bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · delivery service yaitu jasa pengiriman barang yang...
TRANSCRIPT
23
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Citra Van Titipan atau yang lebih dikenal dengan nama TIKI, di dirikan
dengan akte notaris Soetrono Prawiroatmodjo no 63, pada tanggal 1 September 1970
di Jakarta. Dengan pendiri dan pemegang saham Soeprapto dan Ny. Nuraini
Soeprapto. Pada periode tersebut hingga awal tahun 1972, lingkup usaha TIKI hanya
menjangkau kota Pangkal Pinang, Semarang dan Surabaya dengan jumlah personil
dan armada yang sangat terbatas.
Pada tahun 1972 dilakukan perubahan manajemen melalui kerjasama dengan
pihak ketiga yang terdiri dari Irawan Saputra, Gideon Wiraseputradan Raphael
Rusmadi. Yang pada kelanjutannya, turut menjadi pemegang saham dalam kelompok
usaha TIKI. Dengan adanya perubahan manajemen dan meningkatnya pertumbuhan
ekonomi, kegiatan TIKI berkembang pesat dan secara bertahap mulai dibentuk
cabang-cabang utama di ibu kota provinsi. Hanya dalam periode satu setengah tahun,
TIKI sudah tersebar menjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia dan
mancanegara.
Saat ini TIKI dapat dijumpai dilebih dari 240 pusat layanan yang mampu
menjangkau daerah tujuan di hampir seluruh wilayah Indonesia dan tujuan
mancanegara. Hingga saat ini, TIKI memiliki beberapa anak perusahaan sebagai
bagian dari TIKI group antara lain:
1. TKS (Titipan Kilat Soeprapto) bergerak dibidang cargo.
2. TIKITA (TIKI Wisata) bergerak dibidang travel dan wisata.
24
3. TIKINDO (TIKI Logistik) bergerak dibidang layanan logistik.
Sebagai perintis & pionir yang sangat berpengalaman di bidangnya, TIKI
selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan mewujudkan harapan
pelanggan akan keamanan fasilitas, efektivitas, efisiensi dan tanggungjawab dalam
menangani setiap pengiriman barang.
Adapun beberapa produk jasa andalan yang ditawarkan selama ini antara lain;
Sameday Service yaitu jasa pengiriman barang yang tiba pada hari yang sama, Over
Night Service yaitu jasa pengiriman barang yang tiba pada hari berikutnya, Holiday
Delivery Service yaitu jasa pengiriman barang yang akan diantar pada hari
libur/tanggal merah, Two Days Service yaitu jasa pengiriman barang yang tiba pada
dua hari, Reguler yaitu jasa pengiriman barang keseluruh wilayah di Indonesia dalam
waktu yang singkat, dan International yaitu jasa pengiriman barang keseluruh luar
negeri. Dari masing-masing jasa pengiriman tersebut memiliki keunggulan yang
berbeda.
Adapun visi dan misi dari PT Citra Van Titipan Kilat sebagai berikut:
1. Visi
Menjadikan TIKI sebagai salah satu perusahaan yang terbaik dalam jasa
pengiriman dan logistic dengan melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan
secara optimal sehingga dikenal di Indonesia dan internasional.
2. Misi
Bekerja giat secara professional, jujur, bertanggungjawab dengan penuh
keyakinan dan dedikasi tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik.
25
3.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur organisasi Departemen Sales & Ritel pada PT Citra Van
Titipan Kilat sebagai berikut:
Sumber:Domingus Decky (Sales Counter/SC PMD)
Gambar III.1
Struktur Organisasi Departemen Sales & Ritel PT Citra Van Titipan Kilat
(TIKI) Rawamangun Jakarta Timur
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi pada gambar III.1 adalah:
1. Manager Sales & Ritel
Tugas dari Manager Sales & Ritel sebagai berikut:
a. Membuat target penjualan dan Strategi pencapaiannya.
Manager Sales&
Ritel
Wakil Kepala
Sales Counter
Station Utara
Supervisor Sales&
Ritel
Kepala Bagian
Sales Counter
Wakil Kepala
Sales Counter
Station Timur
Wakil Kepala
Sales Counter
Station Selatan
Wakil Kepala
Sales Counter
Station Pusat
Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator
Staff Staff Staff Staff
26
b. Membuat Activity Plan bulanan dan Tahunan ,untuk mencapai target
penjualan (Identifikasi buyer di dalam coverage area dan aktifitas yang
akan dilakukan).
c. Mengarahkan dan menggerakan masing-masing team Supervisor sesuai
rencana aktifitas (Activity Plan) disesuaikan dengan segmentasi dan target
market.
d. Memonitor aktifitas masing-masing team supervisor terhadap target
penjualan dan tindakan perbaikan & pengembangan personal Supervisor &
Kepala Bagian
2. Supervisor Sales & Ritel
Tugas dari Supervisor Sales & Ritel sebagai berikut:
a. Mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat penjualan dan
apakah penjualan sesuai dengan target.
b. Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari, melayani dan
memaintain konsumen.
c. Membantu mengatasi permasalahan tim sales dan ikut melakukan atau
mendampingi presentasi tim sales jika diperlukan.
d. Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim sales.
e. Memberikan laporan penjualan tim sales baik itu mingguan, bulanan atau
tahunan.
f. Memonitoring aktivitas tim sales.
g. Memonitoring penjualan dan pembayaran customer dari tim sales.
h. Menentukan pemberian diskon produk kepada tim sales dengan persetujuan
dari pimpinan terlebih dahulu.
