js ponsel cellular jasa service & kursus handphone
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Js Ponsel Cellular Lampung Jasa Service &
Kursus Handphone
Jika anda ingin menjadi Seorang Teknisi Handphone dan memahami apapun yang ada di permasalahan
handphone itu sendiri Js Ponsel Cellular Lampung Jasa Service & Kursus Handphone KURSUS TEKNISI
PONSEL Handphone :
Anda dapat mempelajari permasalahan di bawah ini bersama JS PONSEL CELLULAR LAMPUNG JASA SERVICE & KURSUS HANDPHONE DARI SEORANG TEKNISI PROFESIONAL NO #1 DI LAMPUNG & INDONESIA.
System Kerja Handphone
Pembagian Block Hardware HP
Fungsi berbagai komponen HP termasuk IC (Integrated Circuit)
Gejala kerusakan komponen HP
Jenis –jenis Alat service hardware dan Software Berbagai Penyebab Kerusakan HP
Uraian Ciri-Ciri, Akibat Kerusakan serta Langkah-Langkah Service HP Bongkar Pasang Cassing HP Schematic Diagram / Skema Jalur Cara Solder komponen

Service Manual Trik Jumper Upgrade Firmware
Flashing Trik Pengecekan HP Mati Total / Matot dengan Power Supply Cek Tegangan HP misalnya untuk kerusakan HP Matot
Bongkar Pasang IC/Reball Software tools Troubleshooting seperti: contact Retailer, No Charging, dll
Menggunakan frequency Counter dan Oscilloscope Cara penggunaan Hot Blower Teknik Reblow dll
NB : Ilmu Servis HP antara lain bisa anda dapatkan melalui JS PONSEL CELLULAR SILAHKAN LIHAT GOOGLE MAP UNTUK KELOKASI TUJUAN / JIKA ANDA INGIN KURSUS / SERVICE ONLINE ? SILAHKAN KIRIMKAN DATA ANDA MELAUI EMAIL DAN SMS / CALL HUB JS PONSEL CELLULAR JASA SERVICE & KURSUS HANDPHONE.
NB : JIKA MELALUI DIGITAL MEDIA ANDA HARUS IKUTI PROSEDUR / TATA CARA KURSUS & SERVICE HANDPHONE DARI JS PONSEL CELLULAR
TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI KOMPONEN HANDPHONE : Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam HandPhone beserta trouble shooting dan fungsinya:
1. Antena Switch Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan

signal TX.
Trouble Shooting: o Tidak ada jaringan
o Hanya keluar salah satu jaringan saja
o Signal naik turun
o Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
2. IC Audio (COBBA) Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan
diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu
oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah
dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang
berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan
dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang
bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
Trouble Shooting: o Contact Service
o Blank hitam pada LCD
o Signal naik turun
o Sepiker dan Mic mati
3. IC CPU Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan
berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang
sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata
lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
Trouble Shooting: o Mati total (Matot)
o Tidak ada jaringan
o Restart
o Tiba-tiba hp mati sendiri
o Contact Service
o LCD blank
4. IC Power (CCONT) Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai
dengan kebutuhannya.
Trouble Shooting: o Mati total (Matot)
o Insert simcard
o Contact Service
o Restart
o Not charging
o Blank hitam pada LCD
5. IC UEM Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai
dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC
Charging.
Trouble Shooting:

o Mati total (Matot)
o UPP Bad Respon 02
o Error data 2 ( Tornado )
o Contact retailer / contact service
o Phone restic ( cek IMEI ??????? )
6. IC Flash Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak
permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada
komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
Trouble Shooting: o Restart
o Tiba-tiba hp mati sendiri
o Contact Service
o LCD blank
o Mati total
o Salah satu data hilang dati menu
7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory) Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung
dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus
listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti
IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk
ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat
diubah.
Trouble Shooting: o Mati total (software )
8. MCU (Master Control Unit) Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini
bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun
pembuatan, dan phone code.
Trouble Shooting: o Mati total ( software )
9. IC RAM Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi
sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik
yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung
data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen
ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka
akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak
bisa bekerja.
10. IC Charging Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja
hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC
Pengontrol.
Trouble Shooting: o No charging
o Nyedot batre

11. IC UI Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada buzzer,vibrator,
Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
Trouble Shooting: o Mati total
o Tidak ada getar
o Dering mati
o Led mati
12. IC PA Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan
dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
Trouble Shooting: o Sinyal keluar kemudian hilang
o Tidak transmit
o Mencari jaringan
o Nyedot batre
o Mati Total (Matot)
13. IC RF (HAGAR) Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian
dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer,
Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
Trouble Shooting: o Mencari jaringan
o Keluar salah satu jaringan
o Mati Total (Matot)
o Restart
o Blank Putih pada LCD
14. IC VCO (Voltage Control Oscilator) Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX
(pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap
sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur
tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
Trouble Shooting: o Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
o Mencari jaringan ( serching )
o Sinyal keluar kemudian hilang
15. LCD (Liquid Crystal Display) Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media
komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
Trouble Shooting: o Blank
o Tulisan terbalik/berantakan
o Pecah
16. Keypad Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel

untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
Trouble Shooting: o Blank
o Tulisan terbalik/berantakan
o Pecah
17. Battery Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada
ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH),
Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
Trouble Shooting: o Ngedrop
o Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
o Lampu LCD berkedip kedip
o Charging gagal
CARA MENGATASI HandPhone MATI SENDIRI Problem: Pada kasus ini, ponsel kita tiba-tiba saja mati (auto power-off) tanpa kita ketahui .Prosedur perbaikan:
Pertama kali kita uji terlebih dahulu battry kita apakah masih baik. Lepaskan battery yang lama, kita uji dengan menggunakan multitester, apabila dalam pengujian ternyata battery sudah rusak, maka gantilah dengan bat¬tery yang baru, tetapi bila battery masih baik, pasangkan kembali battery yang lama pada ponsel, lalu coba hidupkan ponsel.
Periksalah juga konektor daripada battery, lihat apakah ada karat pada kuningan konektor battry yang juga bisa sebagai penghambat (isolator) Dari battery pada ponsel, juga uji tingkat kelenturan dari konektor batry tersebut dengan cara menekan-nekan konektor battery-nya, jika tingkat kelenturannya kita rasa sudah tidak normal atau rusak, maka kita perlu mengganti konektor battery ini. Sebab dengan konektor battery yang sudah tidak normal atau rusak maka posisi battery pada ponsel tidak terkunci dan sudah berubah-ubah saat kita membawa ponsel. Dengan posisi battery yang sudah berubah-ubah inilah yang mengakibatkan terputusnya koneksitas arus dari battery menuju ponsel yang mengakibatkan ponsel mati dengan sen¬dirinya (auto power-off).
Setelah kita uji battery dan konektornya tidak ada masalah pada ke¬duanya, maka selanjutnya kita coba isi ulang (charge) battery pada ponsel, apabila indikator proses isi ulang (charge) battery tampil pada layar ponsel tetapi ponsel tetap tidak bisa dinyalakan, maka dengan pasti kita mengetahui penyebab dari ponsel tidak bisa dinyalakan tadi adalah karena gangguan dari IC PA-nya.
Lepaskan IC PA pada ponsel anda, lalu coba ponsel anda dinyalakan kembali, ponsel anda pasti bisa nyala, maka supaya ponsel anda ada sinyalnya harus dipasangkan kembali IC PA yang baru.
Namun bila saat kita isi ulang (battery) pada ponsel dan indikator proses isi ulang (charge) battery tidak tampil pada layar ponsel, juga waktu ponsel di nyalakan ponsel tidak mau nyala, maka kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan power supply (PS). Namun pada kasus tertentu ada juga kemungkinan terdapat timah yang jelek atau penyolderan yang kurang baik kaki-kaki IC PA pada PCB (koneksitas dari IC PA pada PCB terganggu atau terputus). Solusinya kita cabut IC PA pada PCB-nya terlebih dahulu, lalu

bersihkan timah-timah pada PCB dimana IC PA tersebut menempel dengan cairan pembersih IPA, rapikan kembali timah¬-timah pada kaki-kaki IC PA, pasang kembali IC PA yang lama, nyalakan ponsel, maka ponsel pasti nyala kembali.
Selanjutnya kita memeriksa dan menguji ponsel dengan menggunakan power supply (PS), perlu diingat power supply yang akan kita gunakan untuk memeriksa dan menguji ponsel haruslah mempunyai skala ampere sebesar I ( satu) ampere atau 1000 (seribu) mili ampere, hal ini dimaksudkan supaya membaca hasil pemeriksaan dan pengujian lebih mudah dan jelas karena sensitifitas yang cukup dari power supply (PS) itu sendiri.
Pasangkan kabel dari power supply (PS) ke konektor battery pada ponsel kita dengan urutan sebagai berikut : warna hitam kabel power supply ke kutub negatif konektor battery, warna hijau kabel power supply ke kutub BSI (Battery System Information) konektor battery, warna kuning kabel power supply ke kutub temperatur konektor battery, dan warna merah kabel power supply ke kutub positif konektor battery. Perlu diingat bahwa dalam menghubungkan antara ponsel dengan power supply diperlukan minimal 3 kabel
Biasakan sebelum power supply dinyalakan, jangan lupa arahkan terlebih dahulu tegangan (volt) power supply pada 0 V, hal ini bertujuan untuk mencegah kelalaian kita memberikan tegangan (volt) yang terlalu besar pada ponsel yang hanya mengakibatkan ponsel kita bertambah parah kerusakannya
Setelah itu barulah kita boleh mengarahkan tegangan (volt) pada po¬wer supply ke 3,6 V, disini karena kita memakai ponsel Nokia 3310 dimana tegangan yang dibutuhkan adalah 3,6 V, apabila ponsel yang anda periksa dan uji bukan Nokia 3310, maka perlu disesuaikan tegangan (volt) yang dibutuhkan ponsel, dengan toleransi hanyalah 0,5 V. lebih dari toleransi itu akan mengakibatkan ponsel anda rusak.
Saat ponsel dalam keadaan mati (off), lalu tekan tombol 'on' pada ponsel untuk menyalakan ponsel. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere diam saja tidak bergerak berarti problem terletak pada hardwarenya ponsel. Untuk problem hardware perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian dari modul 'on/off sampai pada battery ponsel itu sendiri.
Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere naik sekitar ± 50 mili ampere berarti problem terletak pada software ponsel. Yang perlu kita lakukan adalah ponsel tersebut diprogram ulang (flash) sesuai dengan jenis dan versi ponsel saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ponsel kita ke versi software yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.
Nyalakan ponsel, ponsel pasti nyala.
CARA MENGATASI HANDPHONE MATI KARENA IC CPU Problem: Ponsel akan mati total. Ponsel hang. keypad pada ponsel tidak berfungsi. LCD pada ponsel tidak berfungsi. Ponsel tidak ada sinyal ( N o Signal). Prosedur perbaikan:
Kita gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka
lihatlah jarum ampere pada power supply akan naik ± 100 mili ampere
Kita perlu memeriksa apakah IC CPU pada ponsel kita masih dalam kondisi yang baik,
jika ternyata IC CPU masih dalam kondisi baik maka kita hanya perlu memanasi IC
CPU tersebut dengan menggunakan blower saja, namun apabila IC CPU pada ponsel
kita ternyata sudah rusak, maka kita perlu mengganti IC CPU dengan yang baru.
Sebelum kita melakukan pergantian IC CPU, kita terlebih dahulu harus mempunyai lem
anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU ini dilindungi oleh lem

anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita memanasi (blower) IC
CPU yang lama supaya bisa dilepas untuk diganti dengan IC CPU yang baru
Coba nyalakan ponsel anda kembali, maka ponsel anda pasti nyala
CARA MENGATASI HANDPHONE MATOT KENA AIR Problem: Dengan tanpa sengaja ponsel kita terkena air atau terendam air lalu ponsel kita MATI, saat kita mencoba untuk menyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel kita tidak mau nyala sama sekali. Prosedur perbaikan:
Kita tidak boleh langsung menggunakan POWER SUPPLY dalam memeriksa dan menguji ponsel. Sebab mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air tersebut sebagai penghantar
Namun ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel, bisa dengan cara-cara sebagai berikut : ponsel dibongkar lalu dijemur, ponsel diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA , ponsel divakum dalam alat vakum dengan diberi cairan pembersih IPA lebih dulu, atau bisa juga digunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel
Setelah ponsel dipastikan telah kering sungguh dari segala cairan, maka harulah kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel kita
Pada ponsel yang terkena air ataupun terendam air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris ponselnya
Namun jika jarum ampere pada power supply naik ± 50 mili ampere saat tombol 'on' kita tekan, berarti jenis kerusakan terletak pada SOFWARENYA ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses UPGRADE versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya
Nyalakan ponsel anda kembali, ponsel pasti nyala
CARA MENGATASI HANDPHONE MATI SAAT TELPON Problem : Pada saat kita melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka tiba-tiba ponsel kita mati. Prosedur perbaikan :
Gunakan POWER SUPPLY, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak.
Namun saat kita menyalakan ponsel kita dan melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka kita akan lihat jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah dibawah angka 400 mili ampere.
Lakukan pergantian pada IC PA dengan IC PA yang baru. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel scperti yang diatas,
apabila sekarang hasil atau jarum ampere berada dibawah nilai 400 mili ampere, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi baik kembali.

LANGKAH-LANGAH MENGATASI HANDPHONE MATI KARENA JATUH Problem : Tanpa sengaja ponsel kita terjatuh, karena ponsel terjatuh maka ponsel mati, setelah itu kita coba nyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel tidak mau nyala kembali alias mati total Prosedur perbaikan :
Kita tidak boleh langsung memeriksa dan menguji ponsel dengan power supply, hal ini dimaksudkan untuk mencegah hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel. Sebab kemungkinan besar setelah ponsel terjatuh maka letak daripada komponen ataupun modul dalam ponsel berubah dan tidak pada tempatnya, inilah yang dikuatirkan bisa menyebabkan hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel.
Jadi terlebih dahulu ponsel tersebut harus dibongkar, dipanasi (diblower), kemudian kita reposisi kembali letak atau posisi dari tiap-tiap komponen ataupun modul yang berubah letaknya sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi.
Setelah kita membongkar, memanasi, dan mereposisi semua letak komponen ataupun modul pada tempatnya maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk memeriksa dan menguji ponsel kita apakah kerusakan terletak pada softwarenya atau hardwarenya.
Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi adalah IC PA atau IC Power.
Namun jika jarum skala ampere pada power supply naik sekitar ± 50 mili ampere saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, berarti kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
Coba nyalakan ponsel anda kembali, ponsel anda pasti nyala.
CARA MENGATASI HANDPHONE CONTACK SERVICE Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :
Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
Cek software
CARA MENGATASI HANDPHONE TAK BERDERING

