bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · pinjaman dari koperasi simpan pinjam (ksp) mekar jaya...
TRANSCRIPT
30
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan adalah sebuah penelitian tentang sejarah, visi dan misi,
tujuan didirikan, struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada suatu
perusahaan. Dalam Tugas Akhir ini, Penulis meneliti salah satu Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) di kota Karawang yaitu KSP Mekar Jaya Abadi.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi adalah salah satu koperasi
yang berdiri di kota Karawang. Beralamat lengkap di desa Kalijurang RT 01 RW 03
Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. Dengan Nomor Badan Hukum Pendirian
13/BH/XIII-10/IX/2013 dan nomor perizinan 503/10635/1472/P.O/X/BPMPT.
Didirikan oleh Bapak Bilson SM Pasaribu dengan modal sendiri (pribadi) pada april
tahun 2012. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi ini mendapatkan
perizinan resmi pada tahun 2013.
Kegiatan utama di koperasi ini yaitu melakukan peminjaman dan penyimpanan
dana dari anggotanya. Anggota KSP ini adalah para pekerja dari pabrik yang telah
melakukan kerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi.
Biasanya para karyawan yang diberikan pinjaman adalah karyawan tetap atau
karyawan kontrak yang berdomisili asli Karawang.
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi beroperasi setiap hari senin
hingga sabtu dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Mekar Jaya Abadi saat ini memiliki sepuluh (10) orang karyawan yang terdiri
dari satu orang Bendahara, satu orang Sekretaris, empat orang Admin dan empat orang
31
Kolektor. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi memiliki jumlah anggota
peminjam aktif sebanyak 105 orang. Dengan jumlah pinjaman rata-rata Rp5.000.000
(lima juta rupiah). Hingga saat ini Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi
telah melayani lebih dari 300 anggota.
Untuk bisa mendapatkan pinjaman, anggota harus menyerahkan satu lembar
fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotocopy Kartu Keluarga (KK), fotocopy
BPJS Pensiun, fotocopy akta kelahiran, fotocopy buku nikah, fotocopy Jamsostek,
fotocopy SK Karyawan/kontrak, fotocopy sertifikat tanah, fotocopy BPKB, dan
fotocopy buku tabungan. Proses pengajuan biasanya berlangsung selama kurang lebih
dua jam. Setelah itu pencairan dana pinjaman dapat dilakukan.
Pinjaman dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi diberikan
bunga sebesar tiga puluh persen (30%) dari jumlah pinjaman yang diajukan.
Pembayaran angsuran pinjaman berjangka enam (6) bulan hingga tiga puluh enam
bulan (36) atau tiga (3) tahun sejak pinjaman diterima. Apabila pembayaran angsuran
tidak berjalan lancar, maka penagihan dilakukan ke pabrik tempat yang bersangkutan
bekerja untuk pemotongan gaji.
Berikut adalah visi, misi dan tujuan dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar
Jaya Abadi:
1. Visi
Menjadi mitra kerja yang handal dalam permodalan usaha anggota.
2. Misi
Menjalankan kegiatan usaha simpan pinjam terpercaya.
Menyelenggarakan pelayanan prima kepada anggota.
Menyediakan bantuan permodalan usaha bagi anggota.
3. Tujuan
Menyejahterakan seluruh anggota.
32
3.1.2. Struktur Organisasi Dan Fungsi
Sebuah organisasi, baik sebagai perusahaan, aktivis kegiatan maupun lembaga,
pasti memerlukan sebuah struktur organisasi. Struktur organisasi diperlukan untuk
menjalankan kegiatan dengan lancar. Selain itu, pembentukan struktur organisasi
diperlukan sebagai pembagi tugas dan kewajiban masing-masing bagian agar tercipta
suasana harmonis dan jelas dalam melakukan pekerjaan. Berikut ini adalah susunan
struktur organisasi yang ada di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar jaya Abadi:
Sumber: Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi
Gambar III.1
Struktur Organisasi KSP Mekar Jaya Abadi
33
Berikut ini adalah beberapa fungsi (tugas) dari masing-masing anggota di Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi:
1. Ketua
Ketua koperasi adalah orang yang bertanggungjawab penuh atas nama koperasi
yang dipimpinnya. Berikut adalah tugas dari Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Mekar Jaya Abadi:
a. Memberikan intruksi untuk melakukan pekerjaan.
b. Mengambil keputusan dalam suatu kondisi di koperasi.
c. Memberikan persetujuan (acc) atas pengajuan pinjaman.
d. Mengendalikan program kerja yang ada di koperasi.
e. Mengawasi pekerjaan bagian lain di koperasi.
2. Sekretaris
Sekretaris koperasi adalah orang yang ditunjuk sebagai penanggungjawab segala
bentuk dokumen yang ada di koperasi. Berikut beberapa tugas dari seorang
sekretaris koperasi:
a. Memeriksa data anggota dan pinjaman di koperasi.
b. Mengarsipkan segala dokumen masuk dan keluar di koperasi.
c. Menyusun laporan kinerja koperasi.
d. Membuat surat menyurat atas nama koperasi.
3. Bendahara
Bendahara koperasi yaitu orang yang ditunjuk sebagai penanggungjawab keuangan
di koperasi. Berikut adalah beberapa tugas dari seorang bendahara koperasi:
a. Memberikan pencairan dana pinjaman anggota koperasi.
b. Memberikan dana untuk semua kegiatan yang bersangkutan dengan koperasi.
c. Menyusun laporan keuangan koperasi.
34
d. Mengarsipkan dokumen mengenai kas masuk dan keluar di koperasi.
e. Memeriksa data keuangan dan kas pada brangkas koperasi.
