bab iii pre eklamsia & eklamsia

2
BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Preeklamsi adalah dimana keadaan hypertensi dan disertai protein urine(+). Dikatakan preeklamsi ringan jika terjadi kenaikan diastolic tekanan darah 30 mmHg, protein urine +1 dan dikatakan preeklamsi berat jika ditandai dengan tekanan darah 160/110 mmHg, nyeri kepala, pandangan kabur karena oedema pada pupil, terdapat oedem pada sekitar wajah dan/ekstermitas atas bawah, protein urine +2. Eklampsia merupakan keadaan dimana ditemukan serangan kejang tiba-tiba yang dapat disusul dengan koma pada wanita hamil, persalinan atau masa nifas yang menunjukan gejala preeklampsia sebelumnya. Penatalaksanaan pada eklamsia yaitu pengobatan medisinal sama seperti pengobatan pre eklampsia berat kecuali timbul kejang-kejang lagi maka dapat diberikan MgSO4 2 gram intravena selama 2 menit minimal 20 menit setelah pemberian terakhir. B. SARAN

Upload: widya-oryza

Post on 28-Jan-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kehamilan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Pre Eklamsia & Eklamsia

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Preeklamsi adalah dimana keadaan hypertensi dan disertai protein urine(+).

Dikatakan preeklamsi ringan jika terjadi kenaikan diastolic tekanan darah  30

mmHg, protein urine +1 dan dikatakan preeklamsi berat jika ditandai dengan 

tekanan darah 160/110 mmHg, nyeri kepala, pandangan kabur karena oedema

pada pupil, terdapat oedem pada sekitar wajah dan/ekstermitas atas bawah,

protein urine +2.

Eklampsia merupakan keadaan dimana ditemukan serangan kejang tiba-

tiba yang dapat disusul dengan koma pada wanita hamil, persalinan atau masa

nifas yang menunjukan gejala preeklampsia sebelumnya. Penatalaksanaan pada

eklamsia yaitu pengobatan medisinal sama seperti pengobatan pre eklampsia

berat kecuali timbul kejang-kejang lagi maka dapat diberikan MgSO4 2 gram

intravena selama 2 menit minimal 20 menit setelah pemberian terakhir.

B. SARAN

Diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang pre eklamsia dan

eklamsia, penyebab serta penatalaksanaan pada kasus pre eklamsia dan eklamsia

sesuai dengan teori yang ada.