bab iii pembahasan a. gambaran umum perusahaan 1....

Download BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/F3613024_bab3.pdf · Unit II Bidang Ekspor dan Impor ( sekarang PT. ... berdasarkan sistem

If you can't read please download the document

Upload: votruc

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 39

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum Perusahaan

    1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah) yang bernama

    Raden Bel Aria Wirjaatmadja sebagai putra pribumi yang kala itu

    memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan bidang perbankan.

    Kegiatan tersebut dirintis mulai tahun 1894 dengan mendirikan De

    Poerwokertosche Hulp en Sparrbank de Inlandsche Hoofden yang

    awalnya hanya menampung pembayaran angsuran para peminjam

    Kas Masjid. Pada tanggal 16 Desember 1895 dengan bantuan

    Asisten Residen banyumas bernama E Sieburgh pendirian bank

    tersebut diresmikan sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai

    tanggal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada saat awal

    beroperasi secara resmi, bank tersebut berganti nama menjadi Hulp

    en Spaarbank de Inlandsche Bestuurs Ambtenaren yang kemudian

    dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat yang dianggap sebagai

    embrio Bank Rakyat Indonesia.

    Seiring perjalanan waktu dan sejarah yang dilaluinya BRI beberapa

    kali telah berganti nama yang secara kronologis sebagai berikut :

  • 40

    a. Pada tahun 1897 menjadi "Poerwokertosche Hulp Spaarten

    Landbouw Credit Bank" yang kemudian sejak tahun 1898

    lebih dikenal "Volks Bank" atau "Bank Rakyat".

    b. Pada tahun 1934 menjadi "Algemeene Volkscredietbank

    (AVB)".

    c. Syomin Gynko pada tahun 1942.

    d. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan status Bank Pemerintah

    pada tahun 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 1

    Tahun 1946.

    e. Kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu (tahun

    1948) saat Belanda menduduki Ibukota RI dan baru aktif

    kembali setelah Perjanjian Roem Royen tahun 1949, BRI baru

    aktif kembali dengan wilayah kerja Renville ( Republik

    Yogyakarta ) sedangkan didaerah lain BRI menjadi Bank

    Rakyat Indonesia Serikat ( BARRIS) selanjutnya dalam

    perkembangan politik ternyata membawa pengaruh terhadap

    sejarah BRI sehingga keduanya menyatu kembali menjadi "

    Bank Rakyat Indonesia".

    f. Melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi

    Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan pelebaran antara

    BRI dan Bank Tani dan Nelayan (BTN) serta Nederlandsche

    Handels Maatschapij (NHM).

  • 41

    g. Pada tahun 1965 berdasarkan Penetapan Presiden (PENPRES)

    No. 9 BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia menjadi

    Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan

    (BIUKTN).

    h. Satu bulan setelah PENPRES tersebut, keluar PENPRES barat

    no. 17 tahun 1965 tentang pendirian Bank Tunggal milik

    negara yaitu Bank Negara Indonesia. Dalam pendirian bank ini

    BIUKTN eks BRI dan BTN diintegrasikan kedalamnya dengan

    nama Bank Negara Indonesia unit II Bidang Rural sedang

    BIUKTN eks NHM berubah menjadi Bank Negara Indonesia

    Unit II Bidang Ekspor dan Impor ( sekarang PT. BEII).

    i. Berdasarkan Undang -undang No. 21 tahun 1968 Bank Negara

    Unit II Bidang Rural diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia

    (BRI).

    Selanjutnya UU No. 21 tahun 1968 dicabut dengan UU No. 7 tahun

    1992 tentang penyesuaian bentuk hukum Bank Indonesia menjadi

    Perusahaan Perseroan (Persero) dimana segala hak, kewajiban,

    kekayaan serta pengawasan Bank Rakyat Indonesia beralih kepada

    PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Akta pendirian PT. Bank

    Rakyat Indonesia (Persero) dibuat dihadapan Muhani Salim, SH

    Notaris di Jakarta tanggal 31 Juli 1992 No. 133 dan disahkan menteri

    kehakiman RI sesuai nomor C2.6584, HT 01 Tahun 1992 tanggal 12

    Agustus 1992 dan diumumkan pada Berita Negara RI nomor 73

  • 42

    tanggal 11 September tahun 1992 dan tambahan Berita Negara nomor

    32 tahun 1992.

    2. Lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

    Karanganyar

    Lokasi perusahaan merupakan tempat dimana perusahaan

    melakukan kegiatan sehari-hari. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

    Tbk Kantor Cabang Karanganyar terletak di Jalan Lawu Barat No.

    391 Karanganyar. BRI Karanganyar mempunyai letak yang strategis

    yaitu di jalan utama kota Karanganyar sehingga akses yang mudah

    tersebut dapat menguntungkan bagi para nasabah untuk melakukan

    berbagai transaksi.

    Kantor PT. BRI (Persero) Cabang Karanganyar ini memiliki 2

    lantai yang dipergunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari dan

    dilengkapi dengan fasilitas kantor pada umumnya yaitu pos satpam,

    ATM, halaman parker, kendaraan dinas, mushola, dan toilet.

    3. Visi dan Misi BRI

    a. Visi BRI

    Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

    kepuasan nasabah.

    b. Misi BRI

    1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan

    mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan

    menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

  • 43

    2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

    kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya

    manusia yang professional dan teknologi informasi yag handal

    dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good

    Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

    3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada

    pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

    4. Struktur Organisasi

    Untuk dapat menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak

    diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab

    secara jelas didalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui

    struktur organisasi yang baik dalam perusahaan, kesimpangsiuran

    dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang

    masing-masing bagian dapat diatasi. Melalui struktur organisasi yang

    baik, tugas-tugas yang digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat

    dilakasanakan secara efektif, terarah dan terawasi. Untuk memenuhi

    syarat bagi pengawasan yang baik hendaklah dalam struktur

    organisasi terdapat pemisah fungsi-fungsi yang diharapkan dapat

    mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan. Adapun

    pemisahan-pemisahan didalam perusahaan yang dilakukan secara

    tepat, akan menetapkan tanggung jawab ke dalam bagian-bagian

    tersebut.

  • 44

    Struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    Kantor Cabang Karanganyar bisa dilihat pada gambar 3.1.

    5. Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan PT. Bank Rakyat

    Indonesia (Persero) Tbk

    a. Pemimpin Cabang

    1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi

    di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar

    Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca

    dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.

    2. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan

    bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka

    memperluas pangsa pasar guna memperoleh keuntungan /

    penghasilan yang optimal dengan risiko yang dapat diterima dan

    tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.

    3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan

    pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi

    yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-

    baiknya bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah

    ditetapkan.

    4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah

    kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk

    mencapai target yang ditetapkan.

  • 45

    5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai

    dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman

    Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk

    memastikan proses kredit sesuai ketentuan.

    b. Manajer Pemasaran

    1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi

    di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar

    Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca

    dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.

    2. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan bisnis dan

    pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka memperluas

    pangsa pasar guna memperoleh keuntungan / penghasilan yang

  • 46

    optimal dengan risiko yang dapat diterima dan tetap

    mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.