4. Admin
Admin adalah para pekerja koperasi yang bertugas melayani para anggota yang
akan melakukan simpan pinjam di koperasi. Berikut adalah beberapa tugas dari
seorang admin koperasi:
a. Melayani anggota yang akan mengajukan pinjaman.
b. Memeriksa berkas-berkas pengajuan pinjaman.
c. Bertanggungjawab dalam penyimpanan berkas-berkas anggota.
d. Melaporkan pengajuan pinjaman kepada Ketua koperasi.
5. Kolektor
Kolektor adalah pekerja koperasi yang diberi tugas untuk melakukan penagihan
kepada anggota yang memiliki tunggakan angsuran serta mencari calon anggota
baru. Berikut beberapa tugas dari seorang kolektor koperasi:
a. Melakukan pemasaran (marketing) jasa pinjaman koperasi kepada pekerja
pabrik yang belum menjadi anggota.
b. Melakukan penagihan kepada anggota yang memiliki tunggakan angsuran.
c. Membantu anggota baru untuk pengajuan pinjaman.
d. Membantu proses perekrutan anggota baru.
3.2. Tinjauan Kasus
Tinjauan kasus merupakan penjabaran dalam prosedur kerja yang diterapkan
di sebuah perusahaan. Dalam proses simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Mekar Jaya Abadi terdapat beberapa prosedur kerja yang berjalan. Prosedur
35
tersebut mengatur agar sistem simpan pinjam di koperasi berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Sistem pengelolaan dana simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Mekar Jaya Abadi masih bersifat manual dan sederhana. Pencatatan dilakukan pada
buku, nota pembayaran dan kartu angsuran. Berikut ini prosedur sistem berjalan yang
diterapkan, ialah:
1. Prosedur Simpanan
Anggota datang ke KSP Mekar Jaya Abadi dengan membawa dana simpanan.
Kemudian menyerahkan dana simpanan tersebut kepada Admin yang bertugas.
Setelah menerima dana simpanan dari Anggota, Admin akan membuat kwitansi
simpanan anggota 2 rangkap. Admin akan memberikan kwitansi simpanan rangkap
1 kepada Anggota tersebut, kemudian menyimpan dana simpanan dan kwitansi
simpanan rangkap 2 sebagai bukti.
2. Prosedur Pengajuan Pinjaman dan Pencairan
a. Anggota datang ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi dengan
membawa berkas pengajuan pinjaman yaitu satu lembar fotocopy Kartu Tanda
Penduduk (KTP), fotocopy Kartu Keluarga (KK), fotocopy BPJS Pensiun,
fotocopy akta kelahiran, fotocopy buku nikah, fotocopy ijazah, fotocopy
Jamsostek, fotocopy SK Karyawan/kontrak, fotocopy sertifikat tanah, fotocopy
BPKB, dan fotocopy buku tabungan. Kemudian menyerahkan berkas tersebut
kepada Admin yang bertugas. Admin yang menerima berkas pengajuan
kemudian memeriksa kelengkapan pengajuan. Setelah dirasa lengkap, Admin
menyerahkan berkas pengajuan pinjaman kepada Ketua koperasi.
36
b. Setelah memeriksa kesesuaian berkas pengajuan, Ketua akan menentukan
apakah disetujui atau tidak. Apabila disetujui, Ketua akan memberikan stempel
pada berkas tersebut dan menyerahkan berkas tersebut kepada Admin untuk
dikelola lebih lanjut. Apabila tidak disetujui maka ketua akan menyerahkan
berkas pengajuan tersebut kepada Admin untuk diserahkan kembali kepada
Anggota agar melengkapinya terlebih dahulu. Admin mencatat berkas
pengajuan pinjaman baru tersebut kedalam buku pinjaman dan meminta
pencairan dana kepada Bendahara koperasi dengan menunjukkan data pinjaman
baru dalam buku pinjaman tersebut.
c. Setelah menerima dan melihat catatan pinjaman baru, Bendahara akan membuat
bukti kas pencairan pinjaman kemudian menandatanganinya. Setelah itu
bendahara meminta persetujuan Ketua koperasi. Bukti kas pencairan pinjaman
yang telah disetujui kemudian diserahkan kepada Admin bersama dana
pinjaman yang diminta. Setelah menerima bukti kas pencairan pinjaman Admin
menandatangani bukti kas pencairan pinjaman tersebut, kemudian membuat
kartu bukti setoran, lalu memanggil Anggota yang mengajukan pinjaman.
Admin memberikan kartu bukti setoran dan bukti kas pencairan pinjaman
kepada Anggota untuk disetujui dan ditandatangani.
d. Selesai menandatangani kartu bukti setoran dan bukti kas pencairan pinjaman,
anggota menyerahkannya kembali kepada Admin. Lalu Admin akan
menyerahkan bukti kas pencairan pinjaman tersebut beserta dana pinjamannya
kepada Anggota. Kemudian Admin akan menyimpan kartu bukti setoran ke
dalam bundel data pinjaman.
37
3. Prosedur Pembayaran Angsuran Pinjaman
Anggota datang ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi dengan
membawa setoran angsuran pinjaman. Kemudian menyerahkannya kepada Admin
yang bertugas. Admin akan mencatatnya kedalam kartu bukti setoran. Setelah itu,
Admin akan membuat formulir setoran 2 rangkap dan menyerahkan formulir
setoran rangkap 1 kepada Anggota tersebut. Dana angsuran yang diterima Admin
kemudian disimpan. Kemudian Admin akan menyimpan kembali kartu bukti
setoran dan formulir setoran rangkap 2 (dua).
4. Prosedur Pelaporan Akhir Bulan
Setiap akhir jam kerja harian, Admin akan menyerahkan buku pinjaman, kartu bukti
setoran, bukti kas pencairan pinjaman rangkap 2 dan formulir setoran rangkap 2
kepada Bendahara koperasi. Kemudian Bendahara koperasi akan melakukan
penyesuaian dengan buku kas miliknya. Apabila sesuai maka Bendahara akan
membuat laporan atas simpan pinjam anggota selama sebulan terakhir dan
menyerahkannya kepada Ketua koperasi. Apabila tidak sesuai maka Ketua koperasi
akan mengembalikan laporan untuk diperbaiki.