27
i. Mensosialisasikan dan memberitahu informasi mengenai penjualan yang baru
kepada tim sales.
3. Kepala Bagian Sales Counter
Tugas dari Kepala Bagian Sales Counter sebagai berikut:
a. Melakukan analisis pasar, meneliti persaingan dan kemungkinan perubahan
permintaan serta mengatur distribusi produksi.
b. Menentukan kebijaksanaan dan strategi pemasaran perusahaan yang mencakup
jenis produk yang akan dipasarkan, harga pendistruibusian dan promosi.
c. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan tingkat persaingan sehingga dapat
ditentukan rencana volume (jumlah) penjualan.
4. Wakil Kepala Cabang Sales Counter (Station Utara, Selatan, Timur,Pusat).
Tugas dari Wakil Kepala Cabang Sales Counter (Station Utara, Selatan, Timur,
Pusat) sebagai berikut:
a. Melakukan monitoring dan control operasional team seluruh sales counter
berjalan dengan baik.
b. Membuat laporan omset mingguan tepat waktu tiap minggunya dihari pertama
minggu berikutnya.
c. Membuat laporan setoran harian dengan teliti dan akurat H+1 dari tanggal
transaksi.
d. Mencari dan memastikan tempat untuk pembukaan sales counter baru yang
sudah di tentukan wilayahnya.
5. Koordinator
Tugas dari Koordinator sebagai berikut:
a. Monitoring operasional dan SOP sales counter berjalan dengan baik.
28
b. Membuat laporan omset mingguan tepat waktu tiap minggunya dihari pertama
minggu berikutnya.
c. Membuat laporan setoran harian dengan teliti dan akurat H+1 dari tanggal
transaksi.
d. Mencari dan memastikan tempat untuk pembukaan sales counter baru yang
sudah di tentukan wilayahnya.
6. Staff
Membantu pekerjaan dari tugas Wakil Kepala Cabang Sales Counter (Station
Utara, Selatan, Timur, Pusat) dan membantu pekerjaan dari tugas Koordinator
3.1.3. Kegiatan Usaha Perusahaan
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengirimanbarang sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang dari suatu
tempat ke tempat yang lain berupa pengiriman paket, dokumen, dan uang.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap
keputusan pembelian pada PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Rawamangun
Jakarta Timur. Oleh karena populasi di PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI)
Rawamangun Jakarta tidak tetap, maka penulis menentukan populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen TIKI.
2. Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sampel Random
Sampling yang merupakan salah satu metode Probability Sampling. Penulis
menggunakan Random Sampling karena jumlah populasi dalam penelitian ini
29
tidak tetap dan tidak dapat di ketahui jumlah populasinya. Oleh karena itu, penulis
hanya mengambil 50 responden sebagai sampel dalam penelitian ini.
3.2.2. Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI)
Rawamangun Jakarta Timur, didapatkan data-data yang akan diolah dalam penulisan
Tugas Akhir dengan perhitungan secara otomatis menggunakan aplikasi SPSS versi
24.0. Berikut ini adalah data uraian tentang profil responden dilihat dari beberapa
karakteristik seperti jenis kelamin, usia, dan pendidikan. Dimana data tersebut
tercantum dalam tabel seperti di bawah ini :
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
(Orang)
Persentase
(%)
Laki –laki 28 56 %
Perempuan 22 44 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 28 orang
dengan persentase 56%, dan perempuan sebanyak 22 orang dengan persentase 44%.
30
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
(Orang)
Persentase
(%)
18 – 27 tahun 15 30 %
28 – 37 tahun 20 40 %
38 – 47 tahun 11 22 %
≥ 48 tahun 4 8 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan usia adalah 28-37 tahun berjumlah 20 orang dengan
persentase sebanyak 40%, 18-27 tahun berjumlah 15 orang dengan persentase
sebanyak 15%, 38-47 tahun berjumlah 11 orang dengan persentase sebanyak 22%,
dan >48 tahun berjumlah 4 orang dengan persentase sebanyak 8%.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir Jumlah
(Orang)
Persentase
(%)
SMA/SMK 15 30 %
D3 7 14 %
S1 28 56 %
S2 0 0 %
S3 0 0 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan pendidikan terakhir adalah S1 berjumlah 28 orang
dengan persentase sebanyak 56%, SMA/SMK berjumlah 15 orang dengan persentase
sebanyak 30%, dan D3 berjumlah 7 orang dengan persentase sebanyak 14%.