    3. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan AO,

    FO dan Sales Person yang menangani bidang bisnis Ritel dan

    bisnis Program di bawahnya sesuai dengan strategi yang telah

    ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya

    bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

    4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah

    kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk

    mencapai target yang ditetapkan.

    5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai

    dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman

    Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk

    memastikan proses kredit sesuai ketentuan.

    c. Associate Account Officer (AO)

    1. Menyediakan data / informasi tentang potensi bisnis di wilayah

    kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS),

    Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca untuk

    mencapai target bisnis yang ditetapkan.

    2. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta

    prakarsa kredit sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko

    yang dapat diterima sesuai kewenangan bidang tugasnya agar

    target ekspansi kredit tercapai.

  • 47

    3. Melakukan pembinaan kredit baik langsung (on site) maupun

    tidak langsung (off site) sesuai kewenangan bidang tugasnya

    terhadap debitur binaannya untuk memastikan bahwa kinerja

    kredit nasabah dapat terjaga dalam kategori performing loan.

    4. Melakukan monitoring kualitas / kinerja kredit dan menyiapkan

    paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai

    kewenangan bidang tugasnya untuk menentukan kebenaran

    status kolektibilitas kredit yang dikelolanya agar risiko kredit

    dapat diminimalkan.

    5. Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai

    kewenangan bidang tugasnya untuk meningkatkan pendapatan

    BRI sesuai target yang diterapkan.

    d. Associate Funding Officer (FO)

    1. Melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pemasaran

    Tahunan, tiga bulanan, bulanan sebagai pedoman kerja sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai target yang

    ditetapkan.

    2. Melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai

    target yang ditetapkan.

    3. Melaksanakan kegiatan pemasaran (akuisisi, retensi dan loyalty)

    produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer

  • 48

    sesuai dengan rencana dan untuk mencapai target yang

    ditetapkan.

    4. Menyusun dan melaksanakan program-program pemasaran

    produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa consumer

    yang ditetapkan serta bertindak sebagai eventorganizer sesuai

    batas kewenangannya untuk mencapai target yang ditetapkan.

    e. Manajer Bisnis Mikro

    1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyediaan data/informasi

    tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit dalam

    mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko

    yang dapat diterima (KRD) Kaca untuk mencapai target bisnis

    yang ditetapkan.

    2. Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit

    kepada AMBM sesuai dengan wilayah binaannya untu

    memastikan tersedianya target bisnis masing-masing BRI Unit.

    3. Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis

    BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya

    dalam rangka meningkatkan, mempertahankan pangsa pasar dan

    mengantisipasi persaingan.

    4. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam

    rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung

    kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerjanya.

  • 49

    5. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis

    BRI Unit di wilayah kerjanya untuk dapat mengantisipasi setiap

    permasalahan bisnis yang terjadi.

    f. Manajer Operasional dan Layanan (MOL)

    1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan

    pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca

    dan Unit Kerja dibawahnya sesuai kewenangan bidang tugasnya

    berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan guna

    mewujudkan pelayanan prima bagi nasabah untuk mencapai

    target yang telah ditetapkan.

    2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seluruh nota

    pembukuan serta transaksi yang disetujui / disahkan untuk setiap

    pelayanan kepada nasabah telah sesuai dengan kewenangan

    bidang tugas dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah.

    3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan

    Kas dan Surat berharga untuk menjamin kecukupan kas dan

    optimalisasi penggunaannya sesuai ketentuan.

    4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan daftar user

    serta surat pernyataan merahasiakan password sesuai dengan

    struktur organisasi agar pelaksanaan tugas dan tanggung

    jawabnya sesuai dengan kewenangan dan menghindari

    penyalahgunaan wewenang.

  • 50

    5. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan

    melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca sesuai

    kewenangan bidang tugasnya dalam rangka menjamin

    ketepatan, kebenaran pembukuan dan laporan serta

    keabsahannya untuk memastikan waskat pada unit-unit usaha di

    bawahannya telah dijalankan sesuai ketentuan.

    g. Pelaksana Junior Fungsi Petugas Kliring

    1. Menindaklanjuti dan meneliti keabsahan tanda setoran dana

    warkat kliring penyerahan yang diterima dari nasabah guna

    memastikan kebenarannya.

    2. Memberikan kode (encode) warkat kliring keluar, untuk

    memastikan bank tujuan dan jumlah nominal warkat.

    3. Meregister dan membuku seluruh kegiatan transaksi kliring

    (warkat keluar / masuk, nota kredit keluar / masuk, pembukuan

    kalah / menang), untuk memastikan kebenaran semua transaksi.

    4. Menyusun dokumen kliring penyerahan, untuk memastikan

    kebenaran data dan jumlah warkat yang diserahkan.

    5. Mendistribusikan warkat dari Kanca ke Lembaga Kliring dan

    dari Lembaga Kliring ke Kanca, untuk memastikan

    dilakukannya perhitungan transaksi pada pertemuan kliring

    sesuai jam kliring.

    h. Supervisor Layanan Operasional

  • 51

    1. Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan

    lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,

    investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk

    memenuhi kebutuhan nasabah.

    2. Mensupervisi pemeliharakerjaan data nasabah termasuk

    customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah

    yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip mengenal

    nasabah (KYC).

    3. Mensupervisi penatakerjaan berkas rekening simpanan dan

    register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka

    untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk

    mengamankan kepentingan Bank.

    4. Mensupervisi pelaksanaan fungsi meter greeter yang

    memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai

    kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan

    di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah.

    5. Mensupervisi kegiatan monitoring dan identifikasi message

    terkait trade finance untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil

    identifikasi message dan ketentuan.

    i. Customer Service

    1. Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan

    lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,

  • 52

    investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk

    memenuhi kebutuhan nasabah.

    2. Memeliharakerjakan data nasabah termasuk customer

    information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat

    dan terkini dan memenuhi prinsip penerapan program Anti

    Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

    (PPT).

    3. Menatakerjakan berkas rekening simpanan dan register yang

    terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka untuk menjamin

    ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan

    kepentingan Bank.

    4. Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan

    solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan

    ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall

    dan menyelesaikan permasalahan nasabah.

    5. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan dalam rangka

    melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi sesuai

    bidang tugasnya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan

    dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit.

    j. Supervisor Kas

    1. Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangannya

    untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai

    ketentuan.

  • 53

    2. Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan

    pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian

    uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian

    informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk

    memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.

    3. Mensupervisi pengelolaan kas teller selama jam pelayanan kas

    maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas

    sesuai ketentuan.

    4. Mensupervisi penatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-

    laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran

    transaksi yang telah dilakukan.

    5. Mensupervisi pelaksanaan opname kas dan pengisian kas ATM

    untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.

    k. Teller

    1. Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangannya

    untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai

    ketentuan.

    2. Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan

    pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian

    uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian

    informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk

    memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.

  • 54

    3. Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir

    hari termasuk menatakerjakan maksimum kas sesuai ketentuan.

    4. Menatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan

    transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran

    transaksi yang telah dilakukan.