3.2.2. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan proses alur kerja
(workflow) dari sebuah sistem. Activity diagram menguraikan proses bisnis sistem
berjalan yang sedang dipelajari berdasarkan urutan waktu aktivitasnya. Di Koperasi
Mekar Jaya Abadi Karawang terdapat 4 prosedur yang berlaku. Mulai dari prosedur
simpanan, prosedur pengajuan dan pencairan pinjaman, prosedur angsuran dan
prosedur laporan akhir bulan. Berikut adalah activity diagram dari prosedur simpan
pinjam koperasi pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi:
38
1. Activity Diagram Prosedur Simpanan
Sumber: KSP Mekar Jaya Abadi Karawang 2019
Gambar III.2
Activity Diagram Prosedur Simpanan
39
2. Activity Diagram Prosedur Pengajuan Pinjaman
Sumber : KSP Mekar Jaya Abadi Karawang 2019
Gambar III.3
Activity Diagram Prosedur Pengajuan Pinjaman
40
3. Activity Diagram Prosedur Pembayaran Angsuran
Sumber: KSP Mekar Jaya Abadi Karawang 2019
Gambar III.4
Activity Diagram Prosedur Pembayaran Angsuran Pinjaman
41
4. Activity Diagram Prosedur Pelaporan akhir bulan
Sumber: KSP Mekar Jaya Abadi Karawang 2019
Gambar III.5
Activity diagram Prosedur Pelaporan Akhir Bulan
42
3.2.3. Dokumen Masukan
Bentuk dokumen masukan adalah beberapa dokumen yang masuk atau
diterima dan menjadi acuan dalam menjalankan proses simpan pinjam Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi. Berikut ini adalah uraian dari dokumen
masukan tersebut, yaitu:
1. Nama Dokumen : Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Fotocopy Kartu Keluarga
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap ada pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.2
3. Nama Dokumen : Fotocopy Ijazah sekolah terakhir
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
43
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.3
4. Nama Dokumen : Fotocopy Buku Nikah
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.4
5. Nama Dokumen : Fotocopy buku tabungan
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.5
44
6. Nama Dokumen : Fotocopy Kartu Jamsostek
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.6
7. Nama Dokumen : Fotocopy Akta Kelahiran
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.7
8. Nama Dokumen : Fotocopy SK karyawan/kontrak kerja
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
45
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.8
9. Nama Dokumen : Fotocopy kartu BPJS Pensiun
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.9
10. Nama Dokumen : Fotocopy Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.10
11. Nama Dokumen : Fotocopy Sertifikat Tanah
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
46
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.11
12. Nama Dokumen : Fotocopy Akta Kelahiran
Fungsi : Sebagai syarat pengajuan pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pengajuan pinjaman
Volume : 1 kali setiap pengajuan pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.12
13. Nama Dokumen : Kwitansi Simpanan Rangkap 2
Fungsi : Sebagai bukti adanya simpanan
Sumber : Admin
Tujuan : Bendahara
Media : Buku
Jumlah : 1 (satu) Buku
Periode : Setiap ada simpanan
Volume : 1 kali setiap ada simpanan
Bentuk Dokumen : Lampiran A.13
14. Nama Dokumen : Buku Pinjaman
Fungsi : Sebagai bukti adanya pinjaman
Sumber : Admin
47
Tujuan : Bendahara
Media : Buku
Jumlah : 1 (satu) Buku
Periode : Setiap ada pinjaman
Volume : 1 kali setiap ada pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.14
15. Nama Dokumen : Kartu Bukti Setoran
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran angsuran pinjaman
Sumber : Anggota
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pembayaran angsuran pinjaman
Volume : 1 kali setiap ada pembayaran angsuran pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.15
16. Nama Dokumen : Formulir Setoran Rangkap 2
Fungsi : Sebagai bukti transaksi pembayaran angsuran
Sumber : Admin
Tujuan : Bendahara
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pembayaran angsuran pinjaman
Volume : 1 kali setiap menerima pembayaran angsuran pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran A.16
48
3.2.4. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari suatu proses yang
terjadi di dalam perusahaan. Berikut adalah dokumen-dokumen keluaran yang terjadi
dalam proses simpan pinjam di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi:
1. Nama Dokumen : Kwitansi Simpanan Rangkap 1
Fungsi : Sebagai bukti transaksi simpanan
Sumber : Admin
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada penyerahan dana simpanan
Volume : 1 kali setiap penyerahan dana simpanan
2. Nama Dokumen : Bukti Kas Pencairan Pinjaman
Fungsi : Sebagai bukti transaksi pinjaman
Sumber : Admin
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada penyerahan dana pinjaman
Volume : 1 kali setiap penyerahan dana pinjaman
Bentuk Dokumen : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Formulir Setoran Rangkap 1
Fungsi : Sebagai bukti transaksi pembayaran angsuran
Sumber : Admin
Tujuan : Anggota
49
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap ada pembayaran angsuran pinjaman
Volume : 1 kali setiap penerimaan pembayaran angsuran
Bentuk Dokumen : Lampiran B.2
3. Nama Dokumen : Buku Kas Bendahara
Fungsi : Sebagai bukti transaksi simpan pinjam
Sumber : Bendahara
Tujuan : Ketua
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Buku
Periode : Setiap ada transaksi simpan pinjaman
Volume : 1 kali setiap ada transaksi simpan pinjam
Bentuk Dokumen : Lampiran B.3
4. Nama Dokumen : Laporan Akhir Bulan
Fungsi : Sebagai bukti transaksi simpan pinjam bulanan
Sumber : Bendahara
Tujuan : Ketua
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) bundel
Periode : Setiap ada pelaporan akhir bulan
Volume : 1 kali setiap pelaporan akhir bulan
Bentuk Dokumen : Lampiran B.4
50
3.2.5. Permasalah Pokok
Setelah melakukan pengamatan pada sistem simpan pinjam yang berjalan di
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi, penulis menyimpulkan bahwa
pengolahan data simpan pinjam di Koperasi tersebut masih bersifat manual dan
sederhana. Hal ini nantinya akan menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya
yaitu:
1. Sistem simpan pinjam yang masih menggunakan prosedur manual membuat
pelayanan terhadap anggota memerlukan waktu yang lama dan tidak efisien.
