bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaanrepository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/... ·...

27

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Perum Jasa Tirta II Sukamandi adalah perusahaan milik negara (BUMN) yang

bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air, yang memfokuskan pada

pengoptimalan sumber daya air dengan cara yang efisien. Perusahaan ini akan

memantapkan posisi yang handal sebagai institusi pengelolaan sumber daya air sesuai

peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perum Jasa Tirta II untuk

mendukung pembangunan nasional dalam bidang pengelolaan sumber daya air.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Perum Jasa Tirta II Sukamandi adalah perusahaan BUMN yang berdiri pada

tahun 1970-an yang dibangun oleh pemerintah. Perusahaan ini merupakan

perusahaan jasa unit kerja wilayah Sukamandi yang bergerak pada bidang

pengelolaan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat disetiap

wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan jasa pelayanan yang baik

dengan misi mengoptimalkan sumber daya air dengan cara yang efesien, efektif,

inovatif.

Perum Jasa Tirta II Sukamandi telah melakukan pembangunan bendungan

pertama yaitu di Jatiluhur. Yang mulai dibangun pada tahun 1957 oleh presiden

Soekarno Hatta dan selesai pada tahun 1967. Dan pembangunan unit usaha kerja

pertamanya di Jati gede pada tahun 1956, sebelum pembuatan bendungan dilakukan.

Bendungan Jati Luhur merupakan bendungan utama dengan tinggi 105 m , panjang

1.220m, elevensi puncak +114,5 m, volume urugan 9,1 jt m3. Berlokasi 100km

tenggara Jakarta dan 60km barat laut Bandung Jawa Barat.

28

Manfaat bendungan itu sendiri untuk memenuhi berbagai kebutuhan untuk

menunjang aktivitas masyarakat seperti penyediaan air untuk irigasi, menyediakan air

beku DMI, pembangkit listrik kapasitas 187,5 MW pada TMA +107,0 m, pengendali

banjir, serta untuk pengembangan dan olahraga air. Sedangkan untuk Perum Jasa Tirta

II unit sukamandi ini berfokus mengamati wilayah sukamandi, ciasem dan barugbug

salah satunya untuk mengelola air pada Bendung Cijengkol, Bendung Ciasem dan

Bendung Barugbug.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, tentunya memegang peranan

yang sangat penting. Setiap perusahaan harus mempunyai organisasi yang baik agar

koordinasi dan tata kerja dapat tergambar dengan jelas, sehingga dapat berfungsi

dengan maksimal. Bentuk organisasi ada berbagai macam, namun bentuk organisasi

yang lebih baik adalah bentuk-bentuk yang sesuai dengan kondisi pada perusahaan

tersebut.

Struktur organisasi yang baik harus dapat menggambarkan fungsi-fungsi,

pengelompokkan kerja masing-masing bagian. Peranan dari struktur organisasi

menunjukkan tipe atau bentuk organisasi yang digunakan, juga merupakan

perwujudan hubungan fungsi-fungsi wewenang dan tanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas masing-masing bagian.

Sebagaimana penjelasan Perum Jasa Tirta II Sukamandi juga berusaha

menggunakan struktur organisasi yang tepat. Struktur organisasi yang baik juga

akan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Pada Perum Jasa Tirta II Sukamandi

mempunyai beberapa staff karyawan yang mempunyai tugas dan bagian masing-

masing. Berikut adalah gambar struktur organisasi serta tugas dan fungsi tiap bagian

yang ada di Perum Jasa Tirta II Sukamandi.

29

Sumber: Data yang telah diolah

Gambar III.1

Struktur Organisasi Perum Jasa Tirta II

Berikut ini merupakan tugas dan fungsi dari struktur organisasi diatas:

1. Manajer Operasional

a. Bertanggungjawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

b. Memberikan arahan kepada bawahan.

2. Bagian Umum

a. Menyediakan kebutuhan operasional.

b. Mengelola dana kas.

c. Membelanjakan kebutuhan kantor dan yang lainnya.

d. Mengelola absensi.

30

3. Bagian Operasi Pemeliharaan

a. Mengecek kondisi jaringan-jaringan irigasi dan yang lainnya.

b. Membuat laporan insfraktuktur yang rusak untuk diajukan ke pusat.

4. Staff Operasi Pemeliharaan

a. Membantu untuk pengelolaan yang berkaitan dengan operasional pemeliharaan.

b. Melakukan pengecekan kondisi operasional dilapangan.

5. Bidang Usaha

a. Mengelola masalah yang terjadi pada Perum Jasa Tirta II Sukamandi.

b. Mengelola pendapatan usaha, seperti penyewaan lahan milik Perum Jasa Tirta II

Sukamandi untuk masyarakat.

6. Staff Bidang Usaha

a. Membantu dalam pengelolaan bagian bidang usaha.

b. Membantu dalam kelancaran proses penyewaan lahan.

