bab iii preparasi gambaerr

8/18/2019 Bab III Preparasi Gambaerr

1/22

BAB III

PREPARASI

3.1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan mengerti dan

mampu melaksanakan secara sederhana proses preparasi

sampel untuk analis

3.2. asar Teori

Preparasi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam

mempersiapkan contoh untuk dianalisis! "ang metoden"a

disesuaikan dengan keadaan contoh dan kepentingan. Preparasi

sampel #atu#ara adalah suatu proses #aku! "aitu untuk

mempersiapkan sampel #atu#ara dengan cara pengurangan

massa dan ukuran dari gross sampel sampai pada massa dan

ukuran "nag cocok untuk dianalisa di dalam laoratorium. Prosespreparasi sampel sangatlah #erpengaruh pada sampling.

Sampling secara umum dapat dide$inisikan se#agai suatu proses

pengam#ilan se#agian kecil contoh dari suatu material sehinga

karakteristik contoh material terse#ut me%akili keseluruhan

material.

Tujuan dari kegiatan preparasi sampel adalah untuk

menghasilkan sampel "ang jumlah dan ukurann"a cukup untukpengujian "ang me%akili &representative' sampel a%al "ang dapat

dikirim ke uji la#oratorium untuk dianalisa &Anonim! 2(1)'.

Aspek "ang harus diketahui untuk preparasi #atu#ara

seperti persiapan sampel AST* &America Societ" +$ Teknik and

*aterial'! termasuk dr"ing &Pengeringan'! serta ,rushing

-elompok II


2/22

&menghancurkan'! di/iding &pemisahan'! dan mi0ing

&pencampuran' sampel lain untuk mendapatkan sampel "ang siap

untuk analisis. seperti "ang ditulis se#elumn"a! metode pengujian

ini meliputi pengurangan dan pem#agian atau di#agi sampel dan

termasuk #agian#agian indi/idu untuk analisis la#oratorium.

Pengurangan dan prosedur pem#agian ditunjukan untuk #atu#ara

dalam #er#agai ukuran dan memungkinkan sampel la#oratorium

nisa me%akili "ang di lapangan! "ang mencakup semua #atu#ara

lainn"a.

standar lain "ang digunakan untuk mengumpulkan sampel

kotor dan satu metode uji memungkinkan untuk satu di/isi dari

sampel #ruto se#elum menghancurkan . kuran massa dan

ukuran dari sampel kotor atau di#agi dikumpulkan dengan

menggunakan panduan dan praktikpraktik ini #iasan"a untuk

kimia atau pengujian $isik. amun! #isa dalam sampel kotor atau

di#agi se#elum kepatuhan terhadap praktek ini akan tetap dalam

sampel akhir "ang dihasilkan dari penggunaan metode ini. +leh

karena itu! standar "ang akan digunakan untuk mengumpulkan

sampel kotor harus dipilih dengan hatihati. Seringkali sampel

dikumpulkan! dikurangi dan di#agi &satu kali atau le#ih' oleh kami

dari sistem mekanis sampling dan sampel "ang tersisa dapat

di#agi le#ih lanjut di situs dan mem$asilitasi transportasi ke

la#oratorium! di mana pengurangan le#ih lanjut dan di/isi mungkin

terjadi se#elum analisis. Tapi pem#agian dan pengurangan

sampel massa "ang #er#eda atau ukuran atas. metode ini dapat

diadaptasi untuk mem#erikan contoh dari setiap massa dan

ukuran terdiri &distri#usi ukuran partikel' dari sampel #ruto atau

di#agi hingga dan termasuk! sampel analisis

-elompok II


3/22

&4ames 5 Speight! 2(()'

Berdasarkan keadaan contohn"a! terdapat 2 jenis preparasi

se#agai #erikut 6

1. ,ontoh Ruah & Bulk Samples '

Preparasin"a meliputi pengeringan! penim#angan!

pencucian! penga"akan.

2. -onsentrat

Preparasin"a adalah pemisahan mineral #erdasarkan

si$at sampeln"a! jika sudah mengetahui si$at sampeln"a kita

dapat menetukan teknik dan metode "ang akan digunakan

untuk reperasi.