Komponen BUZZER yang berfungsi mengeluarkan bunyi ringtone. Jadi apabila ponsel tidak bisa mengeluarkan bunyi ringtone, maka kita perlu melakukan pengetesan pada komponen BUZZER beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :
Letakkan kabel-kabel multitester manual dengan skala xl pada kutubkutub positif dan negatif dari komponen BUZZER, tetapi cukup letakkan kabel multitester pada kaki komponen BUZZER satu saja, sedangkan yang satunya lagi diketuk-ketukan pada kaki komponen BUZZER yang lainnya. Apabila terdapat suara berarti komponen BUZZER baik
Selanjutnya kita bisa melanjutkan pengetesan pada jalurnya komponen BUZZER Gunakan skala x 1k pada multitester manual untuk mengetes jalur komponen BUZZER,
hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen BUZZER, bila ada jarum multitester bergerak berarti jalur dalam keadaan baik. Sebaliknya bila jarum multitester tidak bergerak maka kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen BUZZER untuk mengatasi jalur yang terputus tadi. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju BUZZER dalam keadaan baik, jika terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang ierputus tadi. Segera setelah kita melakukan jumper maka ponsel berfungsi kembali mengeluarkan bunyi ringtone
Jika komponen maupun jalur BUZZER keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa mengeluarkan bunyi ringtone, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati.
Jika IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah IC UI ponsel anda dengan yang baru
Ponsel anda bisa mengeluarkan ringtone kembali
CARA MENGATASI HANDPHONE TIDAK BISA CAS NOT CHARGING
Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak. Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.
Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.

Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada, berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda
CARA PERBAIKI LAMPU Handphone LCD MATI Ponsel yang tidak ada nyala lampu ataupun lampu led tidak menyala, maka terlebih dahulu kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen LED beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :
Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan kutub positif dari LED
Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI)

masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati
Apabila ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka anda perlu mengganti IC UI ponsel anda dengan yang baru
Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda ada nyala lampu LED kembali
CARA MENGATASI HANDPHONE BOROS BATTERY Kita lihat dari daya tahan (life time) dan waktu standby maupun waktu percakapan, kita bisa memeriksa dan menguji pada ponsel dengan menggunakan POWER SUPPLY dengan langkah sebagai berikut :
Saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) inilah ponsel sudah mengambil arus pada BATTERY, ini terbukti dengan jarum ampere pada power supply menunjukkan angka 100 mili ampere. Keadaan seperti ini yang menyebabkan battery ponsel boros, sebab ponsel terus menerus mengambil arus dari battery meski ponsel telah mati.
Sekarang lepaskan IC PA terlebih dahulu. Lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere apabila diam, maka
bisa dipastikan IC PA-nya rusak. Ganti IC PA dengan yang baru, lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat
jarum ampere, jarum ampere harus tetap diam. Battery anda sudah tidak boros lagi.
CARA MENGATASI HANDPHONE TIDAK ADA SINYAL
Problem : Saat kita memasukkan SIM CARD lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel. Prosedur perbaikan :
Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang

buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada sofwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)
CARA MENGATASI SINYAL HANDPHONE TAK STABIL cara memperbaiki :
Periksa apakah ponsel bisa digunakan untuk mencari jaringan dengan cara manual. Jika ponsel tidak bisa mencari jaringan secara manual, maka IC RF (HAGAR) rusak, gantilah IC RF (HAGAR).
Periksa juga apakah jalur ke IC PA tidak terputus. Apabila sebaliknya ponsel bisa mencari jaringan dengan cara manual, maka IC PA yang
rusak, gantilah IC PA. Setelah hardware dari ponsel sudah diuji dan diperbaiki namun masalah tetap muncul,
kita perlu memprogram ulang/flash ulang software ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel atau dengan versi yang lebih baru dari versi software ponsel sebelumnya.
Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda akan berfungsi dengan nor¬mal kembali.
CARA MENGATASI SINYAL/TRIK JUMPER Masalah sinyal yang tidak setabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh 2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari sofware atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.

Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
1. Solder berikut timah 0,3 mm 2. Cairan Flux 3. Kabel jumper 0,3 mm
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
Lepaskan casing ponsel sampai tinggal PCB/Board Ponsel Siapkan kabel jumper untuk disambung pada titik yang sesuai pada gambar, tepatnya di IC PA Pada gambar diatas, kami melakukan jumper pada ponsel 33XX Setelah melakukan jumper, satukan kembali bagian-bagian ponsel seperti semula. Ponsel sudah bisa digunakan dengan tangkapan sinyal yang lebih baik.
Trick jumper switch antena ini akan berpengaruh pada kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, yakni 900 MHz. Trick ini sangat berguna untuk menyiasati keterbatasan dana. Jika memang tidak ingin kehilangan kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, maka alternatifnya adalah melakukan pergantian IC PA dengan yang baru.
CARA MENGATASI MMC TIDAK TERBACA
1. System Error MMC bisa tidak terbaca oleh ponsel disebabkan karena system pada MMC mengalami
kerusakan atau error. Hal ini biasa terjadi terlebih pada MMC yang kurang mutu
kualitasnya, sebab sekarang terdapat banyak produksi atau merk MMC.
Solusi: Ambil MMC dari ponsel, lalu pakai perangkat Card Reader untuk melakukan beberapa
langkah praktis, pertama setelah card reader sudah terkoneksi dengan komputer, kita
mengcopy dulu data-data yang diperlukan kedalam komputer. Setelah itu kita memformat
MMC dengan langkah klic kanan lalu format. Setelah selesai format dapat kita isi
kembali data yang tadi tersimpan pada folder komputer.
2. MMC terkunci Sering kendala MMC tidak bisa terbaca karena kita lupa password yang telah kita
masukkan.
3. Versi ponsel tidak kompatibel Ada ponsel yang justru sudah di upgrade dengan versi lebih tinggi malah tidak mampu
membaca MMC. Tapi pada versi yang lebih rendah justru bisa membaca. Mengapa ini
bisa terjadi ? Hal ini bisa saja terjadi karena belum tentu modul atau hardware ponsel
yang di upgrade tersebut mendukung untuk versi yang lebih tinggi, atau kompatibel. Jadi
dengan modul atau mesin ponsel yang lama lalu kita memberikan versi tertinggi belum
tentu akan semakin membuat ponsel tersebut semakin baik, sebab tentu banyak
komponen yang telah mengalami perubahan dalam kapasitas atau ditambah lagi
komponen pendukung.
Solusi: Lalukan penurunan versi atau downgrade