3.2. Tinjauan Kasus

Dalam sebuah permasalahan pasti terdapat sebuah kasus sebagai dasar dari

permasalahan tersebut. Sehingga diperlukan analisa mendalam untuk menemukan

kasus tersebut yang bisa diindetifikasi dengan baik. Maka diperlukan penelitian yang

intens guna mendapatkan informasi yang valid terkait kasus yang akan diteliti.

Sementara itu, kita melakukan analisa pengelolaan kas pada Perum Jasa Tirta II

Sukamandi secara detail untuk mendapat informasi yang benar terhadap pengelolaan

kas tersebut. Berikut proses bisnis sistem berjalan berdasarkan kasus yang telah

diteliti.

31

3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan

1. Prosedur sistem penerimaan kas masuk

Bagian bidang umum melakukan permintaan dana kas berdasarkan bukti

pembayaran kepada Manjer Wilayah setiap satu bulan dua kali melalui lembar bukti

pembayaran. Setelah permintaan kas disetujui dan ditandatangani oleh Manajer

Wilayah, bagian bidang umum akan menerima dana kas melalui Manajer

Administrasi secara tunai serta bukti pembayaran sebagai tanda terima yang harus

ditanda tangani oleh bagian bidang umum. Setelah itu, bukti pembayaran akan

disimpan sebagai arsip dan dicatat kedalam buku besar untuk laporan bulanan.

2. Prosedur sistem pengeluaran kas

Bagian bidang umum melakukan permintaan pengeluaran dana kas kepada Manajer

Wilayah. Kemudian, bagian Manajer Wilayah menyetujui permintaan pengeluaran

kas yang nantinya akan diperiksa terlebih dahulu oleh Manajer Administrasi. Lalu,

Manajer Administrasi akan membayarkan dana kas kepada bagian bidang umum.

Setelah itu, Bagian bidang umum menerima dan akan mengeluarkan dana kas

untuk kebutuhan Perusahaan Perum Jasa Tirta II Sukamandi yang terdiri dari

kebutuhan kantor seperti pembayaran listrik, air, dan telepon serta pembayaran

BBM tersebut akan diperoleh nota dan kwitansi pada setiap pengeluaran kas.

3. Prosedur laporan kas

Bagian bidang umum merekap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

Kemudian, membuat laporan dari rekapan nota dan kwitansi yang dicatat setiap

harinya kedalam buku besar serta diinput kedalam file buku kas keuangan sebagai

laporan bulanan. Setelah itu, laporan dicetak lalu akan diperiksa oleh Manajer

Wilayah setiap bulan. Setelah diperiksa laporan akan dikembalikan kepada bidang

umum untuk disimpan kedalam arsip.

32

3.2.2. Activity Diagram

Berikut ini akan dijelaskan mengenai alur activity diagram dalam rancang

bangun yang akan kita susun berdasarkan gambar dibawah ini.

1. Activity Diagram Penerimaan Kas

Gambar III.2

Activity Diagram Penerimaan Kas

33

2. Activity Diagram Pengeluaran Kas

Gambar III.3

Activity Diagram Pengeluaran Kas

34

3. Activity Diagram Laporan Pengelolaan Kas

Gambar III.4

Activity Diagram Laporan Pengelolaan Kas

3.2.3. Dokumen Masukan

Bentuk dokumen masukan adalah bentuk dari dokumen-dokumen yang

masuk atau diterima untuk melakukan proses penerimaan dan pengeluaran kas.

Adapun dokumen masukan tersebut adalah sebagai berikut:

35

1. Kwitansi

Nama dokumen : Kwitansi

Fungsi : sebagai bukti transaksi

Sumber : Pemilik Toko

Tujuan : Perum Jasa Tirta II Sukamandi

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap akan melakukan transaksi pengeluaran kas

Bentuk : Lampiran A1

2. Nota

Nama dokumen : Nota


Sumber : Pemilik Toko

Tujuan : Perum Jasa Tirta II Sukamandi

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap akan melakukan transaksi pengeluaran kas

Bentuk : Lampiran A1

3.2.4. Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran terdiri dari proses pencetakan atau output laporan

penerimaan dan pengeluaran kas pada Perum Jasa Tirta II Sukamandi. Adapun

dokumen keluaran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Laporan Kas Bulanan

Nama Dokumen : Buku kas keuangan bulanan

36

Fungsi : Bukti laporan pengeluaran kas

Sumber : Pusat

Tujuan : Perusahaan

Frekuensi : Setiap membuat pengeluaran laporan bulanan

Media : Kertas

Jumlah : 4 lembar

Bentuk : Lampiran B1

2. Buku Besar

Nama Dokumen : Buku kas keuangan harian

Fungsi : Bukti laporan pengeluaran kas

Sumber : Perum Jasa Tirta II Sukamandi

Tujuan : Perusahaan

Frekuensi : Setiap membuat pengeluaran laporan harian

Media : Kertas

Jumlah : 2 lembar


3. Bukti Pembayaran

Nama dokumen : Bukti Pembayaran


Sumber : Bidang Umum

Tujuan : Manajer Wilayah

Frekuensi : Setiap permintaan dana

Media : Kertas

Jumlah : 4 lembar


37

3.2.5. Permasalahan Pokok

Permasalahan yang terjadi pada Perum Jasa Tirta II Sukamandi yaitu sebagai

berikut:

