bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · asuransi jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur...

26
29 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjuan Perusahan Pada bab ini akan di jelaskan tinjauan perusahaan/instansi yang antara lain sejarah perusahaan/instansi, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih jelasnya : 3.1.1. Sejarah Perusahaan Kekokohan eksistensi Asuransi Jasindo terbangun oleh sebuah sejarah panjang kepeloporan di bidangnya , mengiringi perjalanan indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa merdeka. Bermula pada peripde transisi kedaulatan dari pemerintahan kolonial Belanda ke Pemerintahan Republik Indonesia, telah di laksankan nasionalisasi sejumlah perusahaan asuransi milik Kolonial Belanda termasuk NV Assurantie Maatshappij De Nederlandern dan Bloom Vander EE tahun 1845 yang berdomisili di Jakarta. Awalnya asuransi kerugian tersebut telah menjalankan usahanya untuk memberikan perlindungan resiko terhadap perusahaan perkebunan dan sebagainya. Tepat 100 tahun pasca rasionalisasi tersebut, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya di tahun 1945 yang memungkinkan di lakukannya nasionalisasi perusahaan asuransi kerugian milik Belanda maupun Inggris menjadi PT. Asuransi Bendaraya untuk layanan asuransi kerugian dalam mata uang rupiah dan PT. Umum Internasional Undewriters (PT.UIU) untuk layanan asuransi kerugian dalam valuta asing. 32 Tujuan nasionalisasi adalah untuk memberikan pemanfaatan yang maksimal kepada masyarakat, memperkokoh keamanan dan perekonomian negara.

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

29

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjuan Perusahan

Pada bab ini akan di jelaskan tinjauan perusahaan/instansi yang antara lain

sejarah perusahaan/instansi, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih jelasnya :

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Kekokohan eksistensi Asuransi Jasindo terbangun oleh sebuah sejarah panjang

kepeloporan di bidangnya , mengiringi perjalanan indonesia sebagai sebuah negara

dan bangsa merdeka. Bermula pada peripde transisi kedaulatan dari pemerintahan

kolonial Belanda ke Pemerintahan Republik Indonesia, telah di laksankan

nasionalisasi sejumlah perusahaan asuransi milik Kolonial Belanda termasuk NV

Assurantie Maatshappij De Nederlandern dan Bloom Vander EE tahun 1845 yang

berdomisili di Jakarta. Awalnya asuransi kerugian tersebut telah menjalankan

usahanya untuk memberikan perlindungan resiko terhadap perusahaan perkebunan

dan sebagainya.

Tepat 100 tahun pasca rasionalisasi tersebut, Indonesia memproklamirkan

kemerdekaannya di tahun 1945 yang memungkinkan di lakukannya nasionalisasi

perusahaan asuransi kerugian milik Belanda maupun Inggris menjadi PT. Asuransi

Bendaraya untuk layanan asuransi kerugian dalam mata uang rupiah dan PT. Umum

Internasional Undewriters (PT.UIU) untuk layanan asuransi kerugian dalam valuta

asing. 32 Tujuan nasionalisasi adalah untuk memberikan pemanfaatan yang maksimal

kepada masyarakat, memperkokoh keamanan dan perekonomian negara.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

30

Kebijakan nasionalisasi di lakukan berdasar unndang-undang nomor 86 tahun

1958 tentang nasionalisasi perusahaan milik Belanda yang berada dalam wilayah

Republik Indonesia. Pemerintah melalui keputusan Menteri Keuangan no.

764/MK/IV/12/1972, pada tanggal 2 juni 1972, memutuskan untuk melakukan merger

antara PT. Asuransi Bendasraya yang bergerak dalam asuransi rupiah dan PT. Umum

Internasional Underwriters (PT. UIU) yang bergerak dalam asuransi valuta asing di

merger menjadi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang sekarang lebih di kenal

sebagai Asuransi Jasindo.