4. Faktor Virus Virus bisa menyebabkan MMC tidak terbaca. Berbagai macam virus akan terus
bermunculan dan ini juga akan menyerang MMC sehingga tidak berfungsi normal lagi.
Solusi: Beri ponsel anda aplikasi anti virus. Tentu saja harus selalu mengikuti perkembangan
yang lebih update, sehingga anti virus yang kita miliki tidak ketinggalan bagi versi
maupun kecanggihannya untuk memberantas virus.
5. Ponsel rusak Trouble pada ponsel bisa juga menyebabkan MMC tidak terbaca. Hal ini bisa disebabkan
system ponsel atau pengarusan ke bagian koneksi MMC tidak berjalan normal.
Solusi: Lakukan pengecekan pada bagian pengarusan dengan peralatan multi tester digital, dan
check apakah arus volt sudah sesuai dengan standar yang diminimalkan untuk mengalir.
Bila tidak arus maka bisa dilakukan penjumperan untuk jalur yang putus, atau R
(tahanan) yang putus atau lemah.
CARA ANALISA PONSEL MATOT MENGGUNAKAN POWER SUPPLY
Beberapa fungsi power supply :
1. Sebagai alat charge
2. Sebagai alat kejut bateray
3. Sebagai pengganti tegangan voltage
4. Sebagai analisa kerusakan ponsel.
Jenis warna dan fungsi kabel power supply :
1. Kabel merah / kutub positif (+)
Untuk menghubungkan kabel (+) power supply ke konektor baterai (+).
2. Kabel hitam / kutub negative (-)
Untuk menghubungkan kabel (-) power supply ke konektor baterai (-).
3. Kabel hijau / biru
Berfungsi untuk pengecekan jalur btem (bateray temperature)
4. Kabel kuning
Berfungsi untuk pengecekan jalur BSI (bateray system information)
Display jarum pada power supply :
1. Display jarum Voltage ( V )

Display jarum voltage ini akan bergerak dari kiri ke kanan yang besaran voltagenya
berkisar antara 0 s/d 15 volt yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan voltage yang
kita inginkan. Untuk ponsel, besaran voltage yang digunakan berkisar 3,6 ~ 5 Volt,
disarankan tidak menyetel voltage untuk ponsel lebih dari 5 volt, karena dapat merusak
komponen didalam ponsel terutama CPU yang besaran voltagenya hanya 5 volt.
2. Display jarum Ampere ( A )
Untuk contoh power supply diatas, display jarum menunjukkan angka 0 ~ 1.0 Amper
dan bila di jadikan kedalam satuan mili Amper (mA), power supply tersebut akan
mempunyai nilai 0 ~ 1000 mA. Dengan demikian, 2.0 Amper = 200 mA, 4.0 Amper =
400 mA 1.0 Amper = 1000 mili Amper.
Sedangkan untuk garis-garis (strip) di bawah 2.0 atau di atas 2.0 memiliki nilai satuan
mili Amper sebesar 20 mA.
Jarum Amper ini akan bergerak, pada saat konektor bateray ponsel dihubungkan
dengan kabel (+) dan (-) power supply.
Pergerakan arus normal ponsel
Yang dimaksud dengan pergerakan arus normal ponsel adalah pergerakan arus yang
mesti terlihat saat pertama kali kabel (+) dan (-) power supply dihubungkan dengan (+)
(-) konektor baterai.
Dibawah ini pergerakan arus normal ponsel yang dapat dikelompokkan berdasarkan
jenisnya sbb :
1. DCT3, BB5, Sony Errickson, LG, Samsung, Siemen dan China
Pergerakan arusnya adalah “ 0 mA ”, artinya, pada saat kabel power supply
dihubungkan dengan konektor baterai, jarum Ampere power supply tidak bergerak atau
diam.
2. DCT4
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 20 ~ 0 mA”, artinya pada saat kabel power suppy
dihubungkan dengan konektor bateray, jarum Ampere power supply bergerak dari 0 ke
20 dan kembali ke 0 mA.
3. WD2 dan BB5+
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 40 ~ 50 ~ 0 mA”.
4. Motorola

Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 40 ~ 0 mA”
5. BB Bold 9000
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 200 ~ 140 ~ 80 ~ 50 mA”
6. BB selain Bold 9000
Pergerakan arusnya adalah “0 ~ 60 ~ 80 ~ 50 mA”
Golongan ponsel Nokia berdasarkan generasinya :
1. DCT3 : Layar monocrome, Suara monophonic.
2. DCT4 : Layar berwarna / monocrome, Suara polyphonic, System operasi Java.
3. WD2 : Layar berwarna, Suara baik, System operasi Symbian.
4. BB5 : Layar berwarna, Suara mendekati sempurna.
Setelah beberapa penjelasan singkat tentang power supply, pergerakan arus ponsel
normal dan penggolongan ponsel Nokia berdasarkan generasinya, kemudian mari kita
lanjutkan pembahasan “Ponsel Mati Total” dibawah ini.
Berdasarkan penyebabnya, ponsel mati total dapat dibagi menjadi 3.
1. Mati total karena masuk air,
2. Mati total karena terjatuh dan
3. Mati total sendiri.
Untuk point 2 dan 3, cara analisa dan perbaikannya bisa saling berhubungan dan untuk
itu kita bahas terlebih dahulu dengan menganalisa konsumsi arus ponsel mati total.
Dibawah ini saya gambarkan secara singkat konsumsi arus ponsel untuk kasus mati
total.

Dari gambar diatas, jika dibelah menjadi 2 bagian yaitu bagian KIRI (arus ponsel
sebelum IC power bekerja) dan bagian KANAN (arus ponsel setelah IC power bekerja).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud dengan “arus ponsel sebelum IC power bekerja (lihat block 1 dan 3)”
adalah kondisi dimana arus ponsel sebelum memasuki IC power bekerja (sebelum
saklar on / off ditekan)
Sedangkan yang dimaksud dengan “arus ponsel setelah IC power bekerja (lihat block 2
dan 4)” adalah kondisi dimana arus ponsele setelah memasuki IC power (setelah saklar
on / off ditekan).
Masih dari gambar diatas jika dipotong menjadi 2 bagian yaitu potongan 1 (power
supply) dan potongan 2 (tekan saklar).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud pada potongan 1 (power supply) adalah kondisi dimana saat ponsel
dihubungkan dengan power supply, namun saklar on / off belum ditekan (lihat block 1
dan 3).
Sedangkan potongan 2 (tekan saklar) adalah kondisi dimana setelah ponsel
dihubungkan dengan power supply dan kemudian saklar ditekan (lihat block 2 dan 4).
Langsung saja kita eksekusi :

I. Short bagian KIRI (sebelum IC power bekerja) pada POTONGAN 1 (sebelum tekan
saklar) yang terdiri dari :
(Gambar komponen yang berhubungan langsung dengan short KIRI sebelum Tekan
Saklar)
1. Short Total
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberika
tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum Amper power
supply langsung menjunjukkan 1000 mA sambil bergerak turun-naik dan biasanya
power supply akan berbunyi, walaupun saklar belum ditekan. Jika voltage power supply
kita turunkan menjadi 1 volt pun, biasanya jarum Amper akan menunjukkan nilai mA
yang tidak wajar. Short seperti ini biasanya disebut dengan short total atau short full.
Pemeriksaan :
Coba cek jalur / blok IC PA, IC Power, IC Audio, IC Bluetooth dan IC Charging dengan
mengangangkat resistor yang menjadi penghubung ke blok-blok diatas. Jika saat
pengangkatan resistor penghubung tersebut short hilang, maka cari resistor, capasitor
atau IC yang bermasalah di dalam satu blok tersebut. Angkat dan ganti.
Namun, ada baiknya cek terlebih dahulu plug-in dan kaleng-kaleng penutup IC,
biasanya ada plug-in atau kaleng penutup IC yang menyentuh PWB sehingga
menyebabkan short total.
2. Short 20 mA

Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan
tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum pada Amper
power supply menunjukkan 20 mA. Mati total seperti ini, biasa disebut dengan short
vbat atau short di jalur vbat.
Pemeriksaan :
Cek semua kapasitor vbat di IC PA, IC Power, IC Audio, IC Bluetooth dan IC Charging.
Jika menemukan kapasitor vbat yang nilai resistansinya menyimpang atau kedua sisi
kapasitor vbat tersebut nge-ground, angkat dan ganti.
3. Short > 400 mA
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan
tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt dan sebelum tekan saklar on / off, jarum pada Amper
power supply menunjukkan > 400 mA. Mati total seperti ini, 90% biasa short IC PA atau
short di jalur IC PA.
Pemeriksaan :
Setelah ponsel dihubungkan dengan power supply dan diberikan tegangan 3.6 ~ 5 volt,
cari komponen yang panas pada komponen-komponen IC PA, IC Power, IC Audio, IC
Bluetooth dan IC Charging. Jika ditemukan IC yang panas, coba cek pada jalur tersebut
seperti kapasitor, resistor, driver maupun IC itu sediri. Solusinya, angkat dan ganti.
I. Short bagian KIRI (sebelum IC power bekerja) pada POTONGAN 1 (sebelum tekan
saklar)
Kondisi dimana ponsel setelah dihubungkan dengan power supply dengan memberikan
tegangan sebesar 3.6 ~ 5 volt kemudian saklar on/off ditekan, jarum pada Amper power
supply menunjukkan nilai 0 mA (nol mA). Ini merupakan kondisi dimana, tegangan
tidak dapat masuk ke IC Power.
Pemeriksaan :
- Bersihkan dan ganti switch on/off
Bersihkan switch on/off dengan cairan tiner, kemudian coba nyalakan ponsel. Jika
switch on/off rusak, ganti
- Cek tegangan switch on/off
Tegangan yang dibutuhkan switch on/off adalah sebesar 3.7 volt, jika tegangan tersebut
kurang atau hilang, lakukan pengecekan jalur switch on/off.

