bab iii sirosis

Upload: vhandy-ramadhan

Post on 07-Aug-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    1/20

    BAB III

    ANALISIS KASUS

    3.1 Definisi

    Istilah sirosis hepatis diberikan oleh Laence tahun 1819, yang berasal dari

    kata Khirrosyang  berarti kuning orange (orange yellow), karena perubahan warna

     pada nodul-nodulyang terbentuk. Pengertian sirosis hepatis dapat dikatakan

    sebagai berikut yaitu suatu keadaan disorganisassi yang dius dari struktur hati

    yang nor!al akibat nodul regenerati yang dikelilingi "aringan !engala!iibrosis.

    #ecara lengkap sirosis hepatis adalah ke!unduran ungsi hati yang

     per!anen yang ditandai dengan perubahan histopatologi. $aitu kerusakan pada

    sel-sel hati yang !erangsang proses peradangan dan perbaikan sel-sel hati yang

    !ati sehingga !enyebabkan terbentuknya "aringan parut. #el-sel hati yang tidak 

    !ati beregenerasi untuk !enggantikan sel-sel yang telah !ati. %kibatnya,

    terbentuk sekelo!pok-sekelo!pok sel-sel hati baru (regenerati&e nodules) dala!

     "aringan parut.

    3.2 Insidensi

    Penderita sirosis hati lebih banyak di"u!pai pada kau! laki-laki "ika

    dibandingkan dengan kau! wanita sekita 1,' 1 dengan u!ur rata-rata terbanyak 

    antara golongan u!ur * + 9 tahun dengan puncaknya sekitar * + 9 tahun.

    %dapun pada kasus ini pasien ber"enis kela!in laki-laki dengan usia ' tahun.

    3.3 Etiologi

    a. Alkohol

    %lkohol !erupakan suatu penyebab yang paling u!u! dari sirosis,

    teruta!a di dunia barat. Perke!bangan sirosis tergantung pada "u!lah dan

    keteraturan dari konsu!si alkohol. onsu!si alkohol pada tingkat-tingkat yang

    tinggi dan kronis !elukai sel-sel hati. /iga puluh persen dari indi&idu-indi&idu

    yang !e!inu! setiap harinya paling sedikit 8 sa!pai 1' ounces !inu!an keras

    (hard liquor ) atau yang sa!a dengannya untuk 1 tahun atau lebih akan

    13

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    2/20

    !enge!bangkan sirosis. %lkohol !enyebabkan suatu "a"aran dari penyakit-

     penyakit hati0 dari  hati berle!ak  yang sederhana dan tidak ru!it ( steatosis), ke

    hati berle!ak yang lebih serius dengan peradangan ( steatohepatitis atau alcoholic

    hepatitis), ke sirosis.

     Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD)  !eru"uk pada suatu spektru!

    yang lebar dari penyakit hati yang, seperti penyakit hati alkoholik (alcoholic li&er 

    disease), !encakup dari steatosis sederhana (si!ple steatosis), ke nonalcoholic

    Steatohepatitis  (%#2), ke sirosis. #e!ua tingkatan-tingkatan dari %3L4

    !e!punyai bersa!a-sa!a aku!ulasi le!ak dala! sel-sel hati. Istilah

    nonalkoholik digunakan karena %3L4 ter"adi pada indi&idu-indi&idu yang tidak 

    !engkonsu!si "u!lah-"u!lah alkohol yang berlebihan, na!un, dala! banyak 

    aspek-aspek, ga!baran !ikroskopik dari %3L4 adalah serupa dengan apa yang

    dapat terlihat pada penyakit hati yang disebabkan oleh alkohol yang berlebihan.

     %3L4 dikaitkan dengan suatu kondisi yang disebut resistensi insulin, yang pada

    gilirannya dihubungkan dengan sindro! !etabolis!e dan diabetes !ellitus tipe 5.

    ege!ukan adalah penyebab yang paling penting dari resistensi insulin, sindro!

    !etabolis!e, dan diabetes tipe 5. %3L4 adalah penyakit hati yang paling u!u!

    di %!erika dan adalah bertanggung "awab untuk 56 dari se!ua penyakit hati.

    b. Sirosis Kriptogenik  

    Cryptogenic cirrhosis  (sirosis yang disebabkan oleh penyebab-penyebab

    yang tidak teridentiikasi) adalah suatu sebab yang u!u! untuk pencangkokan

    hati. 4i-istilahkan sirosis kriptogenik (cryptogenic cirrhosis) karena bertahun-

    tahun para dokter telah tidak !a!pu untuk !enerangkan !engapa sebagian dari

     pasien-pasien !enge!bangkan sirosis. 4ipercaya bahwa sirosis kriptogenik 

    disebabkan oleh %#2 (nonalcoholic steatohepatitis) yang disebabkan oleh

    kege!ukan, diabetes tipe 5, dan resistensi insulin yang tetap bertahan la!a.