    5. Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk

    memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.

    l. Petugas IT dan e-Channel

    1. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca, back-up

    ATM, Control DVR, CCTV dan data Perangkat Perbankan

    Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back-up data telah

    dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan Bank.

    2. Mengatur dan mendistribusikan lalu lintas komunikasi (telepon,

    facsimile, internet) dalam rangka menjaga efektifitas

    komunikasi Kanca.

    3. Melaksanakan kegiatan pemenuhan hak-hak pekerja sesuai

    ketentuan untuk menunjang operasional di Kantor Cabang serta

    unit kerja dibawahnya.

    4. Mengadministrasikan dan menatakerjakan berkas pekerja, daftar

    hadir, data SIM SDM termasuk dokumen dalam rangka

    penegakan disiplin pekerja yang berkesinambungan sesuai

    ketentuan untuk mendukung operasional di Kantor Cabang serta

    unit kerja dibawahnya.

  • 55

    5. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca dan data

    Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta

    memastikan back-up data telah dilakukan dengan benar untuk

    mengamankan kepentingan Bank.

    6. Produk-produk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    a. Produk Simpanan

    1) BritAma

    Produk tabungan beragam kemudahan dengan didukung fasilitas

    e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan

    nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.

    Keunggulan:

    a. Transaksi real time online

    b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja

    BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.

    c. Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI,

    ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan

    MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri.

    d. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp

    150.000.000

    e. Bunga tabungan kompetitif.

    2) Simpedes

    Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang

    rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI /

  • 56

    Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah

    penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi

    maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang

    berlaku.

    Keunggulan:

    a. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan

    terhubung secara On Line.

    b. Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran

    Rupiah.

    c. Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi

    sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi

    yang lengkap.

    d. Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah

    dan praktis, di seluruh unit kerja BRI.

    e. Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi,

    sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

    3) Tabungan Haji

    Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat

    tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI

    yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya

    perjalanan Haji.

    Keunggulan:

    a. Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

  • 57

    b. Terkoneksi secara online dengan SISKOHAT DEPAG.

    c. Penyetoran dapat dilakukan baik melalui menu transfer di e-

    banking BRI maupun di Kantor BRI seluruh Indonesia.

    4) Britama Dollar

    Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi

    kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing.

    Keunggulan:

    a. Real Time Online.

    b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja

    on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.

    c. Suku bunga kompetitif.

    d. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident).

    e. Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang

    diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam

    sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan

    diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau

    maksimal sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) bila

    terjadi klaim.

    f. Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US

    Dollar.

    5) BritAma Junio

  • 58

    Merupakan produk Tabungan BRI yang ditunjukkan khusus

    kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik

    bagi anak.

    Keunggulan:

    a. Transaksi real time online

    b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI

    dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.

    c. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp

    150.000.000,-

    d. Bunga tabungan kompetitif.

    e. Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus.

    6) Deposito BRI Rupiah

    Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam

    investasi dana Anda.

    Keunggulan:

    a. Keleluasan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI,

    mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.

    b. Bebas biaya administrasi.

    c. Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah

    nomor rekening.

    7) Deposito BRI Valas

    Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi

    dana Anda dalam mata uang asing.

  • 59

    Keunggulan:

    a. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposit Valas

    BRI, mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.

    b. Bebas biaya administrasi.

    c. Suku bunga kompetitif.

    8) Deposit On Call (DOC)

    Deposit On Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang

    menawarkan investment gain yang tinggi.

    Keunggulan:

    a. Suku bunga kompetitif.

    b. Bebas biaya administrasi.

    c. Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari.

    9) Giro BRI Rupiah

    Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan

    keuangan Anda.

    Keunggulan:

    a. Real Time Online

    b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja

    on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.

    c. Bebas biaya administrasi di bulan pertama pembukaan

    rekening.

    Fasilitas

  • 60

    a. Tersedia dalam mata uang: US Dollar, EURO, SGD, JPY,

    AUD.

    b) Produk Pinjaman

    1) Kupedes

    Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua

    sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha

    maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani

    di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.

    Keunggulan:

    a. Bunga bersaing & syarat mudah.

    b. Agunan tidak harus bersertifikat.

    c. Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll).

    d. Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-

    e. Bebas biaya provisi.

    f. Bonus bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu.

    *) syarat dan ketentuan berlaku.

    2) Kredit Investasi

    Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk

    membiayai barang modal / aktiva tetap perusahaan, seperti

    pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain.

    3) Kredit Modal Kerja

  • 61

    Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk

    kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi,

    piutang dan persediaan.

    4) Kredit BRIGuna

    Kredit yang diberikan kepada calon debitur / debitur dengan

    sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan

    tetap/fixed income (gaji / uang pensiun). Dapat digunakan untuk

    pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya;

    pembelian barang bergerak / tidak bergerak, perbaikan rumah,

    keperluan kuliah / sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-

    lain.

    5) Agribisnis

    Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada

    individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian

    (agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm

    maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian,

    perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan,

    penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.

    6) Kredit Usaha Rakyat BRI

    Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon

    kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha

    mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang

    akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.

  • 62

    7) KUR TKI BRI

    Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan

    untuk pengurusan dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI

    ke luar negeri.

    8) KPEN-RP

    Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan

    (KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang

    diberikan oleh Bank BRI kepada petani langsung dengan

    memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka

    mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Nabati dan

    Program Revitalisasi Perkebunan.

    B. Pembahasan

    Internet Banking BRI hadir di tahun 2009 dan layanan ini memperoleh

    sambutan baik nasabah BRI. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat nasabah

    yang menggunakan layaanan e-banking BRI perseroan naik 20,09 persen

    per triwulan I-2014. Hal itu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee

    based income) perseroan. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat

    dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan

    volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI dari

    sisi pengguna. Dan jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7%

    year on year, dari 430.000 menjadi 1,38 juta. Tidak hanya user, transaksi

    melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. Untuk jumlah

  • 63

    transaksi Internet Banking BRI naik 154 % (year or year), dari 4,1 juta

    menjadi 10,5 juta. Kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dari tahun

    ke tahun mengalami peningkatan pada minat nasabah untuk menggunakan

    layanan internet banking.

    Syarat dan Ketentuan Internet Banking BRI

    Istilah:

    1. Internet Banking BRI adalah saluran distribusi BRI untuk mengakses

    rekening yang dimiliki Nasabah melalui

    jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak browser pada

    komputer.

    2. Nasabah adalah perorangan pemilik rekening Tabungan BRI dalam

    mata uang rupiah berupa Tabungan BRI BritAma atau Simpedes

    Online.

    3. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah terdaftar sebagai

    pengguna layanan Internet Banking BRI.

    4. Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI adalah semua

    Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI di seluruh

    Indonesia, yang tidak terbatas pada Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang

    Pembantu BRI asal (Pembuka Rekening Tabungan)

    5. User ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Nasabah Pengguna

    yang harus dicantumkan/diinput dalam setiap penggunaan layanan

    Internet Banking BRI.

  • 64

    6. Password Internet Banking BRI adalah kombinasi antara nomor dan

    huruf sebagai identifikasi pribadi yang bersifat rahasia dan hanya

    diketahui oleh Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput oleh

    Nasabah Pengguna pada saat menggunakan layanan Internet Banking

    BRI. Bersama-sama dengan User ID, Password digunakan untuk

    membuktikan bahwa nasabah bersangkutan adalah nasabah yang berhak

    atas layanan Internet Banking BRI.