2. Sistem pencatatan pinjaman yang masih menggunakan alat-alat sederhana seperti
pulpen serta buku untuk mencatat transaksinya, dan menggunakan kalkulator
sebagai alat hitungnya, memungkinkan adanya kesalahan dalam perhitungan dan
pencatatan.
3. Pengarsipan data anggota dan pinjaman tidak rapi dan bertumpuk, yang menjadikan
pencarian data kembali menjadi sulit dan rentan terhadap berbagai resiko, yaitu
adanya kesalahan pengambilan data atau data tertukar ketika ingin dilihat kembali,
dan hilangnya data pinjaman.
4. Proses tutup buku setiap akhir bulan tidak efektif sehingga menyebabkan pelaporan
menjadi terlambat dan memakan waktu seharian.
5. Masih banyak penggunaan kertas dalam proses simpan pinjam Anggota sehingga
menyebabkan penumpukan data.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian masalah yang diteliti pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Mekar Jaya Abadi, solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada ialah dengan
penyediaan sistem yang berkualitas. Sistem ini mampu bekerja secara efektif dan
51
cepat, guna meminimalisir kesalahan dalam perhitungan pada sistem pinjaman dan
pembayaran angsuran pinjaman. Serta dapat mengurangi berbagai resiko adanya
manipulasi data simpan pinjam, adanya kesalahan data atau data tertukar ketika ingin
dilihat kembali. Solusi tersebut dapat terwujud melalui implementasi sebagai berikut:
1. Membenahi sistem yang sedang digunakan, khususnya dalam sistem simpan pinjam
dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi .
2. Melakukan input data pada sistem yang lebih kompleks untuk memudahkan
penyimpanan data dan perhitungan angsuran pinjaman.
3. Membuat file backup data untuk menjaga agar data tidak hilang dan mudah
ditemukan.
4. Membuat sistem terstruktur guna memudahkan proses pelaporan setiap kali
diinginkan oleh pihak berwenang.
5. Membuat sebuah sistem terkomputerisasi guna meminimalisir penggunaan kertas
dalam proses simpan pinjam Anggota dan mengurangi penumpukan data.
3.3. Analisa Kebutuhan Software
Kebutuhan akan pengembangan sistem atau perbaikan pada sistem yang
berlaku akan mutlak diperlukan. Hal ini disebabkan karena imbas dari perkembangan
terknologi yang terus maju. Berikut adalah kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
pada sistem simpan pinjam di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi:
3.3.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang diperlukan
dalam pengembangan sistem yang ada. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan-
kebutuhan yang memiliki keterkaitan langsung dengan proses yang dilakukan
pengguna (user). Berikut analisa kebutuhan fungsional yang diusulkan:
52
A. Ketua
A.1. Ketua berhak melakukan login.
A.2. Ketua berhak mengakses menu laporan simpanan.
A.3. Ketua berhak mengakses menu laporan pinjaman.
A.4. Ketua berhak mengakses menu laporan pencairan.
A.5. Ketua berhak mengakses menu laporan angsuran.
A.6. Ketua berhak mengakses menu laporan jurnal.
A.7. Ketua berhak mengelola menu pengguna.
B. Bendahara
B.1. Bendahara berhak melakukan login.
B.2. Bendahara berhak mengelola pencairan.
B.3. Bendahara berhak mengelola akun perkiraan.
B.4. Bendahara berhak mengelola jurnal.
C. Admin
C.1. Admin berhak melakukan login.
C.2. Admin berhak mengelola data anggota.
C.3. Admin berhak mengelola simpanan.
C.4. Admin berhak mengelola pinjaman.
C.5. Admin berhak mengelola angsuran.
3.3.1. Use Case Diagram
Use case merupakan suatu pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu
atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat tersebut. Secara kasar, use
case digunakan untuk mengetahui fungsi dari sistem informasi itu sendiri.
