bab iii pembahasan - repository.nusamandiri.ac.id file30 3. koordinator fungsi koordinatoor antara...
TRANSCRIPT
27
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Klinik Mawar merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan
masyarakat yang berperan untuk menolong masyarakat kalangan menengah yang
beralamat di Komp. Pemda Blok A1 No.4 Jatiasih - Bekasi 17423 Jawa Barat –
Indonesia. Telp : 021 – 8204765.
3.1.1 Sejarah perusahaan
Klinik Mawar berdiri pada tahun 1997. klinik ini didirikan oleh Bapak
Ishak. Klinik mawar adalah instansi yang bergerak pada bidang pelayanan
kesehatan yang berperan sebagai klinik yang sangat berkembang untuk menolong
masyarakat kalangan menengah kebawah serta membuka lapangan pekerjaan bagi
tenaga medis. Diharapkan klinik mawar mampu memberikan konsultasi dan
pendampingan yang sinergis pada area strategis, sehingga dapat memberikan hasil
yang baik dan menuju performa produktivitas proses yang maksimal.
Pada awalnya klinik mawar didirikan untuk melayani kebutuhan warga
sekitar. Namun seiring dengan berjalannya waktu, klinik mawar berkembang
menjadi semakin besar, disebabkan oleh semakin banyaknya pasien yang ingin
ditolong oleh Bapak Ishak. Hal inilah yang mendasari beliau untuk
mengembangkan klinik ini ke arah yang lebih baik, lebih besar dan juga lebih
layak, karena semakin banyak pula layanan yang harus diberikan pada pasien-
pasien tersebut.
28
klinik ini memiliki fasilitas 24 Jam, dengan model 2 shift waktu kerja
untuk pegawainya. Juga terdapat fasilitas kamar inap untuk pasien yang
membutuhkan pelayanan khusus. Jumlah rata-rata pasien yang datang ke klinik
mawar ini dalam satu hari sekitar 100-150 orang, dan probabilitas pasien dengan
perawatan inap sekitar 15-25 orang perbulan.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber : Klinik Mawar Bekasi Tahun 2017
(Gambar III.I)
Struktur Organisasi Pada Klinik Mawar
29
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Direktur
Fungsi Direktur antar lain:
A. memimpin Perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
B. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari kayawan dan manager.
C. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar perusahaan.
Fungsi Manajer antara lain:
A. Perencanaan yang mencakup mendefinisikan tujuan, menegakkan strategi
dan mengembangkan rencana untuk mengkoordinasi kegiatan.
B. Pengorganisasian yaitu menetapkan tugas-tugas yang harus di kerjakan,
siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan,
siapa melapor, kepada siapa dan dimana keputusan itu harus diambil.
C. Memimpin yang mencakup memotivasi bawahan, mengarahkan orang-
orang lain, memilih saluran-saluran komunikasi yang efektif dan
memecahkan masalah atau konflik-konflik.
D. Pengawasan (control) yaitu memantau kegiatan-kegiatan untuk
memastikan kegiatan itu apakah telah sesuai dengan yang direncanakan
mengoreksi setiap penyimpangan.
30
3. Koordinator
Fungsi koordinatoor antara lain:
A. Mengetahui beban orang yang dibawahnya apakah overload, underload atau
normal.
B. Memberikan arahan atau solusi jika orang dibawahnya mengalami masalah
atau kesulitan dalam pekerjaan.
4. Penata laksana
1. Administrasi
Fungsi Administrasi antara lain:
A. Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi sehari-hari
B. Mengurusi data-data pasien
2. Dokter
Fungsi dokter antara lain:
A. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa pasien secara
cepat dan memberikan terapi yang cepat dan tepat.
B. Bertindak sebagai mitra, penasehat dan konsultasi bagi pasiennya.
C. Tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan surat keterangan sakit
dan surat keterangan sehat setelah melakukan pemeriksaan pada pasien.
D. Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar.
