bab iii setting penelitian - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41819/4/bab iii.pdf · 40 bab iii...
TRANSCRIPT
40
BAB III
SETTING PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum PT.Pertamina (Persero)
Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk
berkomitmen menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan
teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir. Berorientasi pada
kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina,
agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia. Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi
global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya
menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional.
Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti
komitmen Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber
energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.Dengan
inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk
mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat
ini dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi
perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.Mendukung visi
tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu
“Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya
untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas
menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
41
Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya
untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan tata kelola
perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung
tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan,
yaitu Clean, Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable.
Seiring dengan itu Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan
lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian
serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder nya. Sejak didirikan
pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di
sektor hulu hingga hilir.
Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan
luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak
dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga
menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya dalam rangka
mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan atau Sustainable Energy. Dalam
pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara
independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu, kerja sama
operasi (KSO), joint operation body (JOB), technical assistance contract (TAC),
indonesian participating/pertamina participating interest (IP/PPI), dan badan operasi
bersama (BOB).
Aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi oleh Pertamina sepenuhnya
dilakukan di dalam negeri dan ditujukan untuk mendukung program pemerintah
menyediakan 10.000 Mega Watt (MW) listrik tahap kedua. Sektor hilir Pertamina
42
meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil
minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian
produk Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU III (Plaju),
RU IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU VII (Sorong).
Selanjutnya, Pertamina juga mengoperasikan unit kilang LNG arun (Aceh) dan
Unit Kilang LNG bontang (Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan
meliputi bahan bakar minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak solar,
minyak diesel, minyak bakar dan non BBM seperti pelumas, aspal, liquefied
petroleum gas (LPG), musicool, serta liquefied natural gas (LNG), paraxylene,
propylene, polytam, PTA dan produk lainnya. Selain itu Direktorat gas, energi baru
dan terbarukan mengelola bisnis gas, power, dan NRE sebagai core business
pertamina untuk memperkuat business positioning dan juga memperkuat daya saing,
mengoptimalkan profit serta mendukung business sustainability perseroan.
Dengan strategi diantaranya, mengembangkan penguasaan pasar gas, power, dan
NRE dengan mengamankan sisi pasokan, serta mengcreate dan memperluas pasar
untuk mengembangkan skala bisnis melalui optimalisasi bisnis eksisting dan
penguasaan resources baru. Ekspansi pasar baru untuk mengakselerasi bisnis
Direktorat GEBT di bidang gas, power, dan NRE Mengembangkan resources dan
bisnis baru sebagai new growth engine. (Pertamina EP, “Siapa Kami”,
https://www.pertamina.com/id/siapa-kami, diakses pada tanggal 9 juli 2018.)
43
3.2 Sejarah Perusahaan PT.Pertamina (persero)
Tonggak-tonggak dari sejarah berdirinya PT.Pertamina (Persero) sebagai
perusahaan BUMN sejak tahun 1957 hingga berubah status hukum menjadi
perusahaan perseroan terbatas (PERSERO).
3.2.1 Masa Kemerdekaan
Pada tahun 1950-an, ketika penyelengaraan negara mulai berjalan normal
seusai perang mempertahankan kemerdekaan, pemerintah indonesia mulai
menginventarisasikan sumber-sumber pendapatan negara, diantaranya adalah
minyak dan gas. Namun saat itu, pengelolahan ladang-ladang peninggalan
belanda terlihat tidak terkendali dan penuh dengan sengketa.
3.2.2 Integrasi Pengelolaan Migas Indonesia
Pada tahun 1960, PT.PERTAMINA direstrukrisasi menjadi PN PERMINA
sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah, bahwa pihak yang berhak
melakukan eksplorasi minyak dan gas di Indonesia adalah negara. Melalui satu
peraturan indonesia yang dikeluarkan presiden pada tanggal 20 agustus 1968, PN
PERMINA yang bergerak di bidang produksi digabung dengan PN PERTAMIN
yang bergerak dibidang pemasaran guna menyatukan tenaga, modal dan sumber
daya yang kala itu sangat terbatas. Perusahaan gabungan tersebut dinamakan PN
pertambangan minyak dan gas bumi nasional, atau yang sekarang kita sebut
Pertamina.
3.2.3 Tonggak Migas Indonesia
Untuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini, pemerintah
menerbitkan undang-undang no. 8 tahun 1971, dimana di dalamnya mengatur
44
peran pertamina sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang ditugaskan
melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola dan menghasilkan
migas dari ladang-ladang minyak diseluruh wilayah Indonesia, mengolahnya
menjadi berbagai produk dan menyediakan serta melayani kebutuhan bahan
bakar minyak & gas diseluruh wilayah indonesia.