1. Dalam pencatatan pengelolaan kas pada Perum Jasa Tirta II Sukamandi masih

menggunakan sistem yang bersifat manual maka, pada Perum Jasa Tirta II

Sukamandi sering terjadi kesalahan dalam penerimaan dan pengeluaran kas.

2. Setiap akhir tahun (tutup buku) sering terjadi perbedaan nominal jumlah uang

(tidak balance) dalam pengeluaran kas sehingga akan mempengaruhi pada

laporan pengeluaran kas.

3. Tidak balance laporan bulanan antara Perum Jasa Tirta II Sukamandi dan Bagian

Manajer Wilayah yang dibuat setiap 1 bulan 2 kali itu menyebabkan

permasalahan yang fatal pada laporan perbulannya.

3.2.6. Pemecahan Masalah

Dalam pemecahan permasalahan dapat dijabarkan dalam beberapa poin yang

akan dijelaskan dibawah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Perum Jasa Tirta II Sukamndi harus mengganti sistem manual dengan sistem

yang sudah terkomputerisasi agar lebih memaksimalkan kinerja perusahaan dan

menjadi lebih efektif.

2. Karyawan harus melakukan pengecekan kembali saat tutup buku akhir tahun,

agar tidak terjadi perbedaan nominal jumlah uang.

3. Melakukan pengecekan ulang laporan pengeluaran kas perbulannya antara

Perum Jasa Tirta II Sukamndi dengan laporan yang ada pada Manajer Wilayah,

dan harus lebih teliti saat melakukan pencatatan laporan.

38

3.3. Analisa Kebutuhan Software

Berdasarkan dari laporan arus kas masuk dan keluar pada Perum Jasa Tirta II

Sukamandi, maka tahap berikutnya adalah analisa kebutuhan software, pengguna

dapat masuk ke sistem pengolahan data arus kas usulan yang dapat mengolah data,

mengisi transaksi dan laporan arus kas yang akan digunakan.

3.3.1. Analisa kebutuhan

Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi tentang

perangkat lunak yang diinginkan pengguna. Analisa kebutuhan merupakan satu

diantara banyak aktivitas pada proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak untuk

memahami permasalahan dari sistem yang berjalan dan solusi dari sistem yang akan

dibuat.

A. Bidang Umum

A.1. Bidang Umum Melakukan Login

A.2. Bidang Umum Mengelola Data Pengguna

A.3. Bidang Umum Mengelola Kas Masuk

A.4. Bidang Umum Mengelola Kas Keluar

A.5. Bidang Umum Mengelola Perkiraan

A.6. Bidang Umum Melihat Laporan

B. Manajer Wilayah

B.1. Manajer Wilayah Melakukan Login

B.2. Manajer Wilayah Melihat Laporan

39

3.3.2. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua

actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem.

Sumber: Hasil Rancangan (2019)

Gambar III.5

Use Case Pengelolaan Kas

40

Tabel III.1

Deskripsi Use Case Diagram Login

Use Case Narative Login

Tujuan Bidang umum melakukan login dan mengisi id pengguna

dan password agar bisa masuk ke menu utama.

Deskripsi Sistem ini memungkinkan admin untuk mengakses

sistem yang ada pada menu utama.

Skenario Utama

Aktor Bidang Umum

Kondisi Awal Bidang umum membuka aplikasi pengelolaan kas

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor Memilih

tombol login

2. Aktor Memilih

tombol batal

Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi

Id pengguna dan password sistem akan menutup aplikasi

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk kedalam

aplikasi pengelolaan kas maka aktor dapat melakukan

aktivitas didalam sistem.


Tabel III.2

Deskripsi Use Case Diagram Data Pengguna

Use Case Narative Data Pengguna

Tujuan Bidang umum masuk kedalam form pengguna untuk

mengelola data pengguna.



Skenario Utama

41


Tabel III.3

Deskripsi Use Case Diagrm Kas Masuk

Aktor Bidang Umum

Kondisi Awal Bidang umum membuka aplikasi pengelolaan kas


1. Aktor Memilih

tombol tambah

2. Aktor Memilih

tombol simpan

3. Aktor Memilih

tombol batal


Id pengguna, nama pengguna, hak akses dan password.

sistem akan menyimpan.

Sistem akan kembali ke form pengguna, lalu menginput

id pengguna, nama pengguna dan password.

