bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan · 28 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan...
TRANSCRIPT
28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah singkat PT. Asuransi Mega Pratama
PT. Asuransi Mega Pratama Adalah salah satu perusahaan Asuransi umum
di Indonesia. Sebelumnya yaitu sejak Tahun 1959 PT. Asuransi Mega Pratama
bernama PT. Maskapai Asuransi Ikrar Lloyd.
Pada pertengahan Tahun 2003 PT. Prima Eksekutif mengambil alih
seluruh saham Bakrie Finance Corporation (BFC) di PT. Maskapai Asuransi Ikrar
Lloyd. Pada tanggal 08 Maret Tahun 2004, perusahaan secara resmi beroperasi
dengan nama baru, PT. Asuransi Mega Pratama.
PT. Asuransi Mega Pratama telah merumuskan visi dan misi perusahaan.
Hal ini merupakan sebuah langkah yang amat penting untuk dapat membangun
karakter perusahaan yang lebih positif melalui implementasi dan pengembangan
ide-ide baru yang dapat memberi kepuasan pada para nasabah.
PT. Asuransi Mega Pratama berkomitmen untuk tidak hanya mengelola
risiko dari para nasabah PT. Asuransi Mega Pratama, tetapi juga memberi
pelayanan kepada mereka bagaimana meminimalisir risiko. Komitmen PT.
Asuransi Mega Pratama terhadap para nasabah juga tercermin melalui jaringan
cabang dan Kantor pemasaran yang tersebar diseluruh lokasi strategis di Indonesia.
29
Dengan demikian, maka PT. Asuransi Mega Pratama menjadi lebih dekat
dengan para nasabah dalam melayani mereka dengan produk dan pelayanan
professional yang dimiliki secara terus menerus dan berkesinambungan.
Adapun produk asuransi yang ada di PT. Asuransi Mega Pratama, yaitu:
1. Asuransi Harta Benda (Property Insurance)
Asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan yang diderita
tertanggung pada harta seperti bangunan, perlengkapan, persediaan
barang, perlatan dan mesin.
2. Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance)
Asuransi yang memberikan perlindungan kepada tertanggung atas
kerugian atau kerusakan pada kendaraan motor akibat kecelakaan,
pencurian dan atau penyebab lainnya.
3. Asuransi Pengangkutan (Cargo Insurance)
Asuransi yang memberikan jaminan atas kerugian dan/ atau
kerusakan atas muatan yang dipertanggungkan yang dikarenakan
berbagai jenis risiko selama dalam pengiriman untuk keperluan
ekspor/impor antar pulau dan dalam pulau.
4. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull Insurance)
Asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan atau
kerugian rangka kapal dan mesin penggeraknya.
5. Asuransi Rekayasa (Engineering Insurance)
Asuransi yang memberikan perlindungan kepada tertanggung
selama pekerjaan konstruksi, periode pemasangan mesin, atau
kerusakan mesin saat masih dalam proses pengoperasian.
30
6. Asuransi Penjaminan (Surety Bond)
Asuransi yang memberikan jaminan kepada pemilik
proyek/obligee atas kerugian yang timbul pada saat pelaksana
proyek/principal wanprestasi atau tidak memenuhi target.
7. Asuransi Tanggung Gugat (Liability Insurance)
Asuransi yang memberikan perlindungan kepada tertanggung atas
gugatan hukum dari pihak lain (pihak ketiga) yang disebabkan
karena kesalahan atau kelelaian dari pihak tertanggung.
8. Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accidents Insurance)
Asuransi yang menjaminkan resiko kematian, cacat permanen dan/
atau biaya pengobatan yang disebabkan karena kecelakaan.
Pada Tahun 2016, PT. Asuransi Mega Pratama mendapat predikat "Sangat
Bagus" dari majalah "INFO BANK" salah satu majalah keuangan terbesar di-
Indonesia. Ini merupakan bukti komitmen PT. Asuransi Mega Pratama untuk
meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat memberikan pelayanan terbaik
kepada para nasabah.
