setting autocad

14
Setting AutoCAD Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secara default. Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah : Setting Units Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu: Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format Units, maka akan muncul kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini: Gambar.23 Drawing Unit Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan kepresisian yang akan dibuat dengan memilih pada Type dan Precision, begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length saya

Upload: mamas-sanjaya

Post on 05-Dec-2015

305 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Setting AutoCAD

Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secara default. Untuk

mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar

yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar

harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses

pengaturan tersebut adalah :

Setting Units

Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat

menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format Units, maka akan muncul

kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini:

Gambar.23 Drawing Unit

Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan kepresisian yang akan dibuat

dengan memilih pada Type dan Precision, begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length

saya pilih Decimal dengan kepresisian 4 digit dibelakanug koma, untuk Type Angle saya pilih

Decimal Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita menginginkan putaran

sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada pilihan Clockwise dicentang. Pada Insertion

Scale digunakan untuk mengatur 1 unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada

aktualnya apabila kita memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk

memilih permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya kita pilih East, karena posisi East sejajar

dengan garis horisontal. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.24 Direction Control

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Units (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23

Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD

Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display atau area gambar

berwarna hitam. Untuk mengganti warna display pada AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah,

yaitu:

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih ToolsOptions, kemudian akan

muncul Tabel Options, maka akan muncul tabel seperti di bawah ini:

Gambar.25 Options

Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan menyita waktu dan

pada pilihan di gambar tersebut sudah standar dari AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti

diatas, kemudian kita pilih Display Colors, pada Color pilih warna sesuai yang diinginkan,

kemudian pilih Apply & Close. Tabelnya seperti dibawah ini:

Gambar.26 Drawing Window Colors

Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan berubah warna sesuai

yang kita inginkan.

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Preferences (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25

Setting Snap dan Grid

Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar. Apabila posisi Grid

aktif, maka pada display/area gambar pada AutoCAD akan muncul titik-titik beraturan,

sedangkan apabila Snap dalam keadaan aktif maka pergerakan mouse akan bergerak sesuai

dengan titik-titik Grid, bisa diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas karena gerakan

kursor akan melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools Drafting Setting, maka akan

muncul tabel seperti dibawah ini:

Gambar.27 Drafting Settings

Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On dicentang, maka

pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai dengan ukuran yang kita masukkan pada

posisi Snap X spacing dan Snap Y Spacing. Begitu pula pada Grid On, apabila kita centang Grid

On, maka titik-titik Grid yang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai yang kita masukkan

pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.

Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif

Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan titik-titik Grid maka

pada Grid Behavior posisi Display grid beyond Limits dicentang. Untuk membuat gambar

Isometrik pada layar 2D, maka pada Text Snap Type pilih Isometric Snap, maka kursor akan

berubah bentuk menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.29 Kursor Isometric

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Dsettings (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27

Setting ORTHO

ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya apabila Ortho

dalam keadaan ON maka, garis yang dibuat akan lurus secara horisontal dan vertikal dan tidak

bisa membuat garis sudut/miring. Untuk membuat garis sudut/miring maka posisi Ortho harus

posisi OFF. Lihat gambar dibawah ini:

Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON

Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF

Setting OSNAP

OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat object yang lain (garis

yang satu dengan yang lainnya saling bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran,

garis lengkung dan lain-lain. Untuk ,mengaktifkan Osnap yaitu pilih Tools Drafting Setting

Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:

Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode

Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On dicentang dan pada

Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang kita inginkan.

Setting Layer

Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan maksud untuk

membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu Layer dapat digunakan

untuk mengunci, menghilangkan obyek, mengganti warna, mengganti type garis, menebalkan

garis memberi nama layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer Properties Manager

seperti gambar dibawah ini:

Gambar.33 Layers

Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar dibawah ini:

Gambar.34 Layer Properties Manager

Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 Enter, maka akan muncul Layer1. Kita

bisa mengganti nama Layer1 sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila kita ingin mengganti

warna, maka klik pada Color, dan apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita

pilih sesuai dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan penambahan Layer seperti

yang kita inginkan.

Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager

Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus dalam keadaan di

centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layer tersebut, setelah itu kita pilih Apply >

Ok. Untuk membuat beberapa Layer, lakukan seperti diatas.

Setting Text Style

Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai dengan

ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text tersebut langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut:

Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah

ini:

Gambar.36 Text Style

Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New, maka akan mucul

kotak dialog New Text Style seperti dibawah ini:

Gambar.37 New Text Style

Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti dengan nama Romans,

kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah dari Standard menjadi Romans. Langkah

selanjutnya pada Font Name kita pilih jenis text yang akan kita pake sesuai keinginan kita.

Misalnya disini saya akan pilih Romans, maka tampilan kotak dialognya seperti dibawah ini:

Gambar.38 Text Style

Kemudian pilih Apply lalu Close.

Setting Dimension Style

Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita inginkan sesuai

dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur dimensi tersebut langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

Pada Menubar kita pilih Format Dimension Style, maka akan muncul kotak dialog seperti

dibawah ini:

Gambar.39 Dimension Style Manager

Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk memodifikasi Style yang

sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.40 Modify Dimension Style Manager

Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan panah untuk dimensi,

tulisan yang dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar diatas tidak perlu saya jelaskan secara

detail, mungkin harus dipraktekkan sendiri, habis banyak banget kl dijelasin satu persatu secara

detail, haahaa……

Setting Batas Bidang Gambar

Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan ukuran kertas yang

nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat dicetak. Pemberian batas bidang tersebut

disesuaikan dengan kertas yang akan digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas

sesuai dengan Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran Standar ISO adalah: 297 X 210.

Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar dengan perintah limits. Contohnya

sebagai berikut:

Menentukan batas limit

Command: limits

Reset model space limits:

Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:

Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210

Mengaktifkan limits

Command: limits

Reset model space limits:

Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON

Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan mengaktifkan limits, maka

kita buat garis batas yang nilainya telah kita masukkan pada limits. Contohnya adalah sebagai

berikut:

Command: limits

Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0

Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210

Maka hasilnya sebagai berikut:

Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar

Ukuran Standar ISO pada Kertas Gambar

Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas

Tabel.2 Standar Ukuran Kertas