53
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi yang terjadi
antara aktor inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada. Setiap
use case dilengkapi dengan skenario. Skenario use case adalah alur jalannya proses
use case dari sisi aktor dan sistem. Berikut adalah use case diagram sistem usulan dari
aktor yang berperan dalam sistem koperasi simpan pinjam di Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Mekar Jaya Abadi:
Sumber: KSP Mekar Jaya Abadi Karawang 2019
Gambar III.6
Use case diagram usulan
54
Tabel III.1 Deskripsi Use Case Halaman Admin
Use Case Narative Halaman Admin
Tujuan Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem halaman admin
Deskripsi Sistem ini memungkinkan Admin untuk masuk ke halaman admin
yang di dalamnya dapat mengakses data anggota, simpanan,
pinjaman, dan angsuran
Skenario Utama
Aktor Admin
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih menu
anggota
2. Aktor memilih menu
simpanan
3. Aktor memilih menu
pinjaman
4. Aktor memilih menu
angsuran
Sistem akan menampilkan informasi menu anggota
Sistem akan menampilkan informasi menu simpanan
Sistem akan menampilkan informasi menu pinjaman
Sistem akan menampilkan informasi menu angsuran
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Halaman Bendahara
Use Case Narative Halaman Bendahara
Tujuan Bendahara dapat melihat data yang ada di dalam sistem halaman
bendahara
Deskripsi Sistem ini memungkinkan Ketua untuk masuk ke halaman ketua yang
di dalamnya dapat mengakses data pencairan, data akun perkiraan,
dan data jurnal umum
Skenario Utama
Aktor Ketua
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman bendahara
Aksi Aktor Reaksi Sistem
5. Aktor memilih menu
pencairan
6. Aktor memilih menu
akun perkiraan
7. Aktor memilih menu
jurnal umum
Sistem akan menampilkan informasi menu pencairan
Sistem akan menampilkan informasi menu akun
perkiraan
Sistem akan menampilkan informasi menu jurnal
umum
55
Tabel III.3 Deskripsi Use Case Halaman Ketua
Use Case Narative Halaman Ketua
Tujuan Ketua dapat melihat data yang ada di dalam sistem halaman ketua
Deskripsi Sistem ini memungkinkan Ketua untuk masuk ke halaman ketua yang
di dalamnya dapat mengakses data laporan simpanan, data laporan
pinjaman, data laporan pencairan, data laporan angsuran, dan data
laporan jurnal
Skenario Utama
Aktor Ketua
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman ketua
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih menu
laporan simpanan
2. Aktor memilih menu
laporan pinjaman
3. Aktor memilih menu
laporan pencairan
4. Aktor memilih menu
laporan angsuran
5. Aktor memilih menu
laporan jurnal
Sistem akan menampilkan informasi menu laporan
simpanan
Sistem akan menampilkan informasi menu laporan
pinjaman
Sistem akan menampilkan informasi menu laporan
pencairan
Sistem akan menampilkan informasi menu laporan
angsuran
Sistem akan menampilkan informasi menu laporan
jurnal
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
sesuai keinginan
3.3.2. Activity Diagram
Tahapan dalam pembuatan rancang bangun sebuah sistem informasi adalah
melalui tahapan analisa kebutuhan perangkat lunak (software). Analisa kebutuhan
dibuat dengan use case diagram dan activity diagram. Diagram-diagram ini
menunjukan workflow atau alur hidup yang dilalui sistem berdasarkan waktu
aktivitasnya. Activity diagram merupakan bentuk visual dari alur kerja (workflow)
yang berisi aktivitas atau tindakan yang juga dapat berisi pilihan, atau pengulangan.
Activity diagram yang diusulkan dari sistem koperasi simpan pinjam yang di rancang
adalah sebagai berikut:
56
1. Login
Gambar III.7
Activity diagram login
57
2. Mengakses data anggota
Gambar III.8
Activity diagram data anggota
58
3. Mengakses data petugas
Gambar III.9
Activity diagram data petugas
59
4. Mengakses transaksi simpanan
Gambar III.10
Activity diagram transaksi simpanan
60
5. Mengakses transaksi pinjaman
Gambar III.11
Activity diagram transaksi pinjaman
61
6. Mengakses transaksi pencairan
Gambar III.12
Activity diagram pencairan
62
7. Mengakses transaksi angsuran
Gambar III.13
Activity diagram transaksi angsuran
63
8. Mengakses akun perkiraan
Gambar III.14
Activity diagram akun perkiraan
64
9. Mengakses jurnal umum
Gambar III.15
Activity diagram jurnal umum
65
10. Mengakses laporan pinjaman
Gambar III.16
Activity diagram laporan pinjaman
66
11. Mengakses laporan pencairan
Gambar III.17
Activity diagram laporan pencairan
67
12. Mengakses laporan angsuran
Gambar III.18
Activity diagram laporan angsuran
68
13. Mengakses laporan jurnal
Gambar III.19
Activity diagram laporan jurnal
69
3.4. Desain
Desain dibuat untuk menjadi sebuah acuan dalam perancangan yang akan
dibuat. Desain berisi penggambaran lengkap dari sebuah rancang bangun sistem.
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Diagram ER atau ERD dibuat untuk menunjukkan kumpulan data-data awal
yang akan dibuat dalam sebuah sistem. Berikut adalah diagram ERD pada sistem
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang diusulkan:
Gambar III.20
ERD sistem usulan
70
3.4.1. Logical Record Structure (LRS)
Setelah membuat diagram ER, selanjutnya dibuatkan logical record structure
(LRS). Berikut adalah gambaran dari LRS sistem koperasi simpan pinjam yang
diusulkan:
Gambar III.21
Logical Record Structure (LRS) usulan
71
3.4.2. Spesifikasi File
Dalam perancangan sebuah sistem komputer, diperlukan data base yang
didalamnya terdapat spesifikasi file. Spesifikasi file yang digunakan dalam
perancangan program aplikasi koperasi simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Mekar Jaya Abadi adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi File Anggota
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Anggota
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : id_anggota
Software : My SQL
Tabel III.4
Spesifikasi file data anggota
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor
anggota
no_anggota char 12 Primary
Key
2. Tanggal
pendaftaran
tanggal_daftar date
3. Nama
lengkap
anggota
nama_anggota varchar 35
4. Jenis kelamin jenis_kelamin varchar 10
5. Alamat
anggota
alamat_anggota varchar 200
6. Nomor
telepon
no_telp varchar 15
7. Status
anggota
Status_anggota varchar 10
72
2. Spesifikasi File Petugas
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Petugas
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : id_petugas
Software : My SQL
Tabel III.5