E. Melakukan tindakan tahap awal pada kasus berat agar siap dikirim ke RS.
31
3. Perawat
Fungsi perawat antara lain:
A. Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan
tindakan khusus yang menjadi wewenang dokter yang seharusnya
dilakukan oleh dokter seperti hackting luka pasien, pemasangan infuse,
menyuntik dan pemberian obat.
B. Adapun dalam melakukan tugasnya perawat dibantu oleh asisten perawat.
4. Apoteker
Fungsi apoteker:
A. Meracik obat yaitu kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur,
mengemas dan memberikan etiket pada wadah. Dalam melaksanakan
peracikan obat harus dibuat suatu prosedur tetap dengan memperhatikan
dosis jenis dan jumlah obat serta penulisan etiket yang benar.
B. Penyerahan obat Sebelum obat diserahkan kepada pasien terlebih dahulu
dilakukan pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara obat dengan
resep, penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai pemberian
informasi obat kepada pasien. Dalam melaksanakan tugasnya seorang
apoteker dibantu oleh asisten apoter.
32
5. Bagian pembelian
Fungsi bagian pembelian antara lain:
A. Melakukan pemesanan obat kepada supplier.
B. Memilih dan mengecek serta memastikan bahwa barang yang masuk dalam
keadaan yang baik.
C. Bagian Gudang
6. Fungsi Security antara lain:
A. Memberikan persetujuan tentang pengambilan barang di gudang.
B. Membuat laporan hasil penjualan dan pembelian obat.
C. Bertanggung jawab atas stok barang dalam gudang.
3.1.3 Visi Misi Perusahaan
A. Visi
Menjadikan Klinik Mawar sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang
berfungsi baik bagi masyarakat bila visi tersebut tercapai maka klinik mawar
menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat mampu berkembang dengan pesat
sehingga mampu menjadi pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat
Bekasi. Klinik mawar merupakan harapan masyarakat sebagai pemberi pelayanan
dengan sumber daya manusia yang professional, sarana dan prasarana yang
berkualitas maupun kemampuan manajemen yang handal, sehingga klinik mawar
33
menjadi penggerak dalam meningkatkan derajat kesehatan dan pilihan utama
dalam pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerja Klinik Mawar.
B. Misi
Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut di atas, maka Farida Hadjri
menetapkan misi klinik sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat artinya
memberikan pelayanan yang bermutu dimana seluruh kegiatan pelayanan
medis dan non medis harus memenuhi standart operasional yang telah
ditentukan sehingga pelayanan tersebut akan memberikan keamanan,
kenyamanan dan kepuasan sesuai yang diharapkan masyarakat.
2. Klinik Mawar bisa menjangkau masyarakat diluar wilayah kerja serta
memiliki program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat disamping
program yang telah di tetapkan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
4. Kualitas SDM yang meliputi tenaga medis dan non medis yang professional
yaitu tenaga yang memiliki kompetensi dan ketrampilan dalam memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan standart profesi yang berlaku.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai, demi kelancaran
pelayanan kepada masyarakat.
6. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana semakin ditingkatkan demi
terpenuhinya standart pelayanan kesehatan yang bermutu dan memadai.
34
Dengan tercapainya hal tersebut di harapkan kepercayaan masyarakat
terhadap mutu pelayanan di klinik dapat meningkat serta meningkatnya
pendapatan klinik.
3.2 Analisa Kebutuhan
3.2.1. Kebutuhan pengguna
Dalam program administrasi pembinaan terdapat dua pengguna yang dapat
saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu bagian administrasi atau user
dan bagian administrator atau admin, seperti berikut:
Skenario kebutuhan bagian Administrator.
1. Login admin.
2. Mengelola data pasien, dokter, rekam medis, obat, user, penyakit.
3. Mencetak data pasien, dokter, rekam medis, obat, user, penyakit.
4. Mengganti password admin.
B. Kebutuhan Sistem
1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat pengakses
program ini dengan memasukkan username dan password.
2. Sistem melakukan pengolahan dan menyimpan hasil data input.
3. Sistem dapat menampilkan dan mencetak laporan.
4.Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan
program.