3.1.2. Visi Dan Misi PT. Asuransi Mega Pratama
A. Visi
Menjadi perusahaan yang dikenal luas dengan tingkat pelayanan yang baik,
handal, terpercaya dan selalu menjadi pilihan prioritas nasabah dalam berasuransi
dan dapat memenuhi kepuasan para pemangku polis (tertanggung/penerima)
manfaat juga berkontribusi positif terhadap tumbuh kembangnya industri asuransi
nasional yang sehat dan kuat.
31
B. Misi
1. Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan
dengan mengedepankan tingkat pelayanan yang baik, komitmen
tinggi, inovasi produk yang kompetitif dilandasi oleh pengelolaan
perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
2. Menjadikan solusi bagi nasabah dengan memenuhi kebutuhan dan
kepuasan melalui pelayanan yang menyenangkan dan produk jasa
yang bermanfaat bagi nasabah.
3. Mengarahkan perusahaan kepada tingkat kompetisi yang baik
memungkinkannya bersaing dalam era pasar bebas ASEAN
(Association of Southeast Asian).
4. Membangun sumber daya yang profesional, berintegritas, ulet,
tamgguh melalui pemberian fasilitas pendidikan/training yang
berkesinambungan dan sistematis.
5. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan penuh
pengertian dengan mitra bisnis dan mitra kerja serta
mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa asuransi
sebagai produk perusahaan.
32
3.1.3 Struktur Organisasi PT. Asuransi Mega Pratama
Sumber : PT. Asuransi Mega Pratama
Gambar 3.1.3. Struktur Organisasi PT. Asuransi Mega Pratama
3.1.4. Jobdesk Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega Pratama
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) adalah organ Perseroan Terbatas
yang memiliki kewenangan ekslusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris. Kewenangan RUPS, bentuk dan luasannya, ditentukan dalam
Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan
Marketing Public Relations
Marketing Public Relations bertanggung jawab untuk aktivitas pemasaran,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang
memungkinkan terjdinya pembelian dan pemuasan konsumen melalui komunikasi
yang baik mengenai informasi dari perusahaan terhadap citra merek (Brand Image)
terhadap suatu produk tertentu. Dalam hal ini berkaitan dengan pengelolaan
kantor pusat maupun kantor cabang dalam rangka mendapatkan bisnis Asuransi
33
(getting business) dan mempertahankan pangsa pasar yang ada (maintainning
business).
Tugas :
1. Melakukan perjanjian dengan masyarakat yang ingin ikut
berpatisipasi dalam asuransi
2. Menjalin hubungan yang baik dengan tertanggung
3. Mengadakan perjanjian kerjasama antara perusahaan dan
tertanggung
4. Mengatur strategi pemasaran perusahaan
5. Melakukan benchmarking atau perbandingan terhadap usaha
sejenis dalam rangka peningkatan kinerja usaha
6. Melakukan analisis dan evaluasi program pemasaran
perusahaan.
7. Mengelola website secara berkala dengan memberikan
informasi update mengenai perusahaan.
3.1.5. Logo Perusahaan PT. Asuransi Mega Pratama
Sumber : PT. Asuransi Mega Pratama
Gambar 3.1.5. Logo Perusahaan PT. Asuransi Mega Pratama
34
3.2. Proses Kerja Program Marketing Public Relations
Mengingat masih adanya masyarakat yang belum mengetahui secara detail
mengenai informasi terkait PT. Asuransi Mega Pratama maka Departement
Marketing Public Rrelations berusaha menyebarkan informasi secara detail
mengenai perusahaan kepada masyarakat.
Dari ke tujuh point di atas mengenai aktivitas Marketing Public Relations
PT. Asuransi Mega Pratama hanya menjalankan point yang ke tujuh yaitu
mengelola Website secara berkala dengan memberikan informasi update
mengenai perusahaan.
Pada hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Departement
Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega Pratama Ibu Fita Umiyati dan Ibu
Vallen Febdianti selaku Staf Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega
Pratama diperoleh data-data guna mendukung pembahasan. Langkah-langkah
tersebut meliputi:
3.2.1 Perencanaan
A. Analisis Situasi
Masih banyak masyarakat yang menilai perusahaan asuransi secara
sebelah mata membuat PT. Asuransi Mega Pratama ingin membangun citra
perusahaan yang positif di mata masyarakat yang salah satunya yaitu dengan cara
mengupdate informasi di Website.
