bab iii revisi ivan stev fix.doc

22

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK OCBC NISPJl. PEMUDA SEMARANG

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III

METODE PERANCANGAN

Dalam perencanaan struktur Gedung Bank OCBC NISP Jalan Pemuda

Semarang ini terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah

tersebut adalah sebagai berikut.

3.1 Survei lokasi

Tahap-tahap yang dilakukan dalam survei lokasi adalah :

a. Tata guna lahan

Dimaksudkan untuk mengetahui keadaan di lingkungan sekitar proyek

yang akan dibangun

b. Data tanah

Dimaksudkan untuk mengetahui daya dukung tanah dan jenis pondasi

yang dapat digunakan

c. Fungsi bangunan

Dimaksudkan untuk menentukan desain dari bangunan yang direncanakan.

3.2 Menentukan desain bangunan

Desain bangunan disebut juga desain arsitektural dibuat berdasarkan data dari

tata guna lahan di lingkungan sekitar proyek yang akan dibangun dan dari

fungsi bangunan. Desain arsitektural ini digunakan sebagai patokan bentuk

dasar bangunan. Desain yang digunakan pada struktur gedung ini, antara lain :

a. Dimensi untuk balok (B1 = 30 × 80, B2 = 25 × 65, B3 = 20 × 20)

IVAN SINTARA 10.12.0001STEVEN CHRISTIAN 10.12.0002

23

22



b. Dimensi untuk kolom (K1 = 80 × 80 dan K2 = 60 × 60)

c. Dimensi untuk tebal pelat (pelat dag 15 cm, kantor 20 cm dan pelat deposit

25 cm)

d. Dimensi untuk pondasi sumuran (dengan kedalaman ±7,4 m diameter 2 m)

3.3 Penentuan beban-beban

Beban-beban yang dimasukan sebagai input perencanaan struktur Gedung

Bank OCBC NISP ini adalah beban mati, beban hidup, beban sementara, dan

beban khusus. Penentuan beban ini dimaksudkan untuk merencanakan

dimensi-dimensi rangka atap, balok, kolom, pelat, dan pondasi.

3.4 Analisis dan perhitungan dimensi beton bertulang

Tahap-tahap perhitungan yang harus dilakukan adalah :

a. Perecanaan perletakan balok dan kolom

b. Perhitungan pembebanan pelat lantai ( one way atau two way slab )

c. Asumsi dimensi balok dan kolom

d. Perencanaan dan dimensi tangga

e. Perhitungan gempa

f. Analisis mekanika dengan menggunakan software SAP versi 10

g. Perhitungan jumlah tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai.

Analisis dan desain pondasi dilakukan paling akhir karena pondasi berguna

untuk menopang seluruh beban bangunan dan menyalurkannya ke tanah.


24

22



Tahap-tahap yang dilakukan dalam analisis dan desain pondasi antara lain

adalah sebagai berikut :

a. Penentuan titik-titik pondasi dan dimensi pondasi

b. Perhitungan daya dukung pondasi, jumlah, jarak antar pondasi dan

efisiensi pondasi.

3.5 Gambar kerja, Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan

pembuatan time schedule serta network planning (NWP )

Gambar struktur yang dimaksud disini antara lain denah balok, kolom, pelat,

tangga, dan pondasi serta detail-detailnya, denah dan kerangka atap serta

detail sambungan. Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang

dilakukan antara lain perhitungan volume dan perhitungan harga satuan.

Perhitungan RAB, pembuatan time schedule serta network planning akan

menghasilkan “kurva S”.

3.6 Flowchart Perencanaan Struktur

Untuk mempermudah pengerjaan perencanaan, maka dibuat flowchart tentang

urutan hal-hal yang akan dikerjakan sehingga diharapkan pengerjaan

perencanaan dapat dibuat secara berurutan dan sistematis


25

22



3.6.1 FLOWCHART PENYUSUNAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Gambar 3.1 Flowchart Penyusunan Penulisan Tugas Akhir


26

22



3.6.2 FLOWCHART PERHITUNGAN PELAT

Gambar 3.2 Flowchart Perhitungan Pelat


27

22



3.6.3 FLOWCHART PERHITUNGAN BALOK DAN KOLOM

Gambar 3.3 Flowchart Perhitungan Balok dan Kolom


28

FINISH

START

Beban rencana

Merencanakan jumlah dan dimensi pondasi dalam

Merencanakan daya dukung tiang

Ya

Tidak Qijin

Aman? *)

Perhitungan tulangan, dan Cek tegangan

Data tanah

FINISH

FLOWCHART PERHITUNGAN PONDASI

Keterangan:

22



3.6.4 FLOWCHART PERHITUNGAN PONDASI

Gambar 3.4 Flowchart Perhitungan Pondasi

Keterangan:

*) P (daya dukung) pile group > beban kolom rencana


29

bab iii revisi ivan stev fix.doc

Documents