    Le!ak dala! hati dari pasien-pasien dengan %#2 diperkirakan !enghilang

    dengan ti!bulnya sirosis, dan ini telah !e!buatnya sulit untuk para dokter 

    !e!buat hubungan antara %#2 dan sirosis kriptogenik untuk suatu waktu yang

    la!a. #atu petun"uk yang penting bahwa %#2 !en"urus pada sirosis kriptogenik 

    14

    http://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.html

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    3/20

    adalah pene!uan dari suatu ke"adian yang tinggi dari %#2 pada hati-hati yang

     baru dari pasien-pasien yang !en"alankan pencangkokan hati untuk sirosis

    kriptogenik. %khirnya, suatu studi dari Perancis !enyarankan bahwa pasien-

     pasien dengan %#2 !e!punyai suatu risiko !enge!bangkan sirosis yang

    serupa seperti pasien-pasien dengan ineksi &irus hepatitis 7 yang tetap bertahan

    la!a. agai!anapun, ke!a"uan ke sirosis dari %#2 diperkirakan la!bat dan

    diagnosis dari sirosis secara khas dibuat pada pasien-pasien pada u!ur kurang

    lebih '* tahun.

    . !epatitis "ir#s $ang Kronis

    adalah suatu kondisi di!ana hepatitis atau hepatitis 7 &irus !engineksi

    hati bertahun-tahun. ebanyakan pasien-pasien dengan hepatitis &irus tidak akan

    !enge!bangkan hepatitis kronis dan sirosis. 7ontohnya, !ayoritas dari pasien-

     pasien yang terineksi dengan hepatitis % se!buh secara penuh dala! waktu

     ber!inggu-!inggu, tanpa !enge!bangkan ineksi yang kronis. erlawanan

    dengannya, beberapa pasien-pasien yang terineksi dengan &irus hepatitis dan

    kebanyakan pasien-pasien terineksi dengan &irus hepatitis 7 !enge!bangkan

    hepatitis yang kronis, yang pada gilirannya !enyebabkan kerusakan hati yang

     progresi dan !en"urus pada sirosis, dan adakalanya kanker-kanker hati.

    d. Kelainan%Kelainan &enetik $ang Dit#r#nkan'Di(ariskan

    erakibat pada aku!ulasi unsur-unsur beracun dala! hati yang !en"urus

     pada kerusakkan "aringan dan sirosis. 7ontoh-contoh ter!asuk aku!ulasi besi

    yang abnor!al (he!ochro!atosis) atau te!baga (penyakit ilson). Pada

    he!ochro!atosis, pasien-pasien !ewarisi suatu kecenderungan untuk !enyerap

    suatu "u!lah besi yang berlebihan dari !akanan. :elalui waktu, aku!ulasi besi

     pada organ-organ yang berbeda diseluruh tubuh !enyebabkan sirosis, arthritis,

    kerusakkan otot "antung  yang !en"urus pada gagal "antung, dan disungsi

    (kelainan ungsi) buah pelir yang !enyebabkan kehilangan rangsangan seksual.

    Perawatan ditu"ukan pada pencegahan kerusakkan pada organ-organ dengan

    !engeluarkan besi dari tubuh !elaui pengeluaran darah. Pada penyakit ilson,

    15

    http://www.totalkesehatananda.com/kardiomiopati1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/kardiomiopati1.html

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    4/20

    ada suatu kelainan yang diwariskan pada satu dari protein-protein yang

    !engontrol te!baga dala! tubuh. :elalui waktu yang la!a, te!baga

     beraku!ulasi dala! hati, !ata, dan otak. #irosis, ge!etaran, gangguan-gangguan

     psikiatris (ke"iwaan) dan kesulitan-kesulitan syara lainnya ter"adi "ika kondisi ini

    tidak dirawat secara dini. Perawatan adalah dengan obat-obat oral yang

    !eningkatkan "u!lah te!baga yang dieli!inasi dari tubuh didala! urin.

    e.  Primary biliary cirrhosis (PBC)