    7. mTOKEN adalah sarana pengamanan tambahan berupa SMS alert yang

    dikirmkan ke HP Nasabah Pengguna yang telah diregistrasikan untuk

    layanan Internet Banking BRI dan digunakan setiap kali nasabah

    melakukan transaksi Finansial.

    8. Nomor (code) Aktivasi mTOKEN adalah kombinasi nomor sebanyak 6

    (enam) digit yang dikirm oleh sistem registrasi internet banking melalui

    SMS ke HP nasabah pengguna setelah ybs melakukan registrasi

    finansial melalui Customer Services.

    9. Tanggal efektif adalah tanggal tertentu dimana suatu transaksi

    dilakukan dengan berdasarkan tanggal sistem yang ada BRI.

    Ketentuan Penggunaan Internet Banking Bri

    1. Nasabah Pengguna dapat menggunakan layanan Internet Banking BRI

    untuk mendapatkan informasi dan atau melakukan transaksi

    Perbankan yang telah ditentukan oleh BRI.

    2. Pada saat pertama kali menggunakan layanan Internet Banking BRI,

    Nasabah Pengguna

  • 65

    a. Harus mengganti password Internet banking yang sebelumnya

    dibuat di ATM dengan password lain yang terdiri 8-12 digit

    (alfanumerik)

    b. Harus memasukkan email yang akan digunakan nasabah Pengguna

    untuk menerima laporan transaksi atau informasi lainnya.

    c. Jika sebelumnya telah melakukan regristrasi Finansial, setelah

    langkah diatas Nasabah Pengguna harus melakukan aktivasi

    mTOKEN dengan memasukkan Nomor (code) Aktivasi mTOKEN.

    3. Untuk setiap transaksi :

    a. Nasabah Pengguna wajib memastikan ketepatan dan kelengkapan

    perintah transaksi (termasuk memastikan bahwa semua data yang

    diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar).

    BRI tidak bertanggung jawab terhadap segala akibat yang mungkin

    timbul yang disebabkan kelalaian, ketidaklengkapan,

    ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah/data dari Nasabah

    Pengguna.

    b. Nasabah Pengguna memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali

    dan atau membatalkan data yang telah diisi pada saat konfirmasi

    yang dilakukan secara otomatis oleh sistem sebelum memberikan

    persetujuan atas transaksi dimaksud.

    c. Persetujuan atas pelaksanaan transaksi dilakukan apabila Nasabah

    Pengguna telah meyakini kebenaran dan kelengkapan data yang

    diisi pada saat sistem melakukan konfirmasi. Sebagai tanda

  • 66

    persetujuan Nasabah Pengguna wajib memasukkan mTOKEN dan

    Password Internet Banking pada kolom yang telah disediakan pada

    halaman layanan transaksi Internet Banking BRI.

    4. Segala transaksi yang telah diperintahkan kepada BRI dan disetujui

    oleh Nasabah Pengguna tidak dapat dibatalkan.

    5. Setiap perintah yang telah disetujui dari Nasabah Pengguna yang

    tersimpan pada pusat data BRI merupakan data yang benar yang

    diterima sebagai bukti perintah dari Nasabah Pengguna kepada BRI

    untuk melaksanakan transaksi yang dimaksud.

    6. BRI menerima dan menjalankan setiap perintah dari Nasabah

    Pengguna sebagai perintah yang sah berdasarkan penggunaan User ID

    dan Password dan untuk itu BRI tidak mempunyai kewajiban untuk

    meneliti atau menyelidiki keaslian maupun keabsahan atau

    kewenangan pengguna User ID dan Password atau menilai maupun

    membuktikan ketepatan maupun kelengkapan perintah dimaksud, dan

    oleh karena itu perintah tersebut sah mengikat Nasabah Pengguna

    dengan sebagaimana mestinya.

    7. Pada setiap transaksi finansial, sistem akan selalu melakukan

    konfirmasi terhadap data yang diinput Nasabah Pengguna dan

    Nasabah Pengguna mempunyai kesempatan untuk membatalkan data

    tersebut dengan mengklik tombol "Batal". Sebagai tanda persetujuan

    atas data transaksi yang ditampilkan Internet Banking, Nasabah

  • 67

    Pengguna harus mengklik tombol "Lanjutkan" pada menu konfirmasi

    transaksi finansial.

    8. Setiap informasi/transaksi yang telah mendapat persetujuan dari

    Nasabah Pengguna yang tersimpan dalam pusat data merupakan data

    yang benar yang diterima sebagai bukti atas instruksi dari Nasabah

    Pengguna kepada BRI untuk melakukan transaksi yang dimaksud.

    9. Untuk transaksi dengan tanggal efektif hari ini, Nasabah Pengguna

    tidak dapat membatalkan semua transaksi yang telah diotorisasi oleh

    Nasabah Pengguna dengan Password dan mTOKEN serta

    mendapatkan persetujuan Pengguna, karena dalam waktu yang sama

    BRI langsung memproses instruksi tersebut.

    10. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang atau transaksi

    berkala, Nasabah Pengguna masih dapat membatalkan transaksi

    tersebut dengan mengotorisasi pembatalan menggunakan mTOKEN

    selambatlambatnya pada 1 (satu) hari sebelum tanggal efektif/jatuh

    tempo transaksi yang bersangkutan.

    11. Untuk transaksi dengan tipe tanggal hari yang akan datang atau

    transaksi berkala, transaksi akan diproses setiap awal hari.

    12. BRI berhak untuk tidak melaksanakan perintah dari Nasabah

    Pengguna, apabila:

    a. Saldo rekening Nasabah Pengguna di BRI tidak cukup atau

    rekening di blokir/ditutup atau berdasarkan pertimbangan lain dari

    BRI yang akan diberitahukan kepada nasabah Pengguna, atau

  • 68

    b. BRI mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa

    penipuan atau aksi kejahatan telah atau akan dilakukan.

    13. Nasabah Pengguna wajib memastikan bahwa saldo dalam rekening

    Nasabah Pengguna mencukupi sebelum instruksi transaksi

    dilaksanakan oleh BRI.

    14. Nasabah Pengguna wajib dan bertanggung jawab untuk memastikan

    ketepatan dan kelengkapan instruksi transaksi. BRI tidak bertanggung

    jawab terhadap segala akibat apapun yang timbul karena

    ketidaklengkapan, ketidakjelasan data atau ketidaktepatan instruksi

    dari Nasabah Pengguna .

    15. Sebagai bukti bahwa transaksi yang diperintahkan Nasabah Pengguna

    telah berhasil dilakukan oleh BRI, Nasabah Pengguna akan

    mendapatkan bukti transaksi berupa nomor transaksi/referensi pada

    halaman transaksi layanan Internet Banking BRI.