31
4. Pekerjaan
Tabel III.4
Karakeristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
(Orang)
Persentase
(%)
Pelajar/Mahasiswa 1 2 %
Pegawai Negeri 0 0 %
Pegawai Swasta 33 66 %
Wirausaha 13 26 %
Ibu Rumah Tangga 0 0 %
Lainnya 3 6 %
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan hasil olahan data kuesioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan pekerjaan adalah Pegawai Swasta berjumlah 33
orang dengen persentase sebanyak 66%,Wirausaha berjumlah 13 orang dengan
persentase sebanyak 26%, Lainnya berjumlah 3 orang dengan persentase sebanyak
6%, dan Pelajar/Mahasiswa berjumlah 1 orang dengan persentase sebanyak 2%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum masuk dalam uji perhitungan Uji Korelasi, Determinasi dan Regresi.
Sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa
data yang digunakan dapat dipercaya. Uji instrumen terdiri dari Uji Validitas dan
Realibilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengen menguji 50 responden untuk menentukan valid
atau tidaknya item-item pernyataan pada kuesioner. Hasil uji validitas dihitung
dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 24.0, sebagai berikut:
32
a. Uji Validitas Variabel Bauran Pemasaran
Variabel bauran pemasaran diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji
validitasnya menghasilkan output dari program SPSS versi 24.0, sebagai
berikut:
Tabel III.5
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Bauran Pemasaran
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keterangan Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 35.78 22.787 .483 0,2787 Valid .397 .866
X2 35.82 21.947 .599 0,2787 Valid .490 .856
X3 35.74 21.788 .687 0,2787 Valid .588 .849
X4 35.96 22.284 .588 0,2787 Valid .551 .857
X5 35.88 22.312 .635 0,2787 Valid .528 .854
X6 35.96 23.141 .567 0,2787 Valid .497 .859
X7 35.80 23.102 .515 0,2787 Valid .498 .863
X8 35.88 22.761 .538 0,2787 Valid .363 .861
X9 35.96 21.958 .697 0,2787 Valid .581 .849
X10 36.14 21.511 .586 0,2787 Valid .494 .858
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=50/df=n-2, 50-2=48, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,2787. Dapat dilihat, Corrected Item-Total Correlation/r
hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5%, maka dapat disimpulkan indikator
bauran pemasaran tersebut valid dan dapat dipegunakan untuk penelitian.
b. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Variabel keputusan pembelian diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji
validitasnya menghasilkan output dari program SPSS versi 24.0, sebagai
berikut:
33
Tabel III.6
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Keputusan Pembelian
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
r tabel Keterangan Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 36.10 17.439 .505 0,2787 Valid .367 .817
Y2 36.22 16.542 .495 0,2787 Valid .343 .818
Y3 36.24 16.349 .561 0,2787 Valid .420 .811
Y4 36.36 17.745 .451 0,2787 Valid .407 .821
Y5 36.28 16.696 .575 0,2787 Valid .514 .810
Y6 36.40 17.388 .490 0,2787 Valid .447 .818
Y7 36.38 16.689 .581 0,2787 Valid .573 .809
Y8 36.60 16.122 .585 0,2787 Valid .433 .808
Y9 36.50 16.092 .559 0,2787 Valid .490 .811
Y10 36.52 17.357 .401 0,2787 Valid .363 .827
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=50/df=n-2, 50-2=48, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,2787. Dapat dilihat, Corrected Item-Total Correlation/r
hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5% maka dapat disimpulkan indikator
keputusan pembelian tersebut valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan dengan menguji masing-masing variabel dengan rumus
Cronbach’s Alpha. Berikut hasil uji reliabilitas dengan perhitungan menggunakan
SPSS versi 24.0, sebagai berikut:
Tabel III.7
Hasil Uji Reliabilitas Bauran Pemasaran
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.870 .871 10
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
34
Dari tabel III.7 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel bauran
pemasaran (X) yang bernilai 0,870 masuk dalam kategori sangat reliabel. Karena
nilai 0,870 tersebut berada di dalam rentang nilai interprestasi 0,81 – 1,00. Sehingga
dapat disimpulkan, seluruh item pada pernyataan dari variabel bauran pemasaran (X)
dinyatakan sangat reliabel dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
Tabel III.8
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.830 .832 10
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Dari tabel III.8 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel
keputusan pembelian (Y) yang bernilai 0,830 masuk dalam kategori sangat reliabel.
Karena nilai 0,830 tersebut berada di dalam rentang nilai interprestasi 0,81 – 1,00.
Sehingga dapat disimpulkan, seluruh item pada pernyataan dari variabel keputusan
pembelian (Y) dinyatakan sangat reliabel dan dapat dipercaya sebagai alat ukur
variabel.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Bauran Pemasaran
Penulis mengolah data kuesioner variabel bauran pemasaran berdasarkan
hasil jawaban yang telah dijawab oleh 50 responden, yaitu konsumen PT Citra Van
Titipan Kilat (TIKI) Rawamangun Jakarta Timur. Hasil pengolahan data tersebut
penulis sajikan dalam bentuk tabel yang berisikan jumlah bobot dan persentase dari
setiap pernyataan berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti.