    P7 adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh suatu kelainan dari

    sisti! i!un yang dite!ukan sebagian besar pada wanita-wanita. elainan

    i!unitas pada P7 !enyebabkan peradangan dan perusakkan yang kronis dari

     pe!buluh-pe!buluh kecil e!pedu dala! hati. Pe!buluh-pe!buluh e!pedu

    adalah "alan-"alan dala! hati yang dilalui e!pedu !enu"u ke usus. ;!pedu

    adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh hati yang !engandung unsur-unsur yang

    diperlukan untuk pencernaan dan penyerapan le!ak dala! usus, dan "uga

    ca!puran-ca!puran lain yang adalah produk-produk sisa, seperti pig!en

     bilirubin. (ilirubin dihasilkan dengan !engurai

    sel darah !erah yang tua). ersa!a dengan kantong e!pedu, pe!buluh-

     pe!buluh e!pedu !e!buat saluran e!pedu. Pada P7, kerusakkan dari

     pe!buluh-pe!buluh kecil e!pedu !enghalangi aliran yang nor!al dari e!pedu

    kedala! usus. etika peradangan terus !enerus !enghancurkan lebih banyak 

     pe!buluh-pe!buluh e!pedu, ia "uga !enyebar untuk !enghancurkan sel-sel hati

    yang berdekatan. etika penghancuran dari hepatocytes !enerus, "aringan parut

    (ibrosis) terbentuk dan !enyebar keseluruh area kerusakkan. ;ek-eek yang

    digabungkan dari peradangan yang progresi, luka parut, dan eek-eek keracunan

    dari aku!ulasi produk-produk sisa !e!uncak pada sirosis.

    f.  Primary Sclerosing Cholangitis (PSC)

    P#7 adalah suatu penyakit yang tidak u!u! yang seringkali dite!ukan

     pada pasien-pasien dengan  radang borok usus besar .   Pada P#7, pe!buluh-

     pe!buluh e!pedu yang besar diluar hati !en"adi !eradang, !enye!pit, dan

    16

    http://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.html

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    5/20

    terhalangi. =intangan pada aliran e!pedu !en"urus pada ineksi-ineksi

     pe!buluh-pe!buluh e!pedu dan "aundice (kulit yang !enguning) dan akhirnya

    !enyebabkan sirosis. Pada beberapa pasien-pasien, luka pada pe!buluh-

     pe!buluh e!pedu (biasanya sebagai suatu akibat dari operasi) "uga dapat

    !enyebabkan rintangan dan sirosis pada hati.

    g. !epatitis A#toi)#n 

    #uatu penyakit hati yang disebabkan oleh suatu kelainan sisti! i!un yang

    dite!ukan lebih u!u! pada wanita-wanita. %kti&itas i!un yang abnro!al pada

    hepatitis autoi!un !enyebabkan peradangan dan penghancuran sel-sel hati

    (hepatocytes) yang progresi, !en"urus akhirnya pada sirosis.

    h. Biliar* Atresia

    ayi-bayi dapat dilahirkan tanpa pe!buluh-pe!buluh e!pedu (biliary

    atresia) dan akhirnya !enge!bangkan sirosis. ayi-bayi lain dilahirkan dengan

    kekurangan en>i!-en>i! &ital untuk !engontrol gula-gula yang !en"urus pada

    aku!ulasi gula-gula dan sirosis. Pada ke"adian-ke"adian yang "arang,

    ketidakhadiran dari suatu en>i! spesiik dapat !enyebabkan sirosis dan luka

     parut pada paru (kekurangan alpha 1 antitrypsin).

    i. Lain%lain

    Penyebab-penyebab sirosis yang lebih tidak u!u! ter!asuk reaksi-reaksi

    yang tidak u!u! pada beberapa obat-obat dan paparan yang la!a pada racun-

    racun, dan "uga gagal "antung kronis (cardiac cirrhosis). Pada bagian-bagian

    tertentu dari dunia (teruta!a %rika bagian utara), ineksi hati dengan suatu

     parasit (schistoso!iasis) adalah penyebab yang paling u!u! dari penyakit hati

    dan sirosis.

    Pada pasien ini, etiologi yang !ungkin !enyebabkan ter"adinya sirosis

    hepatis adalah hepatotoksin yang disebabkan oleh kebiasaan konsu!si alkohol

    17

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    6/20

     pasien sela!a ? * tahun, dan "uga ke!ungkinan adanya ineksi &irus hepatitis

    kronik (hepatitis atau hepatitis 7). alaupun dari ana!nesis riwayat !engidap

     penyakit kunig di sangkal tetapi dari hasil pe!eriksaan sero i!unologi 2bs%g (@)

     pada pasien ini yang berarti pasien adalah pengidap hepatitis kronik.

    3.+ ,atofisiologi

    Pada sirosis, hubungan antara darah dan sel-sel hati hancur. :eskipun sel-

    sel hati yang sela!at atau dibentuk baru !ungkin !a!pu untuk !enghasilkan

    dan !engeluarkan unsur-unsur dari darah, !ereka tidak !e!punyai hubungan

    yang nor!al dan inti! dengan darah, dan ini !engganggu ke!a!puan sel-sel hati

    untuk !ena!bah atau !engeluarkan unsur-unsur dari darah. #ebagai ta!bahan,

    luka parut dala! hati yang bersirosis !enghalangi aliran darah !elalui hati dan ke

    sel-sel hati. #ebagai suatu akibat dari rintangan pada aliran darah !elalui hati,