35
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak sistem informasi rekam medis berbasis web
di klinik mawar adalah pengaplikasian dari sistem terkomputerisasi dalam bidang
teknologi informasi. Perusahaan, klinik, pemerintah saat ini sangat mengutamakan
teknologi terutama dibidang komputer, komputer sangat memegang peran penting
dalam mendukung aktifitasnya. di klinik mawar teknologi informasi sangat
penting bagi klinik. Dilihat dari latar belakang perancangan perangkat lunak
pendaftaran pasien masih terdapat kendala seperti pada saat proses pencarian
pendaftaran data pasien.
3.3.1 Rancangan Antar Muka
1. Rancangan Antar Muka Login Admin
Gambar III.2
Rancangan Antar Muka Login Admin
36
2. Rancangan Antar Muka Halaman Home
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
HOME REKAMMEDIK DATA PASIEN DATA DOKTER DATA OBAT DATA USER
CONTENT
REGISTRASI PASIEN REKAM MEDIK
FOOTER
DATA PENYAKIT
Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Halaman Home
37
3. Rancangan Antar Muka Halaman Rekam Medik
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGOUSER
NAMELOGOUT
FOOTER
HOME REKAM MEDIK DATA PASIEN DATA
DOKTERDATA OBAT DATA USER
DATA
PENYAKIT
NAMA PASIEN
JENIS KELAMIN
TANGGAL LAHIR
ALAMAT
Back
Data rekam medis Resep obat Reload Exit KODE PASIEN
Nomor Rekam Medis
Masukkan Keluhan
Dokter Yang Menangani
Simpan
Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Halaman Rekam Medik
38
4. Rancangan Antar Muka Halaman Data Pasien
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
FOOTER
TAMBAH PASIEN
NO KODE PASIEN NAMA PASIEN JENIS KELAMIN ALAMAT USIA TANGGAL DAFTAR
XX
XX
XX
XX
XX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
SEARC
Gambar III.5
Rancangan Antar Muka Halaman Data Pasien
39
5. Rancangan Antar Muka Halaman Data Dokter
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
FOOTER
TAMBAH DOKTER
NO KODE DOKTER NAMA DOKTER SPESIALIS JENIS KELAMIN ALAMAT NO HANDPHONE
XX
XX
XX
XX
XX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
9999
9999
9999
9999
9999
HOME REKAMMEDIK DATA PASIEN DATA DOKTER DATA OBAT DATA USER DATA PENYAKIT
Serc
Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Halaman Data Dokter
40
6. Rancangan Antar Muka Halaman Data Obat
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
FOOTER
TAMBAH OBAT
NO NAMA OBAT JUMLAH OBAT SATUAN DETAIL
XX
XX
XX
XX
XX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
SEARCH
HOME REKAMMEDIK DATA PASIEN DATA DOKTER DATA OBAT DATA USER DATA PENYAKIT
Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Halaman Data Obat
41
7. Rancangan Antar Muka Halaman Data User
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
FOOTER
TAMBAH USER
NO KODE USER NAMA LENGKAP USERNAME JENIS KELAMIN ALAMAT NO HANDPHONE
XX
XX
XX
XX
XX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
HOME REKAMMEDIK DATA PASIEN DATA DOKTER DATA OBAT DATA USER DATA PENYAKIT
Serc
TANGGAL LAHIR AKSES STATUS
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
Gambar III.8
Rancangan Antar Muka Halaman Data User
42
8. Rancangan Antar Muka Halaman Data Penyakit
LOGOUSERNAME LOGOUT
LOGO USER NAME LOGOUT
FOOTER
TAMBAH OBAT
NO NAMA PENYAKIT KODE PENYAKIT
XX
XX
XX
XX
XX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX XXXXXX
