses 1.0 ke pemilik tender

Penjelasan : Persyaratan pengajuan project

Periode : Setiap terjadi pengajuan project

Volume : Tidak tentu

Struktur Data : Header + Isi + Footer

Isi : Nomor Surat + No Rev + Kepada + Alamat

+Attn + cc + Project + Tanggal + Deskripsi + Qty

+ Unit + Unit Price + Amount + Grandtotal +

Nama Direktur

Nomor Surat *Nomor Identitas Surat*

No. Revisi *Nomor Revisi Surat*

Kepada *Nama Perusahaan Tender*

54

Alamat *Alamat Perusahaan Tender*

Attn *Nama Pelanggan/Pemilik Tender *

Cc *Nama yang diberikan info tambahan*

Project *Nama Project Umum*

Tanggal *Tanggal Surat Dibuat*

Deskripsi *Nama Pekerjaan*

Qty *Jumlah Pekerjaan*

Unit *Nama Unit*

Unit Price *Harga Unit*

Amounts *Jumlah Harga Unit x Jumlah Pekerjaan*

Grand Total *Jumlah Keseluruhan Harga*

Nama Direktur *Nama Penanggung Jawab*

2. Nama Document : Surat Perintah Kerja

Alias : SPK


Arus Data : Proses 3.0 ke Koordinator Project

Penjelasan : Surat Perintah melakukan pengerjaan pada

project yang akan dijalankan

Periode : Setelah selesai document proposal penawaran

disetujui pemilik tender

Volume : 1


Isi : Nomor Surat + Nomor Project + Kepada +

Deskripsi + Status + Tanggal Estimasi + Nama

55

Direktur

Nomor Surat *Nomor Identitas Surat*

Nomor Project *Nomor Project Surat*

Kepada *Nama Pegawai*

Deskripsi *Nama Pekerjaan*

Status *Jabatan Pada Project*

Nama Direktur *Nama Penanggung Jawab*

Tanggal Estimasi *Tanggal Selesai Project yang diharapkan*

3. Nama Document : Invoice

Alias : INV


Arus Data : Proses 3.0 ke Konsumen

Penjelasan : Surat Penangihan

Periode : Setelah project selesai bagian keuangan akan

mengeluarkan surat tagihan berupa invoice

kepada konsumen

Volume : 1


Isi : Tanggal + Nomor Invoice + Nomor PO +

Ditujukan Ke + Uraian + Jumlah + Satuan +

Harga + Total Harga + Nama Direktur

Tanggal *Tanggal*

Nomor Invoice *Nomor Invoice*

56

4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan

4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan

Nama Document : Purchase Order

Fungsi : Pemberian Daftar Pekerjaan

Sumber : Pemberi Project

Tujuan : Direktur

Media : Kertas

Jumlah Rangkap : 1 Rangkap

Frekuensi : Setiap Terjadi Pemesanan Project

Bentuk : Lihat Lampiran A.1

4.5.2. Bentuk Dokumen Keluaran

1. Nama Document : Penawaran Harga

Fungsi : Sebagai Surat Penawaran

Nomor PO *Nomor PO*

Ditujukan Ke *Nama Perusahaan + Alamat perusahaan *

Uraian *Uraian Pekerjaan*

Jumlah *Jumlah Pekerjaan*

Satuan *Satuan Pekerjaan*

Harga *Harga Per Pekerjaan*

Total Harga *Jumlah Pekerjaan*

Nama Direktur *Nama direktur*

57

Sumber : Direktur

Tujuan : Tender

Media : Kertas


Frekuensi : Setiap Melakukan Penawaran

Bentuk : Lihat Lampiran B.1

2. Nama Document : Surat Perintah Kerja

Fungsi : Sebagai surat penunjuk tanggung jawab kordinator

Sumber : Direktur

Tujuan : Pegawai

Media : Kertas


Frekuensi : Setiap Project akan dilaksanakan

Bentuk : -

3. Nama Document : Invoice

Fungsi : Media penagihan kepada pemilik tender

Sumber : Bagian Keuangan

Tujuan : Pemilik Tender

Media : Kertas


Frekuensi : Setiap Terjadi Project Selesai Dilaksanakan

Bentuk : Lihat Lampiran C.1

58

4.5.3. Entity Relationship Diagram ( ERD )

admin mengelola

nama

email

1

id

passwordproject

mengelola

Data_detail_keuangan

Transaksi_koordinator

admin_id

memiliki

memiliki

Data_keuangan

memiliki Detail_Transaksi_koordinator

memiliki

id id_direktur

nama_project

gambar_project

admin_id

status_approval

approved_by

jenis_project

id

jumlah

approved_by

keterangan

Id_project

status

id

jumlah

status

material_id

id_trans_koor

jumlah_pengeluaran

id_project

id

status

keterangan

kategori_id

id

pembayaran

status

id_project

id_trans_koor

id_project

kategori_id

id

id

1

1

11

1

1

M

1

Gambar IV.3

Entity Relationship Diagram

59

4.5.4 Logical Record Structure (LRS)

idnamaemail

password

admin

project

transaksi_koordinator

data_keuanganKeuangan_data_detail

idid_direktur