35
Tabel 3.2.1
SWOT
ANALISIS SWOT CITRA MARKETING PUBLIC RELATIONS PT.
ASURANSI MEGA PRATAMA
STRENGHT
Mendapatkan reputasi dan prestasi di
mata nasabah.
WEAKNESS
Masih minimnya dalam pengelolaan
website
OPPORTUNITY
Menjadikan PT. Asuransi Mega
Pratama dengan pelayanan terbaik.
THREATH
Strategi website yang dilakukan
perusahaan asuransi lain
Sumber: PT. Asuransi Mega Pratama
Tabel 3.2.2
SWOT
PENJELASAN ANALISIS SWOT MARKETING PUBLIC RELATIONS PT.
ASURANSI MEGA PRATAMA
STRENGHT
Banyaknya masyarakat yang
mengetahui tentang reputasi dan
prestasi PT. Asuransi Mega Pratama
merupakan nilai tambah bagi
perusahaan itu sendiri.
WEAKNESS
Pengelolaan website yang belum
maksimal sebagai brand image
perusahaan.
OPPORTUNITY
Departement Markting Public Relations
mempertahankan PT. Asuransi Mega
Pratama agar terwujudnya citra positif
TREATH
Perusahaan asuransi lain yang lebih
update di website mengenai informasi
perusahaannya.
36
di mata masyarakat dengan pelayanan
terbaik dengan membuat program
Marketing Public Relations yang
menarik, efektif dan efisien.
Sumber: Kepala Departement Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega
Pratama.
B. Tujuan
Dari semua perusahaan Asuransi ingin meningkatkan citra perusahaannya.
Begitu pula dengan tujuan yang dilakukan oleh Pihak Marketing Public Relations
PT. Asuransi Mega Pratama. Tujuan utamanya adalah mendapatkan reputasi dan
prestasi di dunia Asuransi, sehingga selalu dituntut untuk terus meningkatkan
mutu pelayanan kepada nasabah.
C. Target Audience atau khalayak
PT. Asuransi Mega Pratama fokus membangun citra perusahaan dengan
mengoptimalkan komunikasi melalui agensi, broker dan mitra strategis lainnya.
Untuk itu, diharapkan menciptakan kesadaran bagi target pasar akan arti
pentingnya produk asuransi kerugian bagi nasabah, mendorong kesadaran akan
adanya kebutuhan terhadap produk asuransi kerugian dan menumbuhkan
kepercayaan target pasar terhadap jaminan yang akan diperoleh apabila menjadi
nasabah.
Target Audience
1) Target Utama :
a) Mitra
b) Calon Mitra
37
2) Target Sekunder :
a) Masyarakat
D. Pesan
Pesan yang disampaikan melalui Website PT. Asuransi Mega Pratama
adalah informasi mengenai perusahaan dimana masyarakat dapat mengakses
Website tersebut selama 24 jam penuh, agar masyarakat terutama nasabah
menjadi paham dan mengerti tentang perkembangan PT. Asuransi Mega Pratama.
E. Strategi dan Taktik
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Key informan yaitu
kepala Departement Marketing Public Relations Ibu Fita Umiyati, strategi dan
taktik yang digunakan adalah membuat CP (Company Profile) Website PT.
Asuransi Mega Pratama.
Taktik yang harus diterapkan dalam mengelola Website yang baik:
1. Konsisten
Hal yang paling penting dari pengelolaan Website yakni konsisten.
Konsisten dengan apa yang sudah dirancang dari awal. Mengenai
postingan yang di upload di Website harus tetap konsisten. Hal ini
bermaksud untuk menarik minat masyarakat terutama nasabah, jika
PT. Asuransi Mega Pratama selalu update dengan apa yang
ditawarkan, maka masyarakat atau nasabah dapat selalu memantau
website tersebut. Hal ini membuat rating Website sekaligus
membuat rating PT. Asuransi Mega Pratama semakin meningkat.