3.2.4 Dinamika Migas Indonesia
Seiring dengan waktu, menghadapi dinamika perubahan di industri minyak
dan gas nasional maupun global, pemerintah menerapkan undang-undang
No.22/2001. Paska penerapan tersebut, pertamina memiliki kedudukan yang
sama dengan perusahaan minyak lainya. Penyelenggaraan kegiatan bisnis PSO
tersebut akan diserahkan kepada mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat,
dan transparan dengan penetapan harga sesuai yang berlaku dipasar. Pada 17
september 2003 pertamina berubah bentuk menjadi PT Pertamina (Persero)
berdasarkan PP No.31/2003. Undang-undang tersebut antara lain juga
mengharuskan pemisahan antara kegiatan usaha migas di sisi hilir dan hulu.
3.2.5 Masa Transformasi
Pada 10 desember 2005, sebgai bagian dari upaya menghadapi persaingan
bisinis, PT.Pertamina mengubah logo dari lambang kuda laut menjadi anak
panah dengan tiga warna dasar hijau, biru, merah. Logo tersebut menunjukan
unsur kedinamisan serta mengisyaratkan wawasan lingkungan yang diterapkan
dalam aktivitas usaha perseroan.Selanjutnya pada 20 juli 2006, PT.Pertamina
mencanangkan program transformasi perusahaan dengan 2 tema besar yakni
fundamental dan bisnis.Untuk lebih memantapkan program transformasi itu, pada
45
tanggal 10 desember 2007 PT.Pertamina mengubah visi perusahaan yaitu, “Menjadi
Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”. Menyikapi perkembangan global yang
berlaku, pertamina mengupayakan perluasan bidang usaha dari minyak dan gas
menuju ke arah pengembangan energy baru dan terbarukan, berlandaskan hal
tersebut di tahun 2011 pertamina menetapkan visi baru perusahaanya yaitu,
“Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia” dan akan terus dipertahankan
dan dikembangkan. (Pertamina EP, “Sejarah Pertamina”,
https://www.pertamina.com/id/sejarah-pertamina, diakses pada tanggal 9 juli 2018.)
3.3 Makna Logo PT.Pertamina (persero)
3.3.1 Makna Dari Logo Pertamina Adalah
1. Warna biru memiliki arti andal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
2. Warna hijau memiliki arti sumber daya energi yang berwawasan
lingkungan.
3. Warna merah memiliki arti keuletan dan ketegasan serta keberanian
dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
3.3.2 Simbol Grafis Memiliki Arti
1. Bentuk anak panah menggambarkan aspirasi organisasi Pertamina untuk
senantiasa bergerak ke depan, maju dan progresif. Simbol ini juga
mengisyaratkan huruf “P” yakni huruf pertama dari Pertamina.
2. Tiga elemen berwarna tersebut melambangkan pulau-pulau dengan
berbagai skala yang merupakan bentuk negara Indonesia.
46
3.4 Visi Dan Misi Perusahaan PT.Pertamina (persero)
Visi perusahaan adalah menajdi perusahaan energi, dan Misi nya adalah
menjalankan usaha minyak dan gas, serta energy baru dan terbarukan secara
terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. Untuk mewujudkan visi
perseroan sebagai perusahaan kelas dunia, maka perseroan sebagai perusahaan milik
negara (100% saham dimiliki negara) turut melaksanakan serta menunjang kebijakan
dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada
umumnya, terutama dibidang penyelenggaraan usaha energy yaitu minyak dan gas
bumi, energy baru dan terbarukan baik didalam maupun diluar negeri serta kegiatan
lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha dibidang energy tersebut serta
pengembangan optimalisasi sumber daya yang dimiliki perseroan untuk
menghasilkan barang dan/jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta
mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan
prinsip-prinsip perseroan terbatas.
Misi Perseoran Menjalankan Usaha inti minyak gas, bahan bakar nabati, serta
kegiatan pengembangan eksplorasi produksi dan niaga energy baru dan terbarukan
(new and renewable energy) secara terintegrasi.
3.5 Tata Nilai Perusahaan PT.Pertamina (persero)
PT.Pertamina menetapkan enam tata nilai perusahaan yang dapat menjadi
pedoman bagi seluruh karyawan dalam menjalankan perusahaan. Keenam tata nilai
perusahaan PT.Pertamina tersebut adalah:
1. Clean (bersih)
47
Dikelolah secara professional, menghindari benturan kepentingan tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman
pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
2. Competitive (kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, yang juga
mendorong pertumbuhan melalui investasi membangun budaya sadar biaya dan
menghargai kinerja.