    darah tersendat pada &ena portal, dan tekanan dala! &ena portal !eningkat, suatu

    kondisi yang disebut hipertensi portal. arena rintangan pada aliran dan tekanan-

    tekanan tinggi dala! &ena portal, darah dala! &ena portal !encari &ena-&ena lain

    untuk !engalir ke!bali ke "antung, &ena-&ena dengan tekanan-tekanan yang lebih

    rendah yang !e!bypass hati. 2ati tidak !a!pu untuk !ena!bah atau

    !engeluarkan unbsur-unsur dari darah yang !e!bypassnya. :erupakan

    ko!binasi dari "u!lah-"u!lah sel-sel hati yang dikurangi, kehilangan kontak 

    nor!al antara darah yang !elewati hati dan sel-sel hati, dan darah yang

    !e!bypass hati yang !en"urus pada banyaknya !aniestasi-!aniestasi dari

    sirosis.

    2ipertensi portal !erupakan gabungan antara penurunan aliran darah porta

    dan peningkatan resistensi &ena portal. 2ipertensi portal dapat ter"adi "ika tekanan

    dala! siste! &ena porta !eningkat di atas 1*-15 !!2g. ilai nor!al tergantung

    dari cara pengukuran, terapi u!u!nya sekitar A !!2g. Peningkatan tekanan

    &ena porta biasanya disebabkan oleh adanya ha!batan aliran &ena porta atau

     peningkatan aliran darah ke dala! &ena splanikus. Bbstruksi aliran darah dala!

    siste! portal dapat ter"adi oleh karena obstruksi &ena porta atau cabang-cabang

    18

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    7/20

    selan"utnya (ekstra hepatik), peningkatan tahanan &askuler dala! hati yang ter"adi

    dengan atau tanpa pengkerutan (intra hepatik) yang dapat ter"adi presinusoid,

     parasinusoid atau postsinusoid dan obstruksi aliran keluar &ena hepatik (supra

    hepatik).

    2ipertensi portal adalah sindro!a klinik u!u! yang berhubungan dengan

     penyakit hati kronik dan di"u!pai peningkatan tekanan portal yang patologis.

    /ekanan portal nor!al berkisar antara -1* !!2g. 2ipertensi portal ti!bul bila

    terdapat kenaikan tekanan dala! siste! portal yang siatnya !enetap di atas harga

    nor!al. 2ipertensi portal dapat ter"adi ekstra hepatik, intra hepatik, dan supra

    hepatik. Bbstruksi &ena porta ekstra hepatik !erupakan penyebab *-A*6

    hipertensi portal pada anak, tetapi dua per tiga kasus tidak spesiik penyebabnya

    tidak diketahui, sedangkan obstruksi &ena porta intra hepatik dan supra hepatik 

    lebih banyak !enyerang anak-anak yang beru!ur kurang dari tahun yang tidak 

    !e!punyai riwayat penyakit hati sebelu!nya.

    Penyebab lain sirosis adalah hubungan yang terganggu antara sel-sel hati

    dan saluran-saluran !elalui !ana e!pedu !engalir. Pada sirosis, canaliculi

    adalah abnor!al dan hubungan antara sel-sel hati canaliculi hancur

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    8/20

    #irosis !akronodular ditandai dengan terbentuknya septa dengan

    ketebalan ber&ariasi, !engandung nodul yang besarnya "uga ber&ariasi ada

    nodul besar didala!nya ada daerah luas dengan parenki! yang !asih baik 

    atau ter"adi regenerasi parenki!.

    . 7a!puran (yang !e!perlihatkan ga!baran !ikro-dan !akronodular)

    . #ecara 3ungsional #irosis terbagi atas

    1. #irosis hati ko!pensata. #ering disebut dengan Laten #irosis hati. Pada

    stadiu! ko!pensata ini belu! terlihat ge"ala-ge"ala yang nyata. iasanya

    stadiu! ini dite!ukan pada saat pe!eriksaan screening.

    5. #irosis hati 4eko!pensata 4ikenal dengan %cti&e #irosis hati, dan

    stadiu! ini. iasanya ge"ala-ge"ala sudah "elas, !isalnya asites, ede!a

    dan ikterus.

    Pada pasien ini didiagnosis sebagai sirosis hepatis deko!pensata

    karena telah terdaat !eniestasi klinis yang "elas seperti asites, ede!a,

    dan ikterus.

    7. lasiikasi sirosis hati !enurut 7hild + Pugh

    Skor'para)eter 1 2 3

    ilirubin(!g 6) C 5,* 5 - C D ,*

    %lbu!in(!g 6) D , 5,8 - C , C 5,8

    Protro!bin ti!e

    (Euick 6)

    D A* * - C A* C *

    %sites * :in. + sedang

    (@) + (@@)

    anyak (@@@)

    2epatic

    ;ncephalopathy

    /idak ada #tadiu! 1 F 5 #tadiu! F

    3. /anifestasi Klinik 

    Ge"ala yang ti!bul tergantung pada tingkat berat sirosis hati yang ter"adi.

