p.t. asuransi harta aman pratama tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan...

45
P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

Upload: dinhdat

Post on 29-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.

LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

Page 2: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

Halaman 1

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012 serta untuk masa enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Posisi Keuangan 2 - 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif 4 Laporan Perubahan Ekuitas 5 Laporan Arus Kas 6

Catatan Atas Laporan Keuangan 7

Page 3: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)
Page 4: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

01 Januari 2012 /

31 Desember 2011

ASET Catatan 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Disajikan kembali

INVESTASI Deposito berjangka 2b,2i,3 & 26 69,164,091,401 61,934,344,415 51,025,261,843Saham:

Tersedia untuk dijual 2,326,706,300 3,054,642,700 3,317,208,300 Reksadana:

Tersedia untuk dijual 5,763,624,348 5,096,751,597 - Obligasi:

yang dimiliki hingga jatuh tempo 7,478,448,445 7,473,060,582 8,551,067,111Investasi lainnya: Penyertaan pada Menara Proteksi 4,000,000 4,000,000 4,000,000 Penyertaan pada Perusahaan Asuransi Resiko Khusus 190,000,000 190,000,000 190,000,000 Lain - Lain 1,409,324,390 1,224,188,567 1,463,007,894

Jumlah Investasi 86,336,194,884 78,976,987,861 64,550,545,148

KAS DAN BANK 2b,2j,4 & 26 8,818,395,212 8,269,669,646 3,872,541,376

PIUTANG PREMI - Setelah Dikurangi PenyisihanPiutang Tak Tertagih sebesar masing-masingRp. 4.515.522.200 Per 30 Juni 2013,Rp. 4.026.677.786 Per 31 Desember 2012 danRp. 3.189.360.610 Per 01 Januari 2012

Pihak Ketiga 2b,5 & 26 61,814,059,538 63,116,476,383 47,868,087,017

Aset Reasuransi 6 67,327,020,380 74,446,462,769 65,244,248,227

PIUTANG REASURANSI Pihak Ketiga 2b,7,26 & 30 15,872,164,913 15,003,720,053 16,162,734,105 Pihak Berelasi 59,159,879 40,842,933 19,490,207

PIUTANG LAIN-LAIN Pihak Ketiga 8 427,552,205 475,938,445 175,902,459

ASET TETAP - Setelah Dikurangi AkumulasiPenyusutan sebesar masing-masingRp. 8.484.209.135 Per 30 Juni 2013, Rp. 7.806.799.492 Per 31 Desember 2012 danRp. 6.435.828.025 Per 01 Januari 2012 2k & 9 7,294,202,888 7,324,094,795 7,730,315,042

ASET PAJAK TANGGUHAN 2m & 14 2,769,376,345 2,499,374,095 1,935,265,345

ASET LAIN-LAIN 2l & 10 5,748,626,968 2,224,485,884 2,657,048,681

TOTAL ASET 256,466,753,212 252,378,052,864 210,216,177,607

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 JUNI 2013 , 31 DESEMBER 2012 dan 1 Januari 2012

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 2

Page 5: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

01 Januari 2012 /

31 Desember 2011

LIABILITAS & EKUITAS Catatan 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Disajikan kembali

LIABILITASUtang Klaim Pihak Ketiga 2e & 11 5,252,654,494 6,776,204,886 9,020,167,499Liabilitas Kontrak Asuransi 2d, 2e,12 & 30 145,985,943,746 145,192,347,834 121,278,738,362Utang Reasuransi Pihak Ketiga 12,592,015,148 11,919,708,791 5,273,498,850 Pihak Berelasi 2c,13,26 & 30 - - 3,997,755Utang Pajak 2m & 14 251,156,144 1,275,023,706 989,369,197Biaya Masih Harus Dibayar Pihak Ketiga 15 131,625,104 304,242,424 100,248,499Premi Diterima di Muka Pihak Ketiga 16 365,125,450 487,375,125 322,375,125Utang Lain-lain Pihak Ketiga 17 3,564,993,995 65,213,996 42,475,129Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2s 4,182,129,968 3,684,129,968 2,816,685,545

Jumlah liabilitas 172,325,644,049 169,704,246,730 139,847,555,961

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 50 per sahamModal Dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan Disetor Penuh -500.000.000 saham . 18 25,000,000,000 25,000,000,000 25,000,000,000

Tambahan Modal Disetor 19 5,340,000,000 5,340,000,000 5,340,000,000 Cadangan 480,000,000 450,000,000 420,000,000 Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia - untuk dijual 2i & 3 (2,581,539,958) (2,374,633,950) (1,281,106,888)Saldo Laba 2p 55,902,649,121 54,258,440,084 40,889,728,534

Jumlah Ekuitas 84,141,109,163 82,673,806,134 70,368,621,646

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 256,466,753,212 252,378,052,864 210,216,177,607

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 JUNI 2013 , 31 DESEMBER 2012 dan 1 Januari 2012

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 3

Page 6: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

Catatan 2013 2012

PENDAPATAN UNDERWRITINGPremi Bruto 2d & 20 114,736,539,371 82,288,284,850Premi reasuransi 2d,2g & 20 (27,299,507,779) (20,346,068,917)Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum

Merupakan Pendapatan 2d & 20 (6,709,620,254) (2,188,463,062)

Jumlah Pendapatan Premi 80,727,411,338 59,753,752,871

BEBAN UNDERWRITINGBeban Klaim

Klaim Bruto 2e & 21 35,312,181,894 30,748,156,290Klaim Reasuransi 2e & 21 (8,575,851,693) (6,928,705,364)Kenaikan (penurunan ) estimasi Klaim Retensi Sendiri 2e& 21 1,203,418,047 (6,816,741,478)

Jumlah Beban Klaim 27,939,748,248 17,002,709,448Beban komisi netto 2f & 22 32,313,355,124 26,221,663,242

Jumlah Beban Underwriting 60,253,103,372 43,224,372,690

HASIL UNDERWRITING 20,474,307,966 16,529,380,181

HASIL INVESTASI 2b,2i & 23 2,085,556,731 1,920,452,121

BEBAN USAHA 2h,2k & 24 (17,940,843,598) (13,469,277,550)

LABA USAHA 4,619,021,099 4,980,554,752

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 2b & 25 1,051,631,687 982,979,241

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAKPENGHASILAN 5,670,652,786 5,963,533,993

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2k,2m & 14Pajak Kini (766,446,000) (521,813,500)Pajak Tangguhan 270,002,250 119,784,250

Bersih (496,443,750) (402,029,250)

LABA BERSIH 5,174,209,036 5,561,504,743

Pendapatan Komprehensif Lain :Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia Untuk Dijual (206,906,008) (679,275,556)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 4,967,303,028 4,882,229,187

LABA BERSIH PER SAHAM 2p 10.35 11.12

PER 30 JUNI 2013 DAN 30 JUNI 2012

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 4

Page 7: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

Modal Tambahan Catatan Saham Modal Disetor

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 25,000,000,000 5,340,000,000 (1,281,106,888) 420,000,000 40,889,728,534 70,368,621,646

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 2i & 3 - - (679,275,557) - 5,561,504,744 4,882,229,187

PENGGUNAAN SALDO LABA PER 30 JUNI 2012 DIVIDEN - - - - (3,150,000,000) (3,150,000,000) CADANGAN UMUM - - - 30,000,000 (30,000,000) -

SALDO PER 30 JUNI 2012 25,000,000,000 5,340,000,000 (1,960,382,445) 450,000,000 43,271,233,278 72,100,850,833

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 25,000,000,000 5,340,000,000 (2,374,633,950) 450,000,000 54,258,440,084 82,673,806,134

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 2i & 3 - - (206,906,008) - 5,174,209,037 4,967,303,029

PENGGUNAAN SALDO LABA PER 30 JUNI 2013 DIVIDEN - - - - (3,500,000,000) (3,500,000,000) CADANGAN UMUM - - - 30,000,000 (30,000,000) -

SALDO PER 30 JUNI 2013 25,000,000,000 5,340,000,000 (2,581,539,958) 480,000,000 55,902,649,121 84,141,109,163

Ditentukan penggunaannya

Blm ditentukan penggunaannya

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 30 JUNI 2012

Rugi Blm Direalisasi Atas Efek Tersedia

Utk Dijual

Saldo Laba

Jumlah

Halaman 5

Page 8: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

2013 2012

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan premi 116,892,926,080 84,822,441,543 Penerimaan klaim dan potongan reasuransi 10,919,940,482 10,747,977,463 Pembayaran premi asuransi (26,627,201,422) (16,343,566,612) Pembayaran klaim (36,835,732,286) (31,076,664,413) Pembayaran potongan premi kepada tertanggung dan

potongan premi atas premi diterima dimuka (35,544,205,719) (28,335,866,685) Pembayaran beban usaha (12,478,059,573) (11,762,947,192) Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan badan (1,016,972,500) (950,148,958) Penurunan Investasi 10,744,085,024 11,653,282,753 Lain-lain (4,730,774,118) (407,690,922)