Spesifikasi file data petugas
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Id petugas Id_petugas varchar 20 Primary
Key
2. Nama lengkap
petugas
nama_petugas varchar 35
3. Alamat petugas alamat_petugas varchar 100
4. Nomor telepon no_telp varchar 15
5. Tempat lahir tempat_lahir varchar 35
6. Tanggal lahir Tanggal_lahir date
7. Password Password varchar 35
8. Hak akses hak_akses varchar 10
3. Spesifikasi File Simpanan
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Simpanan
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : no_simpanan
Software : My SQL
73
Tabel III.6
Spesifikasi file data anggota
No Elemen Data Akronim Tipe Panja
ng
Keterangan
1. Nomor
simpanan
no_simpanan char 12 Primary Key
2. Tanggal
simpanan
tanggal_simpanan date
3. Nomor
anggota
no_anggota char 12 Foreign Key
4. Jenis simpanan jenis_simpanan Varchar 10
5. Besar
simpanan
besar_simpanan double
6. Id petugas id_petugas varchar 20 Foreign Key
4. Spesifikasi File Pinjaman
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Pinjaman
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : no_pinjaman
Software : My SQL
Tabel III.7
Spesifikasi file data pinjaman
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor urut
pinjaman
no_pinjaman char 12 Primary Key
2. Nomor
anggota
no_anggota char 12 Foreign Key
74
3. Tanggal
pengajuan
pinjaman
tanggal_pengaju
an
date
4. Besar
pinjaman
besar_pinjaman double
5. Bunga
pinjaman
bunga_pinjaman double
6. Total
pinjaman
total_pinjaman double
7. Lama
angsuran
lama_angsuran int 2
8. Jumlah
cicilan
perbulan
Jumlah_cicilan double
9. Id petugas Id_petugas char 12 Foreign Key
5. Spesifikasi File Pencairan
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Pencairan
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : no_pencairan
Software : My SQL
Tabel III.8
Spesifikasi file data pencairan
No Elemen Data Akronim Tipe Panj
ang
Keterangan
1. Nomor urut
pencairan
no_pencairan char 12 Primary Key
2. Nomor pinjaman no_pinjaman char 12 Foreign Key
3. Tanggal
pencairan
tanggal_pencairan date
75
4. Besar pencairan Besar_pencairan double
5. Bunga pinjaman Bunga_pinjaman double
6. Total pinjaman total_pinjaman double
7. Lama angsuran lama_angsuran int 2
8. Jumlah cicilan
perbulan
jumlah_cicilan double
9. Biaya
administrasi
biaya_adm double
10. Id petugas id_petugas char 12 Foreign Key
6. Spesifikasi File Angsuran
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Angsuran
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : no_angsuran
Software : My SQL
Tabel III.9
Spesifikasi file data angsuran
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor
angsuran
no_angsuran char 12 Primary Key
2. Nomor
pencairan
no_pencairan char 12 Foreign Key
3. Tanggal
pembayaran
tanggal_pembay
aran
date
4. Angsuran ke angsuran_ke int 2
76
5. Besar
pembayaran
besar_pembayar
an
double
6. Biaya jasa biaya_jasa double
7. Biaya denda Biaya_denda double
8. Sisa angsuran Sisa_angsuran double
9. Id petugas id_petugas char 12 Foreign Key
7. Spesifikasi File Perkiraan
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Perkiraan
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : kode_akun
Software : My SQL
Tabel III.10
Spesifikasi file perkiraan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode akun Kode_akun char 5 Primary Key
2. Nama akun nama_akun varchar 35
3. Jenis akun jenis_akun varchar 25
8. Spesifikasi File Jurnal
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
77
Field Key : no_jurnal
Software : My SQL
Tabel III.11
Spesifikasi file jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor jurnal no_jurnal char 7 Primary Key
2. Tanggal dibuat jurnal tgl_jurnal date
3. Keterangan keterangan varchar 100
4. Nomor reff no_reff char 15
5. Id petugas id_petugas char 12 Foreign Key
9. Spesifikasi File Detail Jurnal
Nama Data base : KSP_Mekar_Jaya_Abadi
Nama File : Detail jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 83 Karakter
Field Key : no_jurnal
Software : My SQL
Tabel III.12
Spesifikasi file detail jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor jurnal no_jurnal char 10 Primary Key
2. Kode akun kode_akun char 5 Foreign Key
3. Debet Debet double
4. Kredit Kredit double
78
3.4.3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Berikut sequence diagram dari sistem koperasi simpan pinjam yang diusulkan:
1. Sequence diagram proses simpanan
Gambar III.21
Sequence diagram proses simpanan
79
2. Sequence diagram proses pinjaman
Gambar III.22
Sequence diagram proses pinjaman
80
3.4.4. Deployment Diagram
Konfigurasi komponen dalam proses eksekusi sistem koperasi simpan pinjam
yang diusulkan adalah sebagai berikut:
Gambar III.23
Deployment diagram usulan
3.4.5. User Interface
User interface atau tampilan antarmuka adalah salah satu aspek dalam
merancang suatu sistem aplikasi. User interface yang dirancang harus bersifat user
friendly atau mudah digunakan. User interface harus memenuhi syarat pengujian yang
dilakukan dan memudahkan penggunanya dalam menyelesaikan pekerjaan. Berikut
adalah rancangan user interface yang telah Penulis buat untuk sistem koperasi simpan
pinjam di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya Abadi:
81
1. Tampilan Login
Gambar III.24
Interface Login
2. Tampilan Menu Utama
Gambar III.25
Interface Menu Utama
82
3. Tampilan Menu Anggota
Gambar III.26
Interface menu Anggota
4. Tampilan Menu Petugas
Gambar III.27
Interface Menu Petugas
83
5. Tampilan Menu Simpanan
Gambar III.28
Interface Menu Simpanan
6. Tampilan Menu Pinjaman
Gambar III.29
Interface Menu Pinjaman
84
7. Tampilan Menu Pencairan
Gambar III.30
Interface menu pencairan
8. Tampilan Menu Angsuran
Gambar III.31
Interface menu pencairan
85
9. Tampilan Menu Akun Perkiraan
Gambar III.32
Interface menu akun perkiraan
10. Tampilan Menu Jurnal Umum
Gambar III.33
Interface menu jurnal umum
86
11. Tampilan Menu Laporan Pinjaman
Gambar III.34
Interface laporan pinjaman
12. Tampilan Menu Laporan Pencairan
Gambar III.35
Interface laporan pencairan
87
13. Tampilan Menu Laporan Angsuran
Gambar III.36
Interface laporan angsuran
14. Tampilan Menu Laporan Jurnal
Gambar III.37
Interface laporan jurnal
88
3.5. Implementasi
Implementasi adalah tindakan atau proses penerapan dari data base yang telah
dirancang untuk membuat sebuah sistem informasi dilakukan setelah proses desain
selesai. Maka dari itu desain menjadi acuan penting dalam penerapan pada rancang
bangun sistem yang diperlukan.