- Cek jalur switch on/off
Setelah langkah diatas tapi ponsel masih belum nyala, coba cek jalur switch on/off yang menuju IC power. Lakukan pergantian komponen-komponen yang rusak. Lakukan jumper antar komponen di jalur switch on/off bila jalur tersebut putus.
Cek konektor bateray
Lakukan charging tanpa bateray, kemudian cek tegangan di konektor bateray di kaki
konektor. Jika pada saat pengecasan kaki-kaki konektor tidak mengeluarkan tegangan
sebesar 3.7 ~ 5 volt, cek konektor bateray tersebut, jika rusak lakukan penggantian.
- Cek jalur konektor bateray
Jika dalam proses charging kemudian switch on/off ditekan tetapi ponsel masih belum
menyala, ada kemungkinan jalur konektor bateray ada yang putus. Lakukan jumper bila
jalur tersebut terputus.
- IC power mermasalah
Bila semua pengecekan dan hasilnya bagus, berarti IC power bermasalah. Goyang IC
power dengan panas blower, bila perlu lakukan penggantian.
I. Short bagian KANAN (setelah IC power bekerja) pada POTONGAN 2 (setelah tekan
saklar)
1. Short > 400 mA
Untuk short > 400 mA ada kemungkinan ponsel tetap hidup, namun ada beberapa
kemungkinan yang terjadi diantaranya :
a. Boros Bateray
b. Korslet

c. Makan Bateray
Namun penanganan untuk ketiga kasus tersebut diatas adalah sama.
Ciri-ciri short ini biasanya IC power panas, namun belum tentu IC power
bermasalah/rusak. Biasanya ada kemungkinan IC PA, IC R3, emif & IC CPU
bermasalah (praduga awal).
Pemeriksaan :
- Tentukan jalur korslet
Pada VIO dijalur IC yang diduga short, gunakan AVOMeter dengan testprobe hitam (-)
diletakkan di ground dan testprobe merah (+) di kapasitor VIO tujuan. Jika kedua kutub
kapasitor VIO berbunyi, maka di jalur IC tersebut short.
- Cari komponen yang panas
Tentukan komponen yang short dengan suntik tegangan kemudian cari komponen yang
panas. Setel power supplay dengan setelan 1.8 volt (ukuran maksimal VIO = 1.8 volt).
Kabel hitam (-) power supply di ground PWB dan kabel merah (+) di kapasitor tujuan
dijalur yang rusak (untuk mempermudah pencarian, kabel merah power supply menjepit
kabel testprobe AVOMeter). Setelah ditemukan komponen yang panas penggantian.
- Tegangan SleepX (hanya untuk HP UEM)
Nilai tegangan pada VIO haruslah 1.8 volt, jika nilai VIO kurang atau lebih, berarti
tegangan kontrol (SleepX) bermasalah.
Jika demikian, CPU yang bermasalah (tetapi cek terlebih dahulu Osilator 26 mHz – Rfclk.Trick angkat CPU, sebelum angkat IC CPU, angkat terlebih dahulu IC flash.

1. Arus software
Yang dimaksud dengan arus software adalah saat power supply dihubungkan dengan
ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum Amper
bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar atau diam (bergerak turun-naik dikisaran
nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
- Arus > 10 mA (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
- Arus > 50 mA (untuk type ponsel BB5)
- Arus > 60 mA (untuk type ponsel BB selain bold)
- Arus > 200 mA (untuk type ponsel BB bold)
- Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) telah lengkap
(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan software ulang.
2. Arus hardware
Yang dimaksud dengan arus hardware adalah saat power supply dihubungkan dengan
ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum Amper
bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar atau diam (bergerak turun-naik dikisaran
nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
- Arus < 10 mA (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
- Arus < 50 mA (untuk type ponsel BB5)
- Arus < 60 mA (untuk type ponsel BB selain bold)
- Arus < 200 mA (untuk type ponsel BB bold)
- Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) ada yang hilang