35
Hasil jawaban responden terhadap bauran pemasaran di PT Citra Van Titipan Kilat
(TIKI) Rawamangun Jakarta Timur adalah sebagai berikut:
1. Produk
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Produk
Alternatif Jabawan Kuesioner
1 % 2 % 3 %
Sangat Setuju 16 32% 15 30% 17 34%
Setuju 26 52% 26 52% 24 48%
Kurang Setuju 5 10% 6 12% 8 16%
Tidak Setuju 3 6% 3 6% 1 2%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.9 tentang produk dapat dilihat bahwa untuk pernyataan
ke-1 yaitu variasi produk yang disediakan oleh TIKI sangat beragam seperti
pengiriman REG (Reguler), ONS (One Night Service), SDS (Same Day Service), dan
lain-lain, 32% responden menjawab sangat setuju, 52% responden menjawab setuju,
dan 10% responden menjawab kurang setuju. Untuk pernyataan ke-2 yaitu TIKI
memiliki nama merek yang terkenal, 30% responden menjawab sangat setuju, 52%
responden menjawab setuju, 12% responden menjawab kurang setuju, dan 6%
responden menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk pernyataan ke-3 yaitu jasa yang
ditawarkan TIKI berkualitas, 34% responden menjawab sangat setuju, 48%
responden menjawab setuju, 16% responden menjawab kurang setuju, dan 2%
responden menjawab tidak setuju terhadap produk.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-1 yaitu variasi produk yang disediakan oleh TIKI sangat beragam
seperti pengiriman REG (Reguler), ONS (One Night Service), SDS (Same Day
36
Service), dan lain-lain, hal ini karena menurut beberapa responden tidak mengetahui
semua jenis produk yang ada pada TIKI. Jawaban tidak setuju terdapat pada butir
pernyataan ke-2 yaitu TIKI memiliki nama merek yang terkenal, hal ini karena
menurut beberapa responden seringkali keliru terhadap logo merek jasa pengiriman
TIKI dengan logo jasa pengiriman lain, contohnya seperti logo jasa pengiriman JNE.
Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-3 yaitu jasa yang ditawarkan TIKI
berkualitas, hal ini karena menurut beberapa responden memberikan pernyataan
bahwa TIKI memiliki standar kualitas yang sama dengan jasa pengiriman barang
lainnya.
2. Harga
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Harga
Alternatif Jabawan Kuesioner
4 % 5 % 6 %
Sangat Setuju 10 20% 11 22% 6 12%
Setuju 29 58% 30 60% 37 74%
Kurang Setuju 8 16% 7 14% 4 8%
Tidak Setuju 3 6% 2 4% 3 6%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.10 tentang harga dapat dilihat bahwa untuk pernyataan
ke-4 yaitu harga jasa TIKI terjangkau oleh konsumen, 20% responden menjawab
sangat setuju, 58% responden menjawab setuju, 16% responden menjawab kurang
setuju, dan 6% responden menjawab tidak setuju. Untuk pernyataan ke-5 yaitu
tingkat harga yang ditawarkan TIKI sesuai dengan keinginan, 22% responden
menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju, dan 14% reponden
menjawab kurang setuju, dan 4% responden menjawab tidak setuju. Sedangkan
37
untuk pernyataan ke-6 yaitu harga jasa TIKI sesuai dengan kemampuan atau daya
beli konsumen, 12% reponden menjawab sangat setuju, 74% responden menjawab
setuju, 8% responden menjawab kurang setuju, dan 6% responden menjawab tidak
setuju terhadap harga.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-4 yaitu harga jasa TIKI terjangkau oleh konsumen, hal ini karena
menurut beberapa responden harga yang diberikan oleh TIKI belum cukup
terjangkau oleh semua kalangan. Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-5
yaitu tingkat harga yang ditawarkan TIKI sesuai dengan keinginan, hal ini karena
menurut beberapa responden harga yang diberikan oleh TIKI tidak sepenuhnya
sesuai dengan keinginan pelanggan. Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-6
yaitu harga jasa TIKI sesuai dengan kemampuan atau daya beli konsumen, hal ini
karena menurut beberapa responden harga yang diberikan tidak semuanya dapat
sesuai dengan kemampuan daya beli.
3. Tempat
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Tempat
Alternatif Jabawan Kuesioner
7 % 8 %
Sangat Setuju 13 26% 11 22%
Setuju 30 60% 31 62%
Kurang Setuju 5 10% 5 10%
Tidak Setuju 2 4% 3 6%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.11 tentang tempat dapat dilihat bahwa untuk pernyataan
ke-7 yaitu lokasi TIKI Rawamangun berada di lingkungan perkantoran yang
38
strategis, 26% responden menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju,
10% responden menjawab kurang setuju, dan 4% responden menjawab tidak setuju.