Analisis mineral #aik contoh ruah &bulk Samples'. *aupun

-onsentrat pada dasarn"a dilakukan dengan menggunakan

metode "ang! mulai dari prosedur analisis sampel dengan

identii$ikasi mineral #erdasarakan si$at $isikn"a & Anonim! 2(1) '

-omitekomite standard terse#ut secara terus menerus

mengupdate metodametoda sampling dan preparasi untuk

#atu#ara agar metoda pengam#ilan sample untuk #atu#ara ini

terse#ut le#ih sempurna. *etoda standard untuk pengam#ilan

sample terse#ut sesuai dengan perkem#angann"a telah

mengalami re/isire/isi atau update dengan metodametoda "ang

le#ih mutakhir.

3.2.1. -egiatan alam Proses Preparasi

alam proses pem#atu#araan! #atu#ara "ang langsung

diam#il dari #a%ah tanah dise#utkan #atu#ara tertam#ang atau

run o$ mine dan seringkali memiliki kandungan campuran "ang

tidak diinginkan pada saat proses sampling "aitu lumpur.

Preparasi sampel #ertujuan untuk menghasilkan sampel "ang

jumlah dan ukurann"a sesuai dengan ke#utuan anlisa "ang

-elompok II


4/22

diperlukan di la#oratorium dan diharapkan sampel ini dapat

me%akili dari keseluruhan lahan. Tahapantahapan preparasi

sampel! "aitu 6

a. Pengeringan dara &dr"ing'

Pengeringan terhadap sampel dilakukan untuk

menghilangkan air &moisture' "ang ada di permukaan #atu#ara

sehingga memudahkan proses selanjutn"a. Pengeringan dapat

dilakukan dengan menggunakan drying sheed atau o/en

pengering dengan suhu 3(( 7 8((, di atas suhu ruangan.

Pengeringan udara atau air dr"ing kadangkadang

diperlukan dalam tahapan kerja preparasi sampel. 9aktor "ang

menentukan diperlukan atau tidakn"a pengeringan udara

adalah apakah #atu#ara akann melalui peralatan pem#agi

sampel atau melalui penggerus. 4ika sampel langsung akan

di#agi melalui peralatan pem#agi! maka sampel terse#ut tidak

perlu dikeringkan dulu.

Pengeringan sampai #erat "ang konstan serta suhu "ang

terus ditinggikan itu tidak perlu untuk 5eneral Anal"sis! karena

hal ini dapat #eraki#at terjadin"a oksidasi pada #atu#ara rank

rendah. Pengeringan dapat dilakukan dalam o/en atau r"ing

Set suhu 1( derajat , di atas suhu kamar.

Adapun $aktor "ang mempengaruhi hasil pengeringan

&air drying '! "aitu 6

1' Suhu pengeringan &temperature'

2' :aktu pengeringan &time'

3' Aliran udara &air flow '

8' -elem#a#an udara ruangan &humidity '

)' Te#al sampel "ang dikeringkan &sample thickness'

#. *emperkecil kura Butir &crushing'

-elompok II


5/22

Peremukan atau crushing adalah proses pengecilan

ukuran #utir material sesuai dengan ukuran #utir "ang

dikehendaki. Peremukan atau pengecilan ukuran dilakukan

dengan cara digiling dengan menggunakan alat jaw crusher .

alam IS+ R1213 di#erikan de$nisi #e#erapa cara

memperkecil ukuran partikel ini 6

1' To mill adalah memperkecil ukuran partikel dengan cara

crushing! grinding atau pul/eri;ing.

2' To crush &meremukan' adalah memperkecil ukuran partikel

sampel sampai ukuran partikel sampai ukuran partikel kasar

&1( mm n"a saja. Alasann"a! karena antara

#atu#ara halus dan kasar ada per#edaan si$at petrogra$i!

$isika dan kimia! serta dalam langkah pencampuran "ang

perlu menghomogekan kem#ali sampel akan sukar untuk

dilakukan.

3' Semua penggerus dalam preparasi sampel tidak #oleh

menghasilkan material "ang #ertahan a"akan le#ih dari

1?. Penggeruspenggerus itu! termasuk Ra"mond mill

-elompok II


6/22

harus diccek secara teratur pada %aktu%aktu tertentu

untukk me"akinkan #ah%a @@? hasil gerusan melalui

a"akan.

8' Semua penggerus harus selalu #ersih. *isaln"a pada

pemakaian hammer mill "ang selalu menahan #atu#ara

setelah penggerusan! sehingga pada penggerusan

selanjutn"a dapat mengotri sampel "ang akan digerus.

)' *emperkecil ukuran dengan tangan tidak diper#olehkan!

kecuali untuk #atu#ara lempengan.

c. Pencampuran &mi0ing'

Pers"aratan peralatan pencampuran adalah tidak

diper#olehkan memecahkan #atu#ara! menghasilkan de#u

dan mem#iarkan moisture menguap.

