bab i_sistem kinerja honorer berbasis web

8
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era komputerisasi sekarang ini, informasi yang cepat dan akurat sudah menjadi kebutuhan yang mutlak oleh sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang sudah berkembang saat ini sudah banyak menggunakan aplikasi untuk menunjang kelancaran dalam mengolah data. Kementrian Perindustrian (KemenPerin) merupakan kementrian yang memiliki visi pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan, yang merupakan salah satu kementrian yang ada di Republik Indonesia, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta. Sistem laporan kinerja pegawai honorer di Kemenperin ini masih dilakukan manual diantaranya, pencatatan laporan kinerja tiap harinya harus dicatat pegawai tersebut setiap ada kegiatan perharinya, sehingga laporan kinerja yang dikerjakan pegawai honorer, mudah dihilang ataupun rusak data laporannya karena masih dicatat manual. Untuk pengumuman apabila ada perjalanan dinas juga, data pengumuman hanya diumumkan di papan pengumuman, sehingga kurang efektif, selain itu tiap ada perjalanan dinas di dalam kota, pegawai membutuhkan uang transport, maka pegawai honorer ini, mesti mengajukan dulu kebagian keuangan, lalu mengisi form terlebih dahulu, lalu diberikan kebagian keuangan dan uang akan dicairkan, sehingga data laporan uang transport kurang valid, data sering hilang dan sulit dilakukan analisa, selain itu untuk data absensi untuk pegawai honorer masih

Upload: roudlotul-lukluiyyah

Post on 28-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem Kinerja Pegawai Berbasis Web menggunakan PHP dan MySQL

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era komputerisasi sekarang ini, informasi yang cepat dan akurat sudah

menjadi kebutuhan yang mutlak oleh sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan

yang sudah berkembang saat ini sudah banyak menggunakan aplikasi untuk

menunjang kelancaran dalam mengolah data.

Kementrian Perindustrian (KemenPerin) merupakan kementrian yang

memiliki visi pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang

berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan, yang

merupakan salah satu kementrian yang ada di Republik Indonesia, yang beralamat

di Jalan Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta. Sistem laporan kinerja pegawai

honorer di Kemenperin ini masih dilakukan manual diantaranya, pencatatan

laporan kinerja tiap harinya harus dicatat pegawai tersebut setiap ada kegiatan

perharinya, sehingga laporan kinerja yang dikerjakan pegawai honorer, mudah

dihilang ataupun rusak data laporannya karena masih dicatat manual. Untuk

pengumuman apabila ada perjalanan dinas juga, data pengumuman hanya

diumumkan di papan pengumuman, sehingga kurang efektif, selain itu tiap ada

perjalanan dinas di dalam kota, pegawai membutuhkan uang transport, maka

pegawai honorer ini, mesti mengajukan dulu kebagian keuangan, lalu mengisi

form terlebih dahulu, lalu diberikan kebagian keuangan dan uang akan dicairkan,

sehingga data laporan uang transport kurang valid, data sering hilang dan sulit

dilakukan analisa, selain itu untuk data absensi untuk pegawai honorer masih

Page 2: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

2

belum terdata dengan rapi, karena belum terkomputerisasi, sehingga pegawai

mana yang rajin dan tidak rajin kurang dapat diketahui.

Gambar 1.1 Grafik Pengguna Sistem Informasi

Kinerja Pegawai Berbasis WEB

Berdasarkan masalah tersebut, maka perlu dibuat sistem informasi laporan

kinerja pegawai honorer yang dapat dengan mudah digunakan pegawai honorer

dalam menginputkan detail laporan kinerja pekerjaannya secara online, maka

penulis mencoba mengambil topik penelitian ini dengan judul “Sistem Informasi

Kinerja Pegawai Honorer Pada Kementrian Perindustrian Berbasis Web”.

1.2. Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan yang ada pada Kementrian Perindustrian adalah:

a. Sering terjadinya penanganan yang lambat oleh Bagian Keuangan

setiap ada pegawai yang minta dana transport untuk perjalanan dinas

dalam kota, karena harus mengajukan surat pengajuan dana transport

terlebih dahulu dibagian keuangan.

Page 3: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

3

b. Kurang efektif dan efisiennya pengumuman data pegawai yang

melakukan perjalanan dinas, karena data pegawai hanya dilihat di

papan pengumuman.

c. Belum ada fasilitas penginputan data kinerja kerja dari pegawai

honorer tiap hari dikantor, selama ini data masih dicatat dikertas

laporan tiap harinya oleh pegawai sehingga tidak efisien.

d. Belum adanya sistem untuk mengunduh materi pelatihan dan materi

ujian untuk dipelajari pegawai honorer.

e. Data absensi pegawai honorer masih belum terdata rapi, sehingga sulit

dilakukan analisa terhadap pegawai mana yang rajin dan tidak rajin

masuk.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi rumusan masalah yaitu:

a. Bagaimana membuat sistem kinerja pegawai honorer pada Kementrian

Perindustrian?