Sedangkan untuk pernyataan ke-8 yaitu lokasi TIKI Rawamangun mudah untuk
dijangkau oleh konsumen, 22% responden menjawab sangat setuju, 62% responden
menjawab setuju, 10% responden menjawab kurang setuju, dan 6% responden
menjawab tidak setuju terhadap tempat.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-7 yaitu lokasi TIKI Rawamangun berada dilingkungan
perkantoran yang strategis, hal ini karena menurut beberapa responden lokasi TIKI
belum cukup strategis karena lokasi TIKI Rawamangun belum cukup strategis yang
dapat dilalui oleh jalur manapun. Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-8
yaitu lokasi TIKI Rawamangun mudah untuk dijangkau oleh konsumen, hal ini
karena menurut beberapa responden lokasi TIKI tidak dapat terjangkau oleh
pelanggan yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
4. Promosi
Tabel III.12
Hasil Jawaban Reponden Terhadap Promosi
Alternatif Jabawan Kuesioner
9 % 10 %
Sangat Setuju 10 20% 11 22%
Setuju 27 54% 19 38%
Kurang Setuju 12 24% 16 32%
Tidak Setuju 1 2% 4 8%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.12 tentang promosi dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-9 yaitu TIKI memberikan informasi jasa secara tatap muka, 20%
39
responden menjawab sangat setuju, 54% responden menjawab setuju, 24%
responden menjawab kurang setuju, dan 2% responden menjawab tidak setuju.
Sedangkan untuk pernyataan ke-10 yaitu TIKI memberikan diskon biaya pengiriman
kepada konsumen, 22% responden menjawab sangat setuju, 38% responden
menjawab setuju, 32% responden menjawab kurang setuju, dan 8% responden
menjawa tidak setuju terhadap promosi.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-9 yaitu TIKI memberikan informasi jasa secara tatap muka, hal
ini karena menurut beberapa responden petugas yang kurang aktif dalam
mempromosikan produk baru atau produk yang sedang dibeli. Jawaban tidak setuju
pada butir pernyataan ke-10 yaitu TIKI memberikan diskon biaya pengiriman kepada
konsumen, hal ini karena menurut beberapa responden mereka tidak mengetahui
diskon/potongan jika produk yang dibelinya mendapatkan diskon/potongan harga.
Seluruh hasil jawaban responden diatas selanjutnya penulis memasukkan
tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban dari total variabel bauran pemasaran
dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.13
Rekap Jawaban Responden Terhadap Bauran Pemasaran
Jumlah
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total X
1 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 37
2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 39
3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 45
6 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 36
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 37
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
11 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 45
12 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 39
40
13 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
14 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 34
15 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
16 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 42
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
20 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 40
21 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 47
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
23 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38
24 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
25 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 42
26 2 2 3 4 3 4 4 3 3 2 30
27 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 45
28 2 2 2 3 4 4 3 2 3 3 28
29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
30 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 46
31 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 44
34 5 3 4 3 2 4 2 4 2 3 32
35 4 2 4 2 3 2 5 3 3 4 32
36 4 3 4 3 2 4 3 5 4 3 35
37 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 32
38 5 4 3 4 4 3 3 2 3 3 34
39 5 3 3 4 3 2 3 3 3 2 31
40 3 4 3 3 4 2 5 4 3 2 33
41 2 4 3 2 4 3 2 5 4 3 32
42 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44
43 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
44 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 42
45 5 3 5 3 5 4 5 4 5 4 43
46 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 44
47 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 46
48 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 41
49 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 44
50 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 42
Total 205 203 207 192 200 196 204 200 196 187 1994
Sumber: Data yang diolah melalui Ms.Excel (2019)
Berdasarkan tabel III.13 dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan
ke-1 mengenai variasi ragam produk berjumlah 205, hal ini dikarenakan konsumen
menganggap produk yang disediakan oleh TIKI sudah mencukupi, dan pernyataan
ke-10 mengenai potongan biaya kirim berjumlah 187, hal ini dikarenakan konsumen
41
tidak mengetahui adanya potongan biaya kirim yang diberikan TIKI sebesar 10%,
karena kurang aktifnya petugas dalam menyampaikan promosi dan informasi. Total
skor dari kuesioner bauran pemasaran sebesar 1994.
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Keputusan Pembelian
Penulis mengolah data kuesioner variabel keputusan pembelian berdasarkan
hasil jawaban yang telah dijawab oleh 50 responden, yaitu konsumen PT Citra Van
Titipan Kilat (TIKI) Rawamangun Jakarta Timur. Hasil pengolahan data tersebut
penulis sajikan dalam bentuk tabel yang berisikan jumlah bobot dan persentase dari
setiap pernyataan berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti.