Kas bersih diperoleh dari aktifitas operasi 21,324,005,968 18,346,816,977

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiHasil investasi 2,032,198,723 1,895,028,573 Perolehan Aset tetap pemilikan langsung (761,917,736) (1,016,127,500) Hasil penjualan Aset tetap pemilikan langsung 59,000,000 467,000,000 Peningkatan Aset lain-lain (3,794,143,334) (229,373,726) Peningkatan Investasi (18,310,198,055) (15,197,167,429)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (20,775,060,402) (14,080,640,082)

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanPembayaran deviden tunai (220,000) -

Peningkatan (Penurunan) Bersih Dari Kas dan Bank 548,725,566 4,266,176,895

Kas dan Bank, Awal Tahun 8,269,669,646 3,872,541,376

Kas dan Bank, Akhir Tahun 8,818,395,212 8,138,718,271

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN ARUS KAS

PER 30 JUNI 2013 DAN 30 JUNI 2012(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 6

Page 9: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 7

1. Gambaran Umum Perusahaan a. Pendirian Perusahaan

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (Perusahaan) d/h PT Asuransi Harapan Aman Pratama didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 76 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Ke putusan No. C2-1325.HT.01.01.Th.82 tangga1 21 September 1982.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 13 tanggal 18 Nopember 2008 mengenai Peningkatan Modal ditempatka n dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I ”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMET D”) dan peningkatan Modal Dasar Perseroan menjadi Rp. 100.0 00.000.000 (seratus miliar rupiah) yang terdiri atas 2 (dua) m iliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ru ang lingkup kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalank an usaha dalam bidang asuransi kerugian.

Perusahaan berkantor pusat di Jalan Balikpapan Raya No.9, Jakarta dan memiliki jaringan operasi sebanyak 4 (empat) ka ntor cabang dan 7 (Tujuh) kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Solo, Malang , Palembang dan Makassar.

Perusahaan mulai beroperasi komersial sebagai perus ahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Surat Ijin Us aha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD/1983 tanggal 11 Pebruari 1983.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 30 Juli 1990, Perusahaan memperoleh pe rnyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. SI-128/SHM/ MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum saham kep ada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebanyak 1.000.000 saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 16 Ju ni 1992, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus yan g berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio setiap pemilik 2 (dua) saham lama akan mendapat 1 (satu) saham bonus. Pencatatan saham bonus dilakukan di Bursa Efek pada tanggal 1 Maret 1993 d an bersamaan dengan itu dilakukan pencatatan saham pendiri ( company listing) sehingga seluruh saham tercatat di Bursa Efek Jakar ta dan Bursa Efek Surabaya berjumlah 6.000.000 saham.

Page 10: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 8

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan).

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Ju ni 1997 ditetapkan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham se hingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 12.000.000 saham. Namun stock split tersebut baru efektif dilaksanakan pada tang gal 4 September 2000.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bi asa tanggal 21 Mei 2003. Perusahaan memutuskan untuk membagikan di viden saham kepada seluruh pemegang saham secara proporsional s esuai dengan jumlah saham yang dimilikinya dan tercatat dalam Da ftar Pemegang Saham di mana jumlah saham yang akan dikeluarkan ad alah sebanyak 2.000.000 saham dengan perbandingan setiap pemegang 6 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham akan m endapatkan 1 dividen saham. Sehubungan dengen pembagian dividen saham, maka modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat sebesar Rp 1.000.000.000 atau 2.000.000 saham sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat sebesa r Rp. 1.000.000.000 atau 2.000.000 saham sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp. 7.000.000.000 atau 14.000.000 saham.

Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bi asa tanggal 21 Mei 2003 telah disetujui untuk melakukan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 500 per sa ham menjadi Rp 50 per saham sehingga jumlah keseluruhan saham Per usahaan menjadi sebanyak 140.000.000 saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2004, para pemegang saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sampai dengan tahun buku 2003 sebesar Rp 6.000.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham dimana pemilik 7 saham lama dengan nilai nominal Rp 50 akan memperoleh 6 saham bonus. Jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan dengan pembagian saham bonus adalah sejumlah 120.000.000 saham. Modal ditempatka n dan disetor perseroan akan meningkat dari 140.000.000 saham ata u seluruhnya sebesar Rp 7.000.000.000 menjadi 260.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 13.000.000.000. Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Mei 2004, para pemegang sa ham setuju dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp 20 setiap saham, yang akan dibayarkan atas 140.000.000 saham atau seluruh nya sebesar Rp 2.800.000.000

Page 11: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 9

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan akta No. 47 dari Notaris Fathiah Helmi,SH Tanggal 25 Juni 2007, para pemegan g saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari :

a. Kapitalisasi Agio Saham sampai dengan tahun buku 20 06 sebesar

Rp. 250.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham , dimana pemilik 52 saham lama memperoleh 1 saham bonus deng an nilai nominal Rp. 50 setiap saham.

b. Kapitalisasi Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap p erseroan

sebesar Rp.2.250.000.000 berdasarkan surat keputus an Direktorat Jendral Pajak No.394/WPJ.07/ BD.04/2004 Tanggal 23- 12-2004 akan dikonversi menjadi saham, dimana pemilik 52 saham l ama memperoleh 9 saham bonus dengan nilai nominal Rp. 5 0 setiap saham.

Setelah pembagian saham bonus maka modal ditempatka n dan modal disetor Perseroan meningkat dari 260.000.000 saham menjadi 310.000.000 lembar saham atau seluruhnya sebesar Rp . 15.500.000.000 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan akta No. 13 dari Notaris Fathiah Helmi,SH Tanggal 18 Nopember 2008, para pem egang saham telah menyetujui Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I ”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMET D”) sebanyak 190.000.000 saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp. 50 (lima puluh rupiah) per saham yang ditawarkan denga n harga penawaran Rp. 80 (delapan puluh rupiah) setiap sah amnya. Setiap pemegang 31 (tiga puluh satu) saham lama mempunyai 19 (sembilan belas) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak me mbeli 1 (satu) saham baru yang berasal dari portepel Perseroan. Setelah pelaksanaan PUT I maka modal ditempatkan da n disetor perseroan meningkat dari 310.000.000 lembar saham m enjadi 500.000.000 lembar saham atau seluruhnya sebesar Rp . 25.000.000.000

Page 12: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 10

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan tanggal 26 Juni 2013, para pemegang sa ham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan tahun buku 2012 di mana : • Sebesar Rp 3.500.000.000 dibagikan sebagai dividen tunai • Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadan gan; • Sisanya sebesar Rp 13.018.711.550 dimasukkan sebaga i Saldo Laba. Berdasarkan Berita Acara Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta 21 dari Notaris Fathiah Helmi, SH tanggal 6 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan tahun buku 2011 di mana : • Sebesar Rp 3.150.000.000 dibagikan sebagai dividen tunai • Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadan gan; • Sisanya sebesar Rp 11.250.725.283 dimasukkan sebaga i Saldo Laba.

c. Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan dan Komite Audit

Berdasarkan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan tanggal 26 Juni 2013, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tuan Teddy Hailamsah Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto Komisaris : Tuan Pardjo Direktur Utama : Tuan Sunyata Wangsadarma, MA,AAI, HIA, AIS Direktur : Tuan Eng Tjiang, SE Direktur : Tuan Sutjianta, S.E.As., AAAI-K Direktur : Tuan Novel Sunaryo, SE, AAAIK

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 22 dar i Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 6 Juni 2012, susunan pen gurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tuan Teddy Hailamsah Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto Komisaris : Tuan Pardjo Direktur Utama : Tuan Sunyata Wangsadarma, MA,AAI, HIA, AIS Direktur : Tuan Eng Tjiang, SE Direktur : Ibu Rinawati B. Bus

Page 13: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 11

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

c. Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan dan Komite Audit (Lanjutan)

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.1.5 tahun 200 4 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, P erseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan surat Keputus an Dewan Komisaris No.001/HGI-DK/X/08 tanggal 30 Oktober 200 8, Komisaris Perseroan menetapkan Susunan Komite Audit sebagai b erikut:

Ketua : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Anggota : Ibu Sri Hadiah Watie Anggota : Tuan Bolim Handaya

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Independent N o:140/HGI-K/II/06 Tanggal 10 Pebruari 2006 dan No.154/HGI-K/V II/06 Tanggal 3 Juli 2006, susunan komite Audit Perusahaan adalah s ebagai berikut:

Ketua : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Anggota : Ibu Sri Hadiah Watie Anggota : Tuan Bolim Handaya

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012 perusaha an mempunyai masing-masing 85 dan 80 orang karyawan tetap.