3. Confident (percaya diri)
Berperan dalam membangun ekonomi nasional, yang menjadi pelopor dalam
reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
4. Customer focus (Fokus Pada pelanggan)
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
5. Commercial (komersial)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial dan mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
6. Capable (berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki talenta
dan penguasaan teknik yang tinggi, dan juga berkomitmen dalam membangun
kemampuan riset dan pengembangan.
48
3.5.1 Tujuan Perusahaan PT.Pertamina
Mendukung bisnis pemasaran BBM industri marine, pemasaran BBM retail
dan aviasi melalui kegiatan Suplay distribusi BBM.
3.6 Anak Perusahaan PT.Pertamina (Persero)
3.6.1 PT.Pertamina EP
Terletak di Jl. Prof. Dr. Satrio No.164. kecamatan setia budi, Jakarta selatan,
daerah khusus ibu kota Jakarta. PT.Pertamina EP ini berdiri pada tahun 2005 yang
merupakan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi yang meliputi: Eksplorasi,
Eksploitasi serta penjualan produksi minyak dan gas bumi, dari hasil kegiatan
eksploitasi.
3.6.2 PT.PertaminaGeothermal Energy
Terletak di Jl. MH.Thamrin No.9 Jakarta Pusat. PT.Pertamina Geothermal
Energy berdiri sejak tahun 2006 dan bergerak dalam bidang Pengelolaan dan
pengembangan sumber daya panas bumi meliputi kegiatan eksplorasi & eksploitasi,
produksi uap dan pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan
pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi.
3.6.3 PT.Pertamina Hulu Energi
Yang terletak di Jl. Merdeka Timur No. 6 Jakarta Pusat. PT Pertamina Hulu
Energi berdiri tahun sejak 2002 (D/H PT Aroma) dan bergerak dalam bidang
Pengelolaan usaha sektor hulu minyak & gas bumi serta energi baik dalam
maupun luar negeri serta kegiatan usaha yang terkait dan atau menunjang
kegiatan usaha di bidang minyak & gas bumi.
49
3.6.4 PT.Pertamina Lubricants
Terletak di Jl. M.H Thamrin Kav 55 Jakarta pusat. PT Pertamina Lubricants
merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang didirikan pada tanggal
23 September 2013 dan menerima pemisahan (spin-o) Unit Bisnis Pelumas PT
Pertamina (Persero) pada 30 oktober 2013. Cakupan bisnis Perusahaan meliputi
dalam dan luar negeri. PT.Pertamina lubricants bertekad pada masa-masa
mendatang dapat menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, dan mencapai posisi
sebagai Top 20 World Lubricants Company.
3.6.5 PT.Pertamina Patra Niaga
Terletak di Jl. HR. Rasuna Said Kav.7-9 Kuningan, Jakarta Selatan. PT
Pertamina Patra niaga yang berdiri sejak tahun 1997an, yang bergerak di hilir
migas dalam bidang usaha perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan
armada/fleet, dan pengelolaan depot, teknologi dan perdagangan Non BBM,
dengan penyertaan modal pertamina sebesar 99,82% dan PT.Pertamina trans
kontinantal sebesar 0,18%.
3.6.6 PT.Pertamina Training & Consulting
Terletak di jl. Abdul Muis No 52-56 A, petojo selatan gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya bernama PT Patra Tridaya dengan partisipasi Pertamina sebesar 91%
dan PT Pertamina Dana ventura sebesar 9%. Sebagai bagian dari Pertamina yang
bergerak di bidang Human Capital, consulting dan jasa manajemen Lainnya,
PT.Pertamina Training & Consulting memberikan kontribusi bagi pengembangan
kompetensi Sumber Daya berbasis kepada perkembangan pengetahuan dan
teknologi. Adapun bisnis yang dijalani adalah Man Power Supply, Event
50
Organizer & Other Services, Jasa Pengamanan, Assessment Center serta training
& consulting. (Pertamina EP, “Tentang Kami”, https://www.pertamina.com/id/#,
diakses pada tanggal 10 juni 2018.)
3.7 Sekilas Tentang Perusahaan PT.Pertamina (Terminal BBM Malang)
3.7.1 Profil Perusahaan PT.Pertamina (Persero) Terminal BBM Malang.
Nama Perusahaan : PT.Pertamina (persero) S & D (Saply And
Distribution) Region V Terminal BBM Malang.
Alamat : Jl. Halmahera No. 13, kecamatan sukun, kota
Malang, Jawa Timur.