    #irosis 2ati dibagi dala! tiga tingkatan yakni #irosis 2ati yang paling rendah

    7hild %, 7hild , hingga pada sirosis hati yang paling berat yakni 7hild 7. Ge"ala

    yang biasa diala!i penderita sirosis dari yang paling ringan yakni le!ah tidak 

    nasu !akan, hingga yang paling berat yakni bengkak pada perut, tungkai, dan

    20

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    9/20

     penurunan kesadaran. Pada pe!eriksaan isik pada tubuh penderita terdapat

     pal!ar erite!, spider ne&i.

      Pal!ar ;rite! #pider ae&i

    eberapa dari ge"ala-ge"ala dan tanda-tanda sirosis yang lebih u!u! ter!asuk

    1. ulit yang !enguning ("aundice) disebabkan oleh aku!ulasi bilirubin dala!

    darah

    5. %sites, ede!a pada tungkai

    . 2ipertensi portal

    . elelahan

    . ele!ahan

    '. ehilangan nasu !akan

    A. Gatal

    8. :udah !e!ar dari pengurangan produksi aktor-aktor pe!beku darah oleh

    hati yang sakit.

    Pada keadaan sirosis hati lan"ut, ter"adi pe!ecahan protein otot. %sa!

    a!ino rantai cabang (%%=7) yang terdiri dari &alin, leusin, dan isoleusin

    21

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    10/20

    digunakan sebagai su!ber energi (ko!pensasi gangguan glukosa sebagai su!ber 

    energi) dan untuk !etabolis!e a!onia. 4ala! hal ini, otot rangka berperan

    sebagai organ hati kedua sehingga disarankan penderita sirosis hati !e!punyai

    !assa otot yang baik dan bertubuh agak ge!uk. 4engan de!ikian, diharapkan

    cadangan energi lebih banyak, stadiu! ko!pensata dapat dipertahankan, dan

     penderita tidak !udah "atuh pada keadaan ko!a.

    Penderita sirosis hati harus !eringankan beban ker"a hati. %kti&itas sehari-

    hari disesuaikan dengan kondisi tubuh. Pe!berian obat-obatan (hepatotoksik)

    harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Penderita harus !elakukan diet

    sei!bang, cukup kalori, dan !encegah konstipasi. Pada keadaan tertentu,

    !isalnya, asites perlu diet rendah protein dan rendah gara!.

    3.0 Ko)plikasi

    a. Ede)a dan asites

    etika sirosis hati !en"adi parah, tanda-tanda dikiri! ke gin"al-gin"al untuk 

    !enahan gara! dan air didala! tubuh. elebihan gara! dan air perta!a-ta!a

     beraku!ulasi dala! "aringan dibawah kulit pergelangan-pergelangan kaki dan

    kaki-kaki karena eek gaya berat ketika berdiri atau duduk. %ku!ulasi cairan ini

    disebut ede!a atau pitting ede!a. (Pitting ede!a !eru"uk pada akta bahwa

    !enekan sebuah u"ung "ari dengan kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan

    ede!a !enyebabkan suatu lekukan pada kulit yang berlangsung untuk beberapa

    waktu setelah pelepasan dari tekanan. etika sirosis !e!buruk dan lebih banyak 

    gara! dan air yang tertahan, cairan "uga !ungkin beraku!ulasi dala! rongga

     perut antara dinding perut dan organ-organ perut. %ku!ulasi cairan ini (disebut

    ascites) !enyebabkan pe!bengkakkan perut, ketidaknya!anan perut, dan berat

     badan yang !eningkat.

    b. Spontaneo#s Baterial ,eritonitis SB,

    7airan dala! rongga perut (ascites) adalah te!pat yang se!purna untuk 

     bakteri-bakteri berke!bang. #ecara nor!al, rongga perut !engandung suatu

     "u!lah yang sangat kecil cairan yang !a!pu !elawan ineksi dengan baik, dan

    22

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    11/20

     bakteri-bakteri yang !asuk ke perut (biasanya dari usus) dibunuh atau

    !ene!ukan "alan !ereka kedala! &ena portal dan ke hati di!ana !ereka

    dibunuh. Pada sirosis, cairan yang !engu!pul didala! perut tidak !a!pu untuk 

    !elawan ineksi secara nor!al. #ebagai ta!bahan, lebih banyak bakteri-bakteri

    !ene!ukan "alan !ereka dari usus kedala! ascites. Bleh karenanya, ineksi

    didala! perut dan ascites, diru"uk sebagai spontaneous bacterial peritonitis atau

    #P, ke!ungkinan ter"adi. #P adalah suatu ko!plikasi yang !enganca! nyawa.

    eberapa pasien-pasien dengan #P tdak !e!punyai ge"ala-ge"ala, di!ana yang

    lainnya !e!punyai de!a!, kedinginan, sakit perut dan kele!butan perut, diare,

    dan !e!buruknya ascites.