38
2. Tidak membosankan
Isi konten yang tidak membosankan dapat memancing ketertarikan
kepada nasabah baru untuk memulai mengikuti dan juga
mempertahankan nasabah yang sudah ada agar tidak berhenti
menjadi pengikut.
3. Konten
Jika ingin membuat sebuah Website kebanjiran nasabah, jangan
pernah lupakan poin ke 2 ini, karena konten sangatlah berpengaruh
untuk meningkatkan rating Website. Pastikan untuk upload konten
di Website untuk menarik ketertarikan pada nasabah baru yang
ingin bergabung.
4. Pemilihan kosa kata, penulisan dan gaya bahasa
Terkait isu yang dihadapi dengan mempublikasikannya di website
dengan kosa kata, penulisan atau gaya bahasa yang kurang tepat.
Mungkin terlihat sepele, namun di era dimana pengguna Website
yang terlalu abusive (kasar) ini pihak Departement Marketing
Public Relations tidak boleh menanggapinya dengan sepele.
Sedikit salah saja akan mendapatkan kritik negatif merugikan citra
perusahaan.
F. Media
PT. Asuransi Mega Pratama menggunakan Website sebagai media untuk
menyediakan informasi mengenai perusahaan. Serta menyediakan kolom
pertanyaan untuk perusahaan, sehingga bagian Marketing Public Relations dapat
langsung menjawab pertanyaan yang muncul di masyarakat.
39
Sumber: https://www.megapratama.com/
Gambar 3.2.2. Tampilan Halaman Website PT. Asuransi Mega Pratama
G. Anggaran
Pihak Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega Pratama pada saat
wawancara tidak bersedia memberikan rincian biaya yang dikeluarkan.
H. Kriteria Evaluasi
Tabel 3.2.3. Kriteria Evaluasi
No. Tujuan Strategi Indikator
1. Mendapatkan
reputasi dan
prestasi bagi
dunia asuransi.
Menggunakan Website
sebagai media informasi
untuk membangun citra
PT. Asuransi Mega
Pratama
1. Masyarakat
mengetahui
informasi tentang
PT. Asuransi Mega
Pratama.
2. PT. Asuransi Mega
Pratama dalam
menjalankan
strateginya sudah
cukup baik
40
sehingga tidak ada
keluhan dari
masyarakat
terutama nasabah.
Sumber: Marketing Public Relations PT. Asuransi Mega Pratama
3.2.4. Pelaksanaan
Upaya PT. Asuransi Mega Pratama dalam membangun citra perusahaan
salah satunya dengan cara penggunaan website dikarenakan dapat membuat
sebuah proses komunikasi menjadi global. Website yang dimiliki,
www.megapratama.com telah ada sejak Tahun 2015.
Terhitung dari Maret 2018, Departement Marketing Public Relations
melakukan perubahan di Website sebagai digital company profile. Dengan
demikian, diharapkan agar para nasabah atau masyarakat mengetahui adanya PT.
Asuransi Mega Pratama dan mengetahui produk yang dijualnya cukup dengan
mengakses internet yang lebih cepat, mudah dan praktis.
Kemudian di bulan April 2018, PT. Asuransi Mega Pratama kembali
meraih penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” dan mendapatkan rating ke-
2 diantara Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto dibawah Rp250 Milyar
oleh Majalah “INFO BANK”, sehingga Departement Marketing Public Relations
melakukan update di Website atas pencapaian PT. Asuransi Mega Pratama.
Selanjutnya pada bulan Mei 2018, Manajemen melakukan upaya
perubahan warna pada logo perusahaan sehingga mempunyai daya tarik lebih,
41
dengan harapan masyarakat atau nasabah lebih mengenali PT. Asuransi Mega
Pratama. Berikut perubahan warna logo perusahaan:
Sebelum
Sumber : PT. Asuransi Mega Pratama
Sesudah
Sumber : PT. Asuransi Mega Pratama
Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah pengunjung Website PT.
Asuransi Mega Pratama dari bulan Maret sampai Mei sejumlah 610 pengunjung.