3.5.1. Code Generation
Code Generation adalah kode-kode yang digunakan untuk merancang sebuah
program. Kode-kode tersebut disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Berikut code
generation yang digunakan dalam merancang program aplikasi koperasi simpan
pinjam yang diusulkan:
1. Code Generation Form Simpanan
private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "Tambah";
this.no_simpanan = "";
bersihInputan();
aktifNonaktif();
tno_simpanan.setText(simpanan.noSimpananBaru());
tnama_anggota.requestFocus();
myTab.setSelectedIndex(0);
}
private void btnsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if ("".equals(tno_simpanan.getText())
|| "".equals(tnama_anggota.getText())
|| "".equals(tbesar_simpanan.getText())
|| "".equals(tjenis_simpanan.getSelectedItem().toString())) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Mohon isi dulu semua data",
"Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
if (!KSP_Mekar_Abadi_Jaya.cekFormat(tbesar_simpanan.getText(), "[0-
9]{3,15}$")) {
tbesar_simpanan.requestFocus();
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Masukan sesuai format yang
diminta!\n (Besar simpanan hanya boleh angka)", "Galat",
JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
89
simpanan.setNo_simpanan(tno_simpanan.getText());
simpanan.setTanggal_simpanan(new java.sql.Date(new
java.util.Date().getTime()));
simpanan.setNo_anggota(tno_anggota.getText());
simpanan.setJenis_simpanan(tjenis_simpanan.getSelectedItem().toString());
simpanan.setBesar_simpanan(Double.parseDouble(tbesar_simpanan.getText()));
simpanan.setId_petugas(KSP_Mekar_Abadi_Jaya.id_petugas);
if ("Tambah".equals(status)) {
if (simpanan.tambahSimpanan()> 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan berhasil
disimpan!", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan gagal
disimpan.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error",
JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
} else if ("Ubah".equals(status)) {
if (simpanan.ubahSimpanan(no_simpanan) > 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan berhasil
disimpan!", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan gagal
disimpan.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error",
JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
}
this.status = "";
this.no_simpanan = "";
bersihInputan();
listSimpanan();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(1);
}
private void btnbatalActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "";
this.no_simpanan = "";
bersihInputan();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(1);
}
private void btntutupActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
dispose();
}
private void btnhapusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
90
// TODO add your handling code here:
if (JOptionPane.showConfirmDialog(rootPane, "Anda ingin hapus data ini?",
"Konfirmasi", JOptionPane.YES_NO_OPTION) == JOptionPane.YES_OPTION) {
if (anggota.hapusAnggota(no_simpanan) > 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan berhasil
dihapus", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data simpanan gagal
dihapus.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error",
JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
}
this.status = "";
this.no_simpanan = "";
bersihInputan();
listSimpanan();
aktifNonaktif();
}
private void btnubahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "Ubah";
anggota = anggota.cariNoAnggota(no_simpanan);
tampilAnggota();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(0);
}
private void btncariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (ttgl1.getDate() == null || ttgl2.getDate() == null) {
listSimpanan();
} else {
listSimpanan(ttgl1.getDate(), ttgl2.getDate());
}
}
private void tblsimpananMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
int row = tblsimpanan.getSelectedRow();
no_simpanan = dtm.getValueAt(row, 0).toString();
aktifNonaktif();
}
private void tno_anggotaKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_ENTER){
cariAnggota(tno_anggota.getText());
}
}
91
2. Code Generation Form Pinjaman
private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "Tambah";
this.no_pinjaman = "";
bersihInputan();
aktifNonaktif();
tno_pinjaman.setText(pinjaman.noPinjamanBaru());
tnama_anggota.requestFocus();
myTab.setSelectedIndex(0);
}
private void btnsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if ("".equals(tno_pinjaman.getText())
|| "".equals(tnama_anggota.getText())
|| "0".equals(tbunga_pinjaman.getText())
|| "0".equals(tjumlah_cicilan.getText())
|| "".equals(tlama_angsuran.getSelectedItem().toString())) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Mohon isi dulu semua data",
"Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
if (!KSP_Mekar_Abadi_Jaya.cekFormat(tbesar_pinjaman.getText(), "[0-
9]{3,15}$")) {
tbesar_pinjaman.requestFocus();
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Masukan sesuai format yang
diminta!\n (Besar pinjaman hanya boleh angka)", "Galat", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
pinjaman.setNo_pinjaman(tno_pinjaman.getText());
pinjaman.setTanggal_pengajuan(new java.sql.Date(new
java.util.Date().getTime()));
pinjaman.setNo_anggota(tno_anggota.getText());
pinjaman.setBesar_pinjaman(Double.parseDouble(tbesar_pinjaman.getText()));
pinjaman.setBunga_pinjaman(Double.parseDouble(tbunga_pinjaman.getText()));
pinjaman.setTotal_pinjaman(Double.parseDouble(ttotal_pinjaman.getText()));
pinjaman.setLama_angsuran(Integer.parseInt(tlama_angsuran.getSelectedItem().toStrin
g()));
pinjaman.setJumlah_cicilan(Double.parseDouble(tjumlah_cicilan.getText()));
pinjaman.setId_petugas(KSP_Mekar_Abadi_Jaya.id_petugas);
if ("Tambah".equals(status)) {
if (pinjaman.tambahPinjaman() > 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman berhasil
disimpan!", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman gagal
disimpan.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
92
} else if ("Ubah".equals(status)) {
if (pinjaman.ubahPinjaman(no_pinjaman) > 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman berhasil
disimpan!", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman gagal
disimpan.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