    16. Nasabah Pengguna menyetujui dan mengakui :

    a. Bahwa catatan, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau

    bentuk penyimpanan informasi atau data lain sebagai bukti yang

    sah atas instruksi dari Nasabah Pengguna, demikian juga sarana

    komunikasi lain yang diterima atau dikirimkan oleh BRI.

    b. Untuk tidak membantah keabsahan, kebenaran atau keaslian bukti

    instruksi dan komunikasi yang ditransmisi secara elektronik antara

    kedua belah pihak, termasuk dokumen dalam bentuk catatan

    komputer atau bukti transaksi BRI, tape/cartridge, print out

  • 69

    komputer, salinan atau bentuk penyimpanan informasi yang lain,

    dan semua alat atau dokumen tersebut merupakan satu-satunya alat

    bukti yang sah atas transaksi-transaksi perbankan melalui Internet

    Banking BRI.

    c. Dengan melakukan transaksi melalui Internet Banking BRI,

    Nasabah Pengguna mengakui semua komunikasi dan instruksi dari

    Nasabah Pengguna yang diterima BRI akan diperlakukan sebagai

    alat bukti yang sah meskipun tidak dibuat dokumen tertulis ataupun

    dikeluarkan dokumen yang ditandatangani.

    17. Atas pertimbangannya sendiri, BRI berhak untuk mengubah limit

    transaksi.

    18. BRI berhak menghentikan layanan Internet Banking BRI untuk

    sementara waktu maupun untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan

    oleh BRI untuk keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk

    tujuan lain dengan alasan apapun yang dianggap baik oleh BRI, dan

    untuk itu BRI tidak berkewajiban mempertanggungjawabkannya

    kepada siapapun.

    19. Penggunaan Email :

    a. Alamat E-Mail yang didaftarkan oleh Nasabah Pengguna

    merupakan email yang akan digunakan oleh BRI untuk mengirim

    informasi transaksi yang telah dilakukan oleh Nasabah Pengguna

    melalui Internet Banking BRI.

  • 70

    b. BRI hanya mengirimkan informasi kepada alamat E-Mail yang

    telah dikonfirmasikan kebenarannya oleh Nasabah Pengguna

    kepada BRI dan BRI tidak bertanggung jawab atas kebenaran

    alamat E-Mail tersebut.

    c. BRI tidak menjamin keamanan informasi atau data yang dikirim

    kepada BRI melalui E-Mail yang tidak terdapat di Internet Banking

    BRI, yang tidak dalam format yang aman yang disetujui atau

    ditentukan oleh BRI.

    User ID dan Password Internet Banking BRI

    1. User ID dan Password merupakan kode yang bersifat rahasia

    dan kewenangan penggunaannya ada pada Nasabah Pengguna.

    User ID bersifat tetap dan tidak dapat diubah oleh Nasabah

    Pengguna. Nasabah Penggunawajib menjaga dengan baik User

    ID dan Password tersebut.

    2. BRI berhak untuk memberikan User ID dengan kombinasi huruf

    dan angka tanpa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu

    dari Nasabah.

    3. User ID dan Password Nasabah Pengguna akan diblokir jika

    melakukan hal berikut:

    a. Salah memasukkan User ID/Password sebanyak 3 kali

    berturut-turut dalam 1 hari

    b. Salah memasukkan angka dari mTOKEN sebanyak 3 kali

    berturut-turut pada saat melakukan transaksi finansial.

  • 71

    c. Salah memasukkan Nomor Aktivasi mTOKEN sebanyak 3

    kali berturut-turut dalam 1 hari

    d. Mengajukan penggantian Kartu BRI dan atau dilaporkan

    Kartu BRI hilang.

    e. User ID dan atau PIN dilaporkan telah diketahui oleh orang

    lain

    f. Lupa Password

    g. Hasil penelitian BRI mengindikasikan adanya kemungkinan

    User ID dan PIN Nasabah Pengguna telah diketahui oleh

    orang lain.

    4. Apabila Nasabah Pengguna bermaksud akan menggunakan

    layanan internet banking BRI kembali setelah User ID dan

    Password terblokir, maka untuk kasus pemblokiran yang

    disebabkan oleh :

    a. Point 3a, 3b dan 3c : Nasabah Pengguna harus menghubungi

    Call BRI untuk membuka blokirnya setelah diverifikasi.

    b. Point 3d, 3e, 3f dan 3g : Nasabah Pengguna harus

    menghubungi call BRI dan melakukan registrasi ulang

    Internet Banking BRI di mesin ATM BRI.

    5. Nasabah Pengguna wajib mengamankan User ID dan Password

    Internet Banking dengan cara:

    a. Tidak memberitahukan User ID dan Password Internet

    Banking kepada orang lain.

  • 72

    b. Tidak mencatatkan Password Internet Banking pada kertas

    atau menyimpannya secara tertulis atau sarana penyimpanan

    lainnya yang memungkinkan diketahui orang lain.

    c. Berhati-hati menggunakan User ID dan Password Internet

    Banking BRI agar tidak diketahui orang lain.

    d. Mengganti Password Internet Banking BRI secara berkala.

    e. Tidak menggunakan Password Internet Banking yang

    diberikan oleh orang lain atau yang mudah diterka seperti

    tanggal lahir atau kombinasinya, nomor telepon dan lain-lain.

    6. Dalam hal Nasabah Pengguna mengetahui atau menduga

    Password Internet Banking BRI telah diketahui oleh orang lain

    yang tidak berwenang, maka Nasabah Pengguna wajib segera

    melakukan pengamanan dengan melakukan perubahan

    Password.

    Apabila karena suatu sebab Nasabah Pengguna tidak dapat

    melakukan perubahan Password maka Nasabah Pengguna wajib

    memberitahukan kepada BRI. Segala instruksi transaksi

    berdasarkan penggunaan User ID, Password dan mTOKEN

    yang terjadi sebelum pejabat yang berwenang dari BRI

    menerima secara tertulis laporan tersebut merupakan tanggung

    jawab sepenuhnya dari Nasabah Pengguna.

    7. Penggunaan User ID dan Password Internet Banking BRI

    mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis

  • 73

    yang ditandatangani oleh Nasabah Pengguna, termasuk namun

    tidak terbatas untuk melakukan pendebetan rekening Nasabah

    Pengguna baik dalam rangka pelaksanaan transaksi yang

    diperintahkan maupun untuk pembayaran biaya transaksi yang

    telah dan/atau akan ditetapkan kemudian oleh BRI.

    8. Segala penyalahgunaan User ID maupun Password Internet

    Banking BRI (termasuk mTOKEN) merupakan tanggung jawab

    Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini

    membebaskan BRI dari segala tuntutan apapun yang mungkin

    timbul, baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri

    sebagai akibat penyalahgunaan User ID maupun Password

    Internet Banking BRI.

    Biaya Biaya

    1. BRI berhak untuk mendebet biaya administrasi bulanan dan atau

    biaya transaksi yang dibebankan atas penggunaan fasilitas

    Internet Banking BRI dan transaksi yang dilakukan melalui

    Internet Banking BRI.

    2. BRI berhak atas pertimbangannya sendiri untuk mengubah,

    menambah atau menarik biaya-biaya yang dibebankan kepada

    Nasabah Pengguna atas penggunaan fasilitas Internet Banking

    BRI.