Sistem akan kembali ke form pengguna.


aplikasi pengelolaan kas maka aktor dapat melakukan


Use Case Narative Kas Masuk

Tujuan Bidang umum melakukan login dan mengelola kas

masuk.



Skenario Utama

Aktor Bidang Umum

Kondisi Awal Admin membuka form kas masuk


42


Tabel III.4

Deskripsi Use Case Diagram Kas Keluar

1. Aktor Memilih

tombol tambah

2. Aktor Memilih

tombol simpan

3. Aktor Memilih

tombol batal

4. Aktor Memilih

tombol tutup


no dokumen, akun debet, jumlah kas, akun kredit dan

keterangan sistem akan menutup aplikasi.


form kas masuk da keluar maka aktor dapat melakukan


Use Case Narative Kas Keluar

Tujuan Bidang umum melakukan login dan mengelola

kas keluar.

Deskripsi Sistem ini memungkinkan admin untuk

mengakses


Skenario Utama

Aktor Bidang Umum

Kondisi Awal Bidang umum membuka form kas keluar


1. Aktor Memilih

tombol tambah

2. Aktor Memilih

Tombol batal

3. Aktor Memilih

Tombol simpan

4. Aktor Memilih

Tombol tutup

Sistem akan menampilkan textbox untuk

mengisi no dokumen, akun debet, jumlah kas,

akun kredit dan keterangan sistem akan

menutup aplikasi.

43


Tabel III.5

Deskripsi Use Case Diagram Perkiraan


Tabel III.6

Deskripsi Use Case Diagram Laporan

Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk

kedalam form kas keluar maka aktor dapat

melakukan aktivitas didalam sistem.

Use Case Narative Perkiraan

Tujuan Bidang umum melakukan login dan mengelola data

perkiraan.



Skenario Utama

Aktor Bidang umum

Kondisi Awal Bidang umum membuka form perkiraan


1. Aktor Memilih

tombol tambah

2. Aktor Memilih

tombol simpan

3. Aktor Memilih

tombol batal

4. Aktor Memilih

tombol tutup


kode akun, nama akun, jenis akun dan saldo norma

sistem akan menutup aplikasi


form perkiraan makaaktor dapat melakukan aktivitas

didalam sistem.

44


3.3.3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Use Case Narative Laporan

Tujuan Bidang umum/ Manajer Wilayah masuk ke form

laporan dan mengisi dari tanggal dan sampai agar bisa

masuk ke menu utama.



Skenario Utama

Aktor Bidang umum / Manajer Wilayah

Kondisi Awal Bidang umum / Manajer Wilayah membuka aplikasi

pelaporan arus kas masuk

dan keluar


1. Aktor Memilih

tombol lihat

2. Aktor Memilih

tombol tutup

Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi dari

tanggal dan sampai sistem akan melihat dan menutup

aplikasi.


Form laporan maka aktor dapat melakukan aktivitas

didalam sistem.

45

1. Activity Diagram Melakukan Login


Gambar III.6

Activity Diagram Login

46

2. Activity Diagram Mengelola Data Pengguna


Gambar III.7

Activity Diagram Data Pengguna

47

3. Activity Diagram Mengelola Kas Masuk


Gambar III.8

Activity Diagram Kas Masuk

48

4. Activity Diagram Mengelola Kas Keluar


Gambar III.9

Activity Diagram Kas Keluar

49

5. Activity Diagram Mengelola Perkiraan


Gambar III.10

Activity Diagram Perkiraan

50

6. Activity Diagram Melihat Laporan


Gambar III.11

Activity Diagram Laporan

51

3.4. Desain

Desain merupakan suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum

pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur.

3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

PerkiraanPengguna

Kas Masuk

Kas Keluar Detail Kas Keluar

M

Detail Kas Masuk

no_kas_masuk

tgl_kas_masuk

keterangan id_pengguna

no_dokumen

jumlah_kas_masuk

Mengelola

Mengelola

id_pengguna

nama_pengguna

password

hak_akses

no_kas_keluar

tgl_kas_keluar

keterangan id_pengguna

no_dokumen

jumlah_kas_keluar

no_kas_masuk

Kode_akun

debet

kredit

no_kas_keluar

kode_akun debet

kredit

kode_akunnama_akun

jenis_akun saldo_normal

Berisi

Berisi

1

M

M

M M

1

M

Berisi

Berisi

M

M

M

M

nama_akun

nama_akun


Gambar III.12

Entity Relationship Diagram Pengelolaan Kas

52

3.4.2. Logical Record Structure (LRS)

Perkiraan

Kode_akun*

nama_akun

jenis_akun

saldo_normal

Kas_Keluar

No_kas_keluar*

tgl_kas_keluar

keterangan

id_pengguna*

no_dokumen

nama_akun

jumlah_kas_keluar

Pengguna

Id_pengguna*

nama_pengguna

password

hak_akses

Detail_Kas_Keluar

no_kas_keluar*

kode_akun*

debet

kredt

Kas_Masuk

No_kas_masuk*

tgl_kas_masuk

keterangan

id_pengguna*

no_dokumen

nama_akun

jumlah_kas_masuk

M M

M

1

Detail_Kas_Masuk

no_kas_masuk*

kode_akun*

debet

kredt

1

M

M M

M

M

M

M


Gambar III.13

Logical Record Structure Pengelolaan Kas

53

3.4.3. Spesifikasi File

a. Spesifikasi file Tabel Data Pengguna

File ini berfungsi untuk mengelola data pengguna. Adapun penjelasan dari

spesifikasi file tabel pengguna adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Pengguna