    . ,erdarahan dari "arises%"arises Kerongkongan Oesophageal Varices

    Pada sirosis hati, "aringan parut !enghalangi aliran darah yang ke!bali ke

     "antung dari usus-usus dan !eningkatkan tekanan dala! &ena portal (hipertensi

     portal). etika tekanan dala! &ena portal !en"adi cukup tinggi, ia !enyebabkan

    darah !engalir di sekitar hati !elalui &ena-&ena dengan tekanan yang lebih

    rendah untuk !encapai "antung. Hena-&ena yang paling u!u! yang dilalui darah

    untuk !e!bypass hati adalah &ena-&ena yang !elapisi bagian bawah dari

    kerongkongan (esophagus) dan bagian atas dari la!bung.

    #ebagai suatu akibat dari aliran darah yang !eningkat dan peningkatan

    tekanan yang diakibatkannya, &ena-&ena pada kerongkongan yang lebih bawah

    dan la!bung bagian atas !enge!bang dan !ereka diru"uk sebagai esophageal

    dan gastric &arices0 lebih tinggi tekanan portal, lebih besar &arices-&arices dan

    lebih !ungkin seorang pasien !endapat perdarahan dari &arices-&arices kedala!

    kerongkongan (esophagus) atau la!bung.

    Perdarahan "uga !ungkin ter"adi dari &arices-&arices yang terbentuk di!ana

    sa"a didala! usus-usus, contohnya, usus besar (kolon), na!un ini adalah "arang.

    ntuk sebab-sebab yang belu! diketahui, pasien-pasien yang diopna!e karena

     perdarahan yang secara akti dari &arices-&arices kerongkongan !e!punyai suatu

    risiko yang tinggi !enge!bangkan spontaneous bacterial peritonitis.

    23

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    12/20

    d.  Hepatic encephalopathy

    eberapa protein-protein dala! !akanan yang terlepas dari pencernaan dan

     penyerapan digunakan oleh bakteri-bakteri yang secara nor!al hadir dala! usus.

    etika !enggunakan protein untuk tu"uan-tu"uan !ereka sendiri, bakteri-bakteri

    !e!buat unsur-unsur yang !ereka lepaskan kedala! usus. nsur-unsur ini

    ke!udian dapat diserap kedala! tubuh. eberapa dari unsur-unsur ini, contohnya,

    a!!onia, dapat !e!punyai eek-eek beracun pada otak. iasanya, unsur-unsur 

     beracun ini diangkut dari usus didala! &ena portal ke hati di!ana !ereka

    dikeluarkan dari darah dan di-detoksiikasi (dihilangkan racunnya).

    etika unsur-unsur beracun beraku!ulasi secara cukup dala! darah, ungsi

    dari otak terganggu, suatu kondisi yang disebut hepatic encephalopathy. /idur 

    waktu siang hari daripada pada !ala! hari (kebalikkan dari pola tidur yang

    nor!al) adalah diantara ge"ala-ge"ala paling dini dari hepatic encephalopathy.

    Ge"ala-ge"ala lain ter!asuk siat lekas !arah, ketidak!a!puan untuk konsentrasi

    atau !elakukan perhitungan-perhitungan, kehilangan !e!ori, kebingungan, atau

    tingkat-tingkat kesadaran yang tertekan. %khirnya, hepatic encephalopathy yang

     parah

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    13/20

    Jarang, beberapa pasien-pasien dengan sirosis yang berlan"ut dapat

    !enge!bangkan hepatopul!onary syndro!e. Pasien-pasien ini dapat !engala!i

    kesulitan bernapas karena hor!on-hor!on tertentu yang dilepas pada sirosis yang

    telah berlan"ut !enyebabkan paru-paru berungsi secara abnor!al. Persoalan

    dasar dala! paru adalah bahwa tidak cukup darah !engalir !elalui pe!buluh-

     pe!buluh darah kecil dala! paru-paru yang berhubungan dengan al&eoli

    (kantung-kantung udara) dari paru-paru. 4arah yang !engalir !elalui paru-paru

    dilangsir sekitar al&eoli dan tidak dapat !enga!bil cukup oksigen dari udara

    didala! al&eoli. #ebagai akibatnya pasien !engala!i sesak napas, teruta!a

    dengan pengerahan tenaga.

    g.  Hyperspleenism

    Li!pa (spleen) secara nor!al bertindak sebagai suatu saringan (ilter) untuk 

    !engeluarkan

     platelet-platelet (partikel-partikel kecil yang penting uktuk pe!bekuan darah)

    yang lebih tua. 4arah yang !engalir dari li!pa bergabung dengan darah dala!