Page 14: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 12

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan prinsip ak untansi yang berlaku umum di Indonesia yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bad an Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Dasar pengukuran Laporan Keuangan ini adalah konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diu raikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. La poran Arus Kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas di kelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakh ir pada tanggal 31 Maret 2012 disusun sesuai dengan Pernyataan Stan dar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian L aporan Keuangan” (diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011). Laporan L aba Rugi Komprehensif, telah disajikan dalam laporan keuanga n. Perusahaan telah memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasi lan dan beban dalam bentuk dua laporan (laporan laba rugi dan lap oran laba rugi komprehensif). PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keu angan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hap us, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalka n pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian d an pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lai nnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan p ernyataan kepatuhan. Laporan Laba Rugi Komprehensif, telah disajikan dal am laporan keuangan. Perusahaan telah memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam bentuk dua laporan (lap oran laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif). Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberi kan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam lap oran keuangan. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan telah me nerapkan PSAK No.2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, yang mengga ntikan PSAK No. 2 dengan judul yang sama. Penerapan PSAK No. 2 (Rev isi 2009) tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuang an. Dasar penyusunan Laporan Keuangan, kecuali Laporan Arus Kas adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan un tuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

Page 15: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 13

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah me nerapkan PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pe ngukuran” dan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyaji an dan Pengungkapan”. Sesuai dengan ketentuan masa transis i atas kedua standar tersebut, penerapan PSAK ini dilakukan seca ra prospektif, oleh karena itu tidak terdapat penyajian kembali pa da informasi pembanding untuk tahun-tahun sebelumnya. Dalam melakukan penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keua ngan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan. Aset Keuangan Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dala m kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (ii i) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan pero lehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan ters ebut pada saat awal pengakuannya.

(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset ke uangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangk an jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijua l atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagia n dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jan gka pendek (shortterm profit taking) yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecual i ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kate gori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal ; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan l aba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrument keuangan diakui di dalam l aporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keu angan”.

Page 16: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 14

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

(ii) pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keu angan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditent ukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dala m waktu

dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperda gangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan seba gai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam ke lompok tersedia untuk dijual; atau

- dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang dise babkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piut ang.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan d an piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisas i dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan d ari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan s ebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan piuta ng ragu-ragu dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat da ri aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Peny isihan piutang ragu-ragu”.

(iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, ser ta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memil iki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a) aset keuangan yang pada saat pengakuan awal dite tapkan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) aset keuangan yang ditetapkan oleh Perseroan dal am kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman ya ng diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hi ngga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya tra nsaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisas i dengan menggunakan suku bunga efektif.

Page 17: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 15

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

(iv) aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimili ki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pe menuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberi kan atau piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya tr ansaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rug i dari selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan penga kuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi Pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode s uku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubah an nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebag ai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi .

(v) penurunan nilai dari aset keuangan Pada setiap tanggal neraca, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan at au kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuan gan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan keru gian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai terseb ut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugi kan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada est imasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok ase t keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkina n debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembay aran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi ada nya penurunan nilai atas piutang tersebut.

Page 18: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 16

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang p remi secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolekt if, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik ri siko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan es timasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikas ikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabili tas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluas i. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan ya ng penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki ka rakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kred it kelompok tersebut di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah d ialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat dio bservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaru h pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk me nghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang terseb ut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan piutang ragu-ragu . Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang dipe rlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beb an penurunan nilai yang terkait dengan pinjaman yang diberikan dan piu tang diklasifikasikan ke dalam “Penyisihan piutang ragu-ragu”. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penu runan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara oby ektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (sepert i meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesua ikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapus bukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditk an dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang y ang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.

(vi) pengakuan Entitas menggunakan akuntansi tanggal transaksi unt uk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (regular). Aset keuangan y ang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghenti an pengakuan disajikan dalam neraca sebagai "aset yang dijaminka n", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfe r kembali Liabilitas Keuangan

Page 19: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 17

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Liabilitas Keuangan Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan da lam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar me lalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur denga n biaya perolehan diamortisasi. (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar me lalui laporan

laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i) lia bilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan; dan (ii) l iabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah diteta pkan Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperd agangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijua l atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagia ndari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama d an terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diper dagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung ni lai.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai d iperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai “Keuntungan /(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keu angan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui la poran laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubah an nilai wajar instrumen keuangan”.

(ii) Liabilitas keuangan yang dikur dengan biaya p erolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan seb agai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui lapor an laba rugi dikategorikan kedalam liabilitas keuangan yang diuk ur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pada saat pengakuan awal, l iabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamort isasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah penga kuan awal, Perseroan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi sebesar biaya peroleha n diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amort isasi suku bunga efektif diakui sebagai beban bunga keuangan. Liabil itas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antar a lain utang ke penyalur kendaraan, utang lain-lain, beban yang mas ih harus dibayar, pinjaman, utang premi asuransi dan surat berharga y ang diterbitkan.

Page 20: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 18

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdaga ngkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berla ku pada tanggal neraca menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi dipasa r aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat dipe roleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan t idak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah ter dapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan at au kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permin taan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini. Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengac u pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dih itung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut. Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketik a hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset ke uangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko danmanfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakuk an evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas ke ndali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Lia bilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dil epaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Reklasifikasi Aset Keuangan.

Entitas tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi i nstrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan y ang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instru men keuangan tersebut dimiliki.

Page 21: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 19

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

b. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuanga n sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam t ahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya telah m enjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tem po dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelu m jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingk an dengan total nilai investasi dimilki hingga jatuh tempo), kecual i penjualan atau reklasifikasi tersebut: • dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatu h tempo atau

tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bun ga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nili wajar a set keuangan tersebut;

• terjadi setelah Entitas telah memperoleh secara sub stantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

• terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali

Entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipas i secara wajar oleh Entitas.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat seb esar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direa lisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuan gan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau k erugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas haru s diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan disusun dalam mata uang Rupiah . Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjal an dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi d ilakukan. Pada tanggal Neraca, aset dan liabilitas moneter dalam m ata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggun akan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi tahun berjalan. Per tanggal 30 JUNI 2013 dan 30 JUNI 2012, kurs yan g digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam mata uang as ing adalah Rp. 9.929 / USD 1 dan Rp. 9.480 / USD 1.

Page 22: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 20

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

d. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asur ansi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan . Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang dipe roleh perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diaku i sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk masing- masing jenis pertanggungan dihitung secara agregatif deng an menggunakan persentase sebesar 40% dari premi retensi sendiri u ntuk polis-polis dengan masa pertanggungan lebih dari 30 hari, dan s ebesar 10 % dari premi retensi sendiri untuk polis-polis dengan masa pertanggungan kurang dari 30 hari. Kenaikan/(penurunan) premi yang belum merupakan pen dapatan merupakan selisih dari premi yang belum merupakan p endapatan periode berjalan dan periode lalu.

Penyajian pendapatan premi dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan/ (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi d isajikan sebagai pengurang premi bruto. Atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun tidak diakui sebagai pendapatan dan dicatat sebagai premi diterima dimuk a setelah diperhitungkan dengan Potongan Preminya.

e. Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui ( settled claims), klaim dalam proses penyelesaian, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya liab ilitas untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diterima dari rea suradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada peri ode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi kl aim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian waj ar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal Neraca masih dalam proses penyelesaian. Untuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan ( Incurred But Not Reported / IBNR) dihitung berdasarkan estimasi yang wajar atas klaim yang sudah terjadi t etapi belum dilaporkan.

Page 23: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 21

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

e. Beban Klaim (Lanjutan) Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diak ui dalam Laporan Laba Rugi pada periode terjadinya perubahan. Kenaik an (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri merupakan selisih es timasi klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Penyajian beban klaim dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah kl aim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengura ng klaim bruto.

f. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain serta diskon yang diberikan kepada te rtanggung sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat s ebagai Beban Komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transa ksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya.

Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebag ai pendapatan dalam Laporan Laba Rugi.

g. Reasuransi

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas aks eptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asur ansi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau ba gian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai prem i reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsion al dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reas uransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan kontrak reasuran si tersebut. Sifat transaksi reasuransi proporsional treaty meng ikat selama periode kontrak secara proporsional berdasarkan pro sentase tertentu. Tujuan transaksi reasuransi proporsional treaty ada lah mereasuransi secara otomatis setiap penutupan asuransi yang dila kukan Perseroan. Efek transaksi proporsional treaty terhadap operasi onal Perseroan adalah dapat menutup pertanggungan asuransi yang me lebihi kemampuan retensi perseroan.

Page 24: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 22

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) h. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfa atnya pada tahun yang bersangkutan (Accrual basis).

i. Investasi

Investasi dalam saham yang tidak diperdagangkan di bursa efek dengan persentase pemilikan kurang dari 20 % dicata t sebesar biaya perolehan. Penghasilan investasi dari deposito dan obligasi di akui sesuai dengan periode berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat dividen diumumkan. Keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui pada saat realisasi penjualan. Penghasilan bunga, d ividen, dan keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui dalam Laporan Laba Rugi tahun berjalan sebagai hasil investasi.

j. Kas Dan Bank Kas dan Bank terdiri dari kas dan rekening giro yan g dimiliki perusahaan dan tidak digunakan sebagai jaminan utan g.

k. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikur angi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya peroleha n termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut t erjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat ( carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemel iharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan di akui sebagai laba rugi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Saldo Menurun Berganda (Double-Declining-Balance method) kecuali bangunan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line metho d) berdasarkan persentase penyusutan sebagai berikut : Bangunan : 5% dari Biaya Perolehan Kendaraan Motor : 25% dariJumlah Tercatat Peralatan Kantor : 25% dan 50% dari Jumlah Tercatat

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan ti dak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada La poran Laba Rugi pada saat terjadinya. Perbaikan dan pemugaran dalam jumlah besar menambah masa manfaat keekonomian aset dikapitalisa si Aset Tetap.