Hasil jawaban responden terhadap bauran pemasaran di PT Citra Van Titipan Kilat
(TIKI) Rawamangun Jakarta Timur adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Mengidentifikasi
Alternatif Jabawan Kuesioner
1 % 2 % 3 %
Sangat Setuju 19 38% 19 38% 17 34%
Setuju 27 54% 23 46% 26 52%
Kurang Setuju 4 8% 6 12% 5 10%
Tidak Setuju 0 0% 2 4% 2 4%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.14 tentang mengidentifikasi dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-1 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena
produknya beragam, 38% responden menjawab sangat setuju, 54% responden
menjawab setuju, dan 8% responden menjawab kurang setuju. Untuk pernyataan ke-
42
2 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena merek TIKI yang
sudah terkenal, 38% responden menjawab sangat setuju, 46% responden menjawab
setuju, 12% responden menjawab kurang setuju, dan 4% responden menjawab tidak
setuju. Sedangkan untuk pernyataan ke-3 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI
Rawamangun karena produknya yang berkualitas, 34% responden menjawab sangat
setuju, 52% responden menjawab setuju, 10% responden menjawab kurang setuju,
dan 4% responden menjawab tidak setuju terhadap mengidentifikasi.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban kurang setuju
pada butir pernyataan ke-1 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun
karena produknya beragam, hal ini karena menurut beberapa responden ragam
produk yang ditawarkan sama dengan jasa pengiriman lainnya. Jawaban tidak setuju
pada butir pernyataan ke-2 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun
karena merek TIKI yang sudah terkenal, hal ini karena menurut beberapa responden
merek terkenal belum tentu menjadi tolak ukur pelanggan melakukan pembelian.
Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-3 yaitu saya memutuskan membeli di
TIKI Rawamangun karena produknya yang berkualitas, hal ini karena menurut
beberapa responden melakukan pembelian bukan karena kualitas jasanya saja, tetapi
harga, pelayanan, dan fasilitas yang disediakan.
43
2. Mengevaluasi
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Terhadap Mengevaluasi
Alternatif Jabawan Kuesioner
4 % 5 %
Sangat Setuju 9 18% 15 30%
Setuju 35 70% 26 52%
Kurang Setuju 5 10% 9 18%
Tidak Setuju 1 2% 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100% 50 100%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.15 tentang mengevaluasi dapat dilihat bahwa untuk
butir pernyataan ke-4 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena
harganya yang terjangkau, 18% responden menjawab sangat setuju, 70% responden
menjawab setuju, 10% responden menjawab kurang setuju, dan 2% responden
menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk butir pernyataan ke-5 yaitu saya
memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena tingkat harga yang sesuai
keinginan, 30% responden menjawab sangat setuju, 52% responden menjawab
setuju, dan 18% responden menjawab kurang setuju terhadap mengevaluasi.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-4 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena
harganya yang terjangkau, hal ini karena menurut beberapa responden harga yang
diberikan oleh TIKI belum cukup terjangkau. Jawaban kurang setuju pada butir
pernyataan ke-5 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena
tingkat harga yang sesuai keinginan, hal ini karena menurut beberapa responden
harga yang diberikan oleh TIKI tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan
pelanggan.
44
3. Memilih Alternatif
Tabel III.16
Hasil Jawaban Responden Terhadap Memilih Alternatif
Alternatif
Jabawan
Kuesioner
6 % 7 % 8 % 9 % 10 %
Sangat Setuju 9 18% 10 20% 7 14% 11 22% 10 20%
Setuju 33 66% 33 66% 30 60% 26 52% 25 50%
Kurang Setuju 7 14% 5 10% 9 18% 10 20% 14 28%
Tidak Setuju 1 2% 2 4% 4 8% 3 6% 1 2%
Sangat Tidak
Setuju 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah 50 100
% 50
100
% 50
100
% 50
100
% 50
100
%
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel III.16 tentang memilih alternatif dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan ke-6 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena harga
sesuai daya beli, 18% responden menjawab sangat setuju, 66%responden menjawab
setuju, 14% responden menjawab kurang setuju, dan 2% responden menjawab tidak
setuju. Untuk pernyataan ke-7 yaitu saya memutuskan membeli ulang karena lokasi
TIKI Rawamangun berada dilingkungan perkantoran yang strategis, 20% responden
menjawab sangat setuju, 66% responden menjawab setuju, 10% responden
menjawab kurang setuju, dan 4% responden menjawab tidak setuju. Untuk
pernyataan ke-8 yaitu saya memutuskan membeli ulang karena TIKI Rawamangun
mudah untuk di jangkau, 14% responden menjawab sangat setuju, 60% responden
menjawab setuju, 18% responden menjawab kurang setuju, dan 8% responden
menjawab tidak setuju. Untuk pernyataan ke-9 yaitu saya memutuskan melakukan
pembelian ulang karena TIKI Rawamangun memberikan informasi dengan jelas,
22% responden menjawab sangat setuju, 52% responden menjawab setuju, 20%
responden menjawab kurang setuju, dan 6% responden menjawab tidak setuju.