XXXXXXX
XXXXXX
SEARCH
HOME REKAMMEDIK DATA PASIEN DATA DOKTER DATA OBAT DATA USER DATA PENYAKIT
XXXXXX
XXXXXX
Gambar III.9
Rancangan Antar Muka Halaman Data Penyakit
43
3.3.2 Basis Data
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
pasien
Id_pasien
Nama_pasien
Jam_daf
Tgl_daf
Tgl_lhr
alamat
kodeuser
Id_rm
nomorRm
jam
kodepasien
kodedokter
Keluhan
Id_penyakit
diagnosa
melakukan
tgl
1
Kode_pasien
Jk
Menghasilkan
Menentukan
Memilih
Rekam medik
Dokter
Id_dokter
Kodedokter
kodeuser
spesialis
Nama_dokter
Jk
alamat
No_hp
Resep
Nama_penyakit
Id_penyakit Kode_pen
Penyakit
Nm_obat detail
kodeuserId_obat
Jmlh_obat satuan
Meracik
Obat
Id_resep
Kode_resep
Nama_obat
Aturan_pakai
harga
Tgl_racik
kodepasien
Id_dokter
Pengambil_obat
1
1
M
1
1
Gambar III.10
ERD Klinik Mawar
44
B. Logical Relational Structure (LRS)
pasien
Id_pasienNama_pasien
kodePasienJk
AlamatTgl_lhrTgl_dafJam_daf
Rekam medik
Id_rmNomorrm
KodepasienKodedokter
KeluhanDiagnosa
Id_penyakitJamTgl
kodeuser
Id_dokterKodedokter
Nama_dokterSpesialis
JkAlamatNo_hp
kodeuser
dokter
1
1
Id_penyakitNama_penyakit
Kode_pen
penyakit
obat
Id_obatNama_obatJmlh_obat
SatuanDetail
kodeuser
resep
Id_resepKode_resepNama_obat
RacikAturan_pakai
HargaPengambil_obat
Id_dokterKodepasien
Tgl_racik
1
1
1
1
1
1
M
1
Gambar III.11
LRS Klinik Mawar
45
C. Spesifikasi File
Database adalah sekumpulan data yang saling berkaitan, terpusat dan
terorganisir sehingga dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk
berbagai macam kebutuhan pengolahan data. Program website yang penulis buat
mempunyai database yang berfungsi untuk menyimpan semua data yang bernama
klinik mawar dengan jumlah tabel sebanyak 6 (enam) buah antara lain :
1. Spesifikasi File Pasien
Nama File : Pasien
Akronim : pasien
Fungsi : untuk mengelola data pasien
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 87
Kunci Field : id_pasien
Software : Mysql
Tabel III.1
Tabel File Pasien
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Pasien id_pasien Integer 5 Primary Key
2. Nama Pasien nama_pasien Varchar 50
3. Kode Pasien Kodepasien Varchar 10
4. Jenis Kelamin Jk Varchar 2
5. Alamat Alamat Text
6. Tanggal Lahir tgl_lhr Date
46
7. Tanggal Daftar tgl_daf Varchar 10
8. Jam Daftar jam_daf Varchar 10
2. Spesifikasi File Rekam Medis
Nama File : Rekam Medis
Akronim : rekammedik
Fungsi : untuk mengelola data rekam medis
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 55
Kunci Field : id_rm
Software : Mysql
Tabel III.2
Tabel Rekam Medis
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Rekam Medis id_rm Integer 5 Primary Key
2. Nomer Rekam Medis Nomorrm Varchar 10
3. Kode Pasien Kodepasien Varchar 10
4. Kode Dokter Kodedokter Varchar 15
5. Keluhan Keluhan Text
6. Diagnosa Diagnosa Text
7. Id Penyakit id_penyakit Integer 5
8. Jam Jam Time
9. Tanggal Tgl Date
10. Kode User Kodeuser Varchar 10
47
3. Spesifikasi File Dokter
Nama File : Dokter
Akronim : dokter
Fungsi : untuk mengelola data dokter
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 99
Kunci Field : id_dokter
Software : Mysql
Tabel.III.3
Spesifikasi File Dokter
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Dokter id_dokter Integer 3 Primary Key
2. Kode Dokter kodedokter Varchar 15
3. Nama Dokter nama_dokter Varchar 30