1.4. Batasan Masalah

a. Di sistem ini hanya menangani laporan kinerja pegawai honorer

meliputi penginputan data kerja harian, penginputan data permintaan

dana transport bagi pegawai honorer.

b. Dalam aplikasi ini hak akses dimiliki oleh admin, pegawai honorer dan

bagian keuangan.

Page 4: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

4

c. Bagian keuangan menerima notifikasi ketika ada pegawai yang ingin

meminta uang saku.

d. Semua aktivitas yang dilakukan oleh admin, pegawai honorer dan

bagian keuangan, dilakukan dengan cara online.

f. Data pengumuman perjalanan dinas dapat diunduh oleh pegawai

honorer setelah masuk kedalam hak aksesnya di sistem usulan ini.

1.5. Tujuan Penulisan

Merancang sistem informasi laporan kinerja pegawai honorer berbasis web

untuk mempermudah melihat kinerja dari pegawai honorer yang bekerja di

Kementerian Perindustrian

1.6. Manfaat Penulisan

a. Untuk membantu admin dalam melakukan pengolahan data pegawai

honorer yang ada dikantor kementrian perindustrian.

b. Memudahkan pegawai honorer dalam melakukan penginputan data

laporan kerjanya tiap harinya, serta laporan pengajuan surat

permintaan uang transport perjalanan dinas dalam kota.

1.7. Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya diperlukan informasi dan data yang

berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, sehingga dapat menambah

materi pembahasan. Metodologi yang digunakan adalah:

Page 5: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

5

1.7.1. Metode Pengambilan Data

Dalam metode pengambilan data penulis melakukan

beberapa cara, yaitu:

1. Studi Literatur

Metode ini adalah melakukan pengumpulan data

dengan cara mengumpulkan informasi dari beberapa sumber,

yaitu jurnal acuan, website pembanding, buku dan teori-teori

yang berkaitan dengan penelitian yang diambil.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-

teori literature dan buku-buku yang berhubungan dengan objek

kerja praktik sebagai dasar dalam penelitian ini.

1.7.2. Metodologi Perancangan

Dalam perancangan ini penulis akan menganalisa mulai

dari sistem yang berjalan sampai sistem yang akan diusulkan

dengan menggunakan metode RAD (Rapid Application

Development dan diagram UML (Unified Model Language)

sebagai toolsnya. Berikut adalah alur metode RAD yang

digunakan penulis dalam penelitian ini:

a. Requirement Planning

Dalam fase ini, penganalisis dan pengguna bertemu untuk

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta

Page 6: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

6

untuk mengidentifikasikan syarat-syarat informasi yang

ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut.

b. Design Workshop

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang

bisa digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain

RAD, pengguna merespon working prototype yang ada dan

penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang

berdasarkan respon pengguna.

c. Implementation

Dalam fase ini anda dapat melihat bahwa penganalisis bekerja

dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk

merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan.

Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem dibangun

dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji

coba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

1.8. Sistematika Penulisan

Penyajian sistematika penulisan yang digunakan yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Materi pada bab pendahuluan berisi tentang latar belakang

masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian

pembuatan tugas akhir ini.

Page 7: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung judul dan

mendasari pembahasan secara detail pembuatan tugas akhir

ini.

BAB III : ANALISA dan DESAIN SISTEM

Bab ini menguraikan studi literatur mengenai penelitian

yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya.

Kemudian dilakukan perbandingan antara penelitian

tersebut dengan penelitian yang diajukan ini. Disertakan

parameter-parameter untuk mengukur kelebihan penelitian

yang diajukan ini serta desain sistem yang di usulkan untuk

dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada

bab ini disertakan pula analisa kebutuhan, analisa

kelayakan sistem dan rancangan sistem berupa pemodelan

data, pemodelan system maupun rancangan interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

Bab ini merupakan paparan implementasi dan hasil uji coba

program. Bab IV ini akan memaparkan hasil-hasil dari

tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain,

implementasi desain, hasil testing dan implementasinya,

berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif,

atau secara statistik. Selain itu, sebaiknya hasil penelitian

juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang

sejenis atau keadaan sebelumnya.

Page 8: BAB I_sistem Kinerja Honorer Berbasis web

8

BAB V : PENUTUP

Pada bagian ini penulis akan menyampaikan kesimpulan

dari implementasi dan uji pada BAB sebelumnya dan saran

dari penelitian ini.