45
Sedangkan untuk pernyataan ke-10 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI
Rawamangun karena TIKI memberikan diskon biaya pengiriman kepada konsumen,
20% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, 28%
responden menjawab kurang setuju, dan 2% responden menjawab tidak setuju
terhadap memilih alternatif.
Data hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban tidak setuju pada
butir pernyataan ke-6 yaitu saya memutuskan membeli di TIKI Rawamangun karena
harga sesuai daya beli, hal ini karena menurut beberapa responden harga yang
diberikan oleh TIKI tidak semuanya dapat sesuai dengan kemampuan daya beli
pelanggan. Jawaban pada butir pernyataan ke-7 yaitu saya memutuskan membeli
ulang karena lokasi TIKI Rawamangun berada dilingkungan perkantoran yang
strategis, hal ini karena menurut beberapa responden lokasi TIKI Rawamangun
belum cukup strategis yang dapat dilalui oleh jalur manapun. Jawaban tidak setuju
pada butir pernyataan ke-8 yaitu saya memutuskan membeli ulang karena TIKI
Rawamangun mudah untuk di jangkau, hal ini karena menurut beberapa responden
lokasi TIKI Rawamangun tidak dapat terjangkau oleh pelanggan yang tidak memiliki
kendaraan pribadi. Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-9 yaitu saya
memutuskan melakukan pembelian ulang karena TIKI Rawamangun memberikan
informasi dengan jelas, hal ini karena menurut beberapa responden petugas yang
kurang aktif dalam mempromosikan produk baru atau produk yang sedang dibeli.
Jawaban tidak setuju pada butir pernyataan ke-10 yaitu saya memutuskan membeli di
TIKI Rawamangun karena TIKI memberikan diskon biaya pengiriman kepada
konsumen, hal ini karena menurut beberapa responden mereka tidak diberitahu
secara cuma-cuma mengenai diskon/potongan harga apabila pelanggan tidak
menanyakannya.
46
Seluruh hasil jawaban responden diatas selanjutnya penulis memasukkan
tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban dari total variabel bauran pemasaran
dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.17
Rekap Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian
Jumlah Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total Y
Responden
1 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 41
2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 39
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 44
5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 44
6 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 41
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
8 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 44
9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 37
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
11 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43
12 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 39
13 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 45
14 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 38
15 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38
16 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 41
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
20 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 37
21 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 46
22 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 38
23 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 35
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 44
26 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 36
27 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 46
28 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37
29 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
30 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 44
31 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
32 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
33 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 44
34 4 3 5 4 3 4 2 3 2 4 34
47
35 4 2 3 5 3 3 4 2 4 3 33
36 3 2 4 3 4 5 2 3 3 4 33
37 4 3 4 4 3 4 5 2 3 3 35
38 3 4 3 4 5 3 4 3 2 3 34
39 5 4 2 3 3 4 3 2 4 3 33
40 4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 32
41 4 3 2 3 3 3 3 2 4 5 32
42 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 43
43 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
44 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 42
45 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
46 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
47 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 42
48 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 42
49 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 42
50 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 41
Total 215 209 208 202 206 200 201 190 195 194 2020
Sumber: Data yang diolah melalui Ms.Excel (2019)
Berdasarkan tabel III.17 dapat diketahui bahwa jumlah skor dari pernyataan
ke-1 mengenai variasi ragam produk berjumlah 215, hal ini dikarenakan rata-rata
dari konsumen memutuskan melakukan pembelian di TIKI karena konsumen
menganggap produk yang disediakan oleh TIKI sudah mencukupi, dan pernyataan
ke-10 mengenai potongan biaya kirim berjumlah 194, hal ini dikarenakan rata-rata
dari konsumen memutuskan melakukan pembelian di TIKI bukan karena adanya
potongan biaya kirim, dikarenakan banyak konsumen yang tidak mengetahui adanya
potongan biaya kirim yang diberikan TIKI sebesar 10%. Total skor dari kuesioner
keputusan pembelian sebesar 2020.