gambar_projectapproved_bynama_projectjenis_project

status_approvaladmin_id

idid_project

statusjumlah_pengeleluaran

Idid_project

jumlahketerangan

statusapproved_by

idkategori_id

pembayaranketerangan

status

1 M

11

idid_trans_koor

jumlahmaterial_id

status

detail_trans_koor

1

1111

11

M

Gambar IV.4

Logical Record Structure

4.5.5. Spesifikasi File

A. Spesifikasi Tabel admin

Nama file : File admin

Akronim : admin

Fungsi : Untuk menyimpan data user

Tipe : File Master

60

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 101 Karakter

Kunci Field : Id

Software : MySQL

Tabel IV.1

Spesifikasi File Tabel User

NO NAMA FIELD AKRONIM TIPE WIDTH KET

1 Id pengguna id Integer 10 Primary Key

2 Nama pengguna Nama Text 20

3 Email Email Varchar 64

4 Password Password Varchar 7

B. Spesifikasi Tabel Project

Nama file : File project

Akronim : project

Fungsi : Untuk menyimpan data project

Tipe : File transaksi


Akses file : Random

Media : Hard Disk

61


Kunci Field : Id

Software : MySQL

Tabel IV.2

Spesifikasi File Tabel Project


1 Id Project id Integer 10 Primary Key

2 Nama Direktur Id_direktur integer 10 Foreign Key

3 Gambar Project Gambar_project Text 40

4 Persetujuan Approved_by Integer 10

5 Nama Project Nama_project Varchar 15

6 Jenis Project Jenis_project Integer 10

7 Status

Persetujuan

Status_approval varchar 15

8 Id Admin Admin_id Integer 10

C. Spesifikasi Tabel Transaksi koordinator

Nama file : File transaksi koordinator

Akronim : transaksi_koordinator

Fungsi : Untuk menyimpan data Koordinator project



Akses file : Random

Media : Hard Disk

62


Kunci Field : Id

Software : MySQL

Tabel IV.3

Spesifikasi File Tabel Transaksi Koordinator


1 Id koordinator id Integer 10 Primary Key

2 Nama Project Id_project integert 10 Foreign Key

3 Jumlah Project jumlah_project Text 40

4 Keterangan keterangan Integer 10

5 Status Koordinator status Varchar 15

D. Spesifikasi Tabel Detail Transaksi Koordinator

Nama file : File detail transaksi untuk koordintor project

Akronim : detail_trans_koor

Fungsi : Untuk menyimpan data detail pekerjaan kordinator



Akses file : Random

Media : Hard Disk


Kunci Field : Id

63

Software : MySQL

Tabel IV.4

Spesifikasi File Tabel Detail Transaksi Koordinator

No NAMA FIELD AKRONIM TIPE WIDTH KET

1 Id detail transaksi id Integer 10 Primary Key

2 Id transaksi Id_trans_koor Integer 10 Foreign Key

3 Jumlah Jumlah Integer 10

4 Nama Material Material_id Integer 10 Foreign Key

5 Status

Persetujuan

Status Varchar 15

E. Spesifikasi Tabel Data Keuangan

Nama file : File Keuangan

Akronim : data_keuangan

Fungsi : Untuk menyimpan data input pemasukan dan pengeluaran

keuangan



Akses file : Random

Media : Hard Disk


Kunci Field : Id

Software : MySQL

64

Tabel IV.5

Spesifikasi File Tabel Data Keuangan


1 Id keuangan id Integer 10 Primary Key

2 Nama Project Id_project Integer 10 Foreign Key

3 Status

Persetujuan

Status Varchar 15 Foreign Key

4 Jumlah

pengeluaran

Jumlah_pengel

uaran

Integer 10

F. Spesifikasi Tabel Detail data keuangan

Nama file : File detail data keuangan

Akronim : detail_data_keuangan

Fungsi : Untuk menyimpan data detail alas an pemasukan dan

pengeluaran uang/transaksi



Akses file : Random

Media : Hard Disk


Kunci Field : Id

Software : MySQL

65

Tabel IV.6

Spesifikasi File Tabel Detail Data Keuangan


1 Id transaksi keluar Id_transout Integer 10 Primary Key

2 Nama Material Material_id Integer 10 Foreign Key

3 Pembayaran Id_griver Integer 10

4 Keterangan Id_receiver Text 45 Foreign Key

5 Tanggal release tanggal Date

4.5.6. Struktur Kode

Proses pengkodean dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam

pengolahan data dan memasukkan dengan menggunakan sistem pengkodean

terhadap data item tertentu. . Adapun tujuan dari pembuatan atau pemakaian kode-

kode adalah untuk mempermudah dalam penulisan data, mempercepat proses

pencarian, dan pengurutan data, serta menghemat memori penyimpanan data.