Penggambungan tersebut selanjutnya di kukuhkan dengan Akta Notaris

Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 juni 1973. Pengalaman bidang asuransi kerugian

sejak era kolonial memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan

tumbuh kembang Asuransi Jasindo kini dan masa mendatang. PT. Asuransi Jasa

Indonesia adalah satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di

bidang usaha asuransi kerugian umum. Asuransi Jasindo berdiri pada 2 juni 1973

sebagai hasil penggabungan antara PT. Asuransi Bendasraya dengan PT. Umum

Internasional Underwriters serta tampil sebagai maskapai asuransi kerugian umum

terbesar nasional dengan total aset per akhir tahun 2004 sebesar Rp. 1,363 milyar.

33 Protofolio Asuransi Jasindo dalam penyelesaian klaim-klaim besar meliputi

klaim Apoges Kick Motor Satelit Palapa B2 sebesar USD 75 juta, BDC Failure Satelit

Palapa C2 sebesar USD 31,2 juta, Battery Charging Failure Satelit Palapa C2 sebesar

USD 36,5 juta dan Loss of DB Satelit Garuda milik Acess Internasional sebesar USD

101,5 juta. Bagian penting dari upaya memaksimalkan nilai BUMN demi peningkatan

daya saing di pasar nasional maupun internasional, pemerintah melalui kementerian

BUMN telah menerbitkan dan memberlakukan Good Corporate Governance (tata

kelola perusahaan yang baik) yang berlaku wajib bagi semua BUMN.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

31

Asuransi Jasindo sebagai salah satu BUMN sepenuhnya menyadari arti penting

dan peranan Good Corporate Governance (GCG) sehingga secara bertahap mulai dari

pemahaman, sosialisasi hingga implementasi di jalankan secara berkelanjutan. Bagi

Asuransi Jasindo penerapan GCG tidak hanya di tujukan untuk memenuhi peraturan

atau ketentuan yang ada namun lebih jauh dari itu adalah untuk mengiliminasi

peluang terjadinya pelanggaran dalam perusahaan sekaligus meningkatkan

kepercayaan publik dan meningkatkan kinerja perseroan.

Saati ini Asuransi Jasindo memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dari 74

kantor cabang yang berlokasi di seluruh indonesia dan satu cabang di luar negeri serta

berkantor pusat di Jl. Let. Jend. MT. Haryono kav. 61 Jakarta. Dalam melaksanakan

operasinya Asuransi Jasindo di dukung oleh 50 kantor cabang, 23 34 kantor penjualan

yang tersebar di seliruh indonesia dan 1 kantor cabang di luar negeri di Labuan

Malaysia. Keberadaan Asuranis Jasindo semakin solid dari tahun ke tahun

sebagaimana tercermin dari kinerja perusahaan yang terus mengalami peningkatan

serta pengakuan mutu melalui sertifikasi 9002 sejak tahun 1998.

Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia

seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi Asuransi Jasindo

sebagai perusahaan asuransi yang sustainable dan bertaraf internasional.

Perkembangan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mengalami banyak pasang

surut dalam menjalani usahanya terutama dalam usaha melebarkan sayapnya di

berbagai kota di nusantara. Dapat di lihat berdirinya kantor cabang yang terdapat di

kota Pontianak memerlukan usaha dan kerja keras dan pada saat itu bernama

“Perusahaan Negara Asuransi Kerugian” (PNAK) Eka Nusa. Pengalaman Asuransi

Jasa Indonesia sejak era kolonial memberikan nilai kepeloporan bagi keberadaan dan

pertumbuhan serta mempu meraih kepercayaan dari dalam dan luar negeri.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

32

Diantaranya di Jawa Barat terdapat 9 cabang yaitu Bogor, Depok, Bekasi,

Sukabumi, Purwakarta, Bandung korporasi, Bandung ritel, Cirebon dan Tasikmalaya.