*i0ing atau pencampuran adalh prosss pengaduakn

sampel "ang homogen. Pencampuran dapat dilakukan dengan

dua cara! "aitu 6

1' *etode *anual! menggunakan ri$$le atau dengan

mem#entuk kem#ali tim#unan #er#entuk kerucut.

2' *etode mekanis! menggunakan alat Rotar" Sample e/ider

&RS'.

d. Pem#agian Sampel &di/iding'

Pengadukan atau pem#agian sampel dilakukan dengan

memakai alat rotary sample devider &RS' "ang dilakukan

setelah pem#agian sampel. Rotary sample devider adalah

se#agai alat pengaduk dan pem#agi sampel #atu#ara pada

saat proses pem#agian &dividing '.

Proses untuk mendapatkan sampel "ang represntati$ dari

gross sample tanpa memperkecil ukuran #utir. Se#agian aturan

umum pengurangan sampel ini harus dilakukan dengan

-elompok II


7/22

melakukasn pem#agian sampel. Pem#agian dapat dilakukan

dengan metode manual maupun dengan menggunakan

metode mekanis &rotar" samlpe de/ider'.

Pada prinsipn"a secara parameter "ang akan dilakukan di

dalam la#oroatrium tergantung darai #atua#ara "ang letak

ketilitiann"a ada pada proses sampling! preparasi dan analisa

la#oratorium itu sendiri.Secara $isiolgi tingkat dari ketiga proses

terse#ut adalah (? untuk sampling! sedangkan 2(? untuk

preparasi dan anllisa di laoratorium.

3.2.2. Alat *ekanis

*engetahui alat mekanis "ang nantin"a akan digunakan

untuk pengolahan juga diperlukan setelah selesai melakukan

preparasi! alat mekanis ini #ekerja sesuai dengan tipe dan

kegunaan"a! #erikut #e#erapa alat "ang sering digunakan untuk

tahap preparasi sampel! "aitu 6

a. 4a% ,rusher

4a% crusher "aitu alat ini mempun"ai dua ja%C! "ang satu

dapat digerakkan &s%ing ja%' dan lainn"a tidak dapat

digerakkanDdiam &$i0ed ja%'. Pada ja% crusher proses

penghancuran tidak #erjalan terus menerus "aitu pada s%ing

ja% #ergerak ke#elakang! material material "ang ada tidak

mengalami penggerusan.

-elompok II


8/22

5am#ar 3.1.

Sketsa 4a% ,rusher

#. 5"rator" ,rusher

,rusher jenis ini mempun"ai kapasitas "ang le#ih #esar

jika di#andingkan dengan ja% crusher. 5erakan dri g"rator"

crusher ini #erputar dan #ergo"ang sehingga proses

penghancuran #erjalan terus menerus tanpa selang %aktu.

5am#ar 3.2.

Sketsa 5"rator" ,rusher

c. ammel *ill

ipakai untuk memperkecul produk dari srusher dengan ukura umpan "ang dier#olehkan adalah kurang dai

1 inchi.

-elompok II


9/22

5am#ar 3.3.

Sketsa ammer mill

d. Roll

Alat ini terdiri dari dua #uah silliner #aja dan masing

masing dihu#ungkan pada as &poros' sendirisendiri!.

Seiliner ini han"a satu saja "ang #erputra dan lainn"a diam

tapi karena adan"a material "ang masuk dan pengaruh

silinder ini ikut #erputar pula.

5am#ar 3.8.

Sketsa Roll ,rusher

e. 5rinding *ill

*erupakan proses lanjutan! #iasan"a material umpan

le#ih kecil dan produk "ang dihasilkan le#ih kecil juga

di#andingkan dega "ang lainn"a.

-elompok II


10/22

5am#ar 3.).

Sketsa 5rinding *ill

3.3. Alat dan Bahan

3.3.1. Alat

Alatalat "ang digunakan dalam praktikum ini adalah 6

-elompok II


11/22

a. ,rusher! #er$ungsi mereduksi ukuran #utir #atu#ara

5am#ar 3.F.

Sketsa 4a% ,rusher

#. Sendok! #er$ungsi untuk memindahkan #ahan pem#uatan

#riket #atu#ara non kar#onisasi.