Adapun struktur kode yang digunakan dalam sistem pengolahan data proyek

kontruksi pada PT.Intan Raya Yasoda Karawang adalah sebagai berikut :

1. Pengkodean Dokumen Penawaran Harga

9 9 9 /

Kode DokumenNomor Project

X X / X X X / X X / 9 9 9 9

Nama Perusahaan Bulan Tahun

Tipe : Text

Panjang : 18 Digit

66

Contoh : 001/PH/IRY/VI/2017

0 0 1 /

Kode DokumenNomor Project

P H / I R Y / V I / 2 0 1 7


2. Pengkodean Supplier

X X 9 9

No

Pemesanan

Kode

Suplier

9 9 9 9

Bulan

Pemesanan

Tahun

Pemesanan

Tipe : Text

Panjang : 8 Digit

Contoh : SU140817

S U 1 4

No

Pemesanan

Kode

Suplier

0 8 1 7

Bulan

Pemesanan

Tahun

Pemesanan

67

3. Pengkodean Dokumen Berita Acara Serah Terima

9 9 9 /

Jenis LaporanNomor Project

X X X X / X X X / X X / 9 9


9 9

Tipe : Text

Panjang : 20 Digit

Contoh : 001/BAST/IRY/VI/2017

0 0 1 /

Jenis LaporanNomor Project

B A S T / I R Y / V I / 2 0


1 7

4. Pengkodean Nomor Pelunasan

X X 9 9

No

Pelunasan

Kode

Pelunasan

9 9 9 9

Bulan Tahun

Tipe : Text

Panjang : 8 Digit

68

Contoh : PL141217

P L 1 4

No

Pelunasan

Kode

Pelunasan

1 2 1 7

Bulan Tahun

4.5.7. Spesifikasi Program

Gambar IV.5

Diagram HIPO

69

Spesifikasi program yang diusulkan oleh penulis yaitu menerangkan program

yang akan digunakan dalam sistem yang akan diterapkan setelah penulis selesai

dalam pembuatan spesifikasi file. Program-program tersebut meliputi antara lain

menu utama dengan sub-sub menunya. Spesifikasi program dapat dilihat pada

bagan struktur menu berikut :

Gambar IV.6

Tampilan Menu Data Project

Nama Program : Data Project

Akronim : Project.php

Fungsi : Isi disesuaikan dengan kamusnya

Index Program : Id

Bahasa Program : PHP

Proses Terdapat 2 fungsi instruksi pada halaman input

project yaitu simpan, batal

Ketika pengguna selesai melakukan input data

pelanggan maka jika memilih simpan maka data

70

akan dimasukan kedalam tabel project dan id akan

di generate secara otomatis pada database dengan

format seperti yang dijelaskan pada pengkodean.

Gambar IV.7

Tampilan Laporan Data Project

Nama Program : Data Project

Akronim : Project-laporan.php


Index Program : Id


Proses : Terdapat 2 fungsi instruksi pada halaman input

project yaitu Delete, Edit

Ketika pengguna melakukan klik delete pada isian

project maka akan tampil peringatan/penegasan

dengan isian “apakah data ini akan didelete?” ketika

71

di klik tombol “YA” maka data pada id yang dipilih

akan di hapus dari database.

Gambar IV.8

Tampilan Menu Edit Data Project

Nama Program : Edit Data Project

Akronim : Project-edit.php


Index Program : Id


Proses Terdapat 1 fungsi instruksi pada halaman input

project yaitu Update

Ketika pengguna selesai melakukan input data

pelanggan maka jika memilih update maka data

yang dipili akan diganti berdasarkan isian yang

terbaru kedalam tabel project dan id akan di generate

secara otomatis pada database dengan format seperti

72

yang dijelaskan pada pengkodean.

4.6. Spesifikasi Sistem Komputer

4.6.1. Umum

Perkembangan komputer sangat pesat hampir semua bidang kehidupan

manusia telah dimasuki dan dipengaruhi oleh komputer. Bukan hanya di Negara-

negara maju, tetapi juga di negara-negara yang sedang berkembang seperti

Indonesia.