Keberadaan Asuransi Jasa Indonesia semakin solid dari tahun ke tahun, sebagaimana

tercermin dari kinerja perusahaan yang terus mengalami peningkatan serta pengakuan

mutu malalui sertifikat ISO 9002 sejak tahun 1998, serta penghargaan standart dan 35

Door’s dengan peringkat PBB tahun 1997 atas prestasi pembayaran klaim

mengukuhkan kekuatannya di pasar global. Keseriusan dalam membuktikan

komitmen yang telah di buat oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia melalui penyediaan

beragam produk yang di sesuaikan dengan kebutuhan tertanggung serta layanan

profesional yang cepat, akurat, ramah dan efisiean.

Visi dan Misi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Visi dan Misi perusahaan menjadi pemacu semangat dan penerangan dalam

menjalankan semua kebijakan dan kegiatan perseroan, baik secara internal maupun

eksternal. Memperhatikan latar belakang perusahaan serta tantangan di masa yang

mendatang, telah di tetapkan pula:

1. Visi PT. Asuransi Jasa indonesia (Persero) adalah menjadi perusahaan asuransi

yang tangguh dalam persaingan global dan menjadi market leader di pasar

domestik.

2. Misi PT. Asuransi Jasa indonesia (Persero) adalah menyelenggarakan usaha

asuransi kerugian dengan reputasi internasionol melalui peningkatan pangsa pasar,

pelayanan prima dan tetap menjaga tingkat kemampuan laba serta memenuhi

harapan stakeholder.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

33

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Suatu susunan kedudukan dari masing-masing unit yang berdiri sesuai dengan

tugas dan wewenang masingmasing bagian. Begitu halnya pada PT. Asuransi Jasa

indonesia (Persero) memiliki struktur organisasi yang menunjukkan masing-masing

unit fungsi dan peranan para pegawai secara jelas.

Adapun struktur organisasi PT. Asuransi Jasa indonesia (Persero) kantor

cabang Bandung korporasi dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Struktur Organisasi PT.Asuransi Jasa Indonesia

Sumber: https://jasindo.id/

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT.Asuransi Jasa Indonesia cabang MH.Thamrin

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

34

1. Kepala Cabang

a. Mengusahan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan Agen Broker

Kebakaran Akseptasi Klaim Adm. as/Bank SIM/Aku ntansi Kepala Teknik

Kepala Pemasaran Kepala Keuangan Aneka Adm. Piutang & Penagihan

SDM/Sek retariat/ Umum Sopir/Pekerja Surveyor Engineering & Marine Cargo

Kepala Cabang 37 SDM, alat/sarana fisik dan dana milik perusahaan di

lingkuangan kantor cabang.

b. Membantu usaha pemasaran jasa asuransi kepada calon tertanggung yang di

nilai potensial di wilayah kerjanya.

c. Mendatangani polis-polis dan surat keluar.

d. Memberikan persetujuan klaimm, akseptasi, keuangan.

e. Membangun citra perusahaan yang baik di wilayah kantor cabang.

f. Menilai dan mengusulkan promosi atau mutasi jabatan bawahannya.

g. Menandatangani laporan-laporan, memo, nota dinas dan surat dinas keluar

lainnya.

h. Berhubungan dengan instansi atau pihak luar perusahaan dalam batas wewenang

yang di tetapkan.

i. Mengajukan rencana anggaran tahunan untuk keperluan kantor cabang.

j. Memutuskan menandatangani perubahan dan pembatalan atas nota

pertanggungan yang telah di terbitkan serta menandatangani surat

pemberitahuan pengembalian premi sesuai dengan batas wewenang yang telah

di tetapkan.

k. Menandatangani cek, bilyet giro, surat perintah transfer dan memberikan tugas-

tugas khusus kepada bawahannya.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

35

2. Kepala Unit Teknik dan Penyelesaian Klaim

a. Memonitor kenerja masing-masing fungsi dan membuat rekomendasi secara

langsung kepada kantor cabang perihal persetujuan klaim maupun fungsi-

fungsi lainnya.

b. Memimpin, memotivasi dan mengembangkan bawahan yang ada di lingkungan

kepala unit teknik.

c. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap sistem,

prosedur dan tata kerja di lingkungan terkait.

d. Menjalin kerja sama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan kantor cabang.

e. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang di berikan oleh kepala kantor cabang.