Akronim File : Pengguna

Fungsi : Sebagai pengelola data pengguna

Tipe : File Master

Kunci Field : id_pengguna

Panjang Record : 65 Byte

Software : MySQL

Tabel II1.7.

Spesifikasi File Tabel Data Pengguna

Nama File Tipe Panjang Keterangan

id_pengguna Char 15 Primary, Auto Increment

nama_pengguna Varchar 20

password Char 10

Hak_akses Varchar 20

54

b. Spesifikasi file Tabel Perkiraan

Tabel jurnal perkiraan ini berfungsi untuk menginput data perkiraan. Adapun

penjelasan dari spesifikasi file tabel jurnal perkiraan adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Perkiraan

Akronim File : Perkiraan

Fungsi : Menginput Perkiraan

Tipe : File Master

Kunci Field : _


Software : MySQL

Tabel III.8.

Spesifikasi File Tabel Perkiraan


kode_akun Char 15 Primary, Auto Increment

nama_akun Varchar 30

jenis_akun Varchar 15

saldo_normal Varchar 6

c. Spesifikasi file Tabel Kas Masuk

Tabel ini berfungsi untuk menginput transaksi kas masuk. Adapun penjelasan

dari spesifikasi file tabel kas masuk adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Kas Masuk

Akronim File : Kas_Masuk

Fungsi : Menginput Kas Masuk

Tipe : File Transaksi

55

Kunci Field : _


Software : MySQL

Tabel III.9.

Spesifikasi File Kas Masuk


no_kas_masuk Char 15 Primary, Auto Increment

tgl_kas_masuk Date

keterangan Varchar 100

id_pengguna Char 15

no_dokumen Char 15

jumlah_kas_masuk Double

d. Spesifikasi file Tabel Detail Kas Masuk

File ini berfungsi untuk mengelola transaksi detail kas masuk. Adapun

penjelasan dari spesifikasi file tabel pengguna adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Detail Kas Masuk

Akronim File : Detail_Kas_Masuk

Fungsi : Sebagai pengelola transaksi detail kas masuk


Kunci Field : _


Software : MySQL

56

Tabel II1.10.

Spesifikasi File Tabel Detail Kas Masuk


no_masuk Char 15 Primary, Auto Increment

kode_akun Char 15 Foreign Key

debet Double

kredit Double

e. Spesifikasi file Tabel Kas Keluar

File ini berfungsi untuk menginput transaksi kas keluar. Adapun penjelasan

dari spesifikasi file tabel kas keluar adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Kas Keluar

Akronim File : Kas_Keluar

Fungsi : Menginput transaksi kas keluar


Kunci Field : _


Software : MySQL

57

Tabel III.11.

Spesifikasi File Tabel Kas Keluar


no_kas_keluar Char 15 Primary, Auto Increment

tgl_kas_keluar Date Foreign Key

keterangan Varchar 100

Id_pengguna Char 15

no_dokumen Char

jumlah_kas_keluar Double

f. Spesifikasi file Tabel Detail Kas Keluar

Tabel detail kas keluar ini berfungsi untuk menginput detail kas keluar.

Adapun penjelasan dari spesifikasi file tabel detail kas keluar adalah sebagai berikut:

Nama File : Tabel Detail Kas Keluar

Akronim File : Detail_Kas_Keluar

Fungsi : Menginput Detail Kas Keluar


Kunci Field : _


Software : MySQL

Tabel III.12.