4. Spesialis spesialis Varchar 30
5. Jenis Kelamin jk Varchar 2
6. Alamat alamat Text
7. Nomer Handphone no_hp Integer 9
8. Kode User kodeuser Varchar 10
48
4. Spesifikasi File Penyakit
Nama File : Penyakit
Akronim : penyakit
Fungsi : untuk mengelola data penyakit
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 25
Kunci Field : id_penyakit
Software : Mysql
Tabel.III.4
Spesifikasi File Penyakit
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Penyakit id_penyakit Integer 5 Primary Key
2. Nama Penyakit nama_penyakit Varchar 15
3. Kode Penyakit kode_pen Varchar 5
49
5. Spesifikasi File Resep
Nama File : Resep
Akronim : resep
Fungsi : untuk mengelola data resep obat
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 137
Kunci Field : id_resep
Software : Mysql
Tabel.III.5
Spesifikasi File Resep
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Resep id_resep Integer 5 Primary Key
2. Kode Resep kode_resep Varchar 20
3. Nama Obat nama_obat Text
4. Aturan Pakai aturan_pakai Text
5. Harga Harga Integer 50
6. Pengambilan Obat pengambil_obat Varchar 30
7. Id Dokter id_dokter Varchar 12
8. Kode Pasien Kodepasien Varchar 10
9. Tanggal racik tgl_racik Varchar 10
50
6. Spesifikasi File Obat
Nama File : Obat
Akronim : obat
Fungsi : untuk mengelola data obat
Tipe File : file master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 83
Kunci Field : id_obat
Software : Mysql
Tabel.III.6
Spesifikasi File Obat
No Elemen data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Obat id_obat Integer 5 Primary Key
2. Nama Obat nama_obat Varchar 50
3. Jumlah Obat jmlh_obat Varchar 3
4. Satuan satuan Varchar 15
5. Detail detail Text
6. Kode User kodeuser Varchar 10
51
3.4 Struktur Navigasi
Rancangan Struktur Navigasi
Login
Home Rekam Medis Data Pasien Data Dokter Data Obat Logout
Tambah dokter
Edit
Delete
ExitReloadResep ObatData Rekam
Medis
Input
Delete
Input
Delete
Tambah pasien
Cetak kartu
Edit
Tambah
Edit
Delete
Ganti Foto Registrasi Pasien Rekam Medik
Data User Data Penyakit
Tambah User
Edit
Delete
Tambah Penyakit
Edit
Delete
Delete
Gambar III.12
Struktur Navigasi.
52
3.5.Implementasi dan Pengujian Unit
3.5.1. Implementasi
Untuk menghasilkan program yang efektif maka dibutuhkan suatu
implementasi serta pengujian unit mengetahui seberapa efektifnya program yang
dibuat.
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
Berikut ini adalah implementasi dari rancangan antar muka website yang
dibuat:
1. Halaman login admin
Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali dilihat ketika pengguna
memasukkan alamat website. Untuk melanjutkan proses pengguna
memasukkan username dan password.
Gambar III.13
Implementasi Halaman login admin
53
2. Halaman Home
Halaman home adalah halaman yang muncul setelah pengguna melakukan
login.
Gambar III.14
Implementasi Halaman Home
54
3. Halaman Rekam Medis
Halaman ini berisi data rekam medis yang akan di input dan sudah tersimpan.
Gambar III.15
Implementasi Halaman Rekam Medis
55
4. Halaman Data Pasien
Halaman ini berisi data pasien bisa menambah, edit, menghapus dan
mencetak data pasien.
Gambar III.16
Implementasi Halaman Data Pasien.
56
5. Halaman Data Dokter
Halaman ini berisi data dokter, bisa menambah, edit dan menghapus data
dokter.