48
3.2.6. Tabel Penolong
Adapun tabel penolong dari hasil rekap hasil dari variabel X dan Y sebagai
berikut:
Tabel III.18
Tabel Penolong
Jumlah Responden X Y X2
Y2
X.Y
1 37 41 1369 1681 1517
2 39 39 1521 1521 1521
3 42 50 1764 2500 2100
4 44 44 1936 1936 1936
5 45 44 2025 1936 1980
6 36 41 1296 1681 1476
7 39 39 1521 1521 1521
8 44 44 1936 1936 1936
9 37 37 1369 1369 1369
10 39 39 1521 1521 1521
11 45 43 2025 1849 1935
12 39 39 1521 1521 1521
13 41 45 1681 2025 1845
14 34 38 1156 1444 1292
15 38 38 1444 1444 1444
16 42 41 1764 1681 1722
17 50 50 2500 2500 2500
18 50 46 2500 2116 2300
19 39 38 1521 1444 1482
20 40 37 1600 1369 1480
21 47 46 2209 2116 2162
22 39 38 1521 1444 1482
23 38 35 1444 1225 1330
24 41 40 1681 1600 1640
25 42 44 1764 1936 1848
26 30 36 900 1296 1080
27 45 46 2025 2116 2070
28 28 37 784 1369 1036
29 39 42 1521 1764 1638
30 46 44 2116 1936 2024
31 43 41 1849 1681 1763
32 40 41 1600 1681 1640
33 44 44 1936 1936 1936
34 32 34 1024 1156 1088
49
35 32 33 1024 1089 1056
36 35 33 1225 1089 1155
37 32 35 1024 1225 1120
38 34 34 1156 1156 1156
39 31 33 961 1089 1023
40 33 32 1089 1024 1056
41 32 32 1024 1024 1024
42 44 43 1936 1849 1892
43 45 45 2025 2025 2025
44 42 42 1764 1764 1764
45 43 45 1849 2025 1935
46 44 45 1936 2025 1980
47 46 42 2116 1764 1932
48 41 42 1681 1764 1722
49 44 42 1936 1764 1848
50 42 41 1764 1681 1722
Total 1994 2020 80854 82608 81545
Sumber: Data yang diolah melalui Ms.Excel (2019)
Berdasarkan tabel III.17, dapat diketahui bahwa total skor dari kuesioner
bauran pemasaran (X) adalah 1994, dan total skor dari kuesioner keputusan
pembelian (Y) adalah 2020. Total skor dari tabel X2
berjumlah 80854, tabel Y2
berjumlah 82608, dan tabel XY berjumlah 81545.
3.3. Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya, maka penulis menggunakan rumus koefisien korelasi.
Hubungan variabel ini bisa positif, negatif atau tidaknya berhubungan sama sekali.
Berikut perhitngannya dengan SPSS versi 24.0, yaitu:
50
Tabel III.19
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
BAURAN
PEMASARAN
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
BAURAN PEMASARAN Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
50
.855**
.000
50
KEPUTUSAN PEMBELIAN Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.855**
.000
50
1
50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel Correlations dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2.tailed)
senilai 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian pada PT Citra Van Titipan
Kilat (TIKI) Rawamangun Jakarta Timur. Dari tabel III.19 maka dapat disimpulkan
bahwa nilai korelasi (hubungan) antara Bauran Pemasaran terhadap Keputusan
Pembelian sebesar 0,855.
Berdasarkan tabel II.5 (Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi), Bauran
Pemasran dan Keputusan Pembelian memiliki hubungan yang sangat kuat dan
searah karena bernilai positif dan mendekati angka 1. Dari hasil perhitungan uji
koefisien diatas tentang pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian
pada PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Rawamangun Jakarta Timur, mempunyai
hubungan yang sangat kuat antara bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian.
51
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien Determinasi (KD) digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian.
Tabel III.20
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .855a .731 .726 2.366
a. Predictors: (Constant), BAURAN PEMASARAN
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel Model Summary diketahui nilai koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,731 (adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau R yaitu
0,855 x 0,855 = 0,731). Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) sebesar
0,731 sama dengan 73,1%, angka tersebut mengandung arti bahwa bauran
pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 73,1%. Sedangkan
sisanya sebesar (100%-73,1%=26,9%) dipengaruhi oleh faktor lain yang
dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisien determinasi yang
menunjukkan persenan pengaruh dari bauran pemasaran terhadap keputusan :
KD = r2.100%
KD = (0,855)2.100%
= 0,731 atau 73,1%
52
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah perubahan
nilai variabel independen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau dirubah.
Tabel III.21
Uji Persamaan Regresi
Coefficients
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1
(Constant)
BAURAN
PEMASARAN
10.866
.741
2.606
.065 .855
4.170
11.428
.000
.000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: Data yang diolah melalui SPSS 24 (2019)
Berdasarkan tabel Coefficient dapat diketahui bahwa nilai Sg. (2-tailed)
senilai 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan yang
signifikan antara Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian pada PT Citra
Van Titipan Kilat (TIKI) Rawamangun Jakarta Timur.
Berdasarkan tabel III.21 perhitungan SPSS versi 24.0, dapat diperoleh
persamaan yaitu:
Y = a + bX
Y = 10,866 + 0,741X
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
X = Bauran Pemasaran
53
Dari regresi tersebut dapat dianalisis bahwa:
1. Konstanta sebesar 10,866 menyatakan bahwa jika tidak ada bauran pemasaran
yang dilakukan oleh PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), maka keputusan
pembelian sebesar 10,866.
2. Koefisien regresi X sebesar 0,741 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali
bauran pemasaran akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,741 dan
sebaliknya, jika bauran pemasaran sebesar 0,741 mengalami penurunan 1 kali
maka keputusan pembelian diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,741. Jadi
arah hubungan bauran pemasaran dengan keputusan adalah positif.