    &ena portal dari usus-usus. etika tekanan dala! &ena portal naik pada sirosis, ia

     berta!bah !enghalangi aliran darah dari li!pa. 4arah tersendat dan

     beraku!ulasi dala! li!pa, dan li!pa !e!bengkak dala! ukurannya, suatu

    kondisi yang diru"uk sebagai spleno!egaly. %dakalanya, li!pa begitu

     bengkaknya sehingga ia !enyebabkan sakit perut.

    etika li!pa !e!besar, ia !enyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak 

    sel-sel darah dan platelet-platelet hingga "u!lah-"u!lah !ereka dala! darah

     berkurang.  ypersplenis! adalah istilah yang digunakan untuk !engga!barkan

    kondisi ini, dan itu behubungan dengan suatu "u!lah sel darah !erah yang rendah

    (ane!ia), "u!lah sel darah putih yang rendah (leucopenia), dan

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    14/20

    h. Kanker !ati hepatocellular carcinoma

    #irosis yang disebabkan oleh penyebab apa sa"a !eningkatkan risiko

    kanker hati uta!a

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    15/20

    hepar !engecil, per!ukaan irreguler, per!ukaan tidak rata, parenki! kasar,

    nodul (@). esan sirosis hepatis dengan degenerasi !alignancy.

    B. ,enatalaksanaan

    Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa

    1. #i!to!atis

    5. #upporti, antara lain

    Istirahat yang cukup

    Pengaturan !akanan yang cukup dan sei!bang, !isalnya cukup kalori,

     protein 1gr

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    16/20

    Spontaneo#s baterial peritonitis

    Pengobatan #P dengan !e!berikan 7ephalosporins Generasi III(7eotaKi!e), secara parental sela!a li!a hari, atau Einolon secara oral.

    :engingat akan rekurennya tinggi !aka untuk ProilaKis dapat

    diberikanorloKacin (**!g

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    17/20

    • Pe!berian obat-obatan berupa antasida, %=25, %ntiibrinolitik,

    Hita!in , Hasopressin, Bctriotide, dan so!atostatin• 4isa!ping itu diperlukan tindakan-tindakan lain dala! rangka

    !enghentikan perdarahan !isalnya Pe!asangan allon /a!ponade

    dan /indakan #kleroterapi < Ligasi aatau Besophageal /ransection.

    Ensefalopati !epatik 

    Prinsip penggunaan ada sasaran

    1. :engenali dan !engobati actor pencetua

    5. Inter&ensi untuk !enurunkan produksi dan absorpsi a!oniak sertatoKin-toKin yang berasal dari usus dengan "alan diet rendah protein,

     pe!berian antibiotik (neo!isin), dan pe!berian lactulose< lactikol

    . Bbat-obat yang !e!odiikasi alance eutrons!iter 

     3.4 ,rognosis

    Prognosis sirosis sangat ber&ariasi dipengaruhi se"u!lah aktor !eliputi

    etiologi, beratnya kerusakan hati, ko!plikasidan penyakit lain yang !enyertai.

    lasiikasi Child#$ugh  biasanya digunakan untuk prognosis pasien sirosis.

    Hariabelnya !eliputi konsentrasi bilirubin, albu!in, ada tidaknya asites dan

    ensealopati. lasiikasi ini berkaitan dengan angka harapan hidup. %ngka

    harapan hidup sela!a 1 tahun berturut-turut untuk pasien dengan klasiiksi %,,7

    adalah 1**, 8*, dan 6.

    lasiikasi Child#$ugh

     ilai

    1 5 ;nsealopati - !ini!al erat

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    18/20

    7hild 7 M 1*-1

    Pada pasien ini didapat keadaan tidak ada ensealopati, asites !asi,

     bilirubin D (.'), albu!in C 5,8 (5.) dan P/ (-). :aka berdasarkan klasiikasi

    7hild-Pugh pasien ini tergolong 7hild (nilai 9) yang berarti angka kelangsungan

    hidup sela!a satu tahun kedepan kira-kira 8*6. Prognosis Nuo ad &ita! adalah

    dubia ad bona!, prognosis Nuo ad unctiona! adalah dubia !ala!, dan Nuo ad

    sanationa! adalah dubia ad !ala!.