Gambar III.17
Implementasi Halaman Data Dokter
57
6. Halaman Data Obat
Halaman ini berisi data obat bisa menambah obat, edit, dan menghapus data
obat
Gambar III.18
Implementasi Halaman Data Obat
58
7. Halaman Data User
Halaman ini berisi data User bisa menambah, edit, dan menghapus data user
Gambar III.19
Implementasi Halaman Data User
59
8. Halaman Data Penyakit
Halaman ini berisi data Penyakit bisa menambah, edit, dan menghapus data
penyakit.
Gambar III.20
Implementasi Halaman Data Penyakit
60
B. Spesifikasi Sistem Komputer
Suatu program yang baik tidak akan tercapai bila tidak di dukung oleh sarana
atau peralatan yang baik pula. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka
sarana pendukung sangat di butuhkan dalam sistem yang menerapkan sistem
komputerisasi yang telah di buat yang dapat bekerja sesuai dengan kinerja
yang di inginkan.
1. Perangkat Keras
Perangkat keras atau Hardware adalah seluruh komponen peralatan yang
berbentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang
memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya, termasuk juga mesin-
mesin pembantu penyimpanan data dan juga termasuk alat komunikasi
lainnya. Pada pembuatan situs web ini penulis mengusulkan komputer
Microprocessor : Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U @ 1.50GHz
(2CPUs),1.5GHz
RAM : 2,00 GB atau lebih tinggi
Monitor : Super VGA 14” atau lebih tinggi
Hard Disk : 270 GB
Keyboard : P/S 2 (102 key)
Mouse : Optical Mouse
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah komponen dalam data processing
sistem yang berupa program-program dan teknik lain untuk mengontrol sistem.
Fungsi software ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyiapkan aplikasi
program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer dapat terkontrol, serta
61
membuat pekerja lebih efisien. Jadi pemakaian komputer tidak lepas dari
perangkat-perangkat tersebut yang saling berhubungan dan terkait. Adapun
perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan situsnya ataupun
dokumentasinya adalah sebagai berikut:
Sistem Operasi : Windows XP SP2 32-bit
Program Aplikasi Design : Adobe Dreamweaver CS3, Adobe
Photoshop CS3.
Bahasa Program : PHP
Web Server : Apache
Web Browser : Google Chrome
Database : MySQL
3.4.2. Pengujian Unit
Tidak ada pembuatan website yang langsung sempurna. Melakukan
pengecekan dengan membuka halaman website satu persatu di berbagai browser,
PC, dan resolusi monitor. Dengan melakukan validasi kode, pengecekan, dan
perbaikan kesalahan yang terjadi. Pengujian terhadap program yang dibuat
menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran
program.
62
1. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpula
n 1 Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username:
(kosong)
password:
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan “Isi
isian ini”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengetikkan
username dan
password tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Username
:admin
password:
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan di
textbox
username“Isi
isian ini”
Sesuai
harapan
Valid
3 Mengetikkan
password dan
username tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Username
: (kosong)
password:
admin
Sistem menolak
dan memberi
peringatan di
textbox
password “Isi
isian ini”
Sesuai
harapan
Valid
4 Mengetikkan
salah satu kondisi
salah pada
username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username
: admin
(benar)
password:
12345
(salah)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“username &
password anda
salah”
Sesuai
harapan
Valid
5 Mengetikkan user
ID dan password
dengan data yang
benar kemudian
klik tombol login
Username
: admin
(benar)
password:
admin
(benar)
Sistem
menerima akses
login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama.
Sesuai
harapan
Valid
63
2. Pengujian Terhadap Form Tambah Pasien
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Pasien
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah pasien
pada halaman
tambah pasien,
lalu mengklik
tombol “Simpan”.
Nama Pasien :
(kosong)
Jenis Kelamin:
(kosong)
Tanggal Lahir :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
2 Semua isian form
tambah pasien
terisi kecuali
nama pasien
dikosongkan.
Nama Pasien :
(kosong)
Jenis Kelamin:
pria
Tanggal Lahir :
11/11/1991
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom nama
pasien “Harap
isi bidang ini”
Sesuai harapan Valid
3 Semua isian form
tambah pasien
terisi kecuali jenis
kelamin
dikosongkan.