f. Membina hubungan baik dengan instansi di luar perusahaan yang berhubungan

dengan kegiatan kepala unit teknik dengan batas wewenang yang di tetapkan.

g. Melaksanakan kegiatan registrasi surat tuntutan ganti rugi.

h. Meggunakan, mengatur SDM, alat atau sarana fisik yang berada di lingkungan

kepala unit teknik.

i. Mengadakan hubungan dengan unit-unit kerja di lingkungan perusahaan untuk

kelancaran tugas.

j. Membutuhkan paraf pada dokumen klaim sebagai tanda persetujuan sesuai

batas wewenang yang di berikan.

k. Berhubungan dengan instansi atau pihak di luar perusahaan dalam batas

wewenang yang di tetapkan.

l. Menyampaikan pendapat kepada kepala kantor cabang tentang hal hal yang

berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan untuk tujuan penyempurnaan.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

36

3. Kepala Unit Pemasaran

a. Mecari nasabah baik perorangan maupun instansi dan perusahaan.

b. Membina nasabah dan memberikan bimbingan tentang pentingnya berasuransi.

Membantu perencanaan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen maupun

data-data pemasukan premi.

c. Membuat rekomendasi pada unit akseptasi atau produksi untuk membuat polis.

d. Menyampaikan secara jelas dan terperinci kepada tertanggung tentang isi dan

perjanjian yang terdapat dalam polis.

e. Melayani tertanggung sebaik mungkin.

f. Berhak dan berkewajiban untuk mencari nasabah.

g. Memberikan penawaran harga pada setiap nasabah sehubungan proyek-proyek,

pos, BUMN dan BUMD.

h. Memintakan persetujuan kepada divisi underwriting kantor pusat untuk

menentukan tarif sebagai dasar kesepakatan harga untuk tertanggung.

i. Membangun analisa terhadap calon tertanggung.

j. Dapat meminta data secara langsung kepada masing-masing unit baik yang

berhubungan dengan klaim maupun premi.

4. Kepala Unit Keuangan

a. Megusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan serta

mengusahakan dan pengembangan SDM, alat atau sarana fisik dan milik

perusahaan di lingkungan kepala kerja unit keuangan.

b. Membantu kepala cabang dalam menyusun program kerja tertulis kepala unit

keuangan.

c. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif SDM,

peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan kepala unit keuangan.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

37

d. Melaksanakan kegiatan administrasi pembukuan dan keuangan di kantor

cabang.

e. Mengelola penggunaan dana, menyusun penggunaan cash flow mingguan,

pertanggungjawaban keuangan dan penyelenggaraan administrasi yang

berkaitan dengan seluruh kegiatan unit keuangan.

f. Membantu usaha pengawasan dan pembinaan kepada pengusaha kecil dan

koperasi yang telah mendapat bantuan di wilayah kerja.

g. Menandatangani laporan, memo, nota dinas dan surat keluar lainnya yang

berhubungan dengan kedinasan.

h. Menilai dan mengusulkan promosi atau mutasi jabatan bawahannya.

i. Memberikan tugas khusus kepada bawahan.

j. Memutuskan dan menandatangani perubahan dan pembatalan atas nota

penutupan pertanggungan yang telah di terbitkan serta menandatangani surat

pemberitahuan pengambilan premi sesuai dengan batas wewenang yang telah

di tetapkan.

k. Memutus dan menandatangani seluruh surat persetujuan, penolakan,

pembatalan, pembayaran tuntutan ganti rugi (klaim) sesuai dengan wewenang

yang telah ditetapkan.

l. Mengajukan rencana anggaran tahunan untuk keperluan kantor cabang.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

38

3.2. Analisa Jaringan

Analisa pada suatu jaringan komputer sangatlah penting agar bias mengetahui

kelebihan dan kekurangan dari jaringan tersebut. Adapun hasil analisa yang telah

dilakukan, jaringankomputer yang ada pada PT.Asuransi Jasa Indonesia merupakan

komputer Local Area Network (LAN). Kebutuhan akan jaringankomputer pada

PT.Asuransi Jasa Indonesia sangat diperlukan, diantaranya sebagai berikut:

1. Pertukaran informasi

2. Akses bersama ke internet

3. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer

Jaringan komputer yang digunakan oleh PT.Asuransi Jasa Indonesia mempunyai

sistem jaringan yang terdiri dari 1 unit server, 1 unit modem router, 2 unit client,1 unit

switch, dan ISP (Internet Service Protocol) penyedia jasa internet.