}
this.status = "";
this.no_pinjaman = "";
bersihInputan();
listPinjaman();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(1);
}
private void btnbatalActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "";
this.no_pinjaman = "";
bersihInputan();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(1);
}
private void btntutupActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
dispose();
}
private void btnhapusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (JOptionPane.showConfirmDialog(rootPane, "Anda ingin hapus data ini?",
"Konfirmasi", JOptionPane.YES_NO_OPTION) == JOptionPane.YES_OPTION) {
if (pinjaman.hapusPinjaman(no_pinjaman) > 0) {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman berhasil
dihapus", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data pinjaman gagal
dihapus.\n" + anggota.getPesan_error(), "Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
return;
}
}
this.status = "";
this.no_pinjaman = "";
bersihInputan();
listPinjaman();
aktifNonaktif();
}
93
private void btnubahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
this.status = "Ubah";
anggota = anggota.cariNoAnggota(no_pinjaman);
tampilPinjaman();
aktifNonaktif();
myTab.setSelectedIndex(0);
}
private void btncariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (ttgl1.getDate() == null || ttgl2.getDate() == null) {
listPinjaman();
} else {
listPinjaman(ttgl1.getDate(), ttgl2.getDate());
}
}
private void tblpinjamanMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
int row = tblpinjaman.getSelectedRow();
no_pinjaman = dtm.getValueAt(row, 0).toString();
aktifNonaktif();
}
private void tno_anggotaKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_ENTER) {
cariAnggota(tno_anggota.getText());
}
}
private void tbesar_pinjamanKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
hitungTotal();
}
private void tbesar_pinjamanKeyReleased(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
hitungTotal();
}
private void tbesar_pinjamanKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
hitungTotal();
}
private void tlama_angsuranItemStateChanged(java.awt.event.ItemEvent evt) {
// TODO add your handling code here:p
try{
hitungTotal();
}catch(Exception ex){
}
}
94
3.5.1. Black box Testing
Black box testing adalah tes atau pengujian terakhir pada sistem komputer yang
dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuain masukan dan keluaran
yang diinginkan oleh pengguna. Berikut black box testing yang dilakukan pada sistem
koperasi simpan pinjam yang diusulkan:
1. Form Login Admin
Tabel III.13
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No. Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Nama user
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
Nama user:
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan menampilkan
pesan “Id
Petugas dan
Password tidak
boleh kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengetikkan
Nama user
dan
Password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
klik tombol
login
Nama user:
siska1
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan menampilkan
pesan “Id petugas
dan Password
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
3. Nama user
tidak di isi
(kosong) dan
Password
diisi
kemudian
klik tombol
login
Nama user:
(kosong)
Password:
12345678
Sistem akan
menolak
Akses dan
menampilkan
pesan
“Id petugas dan
Password tidak
boleh kosong”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
Nama user:
siska1
(benar)
Sistem akan
menolak
Sesuai
harapan
Valid
95
pada Nama
user atau
Password
kemudian
klik tombol
login
Password:
12345
(salah)
akses akan
kembali
diarahkan ke
halaman login
dan menampilkan
pesan “Password
keliru!”
5. Mengetikkan
Nama user
dan Password
dengan data
yang benar
kemudian
klik tombol
login
Nama user :
siska1
(benar)
Password:
12345678
(benar)
Sistem akan
menerima akses
login dan akan
menampilkan
pesan “Selamat
datang siska”.
Sesuai
harapan
Valid
2. Form Simpanan
Tabel III.14
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Simpanan
No. Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Semua text
field tidak
diisi atau
kosong
No.
anggota:
(kosong)
Besar
simpanan:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan menampilkan
pesan “mohon isi
dulu semua data”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengosongk
an salah satu
text field
No.
anggota:
MJA-A-
000001
Besar
simpanan :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan menampilkan
pesan “mohon isi
dulu semua data”
Sesuai
harapan
Valid
96
3. Mengisi
no.anggota
dengan
format yang
salah atau
tidak sesuai
No.
anggota:
ABCD
Besar
simpanan :
20000
Sistem akan
menolak
Akses dan
menampilkan
pesan
“data anggota
yang anda cari
tidak ditemukan”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
Format yang
salah pada
besar
simpanan
kemudian
klik tombol
simpan
No.
anggota:
MJA-A-
000001
(benar)
Besar
simpanan :
abcd
(salah)
Sistem akan
menolak
akses akan
kembali
diarahkan ke
halaman login
dan menampilkan
pesan “masukan
sesuai format
yang diminta!
(besar simpanan
hanya boleh
angka)”
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengetikkan
no. anggota
dan besar
simpanan
dengan data
yang benar
kemudian
klik tombol
simpan
No.
anggota:
MJA-A-
000001
(benar)
Besar
simpanan:
20000
(benar)
Sistem akan
menerima akses
login dan akan
menampilkan
pesan “data
berhasil
disimpan”.
Sesuai
harapan
Valid
3.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software
Sebuah sistem akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan perangkat
yang memadai. Perangkat yang harus digunakan untuk mendukung berjalannya sistem
komputer adalah hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi minimal hardware
dan software komputer yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem koperasi
simpan pinjam yang diusulkan:
97
Tabel III.15
Spesifikasi hardware dan software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Windows 7 32-bit
Processor Intel® core™ I5 CPU 2.27 GHz
RAM 2 GB
Harddisk 100 GB
Monitor SVGA 14”
Keyboard Qwerty 108 Keys
Printer DeskJet
Mouse Standar
Software Kebutuhan menjalankan aplikasi secara lokal:
Bahasa script programming : Java 7.1
Web server : Apache 3.2
DBMS : My SQL
Web Browser : Mozilla firefox versi 62.0