Nama Pasien :
april
Jenis Kelamin:
(kosong)
Tanggal Lahir :
11/11/1991
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom jenis
kelamin “Pilih
salah satu opsi
berikut”
Sesuai harapan Valid
4 Semua isian form
tambah pasien
terisi kecuali
tanggal lahir
dikosongkan.
Nama Pasien :
april
Jenis Kelamin:
pria
Tanggal Lahir :
(kosong)
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom tanggal
lahir “Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
5 Semua isian form
tambah pasien
terisi kecuali
alamat
dikosongkan.
Nama Pasien :
april
Jenis Kelamin:
pria
Tanggal Lahir :
11/11/1991
Alamat :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom alamat
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
64
3. Pengujian Terhadap Form Tambah Dokter
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Dokter
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah dokter
pada halaman
tambah dokter,
lalu mengklik
tombol “Simpan”.
Nama Dokter :
(kosong)
Jenis Kelamin:
(kosong)
No Handphone:
(kosong)
Spesialis :
(kosong)
alamat :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
2 Semua isian form
tambah dokter
terisi kecuali
nama dokter
dikosongkan.
Nama Dokter :
(kosong)
Jenis Kelamin:
perempuan
No Handphone:
081234567654
Spesialis :
kandungan
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom nama
dokter “Harap
isi bidang ini”
Sesuai harapan Valid
3 Semua isian form
tambah dokter
terisi kecuali jenis
kelamin
dikosongkan.
Nama Dokter :
april
Jenis Kelamin:
(kosong)
No Handphone :
081234567654
Spesialis :
kandungan
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom jenis
kelamin “Pilih
salah satu opsi
berikut”
Sesuai harapan Valid
4 Semua isian form
tambah dokter
terisi kecuali no
handphone
dikosongkan.
Nama Dokter :
april
Jenis Kelamin:
perempuan
No Handphone :
(kosong)
Spesialis :
kandungan
Alamat :
Bekasi
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom no
handphone
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
5 Semua isian form
tambah dokter
terisi kecuali
spesialis
dikosongkan.
Nama Dokter :
april
Jenis Kelamin:
perempuan
No Handphone :
081234567654
Spesialis :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom spesialis
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
65
Alamat :
Bekasi
6 Semua isian form
tambah dokter
terisi kecuali
alamat
dikosongkan.
Nama Dokter :
april
Jenis Kelamin:
perempuan
No Handphone :
081234567654
Spesialis :
kandungan
Alamat :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom alamat
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
4. Pengujian Terhadap Form Tambah Obat
Tabel III.10
Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Obat
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah obat pada
halaman tambah
obat, lalu
mengklik tombol
“Simpan”.
Nama Obat :
(kosong)
Jumlah Obat:
(kosong)
Satuan :
(kosong)
Detail :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
2 Semua isian form
tambah obat terisi
kecuali nama obat
dikosongkan.
Nama Obat :
(kosong)
Jumlah Obat :
10
Satuan :
10
Detail :
obat sakit kepala
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom nama
obat “Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
3 Semua isian form
tambah obat terisi
kecuali jumlah
obat dikosongkan.
Nama Obat :
panadol
Jumlah Obat :
(kosong)
Satuan :
10
Detail :
obat sakit kepala
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom jumlah
obat “Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
4 Semua isian form
tambah obat terisi
kecuali satuan di
kosongkan.
Nama Obat :
panadol
Jumlah Obat :
10
Satuan :
(kosong)
Detail :
obat sakit kepala
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom satuan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
66
5 Semua isian form
tambah obat terisi
kecuali detail
dikosongkan.
Nama Obat :
panadol
Jumlah Obat :
10
Satuan :
10
Detail :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom detail
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
5. Pengujian Terhadap Form Input Keluhan
Tabel III.11
Pengujian Black Box Testing Halaman Input Keluhan
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah keluhan
pada halaman
tambah keluhan,
lalu mengklik
tombol “Simpan”.