3.2.1. Blok Jaringan

Adapun jaringan komputer pada PT. Asuransi Jasa Indonesia, secara umum

menggunakan jaringan client-server dengan koneksi kabel. Terdapat 1 buah server

yang berfungsi sebagai server data. Untuk lebih jelasnya dibawah ini penulis

mendeskripsikan secara umum terlebih dahulu, perangkat-perangkat jaringan

komputer pada PT. Asuransi Jasa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. ISP (Internet Servirce Provider) pada jaringan di PT. Asuransi Jasa Indonesia.

menggunakan CBN Internet dengan Bandwidth 100 Mbps. Berfungsi sebagai

pemberi layanan akses internet.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

39

2. Menggunakan 1 buah Modem Router Tp-Link TD8151n yang berfungsi sebagai

penghubung ISP (Internet Service Provider) dengan switch. Modem Route yang

digunakan adalah jenis Modem Router Tp-Link TD8151n yang memiliki 1 port

Ethernet.

3. Jaringan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia menggunakan 1 buah switch, yang

berfungsi sebagai penghubung antara Modem Router, Server, dengan PC

(Personal Computer) yang terdapat pada setiap bagian di PT. Asuransi Jasa

Indonesia. Switch yang digunakan adalah Switch D-Link DES-1024D yang

memiliki 24 port ethernet.

4. 1 buah server yang berfungsi sebagai server data atau sebagai penyimpanan data

yang ada pada PT. Asuransi Jasa Indonesia.

5. Client (PC) berfungsi sebagai pengguna layanan jaringan PT. Asuransi Jasa

Indonesia.

6. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan semua perangkat yang membentuk

jaringan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia adalah jenis kabel twisted pair yaitu

kabel UTP Cat 5e dan menggunakan RJ 45 sebagai konektornya.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

40

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

Gambar III.2

Blok diagram jaringan PT.Asuransi Jasa Indonesia.

3.2.2. Skema Jaringan

Adapun skema jaringan pada PT.Asuransi Jasa Indonesia dapat dilihat pada

Gambar III.3 dibawah ini:

Sumber : PT. Asuransi Jasa Indonesia

Gambar III.3

Skema Jaringan PT.Asuransi Jasa Indonesia

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

41

Berdasarkan skema jaringan pada PT.Asuransi Jasa Indonesia yang telah

penulis peroleh berdasarkan data dari staff IT PT.Asuransi Jasa Indonesia dapat

dijelaskan bahwa jaringan Local Area Network (LAN) akses internet dari ISP yang

terhubung ke sebuah modem router yang di hubungkan ke switch lalu di salurkan lagi

ke sebuah server dan ke masing masing PC client.

Adapun topologi jaringan yang digunakan adalah topologi Tree dengan media

penghantar berupa kabel twisted pair konektor RJ45 dari modem router ke switch,

server, dan PC. Adapun daftar IP Address yang digunakan jaringan pada PT.Asuransi

Jasa Indonesia ditunjukan pada tabel berikut:

Tabel III.1

Daftar IP Address

No Perangkat Keras IP Address Subnet

1 Modem Router Tp-Link TD8151n 192.168.1.1 255.255.255.0

2 Server 192.168.1.2 255.255.255.0

3 PC 1

PC 2

192.168.1.10

192.168.1.11

255.255.255.0

255.255.255.0

Sumber : PT. Asuransi Jasa Indonesia

3.2.3 Keamanan Jaringan

Berdasarkan analisa yang penulis, keamanan yang diterapkan pada Local Area

Network (LAN) PT.Asuransi Jasa Indonesia hanya berupa sebuah antivirus dan

firewall yang sudah tersedia pada setiap operating system dan memberikan user

password untuk masuk ke sistem tersebut.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