Komputer memegang peranan yang sangat penting dalam berjalannya suatu

komputerisasi disamping sumber daya manusia sebagai pelaksana sistem. Agar

sistem komputerisasi tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka

dibutuhkan sarana pendukung tersebut adalah perangkat lunak (software) dan

perangkat keras (hardware) di mana masing-masing sarana pendukung tersebut

dapat menunjukkan sistem kerja yang maksimal.

4.6.2. Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) adalah komponen-komponen fisik yang

membentuk satu kesatuan sistem personal computer (PC). Keselarasan antara

perangkat keras dan perangkat lunak merupakan faktor yang penting dalam

memaksimalkan kerja suatu program aplikasi.

Dengan pertimbangan di atas maka penulis memberikan spesifikasi perangkat

keras yang digunakan dalam proses komputerisasi pada PT.Intan Raya Yasoda

Karawang yaitu sebagai berikut :

1. Microprocessor : Intel ® I3-2330M ® CPU 2.2GHz (4 CPU)

2. RAM : 4,00 GB

73

3. Monitor : Layar LED 14’inc

4. Floopy disk drive : CD-ROOM

5. Hard disk : 1 TB

6. Keyboard : Keyboard Standart

7. Mouse : Mouse Standart

4.6.3. Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan bagian lain dari sistem komputerisasi berupa

program yang berisi kumpulan perintah-perintah yang berhubungan langsung

dengan perangkat kelas yang akan digunakan. Perangkat lunak yang ada

digunakan oleh penulis pada saat ini pembuatan program aplikasi adalah sebagai

berikut:

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7

2. Paket Program : Macromedia Dream Weaver MX

3. Database Program : MySQL

4.7. Jadwal Implementasi

Setelah sistem dianalisa dan di desain secara rinci, maka tahap selanjutnya

yang akan dilakukan adalah tahap implementasi yang berupa tahap peletakan

sistem baru agar siap dioperasikan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk

melaksanakan uji coba atas dasar konsep rancangan sistem yang telah disusun,

sehingga bila terjadi kesalahan dapat segera diperbaiki kembali.

Kegiatan yang dapat dilakukan dalam proses implementasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Persiapan Data Awal

74

Kegiatan pengelompokan data-data yang dibutuhkan yang berhubungan

dengan judul yang diangkat oleh si penulis yang dimulai pada waktu selama

satu minggu.

2. Analisa Sistem

Analisa sistem adalah mempelajari sistem yang berjalan beserta masalah

yang ada yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk

permasalahan yang ada di instansi tersebut sehingga mengurangi

kesalahpahaman antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan.

Dan membutuhkan waktu selama dua minggu.

3. Desain Sistem

Desain sistem ini dilakukan untuk menggambarkan rancangan dari sistem

yang akan dibuat yang akan dijadikan dasar dalam pembuatan program.

Membutuhkan waktu selama satu minggu.

4. Pembuatan dan Tes Program

Pengetesan program dilakukan agar program yang dibuat ataupun yang

dirancang dapat diketahui kekurangannya sebelum diterapkan, dan

membutuhkan waktu selama tiga minggu.

5. Tes Sistem

Tes sistem adalah kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan uji coba

terhadap sistem secara keseluruhan sampai sistem ini dapat dipahami

dengan baik dan benar. Membutuhkan waktu selam satu minggu.

6. Pembuatan Buku Petunjuk

75

Pembuatan buku petunjuk ini berguna dalam tatacara pelaksanaan sistem

usulan agar pengguna sistem dapat mempelajari prosedur secara

menyeluruh dan membutuhkan waktu selama satu minggu.

7. Dimaksudkan untuk memberikan latihan kepada personil dan meningkatkan

kemampuan personildalam memahami dan menggunakan program yang

telah dibuat sehingga penerapan sistem yang baru dapat dikuasai oleh

pegawai atau user dalam instansi tersebut dan membutuhkan waktu selama

satu minggu.

8. Evaluasi dan operasional

Operasional adalah menjalankan sistem yang diusulkan secara utuh.

Operasional terhitung sejak sistem dimulai kurang lebih satu bulan, setelah

itu akan dilakukan evaluasi terhadap sistem apakah sudah sesuai dengan

kebutuhan atau tidak dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dari

sistem yang baru tersebut selama sistem tersebut masih digunakan.

Table IV.5

Jadwal Implementasi

NO KEGIATAN

WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan data

awal

2 Analisa Sistem

3 Desain Sistem

4 Pembuatan dan

Tes Program

5 Tes Sistem

6 Pembuatan Buku

Petunjuk

7 Pelatihan

8 Evaluasi dan

Oprasional

bab iv perancangan sistem usulan 4.1. umum

Documents