Masukan
Keluhan :
(kosong)
Dokter Yang
Menangani :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
2 Semua isian form
tambah keluhan
terisi kecuali
masukan keluhan
dikosongkan.
Masukan
Keluhan :
(kosong)
Dokter Yang
Menangani :
Dr. April
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom masukan
keluhan “Harap
isi bidang ini”
Sesuai harapan Valid
3 Semua isian form
tambah keluhan
terisi kecuali
dokter yang
menangani
dikosongkan.
Masukan
Keluhan :
Sakit kepala
Dokter Yang
Menangani :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom dokter
yang menangani
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
6. Pengujian Terhadap Form Input Diagnosa
Tabel III.12
Pengujian Black Box Testing Halaman Input Diagnosa
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah diagnosa
pada halaman
tambah diagnosa,
Diagnosa:
(kosong)
Nama Penyakit :
(kosong)
Tindakan :
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
67
lalu mengklik
tombol “Simpan”.
(kosong)
2 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
masukan keluhan
dikosongkan.
Diagnosa :
(kosong)
Nama Penyakit :
demam
Tindakan :
konsultasi dokter
umum
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom
diagnosa“Harap
isi bidang ini”
Sesuai harapan Valid
3 Semua isian form
tambah keluhan
terisi kecuali
nama penyakit
dikosongkan.
Diagnosa :
demam
Nama Penyakit :
(kosong)
Tindakan :
konsultasi dokter
umum
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom nama
penyakit“Pilih
item pada
daftar”
Sesuai harapan Valid
4 Semua isian form
tambah keluhan
terisi kecuali
tindakan
dikosongkan.
Diagnosa :
demam
Nama Penyakit :
demam
Tindakan :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom
tindakan“Pilih
item pada
daftar”
Sesuai harapan Valid
7. Pengujian Terhadap Form Input Racik Obat
Tabel III.13
Pengujian Black Box Testing Halaman Input Racik Obat
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian form
tambah racik obat
pada halaman
tambah racik obat,
lalu mengklik
tombol “Simpan”.
Obat :
(kosong)
Racikan :
(kosong)
Aturan
Pemakaian :
(kosong)
Harga :
(kosong)
Nama Pasien :
(kosong)
Dokter :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
2 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali obat
dikosongkan.
Obat :
(kosong)
Racikan :
panadol
Aturan
Pemakaian :
di minum 3 x
sehari
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom obat
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
68
Harga :
3000
Nama Pasien :
april
Dokter :
Dr. April
3 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
racikan
dikosongkan.
Obat :
panadol
Racikan :
(kosong)
Aturan
Pemakaian :
di minum 3 x
sehari
Harga :
3000
Nama Pasien :
april
Dokter :
Dr. April
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom racikan
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
4 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
aturan pemakaian
dikosongkan.
Obat :
panadol
Racikan :
panadol
Aturan
Pemakaian :
(kosong)
Harga :
3000
Nama Pasien :
april
Dokter :
Dr. April
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom aturan
pemakaian
“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
5 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
harga
dikosongkan.
Obat :
panadol
Racikan :
panadol
Aturan
Pemakaian :
di minum 3 x
sehari
Harga :
(kosong)
Nama Pasien :
april
Dokter :
Dr. April
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom
harga“Harap isi
bidang ini”
Sesuai harapan Valid
6 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
nama pasien
dikosongkan.
Obat :
panadol
Racikan :
(kosong)
Aturan
Pemakaian :
di minum 3 x
sehari
Harga :
3000
Nama Pasien :
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom nama
pasien “Pilih
item pada
daftar”
Sesuai harapan Valid
69
(kosong)
Dokter :
Dr. April
7 Semua isian form
tambah diagnosa
terisi kecuali
dokter
dikosongkan.
Obat :
panadol
Racikan :
(kosong)
Aturan
Pemakaian :
di minum 3 x
sehari
Harga :
3000
Nama Pasien :
april
Dokter :
(kosong)
Sistem menolak
dan memberi
peringatan pada
kolom dokter
“Pilih item pada
daftar”
Sesuai harapan Valid