    3.15 Kesi)p#lan

    #eorang laki-laki usia ' tahun dengan riwayat ? bulan #:=#, os

    !engeluh perutnya !e!besar, pe!besaran !erata pada seluruh bagian perut. Bs

    tidak !engeluhkan adanya ben"olan atau daging tu!buh yang !engakibatkan

     pe!besaran perut tersebut. Pe!besaran perut tanpa diawali pe!bengkakan pada

    kedua tungkai dan se!bab kedua !ata pada pagi hari. Pe!besaran perut disertai

    nyeri, nyeri seperti dililit pada ulu hati dan perasaan !udah penuh setiap kali os

    !akan. Bs "uga !engeluh !ual, !untah darah ada, darah berwarna !erah

    kehita!an seperti kopi dan berca!pur dengan sisa !akanan, rekuensi !untah

    darah 1K, banyaknya ? 1 gelas beli!bing. % hita! ada, rekuensi ? K,

    konsistensi cair, banyaknya ? 1 gelas besar setiap kali %. % biasa, de!a!

    tidak ada, sesak naas (-), badan kuning (-), penurunan nasu !akan (-),

     penurunan berat badan (-). Bs lalu berobat ke dokter spesialis penyakit dala! dan

    dikatakan !engala!i sakit li&er. Bs ke!udian diberi beberapa obat na!un Bs

    lupa na!a obatnya. Bs !erasa ada perbaikan dan keluhan berkurang.

    ? !inggu #:=#, os ke!bali !engeluh perutnya !akin !e!besar.

    Pe!besaran ter"adi di seluruh area perut sehingga !e!buat Bs !erasa penuh dan

    senap. Bs "uga !engeluh se!bab pada kedua tungkainya. adan kuning (@), !ual

    (-), !untah (-), badan le!as (-), penurunan nasu !akan (-), % sedikit-sedikit

    warna kuning seperti biasa, Bs "uga !engeluh kesulitan %, konsistensi keras,

    reNuensi ? 1K sehari. Bs hanya !inu! obat herbal na!un tidak ada perbaikan.

    ? 1 !inggu #:=#, Bs !engeluh perutnya sangat !e!besar dan terasa

     penuh sehingga !e!buat Bs susah bernaas, lalu Bs pergi berobat ke =#.:yria

    30

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    19/20

    Pale!bang ke!udian diru"uk ke =#:2 Pale!bang. =iwayat kebiasaan

    !engkonsu!si alkohol sela!a ? * tahun, riwayat !e!inu! "a!u tradisional

    (@).

    Pada pe!eriksaan isik didapatkan os ta!pak sakit sedang, kesadaran

    co!pos !entis, /ekanan 4arah 11* < A* !!2g, nadi 8* K < !enit, pernaasan 55

    K < !enit, suhu ',AO 7, kon"ungti&a palpebra pucat (@), sklera ikterik (@). Pada

     pe!eriksaan thorak tidak dite!ukan kelainan, pada pe!eriksaan abdo!en

    dite!ukan perut ce!bung, lingkar perut 15* c!, hepar dan lien tidak teraba,

    undulasi (@), shiting dullness (@). Pada genitalia terdapat ede!a pada skrotu!.

    Pada eKtre!itas terdapat ede!a pretibia, ede!a dorsu! pedis.

    Pada pasien ini didapatkan hasil pe!eriksaan laboratoriu! yang

    !endukung untuk ditegakkannya diagnosis sirosis hepatis deko!pensata yaitu

    adanya peningkatan #GB/ ('9

  • 8/20/2019 Bab III Sirosis

    20/20

    !endukung diagnosis ini karena didapat rasio albu!in dan globulin yang terbalik.

    erdasarkan hasil pe!eriksaan penun"ang (#G abdo!en), didapat ga!baran

    hepar yang sesuai dengan sirosis hepatis. a!un untuk !enegakkan diagnosis

    sirosis hepatis ini secara pasti, harus dilakukan pe!eriksaan biopsi hati dan "uga

    dilakukan pe!eriksaan endoskopi untuk !engetahui adanya ko!plikasi &arises

    esopagus pada pasien ini. o!plikasi yang telah ter"adi pada pasien ini adalah

    adalah adanya asites.

    /erapi pada pasien ini terdiri dari terapi non ar!akologis dan

    ar!akologis yang bertu"uan untuk !engobati etiologi dan ko!plikasi. /erapi non

    ar!akologisnya adalah istirahat dan diet hati III dan diet rendah. /erapi

    ar!akologis antara lain IH34 =L gtt KK

    tab, 7urcu!a K 1 tab, Propanolol 1 K 1* !g tab, ana!isin K ** !g tab,

    Lactulac K1 7. /erapi pada pasien ini sudah sesuai dengan standar 

     penatalaksanaan pasien dengan sirosis hepatis.

    %dapun prognosis pasien ini berdasarkan klasiikasi 7hild-Pugh pasien ini

    tergolong 7hild (nilai 9) yang berarti angka kelangsungan hidup sela!a satu

    tahun kedepan kira5 8*6. Prognosis Nuo ad &ita! adalah dubia ad bona!, Nuo ad

    unctiona! adalah dubia ad !ala!, dan Nuo sanationa! adalah dubia ad !ala!.

    32