42

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang membangun jaringan pada PT.Asuransi Jasa

Indonesia sebagai berikut:

1. Modem Router Tp-Link TD8151n

Adapun spesifikasi dari Modem Router Tp-Link TD8151n yang digunakan pada

jaringan PT.Asuransi Jasa Indonesia, ditunjukan pada tabel III.2 dibawah ini:

Tabel III.2

Spesifikasi Modem Route Tp-Link TD8151n

No Komponen Spesifikasi

1 CPU AR7161 680MHz

2 Main Storage 512MB

3 RAM 256MB

4 Power Jack 10-28V

5 Dimensi 150mm x 105mm

6 Serial Port Tp-Link TD8151n

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

2. Switch D-Link DES-1024D

Adapun spesifikasi dari switch yang digunakan pada jaringan PT.Asuransi Jasa

Indonesia, ditunjukan pada tabel III.3 dibawah ini:

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

43

Tabel III.3

Spesifikasi Switch D-Link DES-1024D

No Komponen Spesifikasi

1 Standar IEE 802.3

2 Ports Twenty-four 10/100/100 RJ-45 ports and 2Shared mini

3 Switching capacity 48 Gbps, nonblocking

4 SNMP SNMP Versions 1, 2, and 3 with support for traps

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

3. Komputer Server

Adapun spesifikasi dari server yang digunakan pada jaringan PT.Asuransi Jasa

Indonesia, ditunjukan pada tabel III.4 dibawah ini:

Tabel III.4

Spesifikasi Server

No Komponen Spesifikasi

1 Processor Quad Core Intel Xeon E3

2 RAM DDR3 Vengeancd 16GB

3 Storage Seagate HDD 2TB

4 Monitor Samsnung LED

5 Keyboard Logitech

6 Mouse Logitech

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

4. PC

Adapun spesifikasi dari PC yang digunakan pada jaringan PT.Asuransi Jasa

Indonesia, ditunjukan pada tabel III.5 dibawah ini:

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

44

Tabel III.5

Spesifikasi PC

No Komponen Spesifikasi

1 Processor Intel Core i3-2130 3,4Ghz Cache 3 MB

2 RAM DDr3 Vengeance Black PC12800 4 GB (2 x 2 GB)

3 Storage WD1TB SATAA3 64 MB – Caviar Blue

4 Video Card MSI Radeon LED

5 Monitor Samsung LED

6 Keyboard Logitech

7 Mouse Logitech

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Berdasarkan hasil analisa penulis pada jaringan LAN PT. Asuransi Jasa

Indonesia. Spesifikasi software yang digunakan pada komputer server dan komputer

client sebagai berikut :

1. Komputer Server

Tabel III.6

Daftar Aplikasi Komputer Server

No Nama Sortware Kegunaan

1. Windows Server 2003 Sistem operasi

2. My SQL Database Program

3. Visual Basic Program Desktop

4. Ms. Access Aplikasi Database

Sumber: Dokumen Pribadi

2. Komputer PC

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

45

Tabel III.7

Daftar Aplikasi Komputer PC

No Nama Software Kegunaan

1. Windows 7 Sistem operasi

2. Windows Devender Antivirus

3. Ms. Office 2010, Adobe Reader XI,

MySQL, Apache

Program Aplikasi

4. Adobe Photoshop, Windows Media

Player, Gom Player

Multimedia

5. Mozila Firefox, Google Chrome,

Internet Explorer

Browser

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

3.3. Permasalahan Pokok

Secara umum jaringan Local Area Network (LAN) pada PT.Asuransi Jasa

Indonesia berdasarkan analisa penulis lakukan belum bias dikatakan sempurna, karena

masih terdapat beberapa permasalahan yang penulis temukan. Adapun permasalahan

yang penulis temukan pada jaringan di PT.Asuransi Jasa Indonesia sebagai berikut:

1. Hampir semua client dapat mengakses web atau situs media social, seperti detik

dan media yang lain pada saat jam kerja di PT Asuransi Jasa Indonesia.