    3. Nasabah Pengguna dengan ini menyetujui bahwa terhadap

    penggunaan fasilitas internet banking BRI akan dikenakan biaya

  • 74

    administrasi bulanan dan/atau biaya transaksi, yang akan didebet

    secara otomatis dari rekening nasabah.

    Penghentian Akses dan Layanan Internet Banking BRI

    1. Akses layanan Internet Banking BRI akan dihentikan oleh BRI

    apabila:

    a. Nasabah Pengguna meminta kepada BRI untuk

    menghentikan akses layanan Internet Banking BRI secara

    permanen yang antara lain disebabkan oleh keinginan

    nasabah Pengguna sendiri atau Nasabah Pengguna telah

    menutup rekeningnya yang terhubung dengan layanan

    Internet Banking BRI.

    b. Diterimanya laporan tertulis/lisan dari Nasabah Pengguna

    (melalui verifikasi data) mengenai dugaan atau diketahuinya

    User ID dan Password oleh pihak lain yang tidak berwenang.

    c. BRI melaksanakan suatu keharusan sesuai ketentuan

    perundang-undangan yang berlaku.

    2. Untuk melakukan aktivasi kembali karena penghentian akses

    layanan tersebut di atas, Nasabah Pengguna harus menghubungi

    Call BRI dan melakukan pendaftaran ulang di cabang pengelola

    rekening.

    Lain-Lain

  • 75

    1. Bukti perintah Nasabah Pengguna melalui layanan Internet

    Banking BRI adalah mutasi yang tercatat dalam Rekening

    Koran atau Buku Tabungan BRI jika dicetak.

    2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Call BRI atas setiap

    permasalahan yang berkaitan dengan transaksi dan akses

    layanan Internet Banking BRI.

    3. BRI dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan

    pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah Pengguna dalam

    bentuk tertulis dilayar internet banking atau berupa email

    ataupun melalui sarana lainnya.

    4. Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan-ketentuan dan

    peraturan-peraturan yang berlaku pada BRI serta syarat-syarat

    pembukaan rekening/kartu BRI, termasuk setiap perubahan yang

    akan diberitahukan terlebih dahulu oleh BRI dalam bentuk dan

    sarana apapun.

    1. Mekanisme dalam menggunakan internet banking

    a. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah apabila ingin

    menggunakan layanan internet banking, diantaranya:

    1) Nasabah Tabungan BRI (BritAma, BritAma Junio atau

    Simpedes) yang memiliki kartu ATM BRI (BRI Card) dalam

    status aktif.

    2) Memiliki handphone dengan sim card operator yang telah

    bekerjasama dengan BRI.

  • 76

    Operator GSM : Telkomsel, Indosat, XL, Three

    Operator CDMA : Telkom Flexi, Bakrie Telecom

    3) Memiliki alamat email untuk menerima email notifikasi

    transaksi Internet Banking BRI.

    b. Tahapan Agar Bisa Menggunakan Internet Banking BRI

    1) Memiliki rekening BRI

    2) Membuat kartu ATM

    3) Mengaktifkan Internet Banking

    4) Mengaktifkan mToken (kode pengamanan untuk transaksi)

    Berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan :

    1) Untuk membuka rekening di bank BRI, bawalah persyaratan

    standar seperti kartu identitas (KTP) dan fotokopinya

    2) Bawalah sejumlah uang minimal untuk membuka rekening, 100-

    200 ribu sudah cukup.

    3) Bawalah handphone yang aktif, karena akan digunakan saat

    permohonan untuk aktivasi mToken

    4) Temui Customer Service bahwa anda mau membuka rekening,

    Internet Banking dan mToken. Anda akan diminta mengisi

    formulir. Ikuti petunjuk selanjutnya yang diminta Customer

    Service, anda akan diminta memasukan password serta PIN,

    anda juga akan dimintai nomor handphone yang akan digunakan

    dalam transaksi internet banking.

  • 77

    5) Anda akan menerima kode aktivasi mToken via SMS isinya

    serverID dan kode aktivasi.

    Nomor handphone yang bisa untuk registrasi mToken

    diantaranya: Indosat, Telkomsel, XL, Three, Telkom Flexi,

    Bakrie Telecom.

    Cara registrasi mToken:

    a. Datang ke cabang BRI terdekat

    b. Mengisi form pendaftaran nomor handphone untuk mToken

    Internet Banking BRI. Dokumen pendukung yang dibawa:

    kartu ATM / buku tabungan dan KTP

    c. Setelah proses registrasi selesai, nasabah menerima SMS

    berisi Nomor Aktivasi mToken

    d. Segera lakukan aktivasi di Internet Banking

    6) Anda juga akan diberikan aplikasi mobile untuk handphone

    anda yang dikirimkan biasanya melalui bluetooth. Aplikasi

    tersebut dapat anda gunakan untuk transaksi online langsung

    dari HP anda.

    7) Sampai disini urusan registrasi internet banking anda sudah

    selesai.

    Cara lain untuk mengaktifkan internet banking, dapat dilakukan

    melalui mesin ATM BRI

    a. Setelah kartu ATM anda miliki

    b. Pergilah ke mesin ATM dan masukan kartu ATM

  • 78

    c. Seperti biasa masukan PIN ATM anda.

    d. Masuklah ke menu internet banking.

    e. Ikuti petunjuknya.

    f. Anda akan diberikan username dan diminta memasukan password

    untuk internet banking anda. Ingat-ingat password tersebut. Cetak

    dan jaga kerahasiaannya.

    c. Cara login ke BRI Internet Banking

    1) Masuk ke https://ib.bri.co.id

    2) Masukkan [USER ID] dan [PASSWORD]

    3) Masukkan [VALIDASI] yaitu 4 digit angka yang ada di layar

    4) Klik [ENTER] untuk mengakses menu / fasilitas yang tersedia

    di BRI Internet Banking

    5) Jika ini merupakan login pertama Anda, Anda diminta membaca

    Syarat & Ketentuan penggunaan terlebih dahulu. Klik

    [SETUJU] bila Anda setuju untuk tunduk ke Syarat &

    Ketentuan tersebut

    6) Jika Anda mendaftar melalui ATM, layar berikutnya adalah

    Layar Aktivasi dimana Anda diharuskan mengganti password

    dan memasukkan alamat email Anda

    7) Ketik password lama ke dalam kotak [MASUKKAN

    PASSWORD LAMA]

    https://ib.bri.co.id/

  • 79

    8) Ketik password baru ke dalam kotak [MASUKKAN

    PASSWORD BARU]. Ketentuan password baru adalah sebagai

    berikut:

    a) Terdiri dari 8 12 digit, harus terdiri dari alpha numeric dan

    case sensitive (Contoh: Bandung1)

    b) Password baru tidak boleh sama dengan salah satu dari 3

    password terakhir yang pernah digunakan

    c) Tidak boleh sama dengan USER ID

    d) Tidak boleh mengandung spasi di depan, tengah & belakang

    9) Ketik kembali password baru di kotak [KONFIRMASI

    PASSWORD BARU]

    10) Ketik alamat email Anda di kotak [EMAIL]

    11) Klik [UBAH] untuk mengkonfirmasi password dan email baru,

    atau [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah diketik

    sebelumnya

    2. Layanan perbankan yang menggunakan Internet Banking

    Fasilitas yang terdapat pada layanan Internet Banking adalah sebagai

    berikut:

    a. Informasi Rekening

    1) Informasi Saldo

    a) Klik menu [REKENING]

    b) Klik [SALDO TABUNGAN] untuk melihat saldo seluruh

    rekening tabungan yang terhubung dengan BRI Internet

  • 80

    Banking. Informasi tersebut termasuk informasi nomor

    rekening, jenis rekening, nama pemilik dan mata uang.