Page 25: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 23

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

k. Aset Tetap (Lanjutan) Aset dalam penyelesaian merupakan seluruh biaya yan g dikeluarkan untuk memperoleh aset sampai siap untuk digunakan. Aset tersebut akan dipindahkan ke dalam Aset Tetap masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan pada saat selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

l. Aset Lain-lain

Uang jaminan, uang muka dan biaya dibayar di muka s erta pos-pos yang tidak layak digolongkan dalam aset tetap dan j uga tidak dapat digolongkan dalam aset lancar, investasi/penyertaan maupun aset dimasukkan sebagai aset lain-lain.

m. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran pe nghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diaku i atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan ko mersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. M anfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo ru gi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh reali sasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tar if pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset di realisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial te lah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nil ai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Ne raca, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas y ang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai penyajian aset dan lia bilitas pajak kini. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan kebe ratan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Page 26: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 24

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

n. Estimasi Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Pernyat aan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerj a yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal , peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang me ncakup imbalan paska-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imba lan berbasis ekuitas Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 ditentukan dengan menggu nakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apab ila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keun tungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selam a rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

o. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapk an PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan s aldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan . Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yan g disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mung kin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-p ihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pi hak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keu angan yang relevan.

p. Laba Bersih Per Saham

Laba bersih per saham dihitung berdasarkan rata-rat a tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangku tan. Tambahan saham yang terjadi karena dividen saham, saham bonu s dan stock split dianggap telah merubah jumlah saham sejak awa l tahun dan dihitung secara retrospektif untuk seluruh tahun pe nyajian. Rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tanggal 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012 adalah 500.000.000 saham.

Page 27: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 25

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

q. Informasi Segmen

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapk an PSAK No. 5 (Revisi 2009), ‘’Segmen Operasi’’. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keu angan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivit as bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas p enerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan k euangan. Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang te rlibat baik menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonom i tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbala n yang berbeda dari segmen lainnya. Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan uku ran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional u ntuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber d aya kepada segmen dan menilai kinerjanya. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsiste n dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertan ggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja s egmen operasi dan membuat keputusan strategis.

r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabi la taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable am ount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada seti ap tanggal Neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menen tukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemuli han penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya p emulihan. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapk an secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Ni lai Aset”. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prose dur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipu lihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian , aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan ent itas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga m enentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pen gungkapan yang diperlukan.

Page 28: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 26

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberika n pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan men ilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan ni lai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi f ormal jumlah terpulihkan aset tersebut.

s. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Lainnya Penerapan pernyataan standar akuntansi lainnya yang telah diterapkan Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2011 y ang dianggap relevan terhadap laporan keuangan namun tidak menim bulkan dampak yang signifikan adalah sebagai berikut: � PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. � PSAK 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Lap oran”. � PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosi asi”. � PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. � PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”. � PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubah an Estimasi

Akuntansi, dan Kesalahan”. � PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinje nsi, dan

Aset Kontinjensi”. � PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimil iki untuk

Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

Page 29: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 27

3. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi

Estimasi dan pertimbangan akuntansi terus dievaluas i berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasu k ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarka n kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifik an terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah i ni. Perseroan membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, sesuai definisi, jarang yang sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara si gnifikan berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah te rcatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di b awah ini. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perseroan melakukan review terhadap piutang premi u ntuk melihat adanya potensi kerugian penurunan nilai piutang. Ev aluasi dilakukan dengan mengelompokkan piutang dalam karakteristik b erdasarkan risiko kredit yang sejenis. Selanjutnya manajemen menilai berdasarkan data kerugian historis yang pernah dialami dan membuat a sumsi-asumsi berdasarkan data tersebut serta kondisi perekonomia n saat ini. Metode dan asumsi yang digunakan akan terus dievaluasi sec ara berkala untuk menilai keandalannya. Masa Manfaat Aset Tetap Perseroan menentukan estimasi masa manfaat aset tet ap dan menyusutkannya dengan menggunakan metode garis luru s untuk kelompok aset bangunan serta metode saldo menurun berganda u ntuk kelompok aset lainya. Estimasi masa manfaat ditentukan Perseroan sesuai dengan perkiraan manfaat ekonomis aset dan juga dengan mem pertimbangkan yang secara umum digunakan industri sejenis. Perseroan a kan menelaah secara berkala beban penyusutan jika masa manfaat a set mengalami perubahan dari estimasi sebelumnya, menghapus ataup un menurunkan nilai aset sesuai dengan kondisi yang ada. Klaim Perseroan menentukan estimasi klaim retensi sendiri berdasarkan hasil dari survei atas klaim yang telah dilaporkan sedang kan untuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporka n, estimasi dibuat dengan mendasari pada pengalaman klaim yang terjadi dimasa lalu. Perseroan berkeyakinan bahwa apa yang telah dilakuk an dalam menentukan besaran estimasi klaim tersebut adalah w ajar dan

Page 30: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Halaman 28

3. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi (Lanjutan) Imbalan Pasca Kerja

sesuai, perbedaan material yang terjadi dengan hasi l aktual akan dapat mempengaruhi nilai yang telah tercatat. Perse roan akan menelaah dan merubah metode yang digunakan (jika perlu) bila ditemukan indikasi adanya perbedaan signifikan dengan hasil a ktual.

Nilai kini dari liabilitas imbalan pasca kerja terg antung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris indep enden dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasu k antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, ti ngkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pens iun dan tingkat kematian. Setiap perubahan dalam asumsi yang diguna kan akan berdampak pada jumlah tercatat atas kewajiban pensiun. Perseroan menentukan asumsi tingkat diskonto yang s esuai pada setiap akhir periode pelaporan, yakni tingkat bunga yang h arus digunakan untuk menentukan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewa jiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Pers eroan mempertimbangkan tingkat suku bunga dari obligasi p emerintah dalam mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan d an memiliki periode jatuh tempo mendekati periode kewajiban pen siun yang terkait.

Page 31: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

3 INVESTASI

Rincian sebagai berikut :30 Juni 2013 31 Desember 2012

a. Deposito Berjangka

Deposito WajibDalam Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500,000,000 500,000,000 PT Bank UOB BUANA 2,000,000,000 1,000,000,000 PT Bank Negara Indonesian (Persero) Tbk 2,000,000,000 2,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara 4,000,000,000 2,000,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,500,000,000 2,500,000,000 PT Bank Tabungan Negara Syariah 2,000,000,000 - PT Bank Mega, Tbk 1,000,000,000 -

Jumlah Deposito Wajib 14,000,000,000 8,000,000,000

Deposito BiasaDalam Rupiah

PT Bank UOB BUANA - 1,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara - 2,000,000,000 PT Bank CNB 100,000,000 - BPR Hosing Jaya 500,000,000 500,000,000 BPR Ragasakti 500,000,000 500,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 500,000,000 500,000,000 PT Bank Mutiara 1,000,000,000 1,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,550,000,000 1,550,000,000 PT Bank Tabungan Negara Syariah 2,000,000,000 4,000,000,000 PT Bank Danamon, Tbk 3,000,000,000 1,000,000,000 PT Bank Capital Indonesia, Tbk 3,500,000,000 3,500,000,000 PT Bank Bumiputera 5,500,000,000 3,500,000,000 PT Bank Central Asia 4,000,000,000 4,000,000,000 PT Bank Mega, Tbk 4,398,785,653 6,337,259,453 PT Bank Mayapada Tbk 5,000,000,000 5,000,000,000 PT Bank Victoria 5,000,000,000 5,000,000,000 PT Bank Artha Graha, Tbk 6,000,000,000 6,000,000,000 PT Bank Harda Intenasional 6,000,000,000 6,000,000,000 PT Bank Jasa Jakarta 4,000,000,000 -

Jumlah 52,548,785,653 51,387,259,453

Dalam US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 595,740,000 580,200,000 PT Bank Danamon 2,019,565,749 1,966,884,962

Jumlah 2,615,305,749 2,547,084,962

Jumlah Deposito Biasa 55,164,091,402 53,934,344,415

Jumlah Deposito Berjangka 69,164,091,402 61,934,344,415

b. Saham Yang Tersedia Untuk Dijual (Rupiah)

PT. United Tractors Tbk 489,000,000 777,148,782 PT. Aneka Tambang Tbk 408,320,000 530,060,000 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 337,250,000 - PT. Borneo Lumbung Energi 222,750,000 857,656,750 PT. Astra International Tbk 211,500,000 PT. Delta Dunia Makmur 183,060,000 1,103,649,513 PT. Beral Coal Energy 169,912,500 474,375,000 PT. Bukit Asam Tbk 152,500,000 - PT. BISI Internasional Tbk 90,200,000 139,568,425 PT. Bakrie & Brothers Tbk 62,500,000 145,025,025 PT. Bhakti Investama Tbk 51,300,000 - PT. Medco Energy International Tbk 50,000,000 80,778,188 PT. Timah (Persero), Tbk 50,000,000 104,197,600 PT. Darma Henwa, Tbk 17,500,000 63,601,650 PT. Asia Natural Resources Tbk 12,500,000 29,405,765 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,353,300 277,593,500 PT Ades Waters Indonesia Tbk - 48,271,350 PT. Panin Life Tbk - 348,160,250 PT. Telekomunikasi - 546,536,450 Keuntungan/(Kerugian) atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan (183,939,500) (2,471,385,548)