Kode pos : 65123
Telephone/fax : +62-341361158/+62-341351300
Bidang atau Jenis usaha yang dioprasionalkan oleh terminal BBM malang
diantaranya adalah, mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan
bakar khusus (BBK). Dan beroprasi sebagai penerimaan, penimbunan,
penyaluran BBM. Dan produk minyak dan gas lainya yakni: PREMIUM,
KEROSENE, PERTAMAK, BIO SOLAR, PELUMAS, dan LPG. Kemudian
Status dan jenis perusahaan ini adalah PMDN-BUMN Berdasarkan keputusan
menteri energi dan sumber daya mineral nomor 1568K/MEM/2008 tanggal 21
April 2008 lampiran II disebutkan bahwa Depot Malang adalah merupakan salah
satu fasilitas dan sarana untuk menyimpan minyak bumi berupa Inland Depot
dengan kode M507.
51
3.7.2 Deskripsi Singkat Terminal BMM Malang
Terminal BBM malang atau TBBM malang, adalah salah satu dari terminal
BBM yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) yang terletak di Jl. Halmahera
No. 13 RT. 004, RW. 004 kelurahan ciptomulyo, kecamatan sukun kota Malang
jawa timur. Terminal BBM Malang menempati area seluas 36045 meter persegi
yang terdapat Sarana dan fasilitas penerimaan BBM melalui 9 tangki timbun
dengan kapasitas 7266 kl. Dalam kegiatan operasinya, terminal BBM malang
memiliki fleksibilitas tinggi yang Memenuhi kebutuhan BBM secara continue
sehingga difungsikan, sebagai berikut:
a. Penerimaan BBM melalui darat.
b. Penimbunan BBM di tangki timbun.
c. Penyaluran BBM melalui mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan
wilayah Malang raya, Kabupaten Malang, Blitar, Batu, Tulung agung,
dan lumajang.
Pengoperasian yang dilakukan diterminal BBM malang, berkomitmen untuk
selalu menerapkan aspek keselematan kerja, kesehatan, dan lingkungan (K3LL).
Komitmen ini dinyatakan secara tertulis dalam bentuk kebijakan Mutu dan K3LL
yang ditetapkan oleh pimpinan tertinggi yaitu Operation head (OH), dan ditanda
tangani oleh seluruh pengawas fungsi sebagai wujud komitmen bersama manajemen
terminal BBM malang. Kebijakan ini telah dikomunikasikan kepada semua pekerja
termasuk tenaga bantu (out sourcing) serta mitra kerja melalui rapat komite K3LL,
rapat koordinasi dan melalui Leaflet. Selain itu Terminal BBM malang memiliki
kebijakan sumber daya energy (SDE) dan system management lingkungan, untuk
52
menjamin pelaksanaan sistem management lingkungan yang ada di terminal BBM
serta ikut berperan aktif dalam melakukan penghematan SDE dan reduksi atau
pencegahan terhadap berbagai pencemaran. Terminal BBM malang juga berkomitmen
melakukan pengemangan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.
Hal itu semua dilakukan Terminal BBM malang sebagai wujud menuju Terminal
BBM yang berwawasan lingkungan dan memiliki kinerja operasi yang memuaskan
(execellence).
3.7.3 Tanah Dan Bangunan
Luas total areal: 36.045 meter persegi. dan untuk status hak tanah sudah
mempunyai sertifikat hak guna bangunan (HGB) nomor 180 tahun 2010 yang
digunakan sebagai:
1. Kantor administrasi.
2. Ruang gasdom.
3. Ruang pelumas.
4. Ruang teknik /K3LL.
5. Ruang serbaguna.
6. Pengawas gerbang/gate keeper.
7. Pos satpam security.
8. Jalur kereta api tangki BBM (Discharge konsinyasi) dari rail train
wagon maupun ISO tank.
9. Rumah pompa BBM.
10. Tangki timbun sebayak 9 unit yaitu: premium 5 unit, pertamak 1 unit,
kerosin/ minyak tanah 1 unit, dan HSD/solar 2 unit.