    2) Mutasi Rekening

    a) Klik menu [REKENING]

    b) Klik [MUTASI REKENING]

    c) Pilih [NOMOR REKENING] dan [PERIODE] untuk

    mendapatkan rincian aktivitas rekening tersebut.

    b. Transfer Dana

    1) Transfer

    Transfer Antar Rek BRI

    a) Klik menu [TRANSFER]

    b) Pilih [TRANSFER SESAMA BRI]

    c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

    REKENING]

    d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

    tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

    Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

    ke rekening USD

    e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

    f) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

    untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

    sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

  • 81

    g) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

    [KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

    informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

    h) Masukkan password Internet Banking Anda.

    i) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

    Server ID pada SMS.

    j) Masukkan mToken yang ada di SMS

    k) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

    mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

    transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

    l) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

    berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

    memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

    apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

    m) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

    Transfer ke Bank lain

    a) Klik menu [TRANSFER]

    b) Pilih [TRANSFER KE BANK LAIN]

    c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

    REKENING]

    d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

    tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

  • 82

    Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

    ke rekening USD

    e) Pilih [BANK TUJUAN] yang akan ditransfer dan ketik nomor

    rekening pada kotak [NOMOR REKENING TUJUAN]

    f) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

    g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

    untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

    sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

    h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

    [KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

    informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

    i) Masukkan password Internet Banking Anda.

    j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

    Server ID pada SMS.

    k) Masukkan mToken yang ada di SMS

    l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

    mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

    transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

    m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

    berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

    memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

    apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

    n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

  • 83

    2) Transaksi Terjadwal

    Tambah Transfer

    a) Klik menu [TRANSFER]

    b) Pilih [TRANSFER TERJADWAL], [TRANSFER SESAMA

    BRI]

    c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

    REKENING]

    d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

    tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

    Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

    ke rekening USD

    e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

    f) Pilih jadwal transfer, kapan pemindahbukuan akan dilakukan,

    pilihan jadwal transfer yaitu transfer sesuai tanggal dan

    transfer rutin.

    g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

    untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

    sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

    h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

    [KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

    informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

    i) Masukkan password Internet Banking Anda.

  • 84

    j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

    Server ID pada SMS.

    k) Masukkan mToken yang ada di SMS

    l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

    mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

    transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

    m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

    berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

    memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

    apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

    n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

    Lihat Status

    3) Daftar Transfer

    c. Pembayaran dan Pembelian

    1) Pembayaran Tagihan

    a) KK Bank BRI

    b) KK Bank Lain : Citibank, HSBC, ANZ, Standart Chartered,

    Citibank

    c) Telepon/Selular : Telkom, Telkomsel, Matrix

    d) Listrik

    e) Tiket pesawat : Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air

    f) Penerimaan Negara : PBB, PPH FINAL, MPN

    g) Asuransi : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan

  • 85

    h) TV Berlangganan : Indovision, Top TV, Tren Mobile,

    Okevision

    i) KTA Bank Lain : ANZ (RBS) Personal Loan, Citibank

    Personal Loan, HSBC Personal Loan, SCB KTA Personal

    Loan

    j) Internet : Speedy, Flash

    k) BRIVA

    l) DPLK

    m) Donasi : Dompet Dhuafa, YBM BRI

    n) Multipayment : Pupuk Petrokimia, Pupuk Kaltim, KKT,

    Terminal Teluk Lamong, TPM Makasar

    o) Pembayaran Multifinance :FIF, BAF, Financia, OTO, Verena,

    WOM

    2) Pembayaran terpadu (pembayaran untuk beberapa transaksi

    sekaligus dalam satu kali eksekusi)

    Cara membayar suatu tagihan, baik tagihan kartu kredit dan

    tagihan lainnya:

    a) Masuk ke menu [PEMBAYARAN]

    b) Pada pilihan [PEMBAYARAN TAGIHAN], klik jenis tagihan

    yang akan Anda bayar. Misalnya klik submenu Kartu Kredit

    Bank BRI jika Anda akan membayar tagihan Kartu Kredit

    Bank BRI

    c) Pilih suatu rekening dari daftar pilihan [DARI]

  • 86

    d) Pilih suatu tagihan dari daftar Anda, atau

    e) Pilih Nama Perusahaan / Bank dan masukkan nomor tagihan

    yang sesuai (misalnya masukkan nomor kartu kredit untuk

    membayar tagihan kartu kredit)

    f) Masukkan jumlah yang harus Anda bayar dalam kotak

    [JUMLAH]

    Catatan: untuk pembayaran yang bersifat Host to Host

    (contoh: Telkom), tidak perlu memasukkan Jumlah karena

    tagihan akan langsung muncul setelah Anda pilih [KIRIM]

    g) Klik [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah Anda

    masukkan sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan

    instruksi, atau [KIRIM] untuk mendapatkan konfirmasi data

    h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

    [KONFIRMASI].

    i) Klik [KEMBALI] jika Anda ingin memperbaiki kesalahan di

    layar sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

    j) Masukkan password Internet Banking Anda

    k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan

    Server ID pada SMS

    l) Klik [KIRIM] untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI

    m) Jika Anda memilih [KIRIM] untuk mengkonfirmasi instruksi,

    layar berikutnya akan menginformasikan No. Referensi yang

  • 87

    memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call Center bila

    terdapat pertanyaan atau masalah

    n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke menu utama

    3) Pembelian

    a) Isi Ulang Pulsa: IM3, Mentari, Simpati, Kartu As, XL,

    SMART, AXIS, 3

    b) Brizzy

    4) Transaksi terjadwal

    a) Tambah Pembayaran Tagihan

    b) Lihat Status

    c) Daftar Pembayaran

    Cara menggunakan fitur pembelian:

    a) Masuk ke menu [PEMBELIAN], [PEMBELIAN]

    b) Klik kategori pembelian yang tersedia (misalnya pilih

    [VOUCHER SELULAR])

    c) Pilih rekening yang akan digunakan untuk membayar

    pembelian Anda dari daftar yang tersedia

    d) Masukkan No. Telepon Selular Anda yang akan ditambahkan

    pulsanya

    e) Pastikan Anda memasukkan No. Telepon Selular yang benar,

    karena setelah transaksi diterima, transaksi tersebut tidak bisa

    dibatalkan

    f) Pilih [JENIS VOUCHER] dan nominalnya

  • 88

    g) Klik [KIRIM]

    h) Anda akan mendapatkan layar konfirmasi

    i) Periksa data yang telah Anda masukkan

    j) Masukkan Password Internet Banking Anda

    k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan

    Server ID pada SMS

    l) Masukkan mToken yang ada di SMS

    m) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [KIRIM]

    untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI

    n) Layar selanjutnya akan menampilkan No. Referensi dan No.