Spesifikasi File Tabel Detail Kas Keluar


no_kas_keluar Char 15 Primary, Auto Increment

kode_akun Char 15 Foreign Key

debet Double

kredit Double

58

3.4.4. Sequence Diagram

1. Kas Masuk


Gambar III.14

Sequence Diagram Kas Masuk

59

2. Kas Keluar


Gambar III.15

Sequence Diagram Kas Keluar

60

3.4.5. Deployment Diagram


Gambar III.16

Deployment Diagram Pengelolaan Kas

61

3.4.6. User Interface

1. User Interface Melakukan Login


Gambar III.17

User Interface Login

62

2. User Interface Menu Utama


Gambar III.18

User Interface Menu Utama

63

3. User Interface Mengelola Data Pengguna


Gambar III.19

User Interface Data Pengguna

64

4. User Interface Mengelola Perkiraan


Gambar III.20

User Interface Perkiraan

65

5. User Interface Mengelola Kas Masuk


Gambar III.21

User Interface Form Kas Masuk

66

6. User Interface Mengelola Kas Keluar


Gambar III.22

User Interface Form Kas Keluar

67

7. User Interface Melihat Laporan Kas Masuk


Gambar III.23

User Interface Melihat Laporan Kas Masuk

68

8. User Interface Melihat Laporan Kas Keluar


Gambar III.24

User Interface Melihat Laporan Kas Keluar

69

3.5. Implementasi

3.5.1. Code Generation

1. Transaksi Kas Masuk

package form;

import java.awt.Dimension;

import java.awt.Toolkit;

import java.text.SimpleDateFormat;

import java.util.List;

import java.util.ListIterator;

import javax.swing.DefaultComboBoxModel;

import javax.swing.JOptionPane;

import model.KasMasuk;

import model.DetailKasMasuk;

import model.Perkiraan;

import java.awt.Font;

import java.text.NumberFormat;

import java.util.Date;

import java.util.Locale;

import javax.swing.table.DefaultTableModel;

import main.PengelolaanKas;

public class FormKasMasuk extends javax.swing.JFrame {

public FormKasMasuk() {

initComponents();

Toolkit tk = Toolkit.getDefaultToolkit();

Dimension d = tk.getScreenSize();

int x, y;

x = (int) ((d.getWidth() - getSize().width) / 2);

y = (int) ((d.getHeight() - getSize().height) / 2);

tm1 = (DefaultComboBoxModel) takun1.getModel();


model = (DefaultTableModel) tblkasmasuk.getModel();

tblkasmasuk.getTableHeader().setFont(new Font("Arial", 1, 16));

tblkasmasuk.setRowHeight(30);

setLocation(x, y);

daftarKasMasuk();

bersihInputan();

daftarAkun();

aktifNonaktif();

MyTab.setSelectedIndex(1);

}

70

private void btnsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

if ("".equals(tno_kas_masuk.getText())

|| "".equals(ttanggal_kas_masuk.getText())

|| "".equals(tketerangan.getText())

|| "".equals(tno_dokumen.getText())

|| "".equals(tjumlah_kas.getText())

|| "".equals(takun1.getSelectedItem().toString())

|| "".equals(takun2.getSelectedItem().toString())) {

JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Mohon isi dulu semua data",

"Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

return;

}

if (!PengelolaanKas.validasiInput(tjumlah_kas.getText(), "[0..9\\.]{1,7}$")) {

tjumlah_kas.requestFocus();

JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Jumlah kas hanya boleh berupa

angka", "Galat", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

return;

}

kasMasuk.setNoKasMasuk(tno_kas_masuk.getText());

kasMasuk.setTglKasMasuk(new java.sql.Date(new java.util.Date().getTime()));

kasMasuk.setKeterangan(tketerangan.getText());

kasMasuk.setNoDokumen(tno_dokumen.getText());

kasMasuk.setJumlahKasMasuk(Double.parseDouble(tjumlah_kas.getText()));

kasMasuk.setIdPengguna(PengelolaanKas.id_pengguna);

if ("Tambah".equals(status)) {

String[] Akun;

if (kasMasuk.tambahKasMasuk() > 0) {

detailKasMasuk.setNoKasMasuk(tno_kas_masuk.getText());

Akun = takun1.getSelectedItem().toString().split("-");

detailKasMasuk.setKodeAkun(Akun[0]);

detailKasMasuk.setDebet(Double.parseDouble(tjumlah_kas.getText()));

detailKasMasuk.setKredit(0);

detailKasMasuk.tambahDetailKasMasuk();

Akun = takun2.getSelectedItem().toString().split("-");

detailKasMasuk.setKodeAkun(Akun[0]);

detailKasMasuk.setDebet(0);

detailKasMasuk.setKredit(Double.parseDouble(tjumlah_kas.getText()));

detailKasMasuk.tambahDetailKasMasuk();

JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data kasmasuk berhasil

disimpan!", "Info", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);

} else {

71

JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data kasmasuk gagal

disimpan.\n" + kasMasuk.getPesanError(), "Error",

JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

return;

}

}

this.status = "";

this.no_kas_masuk = "";

bersihInputan();

daftarKasMasuk();

aktifNonaktif();


}

private void btnbatalActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


this.status = "";

this.no_kas_masuk = "";

bersihInputan();

aktifNonaktif();


}

private void btntutupActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


dispose();

}

private void tnm_akun2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


}

private void btncariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


if (tgl1.getDate() == null || tgl2.getDate() == null) {

daftarKasMasuk();

} else {

daftarKasMasuk(tgl1.getDate(), tgl2.getDate());