Nilai Pasar 2,326,706,300 3,054,642,700

c. Reksa Dana yang Tersedia untuk Dijual

Reksa Dana Net Gemilang 5,185,429,032 5,000,000,000 Peningkatan (Penurunan) Nilai Aset Bersih 578,195,316 96,751,597

5,763,624,348 5,096,751,597

Halaman 29

Page 32: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

3 INVESTASI (Lanjutan)

d. Obligasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Rupiah)

Tjiwi Kimia

ORI th 2005 seri fr0027 1,500,000,000 1,500,000,000Diskonto yang belum diamortisasi (21,551,555) (26,939,418)

Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009

idAA+, Jatuh Tempo 18 Juni 2014 2,000,000,000 2,000,000,000

Salim Lyomas Pratama I thn 2009

idAA, Jatuh Tempo Desember 2014 4,000,000,000 4,000,000,000

Nilai Bersih Obligasi 7,478,448,445 7,473,060,582

e. Lain-LainPenyertaan Pada Menara Proteksi 4,000,000 4,000,000 Penyertaan Pada Perusahaan Asuransi Risiko Khusus 190,000,000 190,000,000

Lainnya 1,409,324,390 1,224,188,567

Jumlah Lain-Lain 1,603,324,390 1,418,188,567

Jumlah Investasi 86,336,194,885 78,976,987,861

Tingkat bunga per tahun atas

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Deposito Wajib 5,50% - 8% 4,75% - 8%Deposito Biasa :

Dalam Rupiah 3,25% - 8% 3,25% - 8%Dalam US Dollar 0,75% - 2,75% 0,75% - 2,75%

Obligasi 9,50% - 13% 8,37% - 13%

Deposito Wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan QQ Perusahaan. Sesuai dengan SuratKeputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, deposito wajib adalah sebesar 20 % darimodal disetor minimum yang dipersyaratkan dan ditambah 1% dari premi netto.

Halaman 30

Page 33: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

4 KAS DAN BANK

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kas 33,500,000 28,000,000

Pihak Ketiga :Bank

BCA 7,264,298,562 6,966,176,603 Bank Mandiri 797,567,298 845,864,053 Bank Danamon 219,701,230 186,268,825 Bank Jateng 308,024,169 168,741,579 Bank Rakyat Indonesia 71,722,703 61,173,150 Bank Agroniaga 6,156,034 6,246,034 Bank Indomonex 5,389,269 5,605,269 Bank Mutiara 956,742 1,247,225 Bank Jabar 266,908 346,908 Bank CIMB 42,563,689 - Bank CNB 68,248,608 -

Sub Jumlah Bank 8,784,895,212 8,241,669,646

Jumlah Kas dan Setara Kas 8,818,395,212 8,269,669,646

Jasa Giro 30 Juni 2013 31 Desember 2012

Dalam Rupiah 1 % - 2 % 1 % - 2 %Dalam US Dollar 0 % - 1% 0 % - 1%

5 PIUTANG PREMI

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Dalam Rupiah 64,887,344,843 65,548,150,524 Dalam USD

USD 145.255 Juni 2013 dan USD 164.944 Desember 2012 1,442,236,895 1,595,008,480 Penyisihan piutang ragu-ragu (4,515,522,200) (4,026,677,786)

Jumlah 61,814,059,538 63,116,481,218

Rincian piutang premi berdasarkan jenis asuransi sebagai berikut :30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan Bermotor 10,698,785,204 21,555,763,935Kebakaran 24,078,239,883 24,804,384,810Pengangkutan 6,107,239,344 2,765,147,859Aneka 25,445,317,307 18,017,857,565

Cadangan kerugian penurunan nilai (4,515,522,200) (4,026,677,786)Jumlah 61,814,059,538 63,116,476,383

Mutasi Cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Saldo Awal Tahun 4,026,677,786 3,189,360,610Perubahan Selama Periode Berjalan :

Penambahan Cadangan kerugian penurunan nilai 488,844,414 837,317,176

Saldo Akhir Tahun 4,515,522,200 4,026,677,786

Ringkasan umur piutang premi adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

1 - 60 Hari 58,723,356,561 49,367,616,073 Lebih dari 60 Hari 3,090,702,977 13,748,860,310

61,814,059,538 63,116,476,383

Piutang premi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang premi yang jatuh tempo 1-60 hari yaitu :

Piutang Premi Yang Diperkenankan Dalam Perhitungan Solvabilitas 58,723,356,561 49,367,616,073

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi

Tingkat bunga jasa giro per tahun adalah sebagai berikut:

Halaman 31

Page 34: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

6 ASET REASURANSI

Rincian sebagai berikut :

a. Premi Belum Merupakan Pendapatan bagian reasuransi

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan bermotor 418,224,637 11,540,336,136 Kebakaran 3,422,147,828 14,030,267,739 Pengangkutan 2,030,630,603 747,692,872 Aneka 4,868,137,088 14,244,689,659

10,739,140,156 40,562,986,406

b. Estimasi klaim bagian reasuransi

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan bermotor 5,823,584,488 1,590,316,690 Kebakaran 37,643,034,892 12,854,360,015 Pengangkutan 1,498,422,061 7,685,451,031 Aneka 11,622,838,783 11,753,348,627

56,587,880,224 33,883,476,363

Total Aset Reasuransi 67,327,020,380 74,446,462,769

7 PIUTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Jiwasraya 4,502,431,178 2,692,514,481 Asia Re Singapore

Dalam Rupiah 3,780,515,910 3,327,922,039 Dalam USD 2.775 Tahun 2013 dan USD 2.793 Pada Tahun 2012 27,552,975 27,008,310

PARARE (Dalam Rupiah) 2,382,940,415 722,820,415 UIB Asia Re

Dalam Rupiah 1,488,710,033 2,704,710,434 Dalam USD 4.625 Tahun 2013 dan USD 3.670 Tahun 2012 45,921,625 35,488,900

Syariah Mubarokah 1,214,347,429 1,218,739,827 ASIA RE Binajasa 835,842,361 883,891,493 PT Nasional Re Philliphines

Dalam Rupiah 472,096,746 1,529,740,404 Dalam USD 1.850 Tahun 2013 dan USD 4.889,98 Tahun 2012 18,368,650 47,286,107

PT Reasuransi International Indonesia 380,651,688 645,113,926 Askrindo - - Best re 159,523,050 325,350,012 Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) 104,714,710 63,653,841 tugu kresna 50,272,215 - Tata Insurance 42,420,344 49,673,953 Jasindo 39,030,859 55,985,101 Jiwa Recapital 33,458,057 33,458,057 PT Tugure 31,766,887 131,542,021 bumida 29,352,685 - Mega re 29,070,577 17,149,495 Rama Satria Wibawa 25,603,739 24,636,239 Jaya Proteksi 24,636,239 24,636,239 Buana Independent 18,953,517 74,388,723 PT Nasional Re (Dalam Rupiah) 18,286,600 68,526,994 Ibu Re 17,305,895 9,605,895 Bess Central 15,952,314 10,967,768 Dekai 14,526,836 13,015,307 Artha Dana Mandiri 11,700,000 11,700,000 samsung tugu 9,200,000 - hanofer 7,835,470 - Jasa Tania 6,459,605 - PT Maskapai Reasuransi Indonesia 5,182,687 105,388,972 Panin - 36,809,907 MNC General - 36,996,288 Wataka General - 8,059,293 ACA Syariah - 7,886,565 ARL International Limited - 22,967,831 Indosurance - 19,191,612 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000

Dalam Rupiah 27,533,617 16,893,604

Pihak Berelasi : Asuransi Central Asia 59,159,879 40,842,933

Jumlah 15,931,324,792 15,044,562,986

Ringkasan umur piutang reasuransi adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

1 - 60 Hari 11,768,407,533 6,324,866,527 Lebih dari 60 Hari 4,162,917,259 8,719,696,459

Jumlah 15,931,324,792 15,044,562,986

Piutang reasuransi merupakan piutang yang timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan hak penerimaan komisi, premi asuransi danklaim asuransi kepada reasuradur.