    Serial Voucher yang Anda beli

    o) Nominal voucher Anda akan langsung ditambahkan pada pulsa

    Anda

    d. Daftar Pembayaran Pelayanan Nasabah

    1) Pesan

    Pesan Masuk

    a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

    b) Pilih [PESAN MASUK]. Layar akan menampilkan semua

    pesan untuk Anda selama 60 hari terakhir

    c) Klik pada suatu [JUDUL] untuk membaca suatu pesan

    d) Jika Anda ingin membalas pesan tersebut ke Customer Service

    Bank BRI, klik [BALAS]

    Pesan yang telah terkirim

  • 89

    a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

    b) Pilih [PESAN YANG TELAH DIKIRIM]. Layar akan

    menampilkan semua pesan yang telah Anda kirimkan selama

    60 hari terakhir

    c) Klik pada sebuah [JUDUL] untuk membaca suatu pesan

    Buat Pesan Baru

    a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

    b) Pilih [BUAT PESAN BARU]

    c) Pilih kategori pesan Anda pada [JENIS PESAN]

    d) Ketik judul pesan Anda pada kotak [JUDUL]

    e) Ketik pesan Anda pada kotak [PESAN]

    f) Klik [KIRIM] untuk mengirimkan email Anda ke Customer

    Service Bank BRI, atau [BATAL] jika Anda membatalkan

    pengiriman pesan Anda

    g) Jika Anda memilih [KIRIM], Anda akan mendapat nomor

    referensi pada layar berikutnya. Harap catat nomor referensi

    ini untuk memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call

    Center apabila ada pertanyaan atau masalah sehubungan

    dengan email yang Anda kirimkan

    2) Administrasi

    Ubah Alamat email

    a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

    b) Pilih [UBAH ALAMAT E-MAIL]

  • 90

    c) Masukkan Alamat Email yang baru pada kotak [EMAIL

    BARU]

    d) Masukkan Password

    e) Masukkan mToken

    f) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [UBAH]

    untuk mengkonfirmasikan perubahan

    g) Setelah klik [UBAH], layar berikutnya akan

    menginformasikan nomor referensi untuk perubahan alamat

    Anda

    Catatan aktivitas

    a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

    b) Pilih [CATATAN AKTIVITAS]

    c) Pilih periode catatan yang akan dilihat; klik [BULAN INI]

    untuk melihat catatan selama bulan berjalan, atau [BULAN

    LALU] untuk melihat catatan selama bulan lalu, atau

    [PERIODE TRANSAKSI] untuk melihat catatan selama

    periode tanggal tertentu. Isi [DARI] dengan tanggal mulai dan

    [KE] dengan tanggal sampai

    d) Pilih suatu nomor rekening tertentu di [NO. REKENING]

    untuk mendapatkan aktivitas rekening tersebut di Bank BRI

    Internet Banking

    e) Pilih jenis aktivitas yang akan dilihat di [FUNGSI]

    f) Klik [TAMPILKAN]

  • 91

    g) Layar berikutnya adalah daftar [AKTIVITAS INTERNET

    BANKING]

    h) Klik [NO. REF] untuk melihat detail suatu aktivitas

    e. mTOKEN : Permintaan mTOKEN

    3. Kelebihan dan Kelemahan Internet Banking

    Kelebihan :

    a. Mudah

    Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan

    registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI maka

    anda dapat langsung bertansaksi dengan mengakses alamat

    https://ib.bri.co.id

    b. User Friendly

    Design mudah dimengerti dan digunakan, sehingga anda tidak perlu

    membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar

    yang ada.

    c. Dapat Dilakukan Setiap Saat

    Penggunaan internet banking dimaksudkan untuk memudahkan anda

    melakukan transaksi perbankan pada berbagai situasi dan keadaan.

    Internet Banking dapat diakses selama 24 jam sehingga sangat

    memberikan kemudahan kepada nasabah yang tidak selalu punya

    waktu banyak untuk ke bank atau ke ATM. Terlebih jika urusannya

    hanya untuk mengurusi hal yang berkaitan dengan keuangan

    nasabah. Seperti dalam urusan membayar, cek saldo atau transfer.

    https://ib.bri.co.id/

  • 92

    Nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM, hanya tinggal

    mengetik / menge-klik beberapa kali saja dan transaksi selesai.

    d. Tidak Memerlukan Perangkat Tambahan

    Karena mTOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone

    anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus anda

    bawa.

    mTOKEN

    Token yang digunakan berupa mobile Token (mTOKEN) dimana

    kode pengaman tambahan akan dikirim melalui SMS setelah

    pengguna melakukan permintaan mTOKEN. Menu permintaan

    mTOKEN terdapat pada website IB BRI yang diakses melalui

    https://ib.bri.co.id

    1 (satu) mTOKEN hanya bisa digunakan untuk 1 kali transaksi

    finansial. mTOKEN hanya dikirimkan ke Nomor HP anda yang

    telah diregistrasikan melalui Unit Kerja BRI setelah ada

    permintaan dari anda melalui layar Internet Banking. Setiap kali

    request mTOKEN, anda akan mendapatkan 5 (lima) nomor

    kombinasi yang dikirim melalui SMS dari nomor khusus. Ke-5

    mTOKEN tersebut dapat digunakan untuk melakukan 5 kali

    transaksi dalam 12 Jam. Lewat dari waktu 12 Jam, ke 5 (lima)

    atau sebagian sisa mobile token yang telah digunakan tersebut

    akan expired.

    Kelemahan :

  • 93

    a. Dalam pengggunaan Internet Banking, nasabah harus memiliki

    koneksi internet yang stabil untuk mengoperasikannya. Hal ini untuk

    meminimalisir terjadinya kegagalan dalam proses transaksi yang

    nasabah lakukan.

    b. Internet Banking hanya bisa dipergunakan oleh orang yang melek

    teknologi saja. Karena Internet Banking ini menggunakan teknologi

    internet sehingga hanya bisa dioperasikan oleh orang yang melek

    teknologi. Dengan begitu tidak semua kalangan / lapisan masyarakat

    bisa menggunakan layanan ini.

    c. Masalah keamanan

    Telah kita ketahui bahwa dunia internet akrab dengan yang namanya

    cyber crime. Dengan bertransaksi melalui media internet, jika tidak

    hati-hati, nasabah bisa menjadi korban dari kejahatan dunia maya.

    Kejahatan yang terjadi di dunia maya termasuk yang sulit untuk

    diungkap baik secara teknis maupun nonteknis. Salah satu titik

    lemah dimanfaatkannya transaksi internet banking adalah ketika

    melakukan proses transaksi menggunakan layanan internet di tempat

    umum atau memakai hotspot baik yang berbayar maupun yang

    gratis.

    d. Kendala Teknis

    Dalam bertransaksi melalui internet banking, munculnya berbagai

    kendala teknis juga menghantui. Misalnya ketika sedang melakukan

  • 94

    transaksi, tiba-tiba aliran listrik terputus atau proses koneksi gagal

    karena ada gangguan pada jaringan.