}

}



}

private void takun1ItemStateChanged(java.awt.event.ItemEvent evt) {


try {

String akun = takun1.getSelectedItem().toString();

perkiraan = perkiraan.cariKodeAkun(akun);

tnm_akun1.setText(perkiraan.getNamaAkun());

} catch (Exception ex) {

}

}

72



try {





}

3. Transaksi Kas Keluar

import java.awt.Dimension;

import java.awt.Toolkit;

import java.text.SimpleDateFormat;

import java.util.List;

import java.util.ListIterator;

import javax.swing.DefaultComboBoxModel;

import javax.swing.JOptionPane;

import model.KasKeluar;

import model.DetailKasKeluar;

import model.Perkiraan;

import java.awt.Font;

import java.text.NumberFormat;

import java.util.Date;

import java.util.Locale;

import javax.swing.table.DefaultTableModel;

import main.PengelolaanKas;

public class FormKasKeluar extends javax.swing.JFrame {

String status = "";

String no_kas_keluar = "";

NumberFormat nf = NumberFormat.getCurrencyInstance(new Locale("id",

"ID"));

KasKeluar kasKeluar = new KasKeluar();

DetailKasKeluar detailKasKeluar = new DetailKasKeluar();

Perkiraan perkiraan = new Perkiraan();

DefaultComboBoxModel tm1 = null;

DefaultComboBoxModel tm2 = null;

DefaultTableModel model = null;

public FormKasKeluar() {

initComponents();

Toolkit tk = Toolkit.getDefaultToolkit();

Dimension d = tk.getScreenSize();

int x, y;

73

x = (int) ((d.getWidth() - getSize().width) / 2);

y = (int) ((d.getHeight() - getSize().height) / 2);



model = (DefaultTableModel) tblkaskeluar.getModel();

tblkaskeluar.getTableHeader().setFont(new Font("Arial", 1, 16));

tblkaskeluar.setRowHeight(30);

setLocation(x, y);

daftarKasKeluar();

bersihInputan();

daftarAkun();

aktifNonaktif();


}

private void daftarKasKeluar(Date tgl1, Date tgl2)

private void daftarAkun()

private void aktifNonaktif()

private void bersihInputan()

private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


this.status = "Tambah";

this.no_kas_keluar = "";

bersihInputan();

aktifNonaktif();

tno_kas_keluar.setText(kasKeluar.buatNoKasKeluar());

tno_dokumen.requestFocus();


private void btnsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


if ("".equals(tno_kas_keluar.getText())

|| "".equals(ttanggal_kas_keluar.getText())

|| "".equals(tketerangan.getText())

|| "".equals(tno_dokumen.getText())

|| "".equals(tjumlah_kas.getText())

|| "".equals(takun1.getSelectedItem().toString())

|| "".equals(takun2.getSelectedItem().toString())) {

JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Mohon isi dulu semua

data", "Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

return;

}

private void btnbatalActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


this.status = "";

this.no_kas_keluar = "";

bersihInputan();

74

aktifNonaktif();


}

private void btntutupActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


dispose();

}



}

private void btncariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


if (tgl1.getDate() == null || tgl2.getDate() == null) {

daftarKasKeluar();

} else {

daftarKasKeluar(tgl1.getDate(), tgl2.getDate());

}

}



}



try {





}

}



try {





}

}

75

3.5.2.Blackbox Testing

1. Login

Tabel III.12.

Blackbox Testing Tabel Login

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpula

n

1. Id Pengguna

dan

Password

tidak diisi

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna:

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

“Id Pengguna dan

Password Tidak

Boleh Kosong”

Sesuai

harapan

Valid

2. Mengetikkan

Id Pengguna

dan

Password

tidak diisi

atau kosong

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna:

BidangUmum

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

“Id Pengguna dan

Password Tidak

Boleh Kosong”

Sesuai

harapan

Valid

3. Id Pengguna

tidak di isi

(kosong) dan

Password

diisi

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna:

(kosong)

Password:

123456

Sistem akan

menolak

Akses dan

menampilkan pesan

“Id Pengguna dan

Password Tidak

Boleh Kosong”

Sesuai

harapan

Valid

4. Mengetikkan

salah satu

kondisi salah

pada Id

Pengguna

atau

Password

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna:

BidangUmum

(benar)

Password:

123457

(salah)

Sistem akan

menolak

akses akan kembali

diarahkan ke

halaman login

dan menampilkan

pesan “Password

Salah

!!”

Sesuai

harapan

Valid

76

5. Mengetikkan

salah satu

kondisi salah

pada Id

Pengguna

atau

Password

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna:

BidangUmum

(salah)

Password:

123456

(benar)

Sistem akan

menolak

akses akan kembali

diarahkan ke

halaman login

dan menampilkan

pesan “Id Pengguna

Salah

!!”