5am#ar 3.G

Sketsa sendok

c. A"akan! digunakan untuk memisahkan ukuranukuran

#utir sesuai dengan nomor saringann"a

-elompok II


12/22

5am#ar 3..

Sketsa A"akan

d. Palu! digunakan untuk memecah sampel #atu#ara agar

le#ih mudah dimasukan ke crusher.

5am#ar 3.@.

Sketsa palu

e. Tim#angan dan neraca analitik! #er$ungsi untuk mengukur

#erat sampel #atu#ara dalam pem#uatan #riket.

-elompok II


13/22

5am#ar 3.1(.

Sketsa Tim#angan dan eraca Analitik

$. Tples! digunakan untuk men"impan sampel "ang sudah

dipreparasi

5am#ar 3.11.

Sketsa Toples

g. -uas dugunakan untuk mem#ersihkan material "ang ada

ada saringan cruher dan juga pada a"akan

-elompok II


14/22

5am#ar 3.12.

Sketsa -uas

h. Sa$et" tols! digunakan untuk menjaga keselamatan

praktikan selama jalann"a praktikum.

5am#ar 3.13.

Sketsa Sa$et" 4o#s

3.3.2. Bahan

Adapun #ahan "ang digunakan dalam praktikum #atu#ara

kali ini adalaah #atu#ara dengan kalori F.3(( kkal.

3.8. Prosedur Perco#aan

-elompok II


15/22

3.8.1. Preparasi Sampel untuk Analisa Briket

5am#ar 3.18.

9lo%chart Preparasi Sampel Analisa Briket

Hangkah kerja

-elompok II

*aterial Batu#ara kurana%al

dimasukan

,rusher

dihasilkan

*aterial #atu#ara denganukuran sampel 13 mm

Tim#angan

Se#an"ak 2 kg

Sampel Briket


16/22

a. *en"iapkan material #atu#ara "ang #erukuran )1(

cm

#. *emasukan sampel "ang sudah disiapkan ke dalam

crusher hingga dihaslkan produk "ang ukuran 13 mm

c. *enim#ang sampel "ang sudah di clusher dengan #erat

2 kg

d. *en"impan sampel pada toles "ang tela di#eri ta#el

e. *enutup rapat toples untuk mencegh sampel tumpah

$. Sampel siap unntuk dianalisis

3.8.2. Preparasi sampel untuk Analsa Ta#el *oiusture

-elompok II


17/22

5am#ar 3.1).9lo%chart Preparasi Sampel Anal"sa Total *oisture

Hangkah kerja 6

a. *en"iapkan material #atu#ara "ang #erukuran 13 mm

-elompok II

dimasukan

Sie/e no G( kuran(!82)

dihasilkan

Batu#ara ukuran (!82) mm

Tim#angan

Se#an"ak 2 kg

Sampel Total*oisture

Batu#ara kuran 13mm


18/22

#. *enga"ak matrial terse#ut dengan menggunakkann sie/e

no F( &ukuran (!2)( mm'

c. *enim#ang sampel hasil sie/e se#an"ak )( gram

d. *en"impan sampel pada toples "ag telah di#eri ka#el

e. *enutup rapat toples sampel dan sampel siap di analisa

3.). ata asil Pengamatan

ata hasil perco#aan proses preparasi sampel #atu#ara "ang

telah dilakukan diperoleh data hasil pegamatan se#agai #erikut 6

-elompok II


19/22

omor 4enis Analisa kuran *aterial Berat *aterial

1 Briket 1!2 mm 2(( 5ram

2 Total *oisture (!2) mm )( 5ram

3.F. Penutup

3.F.1. -esimpulan

-esimpulan "ang dapat diam#il dari praktikum kali ini

adalah 6

-elompok II


20/22

a. Preparasi "ang disiapkan adalh proses penguranga

ukuran partikel da jumlah sesuai dengan alat

la#oratorium.

#. imensi atau ukuran #atu#ara "ang dapat digunakan

untuk pem#uatan #riket#atu#ar adalah #erukuran 3

mm

c. kuran #atu#ara "ang digunakan untuk perco#aan total

moisture adalah dengan dimensi.

3.F.2. Saran

Adapun saran untuk praktikum kali ini adalah se#agai

#erikut 6

a. Se#aikn"a praktikan melakukan pekerjaaan

sesungguhn"a dengan prosedur saat praktikan

#. Se#aikn"a sampel "ang diam#il le#ih dari satu.

-elompok II


21/22

-elompok II


22/22

-elompok II

bab iii preparasi gambaerr

Documents