Melalui Website, perusahaan dapat menciptakan awarness (kesadaran),
menyediakan informasi dan mempengaruhi pasar akan citra baik perusahaan di
mata masyarakat. Selain itu, dalam beberapa hal, bentuk komunikasi ini juga
merupakan alat komunikasi yang menimbulkan respon langsung.
Berikut akan dijelaskan mengenai konten yang ada di Website PT.
Asuransi Mega Pratama:
42
1. Home
Berisi tentang PT. Asuransi Mega Pratama secara keseluruhan.
2. Tentang Kami :
a) Profil Perusahaan
b) Visi dan Misi Perusahaan
c) Dewan Komisaris
d) Dewan Direksi
e) Laporan Keuangan
f) Penghargaan
g) Tenaga Ahli Asuransi
3. Produk Asuransi :
a) Liability Insurance (Asuransi Tanggung Gugat)
b) Personal Accidents Insurance (Asuransi Kecelakaan Diri)
c) Engineering Insurance (Asuransi Rekayasa)
d) Surety Bond Insurance (Asuransi Penjaminan)
e) Property Insurance (Asuransi Harta Benda)
f) Cargo Insurance (Asuransi Pengangkutan)
g) Motor Vehicle Insurance (Asuransi Kendaraan Bermotor)
h) Marine Hull Insurance (Asuransi Rangka Kapal)
4. Klaim
Berisi menjelaskan tentang sebuah permintaan resmi kepada perusahaan
Asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan perjanjian.
43
5. Karir
Berisi tentang siapa saja atau perusahaan yang ingin berkarir bersama PT.
Asuransi Mega Pratama.
6. Hubungi Kami
Berisi tentang Contact Person perusahaan.
7. Kantor Cabang
Berisi tentang beberapa alamat kantor cabang PT. Asuransi Mega Pratama.
8. Contact Center
Mejelaskan tentang Kontak utama pada Kantor Pusat PT. Asuransi Mega
Pratama.
3.2.3. Evaluasi
Pendapat dari Key Informan reputasi perusahaan sudah cukup baik, hal ini
dikarenakan tidak ada keluhan dari masyarakat terutama nasabah PT. Asuransi
Mega Pratama.
Menurut informan I, sejauh ini tidak ada keluhan dari nasabah, PT.
Asuransi Mega Pratama terus meningkatkan pelayanan terhadap masayarakat dan
mengantisipasi adanya berita buruk PT. Asuransi Mega Pratama yang beredar di
masyarakat.
Sedangkan menurut informan II, reputasi PT. Asuransi Mega Pratama
sudah cukup baik dan berita mengenai PT. Asuransi Mega Pratama bisa mudah di
akses melalui website.
Kemudian menurut informan III, PT. Asuransi Mega Pratama sudah
memiliki citra yang cukup baik di mata masyarakat, hal ini dibuktikan dengan
44
prestasi yang diraih antara lain meraih penghargaan dengan predikat “Sangat
Bagus” dan mendapatkan rating ke-2 diantara Perusahaan Asuransi Umum
berpremi bruto dibawah Rp250 Milyar oleh Majalah “INFO BANK”.
3.3 Kendala Dan Pemecahan
1) Kendala
Kendala dari PT. Asuransi Mega Pratama dalam membangun citra
perusahaan melalui Website adalah kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) dan
dinaungi langsung oleh Direktur Utama dalam pengelolaan Website yang biasa
disebut sebagai Web Administrator. Pengelolaan Website tidak bisa diserahkan ke
sembarangan orang yang tidak memiliki kompetensi dalam menangani sebuah
Website mengingat akan ada banyak data yang tersimpan di dalamnya. Jika ada
kesalahan dalam proses Maintance, maka data yang dimiliki akan terancam hilang
dan para pengunjung akan mengalami hambatan dalam mengaksesnya.
2) Pemecahan
Dalam hal ini, Departement Marketing Public Relations PT. Asuransi
Mega Pratama berusaha fokus dalam melakukan pengelolaan Website agar selalu
update sehingga masyarakat terutama nasabah tidak ketinggalan informasi yang
diberikan perusahaan. Dengan kata lain, Marketing Public Relations merangkap
sebagai Web Administrator.