Sesuai

harapan

Valid

6. Mengetikkan

Id Pengguna

dan

Password

dengan data

yang benar

kemudian

klik tombol

login

Id Pengguna :

BidangUmum (benar)

Password:

123456

(benar)

Sistem akan

menerima akses

login dan akan

menampilkan pesan

“ Selamat Datang

Budi Siswanto Anda

Login sebagai

Admin”.

Sesuai

harapan

Valid

2. Data Pengguna

Tabel III.13.

Blackbox Testing Tabel Pengguna

No. Skenario

pengujian


diharapkan

Hasil

peng

ujian

Kesimpulan

1. Tambah data

pengguna

(data yang

diinput tidak

lengkap lalu

klik “simpan”

Id Pengguna:

BidangUmum

Nama Pengguna:

(Kosong)

Password: 123456

Sistem tidak akan

menyimpan ketika

kolom tidak terisi

semua, maka akan

menampilkan pesan

“Mohon Isi Data

Dulu”

Sesu

ai

hara

pan

Valid

2. Tambah data

pengguna

simpan

dengan benar

(tidak ada

kolom yang

kosong) lalu

klik simpan

Id Pengguna:

BidangUmum

Nama Pengguna:

Budi Siswanto

Password: 123456

Sistem sukses input

data pengguna,

maka menampilkan

pesan “Data

Berhasil Disimpan”

klik “ok”.

Sesu

ai

hara

pan

Valid

77

3. Sistem dapat

melakukan

proses ubah

pengguna

pada program

dengan

mengklik

tombol “ubah”

Id Pengguna:

BidangUmum

Nama Pengguna:

(Ubah menjadi “

Budi Santoso”)

Password: 123456

Sistem akan

menampilkan

proses ubah, lalu

klik simpan maka

akan menampilkan

pesan “Data

Berhasil Diubah”

Sesu

ai

hara

pan

Valid

4. Sistem dapat

melakukan

proses hapus

data pengguna

dengan

mengklik

tombol

“hapus” ,

maka sistem

akan

memberikan

peringatan

“Hapus data

ini?”

Sistem sukses,

berhasil menghapus

data pengguna yang

dipilih maka akan

menapilkan pesan

“Data Berhasil

Dihapus”

Sesu

ai

hara

pan

Valid

3. Kas Masuk

Tabel III.14.

Blackbox Testing Tabel Kas Masuk

No. Skenario

pengujian


diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Tambah

data kas

masuk (

kosongkan

semua

kolom), lalu

klik

“simpan”

Semua kolom

(kosong)

Sistem tidak akan

menyimpan ketika

kolom tidak terisi

semua, dan

menampilkan

pesan “Mohon isi

dahulu semua

data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Tambah

data kas

masuk ( data

yang diinput

tidak

lengkap),

lalu klik

Beberapa

kolom terisi

Kolom

Keterangan:

(kosong)

Sistem tidak akan

menyimpan ketika

kolom tidak terisi

semua, dan

menampilkan

pesan “Mohon isi

dahulu semua

Sesuai

harapan

Valid

78

“simpan” data”

3. Tambah

data kas

masuk

simpan

dengan

benar (tidak

ada kolom

yang

kosong) lalu

klik

“simpan”

Semua data

pada kolom

terisi

Sistem sukses

input data kas

masuk dan

menampilkan

pesan “Data

berhasil disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

2. Kas Keluar

Tabel III.15.

Blackbox Testing Tabel Kas Keluar

No. Skenario

pengujian


diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Tambah

data kas

keluar (

kosongkan

semua

kolom), lalu

klik

“simpan”

Semua kolom

(kosong)

Sistem tidak akan

menyimpan ketika

kolom tidak terisi

semua, dan

menampilkan

pesan “Mohon isi

dahulu semua

data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Tambah

data kas

keluar ( data

yang diinput

tidak

lengkap),

lalu klik

“simpan”

Beberapa

kolom terisi

Kolom

Keterangan:

(kosong)

Sistem tidak akan

menyimpan ketika

kolom tidak terisi

semua, dan

menampilkan

pesan “Mohon isi

dahulu semua

data”

Sesuai

harapan

Valid

3. Tambah

data kas

keluar

simpan

dengan

benar (tidak

ada kolom

yang

kosong) lalu

klik

“simpan”

Semua data

pada kolom

terisi

Sistem sukses

input data kas

keluar dan

menampilkan

pesan “Data

berhasil disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

79

2.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software

Perangkat keras (hardware) suatu bagian terpenting yang akan digunakan

dalam menjalankan software, dalam pemiliha perangkat keras kita harus

memperkirakan apa saja yang harus digunakan agar berjalan dengan baik.

Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat lunak

(software) yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi untuk

menjalankan program. Berikut ini adalah spesifikasi hardware dan software

yang digunakan dalam program pengelolaan kas.

Tabel III.16.

Spesifikasi Hardware dan Software

bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaanrepository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/... ·...

Documents