53
11. Tangka LPG (liquefied petroleum gas)
12. Bangsal pengisian/filling shed BBM
13. Bangsal pengisian/filling shed LPG
14. Gudang depot
15. Gudang pelumas
16. Area penyimpanan drum/drum yard
17. Bangunan oil catcher
18. Bangunan peyimpanan sementara limbah B3
19. Toilet yang terpisah baik laki-laki maupun perempuan
20. Rumah pompa PMK
21. Kolam air PMK
22. Rumah busa
23. Ruang genset
24. Ruma dinas
25. Dapur/pantry
26. Mushola
3.7.4 Struktur Organisasi
Struktur dalam organisasi merupakan suatu pedoman setiap fungsi-fungsi
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang bersangkutan
penyusunan struktur organisasi dimaksutkan agar setiap fungsi-fungsi di dalam
organisasi dapat bekrja secara efektif sesuai dengan tugas dan wewenang yang
diberikan dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan, Dalam melaksanakan kegiata utamanya, PT.Pertamina (persero)
54
terminal BBM malang menggunakan sejumlah karyawan yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar setiap bagian dapat
mengetahui tugas yang harus dilakukan sehingga semua kegiatan dapat berjalan
dengan lancar dan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Jadi,
perusahaan perlu membuat suatu struktur organisasi agar dapat menentukan
posisi setiap bagian sehingga masing-masing bagian dapat terkoordinir dengan
baik. Penentapan struktur organisasi harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
secara jelas dan tegas. Struktur organisasi adalah alat control bagi semua
aktivitas untuk mencapai suatu tujuan (goal) dalam perusahaan. Dan berikut
pembagian shift kerja dalam kantor Terminal BBM malang:
1. Security/pengamanan area 3 Shift
2. Penerimaan dan Penyaluran BBM dan K3LL 2 Shift
55
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Terminal BBM Malang
Sumber: Data Sarfas Terminal BBM Malang. (Penelitian 1 Mei 2018)
Note: Kami hanya mengambil sampel terhadap PT.Pertamina (Persero) tanpa
melibatkanVendor/ Pihak ke Tiga.
3.8 Penjelasan Pekerjaan/Job Deskripsi
3.8.1 Receiving, Storage, Distribution (RSD)
Public Private Partnership (PPP) yang bertugas untuk mengendalikan
seluruh kegiatan oprasional penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM/BBK
(bahan bakar khusus) guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja
terminal BBM malang, sesuai kebijakan perusahaan secara aman, tepat waktu,
tepat jumlah, tepat mutu serta mengupayakan pengendalian losses (kerugian
susut) serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
56
3.8.2 Mintenance Service
Bagian Layanan Jasa Dan Pemeliharaan Memiliki Tugas Untuk Membuat
PRK /MR Material/Jasa untuk pemeliharaan oprasional terminal BBM malang,
pembuatan laporan bulanan realisasi anggaran, pembuatan dokumen teknik, surat
menyurat, mutasi pemindahan asset serta filling yang tertip dan rapi.
3.8.3 Jr.Spv. Healt, Safety, security & Environment (HSSE)
Bagian ini bertugas sebagai pemegang kendali untuk bagian kesehatan,
keselamatan kerja, dan lindungan lingkungan (K3LL) dan memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Mencegah terjadinya kebakaran dan kecelakaan kerja.
2. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
3. Mengadakan pengawasan secara rutin dilingkungan kerja.
4. Ikut serta dalam pemeliharaan seluruh sarana dan fasilitas K3LL.
5. Memberi motivasi kepada pekerja agar bekerja sesuai dengan norma-
norma keselamatan kerja.
3.8.4 Spv.Quality Dan Quantity (Q&Q)
Bagian quality dan quantity ini merupakan bagian yang bertugas untuk
menerima fungsi untuk melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan
menganalisah quality dan quantity BBM dan BBK diterminal BBM malang.
3.8.5 Spv. Sales Service & General Administration (SS & GA)
Bagian penjualan merupakan bagian yang melaksanakan penerimaan
pemesanan dari konsumen (pemilik SPBU) serta menerima vertifikasi dari pihak
bank, apabila konsumen telah membayar down payment dan bukti pembeyaran
57
dari konsumen. Verifikasi dari pihak bank akan di cross check dengan bukti
pembayaran yang diberikan oleh konsumen kepada pihak penjualan. Selain itu
pihak, penjualan akan membuatkan loading order yang nantinya akan digunakan
oleh sopir mobil tangki, sebagai salah satu syarat dalam pengisian BBM yang
akan didistribusikan kepada konsumen. Dan mengatur kegiatan administrasi
personalia / umum secara tertip dan efisien.
3.8.6 Jr.Spv.Finance
Bertugas merencanakan, mengembangkan, mengontrol fungsi keuangan
dan akuntansi perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara
komprehensif dan tepat waktu. Untuk membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan, yang mendukung pencapaian target financial
perusahaan, khususnya di terminal BBM malang.
3.8.7 Jr.spv.distribution
Jr.spv.distribution Bertugas untuk membuat perencanaan, permintaan,
dan mengkoordinir semua kebutuhan untuk proses produksi yang ada di terminal
BBM malang.