2. Terbukanya akses pada port 22 dan 23 yaitu SSH dan Telnet sehingga router

rentan terkena serangan attack yang menembak username dan password mikrotik

sehingga berhasil login dan mengambil alih router pada PT.Auransi Jasa

Indonesia.

3. Tidak adanya pembagian bandwidth yang teratur sehingga

penggunaan bandwidth jadi tidak maksimal.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

46

3.4. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di jaringan Local Area Network

(LAN) pada PT.Asuransi Jasa Indonesia, makan penulis memberikan rekomendasi

pemecahan masalah untuk permasalahan yang ditemukan. Adapun pemecah masalah

yang penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemblokiran situs dan media social dengan memanfaatkan fitur

mikrotik yaitu Layer 7 Protocol.

2. Melakukan penutupan port 22 dan 23 sehingga hanya admin yang dapat login ke

router.

3. Pembagian bandwidth dengan metode queue simple dan menentukan batas

maksimal pembagian bandwidth dalamdownload dan upload.

3.5. Analisa Usulan

3.5.1. Skema Usulan

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

Gambar III.4

Skema Jaringan Usulan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

47

Dari skema jaringan sebelumnya disini penulis menambahkan router mikrotik

RB 2011iL-IN agar bisa dijadikan sebagai layer 7 protocol yang fungsi nya untuk

memblokir akses situs tertentu. Dan tentunya IP Addressnya pun berubah seperti pada

tabel dibawah ini:

Tabel III.7

Daftar IP Address Usulan

No Nama IP Address Subnet

1

Router Mikrotik

Ether 1

Ether 2

192.168.20.1

192.168.10.1

255.255.255.0

255.255.255.0

2 PC

Client 1

Client 2

192.168.20.3

192.168.20.4

255.255.255.0

255.255.255.0

3 Server 192.168.20.2 255.255.255.0

4 Modem Router 192.168.10.2 255.255.255.0

Sumber: PT. Asuransi Jasa Indonesia

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

48

3.5.2 Konfigurasi Usulan

1. Cara Blok detik di Winbox

a. Login Mikrotik di Winbox

b. Cek terlebih dahulu apakah situs detik bisa dibuka atau tidak.

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.5

Detik.com

c. Selanjutnya, ke menu IP Firewall Layer 7 Protocol

Gambar II.6

IP Firewall

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

49

Beri nama rule tersebut detik, masukan script regexp berikut ini:

www.detik.com Apply Ok

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.7

Layer 7 Protocol

d. Selanjutnya buat Firewall Rule Chan : Forward, Protocol : 6 (tcp), Dst.

Port : 80,443 Apply Ok

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.8

Firewall Rule

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

50

e. Selanjutnya, isi Layer 7 Protocol pada Advanced detik Apply Ok

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.9

Layer 7 Protocol

f. Action Drop Apply Ok

Sumber : Daokumen Pribadi

Gambar III.10

Layer 7 Protocol

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

51

g. Test detik.com apakah sudah berhasil di blok

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar III.11

Test Detik

2. Cara memblokir atau menutup port 23 dan 22 yaitu SHH dan Telnet

a. IP Firewall Filter Rule Action

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.12

Blok SSH

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

52

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.13

Blok SSH

b. IP Firewall Filter Rule Action

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.14

Blok Telnet

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

53

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.15

Blok Telnet

3. Cara Manajemen Bandwidth

Winbox Queues Simple Queues add

Sumber ; Dokumen Pribadi

Gambar III.16

Manajemen Bandwidth

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Asuransi Jasindo juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemukan di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-ree sehingga memperkokoh posisi

54

3.5.3. Analisa Biaya

Tabel III.9

Analisa Biaya

No Jenis Hardware Type Harga

1 Router Mikrotik RB 2011iL-IN Rp.1.434.000

Total Harga Rp.1.434.000

Sumber: Dokumen Pribadi