Halaman 32

Page 35: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

8 PIUTANG LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012Pihak Ketiga :

Pinjaman Karyawan 221,808,432 323,552,680 Pendapatan Bunga Deposito 103,060,231 110,937,640 Pendapatan Bunga Obligasi 102,683,542 41,448,125

Jumlah 427,552,205 475,938,445

9 ASET TETAP

Rincian sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan dan Penilaian kembaliTanah 484,464,000 - - 484,464,000 Bangunan 4,232,224,300 - - 4,232,224,300 Kendaraan Bermotor 6,653,678,993 485,000,000 114,400,000 7,024,278,993 Peralatan kantor 3,760,526,994 276,917,736 - 4,037,444,730

Jumlah 15,130,894,287 761,917,736 114,400,000 15,778,412,023

Akumulasi Penyusutan :Bangunan 1,935,732,420 102,565,608 - 2,038,298,028 Kendaraan Bermotor 3,436,511,341 437,070,704 114,000,000 3,759,582,045 Peralatan Kantor 2,434,555,731 251,773,331 - 2,686,329,062

Jumlah 7,806,799,492 791,409,643 114,000,000 8,484,209,135

Jumlah Tercatat 7,324,094,795 7,294,202,888

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan dan Penilaian kembaliTanah 484,464,000 - - 484,464,000 Bangunan 4,232,224,300 - - 4,232,224,300 Kendaraan Bermotor 6,016,978,993 1,517,300,000 880,600,000 6,653,678,993 Peralatan kantor 3,432,475,774 328,051,220 - 3,760,526,994

Jumlah 14,166,143,067 1,845,351,220 880,600,000 15,130,894,287

Akumulasi Penyusutan :Bangunan 1,730,601,205 205,131,215 - 1,935,732,420 Kendaraan Bermotor 2,831,573,390 1,041,732,705 436,794,754 3,436,511,341 Peralatan Kantor 1,873,653,430 560,902,301 - 2,434,555,731

Jumlah 6,435,828,025 1,807,766,221 436,794,754 7,806,799,492

Jumlah Tercatat 7,730,315,042 7,324,094,795

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp791.409.643 dan Rp 1.807.766.221

30 Juni 2013

Pada 30 Juni 2013 dan tahun 2012 Perusahaan tidak menetapkan penyisihan atas piutang lain-lain karena berdasarkan hasil penelaahanmanajemen, piutang tersebut dapat tertagih seluruhnya.

Perusahaan membebankan bunga sebesar 12% per tahun atas pinjaman karyawan untuk 30 Juni 2013 dan tahun 2012

31 Desember 2012

Halaman 33

Page 36: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

10 ASET LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

JaminanPT Taman Olahraga Jagorawi 60,000,000 60,000,000 W.K. Webster & Co., London 26,602,875 26,602,875 Konsorsium Asuransi Resiko Khusus 30,000,000 30,000,000 Jaminan Telepon 5,000,000 5,000,000 Dewan Asuransi Indonesia 1,000,000 1,000,000 Jaminan Giro 500,000 500,000 Sewa 232,366,000 15,466,000

Jumlah 355,468,875 138,568,875

Uang Muka dan Biaya Dibayar di MukaSewa 1,937,239,023 1,885,391,835 Biaya pemeliharaan gedung 83,265,953 92,225,174 Lain-lain 3,372,653,117 108,300,000

Jumlah 5,393,158,093 2,085,917,009

TOTAL 5,748,626,968 2,224,485,884

11 UTANG KLAIM

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan Bermotor 2,589,496,580 2,999,656,717 Kebakaran 1,265,941,598 3,001,102,240 Pengangkutan 12,213,500 308,955,967 Aneka 1,385,002,816 466,489,962

Jumlah 5,252,654,494 6,776,204,886

Rincian Utang klaim bedasarkan mata uang sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012Utang Klaim Utang Klaim 5,226,203,638 6,748,275,992

Dalam USD 2.664 Tahun 2012 dan USD 2.888,20 Tahun 2012 26,450,856 27,928,894

5,252,654,494 6,776,204,886

12 LIABILITAS KONTRAK ASURANSI

Rincian sebagai berikut :

a. Premi Belum Merupakan Pendapatan Kotor

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan bermotor 40,601,967,238 46,252,302,991 Kebakaran 6,110,758,643 17,475,695,109 Pengangkutan 2,963,001,420 1,146,977,629 Aneka 9,499,851,492 17,414,829,060

59,175,578,793 82,289,804,789

b. Estimasi Klaim Kotor

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Kendaraan bermotor 24,881,326,465 19,930,418,217 Kebakaran 44,874,898,186 19,499,805,623 Pengangkutan 2,619,902,176 8,792,800,864 Aneka 14,434,238,126 14,679,518,341

86,810,364,953 62,902,543,045

Total Liabilitas Kontrak Asuransi 145,985,943,746 145,192,347,834

Komponen terbesar dari Aset lain-lain adalah biaya yang tidak dilaporkan sebagai beban pada periode terjadinya karena memberikan manfaatbagi periode-periode selanjutnya. Oleh karena itu Aset lain-lain jenis ini diamortisasi selama periode yang memberikan manfaatnya.

Perusahaan tidak menetapkan penyisihan penghapusan Aset lain-lain, karena berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaanberkeyakinan bahwa Aset lain tersebut dapat direalisir dan sebagian dari Aset lain-lain tersebut telah dan akan amortisasi sesuai dengan masamanfaatnya.

Halaman 34

Page 37: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

13 UTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut :30 Juni 2013 31 Desember 2012

Ibu Re Dalam Rupiah 6,490,222,504 4,208,429,427

Dalam USD 9.250 Tahun 2013 dan 11.785,72 Tahun 2012 91,843,250 113,967,912 Jiwasraya 2,694,933,854 3,349,624,309 ASIA REINSURANCE BROKER 1,948,957,224 - Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional 610,203,879 556,409,170 PT Paragon Reinsurance 366,629,348 366,629,348 JB Boda & Co 84,489,400 95,689,711 Starr Marine Agency 74,176,619 74,176,619 Asia Re Binajasa 48,076,989 1,649,088,847 PWS 31,320,984 560,275,022 RSA GROUP 28,468,482 44,409,297 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 25,862,811 22,294,953 Asia Reliance 12,980,245 161,881,481 nas re 12,166,701 - tugure 9,849,775 - Bumiputera 9,687,677 102,853,719 jasa tania 8,749,800 - Kurnia 8,724,161 11,408,915 Arab Reinsurance 8,572,248 8,572,248 abda 6,785,858 - Buana Independent 5,259,799 7,853,871 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus - 184,073,986 Purna Artanugraha - 239,438,886 Bangun Askrida - 32,073,340 Bina Dharma - 6,785,858 PALOMAS - 51,428,007 Samsung Tugu - 40,794,870 TOA RE - 23,240,358 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000) 14,053,540 8,308,637

Pihak Berelasi : Asuransi Central Asia - -

Jumlah 12,592,015,148 11,919,708,791

Jatuh tempo pembayaran dari Utang reasuransi 2 - 6 bulan

Halaman 35

Page 38: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

14 PERPAJAKAN

Utang Pajak

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Pajak Penghasilan Pasal 21 79,452,578 455,557,877 Pajak Penghasilan Pasal 23 76,659,066 72,495,579 Pajak Penghasilan Pasal 25 95,044,500 746,970,250

Jumlah 251,156,144 1,275,023,706

30 Juni 2013 31 Desember 2012

5,670,652,786 17,626,581,800

498,000,000 867,444,423 Imbalan Pasca Kerja 488,844,414 837,317,176 Cadangan Klaim (IBNR) 93,164,692 551,674,310

Jumlah Beda Waktu 1,080,009,106 2,256,435,909

85,269,303 196,457,343 Amortisasi Diskonto (5,387,863) (10,775,736) Pendapatan Deviden (36,392,036) (107,126,215) Keuntungan Penjualan Saham (208,181,510) (308,899,578) Bunga Obligasi (369,765,417) (801,279,940) Bunga Deposito dan Jasa Giro (1,428,296,864) (2,623,387,911) Cadangan Premi (1,722,123,062) (9,660,089,338)

Jumlah Beda Tetap (3,684,877,449) (13,315,101,375)

3,065,784,443 6,567,916,334

3,065,784,443 6,567,916,334 Dibulatkan 3,065,784,000 6,567,916,000

25% x 3.065.784.000 766,446,000 25% x 6.567.916.000 1,641,979,000

766,446,000 1,641,979,000

30 Juni 2013 31 Desember 2012

498,000,000 867,444,423 Imbalan Pasca Kerja 488,844,414 837,317,176 Cadangan Klaim (IBNR) 93,164,692 551,674,310

Jumlah 1,080,009,106 2,256,435,909

Dibulatkan 1,080,009,000 2,256,435,000

Tarif pajak 25% x 1.080.009.000 270,002,250 - Tarif pajak 25% x 2.256.435.000 - 564,108,750

2,499,374,095 1,935,265,345

2,769,376,345 2,499,374,095

Manajemen berkeyakinan bahwa Aset pajak tangguhan dapat dipulihkan nilainya.