(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan pengecekkan SKC pada ponsel tersebut. Jika ada yang hilang, lakukan teknik
jumper pada tegangan kerja yang sama.
Syarat Kerja CPU (CPU)
Syarat kerja CPU adalah tegangan yang harus ada dan lengkap dalam sebuah ponsel,
sebagai syarat untuk ponsel bisa menyala.
Adapun syarat-syarat tegangan yang mesti ada dalam sebuah ponsel dapat
dikategorikan berdasarkan generasinya sbb :
Tegangan Kerja Ponsel DCT3
1. Tegangan VBB : 2.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt
3. Tegangan Vcp : 4.8 volt
4. Tegangan Vxo : 2.8 volt
5. Tegangan Vcoba : 2.8 volt
6. Tegangan Vref : 1.5 volt
7. Tegangan Purx : 1.8 volt
8. SleepClck : 32 kHz
9. RfClck : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel DCT4
1. Tegangan Vio : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt
3. Tegangan R3 : 2.8 volt
4. Tegangan Vana : 2.8 volt
5. Tegangan Vflash : 2.8 volt
6. Tegangan Purx : 1.8 volt
7. SleepClck : 32 kHz
8. RfClck : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel BB5
1. Tegangan Vio : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt

3. Tegangan Vdram : 1.8 volt
4. Tegangan Vr1 : 2.5 volt
5. Tegangan Vdd Ape : 1.8 volt
6. Tegangan Vana : 2.8 volt
7. Tegangan Vref : 1.33 volt
8. Tegangan Vcorea : 1.4 volt
9. Tegangan PurX : 1.8 volt
10. SleepClck : 32 kHz
11. RfClck : 26 mHz
Contoh titik ukur (tegangan kerja/SKC) pada ponsel Nokia N70
Jenis Kerusakan Komponen Handphone
ANTENA
Masalah pada Antena adalah tedak dapat sinyal, yang disebabkan konektor Antena yang tidak melekat dengan baik pada PCB, hal tersebut biasanya terjadi setelah penggantian Cassing. Kondisi antena yang tidak baik akan berakibat kerusakan pada Bagian Transmitte yaitu IC PA, dengan tidak stabilnya kinerja IC PA melakukan Transmitte terus menerus karena kondisi konektor Antena yang tidak melekat dengan baik sehingga IC PA bekerja melebihi kemampuannya yang berakibat lemahnya IC PA.
IC RF PROCESSOR
Masalah pada IC hagar yang ditimbulkan adalah hilangnya sinyal, saat dilakukan pilihan

jaringan manual pada Ponsel, tetapi tidak dapat mendeteksi Provider satupun. Dapat juga menyebabkan Pesawat Telepon Selular mati total
IC PA (POWER AMPLIFIER )
Masalah yang Timbul pada IC PA adalah :
• Mati Total, karena terjadi Short pada IC PA • Batteray Drop saat panggilan • Hilang sinyal, No Access, Tidak ada jaringan. • Tidak dapat melakukan panggilan darurat/ 112 • Sinyal ada, tetapi tidak dapat melakukan panggilan
VCO (Voltage Control Oscilator )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada VCO adalah pada saat manual tidak dapat mendeteksi seluruh Provider yang ada, sedangkan jaringan operator baik, atau hanya mendeteksi satu Provider saja. Dan juga bisa menyebabkan mati total pada Pesawat Telepon Selular
IC AUDIO
Masalah yang timbul pada kerusakan IC Audio adalah
• Speaker dan Microphone tidak berfungsi, sedangkan kondisi Loudspeaker, Microphone dan juga jalur dalam keadaan baik. • Contact Service karena IMEI tidak terbaca oleh perangkat Telepon Selular • Tidak ada Sinyal
LOUD SPEAKER
Masalah yang timbul pada Loudspeaker adalah tidak dapat mendengar lawan bicara. Atau tidak adanya suara yang keluar dari Pesawat Telepon Selular pada bagian speaker
MICROPHONE
Masalah yang timbul pada Microphone adalah lawan bicara tidak dapat mendengar suara kita.
BATTRY

Masalah yang ditimbulkan oleh battery adalah
a. Ponsel mati b. Batteray tidak dapat di isi ulang c. Batteray Drop
IC CHARGING
Masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan IC Charging adalah
a. Tidak dapat mengisi ulang b. Batteray bengkak c. Mati total karena terjadi sort atau korslet
IC POWER SUPPLY ( IC REGULATOR )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC Power adalah
a. Mati Total b. Insert Sim Card c. Not Charging d. Not Signal
SLOT SIM CARD
Masalah yang timbul karena kerusakan SLOT SIM CARD adalah
a. Insert Sim Card
IC CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT )
Masalah yang ditimbulkan dari kerusakan IC CPU adalah
a. Mati Total b. Hang c. Keypad tidak berfungsi d. LCD tidak berfungsi e. Not Signal
LCD (Liquit Cell Display)

Masalah yang timbul karena kerusakan LCD adalah
a. Tidak ada tampilan pada Layar b. Layar bergaris c. Layar Buram
IC RAM (RAMDOM ACCESS MEMORY )
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC RAM adalah
a. Mati total b. Terjadi Hang
IC FLASH
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC FLASH adalah
a. Ada sebagian menu tidak dapat dibuka b. Tidak bisa diprogram ulang c. Mati total d. Hang
KEYPAD
Masalah yang timbul karena kerusakan pada KEYPAD adalah
a. Salah satu Keypad tidak berfungsi b. Seluruh keypad tidak berfungsi
IC INTERFACE
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC Interface adalah
a. Vibrator, Lampu Led dan Buzzer tidak berfungsi b. Hang c. Mati total jika terjadi korsleting