Aset Pajak Tangguhan, Saldo Awal Tahun

Beda Tetap :

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan (pengaruh beda waktu)

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun 2013 dan 2012 sebagaiberikut :

Beda Waktu :Penyisihan Piutang Premi Tak Tertagih

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan

Aset Pajak Tangguhan, Saldo Akhir Tahun

Laba sebelum Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan

Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Diakui Fiskal

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan

Jumlah Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Kini

Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan dan saldo Aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Manfaat/(Beban) Penghasilan Kena Pajak

Halaman 36

Page 39: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

15 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Jasa Profesional 42,000,000 77,000,000 Utang Biaya Astek 31,668,000 217,295,520 Lain - Lain 57,957,104 9,946,904

Jumlah 131,625,104 304,242,424

16 PREMI DITERIMA DIMUKA

17 UTANG LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

Dividen 3,564,993,995 65,213,996

Jumlah 3,564,993,995 65,213,996

18 MODAL SAHAM

Susunan pemegang dan pemilikan saham perusahaan sebagai berikut :

30 Juni 2013

Jumlah PersentaseSaham Kepemilikan Jumlah

PT. Asuransi Central Asia 306,792,512 61.36% 15,339,625,600Tan Kin Lian 34,192,072 6.84% 1,709,603,600Kuan Hay Lin 33,289,215 6.66% 1,664,460,750Tan Kah Ho 27,325,631 5.47% 1,366,281,550Masyarakat (kurang dari 5%) 98,400,570 19.67% 4,920,028,500

Jumlah 500,000,000 100.00% 25,000,000,000

31 Desember 2012

Jumlah PersentaseSaham Kepemilikan Jumlah

PT. Asuransi Central Asia 306,792,512 61.36% 15,339,625,600 Tan Kin Lian 39,192,072 7.84% 1,959,603,600 Tan Kah Ho 27,325,631 5.47% 1,366,281,550 Masyarakat (kurang dari 5%) 126,689,785 25.33% 6,334,489,250

Jumlah 500,000,000 100.00% 25,000,000,000

Pemegang Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

Merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun setelah diperhitungkan dengan Potongan Premi.

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Halaman 37

Page 40: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

19 TAMBAHAN MODAL DISETOR

Rincian sebagai berikut :

Jumlah Agio perSaham Saham Jumlah

Penjualan Saham pada tahun 1990 1,000,000 3,250 3,250,000,000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 1993 2,000,000 1,000 (2,000,000,000) Pembagian Dividen Saham pada tahun 2003 2,000,000 2,500 5,000,000,000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 2004 120,000,000 50 (6,000,000,000) Pembagian Saham Bonus pada tahun 2007 5,000,000 50 (250,000,000) Penawaran Umum Terbatas I pada tahun 2008 190,000,000 30 5,700,000,000 Biaya Emisi Penawaran Umum Terbatas I (360,000,000)

Jumlah 5,340,000,000

20 PENDAPATAN PREMI

Rinciannya sebagai berikut :

Penurunan(kenaikan)premi yang

Belum merupakanPremi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi

Kebakaran 12,640,616,171 (10,371,581,126) 756,816,555 3,025,851,600 Kendaraan Bermotor 64,619,550,546 (1,338,475,757) (5,471,775,746) 57,809,299,043 Pengangkutan 8,371,011,800 (2,562,517,837) (523,086,060) 5,285,407,903 Aneka 29,105,360,854 (13,026,933,059) (1,471,575,003) 14,606,852,792

Jumlah 114,736,539,371 (27,299,507,779) (6,709,620,254) 80,727,411,338

Penurunan(kenaikan)premi yang

Belum merupakanPremi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi

Kebakaran 12,151,868,578 (8,699,115,341) 473,710,977 3,926,464,214 Kendaraan Bermotor 46,090,562,288 (836,561,742) (5,564,812,159) 39,689,188,387 Pengangkutan 2,805,292,472 (3,145,589,084) 132,082,558 (208,214,054) Aneka 21,240,561,512 (7,664,802,750) 2,770,555,562 16,346,314,324

Jumlah 82,288,284,850 (20,346,068,917) (2,188,463,062) 59,753,752,871

30 Juni 2012

30 Juni 2013

Akun ini merupakan selisih lebih harga penjualan saham atau harga pasar saham pada saat pembagian dividen saham di atas nilai nominalsaham (agio saham).

Halaman 38

Page 41: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

21 BEBAN KLAIM

Rinciannya sebagai berikut :

Kenaikan(penurunan)

Estimasi KlaimKlaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban klaim

Kebakaran 5,493,538,858 (1,761,771,101) 586,417,686 4,318,185,443 Kendaraan Bermotor 23,727,737,122 (2,341,771,164) 717,640,450 22,103,606,408 Pengangkutan 222,148,699 (81,706,990) 14,130,283 154,571,992 Aneka 5,868,757,215 (4,390,602,438) (114,770,372) 1,363,384,405

Jumlah 35,312,181,894 (8,575,851,693) 1,203,418,047 27,939,748,248

Kenaikan(penurunan)

Estimasi KlaimKlaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban klaim

Kebakaran 7,020,136,656 (4,395,540,028) 1,254,765,244 3,879,361,872 Kendaraan Bermotor 16,554,083,032 (312,187,274) (4,302,296,697) 11,939,599,061 Pengangkutan 317,935,861 (50,653,720) (113,195,392) 154,086,749 Aneka 6,856,000,740 (2,170,324,342) (3,656,014,632) 1,029,661,766

Jumlah 30,748,156,289 (6,928,705,364) (6,816,741,477) 17,002,709,448

22 BEBAN KOMISI NETTO

Rincian sebagai berikut :

KomisiReasuransi

Diterima Komisi Bayar Beban Komisi Netto

Kebakaran 1,816,211,561 5,549,160,391 3,732,948,830 Kendaraan Bermotor - 15,636,620,813 15,636,620,813 Pengangkutan 546,451,422 1,978,106,101 1,431,654,679 Aneka 868,187,612 12,380,318,414 11,512,130,802

Jumlah 3,230,850,595 35,544,205,719 32,313,355,124

KomisiReasuransi

Diterima Komisi Bayar Beban Komisi Netto

Kebakaran 1,342,787,869 4,367,413,507 3,024,625,638 Kendaraan Bermotor - 10,996,071,774 10,996,071,774 Pengangkutan 256,468,726 814,064,911 557,596,185 Aneka 514,946,848 12,158,316,493 11,643,369,645

Jumlah 2,114,203,443 28,335,866,685 26,221,663,242

23 HASIL INVESTASI

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 30 Juni 2012

Bunga Deposito 1,089,108,119 943,642,627 Bunga Obligasi 369,765,417 453,358,959 Keuntungan Penjualan Surat Berharga - Bersih 208,181,510 136,104,081 Laba (Rugi) Selisih Kurs dari Deposito 68,220,786 138,824,080 Deviden 36,392,036 39,014,356 Pendapatan Amortisasi Diskonto Obligasi 5,387,863 5,387,868 Bunga Deposito Wajib 308,501,000 204,120,150

Jumlah 2,085,556,731 1,920,452,121

30 Juni 2013

30 Juni 2012

30 Juni 2013

30 Juni 2012

Halaman 39

Page 42: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

24 BEBAN USAHA

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 30 Juni 2012

Gaji dan Tunjangan 8,304,842,388 6,598,673,025 Penyusutan Aset Tetap 791,809,643 898,095,278 Perjalanan 1,572,331,636 712,002,098 Survei 789,778,252 546,951,484 Sewa 596,538,716 507,563,272 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 488,844,414 412,235,080 Biaya Kendaraan Bermotor 484,790,372 409,436,169 Imbalan Pasca Kerja 498,000,000 396,000,000 Pajak Penghasilan Pasal. 21 475,335,906 372,542,553 Barang cetakan dan alat tulis 379,318,606 363,105,028 Iklan dan promosi 417,011,519 340,636,424 Pos, Telepon dan Telex 373,575,869 310,690,973 Listrik Dan Air 264,749,243 248,611,402 Pendidikan dan latihan 539,921,564 224,668,168 Perbaikan dan Pemeliharaan 443,202,063 207,288,288 Pemasaran 340,336,610 195,961,200 Representasi dan Jamuan 378,337,588 191,814,870 Materai 226,478,500 161,850,750 Asuransi 98,265,088 61,596,429 Administrasi Bank 70,898,960 53,008,721 Jasa profesional 205,468,800 50,600,000 Administrasi Saham 30,030,000 30,030,000 Surat Kabar dan Majalah 8,529,700 12,537,100 Iuran 39,450,000 7,050,000 Lain-lain 122,998,161 156,329,238

Jumlah 17,940,843,598 13,469,277,550

25 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN

Rincian sebagai berikut :

30 Juni 2013 30 Juni 2012

Hasil administrasi polis 716,378,956 518,841,879 Jasa Giro 30,687,745 38,217,232 Laba (Rugi) Selisih Kurs 86,231,922 76,232,734 Laba penjualan Aset tetap 59,000,000 145,376,465 lain-lain 159,333,064 204,310,931

Jumlah 1,051,631,687 982,979,241

26 SALDO ASET DAN LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING

Aset dan Liabilitas Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012USD USD

ASETInvestasi 263,401 263,401 Kas dan bank 137,241 338,855 Piutang premi 145,255 164,944 Piutang Reasuransi 9,250 11,353

Jumlah 555,147 778,552

LIABILITIESUtang klaim (2,664) (2,888) Estimasi klaim retensi sendiri (4,011) (4,321) Utang reasuransi (9,250) (11,786)

Jumlah Aset Bersih (15,925) (18,995)

Jumlah Aset Bersih 539,222 759,557

Aset dan Liabilitas Perusahaan dalam mata uang Rupiah adalah sebagai berikut :

31 Desember 2012 31 Desember 2011Rupiah Rupiah

ASETInvestasi 2,615,305,749 2,547,084,962 Kas dan bank 1,362,664,698 3,276,730,074 Piutang premi 1,442,236,895 1,595,003,645 Piutang Reasuransi 91,843,250 109,783,317

Jumlah 5,512,050,591 7,528,601,998

LIABILITIESUtang klaim (26,450,856) (27,928,894) Estimasi klaim retensi sendiri (39,825,219) (41,784,360) Utang reasuransi (91,843,250) (113,967,912)

Jumlah Aset Bersih (158,119,325) (183,681,167)

Jumlah Aset Bersih 5,353,931,266 7,344,920,832

Halaman 40

Page 43: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

27 INFORMASI SEGMEN USAHA

a. Informasi Segmen Usaha

Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Aneka Jumlah

Pendapatan Premi 3,025,851,600 57,809,299,043 5,285,407,903 14,606,852,792 80,727,411,338

Beban Underwriting (8,051,134,267) (37,740,227,220) (1,586,226,672) (12,875,515,213) (60,253,103,372)

Hasil Underwriting (5,025,282,667) 20,069,071,823 3,699,181,231 1,731,337,579 20,474,307,966

Hasil yang tidak dapat dialokasikan Hasil Investasi 2,085,556,731 Beban Usaha (17,940,843,598) Laba (Rugi) Usaha 4,619,021,099 Penghasilan lain-lain Bersih 1,051,631,687 Pajak Penghasilan (496,443,750) Laba bersih 5,174,209,036

Aset dan LiabilitasAset yang tidak dapat dialokasikan 256,466,753,212

LiabilitasLiabilitas Kontrak Asuransi 145,985,943,746 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 26,339,700,303 Jumlah Liabilitas 172,325,644,049 Pelaporan Segmen LainnyaPenyusutan 791,409,643

Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Aneka Jumlah

Pendapatan Premi 30,842,178,068 102,025,360,002 4,460,401,096 44,551,885,065 181,879,824,231

Beban Underwriting (32,706,737,942) (67,982,266,616) (3,414,420,494) (36,793,401,991) (140,896,827,043)

Hasil Underwriting (1,864,559,874) 34,043,093,386 1,045,980,602 7,758,483,074 40,982,997,188

Hasil yang tidak dapat dialokasikan Hasil Investasi 3,880,352,970 Beban Usaha (29,219,236,608) Laba (Rugi) Usaha 15,644,113,550 Penghasilan lain-lain Bersih 1,982,468,250 Pajak Penghasilan (1,077,870,250) Laba bersih 16,548,711,550

Aset dan LiabilitasAset yang tidak dapat dialokasikan 252,378,052,864

LiabilitasLiabilitas Kontrak Asuransi 145,192,347,834 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 24,511,898,896 Jumlah Liabilitas 169,704,246,730 Pelaporan Segmen LainnyaPenyusutan 1,807,766,221

Manajemen perusahaan menetapkan penggolongan segmen berdasarkan usaha dan geografis. Segmen usaha berdasarkan lini bisnisnya atasasuransi kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan, dan aneka. Sedangkan segmen geografis berdasarkan wilayah geografis. Informasisegmen usaha dan segmen geografis perusahaan untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember2012 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013

31 Desember 2012

Halaman 41

Page 44: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

27 INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

b. Informasi Segmen Geografis

Kantor Jakarta Surabaya Bandung Pemasaran Lainnya Jumlah

Pendapatan Premi 35,975,270,992 7,633,623,707 4,282,531,022 32,835,985,617 80,727,411,338

Beban Underwriting (21,940,239,410) (5,745,347,319) (2,692,079,823) (29,875,436,820) (60,253,103,372)

Hasil Underwriting 14,035,031,582 1,888,276,388 1,590,451,199 2,960,548,797 20,474,307,966

Kantor Jakarta Surabaya Bandung Pemasaran Lainnya Jumlah

Pendapatan Premi 62,274,147,117 13,074,488,059 5,138,422,574 101,392,766,481 181,879,824,231

Beban Underwriting (49,467,492,145) (8,540,672,274) (2,828,254,752) (80,060,407,872) (140,896,827,043)

Hasil Underwriting 12,806,654,972 4,533,815,785 2,310,167,822 21,332,358,609 40,982,997,188

28 KONTRAK REASURANSI

a. Proportional Treaties

Nama Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Aneka% % % %

PT Reindo 2.50 2.50 2.50 2.50 PT Nasional Re 7.50 7.50 7.50 7.50 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 10.00 10.00 10.00 10.00 PT Tugu Reasuransi 2.50 2.50 2.50 2.50 Asei 15.00 15.00 15.00 15.00 Milli Re, Singapore 2.00 2.00 2.00 2.00 Best Reinsurance Co 10.00 10.00 10.00 10.00 Jasindo 1.50 1.50 1.50 1.50 Acr Retakful, Malaysia 30.00 30.00 30.00 30.00 Al Fajer Re 12.50 12.50 12.50 12.50 Buana Independent 1.50 1.50 1.50 1.50 Bumiputeramuda 1967 5.00 5.00 5.00 5.00

Jumlah 100 100 100 100

Nama Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Aneka% % % %

PT Reindo 2.50 2.50 2.50 2.50 PT Nasional Re 7.50 7.50 7.50 7.50 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 10.00 10.00 10.00 10.00 PT Tugu Reasuransi 2.50 2.50 2.50 2.50 Asei 15.00 15.00 15.00 15.00 Milli Re, Singapore 2.00 2.00 2.00 2.00 Best Reinsurance Co 10.00 10.00 10.00 10.00 Jasindo 1.50 1.50 1.50 1.50 Acr Retakful, Malaysia 30.00 30.00 30.00 30.00 Al Fajer Re 12.50 12.50 12.50 12.50 Buana Independent 1.50 1.50 1.50 1.50 Bumiputeramuda 1967 5.00 5.00 5.00 5.00

Jumlah 100 100 100 100

b. Non Proportional Treaties

30 Juni 2013

31 Desember 2012

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi, perusahaan mengadakan kontrak reasuransi dengan

Porsi Reasuransi Tahun 2013

Porsi Reasuransi Tahun 2012

Untuk melindungi akumulasi klaim risiko sendiri, perusahaan menyelenggarakan proteksi reasuransi berupa Non Proportional Treaties (excess ofloss) antara lain terhadap pertanggungan harta benda (property), kendaraan bermotor (motor vehicles), pengangkutan (marine cargo) dan wholeaccount. Yang seluruhnya direasuransikan kepada ACR Retakful, Malaysia, AL Fajer Re, Reindo, Best Re, Malaysia, Asei, Marein, Nas Re,Jasindo, Tugu Re, Nas Re, Asei, Marein dan Buana Independent Tahun 2013 dan 2012

Halaman 42

Page 45: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. filep.t. asuransi harta aman pratama tbk. laporan keuangan untuk masa enam bulan yang berakhir 30 juni 2013 dan 2012 (unaudited)

29 BATAS TINGKAT SOLVABILITAS

Tingkat solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut :

30 Juni 2013 31 Desember 2012

a Kekayaan yang diperkenankan untuk perhitungan Tingkat Solvabilitas :

Investasi 83,426,870,495 76,252,799,294 Kas dan Bank 8,818,395,212 8,269,669,646 Piutang Premi 58,723,356,561 49,367,616,073 Piutang Reasuransi 79,095,427,913 6,324,866,527 Bunga yang masih harus diterima 205,743,773 152,385,765 Aset Tetap 4,011,000,000 4,307,801,219 Jumlah Kekayaan Yang Diperkenankan 234,280,793,954 144,675,138,524

Jumlah Liabilitas 172,325,644,049 95,257,783,961

Jumlah Tingkat Solvabilitas 61,955,149,905 49,417,354,563

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 39,071,000,000 31,025,929,153

Selisih Lebih Tingkat Solvabilitas atas TingkatSolvabilitas Minimum 22,884,149,905 18,391,425,410

Rasio pencapaian solvabilitas 159% 159%

b Rasio keuangan

Likuiditas (Perimbangan Aset lancar dengan Liabilitas Lancar) 199% 158%Investasi terhadap cadangan teknis dan utang klaim 116% 105%Hasil Investasi terhadap pendapatan premi neto 4% 4%Beban Klaim,beban usaha dan komisi terhadap penda- patan premi neto 161% 179%

30 SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Hubungan Sifat Saldo

PT Asuransi Central Asia

Mempunyai manajemen Kunci yang menjabar sebagai Komisaris

Pendapatan Premi Reasuransi NIHIL NIHIL

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

30 Juni 2012 31 Desember 2012

ASET

Investasi - - Kas dan bank - - Piutang premi - - Piutang reasuransi 59,159,879 40,842,933

Jumlah 59,159,879 40,842,933

LIABILITAS

Utang reasuransi - - Premi yang belum merupakan pendapatan - -

Jumlah - -

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut bukan merupakan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalamperaturan BAPEPAM No. IX.E.1 tentang benturan kepentingan transaksi tertentu, dan/atau transaksi material sebagaimana diatur padaperaturan No.IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.

Jumlah 31 Desember 2012

Pihak-Pihak Berelasi

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimanadilakukan dengan pihak ketiga.

Jumlah 30 Juni 2013

Halaman 43